bab v dan vi

10
BAB V dan VI

Upload: anak-agung-satya-sueningrat

Post on 13-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

slide

TRANSCRIPT

  • BAB V dan VI

  • PREVALENSI HIPERTENSIprevalensi hipertensi di Indonesia menurut Riskesdas 2007 yaitu 31,7%.Prevalensi hipertensi menurut Riset Kesehatan Daerah Jawa Tengah didapatkan hasil sebesar 34,9%.Hipertensi sering di jumpai karena adanya .?????????Prevalensi hipertensi pada penduduk usia dewasa di wilayah kerja Puskesmas Sukawati I didapatkan sebesar 34,5% .Penelitian Omorogiuwa mendapatlkan prevalensi hipertensi di Provinsi Bali pada penduduk berumur 18 tahun berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah adalah (29,1%)

  • Pada penelitian ini :kelompok umur 18-59 tahun sebesar 30,0%Kelompok umur 60 tahun sebesar 45,8%Seiring bertambahnya umur kolagen pada pembuluh darah akan semakin tinggi dan dapat menyebabkan hipertensiPrevalensi Hipertensi Menurut Kelompok UmurPenelitian Nuarima, kelompok umur 60 tahun risiko terkena hipertensi meningkat sebesar 11,340 kali dibandingkan dengan kelompok umur 56 tahun memiliki risiko 4,76 kali lebih besar terkena hipertensi bila dibandingkan dengan usia 25-35 tahun.

  • Prevalensi Hipertensi Menurut Jenis KelaminPada Penelitan Ini :perempuan yang mengalami hipertensi :38,3% lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang mengalami hipertensi :29,7% Penelitian Sugiri :mendapatkan prevalensi hipertensi pada perempuan sebesar 11,6% dan pada laki-laki 6,0%.Teori: prevalensi terjadinya hipertensi pada laki-laki lebih banyak dari pada perempuan. Ini dikarenakan pada laki-laki seringkali dipicu oleh perilaku tidak sehat. Sedangkan pada perempuan memiliki hormone estrogen yang berperan dalam peningkatan kadar High Density Lipoprotein (HDL) aterosklerosis

  • Prevalensi Hipertensi Menurut Riwayat Hipertensi KeluargaPada penelitian ini :Sebesar 44,4% penduduk usia dewasa dengan hipertensi memiliki riwayat keluarga, sedangkan 19,5% tidak memiliki riwayat keluargaPenelitian Kusugiharjo, terdapat 74,4% lansia memiliki riwayat keluargaJika salah satu orang tua menderita hipertensi maka 25% peluang keturuanan menderita hipertensi, jika kedua orang tua maka 60% peluang menderita hipertensiPenelitian Manik :mendapatkan proporsi hipertensi yang memiliki riwayat keluarga sebesar 70,6% dan yang tidak memiliki riwayat keluarga sebesar 22,7%.

  • Prevalensi Hipertensi Menurut ObesitasPenelitian Yulia, - obesitas dengan hipertensi 75% - tidak obesitas dengan hipertensi 21,6%Penelitian Sugiharto:- Obesitas dengan hipertensi : 62,9% - tidak obesitas dengan hipertensi 45,4% .

    Pada penelitian ini :- obesitas dengan hipertensi sebesar 34.6% - Overweight dengan hipertensi sebesar 38,5%- normal dengan hipertensi sebesar 36,4% - Underweight dengan hipertensi sebesar 25,0%Pada orang-orang dengan obesitas cenderung memiliki sel adiposit yang lebih tinggi. Sel ini akan menghasilkan leptin yang menyebabkan gangguan pada sistem saraf simpatis, resistensi insulin, disfungsi pembuluh darah, dan mekanisme renal-adrenal, sehingga tekanan darah akan meningkat

  • Prevalensi Hipertensi Menurut Kebiasaan MerokokPada penelitian ini :Sebesar 22,7% perokok mengalami hipertensi dan sebesar 38,7% bukan perokok mengalami hipertensi Penelitian Nuarima :Perokok yang mengalami hipertensi:36%Bukan perokok yang mengalami hipertensi : 60%Penelitian Zukraidah :tidak terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi rokok dengan kejadian hipertensi p =0,113Pada penelitian ini :Sebesar 22,7% perokok mengalami hipertensi dan sebesar 38,7% bukan perokok mengalami hipertensi Pada penelitian ini :Merokok 20 batang yang mengalami hipertensi :50%Penelitian Irza : Responden yang mengkonsumsi rokok > 20 batang memiliki risiko 3 kali lipat lebih tinggi dari pada responden yang mengkonsumsi rokok 20 batang.

  • Nikotin yang terkandung dalam rokok merangsang sistem saraf simpatik, sehingga jantung akan berdenyut lebih cepat dan pembuluh darah akan mengkerut. Selanjutnya akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga tekanan darah akan meningkat.