bab vii. rencana pengembangan kawasan (masterplan).pdf
TRANSCRIPT
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 1
Bab VII
PPeennggeemmbbaannggaann KKaawwaassaann MMiinnaappoolliittaann
7.1. ISU DAN PERMASALAHAN
Salah satu faktor kunci keberhasilan pembangunan antara lain terletak pada kemampuan
pengambil dan penyusun kebijakan dalam memahami isu dan permasalahan yang
berkembang di masyarakat. Pemahaman ini juga berlaku dalam pengembangan kawasan
perikanan budidaya di Kabupaten Temanggung. Oleh karenanya identifikasi isu dan
permasalahan terkait dengan pengembangan minapolitan menjadi suatu yang sangat
strategis. Hasil identifikasi terhadap isu dan masalah akan mencerminkan kekuatan dan
kelemahan dalam pengembangan kawasan perikanan budidaya. Di sisi lain, isu dan
permasalahan tersebut juga akan mencerminkan peluang dan ancaman yang datangnya dari
luar. Isu dan permasalahan dapat dikelompokkan berdasarkan keruangan menjadi dua,
yakni isu dan permasalahan mikro/ lokal dan makro/regional.
7.1.1. Isu Lokal
Isu yang berdasarkan aspek keruangan lokal yang juga merupakan faktor strategis internal,
antara lain meliputi:
1) Dukungan pemerintah daerah sangat tinggi terhadap rencana pengembangan
minapolitan di Kabupaten Temanggung
2) Kabupaten Temanggung memiliki potensi pengembangan perikanan budidaya air
tawar, karena didukung kondisi geografis dan sumber mata air yang cukup melimpah,
terutama budidaya kolam dan mina padi.
3) Lokasi Kabupaten Temanggung cukup strategis, karena berada diantara jalur ekonomi
diantara kota-kota besar di Jawa Tengah, yaitu antara Solo, Semarang, Purwokerto dan
Jogjakarta.
4) Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung sudah menegaskan adanya
kawasan minapolitan, meskipun masih belum definitif, mengindikasikan kuatnya
dukungan pemerintah kabupaten.
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 2
5) Kabupaten Temanggung memiliki lembaga pendidikan tingkat menengah (SUPM)
bidang perikanan dan pariwisata, yang akan mencetak pelaku bisnis perikanan. Saat
sekarang telah menjalin kerjasama dengan UNSUD menyelenggarakan pendidikan
strata D-1 bidang studi budidaya Lele.
6) Kabupaten Temanggung bukan kawasan industri, sehingga kondisi sumberdaya air
masih sangat bagus untuk kegiatan budidaya ikan
7) Alih fungsi lahan daerah tangkapan air menjadi kawasan pertanian dapat
mengakibatkan kondisi lahan kritis, sehingga mengganggu keseimbangan lingkungan.
8) Keterbatasan alat dan sarana produksi (saprodi) kawasan Minapolitan yang sesuai
dengan kebutuhannya belum memadai.
9) Masih terbatasnya jumlah dan kualitas SDM perikanan, sebagai tenaga pelaksana
kawasan Minapolitan.
10) Saluran promosi dan pemasaran kawasan Minapolitan belum memadai.
11) Koordinasi, keterpaduan dan keterlibatan SKPD pada setiap level perlu ditingkatkan.
12) Keterlibatan dan kesadaran masyarakat lokal dalam kegiatan kewirausahaan di luar
usaha tembakau perlu dibangun dan ditingkatkan.
7.1.2. Isu Nasional
Isu dan permasalahan yang bersifat makro juga dapat dikategorikan sebagai isu dan
permaslahan strategis eksternal antara lain meliputi:
1) Kebijakan pemerintah pusat terhadap peningkatan peran sektor perikanan sebagai
penggerak perekonomian daerah sangat kuat.
2) Kebijakan pemerintah pusat melalui KKP dalam peningkatan produksi ikan melalui
pengembangan kawasan perikanan budidaya sangat jelas dan kuat.
3) Perubahan pola makan masyarakat (dunia dan nasional) dari konsumsi daging merah
berpindah menjadi menjadi ikan terus meningkat, sejalan dengan pemahaman dan
kesadaran bahwa ikan merupakan sumber makanan hewani yang sehat dan aman.
4) Iklim investasi di bidang perikanan masih perlu terus didorong.
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 3
7.2. ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN
Berdasarkan hasil identifikasi isu dan masalah, didukung dengan berbadai data dan
informasi yang telah dikumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis potensi untuk
pengembangan kawasan minapolitan, menggunakan pendekatanan analisis SWOT.
Berbagai data dan informasi yang bersumber dari isu-isu strategis sebagaimana telah
dijelaskan di depan, selanjutnya diidentifikasi dan dikelompokkan untuk kemudian
dimasukkan ke dalam tabel analisis SWOT.
Hasil analisis SWOT akan menjadi arahan dalam penyusunan Masterplan Pengembangan
Kawasan Minapolitan, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai pedoman bagi para
pemangku kebijakan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan kebijakan
dan strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 4
Tabel 7. 1. Matrik SWOT Pengembangan Kawasan Minapolitan Kabupaten Temanggung
INTERNAL KEKUATAN (STRENGTHS)
1) kebijakan terpadu antar sektor 2) institusi pendidikan mendukung 3) dukungan kuat dari PEMDA 4) dukungan masyarakat sangat positif 5) dukungan SDA sangat memadai
KELEMAHAN (WEAKNESSES)
1) SDM pengembangan minapolitan masih terbatas
2) Wawasan masyarakat tentang perikanan masih terbatas
3) EKSTERNAL
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1) Perubahan gaya hidup dan pola konsumsi terhadap ikan
2) Permintaan pasar DN/LN terhadap produk ikan meningkat
3) Kebijakan Pemerintah Pusat sangat mengukung pengembangan kawasan
Minapolitan
4) Letak geografis strategis, berada diantara kota-kota besar di Jateng
STRATEGI SO
1) Peningkatan sosialisasi dan promosi 2) Tingkatkan suasana kondusif 3) Terealisasinya RTRW 4) Meningkatkan profesionalisme
pengelola dan regulasi perikanan
STRATEGI WO
1) Perkuat lembaga pendidikan perikanan budidaya
2) Perkuat SDM penyuluh 3) Kembangkan kerjasama
ANCAMAN (TREATHS)
1) Produk ikan LN yang lebih rendah 2) Jaringan pasar belum terbentuk 3) Sar-pras belum sepenuhnya mendukung 4) Biaya produksi, khususnya pakan, masih
tinggi, sehingga posisi tawar ikan masih
rendah.
STRATEGI ST
1) Meningkatkan koordinasi sinkronisasi program/kegiatan
2) Meningkatkan dana pembangunan sektor perikanan
3) Pelestarian kondisi lingkungan, khususnya kawasan serapan air
STRATEGI WT
1) Optimasi pelaksanaan pemanfaatan lahan bedasarkan RTRW
2) Pengendalian dampak negatif kawasan Minapolitan
3) Merumuskan sinkronisasi kebijakan pembangunan antar sektor/SKPD
dan antara daerah, provinsi dan
nasional
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 5
Berdasarkan matrik di depan maka dapat diketahui arahan alternatif strategi yang akan
dilakukan, sebagai berikut.
1) Staregi SO
Strategi kombinasi kekuatan dan peluang mencerminkan strategi yang agresif, memberi
arahan untuk berusaha memanfaatkan peluang yang ada di Kabupaten Temanggung
dengan cara mengoptimalkan segala kemampuan internal untuk memanfaatkan peluang
yang ada dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Strategi yang ditempuh dalam
hal ini adalah untuk mendukung kebijakan pengembangan pertumbuhan ekonomi, meliputi
arahan strategi:
a) Tercapainya peningkatan promosi produk perikanan secara bertahap/
berkesinambungan ;
b) Dengan dilakukannya deregulasi peraturan, pelaksanaan usaha perikanan bertambah
lancar;
c) Meningkatnya suasana kawasan minapolitan lebih kondusif;
d) Berkembangnya tingkat profesionalisme pengelola, dan kesadaran masyarakat;
e) Dengan adanya konsep pembangunan yang tepat dan berkelanjutan, potensi SDI dan
produktivitas perikanan akan terus meningkat.
2) Staregi WO
Strategi kombinasi kelemahan dan peluang adalah arahan strategi untuk memanfaatkan
peluang yang sangat baik, dengan jalan mengeliminir kelemahan internal, untuk merebut
peluang yang ada. Langkah-langkah strategis diarahkan pada:
a) Berkembangnua pendidikan formal perikanan untuk mendukung pengembangan
kawasan minapolitan
b) Terbangunya sarana dan prasarana Minapolitan dan berkembangnya program
pengembangan Kawasan Minapolitan yang didukung lintas sektor
c) Meningkatnya mutu SDM perikanan, baik aparat terkait maupun pengelolanya.
d) Lancarnya urusan legalitas operasional usaha perikanan;
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 6
3) Strategi ST
Strategi ST memberikan arahan berusaha untuk mengeliminir faktor ancaman dari luar,
dengan jalan mengoptimalkan berbagai kemampuan/ kekuatan internal, dalam rangka
meraih peluang jangka panjang dengan arahan strategi sebagai berikut:
a) Meningkatkan koordinasi sinkronisasi program/kegiatan, fungsi kontrol dan
pengendalian secara konsisten dan berkesinambungan
b) Meningkatkan dana pembangunan sektor perikanan untuk pengembangan Minapolitan
dari berbagai sumber dana.
c) Lestarinya kondisi kawasan Minapolitan sesuai rencana dan terbangunnya sarana/
prasarana perikanan bagi masyarakat khususnya dan para pelaku bisnis perikanan pada
umumnya.
4) Strategi WT
Strategi WT merupakan kombinasi antara kelemahan dan ancaman, sehingga merupakan
strategi defensif, yaitu strategi untuk menghadapi kondisi yang cukup sulit. Strategi yang
tepat untuk direapkan adalah berusaha mengoptimalkan potensi yang ada dan berusaha
mengeliminir ancaman dari luar dengan arahan strategi sebagai berikut:
a) Optimalnya pelaksanaan pemanfaatan lahan berdasarkan RTRW yang telah ditetapkan;
b) Terkendalinya dampak negatif pelaksnaan pengembangan kawasan Minapolitan di
lingkungan masyarakat sekitar.
c) Terumuskannya sinkronisasi kebijakan pembangunan antar sektor/SKPD dan antara
daerah, provinsi dan nasional
7.2.1. Rumusan Kebijakan Pengembangan Minapolitan
Berdasarkan uraian dan analisis terdahulu, selanjutnya disusun suatu matrik strategi dan
arah kebijakan yang akan dilakukan (Tabel 6.2.). Matrik tersebut menjelaskan secara rinci
tentang upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi berbagai kelemahan internal
dan menanggulangi ancaman yang mungkin terjadi dari luar. Atas dasar hal tersebut,
selanjutnya dapat dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan
menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada.
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 7
Tabel 7. 2. Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Kawasan Minapolitan Temanggung
NO STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 STRATEGI SO 1) Peningkatan sosialisasi dan
promosi
2) Peningkatan suasana kondusif
3) Terealisasinya RTRW 4) Meningkatkan
profesionalisme pengelola
dan regulasi perikanan
a) Menyusun program promosi pengembangan kawasan monapolitan dan perikanan;
b) Menyusun program pelayanan yang baik dan prima;
c) Menyusun program pendidikan formal yang mendukung pengembangan kawasan
Minapolitan;
d) Menyusun konsep pembangunan yang terintegrasi
2 STRATEGI WO 1) Perkuat lembaga pendidikan
perikanan budidaya
2) Terbangunnya fasilitas fisik minapolitan
3) Perkuat SDM penyuluh
a) Menyempurnakan pendidikan formal dan non formal perikanan untuk mendukung
pengembangan kawasan minapolitan
b) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana Minapolitan dan meningkatkan
koordinasi lintas sektor
c) Menambah dan meningkatnya mutu SDM perikanan, baik aparat terkait maupun
pengelolanya untuk mendukung kawasan
minapolitan.
3 STRATEGI ST 1) Meningkatnya koordinasi
sinkronisasi program/
kegiatan
2) Meningkatnya dana pembangunan sektor
perikanan
3) Pelestarian kondisi lingkungan, khususnya
kawasan serapan air
a) Membentuk tim lintas sektor untuk menyusun program/kegiatan jangka pendek
dan menengah sesuai masterplan
b) Meningkatkan dana pembangunan sektor perikanan untuk pengembangan Minapolitan
dari berbagai sumber dana.
c) Merancang dan meningkatkan pelestarian lingkungan dan program kebersihan
lingkungan.
4 STRATEGI WT 1) Optimalnya pelaksanaan
pemanfaatan lahan
bedasarkan RTRW
2) Pengendalian dampak negatif kawasan
Minapolitan
3) Terumuskannya sinkronisasi kebijakan pembangunan
antar sektor/SKPD dan
antara daerah, procinsi dan
nasional
a) Membuat rencana definitif dan dukungan anggaran untuk pelaksanaan pemanfaatan
lahan berdasarkan RTRW yang telah
ditetapkan;
b) Mengoptimalkan pengendalian dampak negatif atas pelaksanaan pengembangan
kawasan Minapolitan di lingkungan
masyarakat sekitar.
c) Melakukan/ meningkatkan sinkronisasi kebijakan pembiayaan atas pengembangan
kawasan Minapolitan, baik secara sektoral
maupun antar wilayah dan nasional
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 8
7.2.2. Tujuan dan Sasaran program
Berdasarkan hasil analisis SWOT sebagaimana dijelaskan di depan, yang kemudian telah
dirumuskan dalam strategi dan arahan kebijakan, maka selanjutnya dirumuskan tujuan dan
sasaran program pengembangan Kawasan Minapolitan adalah: Terbangunnya Kawasan
Miapolitan yang mampu menjadi sentra produksi perikanan budidaya dari hulu sampai
hilir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap melestarikan lingkungan
dan semangat kebersamaan.
7.2.3. Arahan Strategi Perencanaan Jangka Menengah
Berdasarkan tujuan dan sasaran program sebagaimana dirumuskan di atas serta hasil
analisis SWOT di depan, maka disusun arahan strategi perencanaan pembangunan
Kawasan Minapolitan yang disusun secara bertahap, berkesinambungan, berorientasi pada
kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan serta tetap berpedoman pada
pendekatan Kebijakan Nasional. Strategi perencanaan pengembangan Kawasan
Minapolitan dalam periode RPJMD tahun pertama mulai tahun 2013 sampai dengan tahun
2017 dari RPJP yang terbagi menjadi empat tahap perencanaan jangka menengah
(RPJMD) dan setiap tahap memuat perencanaan satu tahunan dengan proyeksi arah dan
strategi perencanaan pembangunan Kawasan Minapolitan sebagai berikut.
1) Mewujudkan penataan ruang dan pemanfaatan sumberdaya dan lingkungan
Minapolitan dan sekitarnya sebagai suatu kesatuan sentra produksi/perikanan budidaya
yang dinamis, terpadu dan berkelanjutan.
2) Membangun infrastruktur penunjang (sarana listrik, air dan transportasi) dan utama
(sarana usaha perikanan budidaya) sesuai dengan kebutuhan tahapan perkembangan
usaha.
3) Menyiapkan SDM dan kelembagaan pengelola yang mampu mewujudkan
pembangunan Kawasan Minapolitan sebagai satu kesatuan secara berkelanjutan.
4) Mewujudkan keterpaduan dan sinergitas antar SKPD dan penggalangan kemitraan
dengan stakeholders selain Pemerintah dalam pembangunan insfrastruktur mulai dari
aspek penetapan program, sumber dana dan pengelolaan pembangunan fisik yang
mendukung sarana dan prasarana Kawasan Minapolitan dalam satu kesatuan secara
optimal.
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 9
7.3. TAHAPAN PENGEMBANGAN
Sasaran perencanaan strategis perlu ditetapkan agar arah dan tujuan pelaksanaan
pengemabngan Kawasan Minapolitan dapat terukur dan sekaligus merupakan indikator
keberhasilan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengembangan Kawasan Minapolitan dirancang secara bertahap, realistis,
berkesinambungan dan ramah lingkungan, dalam arti secara operasional rencana tersebut
dapat dicapai dengan mudah karena sesuai kemampuan dan daya dukungnya. Sasaran
pengembangan Kawasan Minapolitan secara rinci dipaparkan sebagai berikut.
Kawasan Minapolitan yang akan dikembangkan adalah di Kecamatan Parakan. Saat
sekarang luas lahan untuk budidaya kolam di Kecamatan Parakan sekitar 16 hektar,
sedangkan luas lahan perikanan budidaya minapadi sekitar 254 hektar. Luas lahan
budidaya masih dapat dikembangkan, baik budidaya ikan minapadi maupun kolam, karena
potensi sumberdaya air yang sangat melimpah.
Pengembangan Kawasan Minapolitan dilaksanakan secara bertahap, berorientasi jangka
panjang, dimulai dengan program jangka pendek yang bersifat rintisan dan stimulan, yang
perlu dikembangkan oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Waktu yang dibutuhkan
untuk mengembangkan kawasan minapolitan bisa mencapai 5 tahun, tergantung situasi dan
kondisi tingkatan kawasan yang akan dikembangkan. Program lima tahunan dirinci ke
dalam program tahunan. Pelaksanaan pengembangan Minapolitan Kabupaten Temanggung
direncanakan dimulai tahun 2013 untuk kurun waktu 5 tahun, yakni hingga tahun 2017.
7.4. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUNAN
Kegiatan pengembangan Minapolitan Kabupaten Temanggung yang bersifat tahunan
meliputi program pengembangan produksi, program pemasaran, program pengembangan
kelembagaan dan program pengembangan infrastruktur wilayah.
Program pengembangan produksi budidaya ikan meliputi kegiatan pemanfaatan sarana
produksi, perluasan areal lahan budidaya, pemanfaatan teknologi budidaya serta
penanganan paska panen. Program pengembangan infrastruktur penunjang minapolitan
meliputi kegiatan penyediaan sarana dan prasarana produksi terkait dengan jenis komoditas
yang diusahakan dan teknologi produksi yang akan digunakan. Program pengembangan
infrastruktur kawasan minapolitan mencakup pengembangan sistem jaringan transportasi,
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 10
terutama jaringan jalan, penyediaan air bersih, penanganan drainase, pengelolaan sanitasi
dan sampah, serta pengembangan layanan listrik dan telekomunikasi.
Program utama pengembangan minapolitan sebagaimana dijelaskan di atas akan meliputi:
1. Usulan Program Utama
Usulan program utama adalah peningkatan produksi dan pengolahan hasil, serta
peningkatan infrastruktur pendukung pengembangan kawasan Minapolitan yang
diprioritaskan.
2. Lokasi
Lokasi adalah tempat usulan program akan dilaksanakan.
3. Besaran.
Besaran adalah perkiraan besarnya biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
4. Sumber pendanaan
Sumber pendanaan adalah sumber biaya yang digunakan untuk membiayai pelaksanaan
kegiatan.
5. Instansi pelaksana
Instansi pelaksana adalah pelaksana kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan
fungsi serta kewenangan masing-masing instansi pemerintah.
6. Waktu dan tahapan pelaksanaan
Waktu pelaksanaan pengembangan kawasan Minapolitan adalah dalam kurun waktu 5
tahun anggaran, yaitu TA 2013, TA 2014, TA 2015, TA 2016 dan TA 2017. Program
utama pengembangan kawasan Minapolitan dipaparkan pada tabel berikut.
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 11
Tabel 7.2. Program Pengembangan Kawasan Minapolitan Kabupaten Temanggung
No Program Lokasi Besaran Biaya (Rp.) Sumber
dana
Instansi
pelaksanan
Waktu pelaksanaan
2013 2014 2015 2016 2017
A BUDIDAYA 1 Pengembangan budidaya kolam
untuk komoditas unggulan:
Subsidi benih o Nila o Lele o Karper
Peningkatan Kolam
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
86
86.000.000
86
Ha
Ekor
Ha
430.000.000
**
APBN
Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
2 Pengembangan budidaya minapadi
o Subsidi benih o Nila o Karper
o Peningkatan minapadi
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
2364
118.000.000
Ha
ekor
590.000.000
Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
3 Peningkatan usaha pembenihan
o Nila o Lele o Karper
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
18 unit 270.000.000 APBN Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
JUMLAH 1.290.000.000
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 12
No Program Lokasi Besaran Biaya (Rp.) Sumber
dana
Instansi
pelaksanan
Waktu pelaksanaan
2013 2014 2015 2016 2017
B PASCA PANEN
1 Pengembangan pengolahan hasil
perikanan
o Bantuan peralatan o Abon o Kripik kulit ikan/sirip
o Pembangunan unit percontohan pengolahan abon dan kripik
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
2
2
Unit
unit
20.000.000
20.000.000
APBD
APBD
Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
2 Pengembangan usaha filet ikan
o Bantuan peralatan pengolahan
Kec. Parakan
2
unit
20.000.000
APBD Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
o Pembangunan contoh unit produksi
Kec. Parakan
2 unit **
3 Perbaikan dan revitalisasi pasar
ikan Dongkel
Kec. Parakan
1 unit **
JUMLAH 60.000.000
C KELEMBAGAAN
1 Penguatan lembaga/instansi
pengelola kawasan
Bag. Perikanan menjadi Kantor Perikanan
Kabupaten
Temanggung
1 unit
2 Penguatan kelembagaan kelompok
pembudidaya
o Subsidi insentif bagi pengurus kelompok yang berdedikasi
o Penguatan kelompok pembudidaya ikan dan
pengolah ikan
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
9
9
Unit
unit
18.000.000
27.000.000
APBD
APBD
Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 13
No Program Lokasi Besaran Biaya (Rp.) Sumber
dana
Instansi
pelaksanan
Waktu pelaksanaan
2013 2014 2015 2016 2017
3 Pemebentukan koperasi
pembudidaya dan pengolah
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
9 unit APBD/
Swasta
Dinas
Koperasi
4 Pengembangan lembaga pendukung
usaha budidaya dan pasca panen
o Laboratorium budidaya o Laboratorium Bina Mutu
Kec. Parakan
1
1
Unit
unit
**
**
APBN
Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
JUMLAH 45.000.000
D SUMBERDAYA MANUSIA
1 Peningkatan Ketrampilan Teknis
dan Pengelolaan Usaha
Pelatihan budidaya (pembenihan dan pembesaran)
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
18 paket 1.800.000.000 APBN Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 14
No Program Lokasi Besaran Biaya (Rp.) Sumber
dana
Instansi
pelaksanan
Waktu pelaksanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Pelatihan pembuatan pakan ikan
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
18 paket 1.800.000.000 APBN Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
Pelatihan pasca panen Kec. Parakan Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
18 paket 1.800.000.000 APBN Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
Pelatihan kewirausahaan Kec. Parakan Kec. Temanggung
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
4 paket 600.000.000 APBN Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
Pembinaan dan pendampingan manajemen usaha
Kec. Parakan
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
5 paket 750.000.000 APBN Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
2 Peningkatan kapasitas SDM
pembina
Pelatihan TOT budidaya Kab Temanggung 2 Paket 400.000.000 APBN Bid. Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 15
No Program Lokasi Besaran Biaya (Rp.) Sumber
dana
Instansi
pelaksanan
Waktu pelaksanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Pelatihan TOT Pascapanen Kab Temanggung 2 Paket 400.000.000 APBN Bid. Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
Pelatihan TOT Kewirausahaan Kab Temanggung 2 Paket 400.000.000 APBN Bid. Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
3 Rekrutmen tenaga penyuluh Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
9 orang 810.000.000 APBN Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
4 Penguatan kerjasama dengan
Perguruan Tinggi dalam rangka
menghasilkan tenaga terdidik bid.
Usaha budidaya dan pengolahan
hasil
Kec. Temanggung SUPM
JUMLAH 8.350.000.000
E PERMODALAN
1 Pengembangan partisipasi dan
kerjasama dengan BUMN/Swasta
untuk kegiatan kemitraan
Kab. Temanggung
Penyusunan program CSR BUMN dan Swasta dalam
mendukung Minapolitan
Kab. Temangggung 1 paket 150.000.000 APBD Bag.
Perikanan
DPP
Temanggung
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 16
No Program Lokasi Besaran Biaya (Rp.) Sumber
dana
Instansi
pelaksanan
Waktu pelaksanaan
2013 2014 2015 2016 2017
Sosialisasi program CSR Kec. Parakan Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
9 paket 135.000.000 APBD Bag.
Perikanan
DPP
Temanggung
2 Dukungan akses permodalan
Pendirian BPR Perikanan Kec. Parakan 1 paket 2.000.000.000 swasta swasta
Sosialisasi BPR kepada pelaku usaha perikanan
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
9 paket 450.000.000 APBD Bag.
Perikanan
DPP
Temanggung
3 Pendampingan pembuatan proposal
usaha yang bankable bagi
kelompok
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
9 paket 450.000.000 APBN Bag.
Perikanan
DPP
Temanggung
JUMLAH 3.195.000.000
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 17
Tabel 7.3. Program Pengembangan Prasarana Di Kawanan Minapolitan Kabupaten Temanggung
No Program Lokasi Besaran Biaya (Rp.) Sumber
dana
Instansi
pelaksanan
Waktu pelaksanaan
2013 2014 2015 2016 2017
A BUDIDAYA
1 Pengembangan kolam budidaya
Budidaya pembesaran ikan lele, nila dan karper
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
86 Ha 430.000.000 APBN Bag.
Perikanan
DPP
Temanggung
Budidaya Mina padi Nila dan Karper
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
2360 Ha 600.000.000 APBN Bag.
Perikanan
DPP
Temanggung
2 Pengembangan Pembenihan Ikan
(lele, nila, karper)
Kec. Parakan
Kec. Candiroto
Kec. Kedu
Kec. Bulu
8 paket 400.000.000
3 Pengembangan kolam budidaya Kec. Parakan
Kec. Temanggung
Kec. Kedu
Kec. Bulu
Kec. Candiroto
Kec. Tlogomulyo
Kec.Tembarak
Kec.Selopampang
Kec.Wonoboyo
90 Ha 450.000.000.00
0
APBN,
Swasta,
CSR,
swadaya
Bag.
Perikanan
DPP
Temanggung
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 18
No Program Lokasi Besaran Biaya (Rp.) Sumber
dana
Instansi
pelaksanan
Waktu pelaksanaan
2013 2014 2015 2016 2017
4 Pengembangan infrastruktur kolam
budidaya
Perbaikan jalan masuk ke kawasan kolam budidaya
Kec. Parakan 400 ? m 1.000.000.000 APBN, Bag.
Perikanan
DPP
Temanggung
Perbaikan saluran irigasi Kec. Parakan m 1.000.000.000 APBN, Bag. Perikanan
DPP
Temanggung
JUMLAH 452.330.000.00
0
B PASCAPANEN
1 Pengembangan usaha pengolahan
ikan
Abon ikan
Kripik kulit ikan
Kec. Parakan
Kec. Temanggung
4 paket 300.000.000 APBD Bag.
Perikanan
DPP
Temanggung
2 Peningkatan pemasaran produk
perikanan
Perbaikan pasar ikan Dangkel Ker. Parakan 1 paket 250.000.000 APBN Bag.
Perikanan
DPP
Temanggung
JUMLAH 550.000.000
C KELEMBAGAAN
3 Pengembangan lembaga pendukung
usaha budidaya dan pasca panen
o Laboratorium budidaya o Laboratorium Bina Mutu
Kec. Parakan
1
1
Unit
unit
1.000.000.000
1.000.000.000
APBN
Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
4 Pengadaan fasilitas pembinaan Kab. Temanggung 1 unit 300.000.000 APBN Bid.
Perikanan
DPP Kab.
Temanggung
JUMLAH 2.300.000.000
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 19
Tabel 7.4. Program Pengembangan Insfrastruktur Kawanan Minapolitan Kabupaten Temanggung
No Usulan Program Kegiatan Lokasi Sumber dana Instansi pelaksanan Waktu pelaksanaan
2013 2014 2015 2016 2017
A Jaringan Jalan,
Pengembangan prasarana
jalan provinsi
Peningkatan dan
pelebaran jalan
provinsi
- jalan Temanggung Kaloran - Sumowono;
- jalan Pringsurat Kranggan; - jalan Temanggung - Bulu
Parakan; dan
- jalan Parakan Ngadirejo Candoroto Bejen.
APBN
APBD Provinsi
Kementerian
Pekerjaan Umum
Dinas PU Binamarga
Prov
Pengembangan jalur jalan
lokal primer
Peningkatan dan
pelebaran, meliputi:
- jalan Wonoboyo Ngadirejo; - jalan Selopampang Tembarak
Temanggung;
- jalan Tlogomulyo Temanggung;
APBN
APBD Provinsi
APBD
Kementerian
Pekerjaan Umum
Dinas PU Binamarga
Prov
Dinas PU Kabupaten
Pengembangan jalan
lingkungan
Peningkatan jalan
lingkungan kawasan
budidaya
- Kec. Parakan APBD Dinas PU Kabupaten
B Sistem Prasarana Energi
Pengembangan jaringan
listrik
peningkatan kualitas
pelayanan jaringan
listrik di setiap
Kecamatan
Seluruh desa di wilayah rencana APBD, Swasta PT. PLN, Swasta
pembangunan
prasarana dan sarana
Seluruh desa di wilayah rencana APBD, Swasta PT. PLN, Swasta
C Sistem Prasarana
Sumber Daya Air
Pengembangan
Prasarana Sumber Daya
Air
peningkatan
pengelolaan DAS WS Progo Opak Serang
APBN
APBD Prov
APBD
Dinas Pekerjaan
Umum
Badan Lingkungan
Hidup
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 20
No Usulan Program Kegiatan Lokasi Sumber dana Instansi pelaksanan Waktu pelaksanaan
2013 2014 2015 2016 2017
normalisasi sungai dan
saluran irigasi; Seluruh sungai dan 344 D.I
APBN
APBD Prov
APBD
Dinas Pekerjaan
Umum
Badan Lingkungan
Hidup
pembangunan dan
perbaikan operasional
prasarana jaringan
irigasi
344 D.I
APBN
APBD Prov
APBD
Dinas Pekerjaan
Umum
Badan Lingkungan
Hidup
pembangunan
embung; Seluruh Kecamatan
APBN
APBD Prov
APBD
Dinas Pekerjaan
Umum
Badan Lingkungan
Hidup
pelestarian sumber
mata air dan
konservasi daerah
resapan air Seluruh Kecamatan APBD
Dinas Pekerjaan
Umum
Badan Lingkungan
Hidup
PDAM
pengawasan dan
penertiban sumber air
yang berasal dari
sumber air tanah
dalam.
Seluruh Kecamatan APBD
Dinas Pekerjaan
Umum
Badan Lingkungan
Hidup
PDAM
D Sistem Prasarana
Lingkungan
a. Sistem Persampahan peningkatan dan
pengembangan TPA
Kecamatan Parakan
APBN
APBD
Kementrian
Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan
Umum
Badan Lingkungan
Hidup
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 21
No Usulan Program Kegiatan Lokasi Sumber dana Instansi pelaksanan Waktu pelaksanaan
2013 2014 2015 2016 2017
peningkatan dan
pengembangan TPS
dan/atau TPST
Seluruh desa di wilayah
perencanaan APBD
Dinas Pekerjaan
Umum
Badan Lingkungan
Hidup
program pengelolaan
sampah 3R; Seluruh desa di wilayah
perencanaan APBD
Dinas Pekerjaan
Umum
Badan Lingkungan
Hidup
b. Air Bersih penambahan kapasitas
dan revitalisasi
sambungan rumah
(SR);
Seluruh Kabupaten
APBD
PDAM
pengembangan
jaringan distribusi
utama;
Seluruh Kabupaten
APBD
PDAM
penambahan kapasitas
dan revitalisasi
jaringan perdesaan
diseluruh kecamatan.
Seluruh Kabupaten
APBD
PDAM
Pembangunan
reservoir Kecamatan Parakan
APBD PDAM
c. Air Limbah
pemantapan instalasi
pengolahan limbah
tinja;
Kaw. Perkotaan Temanggung
Kaw. Perkotaan Parakan
APBD
Dinas Pekerjaan
Umum
Badan Lingkungan
Hidup
pengembangan sistem
pengolahan dan
pengangkutan limbah
tinja berbasis
masyarakat (sanimas)
dan rumah tangga
perkotaan;
Seluruh kawasan perkotaan APBD, Provinsi
APBD
Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang
Provinsi
Badan Lingkungan
Hidup Provinsi
Dinas Pekerjaan
Umum
Badan Lingkungan
Hidup
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 22
No Usulan Program Kegiatan Lokasi Sumber dana Instansi pelaksanan Waktu pelaksanaan
2013 2014 2015 2016 2017
pengembangan sistem
pengolahan limbah
kotoran hewan dan
limbah rumah tangga
perdesaan.
Seluruh desa di wilayah
perencanaan
APBD
Dinas Pekerjaan
Umum
Badan Lingkungan
Hidup
d. Air Hujan dan Drainase
normalisasi
peningkatan saluran
primer dan sekunder;
Seluruh desa di wilayah
perencanaan APBD
Dinas Pekerjaan
Umum
normalisasi saluran
sungai; dan Seluruh Kabupaten APBN
APBD
Kementerian PU
Dinas Pekerjaan
Umum
-
Penyusunan Master Plan Mina Politan Kabupaten Temanggung Laporan Akhir
Analisis Pengembangan Kawasan VII - 23
7.5. INDIKATOR KEBERHASILAN
Sebelum pelaksanaan program pengembangan kawasan minapolitan dilakukan, perlu
disusun terlebih dahulu indikator keberhasilan sebagai salah satu instrumen pemantauan
dan evaluasi berhasil atau tidaknya program tersebut dilaksanakan. Sebagai instrumen
evaluasi pengembangan kawasan Minapolitan, dalam masterplan minapolitan ini juga
dilengkapi dengan standart keberhasilan program Pengembangan Kawasan Minapolitan
yang sedang dilakukan, agar Pemerintah Kabupaten Temanggung atau pihak-pihak lain
dapat melakukan evaluasi dengan sermat, terhadap tingkat keberhasilan kegiatan tersebut.
Sebagai bahan acuan untuk penyusunan indikator keberhasilan, bersama ini disampaikan
usulan indikator keberhasilan, yang secara rinci meliputi kriteria sebagai berikut:
1. Meningkatnya produksi perikanan budidaya dan pengolahan hasil perikanan
2. Berkembangnya pemasaran produk perikanan
3. Peningkatan modal usaha dan investasi di bidang perikanan
4. Terbangunnya sarana dan prasarana / infrastruktur wilayah yang memadai
5. Meningkatnya pendapatan rumah tangga dan ekonomi wilayah, baik secara langsung
dari hasil kegiatan perikanan maupun akibat dampak ikutan (multiplier effect)
6. Berkembangnya pendidikan dan ketrampilan masyarakat
7. Semakin dikenalnya Kabupaten Temanggung sebagai salah satu kabupaten penghasil
produk-produk perikanan.
Berdasarkan indikator tersebut diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten
Temanggung dalam mewujudkan program Minapolitan dengan baik sebagaimana
direncanakan.