bab iv skripsi

Upload: muhammad-fajar-sentosa

Post on 10-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Muhammad Fajar Sentosa

TRANSCRIPT

  • 77

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Deskripsi Setting Penelitian

    1. Gambaran Umum tentang Sekolah

    Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan di kelas VA SDN

    Indrasari 1 Martapura, Kabupaten Banjar, pada semester genap tahun

    ajaran 2014/2015 dengan identitas sebagai berikut:

    Nama Sekolah : SDN Indrasari 1

    NSS : 101150101066

    NIS : 10101066

    Alamat : Jl. SMPN 3 RT. 5 RW. 1 Desa Indrasari, Martapura

    Kecamatan : Martapura Kota

    Kabupaten : Banjar

    Provinsi : Kalimantan Selatan

    Kode Pos : 70651

    Nomor Telepon :

    Surel : [email protected]

    Tahun Dibangun : 1992

    Tahun Beroperasi : 2 September 1992

    Status Tanah : Sertifikat Hak Milik

    Luas Tanah : 6.780 m

    Kepala Sekolah : Hj. Noor Islamiah, S. Pd., M. Pd.

    77

  • 78

    a. Letak Geografis

    SDN Indrasari 1 terletak di wilayah Kabupaten Banjar jalan

    SMPN 3 RT 5 RW 1 Desa Indrasari ini mulai beroperasi sejak 2

    September 1992 tahun pelajaran 1992/1993. Mayoritas siswa-siswi

    yang belajar di sekolah ini orang tuanya berdomisili di wilayah

    Martapura namun sebagian ada pindahan yang berasal dari luar kota

    Martapura seperti Banjarbaru, Banjarmasin, Pelaihari, bahkan ada

    yang berasal dari Balangan. Siswa-siswi yang berasal dari luar

    Martapura tersebut tinggal dengan kerabat mereka di Martapura. Para

    siswa datang ke sekolah di antar oleh keluarga mereka. Selebihnya

    mereka menggunakan sepeda bahkan ada yang berjalan kaki berhubung

    jarak tempuh yang dekat dengan sekolah.

    Gambar 4.1 Lokasi SDN Indrasari 1

    b. Kondisi Lapangan

    Ruang belajar/kelas yang digunakan sebanyak 12 ruang,

    yang terdiri atas 8 ruang kelas, 2 ruang serbaguna, dan satu ruang

    perpustakaan. Kelas I sebanyak 2 kelas, kelas II sebanyak 2 kelas, kelas

  • 79

    III sebanyak 2 kelas, kelas IV sebanyak 2 kelas, kelas V sebanyak 2

    kelas, dan kelas VI sebanyak 2 kelas jadi seluruhnya ada 12 kelas. SD

    Indrasari 1 yang pembangunannya dimulai sejak tahun 1990 ini

    memiliki beberapa ruang kelas dan didukung dengan ruangan

    penunjang lainnya seperti ruang laboratorium bahasa, musala,

    perpustakaan, lapangan olah raga (bola dan basket), serta sarana dan

    prasarana penunjang lainnya. SD ini memiliki kelas paralel sebanyak 2

    kelas sehingga total keseluruhannya ada 12 ruang kelas.

    c. Sarana dan Prasarana Pendidikan

    Sekolah ini memiliki luas tanah seluruhnya adalah 7.680 m2.

    Wilayah ini diperuntukkan untuk bangunan-bangunan sebagai berikut:

    1. Ruang kelas satu lantai sebanyak 8 kelas

    2. Rumah dinas kepala sekolah yang dipakai untuk ruang kepala

    sekolah, ruang guru, ruang tamu, dan ruang administrasi)

    3. Rumah dinas guru yang dipakai untuk ruang UKS, koperasi

    sekolah, dan dapur.

    4. Ruang perpustakaan sebanyak 2 buah, 1 ruang dipakai untuk ruang

    kelas/ruang belajar.

    5. Gedung serbaguna sebanyak 2 buah yang keduanya digunakan

    untuk ruang belajar/ruang kelas

    6. Ruang laboratorium bahasa

    7. Ruang kesenian

    8. Lapangan sepak bola

  • 80

    9. Lapangan basket yang biasa digunakan untuk Upacara Bendera

    setiap hari senin

    10. Musala.

    11. Halaman, taman, dan kebun sekolah.

    d. Data Ruang SDN Indrasari 1

    Tabel 4.1 Data Ruang Belajar (Kelas)

    Kondisi Ukuran Jumlah

    < 63 m > 63 m

    Baik 5 1 6

    Rusak Ringan - 3 3

    Rusak Sedang - - -

    Rusak Berat 3 - 3

    Rusak Total - - -

    Keterangan kondisi:

    Baik kerusakan < 15%

    Rusak ringan 15% 29%

    Rusak sedang 30% 44%

    Rusak berat 45% 65%

    Rusak total > 65%

    e. Prestasi Sekolah/Siswa 2 Tahun Terakhir

    1) Prestasi Akademik (UASBN)

    Tabel 4.2 Data Prestasi Akademik UASBN SDN Indrasari 1

    No. Tahun

    Pelajaran

    Rata-Rata Nilai Jumlah

    Rata-

    Rata B. Indonesia Matematika IPA

    1. 2012/2013 7,36 5,85 6,90 20,11 6,70

    2. 2013/2014 7,45 6,50 6,95 20,90 6,97

    2) Prestasi Akademik (US)

    Tabel 4.3 Data Prestasi Akademik US SDN Indrasari 1

    No. Mata Pelajaran Rata-Rata Nilai

    2012/2013 2013/2014

    1. Pendidikan Agama 8,32 8,55

    2. Pendidikan Kewarganegaraan 7,45 7,54

    3. Ilmu Pengetahuan Sosial 7,43 7,92

    4. Seni Budaya dan Keterampilan 7,81 7,21

  • 81

    5. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

    Kesehatan 7,72 7,52

    6. Bahasa Inggris 7,84 7,73

    7. BTA 8,21 8,34

    Jumlah 54,78 54,81

    Rata-Rata 7,83 7,83

    2. Gambaran Umum tentang Kelas

    Jumlah siswa kelas VA SDN Indrasari 1 pada semester 2 tahun

    ajaran 2014/2015 adalah 33 orang yang terdiri atas 17 orang laki-laki dan

    16 orang perempuan.

    Keadaan kelas VA SDN Indrasari 1 pada semester 2 tahun ajaran

    2014/2015 sudah baik. Di kelas terdapat meja dan kursi yang cukup layak

    untuk digunakan oleh para siswa serta jumlahnya mencukupi untuk seluruh

    siswa. Meja dan kursi guru pun cukup layak untuk digunakan. Papan tulis

    di bagian depan kelas cukup besar untuk mendukung kegiatan belajar

    mengajar. Terdapat sebuah lemari di depan kelas di sebelah meja guru yang

    fungsinya sebagai tempat untuk menyimpan segala arsip kelas. Seluruh

    bagian dinding digunakan sebagai tempat untuk menempelkan seluruh

    hasil kreativitas siswa yang berhubungan dengan pembelajaran. Kelas VA

    memiliki tiga buah jendela yang masing-masing jendela terdiri atas dua

    jendela yang dapat dibuka dan satu jendela tidak bisa dibuka. Masing-

    masing jendela memiliki ventilasi yang cukup. Pencahayaan di kelas juga

    cukup bagus serta terdapat sebuah kipas angin di bagian kiri kelas.

    Sebelum memulai pembelajaran, para siswa terbiasa untuk

    membaca Alquran terlebih dahulu lalu membaca Asmaul Husna. Setelah

    itu baru berdoa dan memulai pembelajaran seperti biasa. Kebiasaan

    tersebut merupakan hal yang sangat baik yang ditanamkan oleh sekolah

  • 82

    untuk meningkatkan nilai spiritual siswa dengan membaca Alquran dan

    Asmaul Husna tersebut. Dalam menerima pembelajaran dari guru, para

    siswa mendengarkan apa yang diinstruksikan oleh guru. Mereka akan

    mengerjakan tugas, baik secara individu maupun kelompok apabila diminta

    oleh gurunya. Kondisi kelas yang sudah duduk secara berkelompok

    memudahkan guru apabila terdapat pembelajaran yang mengharuskan

    siswa mengerjakan secara berkelompok karena mereka sudah dari awal

    duduk secara berkelompok sehingga tidak memakan waktu untuk membuat

    kelompok lagi. Siswa kelas VA SDN Indrasari 1 sangat aktif dalam proses

    pembelajaran. Apabila terdapat diskusi, mereka dengan antusias

    memberikan pertanyaan kepada kelompok yang sedang mempresentasikan

    hasil kerja kelompok mereka. Seperti anak-anak pada umumnya, tidak

    jarang mereka ribut sendiri bersama teman-temannya dan kurang

    memperhatikan apa yang sedang dijelaskan oleh guru. Tetapi, mereka akan

    kembali diam dan mendengarkan apa yang dijelaskan guru ketika ditegur

    oleh guru yang bersangkutan. Pembelajaran tidak hanya dilaksanakan di

    dalam kelas, tetapi juga di luar kelas sehingga pembelajaran tidak

    membosankan bagi siswa dan lebih tertarik untuk mereka.

    3. Gambaran Prestasi Siswa

    Berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti di SDN Indrasari 1

    Martapura, Kabupaten Banjar, ketuntasan klasikal belajar siswa kelas VA

    pada subtema 1 Komponen Ekosistem, tema 8 Ekosistem masih sangat

    rendah. Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti, sekitar 68 % masih

    belum tuntas berdasarkan KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu

  • 83

    sebesar 2,66. Berdasarkan hal tersebut, peneliti berpikir perlu melakukan

    tindakan kelas di kelas VA SDN Indrasari 1 pada semester 2 tahun ajaran

    2014/2015 khususnya pada tema 8 Ekosistem, subtema 1 Komponen

    Ekosistem.

    4. Masalah-Masalah yang Selama Ini Menjadi Kendala dalam

    Pembelajaran di Kelas

    Masalah-masalah yang selama ini menjadi kendala dalam

    pembelajaran di kelas yaitu:

    a. Siswa mudah lupa dengan pembelajaran yang sudah diberikan oleh

    guru.

    b. Pada saat guru menjelaskan pembelajaran, masih terdapat siswa yang

    tidak memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru di depan kelas.

    c. Motivasi sebagian siswa dalam belajar masih kurang.

    d. Siswa kurang fokus dalam menerima pembelajaran, terutama pada jam

    siang.

    B. Persiapan Penelitian

    Persiapan penelitian yang dilakukan yaitu membuat proposal

    penelitian tindakan kelas yang kemudian dikonsultasikan kepada Dosen

    Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II. Setelah proposal disetujui oleh kedua

    dosen pembimbing, maka langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti

    adalah sebagai berikut.

  • 84

    1. Persiapan Izin Penelitian

    a. Mengajukan surat permohonan pengantar izin penelitian kepada Ketua

    Pengelola Program S1 PGSD/PG-PAUD Unlam Banjarmasin, Bapak

    Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Ph.D, pada tanggal 9 Maret 2015.

    b. Berdasarkan surat izin tersebut, Ketua Program Studi S1 PGSD/PG-

    PAUD FKIP Unlam Banjarmasin memberikan surat pengantar pada

    tanggal 10 Maret 2015 dengan nomor 0536/UN8.1.2.5.3/KM/2015

    yang diajukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar di

    Martapura.

    c. Mengajukan surat pengantar izin Penelitian Tindakan Kelas dari Ketua

    Pengelola Program S1 PGSD/PG-PAUD Unlam Banjarmasin kepada

    Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar di Martapura pada tanggal 12

    Maret 2015.

    d. Berdasarkan surat pengantar izin Penelitian Tindakan Kelas dari Ketua

    Pengelola Program S1 PGSD/PG-PAUD FKIP Unlam Banjarmasin

    tersebut, maka keluarkan surat persetujuan dari Dinas Pendidikan

    Kabupaten Banjar tertanggal 19 Maret 2015 dengan nomor

    010/0471/DISDIK yang memberikan izin penelitian di SDN Indrasari

    1 Martapura, Kabupaten Banjar.

    2. Penunjukan Pengobservasi

    Peneliti meminta salah satu guru di SDN Indrasari 1 untuk

    menjadi pengobservasi pada saat peneliti melakukan penelitian tindakan

    kelas. Peneliti bersama dengan Ibu Kepala Sekolah menunjuk wali kelas

    VA sendiri sebagai pengobservasi pada penelitian ini. Hal tersebut karena

  • 85

    wali kelas VA yaitu Ibu Sisca Yulisya, A. Ma. dinilai sangat cocok karena

    kelas beliau telah beberapa kali menjadi kelas percontohan Kurikulum

    2013 dan beliau sangat menguasai kurikulum 2013 dan cara mengajar

    beliau juga sangat baik di kelas.

    3. Pengaturan Waktu Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

    Peneliti mengatur waktu penelitian tindakan kelas (PTK) bekerja

    sama dengan wali kelas VA SDN Indrasari 1 Martapura. Berikut

    merupakan jadwal penelitian yang akan dilaksanakan:

    a. Siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 21 April 2015.

    Pertemuan pertama dilaksanakan selama 8 jam pelajaran (8 35 menit)

    dari pukul 7.30 sampai dengan 13.10.

    b. Siklus I pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 22 April 2015.

    Pertemuan kedua dilaksanakan selama 8 jam pelajaran (8 35 menit)

    dari pukul 7.30 sampai dengan 13.10.

    c. Siklus II hanya terdiri atas satu pertemuan yang dilaksanakan pada

    tanggal 23 April 2015. Pertemuan ini dilaksanakan selama 8 jam

    pelajaran (8 35 menit) dari pukul 7.30 sampai dengan 13.10.

    4. Persiapan pada Setiap Pertemuan Pembelajaran

    a. Mempersiapkan sumber belajar berupa buku siswa dan buku guru

    kurikulum 2013 Tema 8 Ekosistem.

    b. Mempersiapkan alat bantu atau media yang akan digunakan dalam

    kegiatan pembelajaran.

  • 86

    c. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tema 8

    Ekosistem, subtema 1 Komponen Ekosistem menggunakan Pendekatan

    Lingkungan dan Model Pembelajaran Word Square.

    d. Mempersiapkan sejumlah Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Lembar

    Kerja Kelompok (LKK) serta lembar evaluasi yang digunakan untuk

    mengukur proses dan hasil belajar siswa.

    e. Mempersiapkan instrumen observasi aktivitas guru dan siswa yang

    berkaitan dengan pendekatan lingkungan dikombinasikan dengan

    model pembelajaran word square.

    C. Pelaksanaan Tindakan

    Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak dua

    siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2 dengan siklus 1 sebanyak dua pertemuan dan

    siklus 2 sebanyak satu pertemuan. Rincian pelaksanaan tindakan kelas ini

    adalah sebagai berikut:

    1. Siklus 1

    a. Pertemuan Pertama

    1) Skenario Kegiatan

    Penelitian Tindakan Kelas pertemuan pertama siklus 1 ini

    dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 21 April 2015 di kelas VA

    SDN Indrasari 1 dari pukul 07:30 13.10 WITA dengan alokasi

    waktu 8 35 menit (1 pertemuan) tentang komponen ekosistem

    dan lingkaran.

  • 87

    Skenario kegiatan pembelajaran secara umum adalah

    melaksanakan kegiatan awal, inti, dan akhir. Pada kegiatan awal,

    kegiatan yang dilakukan oleh guru yaitu guru memberikan salam

    dan mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu, lalu guru

    memeriksa kehadiran siswa, melakukan apersepsi, serta

    menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut. Pada

    kegiatan inti, guru membagi siswa menjadi lima kelompok yang

    masing-masing kelompok beranggotakan 6 7 orang siswa. Guru

    sedikit menjelaskan materi yang sedang diajarkan lalu memberikan

    LKK kepada siswa. Siswa lalu diminta untuk mengerjakan LKK

    tersebut dengan mengamati lingkungan di sekitarnya. Setelah

    selesai, guru mengajak siswa kembali ke kelas untuk

    mempresentasikan apa yang telah diamati dan yang telah ditulis di

    lembar kerja kelompok. Guru memberikan LKS kepada masing-

    masing siswa untuk dikerjakan serta membagikan lembar kerja

    word square kepada siswa dan menjelaskan kepada siswa

    bagaimana cara mengerjakan soal word square tersebut. Pada

    kegiatan akhir, guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran

    yang telah dipelajari pada hari itu lalu memberikan lembar soal

    evaluasi untuk dikerjakan oleh para siswa. Guru bersama siswa

    melakukan refleksi terhadap pembelajaran pada hari itu serta

    memberikan tindak lanjut dan memberi tahu rencana pembelajaran

    selanjutnya. Setelah itu, guru meminta siswa untuk berdoa sebelum

    pulang dan memberikan salam.

  • 88

    2) Pelaksanaan Tindakan

    a) Kegiatan Awal

    Kegiatan awal yang dilaksanakan setelah guru

    memasuki kelas yaitu memberikan salam dan meminta salah

    satu siswa untuk memimpin doa. Setelah berdoa, para siswa

    mempunyai kegiatan rutin yaitu membaca Alquran bersama dan

    membaca Asmaul Husna. Lalu guru menanyakan kabar siswa

    dan mengecek kehadiran siswa. Guru memberikan apersepsi

    dengan meminta siswa membandingkan dua buah gambar dan

    menuliskan perbedaan atau perbandingan kedua gambar

    tersebut di kertas. Setelah itu guru menanyakan kepada siswa

    mengenai gambar tersebut. Selanjutnya guru menyampaikan

    garis-garis besar materi dan tujuan pembelajaran pada

    pembelajaran hari tersebut.

    b) Kegiatan Inti

    Guru membagi kelas menjadi lima kelompok. Karena

    di kelas VA kelompoknya sudah ada dan terbentuk lima

    kelompok juga, maka guru memakai kelompok yang ada dan

    siswa pada saat pembelajaran sudah duduk di kelompoknya

    masing-masing. Guru meminta beberapa orang siswa untuk

    membacakan bacaan yang ada di buku. Setelah itu guru sedikit

    menjelaskan materi berdasarkan bacaan tersebut. Kemudian

    guru meminta siswa untuk mengerjakan soal yang ada di buku

    siswa yang jawabannya ada di bacaan tersebut. Guru

  • 89

    membagikan LKK kepada masing-masing kelompok dan

    menyampaikan instruksi kepada siswa bahwa mereka akan

    melakukan penelitian atau pengamatan di luar kelas. Masing-

    masing kelompok mencari tempat pengamatannya masing-

    masing dan guru memberi tahu kepada siswa kalau sudah

    selesai bisa kembali ke kelas. Siswa pun semangat mengamati

    lingkungan sekolahnya sembari mencatat apa yang

    diinstruksikan di LKK. Pengamatan di luar sudah selesai, tetapi

    terpotong waktu istirahat sehingga pembelajaran dilanjutkan

    lagi setelah istirahat. Kemudian siswa mempresentasikan apa

    yang telah diamati di luar kelas tadi di hadapan teman-temannya

    secara bergiliran. Setelah itu guru mengajar siswa bernyanyi

    bersama sebelum lanjut ke materi selanjutnya mengenai

    lingkaran yang terdapat dalam subtema 1 komponen ekosistem.

    Guru menjelaskan segala sesuatunya tentang lingkaran dan

    mengajarkan kepada siswa cara menggunakan jangka untuk

    menggambar sebuah lingkaran. Kemudian guru memberikan

    LKS dan LKK kepada siswa dan kelompok untuk dikerjakan.

    Setelah selesai, guru kemudian memberikan lembar kerja word

    square kepada siswa dan memberikan instruksi cara

    mengerjakannya.

    c) Kegiatan Akhir

    Kegiatan akhir yang pertama-tama dilakukan oleh

    guru yaitu menyimpulkan pembelajaran bersama siswa. Setelah

  • 90

    itu guru memberikan soal evaluasi kepada siswa dan meminta

    siswa mengerjakan soal tersebut secara sendiri-sendiri dan tidak

    boleh menyontek. Siswa diminta mengumpulkan lembar

    evaluasi apabila sudah selesai atau waktunya sudah habis dan

    bersama siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan

    pembelajaran hari ini, apakah sudah sesuai dengan yang

    diharapkan, bagian mana yang disukai oleh anak-anak, dan lain-

    lain. Lalu guru memberitahukan rencana pembelajaran

    selanjutnya dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa

    sebelum pulang. Setelah berdoa guru mengucapkan salam.

    3) Hasil Observasi

    a) Hasil Observasi Aktivitas Guru

    Hasil observasi aktivitas guru dalam melaksanakan

    pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan

    dikombinasikan dengan model pembelajaran word square pada

    pertemuan pertama siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut.

    Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Pertemuan

    Pertama Siklus 1

    No. Aspek yang Diamati Skor

    0 1 2 3 4

    1. Guru menstimulasi siswa melalui

    bacaan di buku

    2. Guru menyampaikan

    pembelajaran

    3. Guru mengajak siswa

    mempelajari lingkungan sekolah

    4. Guru membagi kelompok secara

    heterogen

    5. Guru menggunakan lingkungan

    sebagai sarana pembelajaran

  • 91

    6. Guru membagikan lembar

    kegiatan wordsquare

    7. Guru menjalankan model

    pembelajaran

    8. Guru bersama siswa

    menyimpulkan pembelajaran

    9. Guru memberikan evaluasi Total Skor 28

    Skor Maksimal 36

    Persentase

    P = %100maksimalskor

    perolehanskor

    77,78%

    Kategori Baik

    Kriteria Penilaian:

    30 36 = Sangat Baik

    23 29 = Baik

    16 22 = Cukup Baik

    9 15 = Kurang Baik

    0 8 = Tidak Baik

    Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat terlihat bahwa

    guru sudah melaksanakan semua aspek dalam observasi guru,

    hanya saja pelaksanaannya belum maksimal.

    Berdasarkan tabel di atas, guru masih belum

    maksimal dalam menstimulasi rasa ingin tahu siswa dari bacaan

    yang ada. Padahal seharusnya guru bisa memberikan kartu

    tanya kepada siswa untuk menstimulasi rasa ingin tahu siswa

    dari bacaan yang telah dibacakan oleh beberapa teman ke depan

    kelas tadi. Pada saat menyampaikan materi, guru terlihat masih

    kurang menguasai apa yang akan diajarkan ke anak-anak murid

    sehingga belum terlalu maksimal hasil yang diperoleh anak

  • 92

    pada pembelajaran yang pertama ini. Selanjutnya, guru sudah

    terlihat cukup baik dalam menjalankan sintaks-sintaks yang

    telah dirumuskan di lembar observasi guru tersebut.

    Gambaran skor yang diperoleh oleh peneliti dalam

    pembelajaran Siklus I pertemuan 1 dapat dilihat pada diagram

    berikut:

    Gambar 4.2 Diagram Observasi Aktivitas Guru Pertemuan

    Pertama Siklus 1

    Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru di

    pertemuan pertama siklus 1, dapat diketahui bahwa masih ada

    beberapa tahapan-tahapan pembelajaran yang harus diperbaiki

    lagi pada pertemuan berikutnya agar proses pembelajaran dapat

    terlaksana dengan lebih baik lagi yaitu pada bagian memberikan

    stimulasi kepada siswa dan penyampaian materi oleh guru.

    Guru juga harus pintar dalam memanajemen waktu agar waktu

    pembelajaran tidak melebar dan mengakibatkan waktu yang

    kurang dalam memberikan evaluasi kepada siswa.

  • 93

    b) Hasil Observasi Aktivitas Siswa

    Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi

    aktivitas siswa pada proses pembelajaran di kelas dapat

    digambarkan pada tabel berikut:

    Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan

    Pertama Siklus 1

    No Nama Aspek yang Diamati

    Jml. Ket. A B C D E F G H I

    1 Ahmad Rifai 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A

    2 Ahmad Riskiawan 2 3 2 4 3 2 2 2 4 24 A

    3 A. Febrianoor Sukma 3 3 3 4 2 3 3 2 4 27 A

    4 Akhmad Maulana 3 3 3 4 3 3 4 2 4 29 A

    5 Aulia Rahmah 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A

    6 Baharrudin Zidane A 4 3 4 4 4 3 4 4 4 34 SA

    7 Cindy Adelia Saputri 3 3 4 4 4 2 4 3 4 31 SA

    8 Desy Norhidayati 3 3 3 4 3 3 4 3 4 30 SA

    9 Eko Hermawan 3 3 3 4 3 3 4 2 4 29 A

    10 Farida Ulfah 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A

    11 Gst. Salsabila Orlen 3 3 3 4 3 2 3 2 4 27 A

    12 Hendri Saputra 3 3 2 4 3 2 2 4 4 27 A

    13 Ilham Nur Cahyo 4 3 2 4 2 2 3 4 4 28 A

    14 M. Nor Rizki Abdilah 2 3 3 4 2 2 4 3 4 27 A

    15 Maylinda 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A

    16 Maylisa 3 3 4 4 3 3 3 3 4 30 SA

    17 Meisya Putri 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A

    18 Moh. Rofi 3 3 3 4 2 3 3 3 4 28 A

    19 Muhammad Hafidz 4 3 4 4 3 4 4 3 4 33 SA

    20 Muhammad Hamka 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34 SA

    21 Muhammad Hanafi 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A

    22 Muhammad Rizky H 2 3 3 4 2 3 3 2 4 26 A

    23 Muhammad Rizki M 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A

    24 Nur Rismawati 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A

    25 Nur Seftiani 4 3 4 4 4 3 4 4 4 34 SA

    26 Nurhalisa Aulia 3 3 4 4 3 3 3 3 4 30 SA

    27 Nuridha Nabela 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A

    28 Ridha Rahim 2 3 3 4 2 3 3 2 4 26 A

    29 Rohimah 3 3 3 4 3 3 3 2 4 28 A

    30 Rudi Hermawan 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A

    31 Siti Salimah 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A

    32 Yuliana 3 3 3 4 3 3 2 3 4 28 A

    33 Yulianti 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 A

    Jumlah 958

    Rata-Rata 29

    Kategori Klasikal Aktif

    Persentase Klasikal 81%

    Keterangan kriteria penilaian:

    30 36 = Sangat Aktif

  • 94

    23 29 = Aktif

    16 22 = Cukup Aktif

    9 15 = Kurang Aktif

    0 8 = Tidak Aktif

    Keterangan Aspek yang Diamati:

    A. Keaktifan siswa dalam pembelajaran

    B. Keteraturan siswa dalam berbagi dan berkumpul di

    kelompoknya masing-masing.

    C. Membaca dan mengolah informasi.

    D. Penggunaan lingkungan sebagai media atau sarana dalam

    pembelajaran.

    E. Pelaksanaan instruksi dari guru.

    F. Perhatian siswa terhadap materi yang sedang dijelaskan atau

    diajarkan oleh guru.

    G. Sikap siswa dalam mengerjakan soal evaluasi.

    H. Interaksi siswa dengan siswa lainnya.

    I. Siswa menyimpulkan pembelajaran.

    Data aktivitas siswa secara klasikal dapat dijabarkan

    ke dalam tabel hasil observasi aktivitas siswa sebagai berikut:

    Tabel 4.6 Frekuensi Hasil Observasi Aktivitas Siswa

    Pertemuan Pertama Siklus 1

    No. Aspek yang diamati

    Kategori

    Tidak

    Aktif

    Kurang

    Aktif

    Cukup

    Aktif Aktif

    Sangat

    Aktif

    F % F % F % F % F %

    1. Keaktifan siswa dalam

    pembelajaran

    0 0 0 0 4 12 24 73 5 15

    2. Keteraturan siswa dalam berbagi

    dan berkumpul di kelompoknya

    masing-masing

    0 0 0 0 0 0 33 100 0 0

    3. Membaca dan mengolah informasi 0 0 0 0 3 9 23 70 7 21

    4. Penggunaan lingkungan sebagai

    media atau sarana dalam

    pembelajaran

    0 0 0 0 0 0 0 0 33 100

    5. Pelaksanaan instruksi dari guru 0 0 0 0 6 18 24 73 3 9

  • 95

    6. Perhatian siswa terhadap materi

    yang sedang dijelaskan atau

    diajarkan oleh guru

    0 0 0 0 6 18 25 76 2 6

    7. Sikap siswa dalam mengerjakan

    soal evaluasi

    0 0 0 0 3 9 21 64 9 27

    8. Interaksi siswa dengan siswa

    lainnya

    0 0 0 0 8 24 20 61 5 15

    9. Siswa menyimpulkan

    pembelajaran

    0 0 0 0 0 0 0 0 33 100

    Berdasarkan tabel 4.6 di atas, keseluruhan aktivitas

    siswa pada pertemuan pertama siklus 1 lebih dominan pada

    kategori aktif. Terdapat beberapa aspek yang memiliki

    kategori yang dominan pada kategori aktif, yaitu: (1) keaktifan

    siswa yang mencapai kategori aktif sebanyak 73%, sedangkan

    untuk kategori cukup aktif dan sangat aktif berturut-turut yaitu

    12% dan 15%; (2) keteraturan siswa dalam berbagi kelompok

    dan dan berkumpul di kelompoknya masing-masing yang

    mencapai kategori aktif yaitu seluruh kelas yang mencapai

    100%. Hal tersebut karena siswa di dalam kelas tersebut sudah

    memiliki kelompok yang sudah diatur oleh guru sehingga tidak

    perlu waktu lama untuk berbagi dan berkumpul ke kelompok

    mereka masing-masing; (3) membaca dan mengolah informasi

    yang mencapai kategori aktif mencapai 70%, sedangkan sisanya

    kategori cukup aktif dan sangat aktif berturut-turut yaitu 9% dan

    21%; (4) persentase siswa yang melaksanakan instruksi guru

    dengan kategori aktif mencapai 73%, sedangkan kategori cukup

    aktif dan sangat aktif berturut-turut yaitu 18% dan 9%. Sisanya

    didominasi oleh kategori sangat aktif seperti pada aspek

  • 96

    penggunaan lingkungan sebagai media atau sarana dalam

    pembelajaran dan aspek siswa menyimpulkan pembelajaran

    yang masing-masing mencapai skor sangat aktif sebanyak

    100%.

    Ada pun rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa

    dalam kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 4.5 Hasil Keseluruhan Observasi Aktivitas Siswa

    Pertemuan Pertama Siklus 1

    No. Kategori Frekuensi Persentase (%)

    1. Sangat Aktif 8 24%

    2. Aktif 25 76%

    3. Cukup Aktif 0 0%

    4. Kurang Aktif 0 0%

    5. Tidak Aktif 0 0%

    Jumlah 33 100%

    Berdasarkan tabel 4.5 di atas, maka dapat dibuat

    diagram sebagai berikut:

    Gambar 4.3 Diagram Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan

    Pertama Siklus 1

    Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat 25

    orang siswa dengan kategori aktif dan 8 orang siswa dengan

  • 97

    kategori sangat aktif. Sedangkan persentase aktivitas siswa

    dapat digambarkan sebagai berikut:

    Gambar 4.4 Diagram Persentase Hasil Observasi Aktivitas

    Siswa Pertemuan Pertama Siklus 1

    Berdasarkan gambar 4.3 di atas, persentase hasil

    observasi aktivitas siswa dapat diketahui terdapat 25 orang

    siswa mencapai kategori aktif dengan persentase 76% dan 8

    orang siswa mencapai kategori sangat aktif dengan persentase

    24% Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam

    kegiatan pembelajaran sudah mencapai kriteria aktif, tetapi

    masih perlu ditingkatkan agar kegiatan pembelajaran dapat

    mencapai kriteria sangat aktif.

  • 98

    c) Hasil Belajar Siswa

    Hasil belajar siswa pada pertemuan satu dibagi

    menjadi dua, yaitu hasil belajar tematik dan hasil belajar dengan

    fokus pembelajaran IPA.

    (1) Hasil Belajar Tematik

    (a) Kognitif

    Pada aspek kognitif di pertemuan pertama

    siklus 1 ini terdapat dua buah penilaian penguasaan

    konsep, tiga buah penilaian kelompok, dan tiga buah

    penilaian individu, serta satu penilaian evaluasi di akhir

    pertemuan. Berikut merupakan detail hasil belajar siswa

    pada pertemuan pertama siklus 1 ini:

    1. Hasil Penguasaan Konsep Siswa mengenai

    Materi Ekosistem

    Tabel 4.6 Rubrik Penilaian Penguasaan Konsep Siswa Materi

    Ekosistem

    No. Aspek Sangat Baik Baik Cukup Baik

    Perlu

    Bimbingan

    4 3 2 1

    1. Pengetahuan

    tentang

    ekosistem

    Siswa dapat

    memahami

    keseluruhan

    materi dengan

    sangat baik

    dan dapat

    menjawab

    soal dengan

    sangat bagus.

    Siswa dapat

    memahami

    keseluruhan

    materi dengan

    baik dan soal

    dapat dijawab

    dengan baik

    dan

    memenuhi

    standar.

    Siswa dapat

    memahami

    sebagian

    materi dengan

    baik dan

    masih belum

    mengerti

    sebagian

    materi tetapi

    menjawab

    soal dengan

    baik.

    Siswa tidak

    dapat

    memahami

    keseluruhan

    materi dan

    tidak dapat

    menjawab

    soal dengan

    baik.

    2. Mencontohkan

    komponen-

    komponen

    ekosistem

    Siswa dapat

    dengan sangat

    baik

    menyebutkan

    dan

    mencontohkan

    Siswa dapat

    dengan baik

    menyebutkan

    dan

    mencontohkan

    komponen-

    Siswa

    menyebutkan

    dan

    mencontohkan

    komponen-

    komponen

    Siswa

    menyebutkan

    dan

    mencontohkan

    komponen-

    komponen

  • 99

    komponen-

    komponen

    ekosistem

    dengan

    jawaban yang

    sangat tepat.

    komponen

    ekosistem

    dengan

    jawaban yang

    tepat.

    ekosistem

    dengan cukup

    baik dan

    jawaban yang

    tepat.

    ekosistem

    dengan tidak

    baik dan

    jawaban yang

    tidak tepat.

    3. Sikap ketika

    dalam

    kelompok

    Siswa

    menunjukkan

    sikap yang

    sangat baik

    dalam

    kelompoknya,

    tidak

    memaksakan

    kehendak

    pribadi.

    Siswa

    menunjukkan

    sikap yang

    baik dalam

    kelompok dan

    tidak

    memaksakan

    kehendak.

    Siswa

    menunjukkan

    sikap yang

    cukup baik

    dalam

    kelompok,

    tapi terkadang

    terjadi

    gesekan

    dengan teman

    lainnya.

    Siswa

    menunjukkan

    sikap yang

    tidak baik

    dalam

    kelompok,

    tidak mau

    bekerja sama,

    dan cenderung

    memaksakan

    kehendak.

    Tabel 4.7 Penilaian Penguasaan Konsep Siswa tentang Materi

    Ekosistem

    No. Nama Aspek

    Jumlah Keterangan 1 2 3

    1. Ahmad Rifai 2 3 3 8 CB

    2. Ahmad Riskiawan 1 1 2 4 KB

    3. A. Febrianoor Sukma 1 1 3 5 KB

    4. Akhmad Maulana 2 2 4 8 CB

    5. Aulia Rahmah 3 2 3 8 CB

    6. Baharrudin Zidane A 3 3 3 9 B

    7. Cindy Adelia Saputri 2 2 2 6 CB

    8. Desy Norhidayati 3 2 3 8 CB

    9. Eko Hermawan 1 2 2 5 KB

    10. Farida Ulfah 3 2 3 8 CB

    11. Gst. Salsabila Orlen 1 2 3 6 CB

    12. Hendri Saputra 2 3 3 8 CB

    13. Ilham Nur Cahyo 1 3 1 5 KB

    14. M. Nor Rizki Abdilah 1 2 3 6 CB

    15. Maylinda 4 3 3 10 B

    16. Maylisa 1 2 3 6 CB

    17. Meisya Putri 1 3 3 7 CB

    18. Moh. Rofi 3 3 3 9 B

    19. Muhammad Hafidz 3 3 3 9 B

    20. Muhammad Hamka 4 3 3 10 B

    21. Muhammad Hanafi 2 2 3 7 CB

    22. Muhammad Rizky H 1 2 3 6 CB

    23. Muhammad Rizki M 2 2 3 7 CB

    24. Nur Rismawati 1 2 3 6 CB

    25. Nur Seftiani 4 3 3 10 B

    26. Nurhalisa Aulia 3 3 3 9 B

    27. Nuridha Nabela 1 2 3 6 CB

    28. Ridha Rahim 1 2 3 6 CB

    29. Rohimah 2 2 3 7 CB

    30. Rudi Hermawan 1 2 2 5 KB

    31. Siti Salimah 1 2 3 6 CB

    32. Yuliana 2 2 2 6 CB

  • 100

    33. Yulianti 1 2 3 6 CB

    Jumlah 232

    Rata-Rata 7

    Penguasaan Konsep Klasikal Cukup

    Baik

    Keterangan kriteria penilaian:

    11 12 = Sangat Baik

    9 10 = Baik

    6 8 = Cukup Baik

    3 5 = Kurang Baik

    0 2 = Tidak Baik

    Berdasarkan tabel 4.7 di atas, terlihat

    bahwa terdapat 7 orang siswa yang sudah mencapai

    kualifikasi baik dalam penguasaan konsep

    mengenai komponen ekosistem ini. Terdapat 21

    orang yang mencapai kualifikasi cukup baik dan 5

    orang siswa berada pada kualifikasi kurang baik dan

    masih perlu bimbingan dari guru agar mencapai

    kualifikasi yang sudah ditetapkan oleh guru. Masih

    banyaknya siswa yang masih belum menguasai

    konsep materi tentang komponen ekosistem ini

    disinyalir karena guru belum menyampaikan

    pembelajaran dengan benar dan juga terlihat

    beberapa orang siswa tidak memperhatikan gurunya

    karena asyik sibuk sendiri dan berbicara dengan

    temannya, sehingga materi yang disampaikan oleh

    guru tidak terserap dengan baik. Data penilaian

    penguasaan konsep siswa tentang materi komponen

  • 101

    ekosistem ini dapat dilihat pada diagram di bawah

    ini.

    Gambar 4.5 Diagram Data Penilaian Penguasaan Konsep

    Siswa materi Komponen Ekosistem

    Dari gambar di atas terlihat bahwa

    frekuensi yang paling tinggi adalah penguasaan

    konsep dengan kriteria cukup baik dengan frekuensi

    21 orang siswa, kriteria sangat baik dan tidak baik 0

    orang siswa, kriteria baik terdiri atas 7 orang siswa

    dan masih terdapat 5 orang siswa yang berada pada

    kriteria kurang baik dalam hal penguasaan konsep.

    Adapun persentase penguasaan konsep siswa materi

    komponen ekosistem dapat digambarkan sebagai

    berikut.

  • 102

    Gambar 4.6 Diagram Persentase Penguasaan Konsep

    Siswa Materi Komponen Ekosistem

    Dari gambar di atas terlihat bahwa 64%

    dari seluruh siswa di kelas berada pada kriteria

    cukup baik dalam menguasai konsep materi

    komponen ekosistem. 21% siswa berada pada

    kriteria baik dan 15% siswa berada dalam kriteria

    kurang baik. Sedangkan untuk kriteria tidak baik

    dan sangat baik 0%.

    2. Hasil Penguasaan Konsep Siswa Materi

    Lingkaran

    Pembelajaran pertama di subtema 1 tema 8

    ini terdapat materi berupa mengenal lingkaran,

    keliling, dan cara menemukan rumus keliling

    lingkaran. Berikut merupakan hasil penilaian

    penguasaan konsep siswa mengenai materi

    lingkaran ini.

  • 103

    Tabel 4.8 Rubrik Penilaian Penguasaan Konsep Siswa Materi

    Lingkaran

    No. Aspek Baik Sekali Baik Cukup

    Perlu

    Bimbingan

    4 3 2 1

    1. Pengetahuan

    tentang

    keliling dan

    luas lingkaran

    Sangat

    terorganisasi

    dan sistematis

    dalam

    mengukur

    keliling dan

    menaksir luas,

    jari-jari atau

    diameter.

    Terorganisasi

    dan

    memahami

    cara mengukur

    keliling dan

    menaksir luas,

    jari-jari atau

    diameter.

    Terdapat

    usaha untuk

    mengorgani-

    sasi tetapi

    belum

    dilakukan

    dengan baik.

    Tidak

    terorganisasi

    dan tidak

    sistematis.

    2. Sikap

    Kecermatan

    dan Ketepatan

    perhitungan

    Tidak ada

    kesalahan

    dalam

    mengukur

    keliling dan

    menaksir luas

    menggunakan

    jari-jari atau

    diameter.

    Terdapat 1-2

    kesalahan

    dalam

    mengukur

    keliling atau

    menaksir luas

    menggunakan

    jari-jari atau

    diameter.

    Mengukur

    keliling atau

    menaksir

    luas dengan

    mengguna-

    kan jari-jari

    atau

    diameter

    dilakukan

    tetapi tidak

    mendapat-

    kan hasil

    yang benar.

    Tidak dapat

    menentukan

    keliling dan

    menaksir

    luas.

    3. Keterampilan

    dalam

    memecahkan

    masalah

    Sangat jelas

    dan

    menunjukkan

    pemahaman

    masalah serta

    dapat

    mengukur dan

    menaksir

    keliling

    maupun luas

    lingkaran.

    Jelas dan

    menunjukkan

    pemahaman

    masalah serta

    dapat

    mengukur dan

    menaksir

    keliling

    maupun luas

    lingkaran.

    Cukup jelas

    tetapi

    menunjuk-

    kan kurang

    pemahaman

    masalah

    serta belum

    sempurna

    dalam

    mengukur

    dan

    menaksir

    keliling

    maupun luas

    lingkaran.

    Tidak jelas

    dan sukar

    diikuti.

    Tabel 4.9 Penilaian Penguasaan Konsep Siswa tentang Materi

    Lingkaran

    No. Nama Aspek

    Jumlah Keterangan 1 2 3

    1. Ahmad Rifai 3 4 3 10 B

    2. Ahmad Riskiawan 1 4 4 9 B

    3. A. Febrianoor Sukma 2 4 4 10 B

    4. Akhmad Maulana 3 4 4 11 SB

    5. Aulia Rahmah 2 4 4 10 B

    6. Baharrudin Zidane A 2 4 3 9 B

    7. Cindy Adelia Saputri 2 3 3 8 CB

    8. Desy Norhidayati 3 4 3 10 B

  • 104

    9. Eko Hermawan 2 4 4 10 B

    10. Farida Ulfah 2 4 4 10 B

    11. Gst. Salsabila Orlen 2 2 2 6 CB

    12. Hendri Saputra 3 4 3 10 B

    13. Ilham Nur Cahyo 2 4 3 9 B

    14. M. Nor Rizki Abdilah 2 4 4 10 B

    15. Maylinda 4 4 4 12 SB

    16. Maylisa 3 2 1 6 CB

    17. Meisya Putri 2 3 3 8 CB

    18. Moh. Rofi 2 4 4 10 B

    19. Muhammad Hafidz 2 4 3 9 B

    20. Muhammad Hamka 4 4 3 11 SB

    21. Muhammad Hanafi 2 4 3 9 B

    22. Muhammad Rizky H 2 4 4 10 B

    23. Muhammad Rizki M 3 4 4 11 SB

    24. Nur Rismawati 2 4 4 10 B

    25. Nur Seftiani 4 4 3 11 SB

    26. Nurhalisa Aulia 2 3 2 7 CB

    27. Nuridha Nabela 1 4 4 9 B

    28. Ridha Rahim 2 3 3 8 CB

    29. Rohimah 3 4 4 11 SB

    30. Rudi Hermawan 2 4 4 10 B

    31. Siti Salimah 2 4 4 10 B

    32. Yuliana 2 4 3 9 B

    33. Yulianti 2 4 4 10 B

    Jumlah 313

    Rata-Rata 10

    Penguasaan Konsep Klasikal Baik

    Keterangan kriteria penilaian:

    11 12 = Sangat Baik

    9 10 = Baik

    6 8 = Cukup Baik

    3 5 = Kurang Baik

    0 2 = Tidak Baik

    Berdasarkan tabel 4.9 di atas, terlihat bahwa

    terdapat 6 orang siswa yang sudah mencapai

    kualifikasi sangat baik dalam penguasaan konsep

    mengenai komponen ekosistem ini. Terdapat 21

    orang yang mencapai kualifikasi baik dan 6 orang

    siswa berada pada kualifikasi cukup baik tetapi

    masih perlu bimbingan dari guru agar mencapai

  • 105

    kualifikasi yang sudah ditetapkan oleh guru.

    Beberapa siswa masih belum bisa membedakan

    antara jari-jari dan diameter sehingga mereka susah

    untuk mengerjakan suatu soal yang berhubungan

    dengan keliling lingkaran. Beberapa orang siswa

    juga masih belum bisa menggambar lingkaran

    dengan benar dan masih perlu bimbingan dari guru

    agar dapat menggambar lingkaran dengan baik dan

    benar. Secara klasikal, mereka sudah mencapai

    kualifikasi baik dalam menguasai konsep materi

    lingkaran ini. Data penilaian penguasaan konsep

    siswa tentang materi komponen ekosistem ini dapat

    dilihat pada diagram di bawah ini.

    Gambar 4.7 Diagram Data Penilaian Penguasaan Konsep

    Siswa Materi Lingkaran

    Dari gambar di atas terlihat bahwa

    frekuensi yang paling tinggi adalah penguasaan

    konsep dengan kriteria baik dengan frekuensi 21

    orang siswa, kriteria sangat baik 6 orang siswa,

  • 106

    kriteria cukup baik terdiri atas 6 orang siswa dan

    tidak terdapat siswa yang masih berada pada kriteria

    kurang baik dan tidak baik dalam hal penguasaan

    konsep. Adapun persentase penguasaan konsep

    siswa materi komponen ekosistem dapat

    digambarkan sebagai berikut.

    Gambar 4.8 Diagram Persentase Penguasaan Konsep Siswa

    Materi Komponen Ekosistem

    Dari gambar di atas terlihat bahwa 64%

    dari seluruh siswa di kelas berada pada kriteria baik

    dalam menguasai konsep materi komponen

    ekosistem. 18% siswa berada pada kriteria sangat

    baik dan 18% siswa berada dalam kriteria cukup

    baik. Sedangkan untuk kriteria tidak baik dan kurang

    baik 0%.

  • 107

    3. Hasil Penilaian Individu Pertama (LKS 1)

    Pembelajaran pertama subtema 1 tema 8

    pada pertemuan pertama siklus 1 ini terdapat

    beberapa penilaian individu atau penilaian hasil

    belajar siswa dalam bentuk LKS yang terdiri atas

    beberapa kali penilaian. Berikut ini merupakan hasil

    penilaian belajar individu yang pertama (LKS 1).

    Tabel 4.10 Penilaian Hasil Belajar Siswa pada LKS 1

    No. Nama Siswa Nilai Skor Predikat Ket.

    1. Ahmad Rifai 100 4,00 A T

    2. Ahmad Riskiawan 75 2,66 B- T

    3. Akhmad Febrianoor Sukma 60 1,66 C- BT

    4. Akhmad Maulana 60 1,66 C- BT

    5. Aulia Rahmah 60 1,66 C- BT

    6. Baharrudin Zidane Arsyad 80 3,00 B T

    7. Cindy Adelia Saputri 100 4,00 A T

    8. Desy Norhidayati 85 3,33 B+ T

    9. Eko Hermawan 75 2,66 B- T

    10. Farida Ulfah 70 2,33 C+ BT

    11. Gst. Salsabila Orlen 75 2,66 B- T

    12. Hendri Saputra 80 3,00 B T

    13. Ilham Nur Cahyo 75 2,66 B- T

    14. M. Nor Rizki Abdilah 80 3,00 B T

    15. Maylinda 70 2,33 C+ BT

    16. Maylisa 70 2,33 C+ BT

    17. Meisya Putri 65 2,00 C BT

    18. Moh. Rofi 80 3,00 B T

    19. Muhammad Hafidz 70 2,33 C+ BT

    20. Muhammad Hamka 100 4,00 A T

    21. Muhammad Hanafi 70 2,33 C+ BT

    22. Muhammad Rizky H 100 4,00 A T

    23. Muhammad Rizki M 75 2,66 B- T

    24. Nur Rismawati 70 2,33 C+ BT

    25. Nur Seftiani 80 3,00 B T

    26. Nurhalisa Aulia 85 3,33 B+ T

    27. Nuridha Nabela 65 2,00 C BT

    28. Ridha Rahim 65 2,00 C BT

    29. Rohimah 90 3,33 B+ T

    30. Rudi Hermawan 65 2,00 C BT

    31. Siti Salimah 65 2,00 C BT

    32. Yuliana 95 3,66 A- T

    33. Yulianti 65 2,00 C BT

    Jumlah 2.520 88,91

    Rata-rata 76,36 2,69

  • 108

    Berdasarkan tabel di atas, kriteria tuntas

    yaitu apabila siswa mendapat skor minimal 2,66

    atau lebih dari 2,66. Sedangkan skor di bawah 2,66

    masih belum tuntas. Terdapat 4 orang siswa yang

    mendapatkan skor sempurna yaitu 4,00 dengan

    predikat A, 1 orang siswa mendapatkan skor 3,66

    dengan predikat A-, 3 orang siswa mendapatkan

    skor 3,33 dengan predikat B+, 5 orang siswa

    mendapatkan skor 3,00 dengan predikat B, 5 orang

    siswa mendapatkan skor yang berada di KKM yaitu

    2,66 dengan predikat B-, 6 orang siswa

    mendapatkan skor di bawah KKM yaitu 2,33

    dengan predikat C+, 6 orang mendapatkan skor 2,00

    dengan predikat C, dan 3 orang mendapatkan skor

    1,66 dengan predikat C-.

    Dari 33 orang siswa di kelas, terdapat 18

    orang siswa yang tuntas dengan persentase 54,55%

    dan masih ada 15 orang siswa yang belum tuntas

    dengan persentase 45,45%. Hasil belajar siswa

    tersebut dapat dilihat dari tabel berikut ini.

    Tabel 4.11 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa pada

    LKS 1

    No. Nilai

    LKS 1

    Keterangan f

    Persentase

    (%)

    1. 4 4 13% Tuntas

  • 109

    2. 3,66 1 3% Tuntas

    3. 3,33 3 9% Tuntas

    4. 3 5 15% Tuntas

    5. 2,66 5 15% Tuntas

    6. 2,33 6 18% Belum Tuntas

    7. 2 6 18% Belum Tuntas

    8. 1,66 3 9% Belum Tuntas

    9. 1,33 0 0,00% Belum Tuntas

    10. 1 0 0,00% Belum Tuntas

    Jumlah 33 100% Belum Tuntas

    Ketuntasan 18

    Ketuntasan

    (%) 54,55%

    Data nilai hasil belajar siswa individual

    pertama pada LKS 1 dapat dilihat pada diagram di

    bawah ini.

    Gambar 4.9 Diagram Data Nilai Hasil Belajar Siswa LKS 1

    Dari gambar di atas terlihat bahwa

    frekuensi yang paling tinggi adalah nilai 2,33 dan

    2,00 dengan frekuensi 6 orang siswa, nilai 4,00

    dengan 4 orang siswa, nilai 3,66 dengan 1 orang,

    nilai 3,33 dengan 3 orang, nilai 3,00 dan 2,66

    masing-masing dengan 5 orang, serta nilai 1,66

  • 110

    terdiri atas 3 orang siswa. Adapun persentase hasil

    belajar siswa dapat digambarkan sebagai berikut:

    Gambar 4.10 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa LKS 1

    Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa

    siswa yang mendapatkan nilai 4 sebanyak 13%, 3,66

    dengan persentase 3%, 3,33 dengan persentase 9%,

    3 dengan persentase 15%, 2,66 dengan persentase

    15%, 2,33 dengan persentase 18%, 2 dengan

    persentase 18%, dan 1,66 dengan persentase 9%.

    4. Hasil Penilaian Belajar Individu Kedua (LKS 2)

    Pembelajaran pertama subtema 1 tema 8

    pada pertemuan pertama siklus 1 ini terdapat

    beberapa penilaian individu atau penilaian hasil

    belajar siswa dalam bentuk LKS yang terdiri atas

    beberapa kali penilaian. Berikut ini merupakan hasil

    penilaian belajar individu yang kedua (LKS 2).

  • 111

    Tabel 4.12 Penilaian Hasil Belajar Siswa pada LKS 2

    No. Nama Siswa Nilai Skor Predikat Ket.

    1. Ahmad Rifai 70 2,33 C+ BT

    2. Ahmad Riskiawan 25 1 D BT

    3. Akhmad Febrianoor Sukma 30 1 D BT

    4. Akhmad Maulana 65 2 C BT

    5. Aulia Rahmah 70 2,33 C+ BT

    6. Baharrudin Zidane Arsyad 90 3,33 B+ T

    7. Cindy Adelia Saputri 90 3,33 B+ T

    8. Desy Norhidayati 90 3,33 B+ T

    9. Eko Hermawan 65 2 C BT

    10. Farida Ulfah 45 1 D BT

    11. Gst. Salsabila Orlen 75 2,66 B- T

    12. Hendri Saputra 70 2,33 C+ BT

    13. Ilham Nur Cahyo 50 1 D BT

    14. M. Nor Rizki Abdilah 80 3 B T

    15. Maylinda 75 2,66 B- T

    16. Maylisa 90 3,33 B+ T

    17. Meisya Putri 65 2 C BT

    18. Moh. Rofi 70 2,33 C+ BT

    19. Muhammad Hafidz 50 1 D BT

    20. Muhammad Hamka 80 3 B T

    21. Muhammad Hanafi 70 2,33 C+ BT

    22. Muhammad Rizky H 65 2 C BT

    23. Muhammad Rizki M 85 3,33 B+ T

    24. Nur Rismawati 80 3 B T

    25. Nur Seftiani 85 3,33 B+ T

    26. Nurhalisa Aulia 100 4 A T

    27. Nuridha Nabela 80 3 B T

    28. Ridha Rahim 65 2 C BT

    29. Rohimah 100 4 A T

    30. Rudi Hermawan 40 1 D BT

    31. Siti Salimah 65 2 C BT

    32. Yuliana 100 4 A T

    33. Yulianti 50 1 D BT

    Jumlah 2.330 79,95

    Rata-rata 70,61 2,42

    Berdasarkan tabel di atas, kriteria tuntas

    yaitu apabila siswa mendapat skor minimal 2,66

    atau lebih dari 2,66. Sedangkan skor di bawah 2,66

    masih belum tuntas. Terdapat 3 orang siswa yang

    mendapatkan skor sempurna yaitu 4 dengan

    predikat A, 6 orang siswa mendapatkan skor 3,33

    dengan predikat B+, 4 orang siswa mendapatkan

  • 112

    skor 3 dengan predikat B, 2 orang siswa

    mendapatkan skor 2,66 dengan predikat B-, 5 orang

    siswa mendapatkan skor yang berada di bawah

    KKM yaitu 2,33 dengan predikat C+, 6 orang

    mendapatkan skor 2 dengan predikat C, dan 7 orang

    mendapatkan skor paling rendah yaitu 1 dengan

    predikat D. Banyaknya siswa dengan nilai di bawah

    KKM diakibatkan karena siswa kurang

    memperhatikan apa yang sedang dijelaskan oleh

    guru dan terlihat asyik main sendiri atau berbicara

    dengan teman lainnya.

    Dari 33 orang siswa di kelas, terdapat 15

    orang siswa yang tuntas dengan persentase 45,45%

    dan masih ada 18 orang siswa yang belum tuntas

    dengan persentase 54,55%. Hasil belajar siswa

    tersebut dapat dilihat dari tabel berikut ini.

    Tabel 4.13 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa pada

    LKS 2

    No. Nilai

    LKS 2

    Keterangan f

    Persentase

    (%)

    1. 4 3 9% Tuntas

    2. 3,66 0 0% Tuntas

    3. 3,33 6 18% Tuntas

    4. 3 4 13% Tuntas

    5. 2,66 2 6% Tuntas

    6. 2,33 5 15% Belum Tuntas

    7. 2 6 18% Belum Tuntas

    8. 1,66 0 0% Belum Tuntas

    9. 1,33 0 0% Belum Tuntas

  • 113

    10. 1 7 21% Belum Tuntas

    Jumlah 33 100% Belum Tuntas

    Ketuntasan 15

    Ketuntasan

    (%) 45,45%

    Data nilai hasil belajar siswa individual

    kedua pada LKS 2 dapat dilihat pada diagram di

    bawah ini.

    Gambar 4.11 Diagram Data Nilai Hasil Belajar Siswa LKS 2

    Dari gambar di atas terlihat bahwa

    frekuensi yang paling tinggi adalah nilai 4 dengan

    frekuensi 3 orang siswa, nilai 3,33 dengan 6 orang

    siswa, nilai 3 dengan 4 orang, nilai nilai 2,66 dengan

    2 orang, nilai 2,33 dengan 5 orang, nilai 2 dengan 6

    orang, serta nilai 1 terdiri atas 7 orang siswa.

    Adapun persentase hasil belajar siswa dapat

    digambarkan sebagai berikut:

  • 114

    Gambar 4.12 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa LKS 2

    Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa

    siswa yang mendapatkan nilai 4 sebanyak 9%, 3,66

    dengan persentase 0%, 3,33 dengan persentase 18%,

    3 dengan persentase 13%, 2,66 dengan persentase

    6%, 2,33 dengan persentase 15%, 2 dengan

    persentase 18%, 1,66 dan 1,33 dengan persentase

    0%, serta 1 dengan persentase 21%.

    5. Hasil Penilaian Individu Ketiga (LKS 3)

    Pembelajaran pertama subtema 1 tema 8

    pada pertemuan pertama siklus 1 ini terdapat

    beberapa penilaian individu atau penilaian hasil

    belajar siswa dalam bentuk LKS yang terdiri atas

    beberapa kali penilaian. Berikut ini merupakan hasil

    penilaian belajar individu yang ketiga (LKS 3).

  • 115

    Tabel 4.14 Penilaian Hasil Belajar Siswa pada LKS 3

    No. Nama Siswa Nilai Skor Predikat Ket.

    1. Ahmad Rifai 95 3,66 A- T

    2. Ahmad Riskiawan 100 4 A T

    3. Akhmad Febrianoor Sukma 100 4 A T

    4. Akhmad Maulana 100 4 A T

    5. Aulia Rahmah 100 4 A T

    6. Baharrudin Zidane Arsyad 80 3 B T

    7. Cindy Adelia Saputri 85 3,33 B+ T

    8. Desy Norhidayati 85 3,33 B+ T

    9. Eko Hermawan 100 4 A T

    10. Farida Ulfah 100 4 A T

    11. Gst. Salsabila Orlen 55 1,33 D+ BT

    12. Hendri Saputra 90 3,33 B+ T

    13. Ilham Nur Cahyo 90 3,33 B+ T

    14. M. Nor Rizki Abdilah 100 4 A T

    15. Maylinda 100 4 A T

    16. Maylisa 20 1 D BT

    17. Meisya Putri 85 3,33 B+ T

    18. Moh. Rofi 100 4 A T

    19. Muhammad Hafidz 95 3,66 A- T

    20. Muhammad Hamka 95 3,66 A- T

    21. Muhammad Hanafi 85 3,33 B+ T

    22. Muhammad Rizky H 100 4 A T

    23. Muhammad Rizki M 100 4 A T

    24. Nur Rismawati 100 4 A T

    25. Nur Seftiani 85 3,33 B+ T

    26. Nurhalisa Aulia 45 1 D BT

    27. Nuridha Nabela 100 4 A T

    28. Ridha Rahim 80 3 B T

    29. Rohimah 100 4 A T

    30. Rudi Hermawan 100 4 A T

    31. Siti Salimah 100 4 A T

    32. Yuliana 95 3,66 A- T

    33. Yulianti 100 4 A T

    Jumlah 2.965 115,28

    Rata-rata 89,85 3,49

    Berdasarkan tabel di atas, kriteria tuntas

    yaitu apabila siswa mendapat skor minimal 2,66 atau

    lebih dari 2,66. Sedangkan skor di bawah 2,66 masih

    belum tuntas. Terdapat 17 orang siswa yang

    mendapatkan skor sempurna yaitu 4 dengan predikat

    A, 4 orang siswa mendapatkan skor 3,66 dengan

    predikat A-, 7 orang siswa mendapatkan skor 3,33

  • 116

    dengan predikat B+,3 orang siswa mendapatkan

    skor 3 dengan predikat B, 1 orang siswa

    mendapatkan skor di bawah KKM yaitu 1,33 dengan

    predikat D+, dan 2 orang mendapatkan skor 1

    dengan predikat D. Hasil kali ini sudah lumayan

    meningkat terlihat dari berkurangnya jumlah siswa

    yang mendapatkan nilai di bawah KKM 2,66.

    Dari 33 orang siswa di kelas, terdapat 30

    orang siswa yang tuntas dengan persentase 91% dan

    masih ada 3 orang siswa yang belum tuntas dengan

    persentase 9%. Hasil belajar siswa tersebut dapat

    dilihat dari tabel berikut ini.

    Tabel 4.15 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa pada

    LKS 3

    No. Nilai

    LKS 3

    Keterangan f

    Persentase

    (%)

    1. 4 17 52% Tuntas

    2. 3,66 4 12% Tuntas

    3. 3,33 7 21% Tuntas

    4. 3 2 6% Tuntas

    5. 2,66 0 0% Tuntas

    6. 2,33 0 0% Belum Tuntas

    7. 2 0 0% Belum Tuntas

    8. 1,66 0 0% Belum Tuntas

    9. 1,33 1 3% Belum Tuntas

    10. 1 2 6% Belum Tuntas

    Jumlah 33 100% Belum Tuntas

    Ketuntasan 30

    Ketuntasan

    (%) 91%

  • 117

    Data nilai hasil belajar siswa individual

    ketiga pada LKS 3 dapat dilihat pada diagram di

    bawah ini.

    Gambar 4.13 Diagram Data Nilai Hasil Belajar Siswa LKS 3

    Dari gambar di atas terlihat bahwa

    frekuensi yang paling tinggi adalah nilai 4 dengan

    frekuensi 17 orang siswa, nilai 3,66 dengan 4 orang

    siswa, nilai 3,33 dengan 7 orang, nilai 3 dengan 2

    orang, nilai 1,33 dengan 1 orang, dan nilai 1 dengan

    2 orang siswa. Adapun persentase hasil belajar siswa

    dapat digambarkan sebagai berikut:

  • 118

    Gambar 4.14 Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa LKS 3

    Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa

    siswa yang mendapatkan nilai 4 sebanyak 52%, 3,66

    dengan persentase 12%, 3,33 dengan persentase

    21%, 3 dengan persentase 6%, 1,33 dengan

    persentase 3%, 1 dengan persentase 6%, dan sisanya

    masing-masing 0%.

    6. Hasil Penilaian Kerja Kelompok Pertama

    (LKK 1)

    Pembelajaran pertama subtema 1 tema 8

    pada pertemuan pertama siklus 1 ini terdapat

    beberapa penilaian kerja kelompok dalam bentuk

    LKK yang terdiri atas beberapa kali penilaian.

    Berikut ini merupakan hasil penilaian kerja

    kelompok yang pertama (LKK 1).

  • 119

    Tabel 4.16 Penilaian Kerja Kelompok pada LKK 1

    No. Kelompok Anggota Nilai Skor Predikat

    1. Nasi Samin 1. Rohimah 2. M. Hanafi 3. Nur Haliza Aulia 4. Farida Ulfah 5. A. Rizky Awan 6. Eko Hermawan

    75 2,66 B-

    2. Lapat 1. Desy Nurhidayati 2. Yuliana 3. A. Rifai 4. Rudi Hermawan 5. Hendri Saputra

    55 1,33 D+

    3. Nasi Kabuli 1. Ilham Nur Cahyo 2. Nurida Nabella 3. Nur Risma Wati 4. A. Febrianur S. 5. M. Rofi 6. Meisya Putri 7. Aulia Rahmah

    100 4 A

    4. Nasi

    Kuning

    1. M. Rizki M. 2. Gt. Shalsabila O. 3. Maylisa 4. A. Maulana 5. Baharrudin Zidane 6. Maylinda

    100 4 A

    5. Soto Banjar 1. M. Hamka 2. M. Hafidz 3. Cindy Adelia S. 4. Yulianti 5. M. Rizki H. 6. M. Noor Rizky A 7. Ridha Rahim

    100 4 A

    Berdasarkan dari data tabel 4.16 di atas

    terhadap nilai kerja kelompok yang dikerjakan siswa

    dalam proses pembelajaran yang menggunakan

    pendekatan lingkungan yaitu kelompok Nasi Samin

    mendapatkan skor 2,66 dengan predikat B-,

    kelompok Lapat mendapatkan skor 1,33 dengan

  • 120

    predikat D+, kelompok Nasi Kabuli mendapatkan

    skor 4 dengan predikat A, kelompok Nasi Kuning

    mendapatkan skor 4 dengan predikat A, dan

    kelompok Soto Banjar mendapatkan skor 4 dengan

    predikat A. Rata-rata nilai kerja kelompok bagian

    pertama yang diperoleh oleh kelas VA yaitu 3,2 dan

    sudah melebihi KKM yaitu 2,66, tetapi masih

    terdapat 1 kelompok yang mendapatkan nilai di

    bawah KKM. Untuk itu perlu tindakan lebih lanjut

    dari guru agar hasil kerja kelompok tersebut tidak

    terus mendapatkan nilai yang rendah. Hasil belajar

    kelompok bagian pertama dapat digambarkan

    sebagai berikut:

    Gambar 4.15 Hasil Kerja Kelompok LKK 1

    7. Hasil Penilaian Kerja Kelompok Kedua (LKK 2)

    Pembelajaran pertama subtema 1 tema 8

    pada pertemuan pertama siklus 1 ini terdapat

    beberapa penilaian kerja kelompok dalam bentuk

  • 121

    LKK yang terdiri atas beberapa kali penilaian.

    Berikut ini merupakan hasil penilaian kerja

    kelompok yang kedua (LKK 2).

    Tabel 4.17 Penilaian Kerja Kelompok pada LKK 2

    No. Kelompok Anggota Nilai Skor Predikat

    1. Nasi Samin 1. Rohimah 2. M. Hanafi 3. Nur Haliza Aulia 4. Farida Ulfah 5. A. Rizky Awan 6. Eko Hermawan

    90 3,33 B+

    2. Lapat 1. Desy Nurhidayati 2. Yuliana 3. A. Rifai 4. Rudi Hermawan 5. Hendri Saputra

    100 4 A

    3. Nasi Kabuli 1. Ilham Nur Cahyo 2. Nurida Nabella 3. Nur Risma Wati 4. A. Febrianur S. 5. M. Rofi 6. Meisya Putri 7. Aulia Rahmah

    100 4 A

    4. Nasi Kuning 1. M. Rizki M. 2. Gt. Shalsabila O. 3. Maylisa 4. A. Maulana 5. Baharrudin Zidane 6. Maylinda

    100 4 A

    5. Soto Banjar 1. M. Hamka 2. M. Hafidz 3. Cindy Adelia S. 4. Yulianti 5. M. Rizki H. 6. M. Noor Rizky A 7. Ridha Rahim

    100 4 A

    Berdasarkan dari data tabel 4.17 di atas

    terhadap nilai kerja kelompok yang dikerjakan siswa

    dalam proses pembelajaran, empat kelompok

  • 122

    mendapatkan nilai sempurna yaitu 4 dengan

    predikat A dan satu kelompok mendapatkan nilai

    3,33 dengan predikat B+. Nilai kelompok seperti ini

    perlu dipertahankan agar hasil pembelajaran dapat

    lebih maksimal. Hasil belajar kelompok bagian

    kedua dapat digambarkan sebagai berikut:

    Gambar 4.16 Hasil Kerja Kelompok LKK 2

    8. Hasil Penilaian Kerja Kelompok Ketiga (LKK 3)

    Pembelajaran pertama subtema 1 tema 8

    pada pertemuan pertama siklus 1 ini terdapat

    beberapa penilaian kerja kelompok dalam bentuk

    LKK yang terdiri atas beberapa kali penilaian.

    Berikut ini merupakan hasil penilaian kerja

    kelompok yang ketiga (LKK 3).

    Tabel 4.18 Penilaian Kerja Kelompok pada LKK 3

    No. Kelompok Anggota Nilai Skor Predikat

    1. Nasi Samin 1. Rohimah 2. M. Hanafi 3. Nur Haliza Aulia 4. Farida Ulfah 5. A. Rizky Awan

    100 4 A

  • 123

    6. Eko Hermawan

    2. Lapat 1. Desy Nurhidayati 2. Yuliana 3. A. Rifai 4. Rudi Hermawan 5. Hendri Saputra

    100 4 A

    3. Nasi Kabuli 1. Ilham Nur Cahyo 2. Nurida Nabella 3. Nur Risma Wati 4. A. Febrianur S. 5. M. Rofi 6. Meisya Putri 7. Aulia Rahmah

    100 4 A

    4. Nasi Kuning 1. M. Rizki M. 2. Gt. Shalsabila O. 3. Maylisa 4. A. Maulana 5. Baharrudin Zidane 6. Maylinda

    100 4 A

    5. Soto Banjar 1. M. Hamka 2. M. Hafidz 3. Cindy Adelia S. 4. Yulianti 5. M. Rizki H. 6. M. Noor Rizky A 7. Ridha Rahim

    100 4 A

    Berdasarkan dari data tabel 4.18 di atas

    terhadap nilai kerja kelompok yang dikerjakan siswa

    dalam proses pembelajaran, semua kelompok

    mendapatkan nilai sempurna yaitu 4 dengan

    predikat A. Nilai kelompok seperti ini perlu

    dipertahankan agar hasil pembelajaran dapat lebih

    maksimal. Hasil belajar kelompok bagian ketiga

    dapat digambarkan sebagai berikut:

  • 124

    Gambar 4.17 Hasil Kerja Kelompok LKK 3

    9. Hasil Penilaian Word Square Pertemuan Pertama

    Siklus 1

    Word square dilaksanakan setelah proses

    pembelajaran untuk mengetahui seberapa teliti

    siswa dalam menjawab soal dan mencari

    jawabannya di kotak huruf yang telah disediakan.

    Berikut merupakan nilai word square anak-anak

    kelas VA pada pertemuan pertama siklus 1.

    Tabel 4.19 Penilaian Kerja Word Square Pertemuan Pertama

    No. Nama Siswa Nilai Skor Predikat

    1. Ahmad Rifai 17 1 D

    2. Ahmad Riskiawan 50 1 D

    3. Akhmad Febrianoor Sukma 17 1 D

    4. Akhmad Maulana 67 2 C

    5. Aulia Rahmah 33 1 D

    6. Baharrudin Zidane Arsyad 100 4 A

    7. Cindy Adelia Saputri 100 4 A

    8. Desy Norhidayati 17 1 D

    9. Eko Hermawan 33 1 D

    10. Farida Ulfah 50 1 D

    11. Gst. Salsabila Orlen 33 1 D

    12. Hendri Saputra 67 2 C

    13. Ilham Nur Cahyo 100 4 A

  • 125

    14. M. Nor Rizki Abdilah 50 1 D

    15. Maylinda 100 4 A

    16. Maylisa 33 1 D

    17. Meisya Putri 50 1 D

    18. Moh. Rofi 50 1 D

    19. Muhammad Hafidz 100 4 A

    20. Muhammad Hamka 100 4 A

    21. Muhammad Hanafi 33 1 D

    22. Muhammad Rizky H 67 2 C

    23. Muhammad Rizki M 50 1 D

    24. Nur Rismawati 33 1 D

    25. Nur Seftiani 100 4 A

    26. Nurhalisa Aulia 50 1 D

    27. Nuridha Nabela 33 1 D

    28. Ridha Rahim 67 2 C

    29. Rohimah 33 1 D

    30. Rudi Hermawan 17 1 D

    31. Siti Salimah 17 1 D

    32. Yuliana 0 1 D

    33. Yulianti 100 4 A

    Jumlah 1.767 65,95

    Rata-rata 53,55 2,00

    Berdasarkan tabel di atas, terdapat 8 orang

    siswa yang mendapatkan skor sempurna yaitu 4

    dengan predikat A, 4 orang siswa mendapatkan skor

    2 dengan predikat C, dan 21 orang siswa

    mendapatkan skor 1 dengan predikat D. Banyak

    sekali siswa yang belum tuntas pada kegiatan word

    square di pertemuan pertama ini. Kemungkinan

    besar karena siswa masih belum terbiasa dalam

    mengerjakan soal seperti ini. Untuk ke depannya

    diharapkan nilai pada kegiatan word square ini

    dapat meningkat dan seluruh siswa mendapat nilai

    di atas KKM.

  • 126

    Dari 33 orang siswa di kelas, terdapat 8

    orang siswa yang tuntas dengan persentase 24,24%

    dan masih ada 25 orang siswa yang belum tuntas

    dengan persentase 75,76%. Hasil kerja word square

    tersebut dapat dilihat dari tabel berikut ini.

    Tabel 4.20 Persentase Nilai Hasil Kerja Word Square

    Pertemuan Pertama Siklus 1

    No. Nilai

    Word Square

    Keterangan f

    Persentase

    (%)

    1. 4 8 24% Tuntas

    2. 3,66 0 0% Tuntas

    3. 3,33 0 0% Tuntas

    4. 3 0 0% Tuntas

    5. 2,66 0 0% Tuntas

    6. 2,33 0 0% Belum Tuntas

    7. 2 4 12% Belum Tuntas

    8. 1,66 0 0% Belum Tuntas

    9. 1,33 0 0% Belum Tuntas

    10. 1 21 64% Belum Tuntas

    Jumlah 33 100% Belum Tuntas

    Ketuntasan 8

    Ketuntasan

    (%) 24,24%

    Data nilai hasil kerja word square dapat

    dilihat pada diagram di bawah ini.

  • 127

    Gambar 4.18 Data Nilai Hasil Kerja Word Square Pertemuan

    Pertama Siklus 1

    10. Hasil Evaluasi Pertemuan Pertama Siklus 1

    Pada setiap akhir pertemuan, guru selalu

    mengadakan evaluasi untuk mengetahui seberapa

    besar penguasaan konsep siswa terhadap

    pembelajaran yang sudah dilaksanakan pada hari

    tersebut. Berikut merupakan nilai evaluasi

    pertemuan pertama siklus 1 siswa kelas VA SDN

    Indrasari 1.

    Tabel 4.21 Nilai Evaluasi Pertemuan Pertama Siklus 1

    No. Nama Siswa Nilai Skor Ketuntasan

    Predikat Ya Belum

    1. Ahmad Rifai 66 2 B- 2. Ahmad Riskiawan 40 1 D 3. Akhmad Febrianoor S 38 1 D 4. Akhmad Maulana 64 1,66 C+ 5. Aulia Rahmah 72 2,33 B 6. Baharrudin Zidane Arsyad 74 2,33 B 7. Cindy Adelia Saputri 54 1 C- 8. Desy Norhidayati 70 2,33 B- 9. Eko Hermawan 46 1 D+ 10. Farida Ulfah 70 2,33 B- 11. Gst. Salsabila Orlen 58 1,33 C 12. Hendri Saputra 70 2,33 B- 13. Ilham Nur Cahyo 64 1,66 C+ 14. M. Nor Rizki Abdilah 34 1 D

  • 128

    15. Maylinda 86 3,33 A 16. Maylisa 56 1,33 C 17. Meisya Putri 52 1 C- 18. Moh. Rofi 72 2,33 B 19. Muhammad Hafidz 70 2,33 B- 20. Muhammad Hamka 84 3 A- 21. Muhammad Hanafi 64 1,66 C+ 22. Muhammad Rizky H 52 1 C- 23. Muhammad Rizki M 66 2 B- 24. Nur Rismawati 58 1,33 C 25. Nur Seftiani 86 3,33 A 26. Nurhalisa Aulia 70 2,33 B- 27. Nuridha Nabela 44 1 D 28. Ridha Rahim 48 1 D+ 29. Rohimah 66 2 B- 30. Rudi Hermawan 40 1 D 31. Siti Salimah 54 1 C- 32. Yuliana 64 1,66 C+ 33. Yulianti 52 1 C-

    Jumlah 2.004 56,93 3 30

    Rata-rata 60,73 1,73 9,09% 90,91%

    Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat

    bahwa siswa yang tuntas yaitu siswa yang

    memperoleh nilai 2,66 atau lebih dari 2,66.

    Berdasarkan nilai di atas, terdapat 2 orang siswa

    mendapatkan nilai 3,33 dengan predikat B+, 1 orang

    siswa mendapat nilai 3 dengan predikat B, 8 orang

    siswa mendapat nilai di bawah KKM yaitu 2,33

    dengan predikat C+, 3 orang siswa mendapat nilai 2

    dengan predikat C, 4 orang siswa mendapat nilai

    1,66 dengan predikat C-, 3 orang siswa mendapat

    nilai 1,33 dengan predikat D+, dan 12 orang

    mendapat nilai 1 dengan predikat D.

    Dari 33 orang siswa, terdapat 3 orang siswa

    yang tuntas dengan persentase 9,09%, dan masih ada

    30 orang siswa yang belum tuntas dengan persentase

  • 129

    90,91%. Pada pertemuan pertama ini, pencapaian

    klasikal masih sangat jauh dalam mencapai

    indikator keberhasilan siswa minimal 80% siswa

    yang tuntas. Oleh karena itu, pada pertemuan

    berikutnya diharapkan pencapaian klasikal dapat

    meningkat. Hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat

    dari tabel berikut ini:

    Tabel 4.22 Persentase Nilai Hasil Evaluasi Pertemuan

    Pertama Siklus 1

    No. Nilai

    Pertemuan 1

    Keterangan f

    Persentase

    (%)

    1. 4 0 0% Tuntas

    2. 3,66 0 0% Tuntas

    3. 3,33 2 6% Tuntas

    4. 3 1 3% Tuntas

    5. 2,66 0 0% Tuntas

    6. 2,33 8 24% Belum Tuntas

    7. 2 3 9% Belum Tuntas

    8. 1,66 4 13% Belum Tuntas

    9. 1,33 3 9% Belum Tuntas

    10. 1 12 36% Belum Tuntas

    Jumlah 33 100% Belum Tuntas

    Ketuntasan 3

    Ketuntasan

    (%) 9,09%

    Data hasil belajar siswa pertemuan pertama

    siklus 1 tersebut dapat dilihat pada diagram nilai

    evaluasi tes tertulis sebagai berikut:

  • 130

    Gambar 4.19 Data Hasil Belajar Siswa Pertemuan Pertama

    Siklus 1

    Dari gambar di atas terlihat bahwa

    frekuensi yang paling tinggi adalah nilai 1 dengan

    frekuensi 12 orang siswa, nilai 3,33 dengan 2 orang

    siswa, nilai 3 dengan 1 orang, nilai 2,33 terdiri atas

    8 orang siswa, nilai 2 terdiri atas 3 orang siswa, nilai

    1,66 terdiri atas 4 orang siswa, dan nilai 1,33 terdiri

    atas 3 orang siswa. Adapun persentase hasil belajar

    siswa dapat digambarkan sebagai berikut:

  • 131

    Gambar 4.20 Persentase Hasil Belajar Siswa Pertemuan

    Pertama Siklus 1

    Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa

    diagram di atas memperjelas bahwa ada nilai 4

    dengan persentase 0%, 3,66 dengan persentase 0%,

    3,33 dengan persentase 6%, 3 dengan persentase 3%,

    2,66 dengan persentase 0%, 2,33 dengan persentase

    24%, 2 dengan persentase 9%, 1,66 dengan

    persentase 13%, 1,33 dengan persentase 9%, dan 1

    dengan persentase 36%. Hal tersebut dapat

    digambarkan dalam grafik ketuntasan belajar pada

    pertemuan pertama siklus 1 sebagai berikut:

  • 132

    Gambar 4.21 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pertemuan

    Pertama Siklus 1

    Dari data di atas terlihat bahwa 3 orang

    siswa yang tuntas dan masih ada 30 orang siswa

    yang belum tuntas. Adapun hasil belajar siswa

    secara klasikal dapat digambarkan pada diagram

    berikut ini:

    Gambar 4.22 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

    Pertemuan Pertama Siklus 1

    Ketuntasan klasikal pada pertemuan

    pertama di siklus 1 adalah 9%, sedangkan 91% lagi

  • 133

    belum tuntas dan pada pertemuan selanjutnya guru

    harus meningkatkan cara mengajar dan proses

    pembelajaran agar mendapatkan hasil yang

    maksimal dan lebih baik dari pertemuan pertama ini.

    (b) Afektif

    Dalam pembelajaran, terutama pada

    kurikulum 2013, ranah afektif merupakan salah satu

    penilaian yang wajib dilaksanakan oleh guru. Ranah

    afektif ini terdiri atas beberapa aspek. Berikut

    merupakan data penilaian afektif siswa pada pertemuan

    pertama siklus 1.

    Tabel 4.23 Data Penilaian Afektif Siswa Pertemuan Pertama Siklus 1

    No. Nama Siswa Aspek

    Jumlah NA Skor Pred. A B C D E F G

    1. Ahmad Rifai 2 3 2 3 4 3 4 21 75 2,66 B

    2. Ahmad Riskiawan 2 3 3 3 2 3 2 18 64 1,66 CB

    3. A. Febrianoor Sukma 3 4 2 3 3 3 3 21 75 2,66 B

    4. Akhmad Maulana 3 4 2 3 3 4 3 22 79 2,66 B

    5. Aulia Rahmah 3 4 3 3 3 3 3 22 79 2,66 B

    6. Baharrudin Zidane A 4 4 3 4 4 3 4 26 93 3,66 SB

    7. Cindy Adelia Saputri 4 4 4 3 4 3 3 25 89 3,33 B

    8. Desy Norhidayati 3 3 3 3 3 3 3 21 75 2,66 B

    9. Eko Hermawan 3 3 3 3 3 3 3 21 75 2,66 B

    10. Farida Ulfah 3 3 3 4 4 3 3 23 82 3,00 B

    11. Gst. Salsabila Orlen 3 3 2 3 2 3 2 18 64 1,66 CB

    12. Hendri Saputra 2 4 3 3 4 3 4 23 82 3,00 B

    13. Ilham Nur Cahyo 3 4 3 4 3 4 3 24 86 3,33 B

    14. M. Nor Rizki Abdilah 4 3 3 3 3 4 3 23 82 3,00 B

    15. Maylinda 4 3 3 3 3 3 3 22 79 2,66 B

    16. Maylisa 3 3 3 4 3 3 4 23 82 3,00 B

    17. Meisya Putri 4 3 2 3 3 4 4 23 82 3,00 B

    18. Moh. Rofi 3 3 3 3 4 3 4 23 82 3,00 B

    19. Muhammad Hafidz 3 4 2 3 3 3 3 21 75 2,66 B

    20. Muhammad Hamka 3 4 2 4 4 3 4 24 86 3,33 B

    21. Muhammad Hanafi 2 4 3 3 3 4 3 22 79 2,66 B

    22. Muhammad Rizky H 2 3 3 3 3 4 2 20 71 2,33 CB

    23. Muhammad Rizki M 3 3 3 3 4 4 3 23 82 3,00 B

    24. Nur Rismawati 3 3 3 3 3 3 3 21 75 2,66 B

    25. Nur Seftiani 4 4 3 4 4 4 4 27 96 4,00 SB

    26. Nurhalisa Aulia 4 3 3 4 4 3 4 25 89 3,33 B

    27. Nuridha Nabela 3 4 2 4 3 3 3 22 79 2,66 B

  • 134

    28. Ridha Rahim 3 4 3 3 3 4 2 22 79 2,66 B

    29/ Rohimah 3 4 2 3 3 4 3 22 79 2,66 B

    30. Rudi Hermawan 3 3 2 3 3 3 3 20 71 2,33 CB

    31. Siti Salimah 3 3 3 3 4 4 3 23 82 3,00 B

    32. Yuliana 4 4 3 3 4 3 3 24 86 3,33 B

    33. Yulianti 4 4 3 3 4 4 3 25 89 3,33 B

    Jumlah 94,20

    Rata-Rata 2,85

    Pencapaian Afektif Klasikal Baik

    Keterangan Aspek:

    A. Disiplin

    B. Tekun

    C. Tanggung Jawab

    D. Teliti

    E. Kerja Sama

    F. Kemandirian

    G. Interaksi

    Nilai akhir = 100maksimalskor

    perolehanskor

    Tabel 4.24 Konversi Nilai Sikap (Afektif)

    Konversi

    Nilai Akhir Predikat Kategori

    4,00 SB Sangat Baik

    3,66

    3,33

    B Baik 3,00

    2,66

    2,33

    CB Cukup Baik 2,00

    1,66

    1,33 KB Kurang Baik

    1,00

    Data penilaian afektif siswa secara klasikal

    dapat dijabarkan ke dalam tabel hasil penilaian afektif

    siswa sebagai berikut:

  • 135

    Tabel 4.25 Frekuensi Hasil Penilaian Afektif Siswa

    Pertemuan Pertama Siklus 1

    No. Aspek yang

    diamati

    Kategori

    Kurang

    Baik

    Cukup

    Baik Baik

    Sangat

    Baik

    F % F % F % F %

    1. Disiplin 0 0 5 15 19 58 9 27

    2. Tekun 0 0 0 0 17 52 16 48

    3. Tanggung Jawab 0 0 10 30 22 67 1 3

    4. Teliti 0 0 0 0 25 76 8 24

    5. Kerja Sama 0 0 2 6 18 55 13 39

    6. Kemandirian 0 0 0 0 21 64 12 36

    7. Interaksi 0 0 4 12 20 61 9 27

    Berdasarkan tabel 4.25 di atas, keseluruhan

    penilaian afektif siswa pada pertemuan pertama siklus 1

    lebih dominan pada kategori baik. Ada pun

    rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa dalam

    kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 4.26 Hasil Keseluruhan Penilaian Afektif Siswa

    Pertemuan Pertama Siklus 1

    No. Kategori Frekuensi Persentase (%)

    1. Sangat Baik 2 6%

    2. Baik 27 82%

    3. Cukup Baik 4 12%

    4. Kurang Baik 0 0%

    Jumlah 33 100%

    Berdasarkan tabel 4.26 di atas, maka dapat

    dibuat diagram sebagai berikut:

  • 136

    Gambar 4.23 Diagram Hasil Penilaian Afektif Siswa

    Pertemuan Pertama Siklus 1

    Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa

    terdapat 27 orang siswa dengan kategori baik, 2 orang

    siswa dengan kategori sangat baik, dan 4 orang dengan

    kategori cukup baik. Sedangkan persentase hasil

    penilaian afektif siswa pertemuan pertama siklus 1 dapat

    digambarkan sebagai berikut:

    Gambar 4.24 Diagram Persentase Hasil Penilaian Afektif

    Siswa Pertemuan Pertama Siklus 1

    Berdasarkan gambar 4.24 di atas, persentase

    hasil penilaian afektif siswa dapat diketahui terdapat 27

    orang siswa mencapai kategori baik dengan persentase

  • 137

    82%, 2 orang siswa mencapai kategori sangat baik

    dengan persentase 6%, dan 4 orang siswa mencapai

    kategori cukup baik dengan persentase 12%. Hal ini

    menunjukkan bahwa sikap siswa dalam kegiatan

    pembelajaran sudah mencapai kriteria baik, tetapi masih

    perlu ditingkatkan agar afektif siswa dalam

    pembelajaran dapat mencapai kriteria sangat baik.

    (c) Psikomotorik

    Ranah psikomotorik juga merupakan ranah

    yang wajib dilakukan penilaian oleh guru. Ranah

    psikomotorik ini merupakan ranah keterampilan dalam

    kurikulum 2013. Berikut merupakan data penilaian

    psikomotorik siswa pada pertemuan pertama siklus 1.

    Tabel 4.27 Data Penilaian Psikomotorik Siswa Pertemuan Pertama

    Siklus 1

    No. Nama Aspek

    Jumlah NA Skor Pred. A B C D E

    1. Ahmad Rifai 3 3 4 2 4 16 80 3,00 B

    2. Ahmad Riskiawan 2 3 4 2 4 15 75 2,66 B

    3. A. Febrianoor Sukma 3 3 4 3 4 17 85 3,33 B

    4. Akhmad Maulana 3 3 4 3 4 17 85 3,33 B

    5. Aulia Rahmah 3 3 4 2 4 16 80 3,00 B

    6. Baharrudin Zidane A 4 3 3 3 4 17 85 3,33 B

    7. Cindy Adelia Saputri 4 4 3 3 4 18 90 3,33 B

    8. Desy Norhidayati 3 3 3 3 4 16 80 3,00 B

    9. Eko Hermawan 3 4 4 3 4 18 90 3,33 B

    10. Farida Ulfah 3 3 4 2 4 16 80 3,00 B

    11. Gst. Salsabila Orlen 3 3 2 2 4 14 70 2,33 CB

    12. Hendri Saputra 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B

    13. Ilham Nur Cahyo 3 4 4 3 4 18 90 3,33 B

    14. M. Nor Rizki Abdilah 3 4 4 3 4 18 90 3,33 B

    15. Maylinda 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B

    16. Maylisa 3 4 1 2 4 14 70 2,33 CB

    17. Meisya Putri 4 3 3 3 4 17 85 3,33 B

    18. Moh. Rofi 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B

    19. Muhammad Hafidz 3 4 4 3 4 18 90 3,33 B

    20. Muhammad Hamka 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B

    21. Muhammad Hanafi 3 3 3 3 4 16 80 3,00 B

  • 138

    22. Muhammad Rizky H 3 3 4 3 4 17 85 3,33 B

    23. Muhammad Rizki M 3 3 4 3 4 17 85 3,33 B

    24. Nur Rismawati 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B

    25. Nur Seftiani 4 3 3 3 4 17 85 3,33 B

    26. Nurhalisa Aulia 3 4 1 2 4 14 70 2,33 CB

    27. Nuridha Nabela 3 4 4 3 4 18 90 3,33 B

    28. Ridha Rahim 3 3 3 3 4 16 80 3,00 B

    29. Rohimah 3 4 4 3 4 18 90 3,33 B

    30. Rudi Hermawan 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B

    31. Siti Salimah 3 3 4 3 4 17 85 3,33 B

    32. Yuliana 4 3 4 3 4 18 90 3,33 B

    33. Yulianti 3 3 4 3 4 17 85 3,33 B

    Jumlah

    Rata-Rata

    Pencapaian Afektif Klasikal

    Keterangan Aspek:

    A. Mencari informasi tentang komponen di dalam

    sebuah ekosistem melalui bacaan

    B. Mengidentifikasi ciri-ciri benda hidup dan benda

    mati yang merupakan komponen ekosistem

    C. Mengidentifikasikan jari-jari dan diameter

    lingkaran

    D. Menentukan rasio keliling dan diameter lingkaran

    E. Membedakan biotik dan abiotik

    Nilai akhir = 100maksimalskor

    perolehanskor

    Tabel 4.28 Konversi Nilai Sikap (Afektif)

    Konversi

    Nilai Akhir Predikat Kategori

    4,00 SB Sangat Baik

    3,66

    3,33

    B Baik 3,00

    2,66

    2,33

    CB Cukup Baik 2,00

    1,66

    1,33 KB Kurang Baik

    1,00

  • 139

    Data penilaian afektif siswa secara klasikal

    dapat dijabarkan ke dalam tabel hasil penilaian afektif

    siswa sebagai berikut:

    Tabel 4.29 Frekuensi Hasil Penilaian Psikomotorik Siswa

    Pertemuan Pertama Siklus 1

    No. Aspek yang diamati

    Kategori

    Kurang

    Baik

    Cukup

    Baik Baik

    Sangat

    Baik

    F % F % F % F %

    1. Mencari informasi

    tentang komponen di

    dalam sebuah ekosistem

    melalui bacaan

    0 0 1 3 21 64 11 33

    2. Mengidentifikasi ciri-ciri

    benda hidup dan benda

    mati yang merupakan

    komponen ekosistem

    0 0 0 0 24 73 9 27

    3. Mengidentifikasikan jari-

    jari dan diameter

    lingkaran

    2 6 1 3 7 21 23 70

    4. Menentukan rasio keliling

    dan diameter lingkaran

    0 0 7 21 26 79 0 0

    5. Membedakan biotik dan

    abiotik

    0 0 0 0 0 0 33 100

    Berdasarkan tabel 4.29 di atas, beberapa

    aspek psikomotorik siswa pada pertemuan pertama

    siklus 1 lebih dominan pada kategori baik. Tetapi ada

    2 aspek yang dominan pada kategori sangat baik, yaitu

    aspek mengindentifikasikan jari-jari dan diameter

    lingkaran dan membedakan biotik dan abiotik. Ada pun

    rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa dalam

    kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut:

  • 140

    Tabel 4.30 Hasil Keseluruhan Penilaian Psikomotorik

    Siswa Pertemuan Pertama Siklus 1

    No. Kategori Frekuensi Persentase (%)

    1. Sangat Baik 0 0%

    2. Baik 30 91%

    3. Cukup Baik 3 9%

    4. Kurang Baik 0 0%

    Jumlah 33 100%

    Berdasarkan tabel 4.30 di atas, maka dapat

    dibuat diagram sebagai berikut:

    Gambar 4.25 Diagram Hasil Penilaian Psikomotorik Siswa

    Pertemuan Pertama Siklus 1

    Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa

    terdapat 30 orang siswa dengan kategori baik dan 3

    orang siswa dengan kategori cukup baik. Sedangkan

    persentase hasil penilaian psikomotorik siswa

    pertemuan pertama siklus 1 dapat digambarkan sebagai

    berikut:

  • 141

    Gambar 4.26 Diagram Persentase Hasil Penilaian

    Psikomotorik Siswa Pertemuan Pertama Siklus 1

    Berdasarkan gambar 4.26 di atas, persentase

    hasil penilaian psikomotorik siswa dapat diketahui

    terdapat 30 orang siswa mencapai kategori baik dengan

    persentase 91% dan 3 orang siswa mencapai kategori

    cukup baik dengan persentase 9%. Hal ini menunjukkan

    bahwa psikomotor siswa dalam kegiatan pembelajaran

    sudah mencapai kriteria baik, tetapi masih perlu

    ditingkatkan agar psikomotor siswa dalam pembelajaran

    dapat mencapai kriteria sangat baik.

    (2) Hasil Pembelajaran Dengan Fokus Pembelajaran IPA

    (a) Hasil Penguasaan Konsep Siswa Materi Ekosistem

    Tabel 4.31 Rubrik Penilaian Penguasaan Konsep Siswa Materi

    Ekosistem

    No. Aspek Sangat Baik Baik Cukup Baik

    Perlu

    Bimbingan

    4 3 2 1

    1. Pengetahuan

    tentang

    ekosistem

    Siswa dapat

    memahami

    keseluruhan

    materi dengan

    sangat baik

    dan dapat

    menjawab

    Siswa dapat

    memahami

    keseluruhan

    materi dengan

    baik dan soal

    dapat dijawab

    dengan baik

    Siswa dapat

    memahami

    sebagian

    materi dengan

    baik dan

    masih belum

    mengerti

    Siswa tidak

    dapat

    memahami

    keseluruhan

    materi dan

    tidak dapat

    menjawab

  • 142

    soal dengan

    sangat bagus.

    dan

    memenuhi

    standar.

    sebagian

    materi tetapi

    menjawab

    soal dengan

    baik.

    soal dengan

    baik.

    2. Mencontohkan

    komponen-

    komponen

    ekosistem

    Siswa dapat

    dengan sangat

    baik

    menyebutkan

    dan

    mencontohkan

    komponen-

    komponen

    ekosistem

    dengan

    jawaban yang

    sangat tepat.

    Siswa dapat

    dengan baik

    menyebutkan

    dan

    mencontohkan

    komponen-

    komponen

    ekosistem

    dengan

    jawaban yang

    tepat.

    Siswa

    menyebutkan

    dan

    mencontohkan

    komponen-

    komponen

    ekosistem

    dengan cukup

    baik dan

    jawaban yang

    tepat.

    Siswa

    menyebutkan

    dan

    mencontohkan

    komponen-

    komponen

    ekosistem

    dengan tidak

    baik dan

    jawaban yang

    tidak tepat.

    3. Sikap ketika

    dalam

    kelompok

    Siswa

    menunjukkan

    sikap yang

    sangat baik

    dalam

    kelompoknya,

    tidak

    memaksakan

    kehendak

    pribadi.

    Siswa

    menunjukkan

    sikap yang

    baik dalam

    kelompok dan

    tidak

    memaksakan

    kehendak.

    Siswa

    menunjukkan

    sikap yang

    cukup baik

    dalam

    kelompok,

    tapi terkadang

    terjadi

    gesekan

    dengan teman

    lainnya.

    Siswa

    menunjukkan

    sikap yang

    tidak baik

    dalam

    kelompok,

    tidak mau

    bekerja sama,

    dan cenderung

    memaksakan

    kehendak.

    Tabel 4.32 Penilaian Penguasaan Konsep Siswa tentang Materi

    Ekosistem

    No. Nama Aspek

    Jumlah Keterangan 1 2 3

    1. Ahmad Rifai 2 3 3 8 CB

    2. Ahmad Riskiawan 1 1 2 4 KB

    3. A. Febrianoor Sukma 1 1 3 5 KB

    4. Akhmad Maulana 2 2 4 8 CB

    5. Aulia Rahmah 3 2 3 8 CB

    6. Baharrudin Zidane A 3 3 3 9 B

    7. Cindy Adelia Saputri 2 2 2 6 CB

    8. Desy Norhidayati 3 2 3 8 CB

    9. Eko Hermawan 1 2 2 5 KB

    10. Farida Ulfah 3 2 3 8 CB

    11. Gst. Salsabila Orlen 1 2 3 6 CB

    12. Hendri Saputra 2 3 3 8 CB

    13. Ilham Nur Cahyo 1 3 1 5 KB

    14. M. Nor Rizki Abdilah 1 2 3 6 CB

    15. Maylinda 4 3 3 10 B

    16. Maylisa 1 2 3 6 CB

    17. Meisya Putri 1 3 3 7 CB

    18. Moh. Rofi 3 3 3 9 B

    19. Muhammad Hafidz 3 3 3 9 B

    20. Muhammad Hamka 4 3 3 10 B

    21. Muhammad Hanafi 2 2 3 7 CB

  • 143

    22. Muhammad Rizky H 1 2 3 6 CB

    23. Muhammad Rizki M 2 2 3 7 CB

    24. Nur Rismawati 1 2 3 6 CB

    25. Nur Seftiani 4 3 3 10 B

    26. Nurhalisa Aulia 3 3 3 9 B

    27. Nuridha Nabela 1 2 3 6 CB

    28. Ridha Rahim 1 2 3 6 CB

    29. Rohimah 2 2 3 7 CB

    30. Rudi Hermawan 1 2 2 5 KB

    31. Siti Salimah 1 2 3 6 CB

    32. Yuliana 2 2 2 6 CB

    33. Yulianti 1 2 3 6 CB

    Jumlah 232

    Rata-Rata 7

    Penguasaan Konsep Klasikal Cukup

    Baik

    Keterangan kriteria penilaian:

    11 12 = Sangat Baik

    9 10 = Baik

    6 8 = Cukup Baik

    3 5 = Kurang Baik

    0 2 = Tidak Baik

    Berdasarkan tabel 4.32 di atas, terlihat

    bahwa terdapat 7 orang siswa yang sudah mencapai

    kualifikasi baik dalam penguasaan konsep mengenai

    komponen ekosistem ini. Terdapat 21 orang yang

    mencapai kualifikasi cukup baik dan 5 orang siswa

    berada pada kualifikasi kurang baik dan masih perlu

    bimbingan dari guru agar mencapai kualifikasi yang

    sudah ditetapkan oleh guru. Masih banyaknya siswa

    yang masih belum menguasai konsep materi tentang

    komponen ekosistem ini disinyalir karena guru belum

    menyampaikan pembelajaran dengan benar dan juga

    terlihat beberapa orang siswa tidak memperhatikan

  • 144

    gurunya karena asyik sibuk sendiri dan berbicara dengan

    temannya, sehingga materi yang disampaikan oleh guru

    tidak terserap dengan baik. Data penilaian penguasaan

    konsep siswa tentang materi komponen ekosistem ini

    dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

    Gambar 4.27 Diagram Data Penilaian Penguasaan Konsep

    Siswa materi Komponen Ekosistem

    Dari gambar di atas terlihat bahwa frekuensi

    yang paling tinggi adalah penguasaan konsep dengan

    kriteria cukup baik dengan frekuensi 21 orang siswa,

    kriteria sangat baik dan tidak baik 0 orang siswa, kriteria

    baik terdiri atas 7 orang siswa dan masih terdapat 5

    orang siswa yang berada pada kriteria kurang baik

    dalam hal penguasaan konsep. Adapun persentase

    penguasaan konsep siswa materi komponen ekosistem

    dapat digambarkan sebagai berikut.

  • 145

    Gambar 4.28 Diagram Persentase Penguasaan Konsep Siswa

    Materi Komponen Ekosistem

    Dari gambar di atas terlihat bahwa 64% dari

    seluruh siswa di kelas berada pada kriteria cukup baik

    dalam menguasai konsep materi komponen ekosistem.

    21% siswa berada pada kriteria baik dan 15% siswa

    berada dalam kriteria kurang baik. Sedangkan untuk

    kriteria tidak baik dan sangat baik 0%.

    (b) Hasil Evaluasi Fokus IPA Pertemuan Pertama

    Siklus 1

    Pada setiap akhir pertemuan, guru selalu

    mengadakan evaluasi untuk mengetahui seberapa besar

    penguasaan konsep siswa terhadap pembelajaran yang

    sudah dilaksanakan pada hari tersebut. Berikut

    merupakan nilai evaluasi dengan fokus IPA pertemuan

    pertama siklus 1 siswa kelas VA SDN Indrasari 1.

  • 146

    Tabel 4.33 Nilai Evaluasi Dengan Fokus IPA Pertemuan Pertama

    Siklus 1

    No. Nama Siswa Nilai Skor Ketuntasan

    Predikat Ya Belum

    1. Ahmad Rifai 69,52 2,00 C 2. Ahmad Riskiawan 60,96 1,66 C- 3. Akhmad Febrianoor S 39,04 1,00 D 4. Akhmad Maulana 60,95 1,66 C- 5. Aulia Rahmah 91,43 3,66 A- 6. Baharrudin Zidane Arsyad 82,86 3,00 B 7. Cindy Adelia Saputri 69,52 2,00 C 8. Desy Norhidayati 78,10 2,66 B- 9. Eko Hermawan 60,95 1,66 C- 10. Farida Ulfah 74,29 2,33 C+ 11. Gst. Salsabila Orlen 78,10 2,66 B- 12. Hendri Saputra 69,52 2,00 C 13. Ilham Nur Cahyo 78,10 2,66 B- 14. M. Nor Rizki Abdilah 43,81 1,00 D 15. Maylinda 78,10 2,66 B- 16. Maylisa 56,19 1,33 D+ 17. Meisya Putri 69,52 2,00 C 18. Moh. Rofi 91,43 3,66 A- 19. Muhammad Hafidz 64,76 1,66 C- 20. Muhammad Hamka 82,86 3,00 B 21. Muhammad Hanafi 78,10 2,66 B- 22. Muhammad Rizky H 60,95 1,66 C- 23. Muhammad Rizki M 69,52 2,00 C 24. Nur Rismawati 56,19 1,33 D+ 25. Nur Seftiani 78,10 2,66 B- 26. Nurhalisa Aulia 78,10 2,66 B- 27. Nuridha Nabela 69,52 2,00 C 28. Ridha Rahim 64,76 1,66 C- 29. Rohimah 60,96 1,66 C- 30. Rudi Hermawan 43,81 1,00 D 31. Siti Salimah 65,71 2,00 C 32. Yuliana 56,19 1,33 D+ 33. Yulianti 69,52 2,00 C

    Jumlah 11 22

    Persentase 33% 67%

    Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat

    bahwa siswa yang tuntas yaitu siswa yang

    memperoleh nilai 2,66 atau lebih dari 2,66.

    Berdasarkan nilai di atas, terdapat 2 orang siswa

    mendapatkan nilai 3,66 dengan predikat A-. 2 orang

    siswa mendapat nilai 3 dengan predikat B, 7 orang

  • 147

    siswa mendapatkan nilai 2,66 dengan predikat B-, 1

    orang siswa mendapat nilai di bawah KKM yaitu

    2,33 dengan predikat C+, 8 orang siswa mendapat

    nilai 2 dengan predikat C, 7 orang siswa mendapat

    nilai 1,66 dengan predikat C-, 3 orang siswa

    mendapat nilai 1,33 dengan predikat D+, dan 3

    orang mendapat nilai 1 dengan predikat D.

    Dari 33 orang siswa, terdapat 11 orang

    siswa yang tuntas dengan persentase 33% dan masih

    ada 22 orang siswa yang belum tuntas dengan

    persentase 67%. Pada pertemuan pertama ini,

    pencapaian klasikal dengan fokus IPA ini masih

    sangat jauh dalam mencapai indikator keberhasilan

    siswa minimal 80% siswa yang tuntas. Oleh karena

    itu, pada pertemuan berikutnya diharapkan

    pencapaian klasikal dengan fokus IPA dapat

    meningkat. Hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat

    dari tabel berikut ini:

    Tabel 4.34 Persentase Nilai Hasil Evaluasi Dengan

    Fokus IPA Pertemuan Pertama Siklus 1

    No. Nilai

    Pertemuan 1

    Keterangan f

    Persentase

    (%)

    1. 4,00 0 0% Tuntas

    2. 3,66 2 6% Tuntas

    3. 3,33 0 0% Tuntas

    4. 3,00 2 6% Tu