bab ix sejarah hukum islam

Upload: mochammadfachruddinzikrullah

Post on 13-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    1/13

    SEJARAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

    HUKUM ISLAM

    Penulis-penulis sejarah Hukum Islam telah mengadakan pembagian tahap-tahap

    pertumbuhan dan perkembangan Hukum Islam. Pembagian ke dalam tahap-tahap ini

    tergantung pada tujuan dan ukuran yang mereka pergunakan dalam mengadakan

    pentahapan. Ada yang membaginya ke dalam 5, 6 atau 7 tahapan. Namun pada

    umumnya mereka membagi tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhan Hukum

    Islam itu ke dalam 5 masa:

    . !asa Nabi !uhammad "6#-6$% !&

    %.

    !asa 'hula(a )asyidin "6$%-66% !&$. !asa Pembinaan, Pengembangan dan Pembukuan "abad *II-+ !&

    . !asa 'elesuan Pemikiran "abad +-+I+ !&

    5. !asa 'ebangkitan 'embali "abad +I+ ! sampai sekarang&

    erikut adalah penjabran dari ke lima masa sejarah pertumbuhan dan

    perkembangan hukum Islam:

    1.1 Masa Nabi Muhammad (6106!" M#

    Agama Islam sebagai induk hukum Islam munul di /emenanjung Arab, di suatu

    daerah tandus yang dikelilingi 0leh laut pada ketiga sisinya dan lautan pasir pada sisi

    keempat. 1aerah ini adalah daerah yang sangat panas, di tengah-tengah gurun pasir

    yang amat sangat luas yang mempengaruhi ara hidup dan ara ber(ikir 0rang-0rang

    adui yang tinggal di tempat itu. 2ntuk memper0leh air bagi makanan ternaknya,

    mereka selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Alam yang begitu

    keras membentuk manusia-manusia indi3idualistis. Perjuangan memper0leh air dan

    padang rumput merupakan sumber-sumber perselisihan antar mereka. 1an karena itu

    pula mereka hidup dalam klen-klen yang disusun berdasarkan garis patrilineal, yang

    saling bertentangan.4

    'edudukan anak laki-laki sangat penting dalam sebuah keluarga karena melalui anak

    laki-laki inilah garis keturunan ditarik dan dia pulalah di dalam keluarga yang

    dianggap akan meneruskan keturnan dan membaa nama baik keluarganya. 1an

    karena statusnya yang demikian, maka laki-laki mempunyai kekuasaan yang amat

    besar dibanding anita. 'edudukan anita dipandang sangat rendah, anita hanya

    1[1]Philip K. Hitti, 1970: 13-16

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    2/13

    dibebani keajiban tanpa imbalan hak sama sekali.%4% 'arena itu pula, jika lahir

    anak perempuan dalam satu rumah tangga, seluruh keluarga menjadi malu karena

    merasa tidak bisa mempertahankan keturunannya. 'arena itu keluarga bersangkutan,

    berusaha untuk melenyapkan nyaa bayi anita atau membunuhnya kemudian

    setelah ia berumur beberapa tahun.

    Pada tanggal % )abiul Aal tahun 8ajah yang bertepatan dengan tanggal %# April

    tahun 57 !asehi, lahirlah se0rang bayi yang 0leh ibunya "Aminah& diberi nama

    Ahmad, dan 0leh kakeknya Abdul !uthalib dinamakan !uhammad. 'edua nama ini

    berasal dari satu akar kata yang di dalam bahasa Arab berarti terpuji atau yang

    dipuji.$

    4$/etelah ibunya meninggal !uhammad dipelihara 0leh kakeknya yang bernama

    Abdul !uthalib dan setelah kakeknya meninggal dunia pula, !uhammad masih

    diasuh 0leh pamannya Abu 9halib. !uhammad berasal dari keluarga terh0rmat tetapi

    tidak kaya dan sebagai se0rang pemuda ia hidup di kalangan mereka yang berkuasa

    di !ekah. Pada usia %5 tahun beliau kain dengan se0rang janda yang bernama

    'hadijah yang umurnya lima belas tahun lebih tua dari beliau dan masih mempunyai

    hubungan kekerabatan.

    Pada aktu masyarakat Arab dalam keadaan yang memprihatinkan Nabi

    !uhammad sering menyendiri di gua Hira selama bulan )amadhan. 'etika beliau

    menapai umur # tahun, yakni pada tahun 6# !asehi, beliau menerima ahyu

    pertama. Pada aktu itu beliau ditetapkan sebagai )asul atau 2tusan Allah. 9iga

    tahun kemudian, !alaikat ibril membaa perintah Allah untuk menyebarluaskan

    ahyu yang diterimanya kepada umat manusia.4

    Namun selain itu Nabi !uhammad juga membaa ahyu-ahyu Allah tentang ayat-

    ayat hukum. !enurut penelitian Abdul ;ahab 'halla(, 8uru esar Hukum Islam

    2ni3ersitas 'air0, ayat-ayat hukum mengenai s0al-s0al ibadah jumlahnya # ayat

    dalam Al , lebih kurang $?

    2[2]Daud, Mohammad Ali, Pe!ata" #lmu Hukum dan Tatata Hukum

    Islam di Indonesia $%a&a"ta: P' (a)a *"a+do Pe"ada, 2007 hal. 1

    3[3]Muhammad Huei Hae&al, Sejarah Hidup Muhammad$%a&"ta:

    Puta&a %a/a, 1979 , hal.

    []#lam tu& Diipli #lmu Hu&um, 2002, hal:31

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    3/13

    dari jumlah seluruh ayat-ayat yang terdapat dalam l

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    4/13

    /etelah nabi a(at, Abu akar As-/iddi@ diangkat sebagai khali(ah pertama.

    'hali(ah adalah pimpinan yang diangkat setelah nabi a(at untuk menggantikan nabi

    dan melanjutkan tugas-tugas sebagai pemimpin agama dan pemerintah. Abu bakar

    adalah ahli hukum yang tinggi mutunya. Ia memerintah selama dua tahun "6$%-6$

    !&. /ebelum masuk Islam, dia terkenal sebagai 0rang yang jujur dan disegani.

    Ikut akti( mengembangkan dan menyiarkan Islam. Atas usaha dan seruannya banyak

    0rang-0rang terkemuka memeluk agama Islam yang kemudian terkenal sebagai

    pahlaan-pahlaan Islam yang ternama. 1an karena hubungannya yang sangat

    dekat dengan Nabi muhammad, beliau mempunyai pengertian yang dalam tentang

    jia Islam lebih dari yang lain. 'arena itu pula pemilihannya sebagai khali(ahpertama adalah tepat sekali.545 erikut adalah hal-hal penting dalam masa

    pemerintahannya:

    a& Pidat0 pelantikannya dijadikan dasar dalam menentukan hubungan antara rakyat

    dengan penguasa juga antara pemerintah dengan arga negara.

    b& ara penyelasaiannya jika timbul masalah di dalam masyarakat mula-mula

    pemeahan masalahnya diari dalam ahyu Allah. 'alu tidak terdapat disana,

    diarinya dalam sunnah nabi. 'alau dalam sunnah )asulullah ini pemeahan masalah

    tidak diper0leh, Abu akar bertanya kepada para sahabat nabi yang dikumpulkannya

    dalam satu majlis. !ereka yang duduk dalam majlis itu melakukan ijtihad bersama

    "jami& atau ijtihad k0lekti(. 9imbullah keputusan atau k0nsensus bersama yang

    disebut ijmak mengenai masalah tertentu. /ehingga dalam masa pemerintahan ini

    sering disebutIjmak Sahabat.

    & Atas anjuran 2mar, dibentuklah panitia khusus yang bertugas mengumpulkan atatan

    ayat-ayat Al

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    5/13

    a& 2mar turut akti( menyiarkan agama Islam. Ia melanjutkan usaha Abu akar

    meluaskan daerah Islam hingga menguasai !es0p0tamia dan sebagian kaasan

    Parsi dari pada kekuasaan Persia "berjaya menamatkan kekuasaan persia&, dan

    menguasai !esir, Palestina, aitulma@dis, /yria, A(rika 2tara, dan Armenia dari

    pada y=antine ")0mai 9imur&.

    b& !enetapkan tahun Islam yang terkenal dengan tahun Hijriyah berdasarkan

    peredaran bulan "

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    6/13

    /elanjutnya masuk ke dalam masa pemerintahan 2tsman in A((an yang

    berlangsung dari tahun 6-656 !. 'etika dipilih, 2sman telah tua berusia 7# tahun

    dengan kepribadian yang agak lemah. 'elemahan ini dipergunakan 0leh 0rang-0rang

    di sekitarnya untuk mengejar keuntungan pribadi, kemeahan dan kekayaan. Hal ini

    diman(aatkan terutama 0leh keluarganya sendiri dari g0l0ngan Umayyah.

    'emudian perluasan daerah Islam diteruskan ke India, !ar0k0 dan

    '0nstantin0pel. asanya yang paling besar dan yang paling penting yaitu

    tindakannya telah membuat Al

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    7/13

    garis-garis hukum (ikih IslamF "%& munul berbagai te0ri hukum Islam yang masih

    digunakan sampai sekarang.747

    Adapun (akt0r-(akt0r yang mend0r0ng 0rang menetapkan hukum dan merumuskan

    garis-garis hukum adalah>4>:

    . ;ilayah Islam sudah sangat luas dari Hindia, 9i0ngk0k sampai ke /pany0l maka

    tinggal berbagai suku bangsa dengan adat istiadat, ara hidup kepentingan yang

    berbeda 0leh karena itu diperlukan ped0man hukum yang jelas yang dapat

    mengatur tingkah laku mereka dalam berbagai bidang kehidupan

    %. 9elah ada karya-karya tulis tentang hukum yang dapat digunakan sebagai

    landasan untuk membangun serta mengembangkan (ikih islam.

    $. 9elah tersedia para ahli hukum yang mampu berijtihad untuk memeahkan

    berbagai masalah hukum dalam masyarakat.

    Pada peri0de inilah munul para mujtahid yang sampai sekarang masih berpengaruh

    dan pendapatnya diikuti 0leh umat Islam diberbagai belahan dunia. !ereka itu

    diantaranya adalah:

    1. Imam Abu Ha'i%ah (A$Nu+ma' ib' Tsabi# / 006 M

    Ia lahir di 'u(ah pada tahun ># H dan a(at di agdad pada tahun 5# H.

    /ebagaimana ulama yang lain, Abu Hani(ah memiliki banyak halangan untuk

    berdiskusi berbagai ilmu agama. /emula materi yang sering di diskusikan adalah

    tentang ilmu kalam yang meliputi al-

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    8/13

    diriayatkan dari sahabat dalam jumlah yang banyak "tetapi tidak mutaatir& yang di

    pertentangkan.G4G

    Abu Hani(ah dikenal sebagai imam ahlul al-rayu, dalam menghadapi nas al-

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    9/13

    antara lain adalah asrah, !ekkah, !adinah, /yam dan Baman. Ia pernah berguru

    kepada Imam /ya(ii di agdad dan menjadi murid Imam /ya(ii yang terpenting,

    bahkan ia menjadi mujtahid sendiri.

    !enurut Imam Ahmad, sumber hukum pertama adalah Al-Nushush, yaitu Al

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    10/13

    perkembangan hukum Islam menjadi lesu dan tidak berdaya menghadapi

    tantangan =aman.4

    1.2 Masa Kba'*+ia' Kmba$i (abad -I- sam7ai s+a3a'*#

    /etelah mengalami kelesuan,kemunduran beberapa abad lamanya, pemikiran Islam

    bangkit kembali. Ini terjadi pada bagian kedua abad ke-G. 'ebangkitan kembali

    pemikiran Islam timbul sebagai reaksi terhadap sikap ta@lid tersebut di atas yang

    telah membaa kemunduran hukum Islam. !unullah gerakan-gerakan baru di

    antara gerakan para ahli hukum yang menyarankan kembali kepada Al & dan muridnya

    Ibnu Qayyim al-Jauiah "%G%-$56&. 1ilanjutkan pada abad ke-7 0leh !uhammad

    Ibnu Abdul ;ahab "7#$-7>7& yang terkenal dengan gerakan ;ahabi yang

    mempunyai pengaruh pada gerakan Padri di !inangkabau "Ind0nesia&. 2saha ini

    dilanjutkan kemudian 0leh amaluddin Al-A(ghani ">$G->G7& di lapangan p0litik

    "H.!. )asjidi, G76:%#&. Ia menilai kemunduran umat Islam disebabkan antara lain

    karena penjajahan arat. 'arena itu, agar umat Islam dapat maju kembali, untuk itu

    ia menggalang persatuan seluruh umat Islam yang terkenal dengan nama !an

    Islamism".

    ita-ita amaluddin kemudian dilanjutkan 0leh muridnya !0hammad )asjid

    )idha ">65-G$5& yang mempengaruhi pemikiran umat Islam di seluruh dunia. 1i

    Ind0nesia, pikiran-pikiran Abduh diikuti antara lain 0leh gerakan s0sial dan

    pendidikan !uhammadiyah yang didirikan 0leh '.H Ahmad 1ahlan di B0gyakarta

    tahun G%.

    11[11]A. Haa+, Pengantar dan Sejarah Hukum Islam $%a&a"ta: 8ula

    8ita!, 1970, hal. 17-17

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    11/13

    Paham Ibnu 9aimiyah, se0rang t0k0h pemikir abad ke- ! membagi ruang

    lingkup agama Islam ke dalam dua bidang besar yakni iba#ah dan muamalah,

    dikembangkan lebih lanjut 0leh !0hammad Abduh. 1i antaranya adalah:

    . !embersihkan Islam dari pengaruh-pengaruh dan kebiasaan-kebiasaan yang

    bukan Islam

    %. !engadakan pembaruan dalam sistem pendidikan Islam, terutama di tingkat

    perguruan tinggi

    $. !erumuskan dan menyatakan kembali ajaran Islam menurut alam pikiran

    m0dern

    . !empertahankanmembela "ajaran& Islam dari pengaruh arat dan serangan

    agama lain5. !embebaskan negeri-negeri yang penduduknya beragama Islam dari belenggu

    penjajahan

    !enurut !0hammad Abduh, dalam kehidupan s0sial, kemiskinan dan

    keb0d0han merupakan sumber kelemahan umat dan masyarakat Islam. Kleh karena

    itu kemiskinan dan keb0d0han harus di DperangiE melalui pendidikan. /elain itu

    P0ligami menurut Abduh adalah pintu darurat yang hanya dapat dilalui kalau terjadi

    sesuatu yang dapat membahayakan kehidupan perkainan dan keluarga. Pemahaman

    !0hammad Abduh mengenai ayat ini sekarang terermin dalam 2ndang-2ndang

    perkainan umat Islam di seluruh dunia, termasuk Ind0nesia.

    !engenai ma=hab, !0hammad Abduh bermaksud hendak menghapuskan

    dinding pemisah antar ma=hab, sekurang-kurangnya mengurangi kalau tidak dapat

    menghapuskan ke(anatikan ma=hab sekaligus dan menganjurkan agar umat Islam

    yang memenuhi syarat kembali lagi menggali hukum Islam dari sumbernya yang

    asli, yakni Al

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    12/13

    pemberian materi kuliah khususnya di Makultas Hukum yang telah berubah tersebut,

    juga diadakan ara-ara baru dalam menuliskan "melukiskan& hukum Islam. /elain

    kebangkitan pemikiran hukum Islam di kalangan 0rang-0rang Islam sendiri, terutama

    di masa akhir-akhir ini, perhatian dunia terhadap perkembangan hukum Islam

    menjadi bertambah.

    1alam rangka kembali kepada hukum Islam, akhirnya di Cybia dibentuk suatu

    Panitia Ilmiah Hukum yang akan mempelajari hukum Islam seara mendalam, di

    baah pimpinan se0rang ahli hukum terkenal bernama Ali !ansur. Panitia ini

    bertugas meneliti dan mempelajari hukum Islam dalam segala bidang. ahan-bahan

    hukum yang mereka pergunakan dalam menyusun k0di(ikasi hukum Islam itu bukanhanya bahan-bahan yang terdapat di kalangan ahlus sunnah wal jamaahsaja, tetapi

    juga dari aliran lain yang terdapat dalam semua bahan-bahan hukum itu, dan memilih

    dengan hati-hati pemikiran-pemikiran yang sesuai dengan k0ndisi dan situasi umat

    Islam di abad ke-%# ini.

    1i Ind0nesia atas kerja sama !ahkamah Agung dengan 1epartemen Agama

    telah dik0mpilasikan Hukum Islam menegenai perkainan, kearisan, dan

    peraka(an. '0mpilasi ini telah disetujui 0leh para ulama dan ahli hukum Islam pada

    bulan Mebruari G>> dan "tahun GG& telah diberlakukan bagi umat Islam Ind0nesia

    yang menyelesaikan sengketa mereka di Peradilan Agama "salah satu unsur

    kekuasaan kehakiman di tanah air kita& sebagai hukum terapan.

    12[1]Philip '. Hitti, G7#: $-613[2]1aud, !0hammad Ali, Pengantar IlmuHukum #an Tatata Hukum Islam #i

    In#$n"sia "akarta: P9 )aja 8ra(ind0 Persada, %##7& hal. 551[3]!uhammad Husein Haekal, S"jarah Hi#u% &uhamma#"akrta: Pustaka aya,

    G7G& , hal. 551[]Islam 2ntuk 1isiplin Ilmu Hukum, %##%, hal:$

    12

    13

    1

    1

  • 7/26/2019 Bab Ix Sejarah Hukum Islam

    13/13

    16[]Ha=airin, G5517[6]H.! )asjidi: G7$14[7]!0hammad 1aud Ali,Hukum Islam' !"nantar Ilmu Hukum #an Tata Hukum

    Islam #i In#$n"sia' etakan keenam"akarta: P9 )aja 8ra(ind0, %##7& hal. >%19[4]Ibid, hal 6520[9]!uhammad Luhri.0p.it, hal G>21[10]Ibid, hal: $22[11]A. Hana(i,!"nantar #an S"jarah Hukum Islam "akarta: ulan intang,

    G7#&, hal. 7-75

    16

    17

    14

    19

    20

    21

    22