BAB IXHUBUNGAN TINGGI MUKA AIR DAN DEBIT PADA AMBANG PERSEGI DAN SEGITIGA

9.1. Tujuan

Untuk menyelidiki hubungan antara ketinggian muka air di atas ambang tajam dan volume pengaliran yang melalui ambang tersebut.

9.2. Peralatan

No.No. InventarisNama Peralatan

115.300Bangku kerja hidrolis

2-Peralatan ambang

3-Stop watch

9.3. Dasar Teori

1. Untuk ambang persegi :

dimana : Cd adalah koefisen debit untuk ambang persegi.2. Untuk ambang segi tiga :

dimana : Cd adalah koefisen debit untuk ambang segi tiga.

9.4. Prosedur Kerja

1. Lepaskan pangkal penghubung (1Q) dari dasar open channel (1Q) dan ganti dengan lubang pengantar (4A).2. Selipkan sekat penenang (4B) ke dalam alur (1Q) di sisi-sisi open channel.3. Plat ambang (4H) sebagai pengukur dapat dipasangkan dipenyanggah ambang (1R) dengan mengeraskannya pakai mur kupu-kupu (4i)4. Kait pengukur muka air dipasang pada alat pembawa (4G) yang terletak diatas sisi channel (1X), dan pasanglah jarum (4J) pada bagian bawah tiang geser (4L)5. Alirkan air ke channel dengan membuka katub pengontrol (1C), jalankan pompa dengan memutar starter (1D).6. Biarkan sebentar muka air naik hingga tinggi melebihi di atas plat ambang.7. Tutup katub pengontril (1C) dan biarkan muka iar sampai stabil.8. Arahkan nonius pengukur ketinggian tetap pada angka 0 saat ujung jarum mencapai muka air yang dianggap datum. Penyetelan yang halus dapat dipergunakan skrup (4D). Untuk ini, posisi alat ukur diperkirakan ditengah-tengah alat plat ambang dan skat penenang.9. Alirkan air ke channel dan atur kutub pengontrol (1C) untuk mendapatkan ketinggian H yang dihendaki, atas pertambahan 1cm setiap stop percobobaan.10. Untuk setiap pengaliran yang berada dalam kondisi konstan, ukur dan catatlah H, juga tentukan volume dan amati waktu yang diperlukan oleh skala pengukur volume tangki untuk menetukan nilai akhiran.

9.5. Gambar Kerja / Photo Alat

9.6. Data Percobaan

A. Pada Ambang SegiempatNo Percob.Volume (liter)Waktu T (detik)Ketinggian H (cm)Luas Takikan/Penampang basah 3.H = (cm2)

156,705,0515,15

257,454,4513,35

357,753,8511,55

459,6133,259,75

5523,222,657,95

6545,212,336,99

7565,622,056,15

B. Pada Ambang SegitigaNo Percob.Volume (liter)Waktu T (detik)Ketinggian H (cm)Luas Takikan/Penampang basah 3.H = (cm2)

159,313,6911,07

257,423,019,03

3517,182,537,59

4524,541,955,85

5596,581,374,11

9.7. Contoh PerhitunganA. Segiempat Diketahui : V= 5 literTrata2= 6,70 detik H= 5,05 cmDitanya: - Luas takikan Q (Debit) Cd Jawab :Luas takikan = 3 x H= 3 x 5,05= 15,15 cm2Q (Debit)= == 0.7462687 liter/detCd= = = 742.299

B. Segitiga Diketahui : V= 5 liter Trata2= 9,31detik H= 3,69 cmDitanya: - Luas takikan Q (Debit) Cd Jawab :Luas takikan = 3 x H= 3 x 3,69= 11,07 cm2Q (Debit)= == 0.53706 liter/detCd= = = 449.759

Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik SipilLABORATORIUM HIDROLIKAJl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp. 022 214 583

Kelompok 1D4 1-TPJJ78

9.8. Tabel Perhitungan

A. Untuk Ambang PersegiNo PercobaanH (m)VolT (detik)Vol = 10 lt dalam t (detik)Q (lt/det)H 3/2Q 2/3Log QLog HCd

10,050556,700.7462687

0.01134846

0.82274

-0.1271

-1.9451

742.299

20,044557,450.6711409

0.00938729

0.76655

-0.1732

-2.0275

807.038

30,038557,750.6451613

0.00755425

0.74664

-0.1903

-2.1218

964.046

40,032559,6130.520129

0.00585902

0.64676

-0.2839

-2.2322

1002.09

50,0265523,220.2153316

0.00431389

0.35926

-0.6669

-2.3651

563.455

60,0233545,210.110595

0.00355659

0.2304

-0.9563

-2.449

351.012

70,0205565,620.0761963

0.00293515

0.17973

-1.1181

-2.5324

293.038

Cd Rata-rata674.7111

B. Untuk Ambang SegitigaNo PercobaanH (m)VolT (detik)Vol = 10 lt dalam t (detik)Q (lt/det)H 5/2Q 2/5Cd

10,039659,310.53706

0.00031206

0.77984

449.759

20,030157,420.67385

0.00015719

0.85394

1120.33

30,0253517,180.29104

0.00010181

0.61035

747.038

40,0195524,540.20375

0.00005310

0.52922

1002.78

50,0137596,580.05177

0.00002197

0.30594

615.855

Cd Rata-rata787.153

Grafik

A. Untuk Ambang Persegi

B. Untuk Ambang Segitiga

9.9. Kesimpulan

1. Untuk takikan Segiempat, dan segi empat Cd tidak konstan2. Dengan pengujian sebanyak 7 kali untuk takikan segiempat, Cd rata-rata adalah 674.7111.3. Dengan pengujian sebanyak 5 kali untuk takikan segitgat, Cd rata-rata adalah 787.153.