bab v faktor yg mpengaruhi & pemkmbngn mikropropagasi

9
BAB V FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MIKROPROPAGASI EXPLANT MEDIA LINGKUNGAN

Upload: ivho-mamonto

Post on 29-Jul-2015

122 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab v faktor yg mpengaruhi & pemkmbngn mikropropagasi

BAB VFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN MIKROPROPAGASI

EXPLANT

MEDIA

LINGKUNGAN

Page 2: Bab v faktor yg mpengaruhi & pemkmbngn mikropropagasi

EXPLANT

EXPLANT ADALAH BAGIAN KECIL

JARINGAN ATAU ORGAN YANG

DIPISAHKAN DARI TANAMAN INDUK

KEMUDIAN DIKULTURKAN

UKURAN EXPLANT

UMUR EXPLANT

SUMBEREXPLANT

GENOTIP

CONTOH GAMBAR EXPLAN

Page 3: Bab v faktor yg mpengaruhi & pemkmbngn mikropropagasi

UKURAN EXPLANT

Ukuran sangat menentukan proses pengkulturan. Semakin

besar keratan , makin besar kemampuan keratan ini utk

diransang tumbuh dan beregenerasi. Salah satu contoh bagian umbi(tuber) adalah yg

lebih muda untuk beregenerasi karena mengandung persediaan

makanan untuk tumbuh dibanding bagian yg lain . ukuran explan yang baik ialah antra 0,5

sampai 1,0 cm.

UMUR EXPLANT

Umur sangat mempengaruhi tipe & daya morfogenesis. Jaringan yg

masih muda serta belum banyak berdifferensiasi trdpt pd bagian meristematik. Pd tanaman kayu jaringan embrionya / tanaman muda / seedling serta tunas

mempunyai kapasitet yg tinggi utk beregenerasi. Sel/jaringan yg masih muda dinamakan juvenile. Dlm hal ini sel-sel yg sudah tua kesanggupan

untuk beregenerasinya sudag berkurang karena juga ada

kemungkinan sel tua ini sudah banyak mengandung banyak

patogen.

Page 4: Bab v faktor yg mpengaruhi & pemkmbngn mikropropagasi

SUMBER EXPLANT

Sumber explant ialah tanaman induk darimana explant diambil.

Umur serta sumber explant keduannya membicarakan ttg

tanaman induk dari mana explant diambil . Kalau umur

membicarakan ttg umur sel yg diambil dr tanaman induk, dan

sumber explant membicakan ttg tanaman itu sendiri meliputi faktor lingkungan yg telah

mempengaruhi perkembangan tnman itu (kesehatan, suhu,

cahaya serta musim) . Tanaman yg akn dijadikan sumber explant hendaknya dr tanaman yg sehat yg bertumbuh baik dan normal.

GENOTIP

Genotip adalah faktor endogen yg paling utama

yg mempengaruhi perkembangan jaringan

explant . Perbedaan genotip jelas dpt dlihat pd tanaman monokotil, dikotil

dan gymnospermae. Kemampuan utk

beregenerasi yg paling rendah ialah tanaman

gymnospermae, kemudian tan.monokotil kemudian

terakhir oleh dikotil.

Page 5: Bab v faktor yg mpengaruhi & pemkmbngn mikropropagasi

MEDIA

Media Padat

MediaStationary Cair

MediaAgitasi CAir

                                             Tahapan multiplikasi tunas dari eksplan yang ditanam di media kultu

Kebaikan dan Keburukan

Page 6: Bab v faktor yg mpengaruhi & pemkmbngn mikropropagasi

Media Padat

Adalah media yang dipadatkan dengan

maksud agar explant tidak mudah berpindah

tempat . Agar merupakan bahan yang banyak kali

digunakan untuk memadatkan media.

Kebaikan.perkembangan akar serta tunas explant dpt mudah diamati. jika dlm pengkulturan terjadi kontaminasi, explant yg tdk terkontainasi masih dpt diselamtkan dgn cara memindahkan explant kebotol yg lain.

Keburukan : hanya sebagian explant yang mengalami aerasi yang baik perkembangan yg terjadi tdk seimbang. Aerasi yaitu proses pengolahan air

dgn cara mengontakkan keudara.( prinsipnya seperti proses absopsi/penyerapan gas & desorbsi/ pelepasan gas)

Page 7: Bab v faktor yg mpengaruhi & pemkmbngn mikropropagasi

MediaStationary Cair

Media cair yang menggunakan bahan

tempat meletakan explant.

Kebaikan : tidak menggunkan media agar shgga dlm mngatur zat hara yg sgt kritis itu dpt diatasi.

Kekurangan : sulitnya mngtur posisi explant, Serta mengamati perkembangannya

Page 8: Bab v faktor yg mpengaruhi & pemkmbngn mikropropagasi

MediaAgitasi Cair

Merupakan medi cair yg dibantu dgn goyangan

menggunakan alat agitasi (shaker).

Agitasi/pergerakan bermaksd untk

menciptakan pertukaran gas, serta mengatasi agr explant tdk tenggelam.

Cara : dgn jalan memasukan explant/kalus, atau sel kedlm botol kultur yg lebih dahulu sudah diisi dgn medium cair, kira-kira sebanyak 1/5 volume botol. Ruang yg tersisa bertujuan agar / udara dpt diciptakan selama pengkuturan.

Kebaikan : utk mengatasi kelemahan-kelemahan yg ditemukan dlm media padat, & media stationary

Page 9: Bab v faktor yg mpengaruhi & pemkmbngn mikropropagasi

Lingkungan

cahaya

Ph

suhu

Wadah/botol kultur

Kandungan fisik cahaya

Sumber cahaya

Persyaraan serta pengaruh dalam kultur jaringan

a. Thermal / pijarb. Electrical Dischargec. flourencent

a. Intensitet.b. Kwalitet c. Lama penyinaran

Memerlukan suhu sebesar 25-30°C

Ph yg disukai utk pertumbuhan sel yakni 5-6

a. Mnjga kestabilan membran sel.

b. Mengatur garam” agar ttp dlm bentuk terlarut

c. Membantu penyerapan zat hara

d. Mengatur sifat gel agar.

Tergantung dan berbeda-beda sesuai dgn pertumbuhan dan perkembangan berlangsung

Yg paling banyak digunakan ialah lampu neon, karena penyebaran cahaya yg luas dan hemat.