bab iv hasil penelitian dan...

27
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari 12 laki- laki dan 7 perempuan. Penelitian ini dapat dilakukan karena sebelumnya sudah mendapatkan ijin untuk meneliti. Hal itu dikarenakan kurang memuaskannya hasil belajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka ketika penelitian ini akan dilakukan di kelas tersebut, secara baik guru kelas dan kepala sekolah menerima. Penelitian ini menggunakan penerapan teori Gagne melalui metode kerja kelompok. Dalam pelaksanaannya, siswa akan lebih banyak terlibat aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu perlu bagi guru untuk mengetahui sintak dari tidakan yang akan dilakukan. Dalam beberapa kali pertemuan antara peneliti dengan guru membahas dan mematangkan tindakan yang akan dilakukan. Sehingga pada hari pelaksanaan tindakan guru dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana meskipun masih ada hal-hal yang belum dilakukan. Hal itu terjadi karena metode kerja kelompok jarang dilakukan. Pelaksanaan penelitian terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan alokasi waktu setiap pertemuan 2 x 35 menit. Materi disajikan dalam 2 pertemuan, tetapi tidak berkesinambungan, sehingga setiap pertemuan dilakukan tindakan secara utuh. Setiap pertemuan memiliki 6 indikator dan 12 sintak. Berikut akan disajikan pelaksanaan tindakan siklus 1 dan siklus 2 secara terperinci. 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Pelaksanaan observasi mengenai kondisi awal dilakukan satu bulan sebelum dilakukan tindakan. Observasi meliputi kondisi guru dan siswa saat pembelajaran berlangsung. Pada saat dilakukan observasi, didapat bahwa guru menyampaikan pembelajaran dengan metode ceramah kemudian siswa diberi latihan soal. Menurut informasi yang disampaikan oleh guru, hal tersebut

Upload: truongxuyen

Post on 21-Jun-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

45

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh

Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari 12 laki-

laki dan 7 perempuan. Penelitian ini dapat dilakukan karena sebelumnya sudah

mendapatkan ijin untuk meneliti. Hal itu dikarenakan kurang memuaskannya hasil

belajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

ketika penelitian ini akan dilakukan di kelas tersebut, secara baik guru kelas dan

kepala sekolah menerima.

Penelitian ini menggunakan penerapan teori Gagne melalui metode kerja

kelompok. Dalam pelaksanaannya, siswa akan lebih banyak terlibat aktif dalam

pembelajaran. Oleh karena itu perlu bagi guru untuk mengetahui sintak dari

tidakan yang akan dilakukan. Dalam beberapa kali pertemuan antara peneliti

dengan guru membahas dan mematangkan tindakan yang akan dilakukan.

Sehingga pada hari pelaksanaan tindakan guru dapat melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan rencana meskipun masih ada hal-hal yang belum dilakukan. Hal itu

terjadi karena metode kerja kelompok jarang dilakukan.

Pelaksanaan penelitian terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2

pertemuan dengan alokasi waktu setiap pertemuan 2 x 35 menit. Materi disajikan

dalam 2 pertemuan, tetapi tidak berkesinambungan, sehingga setiap pertemuan

dilakukan tindakan secara utuh. Setiap pertemuan memiliki 6 indikator dan 12

sintak. Berikut akan disajikan pelaksanaan tindakan siklus 1 dan siklus 2 secara

terperinci.

4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal

Pelaksanaan observasi mengenai kondisi awal dilakukan satu bulan

sebelum dilakukan tindakan. Observasi meliputi kondisi guru dan siswa saat

pembelajaran berlangsung. Pada saat dilakukan observasi, didapat bahwa guru

menyampaikan pembelajaran dengan metode ceramah kemudian siswa diberi

latihan soal. Menurut informasi yang disampaikan oleh guru, hal tersebut

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

46

dilakukan karena untuk memenuhi target materi sebelum dilakan ulangan akhir

semester. Dengan metode ceramah yang dilakukan guru, siswa menjadi pasif,

kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Kondisi siswa saat menerima

materi melalui metode ceramah yang dilakukan guru berdampak pada hasil belajar

matematika. Data yang dipakai dalam kondisi awal atau prasiklus berasal dari

hasil Ulangan Akhir Semester 1/2012-2013. Data akan disajikan dalam deskripsi

data. Berdasarkan rendahnya hasil belajar matematika prasiklus, maka dilakukan

refleksi melalui diskusi dengan guru sehingga dilakukan tindakan dengan

penerapan teori Gagne melalui metode kerja kelompok.

4.1.2 Pelaksanaan Siklus 1

Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini adalah dua siklus. Siklus

pertama terdiri dari dua pertemuan, dan siklus dua terdiri dari dua pertemuan.

Tindakan siklus 1 dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Tindakan siklus 1 terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi

dan refleksi. Tindakan siklus 1 dilaksanakan pada hari Selasa dan Kamis, tanggal

19 dan 21 Maret 2013. Siklus 1 dilaksanakan dengan 2 kali pertemuan. Tiap-tiap

pertemuan terdiri dari dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Tahap-tahap yang

dilaksanakan adalah sebagai berikut:

4.1.2.1 Tahap Perencanaan

Kegiatan perencanaan dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Maret 2013 di

ruang guru SD Negeri Sukorejo Suruh. Peneliti dan guru kelas 5 mendiskusikan

rancangan waktu tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian ini. Akhir

diskusi ini diperoleh kesepakatan bahwa pelaksanaan tindakan siklus 1 akan

dilaksanakan pada hari Selasa dan Kamis, tanggal 19 dan 21 Maret 2013.

Pelaksanaan siklus 1 pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 19 Maret

2013 selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu jam ke 1 dan 2 (pukul 07.15

WIB-08.25 WIB). Pelaksanaan siklus 1 pertemuan 2 pada hari Kamis tanggal 21

Maret 2013 selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu jam ke 4 dan 5 (pukul

09.30 WIB-10.40 WIB).

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

47

Peneliti dan guru kelas 5 mendiskusikan rancangan waktu tindakan yang

akan dilakukan dalam proses penelitian ini. Guru kelas 5 dan peneliti sudah

menentukan pokok bahasan yang akan dikembangkan yaitu sifat-sifat bangun

ruang, hal itu sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan hasil

belajar matematika khususnya sifat-sifat bangun ruang. Selanjutnya guru

mempelajari sintak tindakan yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Dalam

RPP, setiap pertemuan waktu selama 70 menit digunakan untuk kegiatan awal 10

menit, kegiatan inti yang terdiri dari eksplorasi, elaborasi, konfirmasi (EEK)

selama 45 menit, dan kegiatan akhir selama 15 menit.

Pembelajaran yang dilaksanakan adalah mengidentifikasi sifat-sifat

bangun ruang, yang dilaksanakan dengan menerapkan teori Gagne melalui metode

kerja kelompok. Metode yang digunakan adalah kerja kelompok sehingga dalam

kegiatan pembelajarannya siswa akan dibagi dalam beberapa kelompok kerja.

Setelah RPP dibuat, peneliti mempersiapkan media dan sumber belajar.

Media yang digunakan adalah bangun ruang (kubus, balok, prisma segitiga, limas

segiempat, limas segitiga, tabung, kerucut, bola) dari kertas karton berwarna yang

nantinya akan digunakan oleh kelompok dalam melakukan kerja kelompok.

Sumber belajar diambil dari buku sekolah elektronik siswa dan LKS siswa.

Selanjutnya peneliti mempersiapkan lembar kerja kelompok, soal evaluasi

individu, daftar nilai, lembar observasi guru mengajar, dan lembar observasi

aktivitas siswa.

4.1.2.2 Tahap Pelaksanaan (tindakan)

Pelaksanaan tindakan siklus 1 pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa

19 Maret 2013. Tindakan dilaksanakan sesuai perencanaan selama dua jam

pelajaran (2 x 35 menit) yaitu jam ke 1 dan 2 (pukul 07.15 WIB-08.25 WIB).

Pelaksanaan pembelajaran di ruang kelas 2 SD Negeri Sukorejo Suruh karena

ruang kelas 5 digunakan untuk tryout kelas 6. Urutan pelaksanaan pembelajaran

yang dilakukan pada siklus pertama adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal

Guru memberikan salam pembuka, mengabsen lalu memberikan apersepsi

berupa pertanyaan yang menyangkut dengan materi yang akan dipelajari.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

48

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti terdiri dari tahap eksplorasi, elaborasi dan eksplorasi. Pada

kegiatan eksplorasi terdiri dari langkah sebagai berikut:

1) Siswa diajak untuk mengingat kembali materi bangun datar yang

merupakan dasar membuat bangun ruang.

2) Siswa diminta mendemonstrasikan media bangun-bangun ruang di

depan kelas. Pada bagian ini, siswa menunjukkan bangun ruang yang

sesuai dengan nama bangun ruangnya.

3) Guru menyampaikan materi secara rinci melalui caramah variatif dan

tanya jawab serta demonstrasi yang dilakukan beberapa siswa yang

maju. Pada bagian ini seharusnya guru hanya memberikan pengantar

materi untuk merangsang pemikiran siswa tetapi justru keseluruhan

materi telah disampaikan sehingga siswa sudah tahu materi secara

keseluruhan.

4) Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok, mengambil lembar kerja

kelompok dan bangun ruang kelompok 1 (kubus, balok, prisma

segitiga, tabung) yang akan diidentifikasi. Dalam membagi kelompok,

guru membagi berdasarkan heterogenitas. Siswa yang pandai disebar

ke dalam kelompok yang berbeda. Dasar dari pengelompokan tersebut

adalah nilai Ulangan Akhir Semester 1 tahun pelajaran 2012/2013.

Pada kegiatan elaborasi terdiri dari langkah sebagai berikut:

1) Siswa berdiskusi dalam kelompok. Materi yang seharusnya digunakan

untuk kerja kelompok telah disampaikan guru pada awal pembelajaran,

sehingga dalam bekerja kelompok siswa kurang serius.

2) Dengan panduan guru, masing-masing kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya.

Pada kegiatan konfirmasi adalah Guru bersama siswa memberikan

penilaian terhadap hasil kerja kelompok. Penilaian yang dilakukan tidak

berupa scoring, tetapi lebih kepada pendapat kelompok lain, hasil kerja

kelompok sudah benar atau belum.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

49

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup siswa mengerjakan soal evaluasi akhir secara

individu.

Pelaksanaan tindakan siklus 1 pertemuan 2 adalah hari Kamis 21 Maret

2013. Tindakan dilaksanakan sesuai perencanaan selama dua jam pelajaran (2 x

35 menit) yaitu jam ke 4 dan 5 (pukul 09.30 WIB-10.40 WIB). Pelaksanaan

pembelajaran di ruang kelas 2 SD Negeri Sukorejo Suruh karena ruang kelas 5

digunakan untuk tryout kelas 6. Urutan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan

pada tindakan siklus 1 pertemuan 2 hampir sama dengan pertemuan pertama yaitu

sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal

Guru memberikan salam pembuka, mengabsen lalu memberi pengantar

dengan mengingatkan kembali materi yang dipelajari pada pertemuan

sebelumnya.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti terdiri dari tahap eksplorasi, elaborasi, dan eksplorasi. Pada

kegiatan eksplorasi terdiri dari langkah sebagai berikut:

1) Guru menjelaskan secara rinci sifat-sifat bangun ruang melalui

ceramah variatif dan tanya jawab serta demonstrasi dari beberapa

siswa yang maju. Pada bagian ini seharusnya guru hanya memberikan

pengantar materi untuk merangsang pemikiran siswa tetapi justru

keseluruhan materi telah disampaikan sehingga siswa sudah tahu

materi secara keseluruhan.

2) Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok, mengambil lembar kerja

kelompok dan bangun ruang kelompok 2 (limas segiempat, limas

segitiga, kerucut, bola) yang akan diidentifikasi. Dalam membagi

kelompok, guru membagi berdasarkan heterogenitas. Siswa yang

pandai disebar ke dalam kelompok yang berbeda. Dasar dari

pengelompokan tersebut adalah nilai Ulangan Akhir Semester 1 tahun

pelajaran 2012/2013.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

50

Pada kegiatan elaborasi adalah sebagai berikut:

1) Siswa berdiskusi dalam kelompok. Materi yang seharusnya digunakan

untuk kerja kelompok telah disampaikan guru pada awal pembelajaran,

sehingga dalam bekerja kelompok siswa kurang serius.

2) Dengan panduan guru, masing-masing kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya.

Pada kegiatan konfirmasi adalah Guru bersama siswa memberikan

penilaian terhadap hasil kerja kelompok. Penilaian yang dilakukan tidak

berupa skoring, tetapi lebih kepada pendapat kelompok lain, hasil kerja

kelompok sudah benar atau belum.

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup siswa mengerjakan soal evaluasi akhir secara

individu.

4.1.2.3 Tahap Observasi

Pada tahap observasi peneliti melakukan pengamatan terhadap situasi

selama guru kelas 5 melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan alat bantu

berupa lembar observasi keterlaksanaan kegiatan guru sesuai sintak pembelajaran

dan lembar observasi kegiatan siswa serta kamera untuk memperoleh data

mengenai kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP. Ringkasan dari

lembar observasi kegiatan guru sesuai sintak disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 12Keterlaksanaan Kegiatan Guru Sesuai Sintak

pada Pembelajaran Matematika Kelas 5SD Negeri Sukorejo Semester 2/2012-2013

Siklus 1

No Keterangan Total KeterlaksanaanSintak (seharusnya)

KeterlaksanaanSintak

1 Pertemuan 1 12 4

2 Pertemuan 2 12 6

Dari Tabel 12 terlihat bahwa pada pertemuan 1 hanya 4 kegiatan sesuai

sintak yang dilaksanakan antara lain menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

51

dan materi yang akan pelajari, memandu siswa untuk membentuk kelompok,

memandu siswa dalam presentasi hasil, dan melakukan evaluasi belajar. Pada

pertemuan 2 hanya 6 kegiatan sesuai sintak yang dilakukan antara lain

menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan dan meteri yang akan dipelajari,

meminta siswa menyebutkan bangun ruang lain setelah guru mendemonstrasikan

suatu bangun ruang, memandu siswa untuk membentuk kelompok, memandu

siswa dalam presentasi hasil, memberikan penguatan, melakukan evaluasi belajar.

Keterlaksanaan kegiatan guru sesuai sintak pada siklus 1 masuk dalam

kategori kurang baik menuju cukup. Secara rinci keterlaksanaan kegiatan guru

sesuai sintak akan disajikan dalam lampiran. Hal-hal yang tidak dilakukan guru

dalam siklus 1 antara lain menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi

siswa, menjelaskan alur kerja kelompok, memantau dan pemfasilitasan bagi

kelompok yang kesulitan, memberikan penghargaan, dan merangkum materi.

4.1.2.4 Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil observasi dan tes yang dilaksanakan, guru dan peneliti

melakukan refleksi untuk menemukan kelemahan-kelemahan pada saat kegiatan

pembelajaran berlangsung pada siklus 1. Kelemahan pada siklus 1 yaitu pada saat

pra pembelajaran guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi

siswa yang berfungsi untuk memusatkan perhatian siswa sehingga siswa kurang

fokus pada pembelajaran, guru menyampaikan semua materi secara rinci diawal

kegiatan sehingga dalam kerja kelompok siswa kurang serius dalam bekerja

kelompok. Keterlaksanaan sintak yang dilakukan guru saat mengajar pada siklus 1

adalah 4 dan 6 dari 12 sintak.

Aktivitas siswa pada siklus 1 juga kurang hal ini ditunjukkan dengan

kurangnya keberanian siswa dalam berperan serta untuk mendemonstrasikan

bangun ruang di depan kelas, malu bertanya tentang hal yang belum dipahami,

siswa terlalu ramai dan tidak tenang dalam bekerja kelompok maupun

mengerjakan tes individu. Pada kegiatan akhir siswa tidak diberi rangkuman

materi. Kelemahan tersebut memengaruhi pada hasil belajar.

Kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus 1 akan diatasi pada siklus

2 sehingga kemampuan guru dan aktivitas siswa dapat meningkat yang

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

52

diharapkan akan berdampak pada peningkatan hasil belajar matematika siswa.

Hasil dari siklus 1 belum memenuhi indikator kinerja yang sudah direncanakan.

Maka untuk meningkatkan hasil belajar matematika khususnya bangun ruang

pada siswa kelas 5 sesuai dengan indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu

>80% dari 19 siswa nilainya diatas KKM (70), akan dilakukan tindakan siklus 2

dengan perencanaan yang lebih matang terkait perbaikan hasil observasi dan

refleksi pada siklus 1.

4.1.3 Pelaksanaan Siklus 2

Tindakan siklus 2 dilaksanakan pada hari Kamis dan Sabtu, tanggal 28 dan

30 Maret 2013. Siklus 2 silaksanakan 2 kali pertemuan. Tiap-tiap pertemuan

terdiri dari dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Tahap-tahap yang dilaksanakan

adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi sebagai berikut:

4.1.3.1 Tahap Perencanaan

Kegiatan perencanaan dilaksanakan pada hari Sabtu 23 Maret 2013 di

ruang guru SD Negeri Sukorejo Suruh. Peneliti dan kolaborator guru kelas 5

mendiskusikan rancangan waktu tindakan yang akan dilakukan dalam proses

penelitian ini. Akhir diskusi diperoleh kesepakatan bahwa pelaksanaan tindakan

siklus 2 akan diadakan pada hari Kamis dan Sabtu, tanggal 28 dan 30 Maret 2013.

Pelaksanaan siklus 2 pertemuan 1 pada hari Kamis tanggal 28 maret 2013 selama

dua jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu jam ke 4 dan 5 (pukul 09.30 WIB-10.40

WIB). Pelaksanaan siklus 2 pertemuan 2 pada hari Sabtu, 30 Maret 2013 selama

dua jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu jam ke 1 dan 2 (07.15 WIB-08.25 WIB).

Sebelum pelaksanaan siklus 2 ada hal-hal yang perlu diperbaiki guru

dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan teori Gagne melalui metode

kerja kelompok guna mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada siklus

1. kelemahan pada siklus 1 salah satunya kurang memusatkan perhatian siswa dan

tidak menyampaikan tujuan pembelajaran di awal pembelajaran sehingga siswa

kurang fokus dan tidak mengetahui tujuan mereka belajar materi tersebut,

penyampaian materi di awal pembelajaran yang menyebabkan siswa kurang serius

dalam kegiatan kerja kelompok. Aktivitas siswa pada siklus 1 masih kurang

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

53

sehingga perlu adanya dorongan dari guru supaya siswa berani bertanya dan

mengemukakan pendapatnya. Pada siklus 1 ketika mengerjakan tugas baik

individu ataupun kelompok siswa masih ramai dan cenderung tidak tenang,

sehingga pada siklus 2 direncanakan materi dikuatkan diakhir pembelajaran

sebagai rangkuman supaya dalam bekerja kelompok siswa secara sungguh-

sungguh mengidentifikasi dengan baik. Pada kegiatan akhir siswa tidak diberi

rangkuman materi, sehingga dalam siklus 2 direncanakan siswa akan dilibatkan

dalam tanya jawab ataupun umpan balik yang mengarah pada penyimpulan dan

merangkum materi.

Guru kelas 5 hanya akan melanjutkan materi yang sudah diajarkan pada

siklus 1. Pada siklus 2 akan difokuskan untuk mendalami lebih lanjut tentang

materi yang telah diajarkan pada siklus 1. Segala sesuatu sebelum mengajar sudah

dipersiapkan semaksimal mungkin agar sintak pembelajaran dilakukan lebih baik

dari siklus 1 dan keterampilan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang dalam

kelompok juga dapat meningkat. Dalam RPP yang telah ditentukan waktu selama

70 menit digunakan untuk kegiatan awal pembelajaran selama 10 menit, kegiatan

inti yang terdiri dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi (EEK) selama 45 menit,

dan kegatan akhir selama 15 menit. Alokasi waktu tersebut diterapkan baik pada

pertemuan 1 dan pertemuan 2.

Pembelajaran yang dilaksanakan adalah mengidentifikasi sifat-sifat

bangun ruang yang dilaksanakan dengan menerapkan teori Gagne melalui metode

kerja kelompok. Mengingat dalam pembelajaran berdasarkan teori Gagne melalui

metode kerja kelompok menuntut keaktifan siswa dalam kegiatan

pembelajarannya, maka pada kegiatan di siklus 2 difokuskan dalam kerja

kelompok untuk mengidentifikasi secara rinci sifat-sifat bangun ruang

berdasarkan bangun yang disajikan tanpa ada penyampaian materi diawal

kegiatan. Hal ini dilakukan supaya siswa lebih bersungguh-sungguh dalam kerja

kelompok.

Setelah RPP dibuat, peneliti mempersiapkan media dan sumber belajar.

Media dan sumber belajar masih sama dengan siklus 1 dengan penambahan

gambar bangun ruang secara detail. Selanjutnya peneliti mempersiapkan lembar

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

54

kerja kelompok, lembar soal evaluasi dengan tingkat kesulitan lebih tinggi

dibanding siklus 1, lembar kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa.

4.1.3.2 Tahap Pelaksanaan (Tindakan)

Pelaksanaan tindakan siklus 2 pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Kamis

28 Maret 2013. Tindakan dilaksanakan sesuai perencanaan selama dua jam

pelajaran (2 x 35 menit) yaitu jam ke 4 dan 5 (pukul 09.30 WIB-10.40 WIB).

Pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas 5 SD Negeri Sukorejo Suruh. Urutan

pelaksanaan tindakan siklus 2 adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal

Guru memberikan salam pembuka, lalu guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan memotivasi siswa supaya memfokuskan perhatian pada

pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti terdiri dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada

kegiatan eksplorasi terdiri dari langkah berikut:

1) Siswa diajak untuk mengingat materi bangun datar sebagai dasar

mempelajari bangun ruang.

2) Siswa diberi sedikit pengantar materi tentang bangun ruang. Pengantar

materi diperlukan supaya siswa terangsang untuk memikirkan materi

berikutnya tetapi guru memberikan pengantar hanya sedikit saja.

3) Guru membagi siswa dalam kelompok belajar sama seperti siklus 1,

memberi lembar kerja kelompok dan bangun ruang kelompok 1

(kubus, balok, prisma segitiga, dan tabung) sesuai dengan tugasnya.

Pembagian kelompok didasarkan pada heterogenitas sesuai hasil

Ulangan Akhir Semester 1 tahun pelajaran 2012/2013.

Pada kegiatan elaborasi terdiri dari langkah berikut:

1) Siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang secara detail dalam

kelompok, guru memfasilitasi pada kelompok yang kesulitan.

2) Guru memandu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja

kelompok, kelompok lain untuk menanggapi.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

55

Kegiatan konfirmasi adalah guru memberikan penguatan dan mengajak

siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan

membuat rangkuman bersama.

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup siswa mengerjakan soal evaluasi individu, lalu guru

memberi penguatan akhir, penghargaan kepada siswa dan kelompok yang

berprestasi.

Pelaksanaan tindakan siklus 2 pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Sabtu,

30 Maret. Tindakan dilaksanakan sesuai perencanaan selama dua jam pelajaran (2

X 35 menit) yaitu jam ke 1 dan 2 (pukul 07.15 WIB-08.25 WIB). Pembelajaran

dilaksanakan di ruang kelas 5 SD Negeri Sukorejo Suruh. Urutan pelaksanaan

tindakan siklus 2 adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal

Guru memberikan salam pembuka, lalu guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan memotivasi siswa supaya memfokuskan perhatian pada

pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti terdiri dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada

kegiatan ekplorasi terdiri dari langkah berikut :

1) Siswa diajak untuk mengingat materi bangun datar sebagai dasar

mempelajari bangun ruang.

2) Siswa diberi sedikit pengantar materi tentang bangun ruang.

3) Guru membagi siswa dalam kelompok belajar sama seperti siklus 1,

memberi lembar kerja kelompok dan bangun ruang kelompok 2 (limas

segiempat, limas segitiga, kerucut dan bola) sesuai dengan tugasnya.

Pembagian kelompok berdasarkan heterogenitas sesuai hasil Ulangan

Akhir Semester 1 tahun pelajaran 2012/2013.

Pada kegiatan elaborasi terdiri dari:

1) Siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang secara detail dalam

kelompok, guru memfasilitasi pada kelompok yang kesulitan.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

56

2) Guru memandu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja

kelompok, mengajar kelompok lain untuk menanggapi dan

memberikan penguatan.

Kegiatan konfirmasi adalah guru memberikan penguatan dan mengajak

siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan

membuat rangkuman bersama.

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup siswa mengerjakan soal evaluasi individu, lalu guru

memberi penguatan akhir, penghargaan kepada siswa dan kelompok yang

berprestasi.

4.1.3.3 Tahap Observasi

Pada tahap observasi, peneliti melakukan pengamatan terhadap

keterlaksanaan sintak pembelajaran yang dilakukan guru dan kegiatan yang

dilakukan siswa dengan menggunakan alat bantu berupa lembar observasi

kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa, dan kamera.

Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai kesesuaian

pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan guru dengan RPP yang telah

disusun. Ringkasan hasil lembar observasi kegiatan guru akan disajikan dalam

tabel berikut.

Tabel 13Keterlaksanaan Kegiatan Guru Sesuai Sintak

pada Pembelajaran MatematikaKelas 5 SD Negeri Sukorejo

Semester 2/ 2012-2013Siklus 2

No Keterangan Total KeterlaksanaanSintak (seharusnya)

KeterlaksanaanSintak

1 Pertemuan 1 12 11

2 Pertemuan 2 12 12

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

57

Dari Tabel 13 dapat dilihat bahwa pada pertemuan 1 hanya ada 1 kegiatan

yang tidak dilakukan yaitu memberikan penghargaan terhadap hasil kerja

kelompok yang paling baik. Meskipun hana ada 1 kegiatan yang tidak dilakukan

tetap dalam pembelajaran tersebut belum terlaksana sepenuhnya pembelajaran

dengan penerapan teori Gagne melalui kerja kelompok. Hal ini dikarenakan siswa

menjadi kurang bersemangat untuk pembelajaran selanjutnya jika tidak diberi

penghargaan dari hasil kerja terbaiknya. Sedangkan pada pertemuan 2 semua

kegiatan sesuai sintak telah dilakukan. Secara lebih jelasnya mengenai hasil

observasi keterlaksanaan kegiatan guru sesuai sintak akan disajikan pada

lampiran. Keterlaksanaan kegiatan guru sesuai sintak pada siklus 2 sudah

terlaksana secara keseluruhan dengan kategori sangat baik.

4.1.3.4 Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil observasi dan tes yang dilaksanakan, guru dan peneliti

melakukan refleksi. Kelemahan-kelemahan yang ditemukan pada siklus 1 dapat

diatasi pada siklus 2. Dari 12 kegiatan guru sesuai sintak dapat dilaksanakan

semua pada siklus 2. Kegiatan siswa juga mengalami peningkatan dengan

kategori baik. Hal ini juga memengaruhi pada hasil evaluasi yang diadakan

diakhir pertemuan. Hasil dari siklus 2 telah memenuhi indikator kinerja sehingga

tidak perlu dilakukan siklus selanjutnya.

4.2 Hasil Penelitian

Pada bagian hasil penelitian ini disajikan dua sub bab yaitu deskripsi data

dan analisis data. Deskripsi data hanya akan disajikan data hasil penelitian.

Sedangkan analisis data, data hasil penelitian akan dianalisis.

4.2.2 Deskripsi Data

Data yang akan disajikan adalah data prasiklus, data siklus 1 dan siklus 2

yang terdiri dari data hasil belajar matematika, lembar observasi keterlaksanaan

sintak dan lembar observasi kegiatan siswa. Untuk menyederhanakan data hasil

belajar, data akan disajikan dalam destribusi frekuensi.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

58

4.2.2.1 Data Prasiklus

Sebelum dilakukan tindakan pembelajaran menggunakan penerapan teori

Gagne, berdasarkan hasil belajar matematika siswa kelas 5 SD Negeri Sukorejo

pada UAS 1/2012-2013 didapat data sebagai berikut.

Tabel 14Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 5

pada Ulangan Akhir Semester 1/2012-2013

No. Ketuntasan Frekuensi Persentase

1. Tuntas 9 siswa 47%

2. Tidak Tuntas 10 siswa 53%

Jumlah 19 siswa 100%

Berdasarkan data Tabel 14 dapat disajikan dalam grafik pada gambar

sebagai berikut.

Gambar 3 Ketuntasan Hasil Belajar Matematika SiswaKelas 5 pada Ulangan Akhir Semester 1/2012-2013.

Dari Tabel 14 dan Gambar 3 tentang ketuntasan hasil belajar matematika

siswa kelas 5 SD Negeri Sukorejo pada Ulangan Akhir Semester 1/2012-2013

didapat bahwa hanya ada 9 siswa yang tuntas dengan persentase sebesar 47% dan

ada 10 siswa yang tidak tuntas sebesar 53% dari KKM ≥ 70.

47%

53%

tuntas tidak tuntas

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

59

4.2.2.2 Data Siklus 1

Data dari hasil tes matematika siklus 1 selama dua kali pertemuan

disajikan secara sederhana dalam tabel destribusi frekuensi. Pembuatan frekuensi

menggunakan acuan rumus dari Sugiyono (2011: 35):= 1 + 3,3 log= 1 + 3,3 .1,27= 5= ( . − . ) + 1= (80 − 40) + 15= 415 = 8,22 = 9

Dari perhitungan menggunakan rumus tersebut didapat bahwa panjang kelas

adalah 9 dengan banyak kelas 5. Sehingga dapat dibuat tabel sebagai berikut:

Tabel 15Destribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika

Siswa Kelas 5 SD Negeri SukorejoSemester 2/2012-2013

Siklus 1

No Interval FrekuensiPersentase

(%)

1 40 – 48 1 5,3

2 49 – 57 4 21,1

3 58 – 66 4 21,1

4 67 – 75 7 36,8

5 76 - 84 3 15,7

Jumlah 19 100

Untuk lebih jelasnya, hasil belajar matematika siklus 1 sesuai Tabel 15

disajikan dengan gambar berikut ini.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

60

Gambar 4 Diagram Batang Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas5 SD Negeri Sukorejo Semester 2/2012-2013 Siklus 1.

Dari Tabel 15 dan Gambar 4 didapat bahwa siswa yang mendapat nilai

rentang 40-48 ada 1 siswa, 49-57 ada 4 siswa, 58-66 ada 4 siswa, 67-75 ada 7

siswa, dan 76-84 ada 13 siswa.

Selain data hasil tes juga ada hasil observasi terhadap kegiatan siswa.

Hasil observasi terhadap kegiatan siswa dalam 2 pertemuan di siklus 1 adalah

sebagai berikut.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

40 – 48 49 – 57 58 – 66 67 – 75 76 - 84

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

61

Tabel 16Hasil Observasi Kegiatan

Siswa Kelas 5 SD Negeri SukorejoSemester 2/2012-2013

Siklus 1

No Uraian Tindakan Pertemuan 1 Pertemuan 2

1 Perhatian siswa terhadap pembelajaranyang disampaikan guru.

2,3 2,3

2 Kemauan untuk menerima pelajaran. 2,1 2,1

3 Keterlibat siswa dalam kegiatanpembelajaran.

2,1 2

4 Keaktifan siswa dalam memanfaatkanmedia yang digunakan.

2,3 2,2

5 Keinginan untuk bertanya danmengeluarkan pendapat.

2,2 2,1

6 Kerjasama antar siswa dalam prosespembelajaran.

1,2 2,2

7 Kesungguhan siswa mengerjakan tugasindividu maupun kelompok.

2,2 2,4

8 Kemauan untuk menerapkan hasilpelajaran.

2 2,3

9 Keaktifan untuk membuat kesimpulanpelajaran.

2 2,5

10 Kesungguhan siswa dalam mengerjakanevaluasi.

1,9 2,5

Jumlah 20,3 22,6

Rerata 2,03 2,26

Berdasarkan Tabel 16 perolehan skor aktivitas siswa siklus 1, data dapat

disajikan dalam bentuk grafik pada gambar berikut.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

62

Gambar 5 Diagram Batang Hasil Observasi Kegiatan SiswaKelas 5 SD Negeri Sukorejo Semester 2/2012-2013

Dari Tabel 16 dan gambar 5 dapat dinyatakan bahwa rerata skor yang

diperoleh siswa sesuai lembar penilaian aktivitas siswa siklus 1 pertemuan 1

adalah 2,03 dari rerata skor maksimal 4. Penilaian aktivitas siswa siklus 1

pertemuan 2 adalah 2,26 dari rerata skor maksimal 4.

4.2.2.3 Data Siklus 2

Data dari hasil tes matematika siklus 2 selama dua kali pertemuan disajikan

secara sederhana dalam tabel destribusi frekuensi. Pembuatan frekuensi

menggunakan acuan rumus dari Sugiyono (2011: 35):= 1 + 3,3 log= 1 + 3,3 .1,27= 5= ( . − . ) + 1= (100 − 55) + 15= 465 = 9,2 = 10

Dari perhitungan menggunakan rumus tersebut didapat bahwa panjang kelas

adalah 10 dengan banyak kelas 5. Sehingga dapat dibuat tabel sebagai berikut.

2,03

2,26

Pertemuan 1 Pertemuan 2

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

63

Tabel 17Destribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika

Siswa Kelas 5 SD Negeri SukorejoSemester 2/2012-2013

Siklus 2No Interval Frekuensi Persentase (%)

1 55 - 64 1 5,32 65 - 74 1 5,3

3 75 - 84 4 21,1

4 85 - 94 6 31,5

5 ≥ 95 7 36,8

Jumlah 19 100

Untuk lebih jelasnya, hasil belajar matematika siklus 2 sesuai Tabel 17 dapat

disajikan dengan gambar berikut ini.

Gambar 6 Diagram Batang Hasil Belajar Matematika SiswaKelas 5 SD Negeri Sukorejo Semester 2/2012-2013 Siklus 2

Dari Tabel 17 dan Gambar 6 dapat dilihat bahwa siswa yang mendapatkan

nilai rentang 55-64 ada 1 siswa, 65-74 ada 1 siswa, 75-84 ada 4 siswa, 85-94 ada

6 siswa, dan ≥ 95 ada 7 siswa.

Hasil Observasi Kegiatan Siswa dalam 2 pertemuan di siklus 2, didapat

data sebagai berikut.

1 1

4

6

7

55 - 64 65 - 74 75 - 84 85 - 94 ≥ 95

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

64

Tabel 18Hasil Observasi Kegiatan

Siswa Kelas 5 SD Negeri SukorejoSemester 2/2012-2013

Siklus 2

No Uraian Tindakan Pertemuan 1 Pertemuan 2

1 Perhatian siswa terhadap pembelajaranyang disampaikan guru.

3,3 3,7

2 Kemauan untuk menerima pelajaran. 3,1 3,5

3 Keterlibat siswa dalam kegiatanpembelajaran.

3,4 3,4

4 Keaktifan siswa dalam memanfaatkanmedia yang digunakan.

3,3 3,4

5 Keinginan untuk bertanya danmengeluarkan pendapat.

3,3 3,6

6 Kerjasama antar siswa dalam prosespembelajaran.

3,2 3,4

7 Kesungguhan siswa mengerjakan tugasindividu maupun kelompok.

5,1 3,3

8 Kemauan untuk menerapkan hasilpelajaran.

2,9 3,5

9 Keaktifan untuk membuat kesimpulanpelajaran.

3,1 3,5

10 Kesungguhan siswa dalam mengerjakanevaluasi.

3 3,5

Jumlah 33,7 34,8

Rerata 3,37 3,48

Berdasarkan Tabel 18 perolehan skor aktivitas siswa siklus 2, data dapat

disajikan dalam bentuk diagram pada gambar berikut.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

65

Gambar 7 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Kelas 5 SD NegeriSukorejo Semester 2/2012-2013 Siklus 2

Dari Tabel 18 dan Gambar 7 dapat dinyatakan bahwa rerata skor yang

diperoleh siswa sesuai lembar penilaian aktivitas siswa siklus 2 pertemuan 1

adalah 3,37 dari skor maksimal 4. Penilaian aktivitas siswa siklus 2 pertemuan 2

adalah 3,48 dari skor maksimal 4.

4.2.3 Analisis Data

Pada bagian analisis data, data yang akan dianalisis terdiri dari data siklus

1 dan siklus 2.

4.2.3.1 Analisis Ketuntasan

Analisis ketuntasan dilakukan dengan membandingkan perolehan skor

masing-masing siswa dengan KKM. KKM yang ditetapkan untuk matematika di

kelas 5 SD Negeri Sukorejo adalah ≥ 70. Pada siklus 1 telah dilaksanakan

tindakan menggunakan penerapan teori Gagne melalui metode kerja kelompok.

Analisis ketuntasan skor hasil belajar matematika setelah dilakukan tindakan

pada siklus 1 disajikan dalam tabel berikut ini:

3,37

3,48

pertemuan 1 pertemuan 2

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

66

Tabel 19Ketuntasan Hasil Belajar MatematikaSiswa Kelas 5 SD Negeri Sukorejo

Semester 2/2012-2013Siklus 1

No KetuntasanSiklus 1

Frekuensi Persentase1. Tidak Tuntas 9 47%2. Tuntas 10 53%

Jumlah 19 100%Rerata 66,5

Skor Minimum 40Skor Maksimum 80

Hasil analisis ketuntasan siklus 1 sebagaimana disajikan dalam Tabel 19

untuk lebih jelasnya akan disajikan melalui gambar berikut:

Gambar 8 Diagram Lingkaran Ketuntasan Hasil BelajarMatematika Siswa Kelas 5 SD Negeri Sukorejo Semester2/2012-2013 Siklus 1.

Berdasarkan Tabel 19 dan Gambar 8 dapat dilihat bahwa penerapan teori

Gagne melalui metode kerja kelompok pada pelaksanaan tindakan siklus 1 ada 9

siswa yang belum tuntas atau sebesar 47% serta terdapat 10 siswa yang tuntas

dengan persentase 53%.

Pada siklus 2 telah dilaksanakan tindakan menggunakan penerapan teori

Gagne melalui metode kerja kelompok. Analisis data skor hasil belajar

Belum Tuntas

Tuntas

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

67

matematika setelah dilakukan tindakan pada siklus 2 dapat disajikan dalam tabel

berikut ini.

Tabel 20Ketuntasan Hasil Belajar MatematikaSiswa Kelas 5 SD Negeri Sukorejo

Semester 2/2012-2013Siklus 2

No KetuntasanSiklus 1

Frekuensi Persentase

1. Belum Tuntas 1 5%

2. Tuntas 18 95%

Jumlah 19 100%

Rerata 87,05

Skor Minimum 55

Skor Maksimum 100

Hasil analisis ketuntasan siklus 1 sebagaimana disajikan dalam Tabel 20

untuk lebih jelasnya akan disajikan melalui gambar berikut:

Gambar 9 Diagram Lingkaran Ketuntasan Hasil BelajarMatematika Siswa Kelas 5 SD Negeri Sukorejo Semester2/2012-2013 Siklus 2.

Dari Tabel 20 dan Gambar 9 dapat dilihat bahwa penerapan teori Gagne

melalui metode kerja kelompok pada pelaksanaan tindakan siklus 2 ada 1 siswa

Belum Tuntas

Tuntas

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

68

yang tidak tuntas dari KKM ≥ 70 dengan persentase 5% serta Ada 18 siswa yang

tuntas dari KKM ≥ 70 dengan persentase 95%.

4.2.3.2 Analisis Deskriptif Komparatif

Berdasarkan analisis ketuntasan skor hasil belajar matematika pada siklus

1 dan siklus 2 dilakukan analisis deskriptif komparatif. Skor ketuntasan

diperbandingkan antara ketuntasan prasiklus, siklus 1 dan siklus 2. Hasil analisis

deskriptif komparatif disajikan dalam satu tabel untuk perbandingan. Berikut ini

adalah tabel perbandingan hasil belajar matematika siklus 1 dan siklus 2:

Tabel 21Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Matematika

Siswa Kelas 5 SD Negeri SukorejoSemester 2/2012-2013

No Ketuntasan Prasiklus Siklus 1 Siklus 2

f % f % f %

1. Belum Tuntas 9 47 % 9 47% 1 5%

2. Tuntas 10 53 % 10 53% 18 95%

Untuk lebih jelasnya mengenai perbandingan hasil belajar matematika pada

prasiklus, siklus 1 dan siklus 2 akan disajikan dalam gambar sebagai berikut.

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

69

Gambar 10 Diagram Batang Perbandingan Ketuntasan HasilBelajar Matematika Siswa Kelas 5 SD Negeri SukorejoSemester 2/2012-2013

Berdasarkan Tabel 21 dan Gambar 10 dapat dilihat bahwa ada peningkatan

jumlah siswa yang mendapatkan nilai memenuhi KKM ≥ 70 pada mata pelajaran

matematika yang dibuktikan dengan pengklasifikasian ketuntasan. Setelah

dilakukan tindakan dengan pembelajaran menggunakan penerapan teori Gagne

melalui metode kerja kelompok pada siklus 1 didapat hasil bahwa ada 9 siswa

yang tidak tuntas dari KKM 70. Dan setelah dilakukan tindakan dengan

pembelajaran menggunakan penerapan teori Gagne melalui metode kerja

kelompok pada siklus 2 jumlah siswa yang tidak tuntas berkurang dari siklus 1

dari 9 menjadi 1. Hal tersebut berarti bahwa jumlah siswa yang tuntas mengalami

peningkatan dari 10 siswa menjadi 18 siswa.

4.3 Pembahasan

Melalui observasi yang dilakukan sebelum dilakukan penelitian didapat

bahwa hasil belajar matematika siswa kelas 5 SD Negeri Sukorejo pada Ulangan

Akhir Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013 masih rendah. Hal ini terbukti

bahwa ada 10 siswa dari jumlah keseluruhan 19 siswa yang tidak tuntas KKM 70.

Setelah dilakukan identifikasi masalah, didapat bahwa hal tersebut terjadi salah

47%53%

95%

53%47%

5%

prasiklus siklus 1 siklus 2

tuntas tidak tuntas

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

70

satunya karena siswa cenderung pasif dan kurang antusias mengikuti

pembelajaran satu arah yang dilakukan oleh guru.

Penerapan teori Gagne melalui metode kerja kelompok dirancang untuk

mengatasi permasalahan yang terjadi pada pembelajaran matematika di kelas

tersebut. Dalam teori Gagne terdapat fase-fase belajar yang cocok diterapkan

melalui metode kerja kelompok. Metode kerja kelompok menuntut siswa untuk

berperan aktif karena dalam pembelajarannya siswa bekerja secara berkelompok

dengan teman satu kelompok. Siswa harus bisa menyelesaikan tugas yang

diberikan pada kelompok secara bersama-sama.

Tetapi hambatan tersebut dapat diatasi dengan baik yang ditandai dengan

meningkatnya aktivitas guru dan siswa yang berdampak juga pada peningkatan

hasil belajar matematika siswa dari tiap siklus.

Berdasarkan hasil analisis data, setelah dilakukan pembelajaran dengan

penerapan teori Gagne melalui metode kerja kelompok pada siklus 1 didapat hasil

ada peningkatan 1 siswa yang tuntas dari prasiklus. Persentase ketuntasan pada

siklus 1 adalah 53%, meningkat 6% dari prasiklus. Ketuntasan tersebut belum

dapat memenuhi indikator kinerja sebesar 80%. Hal tersebut terjadi karena sintak

pada siklus 1 belum terlaksana dengan baik. Hambatan yang terjadi dalam

pembelajaran siklus 1 yaitu guru dan siswa belum terbiasa menggunakan konsep

teori Gagne dan metode kerja kelompok.

Pada siklus 2 juga dilakukan pembelajaran dengan penerapan teori Gagne

melalui metode kerja kelompok dengan hasil ada peningkatan 8 siswa yang tuntas

dari siklus 1 atau ada peningkatan 9 siswa dari prasiklus. Persentase ketuntasan

pada siklus 2 adalah 95%, meningkat 42% dari siklus 1 dan meningkat 48% dari

prasiklus. Ketuntasan pada siklus 2 ini telah memenuhi indikator kinerja yaitu

80%. Peningkatan tersebut terjadi karena sintak pada siklus 2 sudah terlaksana

dengan baik sehingga hambatan yang terjadi pada siklus 1 dapat diatasi pada

siklus 2.

Pencapaian hasil belajar siklus 2 sebesar 95% ketuntasan merupakan hasil

pembelajaran yang telah dimodifikasi dengan penerapan teori Gagne melalui

metode kerja kelompok. Pada bagian sebelumnya telah disampaikan bahwa

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3814/5/T1_292009190_BAB IV.pdfbelajar matematika siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Maka

71

penggunaan konsep teori dalam mempelajari matematika yang diaplikasikan pada

suatu metode akan berdampak berbeda dibandingkan pembelajaran matematika

dengan model pembelajaran teacher center. Dampak yang dihasilkan merupakan

dampak positif yang terbukti dengan meningkatnya hasil belajar matematika

siswa.

Peningkatan hasil belajar mengikuti peningkatan dari keterlaksanaan

pembelajaran yang dilakukan guru sesuai dengan sintak serta peningkatan

aktivitas siswa saat pembelajaran yang berlangsung. Aktivitas siswa meningkat

karena pembelajaran dengan penerapan teori Gagne melalui metode kerja

kelompok menuntut siswa untuk terlibat aktif. Terlebih dalam kegiatannya siswa

mengidentifikasi secara berkelompok sehingga hal yang ditemukan siswa, akan

melekat pada pikiran siswa lebih lama dibandingkan siswa diterangkan secara

langsung oleh guru.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh

Wagimin (2012) dengan judul ‘Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

Melalui Metode Kerja Kelompok dan Pemanfaatan Alat Peraga Bangun Datar

Bagi Siswa Kelas I SD Negeri Banaran semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012’.

Penelitian yang dilakukan menggunakan metode yang sama tetapi KD yang

berbeda. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dari jumlah siswa

yang pada kondisi awal hanya 6 siswa (32%) menjadi 13 siswa (69%) pada siklus

pertama dan mencapai 19 siswa (100%) pada siklus 2.

Tingkat ketuntasan akhir pada penelitian yang telah dilakukan oleh

Wagimin (2012) berbeda dengan penelitian ini. Pada penelitian relevan tingkat

ketuntasan akhir 100% sedangkan pada penelitian ini hanya 95%. Perbedaan

tersebut dikarenakan pada penelitian ini masih ada 1 siswa yang tidak tuntas

setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 dan siklus 2. Siswa yang tidak tuntas

hasil belajar matematikanya tersebut adalah siswa yang mengalami

ketidaksempurnaan secara mental.