bab v
TRANSCRIPT
5/14/2018 BAB V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-55a9318651e85 1/3
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian “hubungan
paritas dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah
Puskesmas Kelayan Dalam Banjarmasin” dapat disimpulkan bahwa :
1. Tidak terdapat hubungan bermakna antara paritas dengan pemberian ASI
Eksklusif di wilayah Puskesmas Kelayan Dalam Banjarmasin.
2. Tidak terdapat hubungan bermakna antara pekerjaan ibu dengan
pemberian ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas Kelayan Dalam
Banjarmasin, namun adanya faktor yang memberikan kontribusi dalam
pemberian ASI Eksklusif yaitu faktor dukungan keluarga dan
budaya/kebiasaan.
3. Hubungan paritas dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif di
Puskesmas Kelayan Dalam Banjarmasin, tidak dapat dilakukan analisis
karena masing-masing variabel dependent tidak berhubungan dengan
variabel independent .
B. Saran
1. Bagi masyarakat
a. Diharapkan agar lebih meningkatkan pengetahuan mengenai produksi
ASI sehingga dapat membantu anggota keluarga yang menyusui
dalam menjaga produksi ASI.
b. Diharapkan agar ibu hamil dan ibu menyusui dapat melakukan
perawatan payudara (breast care) selama kehamilan untuk persiapan
menyusui dan pada proses menyusui agar produksi ASI meningkat
56
5/14/2018 BAB V - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-55a9318651e85 2/3
sehingga ibu dapat memberikan ASI Eksklusif pada bayi.
2. Bagi peneliti
Bagi peneliti dimasa yang akan datang perlu melakukan penelitian
lanjutan mengenai faktor lain yang mempengaruhi pemberian ASI
Eksklusif seperti faktor dukungan keluarga dan faktor budaya/kebiasaan
dalam masyarakat. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal
pada penelitian selanjutnya.
3. Bagi puskesmas
a. Mendukung pelaksanaan ASI Eksklusif dengan memberikan pelatihan
mengenai pemberian ASI Eksklusif bagi kader-kader posyandu
karena kader di posyandu merupakan tokoh masyarakat yang
bersentuhan langsung dengan ibu menyusui maupun ibu hamil.
b. Selain itu, mengadakan penyuluhan-penyuluhan mengenai ASI
Ekskusif lebih mendalam atau lebih terperinci kepada masyarakat.
Dapat melalui leaflet, gambar balik, maupun video mengenai ASI
Eksklusif.
c. Dapat bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama
dalam mensosialisasikan mengenai pemberian ASI Eksklusif kepada
masyarakat.