bab v kesimpulan, saran dan...
TRANSCRIPT
190
BAB V
KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI
5.1. Kesimpulan
1. Kesesuaian lahan yang tidak sesuai (N dan S3) di DAS Cimanuk Provinsi
Jawa Barat adalah seluas 228.008,44 Ha.(63,35%) dari total luas
359.896,85 Ha.
2. Faktor fisik yang mempengaruhi kesesuaian lahan yang paling dominan
adalah lereng dan temperatur. Di mana berdasarkan hasil uji statisik
menunjukan hubungan kemiringan lahan dan kesesuaian lahan adalah
negatif dan sangat signifikan (nilai korelasi -0.295 sig. 0.006 <0.01).
Sedangkan temperatur berkorelasi positif dengan kesesuaian lahan (sig.
0.019<0.05).
3. Nilai ekonomi absolut tanaman buah di DAS Cimanuk yang tertinggi
sebanyak 3 (tiga) satuan lahan nomor (12, 75 dan 77) berada di
Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang dengan luas 1,548.95 Ha
dengan nilai uang Rp 29,310,986.62 dan nilai ekonomi absolut tanaman
hutan di DAS Cimanuk yang tertinggi sebanyak 4 (empat) satuan lahan
nomor (15, 37, 71 dan 71) berada di Kecamatan Tarogong Kidul
Kabupaten Garut dengan luas 4.267,15 Ha dengan nilai uang Rp
84.901.587,28. nilai lingkungan absolute tanaman buah di DAS Cimanuk
yang tertinggi sebanyak 5 (lima) satuan lahan nomor (4, 44, 71, 76 dan
77) berada di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut dengan luas
190
191
2.948,79 Ha dengan nilai uang Rp 24.304.683,00. nilai lingkungan
absolut tanaman hutan di DAS Cimanuk yang tertinggi sebanyak 2 (dua)
satuan lahan nomor (24 dan 75) berada di Kecamatan Cimanggung
Kabupaten Garut dengan luas 76,78 Ha dengan nilai uang Rp
69.805.818,00.
4. Beberapa tipe penggunaan lahan dapat mempengaruhi optimalisasi
penggunaan lahan di DAS Cimanuk Provinsi Jawa Barat untuk
pengembangan agroforestri adalah sebagai berikut:
a. Tipe Agroforestri I di DAS Hulu : Jati, mahoni, sengon, eucalyptus,
durian sala, kopi melinjo, nilainya Rp 15.569.970,00/hektar/tahun.
b. Tipe Agroforestri II di DAS Cipeles : Mahoni, sengon, eucalyptus,
durian salak, kopi melinjo, nilianya Rp 15.569.970,00
per/hektar/tahun.
c. Tipe Agroforestri III DAS di Cilutung : Durian, karet, mahoni,
sengon, eucalyptus nilainya Rp Rp 15.569.970,00 per/hektar/tahun.
d. Tipe III Agroforestri IV DAS Cimanuk Hilir : Pisang, Mangga,
Durian, Salak, Kopi, melinjo, Jati, Mahoni dan eucalyptus nilainya
Rp 3.807.272,00 hektar/tahun
5.2. Saran-saran
Dari hasil penelitian yang dilakukan khususnya tentang optimalisasi
penggunaan lahan untuk pengembangan agroforestri, maka dapat diberikan
saran sebagai berikut:
192
a. Perlu dilakukannya penelitian yang lebih mendetail dan mendalam lagi
tentang optimalisasi penggunaan lahan agar hasil secara ekonomi dan jasa
lingkungan dapat tepat sasaran dan berguna.
b. Untuk penelitian selanjutnya agar dilakukan tidak hanya pada satu DAS
Cimanuk, akan tetapi bisa dilakukan di DAS lainnya dengan berbagai
tanaman agroforestri lainnya.
5.3. Rekomendasi
Adapun rekomendasi yang dapat diberikan yaitu antara lain:
a. Perlu segera dilakukan upaya perbaikan lahan, terutama di lahan yang
mempunyai klas kesesuian lahan moderat (S2) dan marginal (S3).
Perbaikan lahan dapat dilakukan oleh petani dengan arahan dan
bimbingan pemerintah/BUMN.
b. Keterlibatan pemerintah/BUMN secara langsung sangat diperlukan
dalam upaya perbaikan lahan yang berat (klas kesesuian lahan N) untuk
tanaman agroforestri mulai dari perencanan, pelaksanaan sampai
pendanaanya.
193
DAFTAR PUSTAKA
Amien. 1996. Expert System For Crop Suitbility and Agriculture System in the
Tropics, IARDJ.
Anonim. 1992. Pasca Panen Kopi. Lembar Informasi Pertanian. Balai Informasi
Pertanian, Irian Jaya.
Anonim, 2000, Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan DAS, Departemen
Kehutanan, Jakarta
Anonim, 2001, Keputusan Menteri Kehutana Nomor 52, Departemen Kehutanan,
Jakarta
Anonim. 2007. Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan,. Balai Penelitian Tanah,
Bogor.
Anonim. 2009. Rencana Induk,. Balai Pengelolaan DAS Cimanuk - Citanduy,
Bandung
Anonim, 2008. Laporan Pemantauan Kualitas Air DAS Cimanuk. Bapedalda
Provinsi Jawa Barat.
Anonim, 2008. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Tinjauan
Kesesuaian Lahan, , Balitbang Kementerian Pertanian, Jakarta .
Anonim.1999. SK.Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 284/Kpts-
II/1999,tentang Penetapan Urutan Prioritas Daerah Aliran Sungai.
Jakarta.
Anonim, 2010. Data Sungai Cimanuk - Cisanggarung, Balai Besar Wilayah
Sungai (BBWS) Cimanuk – Cisanggarung, Cirebon
Anonim, 2012. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian
Balitbang Kementrian Pertanian, Bogor
Anonim, 2010. Jawa Baat Dalam Angka BPS, Bandung
Anonim, 2013. Garut Dalam Angka BPS, Garut
Anonim, 2013. Sumedang Dalam Angka BPS, Sumedang
Anonim, 2013. Majalengka Dalam Angka BPS, Majalengka
Anonim, 2013. Indramayu Dalam Angka, BPS, Indramayu
193
194
Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Asdak, C. 2012. Kajian Lingkungan Strategis.Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Arsyad Sitanala, 2010. Konsernasi Tanah & Air. IPB Press, Bogor .
Bachri S, 2014.Pengembangan Sistem Evaluasi Kesesuaian Lahan Pertanian
unyuk Mendukung Pemetaan Zona Agro Ekologi Badan Litbang
Pertanian, . Thesis Program Pasca Sarjana Universitas Bina Nusantara ,
Jakarta.
Barbier, E.B. 1998. Environmental Project Evaluation in Developing Countries.
http://www.feem.it/libr.html, dikunjungi tanggal 3 April 2008.
Bishop, J dan Natasha .L. M. 2002. Forest Environmental Services : An Overview.
Earthscan, London.
Bunce, L, P. Townslcy, R. Pomeroy dan R. Polnac. 2000. Socioeconomic Manual
Coral Reef Management. IUCN, AIMS, GCRMN, Townsville.
Dixon, J.A., 1997. Economic Vahics of Coral Reefs : What are the Issues? Dalam
Marea E. Hatzioioz, Anthony J. Hooten dan Martin Fodor (Eds). Coral
Reefs, Challenges and Opportunities for Sustainable Management.
Proceeding of the an Associated Event of the Fifth Annual World Bank
Conference of Environmentally and Socially Sustainable Development.
Worl Bank, Washington.
Djaenudin, 1994. Kesesuian Lahan untuk Tanaman Pertanian dan Tanaman
Kdehutanan, Laporan Teknis No. 7 Versi 1.0 Centre for Soil Agroclimate
Research, Bogor.
FAO Staff.1983. Reconaissance Land Resource Survei Atlas Format Procedure.
Centre for Soil Research AGAF/INS/006.Manually. Version, Bogor.
Fauzi, 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Teori dan Aplikasi,
Gramedia Putaka Ilmu, Jakarta.
Jensen, John.R. (2005). Introductory Digital Image Processing: A Remote Sensing
Perspective,, Third Edition. Englewood Cliffs Prentice Hall: New Jersey.
195
Kassam,1991, Agroecological land resources assessment or agricultural
development plannning A case study of Kenya. Resource database and land
productivity. FAO, Rome.
Kim,C.Y.,2002. Pola Pengelolaan Hutan Tropika Berdasarkan Konsep Nilai
Ekonomi Total. Disertasi, Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta.
Kusumedi, Priyo. 2010. Sistem Agroforestri Hutan Rakyat Dalam Mendukung
Pengelolaan DAS Berkelanjutan. Balai Penelitian dan Pengembangan
Kehutanan. Kementerian Kehutanan.
Linsley,Ray K. et all.1980, Applied Hidrology, New Delhi, Tata Mc Greav Hill
Publication Co.
Hardjowigeno S, Wiaditama. 2007. Evaluasi Kesesuian Lahan dan Perencanaan
Tataguna Lahan. BPFE, Yogyakarta.
Mahendra. 2009. Agroforestri dan Aplikasinya, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Manurung, Togu. 2001. Analisis Valuasi Ekonomi Investasi Perkebunan Kelapa
Sawit di Indonesia. Environmental Policy and Institusional Strengthening.
Natural Resources Managemen Program.
McCoy, Roger. (2005). Field Methods in Remote Sensing. New York: The
Gildford Press.
Pattanayak, S.K. 2004. Valuing Watershed Services : Concepts and Empirics from
Southeast Asia. Jumal of Agriculture, Ecosystem & Environment 104
(2004): 171-184
Pearce, D. dan D.Moran. 1992. The Economic Value of Biodiversity. Earthscan..
Purwanto, E dan Josien, R. 2004. Dampak Hidrologis Hutan, Agroforestry, dan
Pertanian Lahan Kering Sebagai Dasar Pemberian Imbalan Kepada
Penghasil Jasa Lingkungan di Indonesia. Proceeding Lokakarya,
Padang/Singkarak.
Ramdan dan Darusman D. 2003. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Otonomi
Daerah : Perspekif Kebijakan dan Valuasi Ekonomi, CetakanPertama.
Alqaprint Jatinangor, Sumedang, Bandung.
Ratnaingsih M, 2008. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Cimanuk Terpadu
Dengan Pendekatan Pembayaran jasa Lingkungan, , Disertasi, Ilmu
lingkungan UI, Jakarta
196
Rayes ML. 2006. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan, CetakanPertama.
Andi Offset, Malang
Rianse U. 2006 Analisa Produktivitas, dan ekonomi Usaha Tani Kakao dalam
Kawasan Hutan di Sulawesi Tenggarara, DisertasiUGM Yogyakarta .
Rianse U. 2010. Agroforestri Solusi dan Ekonomi Pengelolaan Sumber Daya
Hutan, CetakanPertama. Alfabeta, Bandung
Senawi, 2007. Pemodelan Spasial Ekologis Untuk Optimalisasi Penggunaan
Lahan DAS Solo Hulu , Disertasi, Ilmu lingkungan UGM.Yogyakarta.
Sihite, J. 2001. Evaluasi Dampak Erosi Tanah. Model Pendekatan Ekonomi
Lingkungan dalam Perlindungan DAS : Kasus Sub-DAS Besri – DAS
Tulang Bawang, Lampung.Disertasi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sitourus, S. 1995. Evaluasi Sumber Daya Lahan, Tarsito, Bandung.
.
Smith, D.M. 1962. The Practice of Silviculture. Jauh Wiley & Sons Inc, New
York-London-Sydney.
Soeparmoko, M dan Maria Ratnaningsih Soepannoko. 2000. Ekonomika
Lingkungan. BPFE, Yogyakarta.
Soeparmoko M. 2006. Panduan &Analisis Valuasi Ekonomi Sumherdaya Alam
dan Lingkungan (Konsep, Metode Perhitungan dan Aplikasi), Edisi
Pertama, Cetakan Pertama, September 2006, BPFE, Yogyakarta.
Tognetti, S.S, G. Mendoza, B. Alyward, D. Southgate, L. Garcia. 2003. A
Knowledge and Assessment Guide to Support the Development of Payment
Arrangements for Watershed Ecosystem Services (PWES).Laporan
Departemen Lingkungan Bank Dunia.
Turner, 2004. Value of Water Resources in Agricultur, FAO.
Widiayanto, Dibyosaputro S, 1991. Petunjuk Praktikum Geomorfologi, Fakultas
Geografi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Zulkarnain, 2009. Dasar-dasar Hortikultura. Bumi Aksara, Bandung.
Zahriyah, Ainun, 2012. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Robusta
Pada Bentuklahan Asal Volkanis di Kecamatan Pasrujamber Kabupaten
Lumajang. Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Negeri Malang,
Malang.
197
LAMPIRAN
198
LAMPIRAN 1
Tabel Satuan Lahan di DAS Cimanuk Provinsi Jawa Barat
Satuan
Lahan
Tutupan
Vegetasi
Penggunaan
Lahan
Kemiringan
Lereng
Jenis
Tanah
Bentuk
Lahan Curah Hujan
1
Vegetasi
Kerapatan Rendah Tambak < 15 Alluvial
Endapan
Delta 0-1000 mm/thn
2
Vegetasi
Kerapatan Rendah Tambak < 15 Alluvial Aluvial 0-1000 mm/thn
3
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Alluvial Aluvial
1001-2000
mm/thn
4
Permukiman
Permukaan
Diperkeras Sawah < 15 Alluvial Aluvial
1001-2000
mm/thn
5
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering < 15
Podsol
Merah
Kuning Aluvial
1001-2000
mm/thn
6
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Latosol
Batupasit
Tuffaan dan
Konglomerat
2001-3000
mm/thnhari
7
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Hutan
Tanaman > 65 Latosol
Batuan
gunungapi
muda
2001-3000
mm/thnhari
8
Permukiman
Permukaan
Diperkeras Pemukiman < 15 Latosol Aluvial
3001-4000
mm/thn
9
Permukiman
Permukaan
Diperkeras Sawah < 15 Regosol
Produk
Gunungapi
Muda
3001-4000
mm/thn
10
Permukiman
Permukaan
Diperkeras Pemukiman < 15 Regosol
Produk
Gunungapi
Muda > 4000 mm/thn
11
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Hutan
Tanaman 25 - 44 Andosol
Anggota
Batupasir > 4000 mm/thn
12
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Hutan
Tanaman 45 - 65 Andosol
Formasi
Citalang
3001-4000
mm/thn
13
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Hutan
Tanaman 45 - 65 Andosol
Anggota
Serpih
2001-3000
mm/thnhari
14
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering 45 - 65 Mediteran
Anggota
Serpih
2001-3000
mm/thnhari
15
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering 25 - 44 Latosol
Breksi Hasil
Batuan
Gunungapi
Tua
1001-2000
mm/thn
16
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Latosol
Batuan
gunungapi
muda
2001-3000
mm/thnhari
17
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering > 65 Alluvial
Tuff
batuapung
dan breksi
2001-3000
mm/thnhari
18
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Hutan
Tanaman > 65 Andosol Lava Guntur
2001-3000
mm/thnhari
Dilanjutkan halaman berikut
199
Satuan
Lahan
Tutupan
Vegetasi
Penggunaan
Lahan
Kemiringan
Lereng
Jenis
Tanah
Bentuk
Lahan Curah Hujan
19
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Latosol
Endapan
Rempah
Lepas G
Muda Tak
Terurai
3001-4000
mm/thn
20
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering > 65 Andosol
Batuan
gunungapi
muda
3001-4000
mm/thn
21
Vegetasi
Kerapatan Sedang
Pertanian
Lahan Kering
Cam 25 - 44 Andosol
Batuan
gunungapi
muda
3001-4000
mm/thn
22
Vegetasi
Kerapatan Sedang
Pertanian
Lahan Kering
Cam 25 - 44
Podsol
Merah
Kuning
Batuan
Gunungapi
Muda
3001-4000
mm/thn
23
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah < 15
Podsol
Merah
Kuning
Eflata
Gunungapi
Papandayan
3001-4000
mm/thn
24
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering 15 - 24
Podsol
Merah
Kuning
Batuan
Gunungapi
Muda
3001-4000
mm/thn
25
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering 45 - 65
Podsol
Merah
Kuning
Batuan Gapi
Guntur-
Pangkalan
dan
Kendang
3001-4000
mm/thn
26
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Alluvial Aluvial
3001-4000
mm/thn
27
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering 15 - 24
Podsol
Merah
Kuning
Eflata
Gunungapi
Papandayan > 4000 mm/thn
28
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering < 15
Podsol
Merah
Kuning
Batuan
Gunungapi
Muda > 4000 mm/thn
29
Vegetasi
Kerapatan Sedang
Pertanian
Lahan Kering
Cam 15 - 24 Andosol
Batuan
gunungapi
muda
3001-4000
mm/thn
30
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Latosol
Breksi Hasil
Batuan
Gunungapi
Tua
2001-3000
mm/thnhari
31
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Hutan
Tanaman > 65 Latosol
Breksi Hasil
Batuan
Gunungapi
Tua
3001-4000
mm/thn
32
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering 25 - 44 Andosol
Breksi Hasil
Batuan
Gunungapi
Tua
2001-3000
mm/thnhari
33
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering 25 - 44 Andosol
Breksi Hasil
Batuan
Gunungapi
Tua
3001-4000
mm/thn
Dilanjutkan halaman berikut
200
Satuan
Lahan
Tutupan
Vegetasi
Penggunaan
Lahan
Kemiringan
Lereng
Jenis
Tanah
Bentuk
Lahan Curah Hujan
34
Vegetasi
Kerapatan Sedang
Pertanian
Lahan Kering
Cam 25 - 44 Latosol
Produk
Gunungapi
Muda
2001-3000
mm/thnhari
35
Permukiman
Permukaan
Diperkeras Pemukiman < 15 Latosol
Produk
Gunungapi
Muda
2001-3000
mm/thnhari
36
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah 15 - 24 Grumosol
Formasi
Kaliwangu > 4000 mm/thn
37
Vegetasi
Kerapatan Sedang
Pertanian
Lahan Kering
Cam 45 - 65 Latosol
Produk
Gunungapi
tua tak
teruaraikan > 4000 mm/thn
38
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering 25 - 44 Latosol
Produk
erupsi muda
Ciremai
3001-4000
mm/thn
39
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah 45 - 65 Latosol
Lava hasil
batuan
gunungapi
tua
3001-4000
mm/thn
40
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Hutan
Tanaman < 15 Grumosol
Anggota
Batulempun
g
3001-4000
mm/thn
41
Vegetasi
Kerapatan Sedang Perkebunan 15 - 24 Regosol Lava
3001-4000
mm/thn
42
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering > 65 Latosol
Batuan
gunungapi
muda
3001-4000
mm/thn
43
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Latosol
Produk
Gunungapi
Muda > 4000 mm/thn
44
Permukiman
Permukaan
Diperkeras Pemukiman < 15 Andosol Aluvial
3001-4000
mm/thn
45
Vegetasi
Kerapatan Sedang
Pertanian
Lahan Kering
Cam 25 - 44 Andosol
Produk
Gunungapi
tua tak
teruaraikan > 4000 mm/thn
46
Vegetasi
Kerapatan Sedang
Pertanian
Lahan Kering
Cam 15 - 24 Andosol
Anggota
Serpih > 4000 mm/thn
47
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah 45 - 65 Alluvial
Endapan
Rempah
Lepas G
Muda Tak
Terurai
2001-3000
mm/thnhari
48
Permukiman
Permukaan
Diperkeras Pemukiman > 65
Podsol
Merah
Kuning
Batuan Gapi
Guntur-
Pangkalan
dan
Kendang
3001-4000
mm/thn
49
Vegetasi
Kerapatan Sedang
Pertanian
Lahan Kering 45 - 65 Latosol
Breksi Hasil
Batuan
3001-4000
mm/thn
Dilanjutkan halaman berikut
201
Satuan
Lahan
Tutupan
Vegetasi
Penggunaan
Lahan
Kemiringan
Lereng
Jenis
Tanah
Bentuk
Lahan Curah Hujan
Cam Gunungapi
Tua
50
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Hutan
Tanaman < 15 Grumosol
Anggota
Batulempun
g
2001-3000
mm/thnhari
51
Vegetasi
Kerapatan Sedang
Pertanian
Lahan Kering
Cam 15 - 24 Latosol
Produk
Gunungapi
Muda
2001-3000
mm/thnhari
52
Vegetasi
Kerapatan Sedang
Pertanian
Lahan Kering
Cam < 15
Podsol
Merah
Kuning
Batupasit
Tuffaan dan
Konglomerat
1001-2000
mm/thn
53
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering < 15 Latosol
Batupasit
Tuffaan dan
Konglomerat
1001-2000
mm/thn
54
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Alluvial Aluvial
2001-3000
mm/thnhari
55
Permukiman
Permukaan
Diperkeras Sawah < 15 Regosol
Produk
Gunungapi
Muda
3001-4000
mm/thn
56
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Hutan
Tanaman 45 - 65 Grumosol
Anggota
Bawah dari
Formasi
Halang > 4000 mm/thn
57
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah 25 - 44 Latosol
Batuan
gunungapi
muda
1001-2000
mm/thn
58
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering 25 - 44 Latosol
Breksi Hasil
Batuan
Gunungapi
Tua
3001-4000
mm/thn
59
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah 25 - 44 Latosol
Formasi
Kaliwangu
3001-4000
mm/thn
60
Vegetasi
Kerapatan Sedang
Pertanian
Lahan Kering
Cam 25 - 44 Andosol
Produk
Gunungapi
Muda > 4000 mm/thn
61
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah 45 - 65 Andosol
Produk
Gunungapi
tua tak
teruaraikan > 4000 mm/thn
62
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah 45 - 65 Alluvial
Breksi Hasil
Batuan
Gunungapi
Tua
3001-4000
mm/thn
63
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering < 15
Podsol
Merah
Kuning
Endapan
Rempah
Lepas G
Muda Tak
Terurai
3001-4000
mm/thn
64
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering 15 - 24
Podsol
Merah
Kuning
Batuan Gapi
Guntur-
Pangkalan
dan
3001-4000
mm/thn
Dilanjutkan halaman berikut
202
Satuan
Lahan
Tutupan
Vegetasi
Penggunaan
Lahan
Kemiringan
Lereng
Jenis
Tanah
Bentuk
Lahan Curah Hujan
Kendang
65
Vegetasi
Kerapatan Sedang
Pertanian
Lahan Kering
Cam < 15 Andosol
Breksi Hasil
Batuan
Gunungapi
Tua
3001-4000
mm/thn
66
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering < 15 Alluvial
Tuff
batuapung
dan breksi
2001-3000
mm/thnhari
67
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Hutan Lahan
Kering
Sekunde > 65 Latosol
Breksi
Produk
Batuan
GunungapiT
ua
1001-2000
mm/thn
68
Permukiman
Permukaan
Diperkeras Sawah < 15 Glei Aluvial
3001-4000
mm/thn
69
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Alluvial Aluvial 0-1000 mm/thn
70
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah < 15 Glei Aluvial
1001-2000
mm/thn
71
Permukiman
Permukaan
Diperkeras Sawah < 15 Glei Aluvial
2001-3000
mm/thnhari
72
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering < 15 Latosol Aluvial
3001-4000
mm/thn
73
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering 15 - 24 Latosol
Batuan
gunungapi
muda
2001-3000
mm/thnhari
74
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering > 65 Alluvial
Batuan
Gunungapi
Muda
3001-4000
mm/thn
75
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah 45 - 65 Alluvial
Breksi Hasil
Batuan
Gunungapi
Tua
3001-4000
mm/thn
76
Vegetasi
Kerapatan Tinggi
Pertanian
Lahan Kering 25 - 44 Alluvial
Endapan
Rempah
Lepas G
Muda Tak
Terurai
2001-3000
mm/thnhari
77
Vegetasi
Kerapatan Tinggi Sawah 15 - 24
Podsol
Merah
Kuning
Endapan
Rempah
Lepas G
Muda Tak
Terurai
3001-4000
mm/thn
Sumber data diolah (2014)
203
LAMPIRAN 2
Tabel Kesesuaian Lahan Tanaman Agroforestri
KABUPATEN SUB DAS SATUAN LAHAN KESESUAIAN LAHAN LUAS (Ha)
GARUT SUB DAS CIMANUK HULU 4 salak 490,03
Tidak Sesuai 545,45
12 eucalyptus 739,41
mangga, eucalyptus 1.284,38
pisang, durian, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 3,36
pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 1.419,36
sengon, eucalyptus 1.218,56
15 eucalyptus 1.244,16
mangga, salak, eucalyptus 1.201,45
salak, eucalyptus 2.626,60
salak, melinjo, sengon, eucalyptus 1.494,55
19 Tidak Sesuai 68,21
20 Tidak Sesuai 2.164,80
21 Tidak Sesuai 1.215,31
22 Tidak Sesuai 253,48
23 Tidak Sesuai 188,90
24 Tidak Sesuai 2.006,57
25 Tidak Sesuai 20,16
28 Tidak Sesuai 1.461,79
30 Tidak Sesuai 110,78
37 Tidak Sesuai 4.040,08
40 Tidak Sesuai 36,56
41 Tidak Sesuai 316,65
42 Tidak Sesuai 413,18
44 Tidak Sesuai 4.187,35
51 Tidak Sesuai 2.015,03
53 Tidak Sesuai 1.457,52
55 Tidak Sesuai 1.052,79
58 Tidak Sesuai 114,59
63 salak, eucalyptus 0,13
Tidak Sesuai 0,13
64 salak, eucalyptus 0,13
Tidak Sesuai 0,13
65 eucalyptus 0,42
Tidak Sesuai 0,42
66 eucalyptus 0,42
Tidak Sesuai 0,42
67 Tidak Sesuai 0,00
68 Tidak Sesuai 0,00
69 Tidak Sesuai 2,24
70 Tidak Sesuai 2,24
71 eucalyptus 3.248,17
mangga, eucalyptus 397,83
melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 97,81
pisang, durian, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 1.458,48
pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 847,78
Dilanjutkan halaman berikut
204
KABUPATEN SUB DAS SATUAN LAHAN KESESUAIAN LAHAN LUAS (Ha)
pisang, mangga, durian, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 108,27
pisang, mangga, jati, eucalyptus 1.754,09
pisang, mangga, melinjo, jati, eucalyptus 1.119,53
Tidak Sesuai 6.628,32
72 mangga, salak, eucalyptus 59,21
salak, eucalyptus 863,16
salak, melinjo, sengon, eucalyptus 58,86
Tidak Sesuai 13.470,39
73 eucalyptus 321,59
pisang, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, sengon, euca 1.149,72
pisang, durian, salak, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 600,81
salak, eucalyptus 509,40
Tidak Sesuai 2.417,45
74 eucalyptus 286,51
pisang, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, sengon, euca 90,58
pisang, durian, salak, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 975,73
Tidak Sesuai 1.541,82
75 pisang, durian, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 53,61
sengon, eucalyptus 8,24
Tidak Sesuai 8.040,90
76 Tidak Sesuai 21.445,14
77 durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 19,88
eucalyptus 950,68
mangga, salak, jati, eucalyptus 71,37
pisang, durian, melinjo, sengon, eucalyptus 249,50
salak, melinjo, sengon, eucalyptus 34,17
salak, sengon 289,65
Tidak Sesuai 12.124,64
SUB DAS CIPELES 24 Tidak Sesuai 2,59
INDRAMAYU SUB DAS CIMANUK HILIR 1 jati, eucalyptus, mangrove 8.901,98
pisang, durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, sengo 1.342,37
pisang, durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, euc 52,84
pisang, mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, euca 2.591,07
pisang, mangga, salak, jati, eucalyptus 2.100,98
pisang, mangga, salak, melinjo, jati, eucalyptus 20,18
2 jati, eucalyptus, mangrove 12.829,58
pisang, durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, sengo 2.015,20
pisang, durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, euc 83,99
pisang, mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, euca 5.535,23
pisang, mangga, salak, jati, eucalyptus 1.133,43
7 Tidak Sesuai 1.221,43
10 pisang, mangga, durian, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 88,51
16
mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 1.601,96
Dilanjutkan halaman berikut
205
KABUPATEN SUB DAS SATUAN LAHAN KESESUAIAN LAHAN LUAS (Ha)
75 pisang, mangga, durian, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 0,57
MAJALENGKA SUB DAS CILUTUNG 3 salak, sengon 2.359,11
4 salak, sengon 100,39
8 pisang, durian, melinjo, sengon, eucalyptus 72,99
9 pisang, durian, melinjo, sengon, eucalyptus 222,73
11 pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 843,22
26 Tidak Sesuai 565,47
28 Tidak Sesuai 13,74
29 Tidak Sesuai 3.025,99
31 Tidak Sesuai 1.422,69
32 Tidak Sesuai 36,03
38 Tidak Sesuai 1,67
43 Tidak Sesuai 5.204,42
44 Tidak Sesuai 1.711,94
45 Tidak Sesuai 2.085,25
46 Tidak Sesuai 2.876,33
52 Tidak Sesuai 4.390,44
54 Tidak Sesuai 1.995,51
57 Tidak Sesuai 2.221,20
71 pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 1.238,03
pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 1.954,42
Tidak Sesuai 10.293,54
76 Tidak Sesuai 5.797,32
77 Tidak Sesuai 1.642,12
SUB DAS CIMANUK HILIR 2
pisang, mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, euca 215,99
3 salak, sengon 1.209,33
sengon 70,53
Tidak Sesuai 17,52
4 salak, sengon 2.092,33
sengon 247,91
5 sengon 745,49
Tidak Sesuai 5.217,35
6 sengon 1.733,55
Tidak Sesuai 367,70
7 Tidak Sesuai 1.047,11
11 pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 67,59
12 eucalyptus 42,76
pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 13,88
15 mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 632,11
sengon, eucalyptus 255,56
16 mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 249,36
17 sengon 4.598,98
Tidak Sesuai 2.220,94
18 Tidak Sesuai 527,30
26 Tidak Sesuai 4.050,33
38 Tidak Sesuai 148,76
43 Tidak Sesuai 2.200,01
44 Tidak Sesuai 1.249,31
46 Tidak Sesuai 496,35
49 Tidak Sesuai 829,16
Dilanjutkan halaman berikut
206
KABUPATEN SUB DAS SATUAN LAHAN KESESUAIAN LAHAN LUAS (Ha)
52 Tidak Sesuai 3.083,48
62 Tidak Sesuai 1.303,76
71 pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 958,21
Tidak Sesuai 1.406,78
72 mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 0,47
74 eucalyptus 235,85
pisang, mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, euca 1.210,20
76 sengon 1.857,34
Tidak Sesuai 2.500,19
77 mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 555,61
SUB DAS CIMANUK HULU 76 Tidak Sesuai 2,86
SUB DAS CIPELES 5 Tidak Sesuai 41,58
12 eucalyptus 2.751,65
pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 4,35
16 durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptu 0,04
eucalyptus 1.263,19
74 eucalyptus 607,09
pisang, mangga, durian, salak, kopi_robus, melinjo, jati, mahoni, euca 37,13
75 eucalyptus 1.347,72
pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 74,60
77 durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptu 0,01
eucalyptus 28,07
SUMEDANG SUB DAS CILUTUNG 4 salak, sengon 595,87
sengon 623,42
9 durian, karet, sengon, eucalyptus 637,27
pisang, durian, karet, melinjo, sengon, eucalyptus 2.450,29
12 durian, karet, mahoni, sengon, eucalyptus 55,26
pisang, durian, karet, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 221,42
pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 506,60
13 salak, sengon 100,63
sengon 1,05
28 Tidak Sesuai 0,42
29 Tidak Sesuai 148,38
31 Tidak Sesuai 504,33
34 Tidak Sesuai 10,80
35 Tidak Sesuai 30,50
43 Tidak Sesuai 198,47
44 Tidak Sesuai 1.136,25
45 Tidak Sesuai 8,77
46 Tidak Sesuai 188,62
47 Tidak Sesuai 246,14
48 Tidak Sesuai 6,93
52 Tidak Sesuai 337,69
53 Tidak Sesuai 2.048,14
54 Tidak Sesuai 312,88
56 Tidak Sesuai 103,31
57 Tidak Sesuai 61,93 Dilanjutkan halaman berikut
207
KABUPATEN SUB DAS SATUAN LAHAN KESESUAIAN LAHAN LUAS (Ha)
59 Tidak Sesuai 2.850,91
60 Tidak Sesuai 571,49
61 Tidak Sesuai 29,86
71 durian, karet, mahoni, sengon, eucalyptus 400,18
pisang, durian, karet, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 676,80
pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 2.488,09
Tidak Sesuai 165,89
75 Tidak Sesuai 13,33
76 Tidak Sesuai 3.606,58
77 durian, karet, sengon, eucalyptus 8,28
pisang, durian, karet, melinjo, sengon, eucalyptus 49,85
salak, sengon 88,45
sengon 99,81
Tidak Sesuai 650,78
SUB DAS CIMANUK HILIR 6 sengon 0,03
12 eucalyptus 0,12
pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 420,03
71 pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 316,80
SUB DAS CIMANUK HULU 12
pisang, durian, karet, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 55,78
pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 43,27
pisang, durian, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 4,13
sengon, eucalyptus 0,12
13 salak, sengon 644,15
14 salak, sengon 101,20
24 Tidak Sesuai 2.377,96
31 Tidak Sesuai 59,85
33 Tidak Sesuai 790,12
34 Tidak Sesuai 2.358,18
36 Tidak Sesuai 952,49
44 Tidak Sesuai 0,05
56 Tidak Sesuai 2,36
58 Tidak Sesuai 54,41
59 Tidak Sesuai 280,02
60 Tidak Sesuai 6,91
61 Tidak Sesuai 230,42
71 pisang, durian, karet, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 79,25
pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 34,12
Tidak Sesuai 231,16
75 pisang, durian, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 30,49
pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 507,11
sengon, eucalyptus 0,06
Tidak Sesuai 11.402,03
76 Tidak Sesuai 82,51
77 Tidak Sesuai 2.590,36
SUB DAS CIPELES 9 pisang, durian, karet, melinjo, sengon, eucalyptus 73,59
12 eucalyptus 1,57
mangga, melinjo, jati, eucalyptus 454,47
mangga, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 23,02
pisang, durian, karet, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 2.693,86
Dilanjutkan halaman berikut
208
KABUPATEN SUB DAS SATUAN LAHAN KESESUAIAN LAHAN LUAS (Ha)
pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 13.389,70
pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 44,06
pisang, mangga, durian, melinjo, jati, mahoni, eucalyptus 1.237,20
pisang, mangga, melinjo, jati, eucalyptus 441,95
13 salak, sengon 80,15
16 durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptu 18,30
eucalyptus 1,42
18 sengon 0,02
Tidak Sesuai 7,72
24 Tidak Sesuai 1.009,63
27 Tidak Sesuai 74,75
28 Tidak Sesuai 48,50
30 Tidak Sesuai 50,82
31 Tidak Sesuai 68,13
33 Tidak Sesuai 5.043,90
39 Tidak Sesuai 45,40
50 Tidak Sesuai 169,30
53 Tidak Sesuai 101,46
71 pisang, durian, karet, melinjo, jati, mahoni, sengon, eucalyptus 2.754,31
pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 91,01
pisang, durian, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 167,43
Tidak Sesuai 1.834,14
75 eucalyptus 3,84
mangga, melinjo, jati, eucalyptus 36,46
pisang, durian, karet, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptus 641,34
Tidak Sesuai 21.634,93
76 sengon 279,26
Tidak Sesuai 2.309,45
77 durian, salak, karet, kopi_robus, melinjo, mahoni, sengon, eucalyptu 243,64
eucalyptus 1,79
pisang, durian, karet, melinjo, sengon, eucalyptus 1.900,02
pisang, durian, melinjo, sengon, eucalyptus 4,09
pisang, mangga, durian, melinjo, eucalyptus 207,47
Tidak Sesuai 1.419,86
Grand Total 359.896,82
Sumber data diolah (2014)
210
LAMPIRAN 3
Tabel Kesesuaian Lahan Unit Satuan Lahan DAS Cimanuk
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
SUB DAS CILUTUNG MAJALENGKA ARGAPURA 3 476,09 476,09
15 3.000,22 3.000,22
BANJARAN 23 0,67 0,67
21 1,25 1,25
11 3.133,93 206,69 3.340,62
BANTARUJEG 23 185,91 185,91
45 25,96 25,96
66 1.642,41 4.578,88 6.221,29
CIGASONG 71 55,05 55,05
1 86,55 86,55
CIKIJING 5 1.291,11 1.291,11
7 814,25 839,91 1.654,16
CINGAMBUL 45 306,78 306,78
43 4,05 3.009,68 3.013,73
KADIPATEN 11 233,44 233,44
LEMAHSUGIH 2 24,03 24,03
5 2.299,07 5.701,08 8.000,15
MAJA 6 589,71 589,71
Dilanjutkan halaman berikut
211
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
8 3.589,14 1.160,57 4.749,71
MAJALENGKA 8 513,71 513,71
12 1,20 1.227,63 1.228,83
18 4.278,52 4.278,52
MALAUSMA 23 189,65 189,65
24 739,28 3.959,10 4.698,38
PANYINGKIRAN 45 1.004,59 1.004,59
67 17,08 17,08
75 103,41 6,43 109,84
2 510,37 510,37
TALAGA 5 482,38 482,38
11 54,84 54,84
22 1.409,71 2.320,22 3.729,93
SUMEDANG CISITU 34 809,77 809,77
56 156,89 156,89
54 1,05 1,05
23 15,40 15,40
JATIGEDE 34 449,64 449,64
2 552,50 552,50
1 78,07 78,07
3 3,36 3,36
5 9,25 9,25
Dilanjutkan halaman berikut
212
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
8 32,19 32,19
9 669,24 669,24
10 8.461,32 8.461,32
JATINUNGGAL 34 2.901,34 807,56 3.708,90
TOMO 11 5,80 5,80
24 93,05 93,05
56 10,39 10,39
1 2.449,10 2.449,10
51 2.490,90 2.490,90
2 595,87 595,87
64 53,99 53,99
76 190,48 126,43 316,91
UJUNG JAYA 77 542,24 542,24
WADO 9 653,11 76,76 729,87
SUB DAS CIMANUK
HILIR INDRAMAYU ARAHAN 5 54,53 54,53
1 3.158,56 3.158,56
BALONGAN 6 2,18 2,18
18 7,53 7,53
BANGODUA 19 0,98 0,98
20 25,90 25,90
21 679,17 679,17
15 618,42 618,42
Dilanjutkan halaman berikut
213
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
CANTIGI 32 5.940,13 5.940,13
7 81,95 81,95
INDRAMAYU 26 4.359,56 4.359,56
12 86,48 86,48
13 15,33 15,33
JATIBARANG 14 727,36 727,36
17 3.191,19 3.191,19
27 8,64 8,64
35 104,53 104,53
25 222,29 222,29
KERTASEMAYA 23 16,12 16,12
24 95,58 95,58
28 22,91 22,91
22 210,15 210,15
LELEA 41 14,82 14,82
31 0,14 0,14
36 20,14 20,14
LOHBENER 29 1,23 1,23
39 20,16 20,16
40 2.432,50 2.432,50
26 14,81 14,81
74 0,04 0,04
Dilanjutkan halaman berikut
214
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
LOSARANG 75 1.791,43 1.791,43
45 17,86 17,86
PASEKAN 44 5.367,36 5.367,36
SINDANG 30 3.487,65 3.487,65
48 131,89 131,89
SLIYEG 33 1,41 1,41
34 6,70 6,70
46 1.519,99 1.519,99
SUKAGUMIWANG 47 1.599,60 1.599,60
3 147,68 147,68
49 487,04 487,04
TUKDANA 42 2,36 2,36
43 8,13 80,96 89,08
50 1.218,86 1.218,86
51 734,39 734,39
WIDASARI 16 127,71 127,71
52 29,09 29,09
53 625,76 625,76
MAJALENGKA ARGAPURA 61 32,59 32,59
56 4.127,95 4.127,95
CIGASONG 54 0,98 0,98
55 683,20 683,20
Dilanjutkan halaman berikut
215
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
57 836,60 836,60
58 1.308,93 150,67 1.459,60
DAWUAN 64 27,64 27,64
65 1.146,36 1.146,36
59 1.956,96 29,63 1.986,59
60 63,25 63,25
JATITUJUH 66 1,11 1,11
67 1.366,02 1.366,02
68 1,79 1,79
62 1.022,54 1.022,54
JATIWANGI 63 29,09 29,09
71 27,29 27,29
72 7,01 3.801,26 3.808,27
73 238,92 238,92
69 42,37 42,37
KADIPATEN 70 3,41 3,41
76 630,56 630,56
77 235,09 235,09
9 0,73 366,13 366,86
5 350,09 400,57 750,66
KASOKANDEL 1 0,08 0,08
6 911,80 911,80
Dilanjutkan halaman berikut
216
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
18 240,71 25,69 266,40
19 2.339,13 35,78 2.374,91
KERTAJATI 20 274,09 274,09
21 3,83 3,83
15 4,89 4,89
32 2,75 11,21 13,97
7 604,13 604,13
LEUWIMUNDING 26 491,94 491,94
12 49,15 49,15
LIGUNG 13 1.057,31 1.057,31
14 55,29 55,29
17 15,66 14,69 30,35
27 13,41 13,41
35 5.014,32 5.014,32
MAJA 25 193,91 193,91
23 748,73 748,73
MAJALENGKA 24 66,53 66,53
28 71,41 71,41
22 83,60 225,74 309,34
PALASAH 41 146,41 146,41
31 217,43 217,43
36 3,24 3,24
Dilanjutkan halaman berikut
217
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
29 3.343,76 3.343,76
PANYINGKIRAN 39 310,06 310,06
40 214,17 1,10 215,27
RAJAGALUH 26 826,76 826,76
SINDANG 74 17,66 17,66
75 2.659,48 2.659,48
SUKAHAJI 45 1.215,93 1.215,93
44 1.709,60 1.709,60
SUMBERJAYA 30 204,74 204,74
48 1.344,21 1.344,21
SUMEDANG TOMO 33 0,06 0,06
UJUNG JAYA 34 0,12 0,12
46 736,77 736,77
47 0,03 0,03
SUB DAS
CIMANUK HULU GARUT BANJARWANGI 3 414,45 414,45
BANYURESMI 49 19,41 19,41
42 0,49 0,49
43 949,40 949,40
50 56,97 56,97
51 1.117,30 1.117,30
16 0,24 0,24
52 0,30 0,30
Dilanjutkan halaman berikut
218
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
53 0,03 0,03
61 296,62 2.121,77 2.418,39
BAYONGBONG 56 0,05 0,05
54 0,01 0,01
55 226,53 226,53
57 0,02 0,02
58 0,20 0,20
64 1.317,97 1.317,97
65 2.644,37 442,28 3.086,65
BLUBUR
LIMBANGAN 59 0,78 0,78
60 1.272,30 1.272,30
66 975,68 975,68
67 0,31 0,31
68 5.218,34 295,77 5.514,11
CIBATU 62 0,12 0,12
63 993,81 993,81
71 600,69 600,69
72 0,07 0,07
73 1.633,68 649,54 2.283,22
CIBIUK 69 21,79 21,79
70 0,01 0,01
76 0,07 0,07
Dilanjutkan halaman berikut
219
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
77 2.177,30 0,15 2.177,45
CIGEDUG 9 0,10 0,10
5 0,09 0,09
1 74,03 74,03
6 3.232,94 3.232,94
CIKAJANG 18 59,12 59,12
19 0,10 0,10
20 4.831,47
- 4.831,47
CILAWU 21 0,20 0,20
15 97,81 97,81
32 279,38 279,38
7 161,04 161,04
26 2.074,38 1.103,79 3.178,18
CISURUPAN 12 2.023,92 2.023,92
13 0,16 0,16
14 7.078,39
- 7.078,39
GARUT KOTA 17 954,86 954,86
27 2,02 2,02
35 0,68 0,68
25 0,07 0,07
23 2.026,87 0,30 2.027,16
Dilanjutkan halaman berikut
220
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
KADUNGORA 24 159,17 159,17
28 0,00 0,00
22 0,01 0,01
41 3.564,77
- 3.564,77
KARANGPAWITAN 31 1,92 1,92
36 0,44 0,44
29 0,01 0,01
39 1.522,47 1.522,47
40 0,02 0,02
26 83,04 83,04
74 3.612,32 3.612,32
KARANGTENGAH 75 47,07 47,07
45 0,00 0,00
44 1,11 1,11
30 2.626,81 0,56 2.627,38
KERSAMANAH 48 765,20 765,20
33 1,00 1,00
34 0,49 0,49
46 0,03 0,03
47 1.708,30 0,02 1.708,32
LELES 3 0,02 0,02
49 192,41 192,41
Dilanjutkan halaman berikut
221
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
42 122,52 122,52
43 34,17 34,17
50 289,64 289,64
51 4.602,56 1.770,84 6.373,40
LEUWIGOONG 16 183,79 183,79
52 0,11 0,11
53 0,05 0,05
61 2.134,35 0,45 2.134,80
MALANGBONG 56 0,07 0,07
54 1.681,22 1.681,22
55 7.388,72 12,82 7.401,54
PAKENJENG 57 6,29 6,29
PAMULIHAN 58 0,56 0,56
PANGATIKAN 64 0,06 0,06
65 0,06 0,06
59 0,10 0,10
60 443,90 443,90
66 4,22 4,22
67 0,05 0,05
68 1.087,98 398,18 1.486,16
PASIRWANGI 62 0,09 0,09
63 330,86 330,86
Dilanjutkan halaman berikut
222
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
71 0,04 0,04
72 4.806,56
- 4.806,56
SAMARANG 73 0,39 0,39
69 1.201,11 1.201,11
70 71,37 71,37
76 0,01 0,01
77 230,08 230,08
9 0,07 0,07
5 0,01 0,01
1 2.934,46 0,05 2.934,51
SELAAWI 6 0,01 0,01
18 56,97 56,97
19 0,53 0,53
20 1.226,47 1.226,47
21 1.060,39 1.317,77 2.378,16
SUCINARAJA 15 108,02 108,02
32 0,01 0,01
7 9,52 9,52
26 248,78 248,78
12 2.745,55 2.745,55
SUKARESMI 13 1,62 1,62
14 - -
Dilanjutkan halaman berikut
223
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
17 1.134,61 1.134,61
27 0,08 0,08
35 2.247,19 0,02 2.247,21
SUKAWENING 25 960,90 960,90
23 0,09 0,09
24 0,06 0,06
28 69,09 69,09
22 48,17 48,17
41 509,38 509,38
31 1.958,02 254,22 2.212,24
TAROGONG
KALER 36 0,47 0,47
29 2.510,74 2.510,74
39 0,19 0,19
40 0,28 0,28
26 0,12 0,12
74 0,19 0,19
75 2.493,51 0,06 2.493,58
TAROGONG
KIDUL 45 1.181,70 1.181,70
44 0,05 0,05
30 0,13 0,13
48 0,12 0,12
Dilanjutkan halaman berikut
224
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
33 847,95 0,24 848,19
WANARAJA 34 0,21 0,21
46 0,24 0,24
47 0,47 0,47
3 596,69 596,69
49 104,65 104,65
42 1.486,23 30,48 1.516,71
MAJALENGKA LEMAHSUGIH 43 2,86 2,86
SUMEDANG CIBUGEL 50 34,62 34,62
51 0,17 0,17
16 33,46 4.971,03 5.004,49
CISITU 52 122,17 122,17
53 15,05 15,05
61 82,48 82,48
56 596,87 1.043,87 1.640,74
DARMARAJA 54 12,87 12,87
55 62,34 62,34
57 1,37 580,88 582,25
58 634,57 4.095,18 4.729,75
JATIGEDE 64 485,95 432,58 918,54
JATINUNGGAL 65 170,38 170,38
59 1,25 2.773,54 2.774,79
Dilanjutkan halaman berikut
225
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
SITURAJA 60 61,94 1,54 63,48
SUMEDANG
SELATAN 66 373,41 1,32 374,73
WADO 67 336,73 336,73
68 77,87 2,75 80,63
62 1.003,70 4.908,62 5.912,32
SUB DAS CIPELES GARUT
BLUBUR
LIMBANGAN 63 2,59 2,59
MAJALENGKA JATITUJUH 71 0,50 0,50
72 35,26 35,26
KERTAJATI 73 0,05 0,05
69 1.869,78 4.127,44 5.997,22
70 78,96 78,96
41 1,87 1,87
31 41,58 41,58
SUMEDANG BUAHDUA 36 117,81 117,81
CIMALAKA 29 15,69 15,69
39 123,05 123,05
40 168,19 168,19
26 3,42 3,42
74 259,39 259,39
75 1.283,86 845,40 2.129,25
CIMANGGUNG 45 76,78 76,78
Dilanjutkan halaman berikut
226
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
CISARUA 44 535,26 535,26
30 4,71 4,71
48 50,15 845,61 895,76
CISITU 33 2.004,02 2.004,02
34 0,51 0,51
46 58,65 58,65
47 312,86 1.233,87 1.546,74
CONGGEANG 3 40,68 4.541,53 4.582,21
49 31,36 31,36
42 783,71 821,26 1.604,96
DARMARAJA 43 21,50 21,50
GANEAS 50 429,41 429,41
51 2.058,34 70,37 2.128,71
PAMULIHAN 16 214,44 214,44
41 992,78 3.687,24 4.680,03
PASEH 31 19,41 19,41
36 1.682,51 1.682,51
29 662,20 662,20
39 0,42 0,42
40 19,89 19,89
26 285,61 680,43 966,03
RANCAKALONG 74 23,02 23,02
Dilanjutkan halaman berikut
227
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
75 128,86 128,86
45 143,36 143,36
44 21,95 4.635,24 4.657,20
SITURAJA 30 2.405,27 2.405,27
48 33,77 33,77
33 30,34 30,34
34 2.024,75 293,35 2.318,10
SUMEDANG
SELATAN 46 19,28 19,28
47 406,75 406,75
3 7.780,34 1.000,89 8.781,23
SUMEDANG
UTARA 49 6,34 6,34
42 73,28 73,28
43 1.063,06 1.063,06
50 35,20 35,20
51 1.385,24 580,57 1.965,81
TANJUNGKERTA 16 36,53 36,53
34 4,09 4,09
46 5,33 5,33
47 8,08 8,08
3 11,77 71,51 83,28
TANJUNGMEDAR 49 0,03 0,03
Dilanjutkan halaman berikut
228
NAMA SUB DAS KABUPATEN KECAMATAN
UNIT SATUAN
LAHAN
KESESUAIAN LAHAN
LUAS (Ha) N S1 S2 S3
TANJUNGSARI 42 276,50 276,50
43 974,13 773,20 1.747,32
TOMO 34 39,11 39,11
46 1.307,04 893,17 2.200,21
47 1.249,71 1.249,71
3 118,94 118,94
UJUNG JAYA 49 261,94 261,94
42 1,42 7,21 8,63
43 5.412,25 82,84 5.495,09
LUAS TOTAL 162.122,83 54.068,48 77.503,93 65.885,61 359.896,85
Sumber : Analisis data tahun 2014
229
LAMPIRAN 4
Tabel Padanan tanaman untuk penilaian ekonomi dan jasa lingkungan
Pohon mangga = rambutan
pohon nangka = pohon durian
Pohon karet = pohon johar
Pohon kopi = pohon sawo kecik
Pohon melinjo = pohon tanjung
Pohon pisang = pohon bunga merak = salak
Pohon sengon = pohon akasia = eukaliptus Sumber : Suparmoko,M (2009)
230
LAMPIRAN 5
Tabel Perhitungan Nilai LingkunganSecara Umum
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Sekunder
Jenis Nilai Jasa Nilai (000
Rp/ha/thn Prosentase
Nilai Ekonomi Total 2.621,15 100,00
Atas dasar penggunaan 2.523,21 96,26 Nilai penggunaan
langsung 1.200,65 45,81
Kayu 692,79 26,43
Kayu bakar 2,03 0,08
Produk hutan non-kayu 500,34 19,09
Konsumsi air 5,49 0,21 Nilai penggunaan tak
langsung 1.322,56 50,46 Konservasi air dan
tanah 517,88 19,76
Penyerap karbon 353,37 13,48
Pencegah banjir 316,56 12,08
Transportasi air 74,86 2,86
Keanekaragaman hayati 59,9 2,29 Atas dasar bukan
penggunaan 97,94 3,74
Nilai opsi 38,04 1,45
Nilai keberadaan 59,9 2,29 Sumber : Suparmoko,M (2009)
Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Mahoni (Rp)
Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase
Nilai Ekonomi Total 37.807.550,08 100,00
Atas dasar penggunaan 36.394.860,44 96,26
Nilai penggunaan langsung 17.318.213,38 45,81
Kayu 9.992.824,76 26,43
Kayu bakar 29.280,78 0,08
Produk hutan non-kayu 7.216.919,90 19,09
Konsumsi air 79.187,93 0,21
Nilai penggunaan tak langsung 19.076.647,06 50,46
Dilanjutkan halaman berikut
231
Konservasi air dan tanah 7.469.917,42 19,76
Penyerap karbon 5.097.020,00 13,48
Pencegah banjir 4.566.071,40 12,08
Transportasi air 1.079.783,00 2,86
Keanekaragaman hayati 863.999,48 2,29
Atas dasar bukan penggunaan 1.412.689,64 3,74
Nilai opsi 548.690,16 1,45
Nilai keberadaan 863.999,48 2,29
Sumber : Suparmoko,M
Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Jati (Rp)
Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase
Nilai Ekonomi Total 17.296.459,78 100,00
Atas dasar penggunaan 16.650.172,74 96,26
Nilai penggunaan langsung 7.922.856,16 45,81
Kayu 4.571.586,66 26,43
Kayu bakar 13.395,58 0,08
Produk hutan non-kayu 3.301.646,49 19,09
Konsumsi air 36.227,44 0,21
Nilai penggunaan tak langsung 8.727.316,58 50,46
Konservasi air dan tanah 3.417.389,54 19,76
Penyerap karbon 2.331.820,00 13,48
Pencegah banjir 2.088.917,96 12,08
Transportasi air 493.986,60 2,86
Keanekaragaman hayati 395.268,47 2,29
Atas dasar bukan penggunaan 646.287,04 3,74
Nilai opsi 251.018,57 1,45
Nilai keberadaan 395.268,47 2,29 Sumber : Suparmoko,M (2009)
Karena volume serapan karbon oleh hutan jati sebanyak 13,48 (lihat Tabel )
Nilai ekonomi serapan karbon oleh hutan jati adalah Nilai ekonomi total x Prosentase penyerap karbon = Rp 2.331.820
232
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Jati (Rp)
Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan Dan Buah
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Nangka (Rp)
Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase
Nilai Ekonomi Total 16.174.328,38 100,00
Atas dasar penggunaan 15.569.970,10 96,26
Nilai penggunaan langsung (ekonomi) 7.408.850,07 45,81
Kayu 4.274.998,75 26,43
Kayu bakar 12.526,52 0,08
Produk hutan non-kayu 3.087.447,67 19,09
Konsumsi air 33.877,14 0,21
Nilai guna tak langsung (lingkungan) 8.161.120,02 50,46
Konservasi air dan tanah 3.195.681,74 19,76
Penyerap karbon 2.180.540,00 13,48
Pencegah banjir 1.953.396,56 12,08
Transportasi air 461.938,55 2,86
Keanekaragaman hayati 369.624,89 2,29
Atas dasar bukan penggunaan 604.358,29 3,74
Nilai opsi 234.733,40 1,45
Nilai keberadaan 369.624,89 2,29 Sumber : Suparmoko,M (2009)
Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Tanjung (Rp)
Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase
Nilai Ekonomi Total 4.582.750,91 100,00
Atas dasar penggunaan 4.382.750,91 96,26
Nilai penggunaan langsung 4.218.988,20 45,81
Kayu 2.007.572,97 26,43
Kayu bakar 1.158.394,60 0,08
Produk hutan non-kayu 3.394,31 19,09
Konsumsi air 836.604,39 0,21
Nilai penggunaan tak langsung 9.179,67 50,46
Konservasi air dan tanah 2.211.415,24 19,76
Penyerap karbon 590.860,00 13,48
Pencegah banjir 529.311,04 12,08
Transportasi air 125.171,29 2,86
Keanekaragaman hayati 100.157,10 2,29
233
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Tanjung (Rp)
Atas dasar bukan penggunaan 163.762,71 3,74
Nilai opsi 63.605,61 1,45
Nilai keberadaan 100.157,10 2,29
Sumber : Suparmoko,M
Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Acacia mangium(Rp)
Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase
Nilai Ekonomi Total 1.940.735,45 100,00
Atas dasar penggunaan 1.868.219,33 96,26
Nilai penggunaan langsung 888.977,75 45,81
Kayu 512.951,23 26,43
Kayu bakar 1.503,04 0,08
Produk hutan non-kayu 370.458,61 19,09
Konsumsi air 4.064,87 0,21
Nilai penggunaan tak langsung 979.241,58 50,46
Konservasi air dan tanah 383.445,46 19,76
Penyerap karbon 261.640,00 13,48
Pencegah banjir 234.385,37 12,08
Transportasi air 55.427,37 2,86
Keanekaragaman hayati 44.350,78 2,29
Atas dasar bukan penggunaan 72.516,12 3,74
Nilai opsi 28.165,34 1,45
Nilai keberadaan 44.350,78 2,29 Sumber : Suparmoko,M
Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Johar
Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase
Nilai Ekonomi Total 14.863.642,12 100,00
Atas dasar penggunaan 14.308.257,99 96,26
Nilai penggunaan langsung 6.808.474,11 45,81
Kayu 3.928.574,34 26,43
Kayu bakar 11.511,43 0,08
Produk hutan non-kayu 2.837.256,43 19,09
Konsumsi air 31.131,91 0,21
Nilai penggunaan tak langsung 7.499.783,88 50,46
Konservasi air dan tanah 2.936.719,75 19,76
Penyerap karbon 2.003.840,00 13,48
Pencegah banjir 1.795.103,12 12,08
234
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Johar
Transportasi air 424.505,37 2,86
Keanekaragaman hayati 339.672,34 2,29
Atas dasar bukan penggunaan 555.384,13 3,74
Nilai opsi 215.711,79 1,45
Nilai keberadaan 339.672,34 2,29 Sumber : Suparmoko,M
Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Sirsak (Rp)
Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase
Nilai Ekonomi Total 9.625.495,96 100,00
Atas dasar penggunaan 9.265.836,63 96,26
Nilai penggunaan langsung 4.409.076,83 45,81
Kayu 2.544.092,23 26,43
Kayu bakar 7.454,65 0,08
Produk hutan non-kayu 1.837.369,34 19,09
Konsumsi air 20.160,61 0,21
Nilai penggunaan tak langsung 4.856.759,80 50,46
Konservasi air dan tanah 1.901.780,46 19,76
Penyerap karbon 1.297.660,00 13,48
Pencegah banjir 1.162.484,79 12,08
Transportasi air 274.904,00 2,86
Keanekaragaman hayati 219.967,27 2,29
Atas dasar bukan penggunaan 359.659,34 3,74
Nilai opsi 139.692,07 1,45
Nilai keberadaan 219.967,27 2,29 Sumber : Suparmoko,M
Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Akasia auriculiformis(Rp)
Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase
Nilai Ekonomi Total 6.222.310,58 100,00
Atas dasar penggunaan 5.989.812,21 96,26
Nilai penggunaan langsung 2.850.205,90 45,81
Kayu 1.644.604,29 26,43
Kayu bakar 4.818,99 0,08
Produk hutan non-kayu 1.187.749,99 19,09
Konsumsi air 13.032,63 0,21
Nilai penggunaan tak langsung 3.139.606,31 50,46
Konservasi air dan tanah 1.229.387,94 19,76
235
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Akasia auriculiformis(Rp)
Penyerap karbon 838.860,00 13,48
Pencegah banjir 751.477,27 12,08
Transportasi air 177.709,09 2,86
Keanekaragaman hayati 142.195,76 2,29
Atas dasar bukan penggunaan 232.498,37 3,74
Nilai opsi 90.302,61 1,45
Nilai keberadaan 142.195,76 2,29 Sumber : Suparmoko,M
Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Sawo Kecik (Rp)
Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase
Nilai Ekonomi Total 4.626.492,57 100,00
Atas dasar penggunaan 4.453.622,38 96,26
Nilai penggunaan langsung 2.119.221,83 45,81
Kayu 1.222.817,38 26,43
Kayu bakar 3.583,08 0,08
Produk hutan non-kayu 883.131,18 19,09
Konsumsi air 9.690,19 0,21
Nilai penggunaan tak langsung 2.334.400,55 50,46
Konservasi air dan tanah 914.090,37 19,76
Penyerap karbon 623.720,00 13,48
Pencegah banjir 558.748,06 12,08
Transportasi air 132.132,55 2,86
Keanekaragaman hayati 105.727,22 2,29
Atas dasar bukan penggunaan 172.870,18 3,74
Nilai opsi 67.142,96 1,45
Nilai keberadaan 105.727,22 2,29 Sumber : Suparmoko,M
Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Bunga Merak (Rp)
Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase
Nilai Ekonomi Total 3.955.053,29 100,00
Atas dasar penggunaan 3.807.271,62 96,26
Nilai penggunaan langsung 1.811.660,81 45,81
Kayu 1.045.350,84 26,43
Kayu bakar 3.063,07 0,08
Produk hutan non-kayu 754.963,04 19,09
236
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Bunga Merak (Rp)
Konsumsi air 8.283,86 0,21
Nilai penggunaan tak langsung 1.995.610,81 50,46
Konservasi air dan tanah 781.429,14 19,76
Penyerap karbon 533.200,00 13,48
Pencegah banjir 477.657,39 12,08
Transportasi air 112.956,26 2,86
Keanekaragaman hayati 90.383,11 2,29
Atas dasar bukan penggunaan 147.781,67 3,74
Nilai opsi 57.398,56 1,45
Nilai keberadaan 90.383,11 2,29 Sumber : Suparmoko,M
Perhitungan Nilai Lingkungan Tanaman Hutan dan Buah
Distribusi Nilai Jasa Lingkungan Hutan Rambutan(Rp)
Jenis Nilai Jasa Nilai Rp/ha/thn Prosentase
Nilai Ekonomi Total 1.940.735,45 100,00
Atas dasar penggunaan 1.868.219,33 96,26
Nilai penggunaan langsung 888.977,75 45,81
Kayu 512.951,23 26,43
Kayu bakar 1.503,04 0,08
Produk hutan non-kayu 370.458,61 19,09
Konsumsi air 4.064,87 0,21
Nilai penggunaan tak langsung 979.241,58 50,46
Konservasi air dan tanah 383.445,46 19,76
Penyerap karbon 37.820,00 13,48
Pencegah banjir 234.385,37 12,08
Transportasi air 55.427,37 2,86
Keanekaragaman hayati 44.350,78 2,29
Atas dasar bukan penggunaan 72.516,12 3,74
Nilai opsi 28.165,34 1,45
Nilai keberadaan 44.350,78 2,29 Sumber : Suparmoko,M