bab v kesimpulan, saran dan...

46
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan 1. Kesesuaian lahan yang tidak sesuai (N dan S3) di DAS Cimanuk Provinsi Jawa Barat adalah seluas 228.008,44 Ha.(63,35%) dari total luas 359.896,85 Ha. 2. Faktor fisik yang mempengaruhi kesesuaian lahan yang paling dominan adalah lereng dan temperatur. Di mana berdasarkan hasil uji statisik menunjukan hubungan kemiringan lahan dan kesesuaian lahan adalah negatif dan sangat signifikan (nilai korelasi -0.295 sig. 0.006 <0.01). Sedangkan temperatur berkorelasi positif dengan kesesuaian lahan (sig. 0.019<0.05). 3. Nilai ekonomi absolut tanaman buah di DAS Cimanuk yang tertinggi sebanyak 3 (tiga) satuan lahan nomor (12, 75 dan 77) berada di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang dengan luas 1,548.95 Ha dengan nilai uang Rp 29,310,986.62 dan nilai ekonomi absolut tanaman hutan di DAS Cimanuk yang tertinggi sebanyak 4 (empat) satuan lahan nomor (15, 37, 71 dan 71) berada di Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut dengan luas 4.267,15 Ha dengan nilai uang Rp 84.901.587,28. nilai lingkungan absolute tanaman buah di DAS Cimanuk yang tertinggi sebanyak 5 (lima) satuan lahan nomor (4, 44, 71, 76 dan 77) berada di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut dengan luas 190

Upload: letuong

Post on 02-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

190

BAB V

KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI

5.1. Kesimpulan

1. Kesesuaian lahan yang tidak sesuai (N dan S3) di DAS Cimanuk Provinsi

Jawa Barat adalah seluas 228.008,44 Ha.(63,35%) dari total luas

359.896,85 Ha.

2. Faktor fisik yang mempengaruhi kesesuaian lahan yang paling dominan

adalah lereng dan temperatur. Di mana berdasarkan hasil uji statisik

menunjukan hubungan kemiringan lahan dan kesesuaian lahan adalah

negatif dan sangat signifikan (nilai korelasi -0.295 sig. 0.006 <0.01).

Sedangkan temperatur berkorelasi positif dengan kesesuaian lahan (sig.

0.019<0.05).

3. Nilai ekonomi absolut tanaman buah di DAS Cimanuk yang tertinggi

sebanyak 3 (tiga) satuan lahan nomor (12, 75 dan 77) berada di

Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang dengan luas 1,548.95 Ha

dengan nilai uang Rp 29,310,986.62 dan nilai ekonomi absolut tanaman

hutan di DAS Cimanuk yang tertinggi sebanyak 4 (empat) satuan lahan

nomor (15, 37, 71 dan 71) berada di Kecamatan Tarogong Kidul

Kabupaten Garut dengan luas 4.267,15 Ha dengan nilai uang Rp

84.901.587,28. nilai lingkungan absolute tanaman buah di DAS Cimanuk

yang tertinggi sebanyak 5 (lima) satuan lahan nomor (4, 44, 71, 76 dan

77) berada di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut dengan luas

190

Page 2: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

191

2.948,79 Ha dengan nilai uang Rp 24.304.683,00. nilai lingkungan

absolut tanaman hutan di DAS Cimanuk yang tertinggi sebanyak 2 (dua)

satuan lahan nomor (24 dan 75) berada di Kecamatan Cimanggung

Kabupaten Garut dengan luas 76,78 Ha dengan nilai uang Rp

69.805.818,00.

4. Beberapa tipe penggunaan lahan dapat mempengaruhi optimalisasi

penggunaan lahan di DAS Cimanuk Provinsi Jawa Barat untuk

pengembangan agroforestri adalah sebagai berikut:

a. Tipe Agroforestri I di DAS Hulu : Jati, mahoni, sengon, eucalyptus,

durian sala, kopi melinjo, nilainya Rp 15.569.970,00/hektar/tahun.

b. Tipe Agroforestri II di DAS Cipeles : Mahoni, sengon, eucalyptus,

durian salak, kopi melinjo, nilianya Rp 15.569.970,00

per/hektar/tahun.

c. Tipe Agroforestri III DAS di Cilutung : Durian, karet, mahoni,

sengon, eucalyptus nilainya Rp Rp 15.569.970,00 per/hektar/tahun.

d. Tipe III Agroforestri IV DAS Cimanuk Hilir : Pisang, Mangga,

Durian, Salak, Kopi, melinjo, Jati, Mahoni dan eucalyptus nilainya

Rp 3.807.272,00 hektar/tahun

5.2. Saran-saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan khususnya tentang optimalisasi

penggunaan lahan untuk pengembangan agroforestri, maka dapat diberikan

saran sebagai berikut:

Page 3: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

192

a. Perlu dilakukannya penelitian yang lebih mendetail dan mendalam lagi

tentang optimalisasi penggunaan lahan agar hasil secara ekonomi dan jasa

lingkungan dapat tepat sasaran dan berguna.

b. Untuk penelitian selanjutnya agar dilakukan tidak hanya pada satu DAS

Cimanuk, akan tetapi bisa dilakukan di DAS lainnya dengan berbagai

tanaman agroforestri lainnya.

5.3. Rekomendasi

Adapun rekomendasi yang dapat diberikan yaitu antara lain:

a. Perlu segera dilakukan upaya perbaikan lahan, terutama di lahan yang

mempunyai klas kesesuian lahan moderat (S2) dan marginal (S3).

Perbaikan lahan dapat dilakukan oleh petani dengan arahan dan

bimbingan pemerintah/BUMN.

b. Keterlibatan pemerintah/BUMN secara langsung sangat diperlukan

dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk

tanaman agroforestri mulai dari perencanan, pelaksanaan sampai

pendanaanya.

Page 4: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

193

DAFTAR PUSTAKA

Amien. 1996. Expert System For Crop Suitbility and Agriculture System in the

Tropics, IARDJ.

Anonim. 1992. Pasca Panen Kopi. Lembar Informasi Pertanian. Balai Informasi

Pertanian, Irian Jaya.

Anonim, 2000, Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan DAS, Departemen

Kehutanan, Jakarta

Anonim, 2001, Keputusan Menteri Kehutana Nomor 52, Departemen Kehutanan,

Jakarta

Anonim. 2007. Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan,. Balai Penelitian Tanah,

Bogor.

Anonim. 2009. Rencana Induk,. Balai Pengelolaan DAS Cimanuk - Citanduy,

Bandung

Anonim, 2008. Laporan Pemantauan Kualitas Air DAS Cimanuk. Bapedalda

Provinsi Jawa Barat.

Anonim, 2008. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Tinjauan

Kesesuaian Lahan, , Balitbang Kementerian Pertanian, Jakarta .

Anonim.1999. SK.Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 284/Kpts-

II/1999,tentang Penetapan Urutan Prioritas Daerah Aliran Sungai.

Jakarta.

Anonim, 2010. Data Sungai Cimanuk - Cisanggarung, Balai Besar Wilayah

Sungai (BBWS) Cimanuk – Cisanggarung, Cirebon

Anonim, 2012. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian

Balitbang Kementrian Pertanian, Bogor

Anonim, 2010. Jawa Baat Dalam Angka BPS, Bandung

Anonim, 2013. Garut Dalam Angka BPS, Garut

Anonim, 2013. Sumedang Dalam Angka BPS, Sumedang

Anonim, 2013. Majalengka Dalam Angka BPS, Majalengka

Anonim, 2013. Indramayu Dalam Angka, BPS, Indramayu

193

Page 5: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

194

Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta.

Asdak, C. 2012. Kajian Lingkungan Strategis.Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta.

Arsyad Sitanala, 2010. Konsernasi Tanah & Air. IPB Press, Bogor .

Bachri S, 2014.Pengembangan Sistem Evaluasi Kesesuaian Lahan Pertanian

unyuk Mendukung Pemetaan Zona Agro Ekologi Badan Litbang

Pertanian, . Thesis Program Pasca Sarjana Universitas Bina Nusantara ,

Jakarta.

Barbier, E.B. 1998. Environmental Project Evaluation in Developing Countries.

http://www.feem.it/libr.html, dikunjungi tanggal 3 April 2008.

Bishop, J dan Natasha .L. M. 2002. Forest Environmental Services : An Overview.

Earthscan, London.

Bunce, L, P. Townslcy, R. Pomeroy dan R. Polnac. 2000. Socioeconomic Manual

Coral Reef Management. IUCN, AIMS, GCRMN, Townsville.

Dixon, J.A., 1997. Economic Vahics of Coral Reefs : What are the Issues? Dalam

Marea E. Hatzioioz, Anthony J. Hooten dan Martin Fodor (Eds). Coral

Reefs, Challenges and Opportunities for Sustainable Management.

Proceeding of the an Associated Event of the Fifth Annual World Bank

Conference of Environmentally and Socially Sustainable Development.

Worl Bank, Washington.

Djaenudin, 1994. Kesesuian Lahan untuk Tanaman Pertanian dan Tanaman

Kdehutanan, Laporan Teknis No. 7 Versi 1.0 Centre for Soil Agroclimate

Research, Bogor.

FAO Staff.1983. Reconaissance Land Resource Survei Atlas Format Procedure.

Centre for Soil Research AGAF/INS/006.Manually. Version, Bogor.

Fauzi, 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Teori dan Aplikasi,

Gramedia Putaka Ilmu, Jakarta.

Jensen, John.R. (2005). Introductory Digital Image Processing: A Remote Sensing

Perspective,, Third Edition. Englewood Cliffs Prentice Hall: New Jersey.

Page 6: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

195

Kassam,1991, Agroecological land resources assessment or agricultural

development plannning A case study of Kenya. Resource database and land

productivity. FAO, Rome.

Kim,C.Y.,2002. Pola Pengelolaan Hutan Tropika Berdasarkan Konsep Nilai

Ekonomi Total. Disertasi, Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta.

Kusumedi, Priyo. 2010. Sistem Agroforestri Hutan Rakyat Dalam Mendukung

Pengelolaan DAS Berkelanjutan. Balai Penelitian dan Pengembangan

Kehutanan. Kementerian Kehutanan.

Linsley,Ray K. et all.1980, Applied Hidrology, New Delhi, Tata Mc Greav Hill

Publication Co.

Hardjowigeno S, Wiaditama. 2007. Evaluasi Kesesuian Lahan dan Perencanaan

Tataguna Lahan. BPFE, Yogyakarta.

Mahendra. 2009. Agroforestri dan Aplikasinya, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Manurung, Togu. 2001. Analisis Valuasi Ekonomi Investasi Perkebunan Kelapa

Sawit di Indonesia. Environmental Policy and Institusional Strengthening.

Natural Resources Managemen Program.

McCoy, Roger. (2005). Field Methods in Remote Sensing. New York: The

Gildford Press.

Pattanayak, S.K. 2004. Valuing Watershed Services : Concepts and Empirics from

Southeast Asia. Jumal of Agriculture, Ecosystem & Environment 104

(2004): 171-184

Pearce, D. dan D.Moran. 1992. The Economic Value of Biodiversity. Earthscan..

Purwanto, E dan Josien, R. 2004. Dampak Hidrologis Hutan, Agroforestry, dan

Pertanian Lahan Kering Sebagai Dasar Pemberian Imbalan Kepada

Penghasil Jasa Lingkungan di Indonesia. Proceeding Lokakarya,

Padang/Singkarak.

Ramdan dan Darusman D. 2003. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Otonomi

Daerah : Perspekif Kebijakan dan Valuasi Ekonomi, CetakanPertama.

Alqaprint Jatinangor, Sumedang, Bandung.

Ratnaingsih M, 2008. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Cimanuk Terpadu

Dengan Pendekatan Pembayaran jasa Lingkungan, , Disertasi, Ilmu

lingkungan UI, Jakarta

Page 7: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

196

Rayes ML. 2006. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan, CetakanPertama.

Andi Offset, Malang

Rianse U. 2006 Analisa Produktivitas, dan ekonomi Usaha Tani Kakao dalam

Kawasan Hutan di Sulawesi Tenggarara, DisertasiUGM Yogyakarta .

Rianse U. 2010. Agroforestri Solusi dan Ekonomi Pengelolaan Sumber Daya

Hutan, CetakanPertama. Alfabeta, Bandung

Senawi, 2007. Pemodelan Spasial Ekologis Untuk Optimalisasi Penggunaan

Lahan DAS Solo Hulu , Disertasi, Ilmu lingkungan UGM.Yogyakarta.

Sihite, J. 2001. Evaluasi Dampak Erosi Tanah. Model Pendekatan Ekonomi

Lingkungan dalam Perlindungan DAS : Kasus Sub-DAS Besri – DAS

Tulang Bawang, Lampung.Disertasi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sitourus, S. 1995. Evaluasi Sumber Daya Lahan, Tarsito, Bandung.

.

Smith, D.M. 1962. The Practice of Silviculture. Jauh Wiley & Sons Inc, New

York-London-Sydney.

Soeparmoko, M dan Maria Ratnaningsih Soepannoko. 2000. Ekonomika

Lingkungan. BPFE, Yogyakarta.

Soeparmoko M. 2006. Panduan &Analisis Valuasi Ekonomi Sumherdaya Alam

dan Lingkungan (Konsep, Metode Perhitungan dan Aplikasi), Edisi

Pertama, Cetakan Pertama, September 2006, BPFE, Yogyakarta.

Tognetti, S.S, G. Mendoza, B. Alyward, D. Southgate, L. Garcia. 2003. A

Knowledge and Assessment Guide to Support the Development of Payment

Arrangements for Watershed Ecosystem Services (PWES).Laporan

Departemen Lingkungan Bank Dunia.

Turner, 2004. Value of Water Resources in Agricultur, FAO.

Widiayanto, Dibyosaputro S, 1991. Petunjuk Praktikum Geomorfologi, Fakultas

Geografi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Zulkarnain, 2009. Dasar-dasar Hortikultura. Bumi Aksara, Bandung.

Zahriyah, Ainun, 2012. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Robusta

Pada Bentuklahan Asal Volkanis di Kecamatan Pasrujamber Kabupaten

Lumajang. Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Negeri Malang,

Malang.

Page 8: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

197

LAMPIRAN

Page 9: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

198

LAMPIRAN 1

Tabel Satuan Lahan di DAS Cimanuk Provinsi Jawa Barat

Satuan

Lahan

Tutupan

Vegetasi

Penggunaan

Lahan

Kemiringan

Lereng

Jenis

Tanah

Bentuk

Lahan Curah Hujan

1

Vegetasi

Kerapatan Rendah Tambak < 15 Alluvial

Endapan

Delta 0-1000 mm/thn

2

Vegetasi

Kerapatan Rendah Tambak < 15 Alluvial Aluvial 0-1000 mm/thn

3

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Alluvial Aluvial

1001-2000

mm/thn

4

Permukiman

Permukaan

Diperkeras Sawah < 15 Alluvial Aluvial

1001-2000

mm/thn

5

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering < 15

Podsol

Merah

Kuning Aluvial

1001-2000

mm/thn

6

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Latosol

Batupasit

Tuffaan dan

Konglomerat

2001-3000

mm/thnhari

7

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Hutan

Tanaman > 65 Latosol

Batuan

gunungapi

muda

2001-3000

mm/thnhari

8

Permukiman

Permukaan

Diperkeras Pemukiman < 15 Latosol Aluvial

3001-4000

mm/thn

9

Permukiman

Permukaan

Diperkeras Sawah < 15 Regosol

Produk

Gunungapi

Muda

3001-4000

mm/thn

10

Permukiman

Permukaan

Diperkeras Pemukiman < 15 Regosol

Produk

Gunungapi

Muda > 4000 mm/thn

11

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Hutan

Tanaman 25 - 44 Andosol

Anggota

Batupasir > 4000 mm/thn

12

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Hutan

Tanaman 45 - 65 Andosol

Formasi

Citalang

3001-4000

mm/thn

13

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Hutan

Tanaman 45 - 65 Andosol

Anggota

Serpih

2001-3000

mm/thnhari

14

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering 45 - 65 Mediteran

Anggota

Serpih

2001-3000

mm/thnhari

15

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering 25 - 44 Latosol

Breksi Hasil

Batuan

Gunungapi

Tua

1001-2000

mm/thn

16

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Latosol

Batuan

gunungapi

muda

2001-3000

mm/thnhari

17

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering > 65 Alluvial

Tuff

batuapung

dan breksi

2001-3000

mm/thnhari

18

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Hutan

Tanaman > 65 Andosol Lava Guntur

2001-3000

mm/thnhari

Dilanjutkan halaman berikut

Page 10: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

199

Satuan

Lahan

Tutupan

Vegetasi

Penggunaan

Lahan

Kemiringan

Lereng

Jenis

Tanah

Bentuk

Lahan Curah Hujan

19

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Latosol

Endapan

Rempah

Lepas G

Muda Tak

Terurai

3001-4000

mm/thn

20

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering > 65 Andosol

Batuan

gunungapi

muda

3001-4000

mm/thn

21

Vegetasi

Kerapatan Sedang

Pertanian

Lahan Kering

Cam 25 - 44 Andosol

Batuan

gunungapi

muda

3001-4000

mm/thn

22

Vegetasi

Kerapatan Sedang

Pertanian

Lahan Kering

Cam 25 - 44

Podsol

Merah

Kuning

Batuan

Gunungapi

Muda

3001-4000

mm/thn

23

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah < 15

Podsol

Merah

Kuning

Eflata

Gunungapi

Papandayan

3001-4000

mm/thn

24

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering 15 - 24

Podsol

Merah

Kuning

Batuan

Gunungapi

Muda

3001-4000

mm/thn

25

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering 45 - 65

Podsol

Merah

Kuning

Batuan Gapi

Guntur-

Pangkalan

dan

Kendang

3001-4000

mm/thn

26

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Alluvial Aluvial

3001-4000

mm/thn

27

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering 15 - 24

Podsol

Merah

Kuning

Eflata

Gunungapi

Papandayan > 4000 mm/thn

28

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering < 15

Podsol

Merah

Kuning

Batuan

Gunungapi

Muda > 4000 mm/thn

29

Vegetasi

Kerapatan Sedang

Pertanian

Lahan Kering

Cam 15 - 24 Andosol

Batuan

gunungapi

muda

3001-4000

mm/thn

30

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Latosol

Breksi Hasil

Batuan

Gunungapi

Tua

2001-3000

mm/thnhari

31

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Hutan

Tanaman > 65 Latosol

Breksi Hasil

Batuan

Gunungapi

Tua

3001-4000

mm/thn

32

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering 25 - 44 Andosol

Breksi Hasil

Batuan

Gunungapi

Tua

2001-3000

mm/thnhari

33

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering 25 - 44 Andosol

Breksi Hasil

Batuan

Gunungapi

Tua

3001-4000

mm/thn

Dilanjutkan halaman berikut

Page 11: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

200

Satuan

Lahan

Tutupan

Vegetasi

Penggunaan

Lahan

Kemiringan

Lereng

Jenis

Tanah

Bentuk

Lahan Curah Hujan

34

Vegetasi

Kerapatan Sedang

Pertanian

Lahan Kering

Cam 25 - 44 Latosol

Produk

Gunungapi

Muda

2001-3000

mm/thnhari

35

Permukiman

Permukaan

Diperkeras Pemukiman < 15 Latosol

Produk

Gunungapi

Muda

2001-3000

mm/thnhari

36

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah 15 - 24 Grumosol

Formasi

Kaliwangu > 4000 mm/thn

37

Vegetasi

Kerapatan Sedang

Pertanian

Lahan Kering

Cam 45 - 65 Latosol

Produk

Gunungapi

tua tak

teruaraikan > 4000 mm/thn

38

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering 25 - 44 Latosol

Produk

erupsi muda

Ciremai

3001-4000

mm/thn

39

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah 45 - 65 Latosol

Lava hasil

batuan

gunungapi

tua

3001-4000

mm/thn

40

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Hutan

Tanaman < 15 Grumosol

Anggota

Batulempun

g

3001-4000

mm/thn

41

Vegetasi

Kerapatan Sedang Perkebunan 15 - 24 Regosol Lava

3001-4000

mm/thn

42

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering > 65 Latosol

Batuan

gunungapi

muda

3001-4000

mm/thn

43

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Latosol

Produk

Gunungapi

Muda > 4000 mm/thn

44

Permukiman

Permukaan

Diperkeras Pemukiman < 15 Andosol Aluvial

3001-4000

mm/thn

45

Vegetasi

Kerapatan Sedang

Pertanian

Lahan Kering

Cam 25 - 44 Andosol

Produk

Gunungapi

tua tak

teruaraikan > 4000 mm/thn

46

Vegetasi

Kerapatan Sedang

Pertanian

Lahan Kering

Cam 15 - 24 Andosol

Anggota

Serpih > 4000 mm/thn

47

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah 45 - 65 Alluvial

Endapan

Rempah

Lepas G

Muda Tak

Terurai

2001-3000

mm/thnhari

48

Permukiman

Permukaan

Diperkeras Pemukiman > 65

Podsol

Merah

Kuning

Batuan Gapi

Guntur-

Pangkalan

dan

Kendang

3001-4000

mm/thn

49

Vegetasi

Kerapatan Sedang

Pertanian

Lahan Kering 45 - 65 Latosol

Breksi Hasil

Batuan

3001-4000

mm/thn

Dilanjutkan halaman berikut

Page 12: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

201

Satuan

Lahan

Tutupan

Vegetasi

Penggunaan

Lahan

Kemiringan

Lereng

Jenis

Tanah

Bentuk

Lahan Curah Hujan

Cam Gunungapi

Tua

50

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Hutan

Tanaman < 15 Grumosol

Anggota

Batulempun

g

2001-3000

mm/thnhari

51

Vegetasi

Kerapatan Sedang

Pertanian

Lahan Kering

Cam 15 - 24 Latosol

Produk

Gunungapi

Muda

2001-3000

mm/thnhari

52

Vegetasi

Kerapatan Sedang

Pertanian

Lahan Kering

Cam < 15

Podsol

Merah

Kuning

Batupasit

Tuffaan dan

Konglomerat

1001-2000

mm/thn

53

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering < 15 Latosol

Batupasit

Tuffaan dan

Konglomerat

1001-2000

mm/thn

54

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Alluvial Aluvial

2001-3000

mm/thnhari

55

Permukiman

Permukaan

Diperkeras Sawah < 15 Regosol

Produk

Gunungapi

Muda

3001-4000

mm/thn

56

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Hutan

Tanaman 45 - 65 Grumosol

Anggota

Bawah dari

Formasi

Halang > 4000 mm/thn

57

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah 25 - 44 Latosol

Batuan

gunungapi

muda

1001-2000

mm/thn

58

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering 25 - 44 Latosol

Breksi Hasil

Batuan

Gunungapi

Tua

3001-4000

mm/thn

59

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah 25 - 44 Latosol

Formasi

Kaliwangu

3001-4000

mm/thn

60

Vegetasi

Kerapatan Sedang

Pertanian

Lahan Kering

Cam 25 - 44 Andosol

Produk

Gunungapi

Muda > 4000 mm/thn

61

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah 45 - 65 Andosol

Produk

Gunungapi

tua tak

teruaraikan > 4000 mm/thn

62

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah 45 - 65 Alluvial

Breksi Hasil

Batuan

Gunungapi

Tua

3001-4000

mm/thn

63

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering < 15

Podsol

Merah

Kuning

Endapan

Rempah

Lepas G

Muda Tak

Terurai

3001-4000

mm/thn

64

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering 15 - 24

Podsol

Merah

Kuning

Batuan Gapi

Guntur-

Pangkalan

dan

3001-4000

mm/thn

Dilanjutkan halaman berikut

Page 13: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

202

Satuan

Lahan

Tutupan

Vegetasi

Penggunaan

Lahan

Kemiringan

Lereng

Jenis

Tanah

Bentuk

Lahan Curah Hujan

Kendang

65

Vegetasi

Kerapatan Sedang

Pertanian

Lahan Kering

Cam < 15 Andosol

Breksi Hasil

Batuan

Gunungapi

Tua

3001-4000

mm/thn

66

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering < 15 Alluvial

Tuff

batuapung

dan breksi

2001-3000

mm/thnhari

67

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Hutan Lahan

Kering

Sekunde > 65 Latosol

Breksi

Produk

Batuan

GunungapiT

ua

1001-2000

mm/thn

68

Permukiman

Permukaan

Diperkeras Sawah < 15 Glei Aluvial

3001-4000

mm/thn

69

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Alluvial Aluvial 0-1000 mm/thn

70

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Glei Aluvial

1001-2000

mm/thn

71

Permukiman

Permukaan

Diperkeras Sawah < 15 Glei Aluvial

2001-3000

mm/thnhari

72

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering < 15 Latosol Aluvial

3001-4000

mm/thn

73

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering 15 - 24 Latosol

Batuan

gunungapi

muda

2001-3000

mm/thnhari

74

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering > 65 Alluvial

Batuan

Gunungapi

Muda

3001-4000

mm/thn

75

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah 45 - 65 Alluvial

Breksi Hasil

Batuan

Gunungapi

Tua

3001-4000

mm/thn

76

Vegetasi

Kerapatan Tinggi

Pertanian

Lahan Kering 25 - 44 Alluvial

Endapan

Rempah

Lepas G

Muda Tak

Terurai

2001-3000

mm/thnhari

77

Vegetasi

Kerapatan Tinggi Sawah 15 - 24

Podsol

Merah

Kuning

Endapan

Rempah

Lepas G

Muda Tak

Terurai

3001-4000

mm/thn

Sumber data diolah (2014)

Page 14: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

203

LAMPIRAN 2

Tabel Kesesuaian Lahan Tanaman Agroforestri

KABUPATEN SUB DAS SATUAN LAHAN KESESUAIAN LAHAN LUAS (Ha)

GARUT SUB DAS CIMANUK HULU 4 salak 490,03

Tidak Sesuai 545,45

12 eucalyptus 739,41

mangga, eucalyptus 1.284,38

pisang, durian, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 3,36

pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 1.419,36

sengon, eucalyptus 1.218,56

15 eucalyptus 1.244,16

mangga, salak, eucalyptus 1.201,45

salak, eucalyptus 2.626,60

salak, melinjo, sengon, eucalyptus 1.494,55

19 Tidak Sesuai 68,21

20 Tidak Sesuai 2.164,80

21 Tidak Sesuai 1.215,31

22 Tidak Sesuai 253,48

23 Tidak Sesuai 188,90

24 Tidak Sesuai 2.006,57

25 Tidak Sesuai 20,16

28 Tidak Sesuai 1.461,79

30 Tidak Sesuai 110,78

37 Tidak Sesuai 4.040,08

40 Tidak Sesuai 36,56

41 Tidak Sesuai 316,65

42 Tidak Sesuai 413,18

44 Tidak Sesuai 4.187,35

51 Tidak Sesuai 2.015,03

53 Tidak Sesuai 1.457,52

55 Tidak Sesuai 1.052,79

58 Tidak Sesuai 114,59

63 salak, eucalyptus 0,13

Tidak Sesuai 0,13

64 salak, eucalyptus 0,13

Tidak Sesuai 0,13

65 eucalyptus 0,42

Tidak Sesuai 0,42

66 eucalyptus 0,42

Tidak Sesuai 0,42

67 Tidak Sesuai 0,00

68 Tidak Sesuai 0,00

69 Tidak Sesuai 2,24

70 Tidak Sesuai 2,24

71 eucalyptus 3.248,17

mangga, eucalyptus 397,83

melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 97,81

pisang, durian, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 1.458,48

pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 847,78

Dilanjutkan halaman berikut

Page 15: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

204

KABUPATEN SUB DAS SATUAN LAHAN KESESUAIAN LAHAN LUAS (Ha)

pisang, mangga, durian, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 108,27

pisang, mangga, jati, eucalyptus 1.754,09

pisang, mangga, melinjo, jati, eucalyptus 1.119,53

Tidak Sesuai 6.628,32

72 mangga, salak, eucalyptus 59,21

salak, eucalyptus 863,16

salak, melinjo, sengon, eucalyptus 58,86

Tidak Sesuai 13.470,39

73 eucalyptus 321,59

pisang, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, sengon, euca 1.149,72

pisang, durian, salak, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 600,81

salak, eucalyptus 509,40

Tidak Sesuai 2.417,45

74 eucalyptus 286,51

pisang, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, sengon, euca 90,58

pisang, durian, salak, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 975,73

Tidak Sesuai 1.541,82

75 pisang, durian, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 53,61

sengon, eucalyptus 8,24

Tidak Sesuai 8.040,90

76 Tidak Sesuai 21.445,14

77 durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 19,88

eucalyptus 950,68

mangga, salak, jati, eucalyptus 71,37

pisang, durian, melinjo, sengon, eucalyptus 249,50

salak, melinjo, sengon, eucalyptus 34,17

salak, sengon 289,65

Tidak Sesuai 12.124,64

SUB DAS CIPELES 24 Tidak Sesuai 2,59

INDRAMAYU SUB DAS CIMANUK HILIR 1 jati, eucalyptus, mangrove 8.901,98

pisang, durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, sengo 1.342,37

pisang, durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, euc 52,84

pisang, mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, euca 2.591,07

pisang, mangga, salak, jati, eucalyptus 2.100,98

pisang, mangga, salak, melinjo, jati, eucalyptus 20,18

2 jati, eucalyptus, mangrove 12.829,58

pisang, durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, sengo 2.015,20

pisang, durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, euc 83,99

pisang, mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, euca 5.535,23

pisang, mangga, salak, jati, eucalyptus 1.133,43

7 Tidak Sesuai 1.221,43

10 pisang, mangga, durian, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 88,51

16

mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 1.601,96

Dilanjutkan halaman berikut

Page 16: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

205

KABUPATEN SUB DAS SATUAN LAHAN KESESUAIAN LAHAN LUAS (Ha)

75 pisang, mangga, durian, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 0,57

MAJALENGKA SUB DAS CILUTUNG 3 salak, sengon 2.359,11

4 salak, sengon 100,39

8 pisang, durian, melinjo, sengon, eucalyptus 72,99

9 pisang, durian, melinjo, sengon, eucalyptus 222,73

11 pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 843,22

26 Tidak Sesuai 565,47

28 Tidak Sesuai 13,74

29 Tidak Sesuai 3.025,99

31 Tidak Sesuai 1.422,69

32 Tidak Sesuai 36,03

38 Tidak Sesuai 1,67

43 Tidak Sesuai 5.204,42

44 Tidak Sesuai 1.711,94

45 Tidak Sesuai 2.085,25

46 Tidak Sesuai 2.876,33

52 Tidak Sesuai 4.390,44

54 Tidak Sesuai 1.995,51

57 Tidak Sesuai 2.221,20

71 pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 1.238,03

pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 1.954,42

Tidak Sesuai 10.293,54

76 Tidak Sesuai 5.797,32

77 Tidak Sesuai 1.642,12

SUB DAS CIMANUK HILIR 2

pisang, mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, euca 215,99

3 salak, sengon 1.209,33

sengon 70,53

Tidak Sesuai 17,52

4 salak, sengon 2.092,33

sengon 247,91

5 sengon 745,49

Tidak Sesuai 5.217,35

6 sengon 1.733,55

Tidak Sesuai 367,70

7 Tidak Sesuai 1.047,11

11 pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 67,59

12 eucalyptus 42,76

pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 13,88

15 mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 632,11

sengon, eucalyptus 255,56

16 mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 249,36

17 sengon 4.598,98

Tidak Sesuai 2.220,94

18 Tidak Sesuai 527,30

26 Tidak Sesuai 4.050,33

38 Tidak Sesuai 148,76

43 Tidak Sesuai 2.200,01

44 Tidak Sesuai 1.249,31

46 Tidak Sesuai 496,35

49 Tidak Sesuai 829,16

Dilanjutkan halaman berikut

Page 17: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

206

KABUPATEN SUB DAS SATUAN LAHAN KESESUAIAN LAHAN LUAS (Ha)

52 Tidak Sesuai 3.083,48

62 Tidak Sesuai 1.303,76

71 pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 958,21

Tidak Sesuai 1.406,78

72 mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 0,47

74 eucalyptus 235,85

pisang, mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, euca 1.210,20

76 sengon 1.857,34

Tidak Sesuai 2.500,19

77 mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 555,61

SUB DAS CIMANUK HULU 76 Tidak Sesuai 2,86

SUB DAS CIPELES 5 Tidak Sesuai 41,58

12 eucalyptus 2.751,65

pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 4,35

16 durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptu 0,04

eucalyptus 1.263,19

74 eucalyptus 607,09

pisang, mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, euca 37,13

75 eucalyptus 1.347,72

pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 74,60

77 durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptu 0,01

eucalyptus 28,07

SUMEDANG SUB DAS CILUTUNG 4 salak, sengon 595,87

sengon 623,42

9 durian, karet, sengon, eucalyptus 637,27

pisang, durian, karet, melinjo, sengon, eucalyptus 2.450,29

12 durian, karet, mahoni, sengon, eucalyptus 55,26

pisang, durian, karet, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 221,42

pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 506,60

13 salak, sengon 100,63

sengon 1,05

28 Tidak Sesuai 0,42

29 Tidak Sesuai 148,38

31 Tidak Sesuai 504,33

34 Tidak Sesuai 10,80

35 Tidak Sesuai 30,50

43 Tidak Sesuai 198,47

44 Tidak Sesuai 1.136,25

45 Tidak Sesuai 8,77

46 Tidak Sesuai 188,62

47 Tidak Sesuai 246,14

48 Tidak Sesuai 6,93

52 Tidak Sesuai 337,69

53 Tidak Sesuai 2.048,14

54 Tidak Sesuai 312,88

56 Tidak Sesuai 103,31

57 Tidak Sesuai 61,93 Dilanjutkan halaman berikut

Page 18: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

207

KABUPATEN SUB DAS SATUAN LAHAN KESESUAIAN LAHAN LUAS (Ha)

59 Tidak Sesuai 2.850,91

60 Tidak Sesuai 571,49

61 Tidak Sesuai 29,86

71 durian, karet, mahoni, sengon, eucalyptus 400,18

pisang, durian, karet, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 676,80

pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 2.488,09

Tidak Sesuai 165,89

75 Tidak Sesuai 13,33

76 Tidak Sesuai 3.606,58

77 durian, karet, sengon, eucalyptus 8,28

pisang, durian, karet, melinjo, sengon, eucalyptus 49,85

salak, sengon 88,45

sengon 99,81

Tidak Sesuai 650,78

SUB DAS CIMANUK HILIR 6 sengon 0,03

12 eucalyptus 0,12

pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 420,03

71 pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 316,80

SUB DAS CIMANUK HULU 12

pisang, durian, karet, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 55,78

pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 43,27

pisang, durian, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 4,13

sengon, eucalyptus 0,12

13 salak, sengon 644,15

14 salak, sengon 101,20

24 Tidak Sesuai 2.377,96

31 Tidak Sesuai 59,85

33 Tidak Sesuai 790,12

34 Tidak Sesuai 2.358,18

36 Tidak Sesuai 952,49

44 Tidak Sesuai 0,05

56 Tidak Sesuai 2,36

58 Tidak Sesuai 54,41

59 Tidak Sesuai 280,02

60 Tidak Sesuai 6,91

61 Tidak Sesuai 230,42

71 pisang, durian, karet, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 79,25

pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 34,12

Tidak Sesuai 231,16

75 pisang, durian, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 30,49

pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 507,11

sengon, eucalyptus 0,06

Tidak Sesuai 11.402,03

76 Tidak Sesuai 82,51

77 Tidak Sesuai 2.590,36

SUB DAS CIPELES 9 pisang, durian, karet, melinjo, sengon, eucalyptus 73,59

12 eucalyptus 1,57

mangga, melinjo, jati, eucalyptus 454,47

mangga, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 23,02

pisang, durian, karet, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 2.693,86

Dilanjutkan halaman berikut

Page 19: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

208

KABUPATEN SUB DAS SATUAN LAHAN KESESUAIAN LAHAN LUAS (Ha)

pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 13.389,70

pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 44,06

pisang, mangga, durian, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 1.237,20

pisang, mangga, melinjo, jati, eucalyptus 441,95

13 salak, sengon 80,15

16 durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptu 18,30

eucalyptus 1,42

18 sengon 0,02

Tidak Sesuai 7,72

24 Tidak Sesuai 1.009,63

27 Tidak Sesuai 74,75

28 Tidak Sesuai 48,50

30 Tidak Sesuai 50,82

31 Tidak Sesuai 68,13

33 Tidak Sesuai 5.043,90

39 Tidak Sesuai 45,40

50 Tidak Sesuai 169,30

53 Tidak Sesuai 101,46

71 pisang, durian, karet, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 2.754,31

pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 91,01

pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 167,43

Tidak Sesuai 1.834,14

75 eucalyptus 3,84

mangga, melinjo, jati, eucalyptus 36,46

pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 641,34

Tidak Sesuai 21.634,93

76 sengon 279,26

Tidak Sesuai 2.309,45

77 durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptu 243,64

eucalyptus 1,79

pisang, durian, karet, melinjo, sengon, eucalyptus 1.900,02

pisang, durian, melinjo, sengon, eucalyptus 4,09

pisang, mangga, durian, melinjo, eucalyptus 207,47

Tidak Sesuai 1.419,86

Grand Total 359.896,82

Sumber data diolah (2014)

Page 20: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

210

LAMPIRAN 3

Tabel Kesesuaian Lahan Unit Satuan Lahan DAS Cimanuk

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

SUB DAS CILUTUNG MAJALENGKA ARGAPURA 3 476,09 476,09

15 3.000,22 3.000,22

BANJARAN 23 0,67 0,67

21 1,25 1,25

11 3.133,93 206,69 3.340,62

BANTARUJEG 23 185,91 185,91

45 25,96 25,96

66 1.642,41 4.578,88 6.221,29

CIGASONG 71 55,05 55,05

1 86,55 86,55

CIKIJING 5 1.291,11 1.291,11

7 814,25 839,91 1.654,16

CINGAMBUL 45 306,78 306,78

43 4,05 3.009,68 3.013,73

KADIPATEN 11 233,44 233,44

LEMAHSUGIH 2 24,03 24,03

5 2.299,07 5.701,08 8.000,15

MAJA 6 589,71 589,71

Dilanjutkan halaman berikut

Page 21: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

211

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

8 3.589,14 1.160,57 4.749,71

MAJALENGKA 8 513,71 513,71

12 1,20 1.227,63 1.228,83

18 4.278,52 4.278,52

MALAUSMA 23 189,65 189,65

24 739,28 3.959,10 4.698,38

PANYINGKIRAN 45 1.004,59 1.004,59

67 17,08 17,08

75 103,41 6,43 109,84

2 510,37 510,37

TALAGA 5 482,38 482,38

11 54,84 54,84

22 1.409,71 2.320,22 3.729,93

SUMEDANG CISITU 34 809,77 809,77

56 156,89 156,89

54 1,05 1,05

23 15,40 15,40

JATIGEDE 34 449,64 449,64

2 552,50 552,50

1 78,07 78,07

3 3,36 3,36

5 9,25 9,25

Dilanjutkan halaman berikut

Page 22: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

212

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

8 32,19 32,19

9 669,24 669,24

10 8.461,32 8.461,32

JATINUNGGAL 34 2.901,34 807,56 3.708,90

TOMO 11 5,80 5,80

24 93,05 93,05

56 10,39 10,39

1 2.449,10 2.449,10

51 2.490,90 2.490,90

2 595,87 595,87

64 53,99 53,99

76 190,48 126,43 316,91

UJUNG JAYA 77 542,24 542,24

WADO 9 653,11 76,76 729,87

SUB DAS CIMANUK

HILIR INDRAMAYU ARAHAN 5 54,53 54,53

1 3.158,56 3.158,56

BALONGAN 6 2,18 2,18

18 7,53 7,53

BANGODUA 19 0,98 0,98

20 25,90 25,90

21 679,17 679,17

15 618,42 618,42

Dilanjutkan halaman berikut

Page 23: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

213

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

CANTIGI 32 5.940,13 5.940,13

7 81,95 81,95

INDRAMAYU 26 4.359,56 4.359,56

12 86,48 86,48

13 15,33 15,33

JATIBARANG 14 727,36 727,36

17 3.191,19 3.191,19

27 8,64 8,64

35 104,53 104,53

25 222,29 222,29

KERTASEMAYA 23 16,12 16,12

24 95,58 95,58

28 22,91 22,91

22 210,15 210,15

LELEA 41 14,82 14,82

31 0,14 0,14

36 20,14 20,14

LOHBENER 29 1,23 1,23

39 20,16 20,16

40 2.432,50 2.432,50

26 14,81 14,81

74 0,04 0,04

Dilanjutkan halaman berikut

Page 24: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

214

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

LOSARANG 75 1.791,43 1.791,43

45 17,86 17,86

PASEKAN 44 5.367,36 5.367,36

SINDANG 30 3.487,65 3.487,65

48 131,89 131,89

SLIYEG 33 1,41 1,41

34 6,70 6,70

46 1.519,99 1.519,99

SUKAGUMIWANG 47 1.599,60 1.599,60

3 147,68 147,68

49 487,04 487,04

TUKDANA 42 2,36 2,36

43 8,13 80,96 89,08

50 1.218,86 1.218,86

51 734,39 734,39

WIDASARI 16 127,71 127,71

52 29,09 29,09

53 625,76 625,76

MAJALENGKA ARGAPURA 61 32,59 32,59

56 4.127,95 4.127,95

CIGASONG 54 0,98 0,98

55 683,20 683,20

Dilanjutkan halaman berikut

Page 25: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

215

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

57 836,60 836,60

58 1.308,93 150,67 1.459,60

DAWUAN 64 27,64 27,64

65 1.146,36 1.146,36

59 1.956,96 29,63 1.986,59

60 63,25 63,25

JATITUJUH 66 1,11 1,11

67 1.366,02 1.366,02

68 1,79 1,79

62 1.022,54 1.022,54

JATIWANGI 63 29,09 29,09

71 27,29 27,29

72 7,01 3.801,26 3.808,27

73 238,92 238,92

69 42,37 42,37

KADIPATEN 70 3,41 3,41

76 630,56 630,56

77 235,09 235,09

9 0,73 366,13 366,86

5 350,09 400,57 750,66

KASOKANDEL 1 0,08 0,08

6 911,80 911,80

Dilanjutkan halaman berikut

Page 26: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

216

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

18 240,71 25,69 266,40

19 2.339,13 35,78 2.374,91

KERTAJATI 20 274,09 274,09

21 3,83 3,83

15 4,89 4,89

32 2,75 11,21 13,97

7 604,13 604,13

LEUWIMUNDING 26 491,94 491,94

12 49,15 49,15

LIGUNG 13 1.057,31 1.057,31

14 55,29 55,29

17 15,66 14,69 30,35

27 13,41 13,41

35 5.014,32 5.014,32

MAJA 25 193,91 193,91

23 748,73 748,73

MAJALENGKA 24 66,53 66,53

28 71,41 71,41

22 83,60 225,74 309,34

PALASAH 41 146,41 146,41

31 217,43 217,43

36 3,24 3,24

Dilanjutkan halaman berikut

Page 27: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

217

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

29 3.343,76 3.343,76

PANYINGKIRAN 39 310,06 310,06

40 214,17 1,10 215,27

RAJAGALUH 26 826,76 826,76

SINDANG 74 17,66 17,66

75 2.659,48 2.659,48

SUKAHAJI 45 1.215,93 1.215,93

44 1.709,60 1.709,60

SUMBERJAYA 30 204,74 204,74

48 1.344,21 1.344,21

SUMEDANG TOMO 33 0,06 0,06

UJUNG JAYA 34 0,12 0,12

46 736,77 736,77

47 0,03 0,03

SUB DAS

CIMANUK HULU GARUT BANJARWANGI 3 414,45 414,45

BANYURESMI 49 19,41 19,41

42 0,49 0,49

43 949,40 949,40

50 56,97 56,97

51 1.117,30 1.117,30

16 0,24 0,24

52 0,30 0,30

Dilanjutkan halaman berikut

Page 28: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

218

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

53 0,03 0,03

61 296,62 2.121,77 2.418,39

BAYONGBONG 56 0,05 0,05

54 0,01 0,01

55 226,53 226,53

57 0,02 0,02

58 0,20 0,20

64 1.317,97 1.317,97

65 2.644,37 442,28 3.086,65

BLUBUR

LIMBANGAN 59 0,78 0,78

60 1.272,30 1.272,30

66 975,68 975,68

67 0,31 0,31

68 5.218,34 295,77 5.514,11

CIBATU 62 0,12 0,12

63 993,81 993,81

71 600,69 600,69

72 0,07 0,07

73 1.633,68 649,54 2.283,22

CIBIUK 69 21,79 21,79

70 0,01 0,01

76 0,07 0,07

Dilanjutkan halaman berikut

Page 29: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

219

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

77 2.177,30 0,15 2.177,45

CIGEDUG 9 0,10 0,10

5 0,09 0,09

1 74,03 74,03

6 3.232,94 3.232,94

CIKAJANG 18 59,12 59,12

19 0,10 0,10

20 4.831,47

- 4.831,47

CILAWU 21 0,20 0,20

15 97,81 97,81

32 279,38 279,38

7 161,04 161,04

26 2.074,38 1.103,79 3.178,18

CISURUPAN 12 2.023,92 2.023,92

13 0,16 0,16

14 7.078,39

- 7.078,39

GARUT KOTA 17 954,86 954,86

27 2,02 2,02

35 0,68 0,68

25 0,07 0,07

23 2.026,87 0,30 2.027,16

Dilanjutkan halaman berikut

Page 30: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

220

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

KADUNGORA 24 159,17 159,17

28 0,00 0,00

22 0,01 0,01

41 3.564,77

- 3.564,77

KARANGPAWITAN 31 1,92 1,92

36 0,44 0,44

29 0,01 0,01

39 1.522,47 1.522,47

40 0,02 0,02

26 83,04 83,04

74 3.612,32 3.612,32

KARANGTENGAH 75 47,07 47,07

45 0,00 0,00

44 1,11 1,11

30 2.626,81 0,56 2.627,38

KERSAMANAH 48 765,20 765,20

33 1,00 1,00

34 0,49 0,49

46 0,03 0,03

47 1.708,30 0,02 1.708,32

LELES 3 0,02 0,02

49 192,41 192,41

Dilanjutkan halaman berikut

Page 31: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

221

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

42 122,52 122,52

43 34,17 34,17

50 289,64 289,64

51 4.602,56 1.770,84 6.373,40

LEUWIGOONG 16 183,79 183,79

52 0,11 0,11

53 0,05 0,05

61 2.134,35 0,45 2.134,80

MALANGBONG 56 0,07 0,07

54 1.681,22 1.681,22

55 7.388,72 12,82 7.401,54

PAKENJENG 57 6,29 6,29

PAMULIHAN 58 0,56 0,56

PANGATIKAN 64 0,06 0,06

65 0,06 0,06

59 0,10 0,10

60 443,90 443,90

66 4,22 4,22

67 0,05 0,05

68 1.087,98 398,18 1.486,16

PASIRWANGI 62 0,09 0,09

63 330,86 330,86

Dilanjutkan halaman berikut

Page 32: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

222

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

71 0,04 0,04

72 4.806,56

- 4.806,56

SAMARANG 73 0,39 0,39

69 1.201,11 1.201,11

70 71,37 71,37

76 0,01 0,01

77 230,08 230,08

9 0,07 0,07

5 0,01 0,01

1 2.934,46 0,05 2.934,51

SELAAWI 6 0,01 0,01

18 56,97 56,97

19 0,53 0,53

20 1.226,47 1.226,47

21 1.060,39 1.317,77 2.378,16

SUCINARAJA 15 108,02 108,02

32 0,01 0,01

7 9,52 9,52

26 248,78 248,78

12 2.745,55 2.745,55

SUKARESMI 13 1,62 1,62

14 - -

Dilanjutkan halaman berikut

Page 33: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

223

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

17 1.134,61 1.134,61

27 0,08 0,08

35 2.247,19 0,02 2.247,21

SUKAWENING 25 960,90 960,90

23 0,09 0,09

24 0,06 0,06

28 69,09 69,09

22 48,17 48,17

41 509,38 509,38

31 1.958,02 254,22 2.212,24

TAROGONG

KALER 36 0,47 0,47

29 2.510,74 2.510,74

39 0,19 0,19

40 0,28 0,28

26 0,12 0,12

74 0,19 0,19

75 2.493,51 0,06 2.493,58

TAROGONG

KIDUL 45 1.181,70 1.181,70

44 0,05 0,05

30 0,13 0,13

48 0,12 0,12

Dilanjutkan halaman berikut

Page 34: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

224

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

33 847,95 0,24 848,19

WANARAJA 34 0,21 0,21

46 0,24 0,24

47 0,47 0,47

3 596,69 596,69

49 104,65 104,65

42 1.486,23 30,48 1.516,71

MAJALENGKA LEMAHSUGIH 43 2,86 2,86

SUMEDANG CIBUGEL 50 34,62 34,62

51 0,17 0,17

16 33,46 4.971,03 5.004,49

CISITU 52 122,17 122,17

53 15,05 15,05

61 82,48 82,48

56 596,87 1.043,87 1.640,74

DARMARAJA 54 12,87 12,87

55 62,34 62,34

57 1,37 580,88 582,25

58 634,57 4.095,18 4.729,75

JATIGEDE 64 485,95 432,58 918,54

JATINUNGGAL 65 170,38 170,38

59 1,25 2.773,54 2.774,79

Dilanjutkan halaman berikut

Page 35: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

225

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

SITURAJA 60 61,94 1,54 63,48

SUMEDANG

SELATAN 66 373,41 1,32 374,73

WADO 67 336,73 336,73

68 77,87 2,75 80,63

62 1.003,70 4.908,62 5.912,32

SUB DAS CIPELES GARUT

BLUBUR

LIMBANGAN 63 2,59 2,59

MAJALENGKA JATITUJUH 71 0,50 0,50

72 35,26 35,26

KERTAJATI 73 0,05 0,05

69 1.869,78 4.127,44 5.997,22

70 78,96 78,96

41 1,87 1,87

31 41,58 41,58

SUMEDANG BUAHDUA 36 117,81 117,81

CIMALAKA 29 15,69 15,69

39 123,05 123,05

40 168,19 168,19

26 3,42 3,42

74 259,39 259,39

75 1.283,86 845,40 2.129,25

CIMANGGUNG 45 76,78 76,78

Dilanjutkan halaman berikut

Page 36: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

226

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

CISARUA 44 535,26 535,26

30 4,71 4,71

48 50,15 845,61 895,76

CISITU 33 2.004,02 2.004,02

34 0,51 0,51

46 58,65 58,65

47 312,86 1.233,87 1.546,74

CONGGEANG 3 40,68 4.541,53 4.582,21

49 31,36 31,36

42 783,71 821,26 1.604,96

DARMARAJA 43 21,50 21,50

GANEAS 50 429,41 429,41

51 2.058,34 70,37 2.128,71

PAMULIHAN 16 214,44 214,44

41 992,78 3.687,24 4.680,03

PASEH 31 19,41 19,41

36 1.682,51 1.682,51

29 662,20 662,20

39 0,42 0,42

40 19,89 19,89

26 285,61 680,43 966,03

RANCAKALONG 74 23,02 23,02

Dilanjutkan halaman berikut

Page 37: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

227

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

75 128,86 128,86

45 143,36 143,36

44 21,95 4.635,24 4.657,20

SITURAJA 30 2.405,27 2.405,27

48 33,77 33,77

33 30,34 30,34

34 2.024,75 293,35 2.318,10

SUMEDANG

SELATAN 46 19,28 19,28

47 406,75 406,75

3 7.780,34 1.000,89 8.781,23

SUMEDANG

UTARA 49 6,34 6,34

42 73,28 73,28

43 1.063,06 1.063,06

50 35,20 35,20

51 1.385,24 580,57 1.965,81

TANJUNGKERTA 16 36,53 36,53

34 4,09 4,09

46 5,33 5,33

47 8,08 8,08

3 11,77 71,51 83,28

TANJUNGMEDAR 49 0,03 0,03

Dilanjutkan halaman berikut

Page 38: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

228

NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN

UNIT SATUAN

LAHAN

KESESUAIAN LAHAN

LUAS (Ha) N S1 S2 S3

TANJUNGSARI 42 276,50 276,50

43 974,13 773,20 1.747,32

TOMO 34 39,11 39,11

46 1.307,04 893,17 2.200,21

47 1.249,71 1.249,71

3 118,94 118,94

UJUNG JAYA 49 261,94 261,94

42 1,42 7,21 8,63

43 5.412,25 82,84 5.495,09

LUAS TOTAL 162.122,83 54.068,48 77.503,93 65.885,61 359.896,85

Sumber : Analisis data tahun 2014

Page 39: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

229

LAMPIRAN 4

Tabel Padanan tanaman untuk penilaian ekonomi dan jasa lingkungan

Pohon mangga = rambutan

pohon nangka = pohon durian

Pohon karet = pohon johar

Pohon kopi = pohon sawo kecik

Pohon melinjo = pohon tanjung

Pohon pisang = pohon bunga merak = salak

Pohon sengon = pohon akasia = eukaliptus Sumber : Suparmoko,M (2009)

Page 40: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

230

LAMPIRAN 5

Tabel Perhitungan Nilai LingkunganSecara Umum

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Sekunder

Jenis Nilai Jasa Nilai (000

Rp/ha/thn Prosentase

Nilai Ekonomi Total 2.621,15 100,00

Atas dasar penggunaan 2.523,21 96,26 Nilai penggunaan

langsung 1.200,65 45,81

Kayu 692,79 26,43

Kayu bakar 2,03 0,08

Produk hutan non-kayu 500,34 19,09

Konsumsi air 5,49 0,21 Nilai penggunaan tak

langsung 1.322,56 50,46 Konservasi air dan

tanah 517,88 19,76

Penyerap karbon 353,37 13,48

Pencegah banjir 316,56 12,08

Transportasi air 74,86 2,86

Keanekaragaman hayati 59,9 2,29 Atas dasar bukan

penggunaan 97,94 3,74

Nilai opsi 38,04 1,45

Nilai keberadaan 59,9 2,29 Sumber : Suparmoko,M (2009)

Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Mahoni (Rp)

Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase

Nilai Ekonomi Total 37.807.550,08 100,00

Atas dasar penggunaan 36.394.860,44 96,26

Nilai penggunaan langsung 17.318.213,38 45,81

Kayu 9.992.824,76 26,43

Kayu bakar 29.280,78 0,08

Produk hutan non-kayu 7.216.919,90 19,09

Konsumsi air 79.187,93 0,21

Nilai penggunaan tak langsung 19.076.647,06 50,46

Dilanjutkan halaman berikut

Page 41: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

231

Konservasi air dan tanah 7.469.917,42 19,76

Penyerap karbon 5.097.020,00 13,48

Pencegah banjir 4.566.071,40 12,08

Transportasi air 1.079.783,00 2,86

Keanekaragaman hayati 863.999,48 2,29

Atas dasar bukan penggunaan 1.412.689,64 3,74

Nilai opsi 548.690,16 1,45

Nilai keberadaan 863.999,48 2,29

Sumber : Suparmoko,M

Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Jati (Rp)

Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase

Nilai Ekonomi Total 17.296.459,78 100,00

Atas dasar penggunaan 16.650.172,74 96,26

Nilai penggunaan langsung 7.922.856,16 45,81

Kayu 4.571.586,66 26,43

Kayu bakar 13.395,58 0,08

Produk hutan non-kayu 3.301.646,49 19,09

Konsumsi air 36.227,44 0,21

Nilai penggunaan tak langsung 8.727.316,58 50,46

Konservasi air dan tanah 3.417.389,54 19,76

Penyerap karbon 2.331.820,00 13,48

Pencegah banjir 2.088.917,96 12,08

Transportasi air 493.986,60 2,86

Keanekaragaman hayati 395.268,47 2,29

Atas dasar bukan penggunaan 646.287,04 3,74

Nilai opsi 251.018,57 1,45

Nilai keberadaan 395.268,47 2,29 Sumber : Suparmoko,M (2009)

Karena volume serapan karbon oleh hutan jati sebanyak 13,48 (lihat Tabel )

Nilai ekonomi serapan karbon oleh hutan jati adalah Nilai ekonomi total x Prosentase penyerap karbon = Rp 2.331.820

Page 42: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

232

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Jati (Rp)

Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan Dan Buah

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Nangka (Rp)

Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase

Nilai Ekonomi Total 16.174.328,38 100,00

Atas dasar penggunaan 15.569.970,10 96,26

Nilai penggunaan langsung (ekonomi) 7.408.850,07 45,81

Kayu 4.274.998,75 26,43

Kayu bakar 12.526,52 0,08

Produk hutan non-kayu 3.087.447,67 19,09

Konsumsi air 33.877,14 0,21

Nilai guna tak langsung (lingkungan) 8.161.120,02 50,46

Konservasi air dan tanah 3.195.681,74 19,76

Penyerap karbon 2.180.540,00 13,48

Pencegah banjir 1.953.396,56 12,08

Transportasi air 461.938,55 2,86

Keanekaragaman hayati 369.624,89 2,29

Atas dasar bukan penggunaan 604.358,29 3,74

Nilai opsi 234.733,40 1,45

Nilai keberadaan 369.624,89 2,29 Sumber : Suparmoko,M (2009)

Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Tanjung (Rp)

Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase

Nilai Ekonomi Total 4.582.750,91 100,00

Atas dasar penggunaan 4.382.750,91 96,26

Nilai penggunaan langsung 4.218.988,20 45,81

Kayu 2.007.572,97 26,43

Kayu bakar 1.158.394,60 0,08

Produk hutan non-kayu 3.394,31 19,09

Konsumsi air 836.604,39 0,21

Nilai penggunaan tak langsung 9.179,67 50,46

Konservasi air dan tanah 2.211.415,24 19,76

Penyerap karbon 590.860,00 13,48

Pencegah banjir 529.311,04 12,08

Transportasi air 125.171,29 2,86

Keanekaragaman hayati 100.157,10 2,29

Page 43: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

233

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Tanjung (Rp)

Atas dasar bukan penggunaan 163.762,71 3,74

Nilai opsi 63.605,61 1,45

Nilai keberadaan 100.157,10 2,29

Sumber : Suparmoko,M

Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Acacia mangium(Rp)

Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase

Nilai Ekonomi Total 1.940.735,45 100,00

Atas dasar penggunaan 1.868.219,33 96,26

Nilai penggunaan langsung 888.977,75 45,81

Kayu 512.951,23 26,43

Kayu bakar 1.503,04 0,08

Produk hutan non-kayu 370.458,61 19,09

Konsumsi air 4.064,87 0,21

Nilai penggunaan tak langsung 979.241,58 50,46

Konservasi air dan tanah 383.445,46 19,76

Penyerap karbon 261.640,00 13,48

Pencegah banjir 234.385,37 12,08

Transportasi air 55.427,37 2,86

Keanekaragaman hayati 44.350,78 2,29

Atas dasar bukan penggunaan 72.516,12 3,74

Nilai opsi 28.165,34 1,45

Nilai keberadaan 44.350,78 2,29 Sumber : Suparmoko,M

Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Johar

Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase

Nilai Ekonomi Total 14.863.642,12 100,00

Atas dasar penggunaan 14.308.257,99 96,26

Nilai penggunaan langsung 6.808.474,11 45,81

Kayu 3.928.574,34 26,43

Kayu bakar 11.511,43 0,08

Produk hutan non-kayu 2.837.256,43 19,09

Konsumsi air 31.131,91 0,21

Nilai penggunaan tak langsung 7.499.783,88 50,46

Konservasi air dan tanah 2.936.719,75 19,76

Penyerap karbon 2.003.840,00 13,48

Pencegah banjir 1.795.103,12 12,08

Page 44: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

234

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Johar

Transportasi air 424.505,37 2,86

Keanekaragaman hayati 339.672,34 2,29

Atas dasar bukan penggunaan 555.384,13 3,74

Nilai opsi 215.711,79 1,45

Nilai keberadaan 339.672,34 2,29 Sumber : Suparmoko,M

Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Sirsak (Rp)

Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase

Nilai Ekonomi Total 9.625.495,96 100,00

Atas dasar penggunaan 9.265.836,63 96,26

Nilai penggunaan langsung 4.409.076,83 45,81

Kayu 2.544.092,23 26,43

Kayu bakar 7.454,65 0,08

Produk hutan non-kayu 1.837.369,34 19,09

Konsumsi air 20.160,61 0,21

Nilai penggunaan tak langsung 4.856.759,80 50,46

Konservasi air dan tanah 1.901.780,46 19,76

Penyerap karbon 1.297.660,00 13,48

Pencegah banjir 1.162.484,79 12,08

Transportasi air 274.904,00 2,86

Keanekaragaman hayati 219.967,27 2,29

Atas dasar bukan penggunaan 359.659,34 3,74

Nilai opsi 139.692,07 1,45

Nilai keberadaan 219.967,27 2,29 Sumber : Suparmoko,M

Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Akasia auriculiformis(Rp)

Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase

Nilai Ekonomi Total 6.222.310,58 100,00

Atas dasar penggunaan 5.989.812,21 96,26

Nilai penggunaan langsung 2.850.205,90 45,81

Kayu 1.644.604,29 26,43

Kayu bakar 4.818,99 0,08

Produk hutan non-kayu 1.187.749,99 19,09

Konsumsi air 13.032,63 0,21

Nilai penggunaan tak langsung 3.139.606,31 50,46

Konservasi air dan tanah 1.229.387,94 19,76

Page 45: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

235

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Akasia auriculiformis(Rp)

Penyerap karbon 838.860,00 13,48

Pencegah banjir 751.477,27 12,08

Transportasi air 177.709,09 2,86

Keanekaragaman hayati 142.195,76 2,29

Atas dasar bukan penggunaan 232.498,37 3,74

Nilai opsi 90.302,61 1,45

Nilai keberadaan 142.195,76 2,29 Sumber : Suparmoko,M

Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Sawo Kecik (Rp)

Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase

Nilai Ekonomi Total 4.626.492,57 100,00

Atas dasar penggunaan 4.453.622,38 96,26

Nilai penggunaan langsung 2.119.221,83 45,81

Kayu 1.222.817,38 26,43

Kayu bakar 3.583,08 0,08

Produk hutan non-kayu 883.131,18 19,09

Konsumsi air 9.690,19 0,21

Nilai penggunaan tak langsung 2.334.400,55 50,46

Konservasi air dan tanah 914.090,37 19,76

Penyerap karbon 623.720,00 13,48

Pencegah banjir 558.748,06 12,08

Transportasi air 132.132,55 2,86

Keanekaragaman hayati 105.727,22 2,29

Atas dasar bukan penggunaan 172.870,18 3,74

Nilai opsi 67.142,96 1,45

Nilai keberadaan 105.727,22 2,29 Sumber : Suparmoko,M

Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Bunga Merak (Rp)

Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase

Nilai Ekonomi Total 3.955.053,29 100,00

Atas dasar penggunaan 3.807.271,62 96,26

Nilai penggunaan langsung 1.811.660,81 45,81

Kayu 1.045.350,84 26,43

Kayu bakar 3.063,07 0,08

Produk hutan non-kayu 754.963,04 19,09

Page 46: BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/88429/potongan/S3-2015... · dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk tanaman

236

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Bunga Merak (Rp)

Konsumsi air 8.283,86 0,21

Nilai penggunaan tak langsung 1.995.610,81 50,46

Konservasi air dan tanah 781.429,14 19,76

Penyerap karbon 533.200,00 13,48

Pencegah banjir 477.657,39 12,08

Transportasi air 112.956,26 2,86

Keanekaragaman hayati 90.383,11 2,29

Atas dasar bukan penggunaan 147.781,67 3,74

Nilai opsi 57.398,56 1,45

Nilai keberadaan 90.383,11 2,29 Sumber : Suparmoko,M

Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah

Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Rambutan(Rp)

Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase

Nilai Ekonomi Total 1.940.735,45 100,00

Atas dasar penggunaan 1.868.219,33 96,26

Nilai penggunaan langsung 888.977,75 45,81

Kayu 512.951,23 26,43

Kayu bakar 1.503,04 0,08

Produk hutan non-kayu 370.458,61 19,09

Konsumsi air 4.064,87 0,21

Nilai penggunaan tak langsung 979.241,58 50,46

Konservasi air dan tanah 383.445,46 19,76

Penyerap karbon 37.820,00 13,48

Pencegah banjir 234.385,37 12,08

Transportasi air 55.427,37 2,86

Keanekaragaman hayati 44.350,78 2,29

Atas dasar bukan penggunaan 72.516,12 3,74

Nilai opsi 28.165,34 1,45

Nilai keberadaan 44.350,78 2,29 Sumber : Suparmoko,M