bab ix kesimpulan fix

Upload: permanahend

Post on 03-Mar-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Bab Ix Kesimpulan Fix

    1/3

    76

    BAB IX

    KESIMPULAN UMUM

    1. Coringatau analisa coreadalah salah atu pekerjaan dalam proses pemboran

    yang penting karena banyak membantu dalam pencarian minyak dan gas

    bumi, terutama dalam memutuskan cara yang terbaik untuk melakukan

    produksi.

    2. Porositas adalah perbandingan antara volume total pori-pori batuan dengan

    volume batuan total. Porositas ditinjau dari sudut teknik reservoir dibagi

    menjadi dua:

    Porositas absolute.

    Porositas eekti.

    !esar porositas yang didapat dari metode penimbangan adalah 1",#2$.

    %. &aturasi luida merupakan perbandingan antara volume pori-pori yang

    ditempati oleh luida tertentu, dengan volume pori batuan. &aturasi luida

    dibagi menjadi tiga macam, yaitu saturasi air 'Sw(, saturasi minyak 'So(,

    saturasi gas 'Sg(. )etode untuk pengukuran saturasi ialah dengan metode

    destilasi yakni proses penguapan.

    *ari hasil percobaan diperoleh nilai-nilai saturasi :

    &aturasi minyak '&o( + ,22

    &aturasi air '&( + ,62%

    &aturasi gas '&g( + ,17

    ". Permeabilitas adalah kemampuan batuan untuk meleatkan luida melalui

    pori-pori yang saling berhubungan tanpa merusak partikel-partikel

    penyusun batuan itu. Permeabilitas dibagi menjadi :

    Permeabilitas absolute.

    Permeabilitas eekti.

    Permeabilitas relative.

    *ari percobaan pengukuran permeabiiltas didapat hasil :

    a. )etodegas permeameter

    P + 2 atm maka / + ,2"66 *

  • 7/26/2019 Bab Ix Kesimpulan Fix

    2/3

    77

    P + , atm maka / + ,2126 *

    P + 1 atm maka / + ,16% *

    b. Permeabilitas dengan liquid permeameter

    Pada saat : P + 1 atm maka / + ,121 *

    c. Permeabilitas dengangas permeameter'koreksi olehfactor klikenberg(

    / absolute + 1,20"0 *

    . Sieve analysis adalah percobaan untuk menentukan besarnya sorting

    koeisien dan menentukan baik buruknya sortasi batuan pasir di reservoir,

    sehingga dapat digunakan untuk menentukan ukuranscreen saringan.

    Pada percobaan sieve analysis, persen berat kumulati yang didapat adalah :

    a. Padasieve series16 + ,2"0$

    b. Padasieve series2 + %,"$

    c. Padasieve series" + %#,76%$

    d. Padasieve series + 6%,"$

    e. Padasieve series1" + 0%,7"$

    *ari perhitungan diperoleh :

    a. Opening diameterpada berat kumulati "$ 'd"( + ,"1 mm.

    b. Opening diameterpada berat kumulati 0$ 'd0( + ,12 mm.

    c. /oeisien keseragaman pasir 'butiran( 'SC( + %,"1.

    SC pada percobaan ini menurut &chart dapat dikategorikan sebagai

    pemilahan yang sedang.

    6. Penentuan kadar larut sampel ormasi dalam larutan asam adalah untuk

    menentukan kadar larut ormasi dalam larutan asam sehingga dapat

    diperoleh inormasi atau data yang penting sebelum melakukan stimulasi

    *ari percobaan penentuan kadar larut sampel ormasi didapatkan hasilAcid

    solubilitypada corebatu pasir sebesar 2#,60" $

    7. 3ekanan kapiler adalah perbedaan tekanan antar dua asa luida yang tak

    saling campur. 3ekanan kapiler pada umumnya terjadi pada reservoir

    karena di dalam reservoir tersebut minyak, gas, dan air dapat dijumpai

    bersama-sama dan luida yang satu dengan yang lain tidak saling

    melarutkan. 3ekanan kapiler mempunyai pengaruh penting dalam reservoir.

  • 7/26/2019 Bab Ix Kesimpulan Fix

    3/3

    7#

    )erupakan tenaga pendorong bagi minyak dan gas bumi untuk gerak pada

    daerah dimana minyak dan gas tertangkap.