rancang bangun aplikasi e-learning pada...

15
RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA SMK PEMBANGUNAN PACITAN BERBASIS WEB Naskah Publikasi diajukan oleh Edi Kurniawan 07.11.1409 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: vutu

Post on 18-Aug-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA SMK

PEMBANGUNAN PACITAN BERBASIS WEB

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Edi Kurniawan

07.11.1409

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan
Page 3: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

1

DESIGN AND BUILDING AN E-LEARNING WEB BASED APLICATION ON SMK

PEMBANGUNAN PACITAN

RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA SMK PEMBANGUNAN

PACITAN BERBASIS WEB

Edi Kurniawan Jurusan teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Education curriculum in high school (SMA) and equal, has often changed by a particular method, like Method Competency-Based Curriculum and so forth. And the method that is often preferred and efficient in the world of both formal and informal education today is e-learning.

Definition of e-learning is education facilities that include self motivation, komukasi, efficiency and technology. Because there are limitations in social interaction, students must keep themselves stay motivated. E-learning is efficient because it eliminates the distance and flow back and forth. Distance eliminated because the contents of e-learning is designed with media that is accessible from a computer terminal that has the appropriate equipment and other technology tools that can access the network or the Internet.

From the above understanding, the problem is taken is how to build applications E-learning on the MA Pembangunan Pacitan Web-based. Keywords: E-Learning, Education, Internet.

Page 4: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

2

1. Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat,

kebutuhan akan suatu mekanisme dan konsep belajar mengajar berbasis TI tidak

terelakkan lagi. Konsep yang dikenal dengan sebutan E-Learning ini membawa

pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional kebentuk digital,

baik secara isi dan sistemnya. Saat ini konsep E-Learning sudah banyak diterima

oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi E-Learning di

lembaga pendidikan maupun industri.

Definisi E-Learning sendiri bermacam-macam, salah satunya E-Learning

adalah sarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komukasi, efisiensi

dan teknologi. Karena ada keterbatasan dalam interaksi sosial, siswa harus menjaga

diri mereka tetap termotivasi. E-Learning efisien karena mengeliminasi jarak dan

arus pulang pergi. Jarak dieliminasi karena isi dari E-Learning didesain dengan

media yang dapat diakses dari terminal komputer yang memiliki peralatan yang

sesuai dan sarana teknologi lainnya yang dapat mengakses jaringan atau internet.

(Matthew Comerchero dalam E-Learning Concepts and Techniques [Bloomsburg,

2006]).

Dalam http://www.cybermediacreations.com/elearning/glossary.html disebutkan

“Although the exact definition of the term eLearning is a hotly Debated topic, it can

broadly be defined as the process of sharing information and creating knowledge

using an electronic medium.”

Jadi E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi

elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

media CD, DVD, internet, intranet maupun media jaringan komputer lain. Dengan E-

Learning memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa melalui tatap muka

langsung dan transfer pengetahuan kepada siswa dapat dilakukan dengan mudah.

2. Landasa Teori

2.1 Pengertian Sistem

Secara umum sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam mendifinisikan sistem terdapat dua

pendekatan, yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan yang

menekankan pada komponen dan elemennya. Pendekatan sistem yang

menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sebagai berikut :

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Page 5: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

3

Sedangkan prosedur sendiri didefinisikan sebagai suatu urutan-urutan operasi

klirekal (tulis-menulis) biasanya melibatkan beberapa orang didalam sutu atau lebih

departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari

transaksi bisnis yang terjadi.

2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu mempunyai komponen-

komponen (Components), batas sistem (Boundary), Lingkungan luar (Environment),

Penghubung (Interface), masukan (Input), Keluaran (Output), Pengolah (Process),

dan sasaran (Objective) atau Tujuan (Goal)

2.3 E-Learning

Pengertian E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi

elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar dengan

media internet, intranet maupun media jaringan komputer lain. Dengan E-Learning

memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa melalui tatap muka langsung dan

transfer pengetahuan kepada siswa dapat dilakukan dengan mudah.

Tipe E-Learning diantaranya :

a. Sysncrhonous berarti “pada waktu yang sama” jadi syincrhonous E-Learning

adalah tipe E-Learning dimana prosesnya terjadi pada saat yang sama

pembelajaran secara langsung dengan instruktur. Hal itu memungkinkan

interaksi langsung antara guru dan murid, baik melalui media internet maupun

intranet. Jadi antara murid dan pengajar harus mengakses internet secara

bersamaan, pengajar memberikan makalah dengan slide presentasi dan

peserta web conference dapat mendengarkan presentasi selain itu juga dapat

mengajukan pertanyaan melalui chat window.

b. Asyncrhonous berarti “tidak pada waktu yang bersamaan”. Jadi seseorang

belajar pada waktu yang berbeda dengan pengajar atau belajar secara individu.

Tipe E-Learning ini lebih populer didunia karena memberikan keuntungan lebih

bagi pelajar. Materi berupa paket yang dapat dijalankan pada komputer

manapun dan tidak melibatkan interaksi dengan pengajar atau pelajar.

2.4 Konsep dasar internet

Internet berasal dari Interconection networking yang berarti hubungan

berbagai komputer dan hubungan berbagai tipe komputer yang mencakup seluruh

dunia (jaringan global) dengan melalui jaringan komunikasi seperti telepon, wireless,

Page 6: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

4

satellite dan lain-lain. Dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan global yang

terdiri dari jutaan komputer yang saling berhubungan dengan menggunakan protocol

yang sama untuk berbagi informasi secara bersama-sama.

Untuk membangun yang meliputi konsep internet, bisa dimulai dengan

mendefinisikan secara sederhana dalam istilah menurut bentuk fisik murni bahwa

internet adalah jaringan worl wide komputer yang menggunakan komunikasi TCP/IP.

2.5 Basis data

Basis Data terdiri dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih

dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.

Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek

seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, peristiwa, konsep,

keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,

gambar, bunyi, atau kombinasinya

2.6 Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan

lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data itu

disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan

sistem terstruktur. DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Pada

tahap analisis notasi ini sangat membantu sekali di dalam komukasi dengan

pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika.

2.7 Flowchart

Bagan alir (flowchart) adalah bagan yang menunjukkan alir di dalam program

atau prosedur sistem secara logika dalam penyelesaian suatu masalah1. Bagan alir

digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan

secara keseluruhan di dalam sistem. Bagan ini menunjukkan urutan-urutan dari

prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.

2.8 Perangkat lunak

Perangkat lunak atau software yang digunakan untuk membangun aplikasi E-

Learning ini meliputi :

1. HTML (Hypertext markup language)

2. PHP (Programing Hypertext Preprocessor)

3. CSS (Cascadding Style Sheet)

1 Bin Ladjamudin, Al bahra,”Rekayasa Perangkat Lunak”, Graha Ilmu, 2006, Hal 265

Page 7: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

5

4. JavaScript

5. JQuery

6. MySQL (Structured Query Language)

7. Macromedia Dreamweaver 8

8. Adobe Photoshop CS3

3. Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis sistem (Systems analysis) dapat didefinisikan sebagai Penguraian

dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

maksud mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

3.1 Analisis kebutuhan sistem

1. Kebutuhan hardware

1 buah laptop (notebook) dengan spesifikasi adalah sebagai berikut :

Processor : Pentium(R) Dual Core T4200 @ 2.00GHz

Memory : 1G

VGA : Shared

2. Kebutuhan software

Kebutuhan software meliputi :

a. OS Windows XP Home Edition

b. Apache Friends XAMPP Version 1.7.3

c. Macromedia Dreamweaver 8

d. Adobe photoshop CS3

3. Kebutuhan user

Kebutuhan user adalah :

a. User siswa

b. User guru

c. User administrator

d. User superadministrator

3.2 kelayakan sistem

Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah untuk memastikan dan

menguji apakah sistem atau aplikasi yang akan di bangun layak di pakai atau tidak.

Analisa kelayakan meliputi beberapa segi antara lain :

Page 8: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

6

1. Kelayakan teknologi

2. Kelayakan hukum

3. Kelayakan operasi

3.3 Perancangan sistem

Dalam perancangan sistem, proses yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Menggambar Flowchart

2. Menggambar Data Flow Diagram (DFD)

DFD terdiri dari :

a. DFD context level

Gambar 3.1 DFD Level 0 (Context Level)

b. DFD level satu sisi administrator

Gambr 3.2 DFD Level 1 sisi administrator

Page 9: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

7

c. DFD level satu sisi superadministrator

Gambar 3.3 DFD Level 1 sisi superadministrator

Page 10: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

8

d. DFD level satu sisi guru

Gambar 3.4 DFD Level 1 sisi guru

e. DFD level satu sisi siswa

Gambar 3.4 DFD level 1 sisi siswa

3. Merancang database

Dalam merancang database dengan pendekatan normalisasi, dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

a. Normal Pertama (1NF)

b. Normal Kedua (2NF)

c. Relasi Antar Tabel

d. Kardinalitas atau Derajat Relasi

Page 11: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

9

e. Rancangan tabel

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Uji coba sistem

Uji coba sistem dan program `dalam pembuatan E-Learning ini akan

dilakukan dengan pengetesan fungsi dan logika yang telah di berikan pada masing-

masing program atau modul, apakah masih ada kesalahan atau tidak. Dengan

menjalankan program dapat dideteksi kesalahan yang ada dan fungsi-fungsi yang

tidak sesuai.

Uji coba dilakukan dengan dua metode, yaitu :

1. Black Box Testing

Pengujian Black Box Testing berfokus pada fungsi sistem, tentang

kesalahan interface, fungsi, basis data atau kesalahan kinerja sistem. Pengujian

ini dilakukan terhadap seluruh modul yang ada, untuk mencari kesalahan,

sehingga apabila ditemukan kesalahan bisa dilakukan perbaikan.

Contoh pengujian black box testing adalah koneksi ke database, bila

terjadi kesalahan misalnya tampak pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.5 uji coba koneksi data base (black box testing)

2. White Box Testing

Box testing berbeda dengan pengujian black box testing, kalau black box

testing adalah pengujian semua logika dan fungsi, pada pengujian ini dilakukan

terakhir sebelum sistem diimplementasikan.

Strategi ini digunakan untuk melihat mekanisme internal dari suatu produk

perangkat lunak, khususnya untuk mengamati struktur dan logika kode-kode

program yang ditulis. Strategi ini dapat dilakukan dengan cara meninjau langsung

kode program (source code) yang ditulis dalam membangun perangkat lunak.

Termasuk di dalamnya komponen-komponen berupa fungsi (function), prosedur

(procedure) ataupun modul-modul eksternal yang digunakan.

4.2 Manual Program

Manual program terdiri dari :

1. Manual Program Halaman Utama

2. Manual program halaman Guru

3. Manual program halaman siswa

Page 12: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

10

4. Manual program halaman administrator dan superadministrator

4.3 Pembahasan

1. Pembahasan listing program

Pada bagian pembahasan listing program (sript), akan di bahas pada

bagian-bagian tertentu saja, yaitu listing program pada koneksi ke database,

validasi login, baik untuk login siswa dan guru maupun validasi login

administrator.

2. Implementasi database

Setelah di rancang struktur database, maka perlu di terapkan dalam

mySQL. Sesuai dengan rancangan pada BAB III, maka hasil harus

diimplementasikan kedalam mySQL database.

Dalam implementasi ada 19 tabel yang di buat, yaitu :

a. Tabel Guru

b. Tabel Kelas

c. Tabel Mapel

d. Tabel Siswa

e. Tabel Jurusan

f. Tabel Materi_download

g. Tabel modul

h. Tabel poling

i. Tabel tag

j. Tabel berita

k. Tabel kategori

l. Tabel semester

m. Tabel users

n. Tabel admin_el

o. Tabel hikmah

p. Tabel siswa_punya

q. Tabel mengajar

Page 13: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

11

r. Tabel mapel_punya

s. Tabel ortu

4.4 Pembahasan Mekanisme Upload

Mekanisme upload file ke hosting atau web server yaitu dimana kita akan

menyimpan semua file web E-learning ini agar dapat di akses di mana saja dan

kapan saja.

Langkah-langkah dalam mengupload file aplikasi E-Learning ke Server adalah

sebagai berikut :

a. Login ke cPanel

b. Membuat Database (Create Database)

c. Membuat User (Create User)

d. Import Database

e. Upload file Aplikasi E-Learning

f. Extrak file yang telah di upload

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari pembuatan skripsi ini bahwa penulis merancang dan

membuat aplikasi E-Learning untuk SMK Pembangunan Pacitan Jawa Timur Yang

bertujuan untuk membantu proses belajar mengajar, Kesimpulan penulis adalah

sebagai berikut :

a. User terdiri dari :

1. Super administrator

2. Administrator

3. Guru

4. siswa

b. Kebutuhan sistem ada dua point, yaitu kebutuhan software dan kebutuhan

hardware.

c. Proses perancangan dan pembuatan sistem meliputi :

1. Analisis kebutuhan sistem

2. Merancang flowchart

3. Merancang DFD (Data Flow Diagram) dari context level sampai level satu

dari sisi superadministrator, administrator, siswa dan dari sisi guru.

4. Merancang database dengan metode normalisasi dari normal pertama

(1NF) samapi normal kedua (2NF).

Page 14: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

12

5. Menentukan relasi tabel

6. Menentukan kardinalitas antar tabel

7. Menerapkan rancangan ke dalam kode-kode program atau proses coding.

8.

d. Pengujian aplikasi dengan metode black box testing dan white box testing.

e. Implementasi dengan menghostingkan aplikasi E-Learning yang telah di buat

dan di uji.

5.2 Saran

Dalam pembuatan aplikasi ini tentunya belum sempurna, untuk itu saran dari

penulias adalah :

a. Aplikasi ini perlu untuk dikembangkan lebih lanjut dengan menambah fitur-fitur

yang belum ada.

b. Perlunya di tambah menu untuk upload tugas bagi siswa dan latihan soal secata

online.

c. Perlu di kembangkan lagi dari segi keamanan.

Page 15: RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1409.pdf · elektronik untuk mendukung pengembangan kegitan belajar mengajar baik dengan

13

Daftar Pustaka

Arbie. 2004. Manajemen database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.

Bin Ladjamudin, Al bahra. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Filtzgerald, Jerry. dkk. 1981. Fundamentals Of System Analysis. New York: John Willey

& Sons

Fatansyah. 1999. Basis Data. Bandung: Informatika.

Jogiyanto, H.M. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur,

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andy Offset.

http://www.cybermediacreations.com/. Diakses pada tanggal 22 Oktober 2010

http://www.ittelkom.ac.id/. Diakses pada tanggal 22 Oktober 2010

http://ilmu-komputer.net/. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2010

http://www.sejarah-internet.com/. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2010

http://www.total.or.id/. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2010