bab viii sanitasi perusahaan
DESCRIPTION
PPTK GAMBUNGTRANSCRIPT
VIII. SANITASI PERUSAHAAN
Sanitasi adalah pengendalian terhadap sesuatu yang ingin dijaga terhadap
kemungkinan terjadinya kerusakan maupun pencemaran. Dalam proses
pengolahan teh, sanitasi sangat penting untuk dilakukan demi menjaga kerusakan
maupun tercemarnya produk teh (Arifin, 2008).
Sanitasi merupakan pengendalian terencana terhadap lingkungan produksi,
bahan baku, peralatan, dan pekerja untuk mencegah pencemaran pada produk,
kerusakan produk, mencegah terlanggarnya nilai estetika konsumen serta
mengusahakan lingkungan kerja yang bersih, aman dan nyaman.
Sanitasi memegang peranan penting dalam suatu pabrik pengolahan
pangan karena dapat mempengaruhi produk yang dihasilkan. Sanitasi industri
berguna untuk meningkatkan efisiensi proses pengolahan tetapi tetap
memperhatikan mutu produk, menjaga pekerja sehingga produktifitasnya dapat
seoptimal mungkin serta dapat mengurangi biaya yang disebabkan oleh keadaan
pekerja.
A. Sanitasi Bangunan Dan Lingkungan Sekitar Pabrik
Sanitasi bangunan meliputi pembersihan ruang pengolahan dan ruang
sortasi kering. Untuk sanitasi ruang pelayuan dan penggulungan,
penggilingan, sortasi basah dilakukan dengan cara membersihkan ruang
dari pucuk yang tercecer selama proses pengolahan. Pembersihan oleh
pekerja yang ditugaskan untuk menyapu lantai dan memungut cecran daun
maupun ceceran bubuk dari mesin.
Untuk sanitasi ruang pengering dilakukan dengan cara membersihkan
ruang dari bubuk dan keringan teh selama proses pengolahan. Selain itu
dibagian atas ruangan ini juga dilengkai blower dan penyedot debu yang
dipasang dibagian atas mesin pengering untuk mengurangi debu yang
berterbangan diruangan ini. Untuk sanitasi ruang sortasi kering dilakukan
dengan cara membersihkan ruangan debu-debu sisa pengeringan dan
106
sortasi kering. Untuk sortasi ruang engolahan cukup dilakukan dengan
mengepel lantai ruang pengolahan menggunakan air bersih.
Sanitasi lingkungan perlu diperhatikan karena sangat penting untuk
keberadaan suatu industri, walaupun tidak berhubungan langsung dengan
bahan yang diolah, tetapi mempengaruhi juga terhadap proses pengolahan.
Adapun sanitasi lingkungan di Pusat Penelitian Teh dan Kina
Gambung ini dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kebun pabrik,
penanaman tanaman didaerah sekitar pabrik agar mengurangi polusi yang
datang dari pabrik dan pemangkasan terhadap tanaman-tanaman disekitar
pabrik, selain untuk menjaga kebersihan kegiatan pembersihan juga
dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keindahan baik untuk
pegawai maupun untuk tamu di pabrik tersebut. Tidak hanya itu saja tetapi
adanya bak penampung sampah untuk limbah padat yang ditempatkan di
dalam dan di luar ruangan proses produksi atau pengolahan.
Untuk menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari polusi udara
maka dipabrik tersebut juga membangun cerobong asap mesin yang diatur
ketinggiannya diatas lima meter agar tidak mencemari udara sekitar.
Bubuk yang tersedot oleh penyedot debu dibawa keluar pabrik dan diluar
ditampung dalam wadah tertutup agar tidak berterbangan dan mencemari
lingkungan sekitar. Selain itu bagi penduduk sekitar juga disediakan bak-
bak sumber air bersih yang diberikan gratis oleh pabrik untuk digunakan
memasak, mandi, mencuci dan lain-lain.
B. Sanitasi Pekerja
Sanitasi dan kesehatan pekerja merupakan hal yang penting dalam
proses produksi. Kesehatan dan kebersihan pekerja harus benar-benar
diperhatikan. Untuk menjaga kesehatan karyawan, perusahaan ini
menyediakan fasilitas perlengkapan kerja berupa sarung tangan, celemek
dan masker. Masker digunakan khusus untuk karyawan yang bekerja
107
diruangan sortasi kering dan ruangan pengeringan, yang berfungsi untuk
mencegah masuknya debu teh kedalam paru-paru.
Semua perlengkapan yang dibagikan kepada karyawan menjadi
tanggung jawab pribadi karyawan tersebut, apabila selesai digunakan
perlengkapan tersebut dikumpulkan dan disimpan di gudang perlengkapan
yang sebelumnya dicuci terlebih dahulu.
Perusahaan juga menyediakan poliklinik, yang disediakan untuk
kepentingan karyawan pekerja dan karyawan untuk memeriksa
kesehatannya secara rutin.
C. Sanitasi Peralatan
Pemeliharaan peralatan merupakan salah satu faktor penting terhadap
kelancaran jalannya proses produksi sehingga diharapkan dapat membantu
menghasilkan produk yang berkualitas baik. Sanitasi peralatan dilakukan
dengan cara membersihkan peralatan yang ada setelah melakukan proses
produksi dan dilakukan setiap hari.
Sanitasi peralatan yang dilakukan di PPTK Gambung dilakukan setiap
satu minggu sekali dilakukan pembersihan total terhadap mesin-mesin
terutama pada mesin OTR, Rotorvane, RBBS dan PCR. Selain
pembersihan rutin setiap habis dipakai. Pembersihan dilakukan dengan
cara mengepel lantai dengan air bersih, untuk mesin-mesin dicuci dan
dibersihkan bagian-bagian dalam mesin termasuk perawatan mesin dengan
pemberian pelumas sekaligus pengecekan fungsi alat.
Sanitasi peralatan ini sangat diperlukan dan perlu diperhatikan karena
sisa-sisa bubuk yang menempel di dalam mesin akan membusuk dan
mengkontaminasi produk yang akan diolah dan akan mempengaruhi mutu
teh hitam yang akan dihasilkan.
108
D. Sanitasi Ruangan
Sanitasi ruangan dilakukan dengan cara membersihkan ruangan
pengolahan yang dapat mempengaruhi mutu produk teh hitam yang
dihasilkan dan kelancaran pengolahan. Sanitasi yang dilakukan diruangan
dimulai dari ruangan pelayuan, ruang penggilingan dan ruang oksidasi
enzimatis, ruang pengeringan dan sortasi kering juga ruang pengepakan.
Sirkulasi udara dialirkan melalui ventilasi-ventilasi di setiap ruangan
proses dan membersihkan debu dengan cara disedot, disapu, disemprot
dengan kompresor khususnya diruang pengeringan dan sortasi kering.
Sedangkan diruang sortasi basah, penggilingan dan oksidasi enzimatis
adalah membersihkan bubuk teh yang tercecer dengan sapu.
E. Penanganan Limbah.
Limbah yang dihasilkan dari pabrik pengolahan teh hitam PPTK
Gambung ini berupa padat, cair dan gas. Sampai saat ini limbah yang
dihasilkan pabrik pengolahan teh hitam PPTK Gambung dianggap tidak
membahayakan atau tidak berbahaya.
Limbah padat yang dihasilkan berupa campuran debu dengan serat-serat
halus dari ruang pengeringan dan sortasi kering, dan ini ditanggulangi
dengan cara menggunakan penyedot debu sehingga tidak mencemari
lingkungan.
F. Sarana Penyediaan Air Bersih
Air bersih di PPTK Gambung didapatkan dari sumber mata air yang
berada di kaki Gunung Tilu yang disalurkan dengan pipa-pipa besi untuk
dialirkan ke komplek pabrik. Dari mata air inilah kebutuhan air bersih baik
untuk kantor, pabrik maupun perumahan pegawai dipenuhi.
109
G. Penyediaan Sarana Kebersihan Kerja
PPTK Gambung menyediakan sarana kebersihan kerja antara lain
adalah dengan memberikan masker secara gratis kepada para pekerja,
menyediakan sarana kerja seperti sapu, kain lap maupun kain pel serta
menyediakan tempat sampah di setiap ruangan dan di sekitar pabrik.
110