Pengorganisasian Praktik Asuhan Kebidanan

Pengorganisasian Praktik Asuhan KebidananBAB XPengorganisasian dibedakan menjadi :Pelayanan MandiriPelayanan KolaborasiPelayanan Rujukan1. Pelayanan MandiriKlien = tanggung jawab bidan sepenuhnya (Kepmenkes no 900/Menkes/SK/VII/2002

Bidan berkompetenBertindak sesuai wewenangTahu kapan tidak bertindakTahu kapan hanya observasiTahu kapan harus rujukBentuk pelayanan :Menetapkan manajemen kebidananPelayanan dasar pada anak, remaja dan wanita pranikahAsuhan kebidanan

Contoh :Ibu lahir normal tanpa gangguanPengobatan dismenorhoePengobatan anemia ringan2. Pelayanan KolaborasiBidan sebagai anggota tim

Tujuan : berbagi tanggung jawab antara bidan dan dokter agar bisa saling menghormati, mempercayai dan komunikasi efektif

Tugas bidan :Melindungi dan memfasilitasi tiap proses normalMenyediakan informasiMembantu ibu dalam pengambilan keputusanPenyuluhan dan konseling

Contoh :Pengobatan pada asfiksia beratPengobatan mata pada bayi dengan ibu menderita gonorePengobatan perdarahan intrakranial3. Pelayanan RujukanPemindahan perawatan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi jika ada kondisi patologis diluar wewenang bidan

Fungsi bidan : skrining komplikasi kehamilan agar dirujukContoh :Merujuk ibu ke RS karena perdarahan hebatMerujuk ibu karena pinggangnya sempitJenis rujukan :Rujukan MedikRujukan Kesehatan

Persiapan rujukanBAKSOKUBidanAlatKeluarga SuratObatKendaraanUangLangkah utama pada askebMengkaji kebutuhan askeb pada tindakan diluar wewenang dan kegawatdaruratanMenentukan diagnosis, prognosis, prioritasMemberikan pertolongan pertamaMembuat pencatatan dan pelaporan seluruh kejadian