bab iv hasil penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/21404/7/bab 4.pdfgenap kurikulum...

22
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian dilakukan untuk mengetahui keefektifan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) untuk melatih literasi statistik siswa SMP kelas VII pada materi statistika semester genap. Penelitian dilakukan di SMP Raden Rahmat Surabaya di Jalan Karang Rejo Gang IX, pada tanggal 27-28 Juli dan 1 Agustus 2017. Penelitian dilakukan di kelas VII sebanyak 18 siswa. Materi yang diajarkan adalah materi statistika semester genap kurikulum 2013 edisi revisi 2016. Karena adanya kendala, penelitian ini dilakukan pada semester gasal saat awal dimulainya kegiatan belajar mengajar (awal masuk tahun ajaran baru). Pertimbangan peneliti yaitu karena materi statistika bukan materi prasyarat, materi sudah pernah di pelajari dikelas VI SD, serta peneliti sudah mendapat persetujuan dari pihak sekolah. Keefektifan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) untuk melatih literasi statistik siswa SMP kelas VII materi statistika pada penelitian ini meliputi kemampuan guru mengelola pembelajaran minimal kategori baik, aktivitas siswa minimal kategori aktif, literasi statistik siswa minimal kategori sedang, respon siswa terhadap pembelajaran dalam kategori positif. Berikut ini disajikan hasil penelitian yang dilakukan peneliti. 1. Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran a. Deskripsi Data Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Peneliti bertindak sebagai guru, sedangkan observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran ini dilakukan oleh seorang observer, yaitu Wardatul Humairoh (Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya). Hasil observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran disajikan pada tabel 4.1: Untuk perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 3.1.

Upload: vuthuy

Post on 23-Jul-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

57

BAB IVHASIL PENELITIAN

A. Hasil PenelitianPenelitian dilakukan untuk mengetahui keefektifan

Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) untuk melatih literasistatistik siswa SMP kelas VII pada materi statistika semestergenap. Penelitian dilakukan di SMP Raden Rahmat Surabaya diJalan Karang Rejo Gang IX, pada tanggal 27-28 Juli dan 1Agustus 2017. Penelitian dilakukan di kelas VII sebanyak 18siswa. Materi yang diajarkan adalah materi statistika semestergenap kurikulum 2013 edisi revisi 2016. Karena adanya kendala,penelitian ini dilakukan pada semester gasal saat awal dimulainyakegiatan belajar mengajar (awal masuk tahun ajaran baru).Pertimbangan peneliti yaitu karena materi statistika bukan materiprasyarat, materi sudah pernah di pelajari dikelas VI SD, sertapeneliti sudah mendapat persetujuan dari pihak sekolah.

Keefektifan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) untukmelatih literasi statistik siswa SMP kelas VII materi statistikapada penelitian ini meliputi kemampuan guru mengelolapembelajaran minimal kategori baik, aktivitas siswa minimalkategori aktif, literasi statistik siswa minimal kategori sedang,respon siswa terhadap pembelajaran dalam kategori positif.Berikut ini disajikan hasil penelitian yang dilakukan peneliti.

1. Kemampuan Guru Mengelola Pembelajarana. Deskripsi Data Kemampuan Guru Mengelola

PembelajaranPeneliti bertindak sebagai guru, sedangkan

observasi kemampuan guru mengelola pembelajaranini dilakukan oleh seorang observer, yaitu WardatulHumairoh (Mahasiswi Universitas Islam Negeri SunanAmpel Surabaya). Hasil observasi kemampuan gurumengelola pembelajaran disajikan pada tabel 4.1:Untuk perhitungan lebih rinci dapat dilihat padalampiran 3.1.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

58

Tabel 4.1Deskipsi Data Kemampuan Guru Mengelola

PembelajaranNo Kegiatan Rata-Rata1 Pendahuluan 3,52 Inti 3,483 Penutup 3,67

Rata-Rata Total 3,55

Pada Tabel 4.1 didapatkan rata-rata nilai hasilpenilaian kemampuan guru pada kegiatan pendahuluansebesar 3,5. Rata-rata nilai hasil penilaian kemampuanguru pada kegiatan inti sebesar 3,48. Dan rata-ratanilai hasil penilaian kemampuan guru pada kegiatanpenutup sebesar 3,67. Rata-rata total yang diperolehsebesar 3,55.

b. Analisis Data Kemampuan Guru MengelolaPembelajaran

Kategori keefektifan kemampuan guru dalammengelola pembelajaran diperoleh denganmengkonversikan data kuantitatif berupa skor tiapaspek kegiatan maupun skor total ke dalam tabelkriteria penilaian kemampuan guru mengelolapembelajaran yang terdapat di bab III sehinggadiperoleh data kualitatif. Hasil perhitungan secarakeseluruhan dapat dilihat pada lampiran.

Berdasarkan deskripsi data kemampuan gurudalam mengelola pembelajaran dapat diketahui bahwarata-rata kemampuan guru dalam mengelolapembelajaran pada kegiatan pendahuluan, kegiatan intidan kegiatan penutup masing-masing memperolehnilai sebesar 3,5, 3,48, 3,67. Sesuai dengan kategoripenilaian kemampuan guru mengelola pembelajaranyang telah ditetapkan penulis di bab III pada penelitianini, maka kemampuan guru mengelola pembelajaranpada kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatanpenutup masing-masing berada pada kategori sangatbaik.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

59

Rata-rata total penilaian kemampuan gurumengelola pembelajaran sebesar 3,55. Sesuai dengankriteria penilaian kemampuan guru mengelolapembelajaran yang telah ditetapkan penulis di bab IIIpada penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwakemampuan guru mengelola pembelajaran berbasismasalah untuk melatih literasi statistik siswa SMPmasuk dalam kategori “sangat baik”.

2. Aktivitas Siswaa. Deskripsi Data Aktivitas Siswa

Observasi aktivitas siswa ini dilakukan olehseorang observer yang bernama Ahmad AfifUbaidillah (Mahasiswa Universitas Dr. Soetomo).Observasi dilakukan dalam 2 kali pertemuan dansetiap kali pertemuan 2 × 40 menit. Pengamatan inidilakukan pada kelas VII SMP Raden RahmatSurabaya. Observer bertugas mengamati setiapaktivitas siswa didalam kelas saat kegiatanpembelajaran berlangsung. Hasil observasi aktivitassiswa disajikan pada tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2Deskripsi Data Aktivitas Siswa

Pertemuan

Ke-

AktivitasKelompok

Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel 4

I

A 4,00 4,00 4,00 4,00

B 2,00 4,00 3,00 3,00

C 3,00 3,00 3,00 4,00

D 3,00 4,00 3,00 3,00

E 2,00 4,00 3,00 3,00F 3,00 4,00 4,00 3,00

IIA 3,00 4,00 3,00 3,00B 2,00 3,00 3,00 2,00C 2,00 3,00 3,00 3,00

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

60

D 2,00 4,00 3,00 3,00

E 2,00 3,00 3,00 3,00

F 2,00 4,00 4,00 3,00JumlahNAS

P1 17,00 23,00 20,00 20,00

P2 13,00 21,00 19,00 17,00

Jumlah TotalNAS KeduaPertemuan

30,00 44,00 39,00 37,00

Rata-Rata NASKedua Pertemuan

15,00 22,00 19,50 18,50

NASK 18,75

Keterangan:A. Mendengarkan/memperhatikan penjelasan guruB. Mengajukan pertanyaan kepada guru atau

temanC. Membaca dan memahami masalah yang ada

dalam LKS.D. Berdiskusi dengan anggota kelompok terkait

permasalahan dalam LKS.E. Menginterpretasi data ataupun menyajikan data

dalam bentuk tabel/diagram sesuaipermasalahan dalam LKS.

F. Menjelaskan masalah serta memberikesimpulan dengan bahasanya sendiri.

Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh nilai aktivitassiswa dari ke-empat kelompok yang diamati. NilaiAktivitas Siswa (NAS) pada kelompok 1 sebesar15,00. Nilai Aktivitas Siswa (NAS) pada kelompok 2sebesar 22,00. Nilai Aktivitas Siswa (NAS) padakelompok 3 sebesar 19,50. Nilai AktivitasSiswa(NAS) pada kelompok 4 sebesar 18,50.Sedangkan Nilai Aktivitas Siswa Kelas (NASK)sebesar 18,75.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

61

b. Analisis Data Aktivitas SiswaBerdasarkan deskripsi data di atas, diperoleh

nilai aktivitas siswa (NAS) kelompok 1 sebesar 15,00memperoleh kategori aktif, kelompok 2 sebesar 22,00memperoleh kategori sangat aktif, kelompok 3 sebesar19,50 memperoleh kategori sangat aktif, kelompok 4sebesar 18,50 aktif

Nilai Aktivitas Siswa Kelas (NASK)merupakan nilai aktivitas siswa secara kesuluruhandalam satu kelas, pada deskripsi data diatas diperolehnilai sebesar 18,75. Berdasarkan kategori perolehannilai aktivitas siswa yang telah ditetapkan penulis dibab III, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswaselama pembelajaran berbasis masalah untuk melatihliterasi statistik siswa SMP masuk dalam kategori“aktif”.

3. Literasi Statistik Siswaa. Deskripsi Data Literasi Statistik

Data literasi statistik siswadiperoleh setelahmengerjakan tes literasi statistik pada pertemuanketiga. Tes literasi statistik siswa pada pertemuanketiga diikuti oleh 18 siswa kelas VII SMP RadenRahmat Surabaya. Tes berupa soal essay sebanyak 3nomor yang memuat tiga kemampuan (memahami,meginterpretasi, dan mengomunikasikan data-dataatau informasi statistik)

Berikut ini disajikan hasil dari penelitian tesliterasi statistik:1) Kemampuan memahami data atau informasi

statistikKemampuan memahami data atau

informasi statistik dalam penelitian ini dibantudengan 4 sub indikator, yaitu: menentukan nilaitertinggi, nilai terendah, kecenderungan, danmembandingkan kondisi data yang diberikan.Dalam kemampuan memahami data atauinformasi statistik, penulis memberikan bantuanberupa soal kepada subjek agar peneliti dapat

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

62

mengetahui bahwa anak tersebut membaca sertamemahami soal atau masalah yang diberikan.Berikut hasil dari penelitian kemampuanmemahami data atau informasi statistik:

Tabel 4.3Data Kriteria Kemampuan Memahami Data atau Informasi

Statistik

S

Sub IndikatorTotalNilai

Nilai TesKemampuanMemahamiData atauInformasi

Statistik (s)

KriteriaKemampuanMemahamiData atauInformasiStatistik

1 2 3 4

A 3 3 2 2 10 2,5 Tinggi

B 3 3 2 3 11 2,75 Tinggi

C 3 3 1 2 9 2,25 Sedang

D 3 3 2 2 10 2,5 Tinggi

E 3 3 2 3 11 2,75 Tinggi

F 3 3 2 3 11 2,75 Tinggi

G 3 3 2 2 10 2,5 Tinggi

H 3 3 2 2 10 2,5 Tinggi

I 3 3 2 3 11 2,75 Tinggi

J 3 3 2 3 11 2,75 Tinggi

K 3 3 2 2 10 2,5 Tinggi

L 2 2 1 1 6 1,5 Rendah

M 2 2 1 1 6 1,5 Rendah

N 3 3 1 1 8 2 Sedang

O 3 3 2 2 10 2,5 Tinggi

P 2 1 2 3 8 2 Sedang

Q 3 3 2 3 11 2,75 Tinggi

R 3 3 2 2 10 2,5 Tinggi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

63

2) Kemampuan Menginterpretasi data atauinformasi statistik

Kemampuan dalam menginterpretasi dataatau informasi statistik dalam penelitian inidiperoleh dari 2 indikator, yaitu : siswa dapatmenafsirkan data yang diberikan berupa tabelataupun grafik, dan siswa dapat menjelaskan ataumemberi pendapat teoritis yang jelas terhadappenafsirannya. Kedua indikator ini menurutpeneliti sudah mewakili dalam kemampuanmenginterpretasi data atau informasi statistik,sebab jika kita dapat menginterpretasi suatu datamaka kita juga harus dapat menjelaskan secarateoritis interpretasi yang dilakukan, karenainterpretasi setiap individu berbeda-beda dandalam menginterpretasi tidak boleh asal-asalan.Berikut hasil dari penelitian kemampuanmenginterpretasi data atau informasi statistik:

Tabel 4.4Data Kriteria Kemampuan Menginterpretasi Data atau

Informasi Statistik

Subjek

IndikatorTotalNilai

NilaiTes

KriteriaKemampuan

MenginterpretasiData atauInformasiStatistik

1 2

A 2 2 4 2 SedangB 2 3 5 2,5 TinggiC 2 2 4 2 SedangD 2 2 4 2 SedangE 3 2 5 2,5 TinggiF 3 3 6 3 TinggiG 2 2 4 2 SedangH 2 1 3 1,5 RendahI 2 1 3 1,5 RendahJ 2 3 5 2,5 Tinggi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

64

K 2 3 5 2,5 TinggiL 2 3 5 2,5 TinggiM 2 1 3 1,5 RendahN 2 3 5 2,5 TinggiO 2 3 5 2,5 TinggiP 2 1 3 1,5 RendahQ 2 3 5 2,5 TinggiR 2 2 4 2 Sedang

3) Kemampuan mengomunikasikan data atauinformasi statistik

Kemampuan dalam mengomunikasikandata atau informasi statistik dalam penelitian inidiperoleh dari 2 indikator, yaitu : siswa dapatmerepresentasikan data yang diberikan dalambentuk tabel ataupun grafik, dan menarikkesimpulan terhadap representasi yang dibuat.Kedua indikator ini dibuat dengan maksud, jikasiswa menerapkan literasi statistik dalamkehidupan sehari-hari, maka siswa tidak asalmenerima informasi yang ada, informasi tersebutdirepresentasikan menjadi tabel ataupun grafikagar mudah dipahami sehingga dapatmenentukan kesimpulan atau keputusan yangakan diambil. Berikut hasil dari penelitiankemampuan mengomunikasikan data atauinformasi statistik:

Tabel 4.5Data Kriteria Kemampuan Mengomunikasikan Data atau

Informasi Statistik

Subjek

IndikatorTotalNilai

NilaiTes

KriteriaKemampuan

MenginterpretasiData atauInformasiStatistik

1 2

A 2 2 4 2 Sedang

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

65

Subjek

IndikatorTotalNilai

NilaiTes

KriteriaKemampuan

MenginterpretasiData atauInformasiStatistik

1 2

B 3 3 6 3 Tinggi

C 2 3 5 2,5 Tinggi

D 2 2 4 2 Sedang

E 3 3 6 3 Tinggi

F 2 2 4 2 Sedang

G 1 2 3 1,5 Rendah

H 2 3 5 2,5 Tinggi

I 2 2 4 2 Sedang

J 3 3 6 3 Tinggi

K 1 2 3 1,5 Rendah

L 1 2 3 1,5 Rendah

M 1 2 3 1,5 Rendah

N 1 2 3 1,5 Rendah

O 1 2 3 1,5 Rendah

P 1 1 2 1 Rendah

Q 3 2 5 2,5 Tinggi

R 3 3 6 3 Tinggi

b. Analisis Data Literasi StatistikBerdasarkan deskripsi data diatas pada tabel

4.3. 13 siswa berkriteria tinggi, 3 siswa yangberkriteria sedang dan 2 siswa berkriteria rendah. Padatabel 4.4. menunjukkan 9 siswa berkriteria tinggi, 5siswa yang berkriteria rendah dan 4 siswa berkriteriarendah. Pada tabel 4.5 menunjukkan 7 siswa

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

66

berkriteria tinggi, 4 orang bekriteria sedang, dan 7siswa berkriteria rendah.

Penilaian keseluruhan kemampuan memahami,menginterpretasi, dan mengomunikasikan data atauinformasi statistik dapat dilihat pada grafik lingkaranberikut

Pada grafik lingkaran tersebut menunjukkanbahwa pada kemampuan memahami data atauinformasi statistik 89% berada pada kriteria “tinggidan sedang”, kemampuan menginterpretasi data atauinformasi statistik 78% berada pada kriteria “tinggidan sedang” dan kemampuan Mengomunikasikan dataatau informasi statistik 61% berada pada kriteria“tinggi dan sedang”.

4. Respon Siswaa. Deskripsi Data Respon Siswa

Angket respon siswa terhadap PembelajaranBerbasis Masalah (PBM) untuk melatih literasistatistik diberikan kepada 18 siswa setelah prosespembelajaran selesai yaitu pada pertemuan ketiga

89%

11%

Kriteria Tinggidan SedangKriteria Rendah 78%

22%Gambar 4.1 Grafik LingkaranKemampuan Memahami Data

atau Informasi Statistik

Gambar 4.3 Grafik LingkaranKemampuan Mengomunikasikan Data

atau Informasi Statistik

61%

39%Kriteria Tinggidan Sedang

Kriteria Rendah

Gambar 4.2 GrafikLingkaran Kemampuan

Menginterpretasi Data atauInformasi Statistik

66

berkriteria tinggi, 4 orang bekriteria sedang, dan 7siswa berkriteria rendah.

Penilaian keseluruhan kemampuan memahami,menginterpretasi, dan mengomunikasikan data atauinformasi statistik dapat dilihat pada grafik lingkaranberikut

Pada grafik lingkaran tersebut menunjukkanbahwa pada kemampuan memahami data atauinformasi statistik 89% berada pada kriteria “tinggidan sedang”, kemampuan menginterpretasi data atauinformasi statistik 78% berada pada kriteria “tinggidan sedang” dan kemampuan Mengomunikasikan dataatau informasi statistik 61% berada pada kriteria“tinggi dan sedang”.

4. Respon Siswaa. Deskripsi Data Respon Siswa

Angket respon siswa terhadap PembelajaranBerbasis Masalah (PBM) untuk melatih literasistatistik diberikan kepada 18 siswa setelah prosespembelajaran selesai yaitu pada pertemuan ketiga

KriteriaTinggi danSedang

KriteriaSedang

Gambar 4.1 Grafik LingkaranKemampuan Memahami Data

atau Informasi Statistik

Gambar 4.3 Grafik LingkaranKemampuan Mengomunikasikan Data

atau Informasi Statistik

Kriteria Tinggidan Sedang

Kriteria Rendah

Gambar 4.2 GrafikLingkaran Kemampuan

Menginterpretasi Data atauInformasi Statistik

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

67

setelah siswa mengerjakan tes literasi statistik. Responsiswa terhadap pembelajaran dalam penelitian ini yaitutanggapan siswa terhadap Pembelajaran BerbasisMasalah (PBM) khususnya mengenai materiStatistika. Berikut disajikan grafik batang data responsiswa:Untuk perhitungan lebih rinci dapat dilihat padalampiran 3.4.

Keterangan :1. Saya merasa senang dalam mengikuti

Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).2. Saya lebih suka belajar matematika dengan

Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

merupakan hal yang baru bagi saya sehinggamenambah pengalaman bagi saya.

4. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) inidapat menambah keingintahuan saya terhadapmasalah matematika.

5. Saya termotivasi belajar setelah diterapkannyamateri Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).

6. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)dapat melatih saya untuk lebih memahami literasistatistik.

Gambar 4.4 Grafik Batang Respon Siswa

0,00%

50,00%

100,00%

1 2 3 4 5

90,70%62,90%80,50%70,30%64,80%77,80%

Indikator Respon…

67

setelah siswa mengerjakan tes literasi statistik. Responsiswa terhadap pembelajaran dalam penelitian ini yaitutanggapan siswa terhadap Pembelajaran BerbasisMasalah (PBM) khususnya mengenai materiStatistika. Berikut disajikan grafik batang data responsiswa:Untuk perhitungan lebih rinci dapat dilihat padalampiran 3.4.

Keterangan :1. Saya merasa senang dalam mengikuti

Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).2. Saya lebih suka belajar matematika dengan

Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

merupakan hal yang baru bagi saya sehinggamenambah pengalaman bagi saya.

4. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) inidapat menambah keingintahuan saya terhadapmasalah matematika.

5. Saya termotivasi belajar setelah diterapkannyamateri Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).

6. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)dapat melatih saya untuk lebih memahami literasistatistik.

Gambar 4.4 Grafik Batang Respon Siswa

6

64,80%77,80%

Indikator Respon…

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

68

Berdasarkan grafik batang 4.1 dalam angkettersebut Indikator 1 memperoleh respon siswa sebesar90,7%. Indikator 2 memperoleh respon siswa sebesar62,9%. Indikator 3 memperoleh respon siswa sebesar81,5%. Indikator 4 memperoleh respon siswa sebesar70,3%. Indikator 5 memperoleh respon siswa sebesar64,8%. Indikator 6 memperoleh respon siswa sebesar77,8%.

Rata-rata prosentase nilai respon siswa terhadappembelajaran berbasis masalah untuk melatih literasistatistik adalah 74,67%.

b. Analisis Data Respon SiswaData respon siswa terhadap pembelajaran

berdasarkan deskripsi data di atas memperoleh rata-rata prosentase nilai respon siswa sebesar 74,67%.Berdasarkan kategori keefektifan respon siswa yangtelah ditetapkan penulis di bab III pada penelitian ini,maka dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadappembelajaran berbasis masalah untuk melatih literasistatistik siswa masuk kategori “positif”.

B. Pembahasan1. Kemampuan guru mengelola pembelajaran

Berdasarkan analisis data kemampuan gurumengelola pembelajaran yang sudah dilakukan penulis diatas, pada bab ini penulis membahas bagaimana keadaanketika penulis melakukan penelitian.

Penulis melakukan penelitian di sekolah swasta. Halini dilakukan karena sekolah swasta terkadang tidak terlaludiperhatikan oleh pemerintah. Padahal menanamkanataupun mengajarkan siswa untuk berliterasi pada erainformasi saat ini sangat penting dan pada dasarnya literasiini sangat berguna untuk siswa ketika terjun dilingkunganmasyarakat, baik kerja atau lainnya.

Penelitian dilaksanakan selama 3 hari, 2 hari untukmenerapkan pembelajaran, dan 1 hari untuk tes literasistatistik serta meminta tambahan waktu sekitar 5 menituntuk mengisi angket respon siswa. Kegiatan pembelajaran

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

69

dilakukan dengan menggunakan model pembelajaranberbasis masalah (PBM) yang terdiri dari tiga kegiatan,yaitu: kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.

Kegiatan pendahuluan pada pertemuan pertama dankedua mendapatkan rata-rata 3,5. Hal ini menunjukkanbahwa kegiatan pendahuluan termasuk kategori sangat baik.Walaupun demikian, saat melakukan kegiatan ini adabeberapa langkah yang lupa dilakukan oleh guru. Padapertemuan pertama, guru terkesan gerogi karena guruterfokus pada RPP yang telah dibuat. Sehingga berdampakada langkah yang semestinya harus diucapkan diawalsetelah berdoa yang bertujuan sebagai penyemangat siswamengikuti pelajaran tidak dilakukan oleh guru. Langkahtersebut yaitu memberikan ice breker “aktif, kritis, kreatif”kepada siswa.

Namun, hal tersebut dapat diatasi oleh guru. Padalangkah memberikan motivasi kepada siswa, gurumenayangkan sebuah video pentingnya memahami sertamenerapkan statistik atau bisa disebut dengan melekstatistik pada kehidupan sehari-hari. Video tersebut penelitiambil dari youtube yang dipublikasikan oleh Badan PusatStatistik (BPS). Semua siswa antusias menonton videotersebut. Siswa memperhatikan video tersebut denganseksama.

Guru sudah terlihat tidak gerogi, siswa pun jugamulai aktif untuk menjawab pertanyaan guru. Setelah videoselesai diputar guru memancing siswa tentang pentingnyamempelajarai statistika dan melek statistik (literasistatistik). Setelah tanya jawab, guru menyimpulkan artistatistika, dan pentingnya statistika.

Ketika hendak memasuki kegiatan inti, gurumengingatkan siswa pada pelajaran statistika yang telahditerima ketika SD. Guru mengingatkan dengan cara tanyajawab bersama siswa. Kemudian guru mengerucutkanpokok bahasan tentang memahami data atau informasistatistik.

Kegiatan pendahuluan dipertemuan kedua dilakukandengan baik, tidak ada langkah yang terlewati. Namun, adabeberapa langkah yang tidak maksimal dilakukan oleh guru.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

70

Langkah tersebut yaitu, menyiapkan siswa ketikapembelajaran akan dimulai. Masih ada beberapa siswa yangramai ketika guru sudah mulai pembelajaran. Walaupundemikian, hal tersebut dapat diatasi oleh guru. Ketika gurumengucapkan kaliamat penyemangat “aktif, kritis, kreatif”,dengan semangat siswa menirukan dan siswapun menjadifokus kedepan.

Kegiatan inti pada pertemuan pertama dan keduamendapatkan rata-rata 3,48. Hal ini menunjukkan bahwakegiatan inti termasuk kategori sangat baik. Walaupundemikian guru mengalami kendala. Pada tahap orientasipada masalah, siswa diberikan permasalahan yangditayangkan pada slide PPT. Siswa diberi wewenang untukbertanya ataupun menjawab masalah, namun tidak adasiswa yang melakukannya.

Hal tersebut dapat diatasi oleh guru dengan carasiswa diberi pertanyaan bantuan yang mengarah padamasalah yang disajikan. Sehingga banyak siswa yangmenjawab pertanyaan bantuan maupun bertanya kepadaguru atau teman jika kurang memahami soal. Kegiatan yangdilakukan guru ini sesuai dengan teori yang diungkapkanJacobsen yaitu guru dalam PMB hanya berperan sebagaifasilitator, artinya guru tidak boleh membantu memberijawaban namun memberi pertanyaan yang bermanfaat.

Kegiatan selanjutnyayaitu membagi siswa kedalamkelompok belajar, gurumengondisikan setiapkelompok untuk berdiskusidengan anggotanya, guruberkeliling melihat pekerjaankelompok siswa, membantusiswa dengan memberi petunjuk, pertanyaan yang

Gambar 4.5 Guru membantumengondisikan siswa untuk

berkelompok

Gambar 4.6 Sebagian kecil dari

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

71

bermafaat, memotivasi siswa agar dapat menemukanjawaban dari masalah yang disajikan. Menurut Roeman,karakteristik pembelajaran berbasis masalah salah satunyayaitu belajar adalah kolaboratif, komunikasi, kooperatif

Namun ketika dilapangan, masih ada beberapa anakyang tidak ikut dalam mengerjakan masalah dalam LKS.

Kegiatan selanjutnyayaitu mengembangkan danmenyajikan hasil karya. Padakegiatan ini siswamempresentasikan hasilpekerjaannya didepan kelas.Siswa antusias untuk majukedepan kelas. Karena keterbatasan waktu, guru memilihsatu kelompok saja untuk menyajikan hasil karya. Gurumemberikan umpan balik kepada siswa agar siswa dapatmenanggapi presentasi temannya. Selanjutnya, gurumemberikan penekanan terhadap hal-hal yang dianggappenting. Dan tak lupa kelompok yang terbaik, mendapatpenghargaan.

Secara garis besar,kegiatan inti pada pertemuan pertama dan kedua berjalandengan baik. Namun, pada pertemuan kedua kegiatanmengorganisasikan siswa kepada kelompok belajar tidakmaksimal, hanya satu kelompok yang mengikuti perintahguru. Sebagian dari kelompok lainnya ada yang ramaisendiri, tidak memperhatikan guru, keliling kelas, dll.

Pada pertemuan kedua ini guru bekerja ekstra dalammembimbing menyelesaikan masalah pada LKS, sebabsiswa sudah terlalu jenuh karena pelajaran matematikaberada di jam-jam terakhir pembelajaran. Ketika gurumenerangkan, siswa memperhatikan namun ada pula yangtidak memperhatikan, sehingga ketika anak bekerja dalam

Gambar 4.8 Memberi penghargaankepada kelompok 3

Gambar 4.9 Memberi penghargaankepada kelompok 2

Gambar 4.7 Mengembangkan danmenyajikan hasil karya

Gambar 4.8 Memberi penghargaan kepadakelompok 3

Gambar 4.9 Memberi penghargaan kepadakelompok 2

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

72

kelompok, guru berkeliling dan banyak yang bertanyatentang cara mengerjakan masalah yang ada di LKS. Gurumenerangkan ulang materi pembelajaran pada setiapkelompok, guru memberikan umpan balik. Sehingga anakdapat berfikir pula dalam menjawab pertanyaan guru.

Kegiatan terakhir dalam pembelajaran yaitu kegiatanpenutup. Rata-rata kegiatan penutup pertemuan danpertemuan kedua adalah 3,67. Hal ini menunjukkankegiatan penutup termasuk kategori sangat baik. Walaupunmendapat kategori sangat baik. Namun, pada kegiatanpenutup ini saat membuat kesimpulan dengan siswa dankegiatan merefleksikan pembelajaran dilakukan kurangmaksimal. Hal ini dikarenakan siswa, tergesah-gesah inginsegera pulang.

2. Aktivitas SiswaPada pertemuan pertama, setiap kelompok cukup

memberikan aktivitas yang positif ketika guru memberikanmateri. Setiap kelompok mendapatkan nila 4,00. Hal inidapat dikatakan bahwa semua anggota kelompokmendengarkan dan memperhatikan guru. Siswa tertarikdengan pembelajaran dikarenakan guru memberikanmotivasi kepada siswa dengan memutarkan video. Namun,pada pertemuan kedua, aktivitas siswa mengalamipenurunan. Hal ini mungkin disebabkan siswa lelah denganpelajaran matematika, pembelajaran matematika beradapada siang hari atau mungkin siswa bosan denganpembelajaran. Sehingga siswa yang memperhatikan guruberkurang.

Nilai rata-rata aktivitas siswa kelompok satu padapertemuan pertama dan kedua yaitu 15,00. Nilai tersebutmendapat kategori aktif. Walaupun demikian, saatpembelajaran ada beberapa siswa yang kurang aktif. Hampirseluruh indikatoraktivitas siswa hanyadilakukan oleh sebagiankecil dari kelompok.Misalnya pada indikatormengajukan pertanyaan

Gambar 4.10 Sebagian kecil dari anggotakelompok melakukan kinerja

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

73

dan mengomunikasikan data atau informasi statistik.Kelompok satu hanya 2 orang yang melakukan aktivitastersebut. Anggota lainnya hanya melihat saja.

Pada kegiatan-kegiatan selanjutnya hanya kelompok2 yang masih stabil memberikan aktivitas yang positif.Kelompok kedua mendapatkan nilai rata-rata aktivitas siswasebesar 22,00. Nilai tersebut mendapat kategori sangat aktif.Hal ini ditandai dengan semua siswa aktif bertanya danmenyelesaikan masalah pada LKS. Sedangkan kelompok 1,3 dan 4 terdapat penurunan aktivitas siswa dalammemperhatikan materi yang di ajukan, khususnya padaaktifitas menginterpretasi data dan menyajikan data dalambentuk tabel ataupun grafik. Meskipun demikian, dalammenyelesaikan permasalahan masih dilakukan olehsebagian besar dari anggota kelompok. Aktifitasmengomunikasikan data ini, banyak siswa yang mengalamikesulitan, hal ini dikarenakan siswa kurang memperhatikanguru di depan kelas. Namun, guru dapat mengatasinyadengan berkeliling disetiap kelompok dan menjelaskanmaterinya dengan cara memberikan petanyaan yangmembangun sebuah pengetahuan. Jadi, guru tidak instanmemberikan jawaban kepada siswa.

Pada pertemuan kedua, secara keseluruhan seluruhkelompok terdapat penurunan dalam menerima pelajaran.Hal ini mungkin disebabkan pada pertemuan keduapembelajaran matematika mendapat jadwal di akhir jamsekolah, atau siswa mulai bosan dengan yang di ajarkanoleh guru. sehingga mengakibatkan para siswa sudahmengalami kejenuhan ketika harus memahami materi yangdi sampaikan. Alhasil pada pertemuan kedua ini pada saatmemberikan materi di awal sesi hanya kelompok 2 sajayang memberikan respon cukup positif dibandingkankelompok-kelompok lain. Begitu pula pada sesi tanya jawabseluruh kelompok mengalami penurunan antusiasmenyaterhadap materi yang di berikan. Pada pertemuan kedua inikelompok yang paling pasif adalah kelompok 1.

Aktivitas siswa pada pertemuan kedua ini mengalamipenurunan disebabkan oleh beberapa faktor yangmempengaruhi. Namun untuk mengantisipasi agar siswa

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

74

tetap berlatih statistik. Guru berkeliling kesetiap kelompok,untuk mejelaskan dan melatihkan siswa berliterasi statistikdengan cara membantu siswa dengan diberikan pertanyaanyang membangun pengetahuannya tentang statistik. Alhasil,siswa dapat memahami, menginterpretasi danmengomunikasikan data atau informasi statistik.

3. Literasi StatistikLiterasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan

dewasa ini. Dalam artian khusus literasi merupakankemampuan membaca dan menulis. Minat membaca danmenulis pada siswa sangat berkurang, hal ini dirasakan jugadengan penulis ketika melakukan penelitian di sekolahRaden Rahmat Surabaya. Pada awal pembelajaran siswamalas untuk membaca. Hal ini terlihat ketika gurumemberikan contoh permasalahan di PPT. Siswa malasmembaca sehingga siswa tidak memahami masalah yangdisajikan. Setelah diberikan stimulus oleh guru. Sedikit demisedikit siswa mampu membaca dan memahami masalahyang disajikan. Hal ini terlihat ketika siswa diberikan lembarLKS yang berisi bacaan dan permasalahan yang didesainsemenarik mungkin sehingga siswa mau membaca danmemahami sebuah masalah yang disajikan. Alhasil, Siswaantusias menyelesaikan soal yang diberikan.

LKS pada pertemuan pertama dan kedua isiyaberbeda. LKS pada pertemuan pertama berisi aspek literasistatistik siswa memahami dan menginterpretasi data atauinformasi statistik yang disajikan. LKS kedua berisimengomunikasikan data atau informasi statistik yangdisajikan. LKS kedua ini, beberapa siswa mengalamikesulitan dalam menyajikan data. Namun secara keseluruhansebenarnya mereka bisa, hanya saja sedikit kurang teliti.

Hasil nilai literasi statistik siswa pada Subbab Aterlihat bahwa aspek memahami data atau informasi statistiksiswa rata-rata mendapat kriteria tinggi dan sedang.Walaupun demikian, pada aspek memahami data atauinformasi statitik ada beberapa siswa yang mendapatkategori rendah contohnya pada subjek L dan Subjek M.Subjek L dan Subjek M dikatakan rendah karena subjek

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

75

tidak memahami masalah dengan benar. Sehingga merekamenjawab pertanyaannya kurang benar. Mereka kurang telitidalam membaca dan memahami permasalahan.

Pada aspek menginterpretasi data atau informasistatistik siswa rata-rata juga sudah berada pada kategoritinggi dan rendah. Walaupun demikian, banyak siswa yangkurang mampu dalam menginterpretasikan suatu data.Ketika diminta untuk menjelaskan bagaimana siswamemperoleh jawabannya, siswa cenderung asal-asalan dalammenginterpretasikan. Siswa tidak menjelaskan secarateoristis telah diinterpretasikan. Mereka banyak menjawabbenar karena soal yang diberikan sudah terlihat jelasjawabannya. Sehingga cara mereka menginterpretasikan datayang diberikan kurang maksimal. Contohnya pada subjek P.Subjek P dapat menjawab dengan benar namun ketikadiminta untuk menjelaskan interpretasi yang dilakukan,subjek P tidak menjelaskan secara teoristis.

Pada aspek mengomunikasikan data atau informasistatistik. Rata-rata siswa memperoleh nilai sedang dantinggi. Namun hampir 50% mendekati rata-rata rendah. Halini dikarenakan, kemampuan siswa dalammengomunikasikan data masih terbilang lemah. Ketika siswadiminta merepresentasikan/menyajika data yang acak ke datayang mudah dipahami, siswa mengalami kesulitan. Banyaksiswa yang kurang teliti dalam merepresentasikan. Siswatidak menuliskan judul data tersebut. Padahal judulmerupakan gambaran utama dari suatu data. Agar suatu datadapat dipahami oleh semua orang, maka data tersebut harusada judulnya. Tak hanya judul, dalam menyimpulkan datayang menggambarkan keseluruhan dari data, siswa jugamasih mengalami kesulitan. Hanya ada 4 orang yangmenjawab dengan benar, sehingga dia mendapatkan kategoritinggi.

4. Respon SiswaBerdasarkan hasil analisis data respon siswa,

indikator ke 1 menunjukkan hasil yang cukup bagus sebesar90,7%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa merasa senangdalam mengikuti Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

76

Siswa cukup menerima dengan baik materi yang diperkenalkan oleh guru. Namun berdasarkan indikator ke 2menunjukkan hasil sedikit rendah, yaitu berada pada angka62,9% . Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun responsiswa terhadap materi Pembelajaran Berbasis Masalah(PBM) ini, namun minat siswa terhadap PBM masih belumterlalu besar di bandingkan dengan menggunakanpembelajaran seperti biasanya. Hal ini mungkindikarenakan siswa masih belum sepenuhnya mengenali danmemahami materi tentang PBM dan mungkin siswa belumterbiasa untuk mencari pengetahuan sendiri tanpa diberimateri oleh guru secara keseluruhan. Sehingga masihmembutuhkan pendekatan lebih jauh terhadap siswa supayaminat siswa terhadap model (Pembelajaran BerbasisMasalah) PBM meningkat.

Meskipun minat siswa model Pembelajaran BerbasisMasalah (PBM) masih belum seberapa besar dibandingkandengan model pembelajaran yang biasanya, namun sebagianbesar siswa merasa cukup senang dengan adanyaPembelajaran Berbasis Masalah (PBM) ini dan merasabahwa hal ini merupakan penambah wawasan dalam bidangstatistika. Ini di tunjukkan dengan cukup tingginya angkaindikator yang ke-3 yaitu sebsar 80,5%. Meskipun sebagianbesar siswa merasa senang dengan adanya PembelajaranBerbasis Masalah (PBM) ini, tetapi menurut hasil indikatoryang keempat hanya 70,3% siswa yang memiliki rasakeingin tahuan secara lebih terhadap matematika denganmodel Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) ini. Masalahini juga dikuatkan dengan hasil indikator yang ke-5 yangmenunjukkan bahwa siswa yang termotivasi untuk belajarmatematika setelah mempelajarai model PembelajaranBerbasis Masalah ini hanya sebesar 64,8 %. Hal ini disebabkan karena tingkat keinginan siswa dalam membacamasih sangat minim. Padahal masalah utama dalammempelajari matematika adalah kemauan siswa dalammembaca dan menganalisis suatu pertanyaan.

Namun, meskipun minat siswa untuk membacadalam menyelesaiakan soal-soal matematika masih belumterlalu tinggi, hal ini tidak mempengaruhi siswa untuk dapat

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

77

lebih mudah dalam memahami materi statistik secarakeseluruhan. Menurut indikator yang ke-6, justru siswasebanyak 77,8% merasa bahwa model PembelajaranBerbasis Masalah (PBM) masih dapat melatih siswa untukbisa lebih memahami tentang literasi statistik. Hal ini dikarenakan tujuan utama dalam pemberian materi statistikmodel Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) inisebenernya justru untuk membantu meningkatkan minatmembaca para siswa supaya dapat memahami matematikajauh lebih mudah, sehingga metode-metode yang dilakukandalam model Pembeljaran berbasis masalah ini memang ditujukan supaya meningkatkan minat membaca siswa yangdi awali dengan memahami tentang literasi statistik.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

78