bab iv profil desa krajankuloneprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_tesis_bab4.pdfpada saat ini...

14
98 BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULON A. Desa Krajankulon 1. Gambaran Umum Krajankulon merupakan nama sebuah desa yang memiliki ciri khas dan keistimewaan dibandingkan desa-desa lain di wilayah Kecamatan Kaliwungu. Pertama, Desa Krajankulon merupakan daerah yang memiliki akar sejarah penyebaran agama Islam di kawasan Semarang bagian barat oleh Kyai Asy’ari yang dikenal dengan sebutan Kyai Guru sekitar abad ke-17. Dalam menyampaikan misi dakwahnya, Kyai Guru tinggal dan menetap di kampung Pesantren (Krajankulon) mendirikan Masjid Al-Muttaqin dan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Pesantren (APIP). Kedua, bangunan dan sekaligus lembaga itu, masih tetap terjaga dan menjadi kebanggaan masyarakat di Kecamatan Kaliwungu. Pada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid. Sehingga di desa ini terdapat tokoh-tokoh agama Islam (kyai), yang berperan dalam mewariskan keilmuan agama Islam dan menjadi pengayom bagi masyarakat dalam menghadapi segala bentuk pengaruh dari luar. 2. Letak Geografis

Upload: others

Post on 24-Feb-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

98

BAB IV

PROFIL DESA KRAJANKULON

A. Desa Krajankulon

1. Gambaran Umum

Krajankulon merupakan nama sebuah desa yang memiliki ciri khas

dan keistimewaan dibandingkan desa-desa lain di wilayah Kecamatan

Kaliwungu. Pertama, Desa Krajankulon merupakan daerah yang memiliki

akar sejarah penyebaran agama Islam di kawasan Semarang bagian barat oleh

Kyai Asy’ari yang dikenal dengan sebutan Kyai Guru sekitar abad ke-17.

Dalam menyampaikan misi dakwahnya, Kyai Guru tinggal dan menetap di

kampung Pesantren (Krajankulon) mendirikan Masjid Al-Muttaqin dan

Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Pesantren (APIP).

Kedua, bangunan dan sekaligus lembaga itu, masih tetap terjaga dan

menjadi kebanggaan masyarakat di Kecamatan Kaliwungu. Pada saat ini di

Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2

masjid. Sehingga di desa ini terdapat tokoh-tokoh agama Islam (kyai), yang

berperan dalam mewariskan keilmuan agama Islam dan menjadi pengayom

bagi masyarakat dalam menghadapi segala bentuk pengaruh dari luar.

2. Letak Geografis

Page 2: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

99

(Denah dari Tabloid Persada Budaya Kaliwungu-Kendal Edisi Khusus

Syawalan, 1987)

Page 3: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

100

Krajankulon merupakan salah satu desa yang terletak di ibu kota

Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Desa ini terletak di sebelah timur

Kantor Kecamatan Kaliwungu berjarak sekitar 1 km. Sedangkan dari Kendal 7

km perjalanan menandai titik desa Krajankulon dimana daerah bagian luar

wilayahnya datar terletak di sepanjang jalan raya Kendal-Semarang. Batas

wilayah desa Krajankulon sebagai berikut:

- Sebelah Utara : berbatasan dengan desa Mororejo dan Wonorejo

- Sebelah Selatan : berbatasan dengan desa Protomulyo

- Sebelah Barat : berbatasan dengan desa Plantaran dan Sarirejo

- Sebelah Timur : berbatasan dengan desa Kutoharjo

Krajankulon memiliki 24 dusun kecil, karena pembagian dusun rata-

rata hanya 1-2 gang saja padahal luas desa Krajankulon relatif sempit. Adapun

nama-mana dusun sebagaimana berikut: Kranggan 1, Kranggan 2, Kranggan

3, Kranggan 4, Kapulisen, Sawahjati, Blandongan, Petekan, Santren, Bonsari,

Pandean, Kunduruhan, Sarean, Kauman, Kembangan, Plumbungan,

Setamanan, Rikeman, Demangan, Losari, Jekungan, Kampunganyar 1,

Kampunganyar 2, Kampunganyar 3 (Wawancara dengan Mashudi tanggal 3

Juni 2013).

Wilayahnya memiliki jarak pedukuhan yang berbeda-beda. Jarak

antara pedukuhan satu dengan yang lainnya berbeda-beda karena wilayah desa

ini terbelah oleh jalan raya utama pantura. Satu wilayahnya berada di sebelah

utara jalan pantura dan wilayah lainnya berada di sebelah selatan jalan

pantura. Sehingga ada yang berdekatan antara dusun satu dan lainnya tetapi

Page 4: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

101

ada juga yang letaknya jauh dari dusun sebelahnya bahkan dari pusat desa.

Luas wilayah Desa Krajankulon 519,00 Ha atau 5,19 km2.

Memasuki Desa Krajankulon orang akan disuguhi pandangan sebuah

masjid jami’ dengan kubah megah warna keemasan. Masjid Jami’ AL-

Muttaqin merupakan aset bagi masyarakat Kaliwungu karena turut

memperkuat pelabelan Kaliwungu sebagai “Kota Santri” dan memiliki akar

sejarah Islam pada masa masa lalu. Masjid yang didirikan oleh Kyai Haji

Asy’ari selanjutnya dikenal sebagai Kyai Guru didirikan sekitar tahun 1560-

an.

Suasana pesantren juga terlihat di wilayah Desa Krajankulon. Para

santri menghiasi setiap aktifitas masyarakatnya terutama ketika sore mulai

tiba, banyak santri yang keluar asrama untuk mencari berbagai keperluan.

Berderet toko melengkapi berbagai kebutuhan masyarakat dan para santri

dapat kita jumpai di desa ini. Pasar Sore, itulah yang biasa kita dengar untuk

membedakan dengan Pasar Pagi yang berada di sebelah barat desa

Krajankulon di wilayah kecamatan Kaliwungu. Selain itu untuk membedakan

antara Pasar Pagi yang beroperasi di pagi hingga siang menjelang sore, dan di

Pasar Sore para pedagang dan pembeli beraktifitas sore hingga malam hari

meski mulai pagi hari mereka sudah berjualan. Sebutan itu muncul karena

ketika sore datang pasar tersebut semakin ramai dikunjungi para santri dan

masyarakat baik dari Krajankulon maupun dari luar desa. Keberadaan pasar

tersebut memberikan peluang pada masyarakat sekitar untuk menekuni usaha

disektor informal misalnya: berjualan minyak wangi, kitab dan buku-buku

agama, berjualan kebutuhan rumah tangga, kelontong, kain, baju muslim,

Page 5: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

102

makanan dan minuman dan lain sebagainya. Hal ini memberikan pemahaman

bahwa di Desa Krajankulon juga merupakan pusat aktifitas perekonomian

masyarakat setempat dan sekelilingnya.

3. Kondisi Kependudukan

Tabel 1

Penduduk Desa Krajankulon Bersadarkan Kelompok Umur

Tahun 2009

NO Umur Jumlah %

1. 0 – 5 tahun 1.188 11

2. 6 – 12 tahun 1.407 13

3. 13 – 30 tahun 3.601 33

4. 31 – 58 tahun 4.371 41

5. 59 tahun keatas 189 1,8

Total Jumlah 10.766

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui penduduk Desa Krajankulon

sebagain besar remaja awal (13%) remaja (33%) dan orang dewasa 41%,

balita 11 %, dan yang paling sedikit 1,8 %. Artinya masyarakat di Desa

Krajankulon didominasi penduduk usia produktif. Di Desa Krajankulon juga

terdapat penduduk pendatang, mereka bertempat tinggal di perumahan

menempati areal baru bekas lahan sawah milik penduduk asli yang dijual

kepada pihak ketiga. Penduduk pendatang terdiri dari santri dan pedagang

yang kos semua sekitar 2500 orang. Jadi penduduknya beraneka ragam dan

menjadikan masyarakatnya sangat unik.

4. Pemeluk Agama

Page 6: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

103

Tabel 2

Banyaknya Pemeluk Agama Kecamatan Kaliwungu

No. Desa Islam Protestan Katolik Budha Hindu

1. Kumpulrejo 2.593 0 0 0 0

2. Karang Tengah 2.218 2 0 0 0

3. Sari Rejo 5.383 10 11 1 0

4. Krajankulon 9.907 12 36 2 6

5. Kutoharjo 10.740 5 21 3 7

6. Nolokerto 6.067 14 10 0 3

7. Sumberejo 5.867 0 37 22 26

8. Mororejo 6.405 4 4 0 0

9. Wonorejo 4.207 0 0 0 0

Jumlah 2008 53.387 47 119 28 42

2007 53.652 46 115 26 40

2006 52.255 46 114 27 37

(Sumber: Statistik Kecamatan Kaliwungu Tahun 2008)

Dari Tabel di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan:

a) Penduduk Desa Krajankulon cukup heterogen, pemeluk agama Kristen,

Katholik, Budha dan Hindu dapat hidup berdampingan dengan pemeluk

agama dominan (Islam). Data 2013 pemeluk agama Islam mencapai 11.420

orang.

b) Perkembangan pemeluk non Islam dari tahun ke tahun cukup stabil,

termasuk data terakhir tahun 2013: Kristen 12 orang, Kaatholik 34 orang,

Budha 2 orang, dan Hindu 6 orang.

5. Pendidikan Formal

Page 7: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

104

Tabel 3

Penduduk Desa Krajankulon Bersadarkan Pendidikan Tahun 2009

NO Jenjang Pendidikan Jumlah %

1. Belum sekolah 366 3

2. Tidak pernah sekolah 870 8

3. Pendidikan SD tidak tamat 1.364 13

4. SD/sederajat 4.107 38

5. SMP/sederajat 2.349 22

6. SLTA/sederajat 1.493 14

7. Diploma 1 161 1

8. Diploma 2 59 0,5

9. Diploma 3 122 1

10. Sarjana 12 0,1

11. Pascasarjana (S2) 5 0,05

Total Jumlah 10.908

Tabel di atas memperlihatkan mayoritas penduduk di Desa

Krajankulon berpendidikan SD/Sederajat 38 % dan angka partisipasi

masyarakat untuk menempuh pendidikan formal di perguruan tinggi cukup

rendah 3,05 %.

6. Perekonomian

Tabel 4

Penduduk Desa Krajankulon Bersadarkan Pekerjaan Tahun 2009

NO Jenis Mata Pencaharian Pokok Jumlah %

1. Petani 104 11

2. Buruh tani 62 6

3. Buruh/swasta 399 43

4. PNS 92 10

5. Pengrajin 47 5

6. Pedagang 189 20

Page 8: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

105

7. Montir 11 1

8. Dokter 5 0,5

9. Bidan 5 0,5

Total Jumlah 914

Berdasarkan tabel dapat diketahui, penduduk di Desa Krajankulon

mayoritas bekerja sebagai buruh/swasta 43 %. Sementara angka yang

cukup tinggi bekerja di sector swasta sebagai pedagang 20 %, pengrajin 5

%, dan montir 1 % . Menurut keterangan Bapak Mashudi, areal persawahan

di desa Krajankulon semakin sempit (14 hektar), karena dalam

perkembangannya terjadi konversi lahan dari sawah menjadi pemukiman

(Wawancara, 3 Juni 2013).

Gambar 1: Konversi lahan pertanian menjadi perumahan.

Saat ini banyak sawah-sawah yang beralih fungsi menjadi

perumahan, baik di Krajan maupun di desa-desa lain yang ada di

Kaliwungu. Mereka terpaksan menjual sawahnya dengan kesulitan air dan

besarnya biaya yang dikeluarkan untuk proses tanam sampai menjelang

Page 9: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

106

panen. Kalau waktunya kemarau airnya susah bisanya menyedot dari

sungai yang tak seberapa airnya (sungai sudah dangkal dan sedikit airnya),

sedangkan hasilnya tidak sebanding dengan pengeluaran dan susahnya

menggarap sawah. Sedangkan kalau musim penghujan rata-rata mereka

juga tidak memetik hasilnya karena lebih sering kebanjiran. Akhirnya

mereka memilih menjual sawah-sawah yang mereka miliki.

Petani sebagai pemilik lahan tidak mengolah sendiri tanah

pertaniannya, tetapi diserahkan kepada para buruh tani. Petani pemilik,

sudah berganti profesi sebagai pemiliki usaha konveksi dan sebagian lain

menjadi pedagang di pasar. Diantara industri yang berkembang saat ini:

industri bordir, pandai besi, kripik, makanan-makanan, perak, batik (batik

tulis dan batik blok). Home-home industri itu mempekerjakan banyak

karyawan termasuk masyarakat Krajan dan orang-orang dari luar desa

(Wawancara dengan Ibu Munfaati, tanggal 12 Mei 2013). Menurut data

dari Kantor Desa Krajankulon ada 370 home industry yang tersebur pada

setiap RT (Wawancara dengan Bapak Muhammad, 21 Mei 2013).

Sebagian penduduk juga bekerja di sejumlah pabrik yang ada di

wilayah Kecamatan Kaliwungu (tepatnya di sepanjang jalan raya

Kaliwungu Kendal) seperti PT. Kayu Lapis, Asia Pasific Fibers Tbk.,

PT.Texmaco, Samator Gas, dan PT. Jaya Abadi Manunggal.

7. Kelembagaan Desa

Page 10: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

107

Tabel 5

Jenis Kelembagaan Desa Krajankulon Tahun 2009

NO Jenis Lembaga Jumlah

Lembaga

Jumlah

Aparat/Anggota

1. Pemerintah Desa 1 11

2. Badan Perwakilan Desa 1 9

3. Koperasi 6 47

4. Industri Kerajinan 3 15

5. Industri Pakaian 10 149

6. Industri Makanan 24 96

7. Industri Alat Pertanian 2 8

8. Toko 15 89

9. Warung Kelontong 115 230

10. Taman Kanak-Kanak

(TK)

5 366

11. SD/Sederajat 6 1.466

12. Madin 4 416

13. Pondok Pesantren 14 2572

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui, jumlah kelembagaan di

Desa Krajankulon sebagian besar adalah kelembagaan sektor ekonomi

mikro seperti koperasi, industri kerajinan, industri pakaian, industri

makanan, industri alat pertanian, toko, dan warung kelontong. Sedangka

kelembagaan bidang pendidikan umum dan agama justru relatif kecil jika

dibandingkan dengan kelembagaan di sektor ekonomi.

B. Potensi Desa

1. Sarana dan Prasarana

Page 11: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

108

Tabel 6

Jenis Sarana Prasarana Desa Krajankulon

NO Jenis Sarpras Jumlah

1 Masjid 2

2 Musholla 30

3 Gereja Kristen 1

4 SD/Sederajat 6

5 TK 5

6 Taman Pendidikan Al-Qur’an 4

7 Lembaga Pendidikan Agama (Pondok

Pesantren)

20

Berdasarkan tabel di atas diketahui sarana dan prasaranan tempat

ibadah 32 buah dan pendidikan agama khususnya untuk umat Islam

berjumlah 20 buah. Hal ini dapat disimpulkan lebih dari cukup, jika

dibandingkan dengan jumlah umat Islam 11.420 orang. Menurut data

Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Kabupaten Kendal Tahun 2008, dilihat

dari jumlah santrinya sebagian besar pondok pesantren memiliki santri

relatif sedikit (kurang dari 100 orang). Pondok pesantren yang memiliki

jumlah santri cukup banyak yaitu Pondok Pesantren ARIS (Arribatul

Islamy) 560 orang, Pondok Pesantren APIK 800 orang, Pondok Pesantren

Roudlotuth Tholibin (ASPIR) 203 orang, Pondok Pesantren Putra-Putri

Bani Umar Al-Karim 245 orang, Pondok Pesantren Miftahul Huda 300

orang, Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Miftahul Falah 250 orang.

2. Sosial dan Budaya

a. SDM

Page 12: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

109

Tabel 7

Jumlah Ulama, Mubaligh dan Khotib

Kecamatan Kaliwungu Tahun 2008

No Desa Ulama Mubaligh Khotib

1 Kumpulrejo 1 1 4

2 Karang Tengah 1 1 1

3 Sarirejo 5 4 9

4 Krajankulon 23 17 15

5 Kutoharjo 7 5 3

6 Nolokerto 1 1 10

7 Sumberejo 1 1 9

8 Mororejo 5 3 10

9 Wonorejo 2 1 5

Jumlah 2008 46 34 69

2007 46 34 71

2006 48 37 74

Sumber: KUA Kecamatan Kaliwungu

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan, Desa Krajankulon

memiliki potensi sumberdaya manusia yang bermutu terdiri dari ulama atau

kyai 23 orang, muballigh 17 orang dan khotib 15 orang. Banyaknya kyai

sebanding dengan jumlah pondok pesantren, karena kyai tersebut rata-rata

juga memimpin pondok pesantrennya.

b. Objek wisata religi

Situs yang menjadi pusat kegiatan Syawalan sangat beragam, mulai

dari masjid Al-Muttaqin (peningalan para kiai kharismatik Kabupaten

Kaliwungu) hingga Astana Kuntul Layang. Astana terletak di Protowetan

Kaliwungu yaitu makam para kiai sepuh Kaliwungu yang masih keturunn

Mataram.

Page 13: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

110

Gambar 2: Masjid Al-Muttaqin setelah mengalami 6 kali renovasi.

Semua situs tersebut menyiratkan bukti sisa-sisa kejayaan dan

kemasyhuran dakwah Islam yang dirintis ulama pendahulu di Kaliwungu. Ini dapat

dilihat pada situs Masjid Al-Muttaqin yang berada di antara alun-alun dan pasar

Kaliwungu. Bangunan megah ini menyiratkan keagungan syiar Islam pada saat

itu. Meski perluasan dan penambahan sudah dilakukan di sana sini, keagungan

masjid ini tetap tak terhapuskan. Pada perayaan Syawalan yang berlangsung

selama tujuh hari, masjid yang dibangun oleh Kyai Guru tersebut menjadi pusat

keramaian. Kunjungan peziarah rata-rata 10 bis setiap hari (Wawancara dengan

Satpam Masjid Al-Muttaqin tanggal 12 Mei 2013).

Objek lokasi ziarah melebar bukan hanya kepada makam Kyai Asy’ari

atau “Kyai Guru”, akan tetapi juga ke makam Sunan Katong, Pangeran

Mandurarejo, seorang Panglima Perang Mataram, dan Pangeran Pakuwaja.

Belakangan para peziarah merambah juga berziarah ke makam Kyai Mustofa, Kyai

Page 14: BAB IV PROFIL DESA KRAJANKULONeprints.walisongo.ac.id/1485/5/115112011_Tesis_Bab4.pdfPada saat ini di Desa Krajankulon terdapat 20 pondok pesantren salaf, 30 musholla dan 2 masjid

111

Musyafa’, dan Kyai Rukyat. Makam Kyai Asy’ari, Makam Pangeran Mandurarejo,

dan Sunan Katong terletak di jabal sebelah selatan desa Protomulyo, sedang

makam Kyai Mustofa dan Kyai Musyafa’ terletak di jabal sebelah utara-barat.