ppt skenario b blok xv

Upload: alfina-rahmi

Post on 09-Oct-2015

56 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO A

LAPORAN TUTORIAL 3SKENARIO B

1FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Pembimbing :dr. Nia Ayu Saraswati1.Ardina Sovyana(702010003)2.Miftahul Jannah(702010005)3.Mesfa Juniny (702010011)4.Fredy Rizki(702010020)5.Febbi Iral Pratama(702010025)6.Inggar Prasasti(702010033)7.Reci Mardatillah(702010041)8.Nilam Prariani(702010053)9.Ricky Dwi Putra(702010056)10.Reza Tiara Putri(702010058)

2OUTLINESkenarioKlarifikasi IstilahIdentifikasi PermasalahanAnalisis PermasalahanKerangka KonsepHipotesisDaftar Pustaka

3SKENARIO KASUSNy. Sari, 50 tahun, datang ke poli mata RSMP dengan keluhan mata kiri tidak bisa melihat yang disertai dengan nyeri di dalam dan disekitarnya sejak 2 hari yang lalu. Sejak 3 bulan yang lalu, pasien mengeluh sering sakit kepala, mual, muntah dan sering melihat warna pelangi di sekitar cahaya bola lampu yang dilihatnya. Sejak 1 tahun yang lalu, Ny. Sari juga mengeluh penglihatan kedua matanya kabur yang berangsur-angsur semakin memburuk.4Cont ..Pemeriksaan Fisik :Keadaan Umum : sadar dan kooperatifVital Sign : Nadi : 82x/menit, RR :14x/menit, suhu : 36,8oC, TD : 160/100 mmHgMata :OD : VOD 6/20, lensa mata keruh belum merata, Tonometri 17,6 mmHgOS: VOS 1/300, edema palpebra, konjungtiva bulbi hiperemik, kornea keruh, bilik mata depan dangkal, pupil dilatasi, refleks pupil negative, lensa mata keruh merata. Tonometri 40 mmHg.Pemeriksaan Laboratorium:Darah rutin: Hb 12,2 g/dl, leukosit 8000/ mm3, CT: 2 menit, BT: 7 menit, Kimia darah: BSS 90 mg/dl

5KLARIFIKASI ISTILAH1.Lensa: badan bikonveks dan bening yang memisahkan ruang posterior dan badan vitrosa yang merupakan bagian yang berfungsi pada mekanisme refleksi mata

2.Tonometri: pengukuran tegangan atau tekanan, misalnya tekanan intraokular

3.Edema Palpebra: kelopak mata yang mengalami pembengkakan

4.Refleks pupil: kontraksi pupil pada pemajanan retina terhadap cahaya yang melibatkan iris menyebabkan perubahan ukuran pupil terjadi sebagai respon terhadap berbagai rangsangan

Cont ..5.Kooperatif: keadaan dimana pasien bisa bekerja sama satu sama lain

6.Konjungtiva bulbi hiperemik: bagian yang menutupi sclera di bagian depan bola mata yang mengalami pelebaran pembuluh darah ( kemerahan)

7.Korea keruh : perubahan warna pada selaput mata karena disebabkan oleh infeksi

8.Pupil dilatasi : lubang pada bagian tengah iris mata yang mengalami pelebaran

9.Bilik mata depan : kornea anterior bulbi, ruangan depan dari mata yang berisi aquous humor

ANALISIS MASALAHNy. Sari, 50 tahun, mengeluh mata kiri tidak bisa melihat yang disertai dengan nyeri di dalam dan disekitarnya sejak 2 hari yang laluBagaimana anatomi dari mata?

8Cont ..b. Bagaimana fisiologi penglihatan dan pembentukan aquous humor?Fisiologi Penglihatan: Sumber cahayamasuk ke mata melalui korneamelewati pupil yang lebarnya diatur oleh irisdibiaskan oleh lensaterbentuk bayangan di retina yang bersifat nyata, terbalik, diperkecilsel-sel batang dan sel-sel kerucut meneruskan sinyal cahaya melalui saraf opticotak membalikkan lagi bayangan yang terlihat di retinaobjek terlihat sesuai dengan aslinya.

Cont ..Fisiologi aquos humor :Aqueous humor adalah suatu cairan jernih yang mengisi kamera anterior dan posterior mata, diproduksi di korpus siliaris. Volumenya sekitar 250 uL, dengan kecepatan pembentukan sekitar 1,5-2 uL/menit. Tekanan osmotik sedikit lebih tinggi dari plasma. Komposisi mirip plasma, kecuali kandungan konsentrasi askorbat, piruvat dan laktat lebih tinggi dan protein, urea, dan glukosa lebih rendah.Aliran humor aquous ini dipengaruhi oleh tekanan bola mata, tekanan vena episkleral dan viskositas humor aquous. Tugas dari aquos humor adalah membentuk bola mata, memberi nutrisi pada lensa dan kornea, mengatur tekanan bola mata

Sistem drainase aqueous humor terdiri dari dua jalur, yakni Jalur trabekular (konvensional) dan jalur uveoskleralJalur drainase terbanyak adalah trabekular yakni sekitar 90%. Pada jalur trabekular, Humor aquous dihasilkan oleh badan siliarmengisi bilik mata belakang (COP) melewati celah antara iris lensa, dan pupil mengalir ke bilik mata depan (COA) jaringan trabekulake kanalis schelem ke saluran kolektor bermuara ke pembuluh darah vena episklera. Jalur uveoskleral hanya sekitar 10%. Humor aqueous akan masuk ke ruang suprakoroidal dan dialirkan ke vena-vena pada badan siliaris, koroid dan sclera.

Cont ..c. Bagaimana histologi mata?

Cont ..d. Apa saja penyakit yang mungkin pada keluhan gangguan mata tidak bisa melihat dan nyeri? 1.Katarak : mata kabur perlahan-lahan dan dapat menyebabkan kebutaan.2.Retinopati : eksudat menebal, mata kabur perlahan-lahan dan dapat menyebabkan kebutaan.3.Glaukoma : melihat ada pelangi dan setelah itu baru tidak bisa melihat4.Neuritis optic: terjadi pada peradangan N. optic menyebabkan menyebabkan tidak melihat.5.Uveitis posterior: perdangan pada uvea posterior lebih dekat dengan retina dan N. optikus dan mengganggu fungsinya.6.Okulopati iskemia: iskemia pada pembuluh darah pada mata.

Cont ..e. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin terhadap kasus? Katarak: Umur: meningkat sesuai pertambahan umur dan meningkat tajam pada kisaran umur 45 tahun ke atasJenis kelamin: perempuan cenderung lebih tinggi dibanding laki-laki.Glaukoma:Umur: Glaukoma merupakan salah satu penyebab kebutaan yang umumnya menyerang orang berusia diatas 40 tahunJenis kelamin: Perbandingan wanita dan pria pada penyakit ini 4:1. Sering terjadi pada kedua mata.Cont ..f. Apa etiologi mata kiri tidak bisa melihat disertai dengan nyeri di dalamnya? Sakit dipermukaan mata : lecet kornea , efek kimia dan luka bakar Sakit didalam orbita mata : glaukoma , iritis , neuritis optic , trauma

g. Bagaimana mekanisme mata kiri tidak bisa melihat disertai dengan nyeri di dalam?Faktor degenerative denaturasi protein pada lensa masa protein pada lensa (Lensa keruh merata, katarak) katarak hipermatur degenerasi protein lensa mencair bahan protein lensa yang cair berlengketan dengan iris dan bahan-bahan tersebut dapat menyumbat jaringan trabekular Aliran Aquos humor terhambatpenumpukan cairan aquos humor di intra okuler tekanan intra okuler meningkat (nyeri)glaukomamenekan saraf opticus pasokan darah ke saraf optikus berkurang sel-sel saraf iskemia Tidak bisa mempresentasikan focustidak bisa melihat.

Cont ..h. Apa makna 2 hari yang lalu pada kasus?Makna 2 hari yang lalu mengalami mata kiri tidak bisa melihat yang disertai dengan nyeri di dalam dan disekitarnya adalah akut.

2. Sejak 3 bulan yang lalu, pasien mengeluh sering sakit kepala, mual, muntah dan sering melihat warna pelangi di sekitar cahaya bola lampu yang dilihatnyaa. Apa saja etiologi dan mekanisme sakit kepala, mual, muntah?1.keganasan2.Demam, infeksi sistemik atau meningitis. 3. Endokarditis dan abses otak 4.Gangguan visual menunjukkan kelainan mata (misalnya, glaukoma), migrain, atau proses intrakranial yang melibatkan saraf optik atau saluran atau jalur penglihatan sentral. 5. traumamekanismeTekanan intra okuler meningkat (glaukoma) Regangan bola mata Nyeri periorbital Sakit kepala Aktivasi sistem saraf otonom Aktivasi saraf parasimpatisEfek pada saluran cerna Nausea + Vomiting

Cont ..b. Apa saja etiologi dan mekanisme melihat warna pelangi di sekitar cahaya bola lampu?tekanan intraoccular lapisan endotel pada kornea mata rusak cairan masuk ke stroma kornea mata edema kornea susunan sel melonggar dan warna keruh kornea mata menjadi keruh ketika cahaya masuk cahaya terbiaskan oleh adanya halangan akibat lensa mata yang keruh penglihatan lingkaran seperti warna pelangi

Cont ..c. Apa makna timbulnya gejala-gejala tersebut sejak 3 bulan yang lalu?Makna 3 bulan yang lalu timbul gejala sakit kepala, mual, muntah dan halo adalah mengindikasikan terjadinya peningkatan tekanan intra okuler.

3. Sejak 1 tahun yang lalu, Ny. Sari juga mengeluh penglihatan kedua matanya kabur yang berangsur-angsur semakin memburuk

a. Apa etiologi penglihatan kedua mata kabur?Katarak : proses kekeruhan pada lensa akibat hidrasi (penambahan cairan lensa, denaturasi protein lensa atau kedua-duanya).Glaukoma : peningkatan tekanan intra okuler, atrofi papil saraf optic,dan menciutnya lapangan pandang.Retinopati : degenerasi macula karena usia, distrofi maculaKelainan refraksiCont ..b. Bagaimana mekanisme penglihatan kedua mata kabur pada kasus? Faktor degenerative denaturasi protein pada lensa Penumpukan protein pada lensa masa protein Lensa keruhkatarakMenghalangi sinar yang masuk ke retinapenglihatan kabur

c. Mengapa penglihatan kedua mata Ny. Sari berangsur-angsur kabur?Berangsur-angsur kabur karena bergantung dari proses penumpukan protein pada lensa mata. Berdasarkan stadium katarak: Stadium insipient (bercak-bercak kekeruhan yang tidak teratur), Stadium immatur (lensa mulai menyerap cairan mata ke dalam lensa), stadium matur (kekeruhan seluruh lensa.), stadium hipermatur (bahan lensa mencair).

Cont ..d. Bagaimana hubungan keluhan 1 tahun yang lalu dengan keluhan sekarang?Hubungan keluhan 1 tahun yang lalu adalah gejala dan tanda katarak sedangkan keluhan sekarang adalah gejala dan tanda glaucoma, jadi glaucoma pada kasus ini diakibatkan karena katarak.

e. Mengapa hanya mata kiri yang tidak bisa melihat dan nyeri, sedangkan 1 tahun yang lalu kedua matanya kabur?Alasan pasti belum sepenuhnya dimengerti, tetapi biasanya progresivitas penyakit katarak semakin memburuk hanya terjadi pada salah satu mata (unilateral) bukan bilateral.

Cont ..Pemeriksaan Fisik :Vital Sign : RR :14x/menit, TD : 160/100 mmHg

a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme RR?RR: 14x/menit: Bradipnea

b. Bagaimana interpretasi dan mekanisme TD?TD: 160/100 mmHg : HipertensiHipertensi akibat dari proses degeneratif dimana usia Ny. Sari, 50 tahun yang sudah terjadi penurunan fungsi dari pembuluh darah dan jantung.

Cont ..c. Bagaimana hubungan TD dengan keluhan utama?Tekanan darah yang tinggi merupakan salah satu faktor yang dapat mempermudah timbulnya katarak

5. Mata :OD : VOD 6/20, lensa mata keruh belum merata, Tonometri 17,6 mmHgOS: VOS 1/300, edema palpebra, konjungtiva bulbi hiperemik, kornea keruh, bilik mata depan dangkal, pupil dilatasi, refleks pupil negative, lensa mata keruh merata. Tonometri 40 mmHg.a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme VOD 6/20?Interpretasi: pasien dapat melihat pada jarak 6 kaki yang orang normal huruf tersebut dapat dilihat pada jarak 20 kaki.1 kaki: 30 cm20 x 30 cm = 600 cm (6 m)Mekanisme: Faktor degenerative denaturasi protein pada lensa Penumpukan protein pada lensa masa protein Lensa keruh belum meratakatarakMenghalangi sinar yang masuk ke retina penglihatan kabur (visus menurun)

Cont ..b. Bagaimana interpretasi dan mekanisme lensa mata keruh belum merata?Interpretasi: Katarak imaturMekanisme: Faktor degenerative denaturasi protein pada lensa Penumpukan protein pada lensa masa protein Lensa keruh belum meratac. Bagaimana cara pemeriksaan lensa mata?Pemeriksaan lensa mata: Shadow test-Uji bayangan iris, diketahui bahwa semakin sedikit lensa keruh semakin besar bayangan iris pada lensa yang keruh.-Sentolop disinarkan pada pupil dengan membuat sudut 45 derajat dengan dataran iris, dan dilihat bayangan iris pada lensa keruh-Bila letak bayangan jauh dan besar berarti katarak imatur, sedangkan bila bayangan kecil dan dekat pupil berarti lensa katarak matur

Cont ..d. Bagaimana interpretasi dan mekanisme Tonometri 17,6 mmHg?Nilai normal: 10-21 mmHgInterpretasi : 17,6 mmHg = normal

e. Bagaimana cara pemeriksaan Tonometri?Tehnik pemeriksaan Tekanan Intra okuler: Tonometer digital palpasi , Tonometer schiotz , Tonometer aplanasi , dan Tonometer Mackay-marg1. Tonometri digital palpasiMerupakan pengukuran tekanan bola mata dengan jari pemeriksaAlat : jari telunjuk kedua tangan pemeriksa

Cont ..Teknik :Mata ditutupPandangan kedua mata menghadap kebawahJari-jari yang lain bersandar pada dahi dan pipi pasienKedua jari telunjuk menekan bola mata pada bagian belakang kornea bergantianSatu telunjuk mengimbangi saat telunjuk lain menekan bola mata

Nilai : didapat kesan berapa ringannya bola mata ditekanTinggi rendahnya tekanan dicatat sebagai berikut : N : normal, N+1 : agak tinggi, N+2 : lebih tinggi lagi, N-1 : lebih rendah dari normal dst.Keuntungan : cara ini sangat baik pada kelainan mata bila tonometer tidak dapat dipakai atau sulitKekurangan : cari ini memerlukan pengalaman pemeriksa karena terdapat faktor subjektif

Cont ..h. Bagaimana interpretasi dan mekanisme VOS 1/300?pasien dapat melihat lambaian tangan dalam jarak 1 meter , yang orang normal dapat melihat pada jarak 300 meterMekanisme: tekanan intra okuler meningkat (glaukoma)menekan saraf opticus pasokan darah ke saraf optikus berkurangsel-sel saraf iskemia Tidak bisa mempresentasikan focustidak bisa melihat.

Cont ..i. Bagaimana interpretasi dan mekanisme edema palpebra?interpretasi: abnormalmekanisme: Tekanan intra okuler meningkat reganggan bola mata palpebra edema palpebra

j. Bagaimana interpretasi dan mekanisme konjungtiva bulbi hiperemik?Interpretasi: terjadi vasodilatasi pembuluh darah Tekanan intra okuler meningkat reganggan bola mata konjungtiva PD vasodilatasi hiperemik

k. Bagaimana interpretasi dan mekanisme kornea keruh? Interpretasi: abnormalMekanisme: Tekanan intra okuler meningkatendotel kornea rusakcairan masuk ke stroma kornea edema kornea Susunan sel melongar dan warnanya keruhkornea keruh

Cont ..l. Bagaimana interpretasi dan mekanisme bilik mata depan dangkal?Interpretasi: abnormalMekanisme: Faktor degenerative denaturasi protein pada lensa masa protein pada lensa (Lensa keruh merata, katarak) katarak hipermatur degenerasi lensa pada korteks mencair bahan lensa yang cair berlengketan dengan iris dan bahan-bahan tersebut dapat menyumbat jaringan trabekular penyempitan trabekularbilik mata depan dangkal

m. Bagaimana cara pemeriksaan bilik mata depan?-Pasien diminta melihat ke depan-Pemeriksa menyenteri mata dari lateral. -Normalnya, sinar bisa menembus sampai ujung mata yaitu nasal sudutnya dalam. -Sudut dangkal bayangannya tidak ada/ gelap. -Sudut dangkal adalah suspek pada penyakit glaukoma karena penyempitan trabekulum.

Cont ..n. Bagaimana interpretasi dan mekanisme pupil dilatasi?Interpretasi: abnormalMekanisme: Pada katarak hipermatur: Faktor degenerative denaturasi protein pada lensa masa protein pada lensa (Lensa keruh merata, katarak) katarak hipermatur degenerasi lensa pada korteks mencair bahan lensa yang cair berlengketan dengan iris pupil irregular dengan reaktivitasnya terhadap cahaya menurunpupil dilatasi

Cont ..o. Bagaimana interpretasi dan mekanisme refleks pupil (-)?Interpretasi: abnormalMekanisme: Mata kiri tidak bisa melihattidak ada sinar yang masuk tidak ada rangsangan pada kerucut dan batangtidak ada rangsangan sarafiris tidak bereaksirefleks pupil negative.

Cont ..p. Bagaimana cara pemeriksaan refleks pupil?

Refleks sinar langsung 1. Mata disinari dilihat keadaan pupil pada mata yang disinari apakah terjadi miosis (mengecil) pada saat penyinaran.2.Yang di nilai jika ada periode laten 0,2 detik sesudah rangsangan. Sesudah pupil berkontraksi kuat akan disusul dilatasi ringan terutama bila penyinaran tidak tidak keras. Bila terjadi hal ini disebut refleks pupil langsung (+). Pada refleks (+) atau normal berarti visus ada dan motorik saraf ke 3 berfungsi baik.

Refleks Sinar konsensual1.Mata disinari dengan diusahakan sinar tidak masuk pada mata yang lain dilihat keadaan pupil mata yang disinari apakah terjadi miosis (mengecil) pada saat penyinaran mata sebelahnya.2.Yang dinilai terdapat periode laten seperti pada mata yang disinari langsung. Keras kontraksi pupil sama dengan mata yang disinari langsung. Bila terjadi refleks miosis disebut refleks pupil tidak langsung (+). Pada keadaan ini dinilai fungsi saraf motorik ke 3 untuk membuat konstriksi atau miosis dari mata yang tidak disinar

Cont ..q. Bagaimana interpretasi dan mekanisme lensa mata keruh merata?Interpretasi: abnormalMekanisme: Faktor degenerative denaturasi protein pada lensa Penumpukan protein pada lensa masa protein Lensa keruh merata

r. Bagaimana interpretasi dan mekanisme Tonometri 40 mmHg?Nilai normal: 10-21 mmHgInterpretasi: meningkatMekanisme: Pada katarak hipermatur: Faktor degenerative denaturasi protein pada lensa masa protein pada lensa (Lensa keruh merata, katarak) katarak hipermatur degenerasi lensa pada korteks mencair bahan lensa yang cair berlengketan dengan iris dan bahan-bahan tersebut dapat menyumbat jaringan trabekular Aliran Aquos humor terhambatpenumpukan cairan aquos humor di intra okuler tekanan intra okuler meningkat

Cont ..6. Pemeriksaan Laboratorium:Darah rutin: Hb 12,2 g/dl, leukosit 8000/ mm3, CT: 2 menit, BT: 7 menit, Kimia darah: BSS 90 mg/dl

a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme Hb 12,2 g/dl?Interpretasi: normal

b. Bagaimana interpretasi dan mekanisme leukosit 8000/mm3?Interpretasi: normal

c. Bagaimana interpretasi dan mekanisme CT: 2 menit?Interpretasi : Normal

d. Bagaimana interpretasi dan mekanisme BT: 7 menit?Interpretasi: Normal

e. Bagaimana interpretasi dan mekanisme BSS 90 mg/dl?Interpretasi : Normal

f. apa fungsi pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada kasus?Fungsi pemeriksaan laboratorium diatas adalah untuk pemberian tindakan lanjutan pada pasien glaucoma yaitu tindakan operasi / terapi bedah karena glaukoma akut terjadi secara tiba-tiba. Kondisi ini harus segera diatasi untuk menyelamatkan penglihatan tetapi setelah dilakukan penurunan tekanan intraokuler sampai normal

Cont ..7.Apa saja kemungkinan penyakit yang mungkin dialami?Perbandingan katarak berdasarkan stadium:

Cont ..

Cont ..8.Apa working diagnose kasus ini?Mata kiri (OS): Glaucoma sudut tertutup akut akibat katarak senilis hipermatur mata kanan(OD): katarak senilis immature

9.Apa Pemeriksaan Penunjang pada kasus ini?Glaukoma : 1.Pemeriksaan tekanan bola mata 2.Gonioskopi3.Pachymetri (CCT atau Central Corneal Thickness) test4.Pemeriksaan lapang pandangCont ..10.Bagaimana Penatalaksanaan kasus ini? Katarak : operasi

Glaukoma :Pengobatan yang di bawah ini dapat diberikan sebagai pengobatan darurat dan jangka pendek, yaitu:1.Miotik : pilokarpin 2-4% tetes mata, diteteskan tiap menit I tetes selama 5 menit, kemudian disusul 1 tetes tiap jam sampai 6 jam. Pemberian pilokarpin akan menyebabkan pelepasan iris.Cont ..2. Beta-blokerMerupakan terapi tambahan yang efektif untuk menangani serangan sudut tertutup. Beta bloker dapat menurunkan tekanan intraocular dengan cara menurunkan produksi akuos humor, Timolol Maleat 0,25-0,5%merupakan betabloker non-selektif dgn aktifitas dan konsentrasi di bilik mata belakang yang dicapai 30-60 menit.3. Apraklonidin4. Karbonik Anhidrase inhibitor : 500 mg IV disusul tablet asetazol amide 4x250 mg, 2 tablet sekaligus, kemudian disusul tiap 4 jam 1 tablet sesudah keluhan mual hilang sampai 24 jam5. Obat hiperosmotik:a. larutan gliserin 50%, diberikan secara oral, dosis 1-1,5 gram/kgBB. Untuk praktisnya dpt dipakai I cc/kgBBb. Manitol 20% yang diberikan per infus + 60 tetes per menit6. Simpatomimetik : Epinefrin 0,5 2%, Morfin: suntikan 10-15 mg mengurangi rasa sakit dan mengecilkan pupil

Cont ..OBSERVASI RESPON TERAPIObservasi dilakukan 2 jam setelah mendapatkan terapi medikamentosaPEMBEDAHANSebelum dilakukan pembedahan, tiap glukoma akut harus diobati dulu dengan obat-obatan di atas untuk menurunkan tekanan bola mataCont ..11.Bagaimana bila penyakit ini tidak di tangani secara komprehensif? Katarak:a.Intraoperatif1.Kerusakan endotel kornea2.Ruptur capsula post. Lensa3.Prolapsus dan degenerasi vitreus4.Hyphaema5.Hemoragik ekspulsif

b.Post operatif 1.Dini : - edema cornea-Bekas luka-Prolaps iris-Bilik mata depan dangkal-Hifema-Glaucoma-Dislokasi -Endoptalmitis2.Lanjut-Vitreus touch syndrome-Glaucoma-UGH syndrome (uveitis,glaucoma, hypamea)

Cont ..Glaukoma :1.Kerusakan saraf optic2.Kebutaan3.Kehilangan penglihatan tepi4.Hipertensi okular

12. Bagaimana prognosis pada penyakit yang dialami? Quo ad vitam : Dubia ad bonamQuo ad fungsionam : Dubia ad malam

Cont ..13. Bagaimana Kemampuan Dokter Umum? 3a. mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (pemeriksaan lab. Sederhana /x-ray). Dapat memutuskan dan member terapi pendahuluan, serta murujuk ke spesialis yang relevan (bukan kasus gawat darurat).Cont ..14. Bagaimana pandangan islam terhadap kasus ini?

Saudaraku, ingatlah selalu firman Allah yang artinya , Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkan selain Dia sendiri.Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiapsesuatu , (Qs. Al- Anaam : 17)

HipotesisPerempuan, 50 tahun mengalami mata kiri tidak bisa melihat dan nyeri disebabkan glaucoma sudut tertutup akut akibat katarak senilis hipermatur dan mata kanan mengalami katarak senilis immature. KERANGKA KONSEPkk.docxDAFTAR PUSTAKADorland, dkk. 2002. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29. Jakarta : EGCGanong. W.F., editor Widjajakusumah D.H.M., 2001., Buku Ajar Fisiologi Kedokteran., edisi Bahasa Indonesia., Jakarta., EGCImmunologi Dasar Ed VII, Karnen Gana Baratawidjaja, FKUI Jakarta, 2006Principal Of Internal Medicine Harrison Jilid ke 15 terbitan McGraw HillImunologi: diagnosis dan Prosedur Laboraturium, Siti Boedina Kresno, FKUIIlyas, Sidarta. Konjungtiva dan Sklera. Sidarta Ilyas. Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum dan Mahasiswa Kedokteran, ed.2. Jakara : CV. Sagung Seto. 2002Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum dan Mahasiswa Kedokteran, ed.2. Jakara : CV. Sagung Seto. 2002Vaughan, Daniel, dkk. 2000. Oftalmologi Umum Ed. 14. Jakarta: Widya Medika Ilyas, Ramatjandra. D.D. Mata merah. Ramatjandra Ilyas. Klasifikasi dan Diagnosis Banding Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1991 Ilyas, sidarta. 2010. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Fakultas Kedokteran Indonesia. Guyton, AC dan Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: ECG, 2008.Goodman, Gilman. 2008. Dasar Farmakologi Terapi. Volume 2. Jakarta: EGC.

47TERIMA KASIH 48