pengantar - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235...

189

Upload: phamduong

Post on 16-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan
Page 2: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 i

PENGANTAR

Profil kesehatan merupakan publikasi yang menyajikan data dan

informasi kesehatan secara komprehensif, yang publikasi ini terbit

setiap tahun sejak berdirinya Kota Singkawang tahun 2001 memuat

secara rinci data dan informasi mengenai derajat kesehatan, hasil

upaya kesehatan, dari suatu situasi sumber daya kesehatan, selain itu

juga dilengkapi dengan data umum, data lingkungan (geografis dan

demografi ).

Profil kesehatan sebagai salah satu sarana yang dapat digunakan

untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap hasil pembangunan

kesehatan, maka kinerja penyelenggaraan pelayanan minimal bidang

dapat dievaluasi dari publikasi ini kedudukannya pun sangat strategis

dengan demikian menjadi dasar perencanaan kegiatan dan kinerja

pelayanan kesehatan bagi masa mendatang.

Sistem informasi kesehatan sangat diperlukan dalam upaya

menentukan keberhasilan manajemen kesehatan, yang pada gilirannya

dapat meningkatkan keberhasilan pembangunan bidang kesehatan.

Sistem informasi kesehatan dilakukan melalui koordinasi, integrasi,

dan sinkronisasi informasi kesehatan yang sinergi dan dinamis

menyediakan data dan informasi terkini, akurat, valid, cepat,

transparan, berhasil guna dan berdaya guna sebagai bahan

pertimbangan pengambilan keputusan dalam kebijakan daerah.

Profil kesehatan ini, sebagai bagian dari sistem informasi

kesehatan, mencoba menguraikan segenap upaya kesehatan yang telah

dilaksanakan di Kota Singkawang selama tahun 2017. Kiranya dapat

dijadikan bahan rujukan bagi penyelesaian masalah dan kendala

pembangunan bidang kesehatan untuk perbaikan ke depan.

Page 3: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 ii

Kepada tim yang bekerja keras dalam penyusunan profil

kesehatan ini, saya ucapkan terima kasih segenap pihak kiranya

publikasi ini bermanfaat bagi segenap pembaca atas dedikasinya. Tak

ada gading yang tak retak, tak ada karya yang sempurna. Kami

mengucapkan permohonan maaf terlebih masih terdapat kekurangan

dalam penyusunan publikasi ini.

Singkawang, Maret 2018

KEPALA DINAS KESEHATAN dan KBKOTA SINGKAWANG

Drs. AKHMAD KISMED, M.Kes.NIP. 19591207 198803 1 006

Page 4: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 iii

DAFTAR ISI

Hal

Pengantar i

Daftar isi iii

Bab I Pendahuluan 1

Bab II Geografi dan demogafi 4

Bab III Status kesehatan masyarakat 9

Bab IV Penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan 35

Bab V Sumber daya kesehatan 81

Bab VI Penutup 92

Lampiran Tabel

Page 5: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 1

BAB IPENDAHULUAN

Di era desentralisasi saat ini, dalam penyelenggaraan

pemerintahan, pemerintah memberikan kesempatan yang luas kepada

pemerintah daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah, Namun

demikian prinsip pemberian otonomi daerah tetap memper-hatikan

aspek demokratisasi, keadilan, pemerataan serta potensi

keanekaragaman daerah yang pelaksanaannya didasarkan pada

otonomi luas, nyata dan bertanggung jawab. Oleh karena itu

kewenangan yang diberikan kepada daerah mencakup kewenangan

yang menyeluruh dalam penyelenggaraan pemerintahan bidang

kesehatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,

pengendalian dan evaluasi. Walaupun demikian hubungan yang serasi

antara pusat dan daerah maupun antar daerah tetap harus terjamin.

Dalam upaya melaksanakan dan terus meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat, melalui kewenangan wajib yang diberikan kepada

daerah kabupatan/kota, maka ukuran yang digunakan adalah

tercapainya pelaksana urusan wajib bidang kesehatan sebagaimana

tercantum dalam Standar Pelayanan Minimal yang telah diterbitkan

oleh Kementerian Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan

Nomor 004 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Desentralisasi

Bidang Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun

2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di

kabupaten/kota dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828 Tahun

2008 mengenai petunjuk teknis Standar Pelayanan Minimal bidang

kesehatan di kabupaten/kota.

Untuk mengetahui sejauh mana upaya yang telah dilakukan oleh

kabupaten/kota dalam pelaksanaan urusan wajib bidang kesehatan

ini, maka perlu ditunjang oleh sistem informasi kesehatan yang

handal,

Page 6: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 2

Sebagaimana diisyaratkan dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN)

2009. Meskipun harus diakui bahwa sistem informasi kesehatan yang

dilaksanakan di Kota Singkawang ini belum memadai dan masih harus

terus dikembangkan, namun upaya untuk memenuhi ketersedian

informasi berbasis data terus dilakukan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009

tentang Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah

bertanggungjawab atas ketersediaan akses informasi, edukasi dan dan

fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain itu pada pasal 168

disebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya efektif dan efesien

diperlukan informasi kesehatan, yang dilakukan melalui sistem

informasi dan melalui kerjasama lintas sektor, ditegaskan pula bahwa

ketentuan lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan

pada pasal 169 disebutkan bahwa pemerintah memberikan kemudahan

kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap informasi

kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Salah satu keluaran dari penyelenggaran sistem informasi

kesehatan di Kota Singkawang yaitu upaya penyampaian data dan

informasi hasil kegiatan dalam bentuk Profil Kesehatan Kota

Singkawang.

Penyusunan Profil Kesehatan Kota Singkawang tahun 2017

merupakan salah satu mata rantai pelaksanaan Sistem Informasi

Kesehatan di Kota Singkawang dalam rangka penyediaan data dan

informasi di bidang kesehatan. Diselingi data status kesehatan

masyarakat, pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan serta

sumber daya pendukung kegiatan pelayanan yang telah dilaksanakan

di Kota Singkawang. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai

berikut:

Page 7: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 3

Bab I : PendahuluanBerisi penjelasan tentang maksud dan tujuan disusunnya

Profil Kesehatan Kota Singkawang serta sistematika

penulisannya.

Bab II : Geografi dan demografiMenguraikan keadaan geografis dan demografis Kota

Singkawang, terutama hal-hal yang berpotensi menjadi

determinan mempengaruhi status kesehatan masyarakat.

Bab III: Status kesehatan masyarakatMenguraikan status derajat kesehatan masyarakat yang

meliputi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi

masyarakat.

Bab IV : Penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatanMenguraikan tentang situasi upaya kesehatan yang meliputi

palayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan

penunjang, pemberantasan penyakit menular, perbaikan gizi

masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, serta

pelayanan kesehatan dalam situasi bencana.

Page 8: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 4

BAB II

GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI

A. GEOGRAFI

Kota Singkawang merupakan salah satu bentuk

pemerintahan kota di Kalimantan Barat setelah pemerintahan Kota

Pontianak terletak diantara Kabupaten Sambas dan Kabupaten

Bengkayang. Letak geografis Kota Singkawang pada 0° 44' 55,85” - 01°

01' 21,51” Lintang Utara dan 108° 51' 47,6” - 01° 01' 21,51”. Batas -

batas wilayah Kota Singkawang selengkapnya adalah :

Sebelah Utara : Kab. Sambas Sebelah Selatan : Kab. BengkayangSebelah Timur : Kab. Bengkayang Sebelah Barat : Laut Natuna

Kota Singkawang mempunyai luas wilayah 504 km2 dan terbagi

menjadi 5 kecamatan, yaitu Singkawang Selatan, Singkawang Utara,

Singkawang Tengah, Singkawang Timur dan Singkawang Barat.

Kelurahan yang ada berjumlah 26. Kecamatan dengan luas wilayah

terbesar adalah kecamatan Singkawang Selatan dengan luas 224,48

km2 (44,53%), dan yang terkecil adalah kecamatan Singkawang Barat

yang mempunyai luas 15.04 km2 (2,98%).

Page 9: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 5

Tabel 2.1Luas Wilayah dan Jumlah Kelurahan menurut Kecamatan

di Kota Singkawang Tahun 2017

Kecamatan Luas (km2) Kelurahan

Singkawang Selatan 224,48 4

Singkawang Utara 66,65 7

Singkawang Tengah 31,57 6

Singkawang Barat 15,04 4

Singkawang Timur 166,26 5

Kota Singkawang 504 26

Sumber: BPS Kota Singkawang

Kota Singkawang merupakan kota pantai sekaligus perbukitan

dengan kemiringan antara 0 – 8%, dan mempunyai banyak aliran

sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan.

Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari

hujan/bulan. Keadaan iklim mikro Kota Singkawang dapat dikatakan

tidak menentu dengan suhu udara berkisar antara 21,80 hingga 320 C,

serta masih dipengaruhi oleh angin muson dan perubahan iklim laut.

Perubahan cuaca yang tidak menentu ini dapat berpengaruh terhadap

status kesehatan masyarakat, seperti ditunjukkan oleh penyakit infeksi

saluran pernafasan akut yang selalu menjadi penyakit terbanyak bagi

seluruh golongan umur.

Luas lahan yang memungkinkan menjadi breeding places, seperti

hutan belantara, hutan belukar, hutan bakau, danau, rawa dan semak-

semak mencapai 31% dari keseluruhan luas wilayah Kota Singkawang.

Bila keadaan alam ini tidak ditata dengan baik dan ditambah dengan

perilaku hidup sehat yang kurang menunjang, maka berpeluang besar

menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat Kota Singkawang,

seperti penyakit penyakit demam berdarah.

Page 10: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 6

B. DEMOGRAFI

Penduduk Kota Singkawang tahun 2017 diperkirakan berjumlah

215.296 jiwa, dengan penduduk laki-laki berjumlah 109.902 jiwa

(51,04%) dan penduduk perempuan 105.394 jiwa (48,96%). Penduduk

berusia di bawah 5 tahun (balita) berjumlah 21.968 jiwa, dan 4.695

orang di antaranya adalah bayi. Penduduk berusia lanjut yang terdiri

dari pra-usila (45 – 64 tahun) berjumlah 40.051 jiwa dan usia lanjut

( 65 tahun ke atas) berjumlah 12.663 jiwa.

Penduduk usia produktif (15 s/d 64 tahun )berjumlah 139.921

jiwa. Angka beban tanggungan (dependency ratio) penduduk usia

produktif adalah 54, ini berarti tiap 100 orang yang produktif harus

menanggung 54 orang yang tidak produktif. Angka ini sama jika

dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 54 orang. Hal ini juga

menunjukkan bahwa komposisi penduduk berdasarkan kelompok

umur mengalami perubahan. Makin tinggi angka beban tanggungan ini,

maka makin besar beban ekonomi yang harus ditanggung oleh

penduduk usia produktif dan akan berpengaruh pada pembiayaan

kesehatan keluarga.

Piramida Penduduk Kota SingkawangTahun 2017

Page 11: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 7

Tabel 2.2Distribusi Penduduk, Kepala Keluarga, Kepadatan Penduduk per Km2

dan Rata – Rata Jiwa Per KK Menurut KecamatanDi Kota Singkawang Tahun 2017

Kecamatan JumlahPenduduk

JumlahKK

Kepadatanpddk/km2

Rata – RataJiwa/KK

Singkawang Selatan 47.741 tad 480 tad

Singkawang Utara 25.341 tad 780 tad

Singkawang Tengah 65.698 tad 5.179 tad

Singkawang Timur 22.181 tad 299 tad

Singkawang Barat 54.335 tad 3.622 tad

Kota Singkawang 215.296 tad 427 tadSumber : Badan Pusat Statistik Kota Singkawang 2017

Kota Singkawang menghadapi masalah kesehatan yang cukup

kompleks, yaitu masalah kesehatan perkotaan dan masalah kesehatan

perdesaan. Data penduduk miskin pada tahun 2017 berjumlah 53,759

atau 24,97 % dari jumlah penduduk, data ini tidak lagi merujuk kepada

data penduduk miskin pada tahun 2013 yaitu berjumlah 49,676 jiwa

atau 24,97% dari jumlah penduduk sehubungan dengan adanya update

data terbaru yang dilaksanakan oleh kelembagaan yang berwenang,

jumlah tersebut juga merupakan kuota peserta Jaminan Kesehatan

Masyarakat (Jamkesmas) yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan.

Page 12: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 8

Tabel 2.3Jumlah Penduduk dan Penduduk Miskin Menurut Kecamatan

(sesuai dengan kuota peserta Jamkesmas)Di Kota Singkawang tahun 2017

Kecamatan JumlahPenduduk

Penduduk Miskin

Jumlah %

Singkawang Selatan 47.741Singkawang Utara 25.341Singkawang Tengah 65.698Singkawang Timur 22.181Singkawang Barat 54.335Kota Singkawang 215.296 53.759 24,97

Sumber : Seksi Pembiayaan Kesehatan Kota Singkawang

Data tingkat pendidikan penduduk tahun 2017 bersumber dari

Dinas Pendidikan ( Capil ), penduduk yang berumur 15 tahun keatas

yang melek huruf 99,41 % dikarenakan rendahnya data estimasi

penduduk 15 tahun.

Tingkat pendidikan akan sangat berpengaruh pada tingkat status

kesehatan, karena sesungguhnya keduanya saling melengkapi.

Pendidikan yang baik akan meningkatkan status kesehatan, dan status

kesehatan yang baik akan meningkatkan tingkat pendidikan.

Data kependudukan yang dibutuhkan oleh sektor kesehatan

selama ini masih belum memadai, oleh sebab itu dalam pelaksanaan

salah satu standar strategi pencapaian visi dan misi, maka pihak Dinas

Kesehatan perlu jalin kerangka kerja sama lintas sektor dalam rangka

penyediaan sistem informasi kesehatan diatas

Data kependudukan yang dibutuhkan oleh sektor kesehatan

selama ini masih belum memadai, oleh sebab itu dalam pelaksanaan

salah satu standar strategi pencapaian visi dan misi, maka pihak Dinas

Kesehatan perlu jalin kerangka kerja sama lintas sektor dalam rangka

penyediaan sistem informasi kesehatan diatas.

Page 13: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 9

BAB III

STATUS KESEHATAN MASYARAKAT

Tabel 3.1Gambaran status kesehatan masyarakat kota Singkawang

dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017,seperti pada berikut ini :

Indikator Target2017 2013 2014 2015 2016 2017 Trend

Umur harapan hidup (tahun)

Rata-rata 70,83 70,84 71,04 71,08

Mortalitas

Angka kematian bayi (per 1.000) 40/1.000 t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d.

Kasus kematian neonatus turun 20 23 39 18 29 ▲Angka kematian balita (per 1.000) 58/1.000 t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d.

Angka kematian ibu (per 100.000) 150/100.000 t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d.

Kasus kematian ibu turun 4 3 4 1 5 ▲Angka kematian kasar (per 1.000) 7/1.000 t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d.

Morbiditas dan mortalitas

Penyakit menular

1 DBD

Angka kesakitan (per 1.000 pddk) 0,02 0,20 1,66 0,32 0,35 0,77 ▲CFR (%) < 1 2,56 1,78 2,99 2,63 3,0 ▲Angka kesakitan balita(per 1.000 pddk balita) 0,02 0,91 0,62 1,54 1,04 2,23 ▼CFR balita (%) < 1 2,6 1,19 0,09 0,09 0,01 ▼

2 TB Paru BTA +

Prevalensi (per 1.000 pddk) 1,3 1,03 0,82 0,88 0,69 0,86 ▼CFR (%) 0 2,7 2 2,41 2,36 0 ▼

3 ISPAAngka kesakitan non pneumonia (per 1.000pddk) 1 159,6 141,02 81,94 58,91 19,08 ▼Angka kesakitan pneumonia (per 1.000pddk) 1 0,73 0,62 0,47 0,03 1,04 ▼Angka kesakitan pneumonia balita (per 1.000pddk balita) 6,95 5,83 4,46 0,31 10,28 ▼CFR pneumonia balita (%) 0 0 0 0 0

4 Diare

Angka kesakitan semua umur (per 1.000 pddk) 3 30,40 27,81 29,60 22,27 8,50 ▼CFR semua umur (%) 1 0 0 0 0,21 0

Angka kesakitan balita (per 1.000 pddk balita) 129 113,9 279,5 96,7 27,7 ▼CFR balita (%) 0 0 0 0,14 0

Page 14: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 10

Indikator Target2017 2013 2014 2015 2016 2017 Trend

5 Malaria

Angka kesakitan malaria (per 1.000 pddk) 15 16,18 0,46 0,11 0,02 0 ▼6 Campak

Angka kesakitan balita (per 1.000 pddkbalita) 1,38 0,73 0,36 5,27 4,59 ▲

7 Kusta

Prevalensi (per 1.000 pddk) 0 0,49 0,49 0,01 0,09 ▼Penyakit non menular (per 1.000 pddk)

Gangguan sistem otot & jaringan 74,60 75,43 52,76 41,51 48,59 ▲Gigi dan mulut 78,62 72,46 48,99 52,24 52,67 ▲Tekanan darah tinggi 80,15 74,52 73,44 60,49 65,64 ▲Kulit 76,87 70,98 63,29 47,67 58,30 ▲Kecacingan 11,17 7,75 4,74 2,41 3,43 ▲Gizi

Status gizi balita (%)

* Buruk < 1 3,16 2,37 7,63 2,71 1,35 ▼* Kurang < 20 11,74 10,59 15,04 10,06 8,23 ▼* Baik 82,52 85,24 75,85 79,32 87,25 ▲* Lebih 1 2,58 1,79 1,48 1,91 3,18 ▲KEP total (%) <15 14,90 12,96 22,67 12,77 9,58 ▼KEP nyata (%) <1 3,16 2,37 7,63 2,71 1,35 ▼BBLR (%) 3,9 4,7 5,5 5,9 6,5 ▲

A.KESAKITAN

Sejak tahun 2010, sistem pencatatan dan pelaporan penyakit dipuskesmas mengalami perubahan dari format ICD 9 ke ICD 10. Laporan jenispenyakit menjadi lebih rinci dibandingkan sebelumnya. Dari data yangbersumber dari Laporan Bulanan Kesakitan (LB1) puskesmas, penyakitterbanyak untuk semua golongan umur pada tahun 2017 masih didominasioleh penyakit pada saluran pernafasan, influensa, batuk, demam tidakdiketahui penyebabnya, dan diare serta penyakit degeneratif seperti penyakithypertensi primer rematisme. Penyakit-penyakit ini lebih banyak diakibatkanoleh perilaku hidup dan lingkungan hidup yang kurang sehat.

Page 15: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 11

Tabel 3.2Penyakit Terbanyak Pada Semua Kelompok UmurDi Kota Singkawang pada tahun 2012 dan 2017

PenyakitProporsi (%)

2012 2013 2014Infeksi saluran pernafasan atas akut tidak spesifik 13,26 (1) 13,18 (1) 11,38 (1)Gejala dan tanda umum lainnya 7,69 (2) 7,88 (2) 7,08 (2)Hipertensi Primer ( esensial ) 6,57 (3) 6,39 (3) 6,60 (3)Influensa 5,24 (4) 5,15 (4) 5,72 (4)Demam yg tidak diketahui sebabnya 5,08 (5) 5,03 (5) 5,62(5)Batuk 4,23 (6) 4,21 (7) 4,46(6)Sakit kepala 3,10 (9) 3,18 (9) 3,53 (7)Dermatitis kontak alergik tidak spesifik 2,79 (10) 2,80 (10) 3,31 (8)Tukak Lambung 4,23 (7) 4,30 (6) 3,22 (9)Gastroduodenitis tidak Spesifik 1,99 (14) 2,00 (14) 3,15 (10)Rematisme 2,77 (11) 2.75 (11) 2,93 (11)Diare dan gastro enteritis tidak dpt dikelompok kedlm A00-A08 3,25 (8) 3,20 (8) 2,67 (12)

.Sumber : LB1 SP2TP, Angka dalam kurung = peringkat

PenyakitProporsi (%)

2015 2016 2017

Infeksi saluran pernafasan atas akut tidak spesifik 13,34 (1) 9,17 (1) 11,79 (1)Hipertensi Primer ( esensial ) 7,36 (2) 8,88 (2) 7,42 (2)Gejala dan tanda umum lainnya 5,63 (3) 7,22 (3) 6,26 (3)Influensa 5,02 (4) 3,02 (10) 4,13 (6)Batuk 4,75 (5) 3,08 (8) 4,43 (4)Demam yg tidak diketahui sebabnya 4,35 (6) 3,34 (5) 3,63 (7)Gastroduodenitis tidak Spesifik 3,90 (7) 4,35 (4) 4,17 (5)Myalgia 2,99 (8) 2,64 (14) 2,87 (12)Nasofaringitis Acuta ( Common Cold ) 2,98 (9) 2,04 (16) 2,55 (13)Dermatitis kontak alergik tidak spesifik 2,96 (10) 2,79 (12) 3,02 (10)Rematisme 2,91 (11) 2,80 (11) 3,01 (11)Sakit Kepala 2,68 (12) 3,04 (9) 3,08 (8)Tukak Lambung 2,67 (13) 3,21 (7) 3,07 (9)Diare dan gastro enteritis tidak dpt dikelompok kedlm A00 – A08 2,66 (14) 2,15 (15) 2,37 (14)

Diabetes Melitus (Kencing Manis) tidak spesifik 1,97 (16) 3,23 (6) 2,23 (15)Penyakit Pulpa dan jaringan periapikal 1,51 (18) 2,75 (13) 2,02 (17)

Sumber : LB1 SP2TP, Angka dalam kurung = peringkat

Page 16: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 12

6.39

2013

Penyakit tekanan darah tinggi kasusnya masih tetap di urutan ketigaterbanyak bahkan setelah mengalami perubahan sistem pencatatan danpelaporan dari format ICD 9 menjadi ICD 10, penyakit darah tinggi secaraspesifik yaitu penyakit Hypertensi primer (essensial) pada tahun 2017 masihberkisar urutan ketiga yaitu 7,42% menurun sedikit dibandingkan pada tahun2016 yaitu 8,88% sedangkan pada tahun 2015 yaitu 7,36%.

Secara umum ada beberapa hal yang menyebabkan masih tingginya

penyakit darah tinggi. Pertama, kesadaran dari penderita untuk segera

memeriksakan penyakit begitu terasa mulai mengganggu. Kedua, keinginan

masyarakat menggunakan puskesmas sebagai sarana pertama yang didatangi

untuk mengobati penyakitnya. Ketiga, kecenderungan bertambahnya penderita

penyakit ini.Untuk mengatasihal yang ketiga, yang diperlukan adalah pola

hidup sehat yang lebih baik, termasuk lebih sering melakukan olahraga dan

mengkonsumsi makanan dengan gizi berimbang.

Program Upaya Kesehatan Usia Lanjut Puskesmas (Upaya Kesehatan

Pengembangan) berupa posyandu untuk usia lanjut merupakan salah satu

wadah yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran

masyarakat dalam upaya mencegah dan mengontrol penyakit ini.

Perkembangan jumlah kasus hipertensi yang diperiksa di puskesmas dari

tahun 2013 hingga 2017, tampak pada grafik di bawah ini.

Grafik 3.1Jumlah Kasus Penyakit Hypertensi Primer (Essensial) di Puskesmas

di Kota Singkawang Tahun 2013 – 2017Sumber: LB1 Tahun 2013, 2014,2015, 2016 dan 2017

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 12

6.39 6.67.36

8.887.42

2013 2014 2015 2016 2017

Penyakit tekanan darah tinggi kasusnya masih tetap di urutan ketigaterbanyak bahkan setelah mengalami perubahan sistem pencatatan danpelaporan dari format ICD 9 menjadi ICD 10, penyakit darah tinggi secaraspesifik yaitu penyakit Hypertensi primer (essensial) pada tahun 2017 masihberkisar urutan ketiga yaitu 7,42% menurun sedikit dibandingkan pada tahun2016 yaitu 8,88% sedangkan pada tahun 2015 yaitu 7,36%.

Secara umum ada beberapa hal yang menyebabkan masih tingginya

penyakit darah tinggi. Pertama, kesadaran dari penderita untuk segera

memeriksakan penyakit begitu terasa mulai mengganggu. Kedua, keinginan

masyarakat menggunakan puskesmas sebagai sarana pertama yang didatangi

untuk mengobati penyakitnya. Ketiga, kecenderungan bertambahnya penderita

penyakit ini.Untuk mengatasihal yang ketiga, yang diperlukan adalah pola

hidup sehat yang lebih baik, termasuk lebih sering melakukan olahraga dan

mengkonsumsi makanan dengan gizi berimbang.

Program Upaya Kesehatan Usia Lanjut Puskesmas (Upaya Kesehatan

Pengembangan) berupa posyandu untuk usia lanjut merupakan salah satu

wadah yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran

masyarakat dalam upaya mencegah dan mengontrol penyakit ini.

Perkembangan jumlah kasus hipertensi yang diperiksa di puskesmas dari

tahun 2013 hingga 2017, tampak pada grafik di bawah ini.

Grafik 3.1Jumlah Kasus Penyakit Hypertensi Primer (Essensial) di Puskesmas

di Kota Singkawang Tahun 2013 – 2017Sumber: LB1 Tahun 2013, 2014,2015, 2016 dan 2017

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 12

7.42

2017

Penyakit tekanan darah tinggi kasusnya masih tetap di urutan ketigaterbanyak bahkan setelah mengalami perubahan sistem pencatatan danpelaporan dari format ICD 9 menjadi ICD 10, penyakit darah tinggi secaraspesifik yaitu penyakit Hypertensi primer (essensial) pada tahun 2017 masihberkisar urutan ketiga yaitu 7,42% menurun sedikit dibandingkan pada tahun2016 yaitu 8,88% sedangkan pada tahun 2015 yaitu 7,36%.

Secara umum ada beberapa hal yang menyebabkan masih tingginya

penyakit darah tinggi. Pertama, kesadaran dari penderita untuk segera

memeriksakan penyakit begitu terasa mulai mengganggu. Kedua, keinginan

masyarakat menggunakan puskesmas sebagai sarana pertama yang didatangi

untuk mengobati penyakitnya. Ketiga, kecenderungan bertambahnya penderita

penyakit ini.Untuk mengatasihal yang ketiga, yang diperlukan adalah pola

hidup sehat yang lebih baik, termasuk lebih sering melakukan olahraga dan

mengkonsumsi makanan dengan gizi berimbang.

Program Upaya Kesehatan Usia Lanjut Puskesmas (Upaya Kesehatan

Pengembangan) berupa posyandu untuk usia lanjut merupakan salah satu

wadah yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran

masyarakat dalam upaya mencegah dan mengontrol penyakit ini.

Perkembangan jumlah kasus hipertensi yang diperiksa di puskesmas dari

tahun 2013 hingga 2017, tampak pada grafik di bawah ini.

Grafik 3.1Jumlah Kasus Penyakit Hypertensi Primer (Essensial) di Puskesmas

di Kota Singkawang Tahun 2013 – 2017Sumber: LB1 Tahun 2013, 2014,2015, 2016 dan 2017

Page 17: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 13

< 5 th

2011 19.93

2012 23.6

2013 23.6

2014 13.08

Penyakit kulit infeksi merupakan salah satu akibat dari perilaku hidup

yang kurang menunjang kesehatan. Penyakit ini juga selalu masuk nominasi

dalam urutan10 penyakit terbanyak.

Proporsi yang fluktuatif pada kelompok usia muda ini perlu mendapat

perhatian khusus, karena kondisi ini menggambarkan bahwa perilaku hidup

bersih dan sehat (PHBS) sejak usia muda belum tercapai, diperlukan sejumlah

upaya sehingga di kemudian hari mereka dapat menjadi manusia yang

mempunyai perilaku hidup sehat yang baik. Pendidikan kesehatan sejak usia

dini merupakan salah satutugas/kegiatan yang perlu dilakukan secara intensif

guna mengurangi permasalahan di kemudian hari, terutama dalam upaya

pembangunan manusia yang berkualitas.

Pada tahun 2010 sehingga sekarang tahun 2017 pencatatan pelaporan

format ICD 10 untuk penyakit kulit infeksi sudah terbagi lebih rinci sehingga

tidak bisa dikelompokkan dalam pelaporan seperti pelaporan tahun

sebelumnya

Grafik 3.2Proporsi kasus penyakit kulit infeksi berdasarkan kelompok umur

di Kota Singkawang tahun 2011 – 2014Sumber: LB1 Tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 13

5 - 14 th 15 - 44 th 45 - 54 th 55 - 64 th

24.52 29.95 11.67 8.01

24 32.06 10.82 5.76

24 32.06 10.82 5.76

17.3 22.57 8.23 5.7

Penyakit kulit infeksi merupakan salah satu akibat dari perilaku hidup

yang kurang menunjang kesehatan. Penyakit ini juga selalu masuk nominasi

dalam urutan10 penyakit terbanyak.

Proporsi yang fluktuatif pada kelompok usia muda ini perlu mendapat

perhatian khusus, karena kondisi ini menggambarkan bahwa perilaku hidup

bersih dan sehat (PHBS) sejak usia muda belum tercapai, diperlukan sejumlah

upaya sehingga di kemudian hari mereka dapat menjadi manusia yang

mempunyai perilaku hidup sehat yang baik. Pendidikan kesehatan sejak usia

dini merupakan salah satutugas/kegiatan yang perlu dilakukan secara intensif

guna mengurangi permasalahan di kemudian hari, terutama dalam upaya

pembangunan manusia yang berkualitas.

Pada tahun 2010 sehingga sekarang tahun 2017 pencatatan pelaporan

format ICD 10 untuk penyakit kulit infeksi sudah terbagi lebih rinci sehingga

tidak bisa dikelompokkan dalam pelaporan seperti pelaporan tahun

sebelumnya

Grafik 3.2Proporsi kasus penyakit kulit infeksi berdasarkan kelompok umur

di Kota Singkawang tahun 2011 – 2014Sumber: LB1 Tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 13

55 - 64 th > 65 th

8.01 5.92

5.76 3.76

5.76 3.76

4.08

Penyakit kulit infeksi merupakan salah satu akibat dari perilaku hidup

yang kurang menunjang kesehatan. Penyakit ini juga selalu masuk nominasi

dalam urutan10 penyakit terbanyak.

Proporsi yang fluktuatif pada kelompok usia muda ini perlu mendapat

perhatian khusus, karena kondisi ini menggambarkan bahwa perilaku hidup

bersih dan sehat (PHBS) sejak usia muda belum tercapai, diperlukan sejumlah

upaya sehingga di kemudian hari mereka dapat menjadi manusia yang

mempunyai perilaku hidup sehat yang baik. Pendidikan kesehatan sejak usia

dini merupakan salah satutugas/kegiatan yang perlu dilakukan secara intensif

guna mengurangi permasalahan di kemudian hari, terutama dalam upaya

pembangunan manusia yang berkualitas.

Pada tahun 2010 sehingga sekarang tahun 2017 pencatatan pelaporan

format ICD 10 untuk penyakit kulit infeksi sudah terbagi lebih rinci sehingga

tidak bisa dikelompokkan dalam pelaporan seperti pelaporan tahun

sebelumnya

Grafik 3.2Proporsi kasus penyakit kulit infeksi berdasarkan kelompok umur

di Kota Singkawang tahun 2011 – 2014Sumber: LB1 Tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014

Page 18: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 14

11.6 10.8 10.8 11.7

< 1 tahun

2013 2014

Pada tahun 2014 penyakit diare mengalami penurunan yaitu 2,67%dibandingkan dengan tahun 2013 penyakit diare yaitu 3,20% tahun 2012penyakit diare yaitu 3,25% tahun 2011 yaitu 3.84%. Namun demikian penyakitdiare masih masuk katagori 12 besar penyakit terbanyak dengan posisi diperingkat dua belas. Bila diperhatikan lebih lanjut, ternyata kelompok umuryang menjadi penderita terbanyak adalah kelompok umur balita. Inimenunjukkan pentingnya peran orang tua upaya menjaga dan memeliharasegala sesuatu yang berkaitan dengan kebersihan anaknya, perlu lebihditingkatkan.

Sarana yang cukup efektif untuk meningkatkan perhatian orang tuatentang masalah ini adalah posyandu, yang salah satu kegiatannya adalahpenyuluhan tentang penyakit diare kepada orang tua.

Grafik 3.3Proporsi Kasus Penyakit Diare Menurut Kelompok Umur

di Kota Singkawang Tahun 2013–2017

Sumber: Program diare tahun 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

Adapun data yang terhimpun di tahun 2015 merupakan data per

Puskesmas dikarenakan adanya penambahan 4 Puskesmas induk yang terjadi

di pertengahan tahun sebelumnya, meskipun satu Puskesmas belum

teregistrasi.

Sejak tahun 2013 hingga tahun 2017 trend penyakit malaria terus

mengalami penurunan sebagaimana tergambar pada indikator Annual

Paralysis Incidence (API). Gambaran API perwilayah kerja puskesmas seperti

pada tabel di bawah ini :

11.23

14.89

< 1 tahun

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 14

32.9

55.5

33.1

56.1

33.1

56.1

11.7

33.5

7.3

25.9

< 1 tahun 1 - 4 tahun > 5 tahun

2014 2015 2016 2017

Pada tahun 2014 penyakit diare mengalami penurunan yaitu 2,67%dibandingkan dengan tahun 2013 penyakit diare yaitu 3,20% tahun 2012penyakit diare yaitu 3,25% tahun 2011 yaitu 3.84%. Namun demikian penyakitdiare masih masuk katagori 12 besar penyakit terbanyak dengan posisi diperingkat dua belas. Bila diperhatikan lebih lanjut, ternyata kelompok umuryang menjadi penderita terbanyak adalah kelompok umur balita. Inimenunjukkan pentingnya peran orang tua upaya menjaga dan memeliharasegala sesuatu yang berkaitan dengan kebersihan anaknya, perlu lebihditingkatkan.

Sarana yang cukup efektif untuk meningkatkan perhatian orang tuatentang masalah ini adalah posyandu, yang salah satu kegiatannya adalahpenyuluhan tentang penyakit diare kepada orang tua.

Grafik 3.3Proporsi Kasus Penyakit Diare Menurut Kelompok Umur

di Kota Singkawang Tahun 2013–2017

Sumber: Program diare tahun 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

Adapun data yang terhimpun di tahun 2015 merupakan data per

Puskesmas dikarenakan adanya penambahan 4 Puskesmas induk yang terjadi

di pertengahan tahun sebelumnya, meskipun satu Puskesmas belum

teregistrasi.

Sejak tahun 2013 hingga tahun 2017 trend penyakit malaria terus

mengalami penurunan sebagaimana tergambar pada indikator Annual

Paralysis Incidence (API). Gambaran API perwilayah kerja puskesmas seperti

pada tabel di bawah ini :

32.29

56.48

30.85

54.26

1 - 4 tahun > 5 tahun

2011 2012

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 14

56.1 54.8

66.7

> 5 tahun

Pada tahun 2014 penyakit diare mengalami penurunan yaitu 2,67%dibandingkan dengan tahun 2013 penyakit diare yaitu 3,20% tahun 2012penyakit diare yaitu 3,25% tahun 2011 yaitu 3.84%. Namun demikian penyakitdiare masih masuk katagori 12 besar penyakit terbanyak dengan posisi diperingkat dua belas. Bila diperhatikan lebih lanjut, ternyata kelompok umuryang menjadi penderita terbanyak adalah kelompok umur balita. Inimenunjukkan pentingnya peran orang tua upaya menjaga dan memeliharasegala sesuatu yang berkaitan dengan kebersihan anaknya, perlu lebihditingkatkan.

Sarana yang cukup efektif untuk meningkatkan perhatian orang tuatentang masalah ini adalah posyandu, yang salah satu kegiatannya adalahpenyuluhan tentang penyakit diare kepada orang tua.

Grafik 3.3Proporsi Kasus Penyakit Diare Menurut Kelompok Umur

di Kota Singkawang Tahun 2013–2017

Sumber: Program diare tahun 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

Adapun data yang terhimpun di tahun 2015 merupakan data per

Puskesmas dikarenakan adanya penambahan 4 Puskesmas induk yang terjadi

di pertengahan tahun sebelumnya, meskipun satu Puskesmas belum

teregistrasi.

Sejak tahun 2013 hingga tahun 2017 trend penyakit malaria terus

mengalami penurunan sebagaimana tergambar pada indikator Annual

Paralysis Incidence (API). Gambaran API perwilayah kerja puskesmas seperti

pada tabel di bawah ini :

54.26

> 5 tahun

Page 19: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 15

Tabel 3.3Annual Paralysis Incidence (API)

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No Kecamatan2013 2014 2015 2016 2017API API API API API(‰) (‰) (‰) (‰) (‰)

1 Skw Selatan 1.32 1.50 0.23 0 02 Skw Utara 0.17 0.58 0.20 0.02 03 Skw Tengah 0.07 0.00 0.02 0 04 Skw Timur 0.63 0.38 0.19 0 05 Skw Barat 0.00 0.00 0.26 0 0Kota Singkawang 0.63 0.48 0.11 0.01 0

Sumber : Laporan Malaria Puskesmas

Angka API pada tahun 2017 (0 ‰), di Kota Singkawang tidak terdapat

kasus malaria hal ini menurun dari angka API pada tahun 2016 terjadi di

Kecamatan Singkawang Utara (0,02‰), dari angka sebelumnya di tahun 2015

(0,20‰) Kecamatan Singkawang Timur (0,19‰)menjadi 0, Kecamatan

Singkawang Tengah API (0,02‰) menjadi 0, Kecamatan Singkawang Barat

(0,26‰) menjadi 0, Kecamatan Singkawang Selatan (0,23‰) menjadi 0,

bahkan juga di Kecamatan Singkawang Tengah (0,02‰) menjadi 0.

Penurunan API di wilayah Kecamatan di Kota Singkawang diduga

merupakan dampak positif dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap

kebersihan lingkungandan kepedulian ini masih perlu dilakukan kajian yang

mendalam.

Penyakit menular lain yang menjadi masalah besar di Kota Singkawang

adalah penyakit demam berdarah dengue. Pada tahun 2014 terjadi KLB.

Gambaran Penderita DBD pada tahun 2013 sampai dengan 2017 per

kecamatan tergambar seperti pada tabel di bawah ini:

Page 20: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 16

Tabel 3.4Jumlah Penderita demam berdarah dengue (DBD)

di Kota Singkawang Tahun 2013 s/d 2017

KecamatanJumlah Penderita DBD

2013 2014 2015 2016 2017Singkawang Selatan 11 58 8 23 34Singkawang Utara 3 61 10 4 24Singkawang Tengah 16 117 26 25 53Singkawang Timur 1 11 0 2 4Singkawang Barat 3 90 23 22 51Kota Singkawang 39 337 67 76 166

Sumber : Bidang P2P

Pada tahun 2016 terjadi 76 (tujuh puluh enam) kasus sedangkan pada

tahun 2017 terjadi peningkatan menjadi 166 (seratus enam puluh enam)

kasus, di Kecamatan Singkawang Timur 4 (empat) kasus DBD, terbanyak pada

Kecamatan Singkawang Tengah 53 (lima puluh tiga) kasus, Singkawang Barat

51 (lima puluh satu) kasus, Singkawang Utara 24 (dua puluh empat) kasus

dan Selatan 34 (tiga puluh empat) kasus.

Berdasarkan pengamatan pola penyebaran penyakit hampir merata

diseluruh kelurahan oleh sebab itu upaya yang paling tepat adalah promotip

dan prepentif dalam mencegah terjadinya KLB di seluruh Kecamatan. Program

minimal yang selanjutnya perlu dikembangkan adalah 3 M

Gerakan 3 M mengubur, menutup dan menguras khususnya pada

bulan-bulan yang berpotensi terjadinya peningkatan penderita DBD. Selain itu

pula yang menggunakan kelambu padawaktu tidur akan menekan lonjakan

pada waktu-waktu tertentu juga dapat membantu upaya pencegahan

terjadinya DBD, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik distribusi kasus

DBD berdasarkan kelurahan seperti berikut :

Page 21: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 17

420

4 7 12

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

0 - 1 th

Grafik 3.4Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue

menurut kelompok umurdi Kota Singkawang tahun 2013–2017

Sumber: Bidang P2P

Jumlah penderita DBD terbanyak adalah pada kelompok usia sekolah

(5 – 15 tahun) yaitu 101 penderita (60,84%) dan kemudian pada kelompok

anak balita sebanyak 41 penderita (24,69%). Mengingat penyebab terjadinya

penyakit juga ada dari lingkungan sekolah pada saat jam sekolah, maka

lingkungan sekolah jugaperlu mendapat perhatian dalam upaya PSN

(Pembersihan Sarang Nyamuk) selain rumah tangga dan tempat – tempat

umum guna mencegah terjadinya perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

Pada tahun 2017 terdapat 5 (lima) orang meninggal, lebih banyak bila

dibandingkan yang terjadi pada tahun 2016 terdapat 2 (dua) orang meninggal,

pada tahun 2015 terdapat 2 (dua) orang meninggal, tahun 2014 terdapat 6

(enam) orang meninggal, dan tahun 2013 terdapat 1 (satu) orang meninggal

Angka kesakitan (IR) dan angka kematian (CFR) dari tahun 2013 sampaidengan tahun 2017 tampak pada tabel di bawah ini:

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 17

14 174

127

180

10

30 31

2

2337

912

41

101

> 1 - 5 th > 5 - 15 th > 15 th

Grafik 3.4Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue

menurut kelompok umurdi Kota Singkawang tahun 2013–2017

Sumber: Bidang P2P

Jumlah penderita DBD terbanyak adalah pada kelompok usia sekolah

(5 – 15 tahun) yaitu 101 penderita (60,84%) dan kemudian pada kelompok

anak balita sebanyak 41 penderita (24,69%). Mengingat penyebab terjadinya

penyakit juga ada dari lingkungan sekolah pada saat jam sekolah, maka

lingkungan sekolah jugaperlu mendapat perhatian dalam upaya PSN

(Pembersihan Sarang Nyamuk) selain rumah tangga dan tempat – tempat

umum guna mencegah terjadinya perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

Pada tahun 2017 terdapat 5 (lima) orang meninggal, lebih banyak bila

dibandingkan yang terjadi pada tahun 2016 terdapat 2 (dua) orang meninggal,

pada tahun 2015 terdapat 2 (dua) orang meninggal, tahun 2014 terdapat 6

(enam) orang meninggal, dan tahun 2013 terdapat 1 (satu) orang meninggal

Angka kesakitan (IR) dan angka kematian (CFR) dari tahun 2013 sampaidengan tahun 2017 tampak pada tabel di bawah ini:

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 17

29 12

> 15 th

2013

2014

2015

2016

2017

Grafik 3.4Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue

menurut kelompok umurdi Kota Singkawang tahun 2013–2017

Sumber: Bidang P2P

Jumlah penderita DBD terbanyak adalah pada kelompok usia sekolah

(5 – 15 tahun) yaitu 101 penderita (60,84%) dan kemudian pada kelompok

anak balita sebanyak 41 penderita (24,69%). Mengingat penyebab terjadinya

penyakit juga ada dari lingkungan sekolah pada saat jam sekolah, maka

lingkungan sekolah jugaperlu mendapat perhatian dalam upaya PSN

(Pembersihan Sarang Nyamuk) selain rumah tangga dan tempat – tempat

umum guna mencegah terjadinya perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

Pada tahun 2017 terdapat 5 (lima) orang meninggal, lebih banyak bila

dibandingkan yang terjadi pada tahun 2016 terdapat 2 (dua) orang meninggal,

pada tahun 2015 terdapat 2 (dua) orang meninggal, tahun 2014 terdapat 6

(enam) orang meninggal, dan tahun 2013 terdapat 1 (satu) orang meninggal

Angka kesakitan (IR) dan angka kematian (CFR) dari tahun 2013 sampaidengan tahun 2017 tampak pada tabel di bawah ini:

Page 22: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 18

Tabel 3.5Jumlah penderita dan kematian penyakit DBD

di Kota Singkawang tahun 2013– 2017

TahunJumlah IR CFR

Penderita Mati (‰) (‰)2013 39 1 19,6 2,562014 337 6 165,5 1,782015 67 2 0,32 2,992016 76 2 35,9 2,632017 166 5 77,1 3,01

Sumber: Laporan DBD Puskesmas dan RS

Penyakit TBC paru merupakan salah satu penyakit yang upaya

penanggulangannya dilakukan secara lebih intensif dan mendapatkan dana

khusus dari Global Fund for AIDS, Tuberculosis and Malaria (GF

ATM). Untuk menanggulangi penyakit ini, diperlukan sejumlah upaya

pencarian penderita secara aktif selektif (selective active case finding). Dengan

metode ini, diharapkan makin banyak penderita yang ditemukan dan

kemudian diobati. Secara statistik, diperkirakan penderita TB paru di suatu

daerah ada 2,1 di antara 1.000 penduduk, sementara target penemuan

penderita baru seiap tahunnya adalah sebanyak 75% dari perkiraan tersebut.

Pada tahun 2017 di Kota Singkawang ditemukan 169 penderita baru TB

pada tahun 2016 di Kota Singkawang ditemukan 147 penderita baru TB, pada

tahun 2015 di Kota Singkawang ditemukan 184 penderita baru TB Pada

tahun 2014 di Kota Singkawang ditemukan 168 penderita baru TB sedangkan

pada tahun 2013 ditemukan 203 penderita baru TB.

CNR (Case Notification Rate) Kasus baru BTA + per 100.000

penduduk tahun 2017 sebesar 86,86 mengalami peningkatan dibanding pada

tahun 2016 sebesar 69,50 mengalami penurunan dibanding pada pada tahun

2015 sebesar 88,63 tahun 2014 yaitu 82,53 dan pada tahun 2013 yaitu

102,05 adapun CNR penyakit ini dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2017

adalah sebagai berikut:

Page 23: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 19

89.46

2013

102.5

2013

Grafik 3.5Kasus Baru TBC Paru BTA (+)

= Case Notification Rate (CNR)di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

Sumber: Laporan TB Puskesmas (diolah)

Hasil pengobatan penderita baru TBC Paru BTA Postif (Cure Rate = CR)

tahun 2017 angka kesembuhannya adalah 63,27% terjadi penurunan

dibandingkan tahun 2016 angka kesembuhannya adalah 71,74% tahun 2015

angka kesembuhannya adalah 91,67% pada tahun 2014 angka

kesembuhannya adalah 90,64% sedangkan pada tahun 2013 angka

kesembuhannya adalah 89,46% Angka ini masih diatas target angka

kesembuhan minimal adalah 85%. Selengkapnya angka kesembuhan penyakit

ini dari tahun 2013 sampai dengan 2017 adalah sebagai berikut :

Grafik 3.6Proporsi Hasil Pengobatan

Penderita Baru TBC Paru BTA (+) = Cure Rate (CR)di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

Sumber: Laporan TB Puskesmas (diolah)

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 19

90.64 91.67

71.7463.27

2014 2015 2016 2017

82.53 88.6369.50

86.86

2014 2015 2016 2017

Grafik 3.5Kasus Baru TBC Paru BTA (+)

= Case Notification Rate (CNR)di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

Sumber: Laporan TB Puskesmas (diolah)

Hasil pengobatan penderita baru TBC Paru BTA Postif (Cure Rate = CR)

tahun 2017 angka kesembuhannya adalah 63,27% terjadi penurunan

dibandingkan tahun 2016 angka kesembuhannya adalah 71,74% tahun 2015

angka kesembuhannya adalah 91,67% pada tahun 2014 angka

kesembuhannya adalah 90,64% sedangkan pada tahun 2013 angka

kesembuhannya adalah 89,46% Angka ini masih diatas target angka

kesembuhan minimal adalah 85%. Selengkapnya angka kesembuhan penyakit

ini dari tahun 2013 sampai dengan 2017 adalah sebagai berikut :

Grafik 3.6Proporsi Hasil Pengobatan

Penderita Baru TBC Paru BTA (+) = Cure Rate (CR)di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

Sumber: Laporan TB Puskesmas (diolah)

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 19

63.27

2017

86.86

Grafik 3.5Kasus Baru TBC Paru BTA (+)

= Case Notification Rate (CNR)di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

Sumber: Laporan TB Puskesmas (diolah)

Hasil pengobatan penderita baru TBC Paru BTA Postif (Cure Rate = CR)

tahun 2017 angka kesembuhannya adalah 63,27% terjadi penurunan

dibandingkan tahun 2016 angka kesembuhannya adalah 71,74% tahun 2015

angka kesembuhannya adalah 91,67% pada tahun 2014 angka

kesembuhannya adalah 90,64% sedangkan pada tahun 2013 angka

kesembuhannya adalah 89,46% Angka ini masih diatas target angka

kesembuhan minimal adalah 85%. Selengkapnya angka kesembuhan penyakit

ini dari tahun 2013 sampai dengan 2017 adalah sebagai berikut :

Grafik 3.6Proporsi Hasil Pengobatan

Penderita Baru TBC Paru BTA (+) = Cure Rate (CR)di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

Sumber: Laporan TB Puskesmas (diolah)

Page 24: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 20

2013 2014

86

Penderita HIV/AIDS di Kota Singkawang menunjukkan kecenderungan

masih tinggi. Seperti juga TB Paru, meningkatnya jumlah penderita ini

terutama diduga karena dilakukannya upaya pencarian secara intensiv.

Meskipun demikian jumlah penderita yang sebenarnya, mungkin jauh lebih

besar, sebagaimana dikenal dengan istilah fenomena gunung es, sebahagian

penderita HIV belum mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit tersebut.

Oleh sebab itu, upaya pencarian penderita melalui prosedur yang benar seperti

yang dilakukan oleh Klinik Mawar di RSUD Dr.Abdul Aziz Singkawang, perlu

mendapat dukungan segenap pihak baik moril maupun materil.

Pada tahun 2013 penderita HIV berjumlah 86 orang, pada tahun 2014

mengalami penurunan yaitu berjumlah 57 orang, pada tahun 2015 mengalami

penurunan yaitu berjumlah 52 orang kemudian pada tahun 2016 mengalami

penurunan yaitu berjumlah 44 orang selanjutnya pada tahun 2017 mengalami

penurunan yaitu berjumlah 49 orang. Jumlah penderita HIV dari tahun 2013

sampai dengan 2017 adalah sebagai berikut :

Grafik 3.7Penderita HIV

di Kota Singkawang Tahun 2013– 2017

Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2PL Dinkes Kota Singkawang

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 20

2014 2015 2016 2017

5752

44 49

Penderita HIV/AIDS di Kota Singkawang menunjukkan kecenderungan

masih tinggi. Seperti juga TB Paru, meningkatnya jumlah penderita ini

terutama diduga karena dilakukannya upaya pencarian secara intensiv.

Meskipun demikian jumlah penderita yang sebenarnya, mungkin jauh lebih

besar, sebagaimana dikenal dengan istilah fenomena gunung es, sebahagian

penderita HIV belum mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit tersebut.

Oleh sebab itu, upaya pencarian penderita melalui prosedur yang benar seperti

yang dilakukan oleh Klinik Mawar di RSUD Dr.Abdul Aziz Singkawang, perlu

mendapat dukungan segenap pihak baik moril maupun materil.

Pada tahun 2013 penderita HIV berjumlah 86 orang, pada tahun 2014

mengalami penurunan yaitu berjumlah 57 orang, pada tahun 2015 mengalami

penurunan yaitu berjumlah 52 orang kemudian pada tahun 2016 mengalami

penurunan yaitu berjumlah 44 orang selanjutnya pada tahun 2017 mengalami

penurunan yaitu berjumlah 49 orang. Jumlah penderita HIV dari tahun 2013

sampai dengan 2017 adalah sebagai berikut :

Grafik 3.7Penderita HIV

di Kota Singkawang Tahun 2013– 2017

Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2PL Dinkes Kota Singkawang

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 20

2017

49

Penderita HIV/AIDS di Kota Singkawang menunjukkan kecenderungan

masih tinggi. Seperti juga TB Paru, meningkatnya jumlah penderita ini

terutama diduga karena dilakukannya upaya pencarian secara intensiv.

Meskipun demikian jumlah penderita yang sebenarnya, mungkin jauh lebih

besar, sebagaimana dikenal dengan istilah fenomena gunung es, sebahagian

penderita HIV belum mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit tersebut.

Oleh sebab itu, upaya pencarian penderita melalui prosedur yang benar seperti

yang dilakukan oleh Klinik Mawar di RSUD Dr.Abdul Aziz Singkawang, perlu

mendapat dukungan segenap pihak baik moril maupun materil.

Pada tahun 2013 penderita HIV berjumlah 86 orang, pada tahun 2014

mengalami penurunan yaitu berjumlah 57 orang, pada tahun 2015 mengalami

penurunan yaitu berjumlah 52 orang kemudian pada tahun 2016 mengalami

penurunan yaitu berjumlah 44 orang selanjutnya pada tahun 2017 mengalami

penurunan yaitu berjumlah 49 orang. Jumlah penderita HIV dari tahun 2013

sampai dengan 2017 adalah sebagai berikut :

Grafik 3.7Penderita HIV

di Kota Singkawang Tahun 2013– 2017

Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2PL Dinkes Kota Singkawang

Page 25: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 21

0 11 20 10 10 1

< 1 th 1 - 4 th

2013

2014

2015

2016

2017

Penduduk usia antara 30 – 39 tahun dan 40 – 49 tahun adalah penderita

terbanyak. Jumlah penderita HIV menurut jenis kelamin dari tahun 2013

sampai dengan tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Grafik 3.8Penderita HIV/AIDS Menurut Jenis Kelamin

di Kota Singkawang tahun 2013– 2017Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2PL Dinkes Kota Singkawang

Grafik 3.9Penderita HIV/AIDS Menurut Kelompok Umur

di Kota Singkawang Tahun 2013 – 2017Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2PL Dinkes Kota Singkawang

45

26

41

2013 2014

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 21

13

27

38

1 0

20

25

02

17

20

1 2

9

21

1 02

13

19

5 - 14 th 15 - 19 th 20 - 29 th 30 - 39 th

Penduduk usia antara 30 – 39 tahun dan 40 – 49 tahun adalah penderita

terbanyak. Jumlah penderita HIV menurut jenis kelamin dari tahun 2013

sampai dengan tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Grafik 3.8Penderita HIV/AIDS Menurut Jenis Kelamin

di Kota Singkawang tahun 2013– 2017Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2PL Dinkes Kota Singkawang

Grafik 3.9Penderita HIV/AIDS Menurut Kelompok Umur

di Kota Singkawang Tahun 2013 – 2017Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2PL Dinkes Kota Singkawang

2632

26 2831

20 1821

2014 2015 2016 2017

laki-laki

perempuan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 21

16

8

12

21

10

19

14

30 - 39 th > 40 th

Penduduk usia antara 30 – 39 tahun dan 40 – 49 tahun adalah penderita

terbanyak. Jumlah penderita HIV menurut jenis kelamin dari tahun 2013

sampai dengan tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Grafik 3.8Penderita HIV/AIDS Menurut Jenis Kelamin

di Kota Singkawang tahun 2013– 2017Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2PL Dinkes Kota Singkawang

Grafik 3.9Penderita HIV/AIDS Menurut Kelompok Umur

di Kota Singkawang Tahun 2013 – 2017Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2PL Dinkes Kota Singkawang

21

laki-laki

perempuan

Page 26: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 22

IDU2%

Penyebab terjadinya penyakit ini terutama karena hubungan hetero-

seksual yang tidak aman, Preventing Mother To Child Transmision (PMTCT)

penggunaan narkoba secara suntikan/ Injection Drug Users (IDU) dan homo.

Dengan adanya alat screning pendeteksi HIV/AIDS maka yang disebabkan

dari tranfusi tidak dijumpai.

Berdasarkan pengamatan langsung terhadap data dari tahun ketahun

yang cendrung masih amat diperlukan penanggulangan yang lebih holistik,

lintas sektoral. Proporsi penderita HIV/AIDS menurut faktor resiko sebagai

berikut :

Grafik 3.10Proporsi Penderita HIV/AIDS Menurut Faktor Resiko

di Kota Singkawang Tahun 2017Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2P Dinkes dan KB Kota Singkawang

Penyakit infeksi saluran pernafasan aku (ISPA) selalu menempati posisi

teratas dari urutan penyakit terbanyak stelama bertahun-tahun. Tahun 2013

mencapai 13,18%, tahun 2014 mencapai 13,18%, tahun 2015 mencapai

13,34%, tahun 2016 mencapai 9,17% dan tahun 2017 mencapai 11,79%

Kasus ISPA nonpneumonia pada balita tahun 2015 paling banyak terjadi

di wilayah Kecamatan Singkawang Utara I (776 kasus)14,31% dan yang paling

sedikit di Kecamatan Singkawang Tengah II (309 kasus) 5,86%.

Penderita pneumonia di puskesmas dari tahun 2013 sampai dengan

tahun 2017, sebagian besar adalah penderita dari golongan umur di bawah 5

tahun (balita).

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 22

Homo4%

Hetero92%

IDU2%

PMTCT2%

Transf0

0%

Penyebab terjadinya penyakit ini terutama karena hubungan hetero-

seksual yang tidak aman, Preventing Mother To Child Transmision (PMTCT)

penggunaan narkoba secara suntikan/ Injection Drug Users (IDU) dan homo.

Dengan adanya alat screning pendeteksi HIV/AIDS maka yang disebabkan

dari tranfusi tidak dijumpai.

Berdasarkan pengamatan langsung terhadap data dari tahun ketahun

yang cendrung masih amat diperlukan penanggulangan yang lebih holistik,

lintas sektoral. Proporsi penderita HIV/AIDS menurut faktor resiko sebagai

berikut :

Grafik 3.10Proporsi Penderita HIV/AIDS Menurut Faktor Resiko

di Kota Singkawang Tahun 2017Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2P Dinkes dan KB Kota Singkawang

Penyakit infeksi saluran pernafasan aku (ISPA) selalu menempati posisi

teratas dari urutan penyakit terbanyak stelama bertahun-tahun. Tahun 2013

mencapai 13,18%, tahun 2014 mencapai 13,18%, tahun 2015 mencapai

13,34%, tahun 2016 mencapai 9,17% dan tahun 2017 mencapai 11,79%

Kasus ISPA nonpneumonia pada balita tahun 2015 paling banyak terjadi

di wilayah Kecamatan Singkawang Utara I (776 kasus)14,31% dan yang paling

sedikit di Kecamatan Singkawang Tengah II (309 kasus) 5,86%.

Penderita pneumonia di puskesmas dari tahun 2013 sampai dengan

tahun 2017, sebagian besar adalah penderita dari golongan umur di bawah 5

tahun (balita).

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 22

Penyebab terjadinya penyakit ini terutama karena hubungan hetero-

seksual yang tidak aman, Preventing Mother To Child Transmision (PMTCT)

penggunaan narkoba secara suntikan/ Injection Drug Users (IDU) dan homo.

Dengan adanya alat screning pendeteksi HIV/AIDS maka yang disebabkan

dari tranfusi tidak dijumpai.

Berdasarkan pengamatan langsung terhadap data dari tahun ketahun

yang cendrung masih amat diperlukan penanggulangan yang lebih holistik,

lintas sektoral. Proporsi penderita HIV/AIDS menurut faktor resiko sebagai

berikut :

Grafik 3.10Proporsi Penderita HIV/AIDS Menurut Faktor Resiko

di Kota Singkawang Tahun 2017Sumber: Surveilens HIV/AIDS Bidang P2P Dinkes dan KB Kota Singkawang

Penyakit infeksi saluran pernafasan aku (ISPA) selalu menempati posisi

teratas dari urutan penyakit terbanyak stelama bertahun-tahun. Tahun 2013

mencapai 13,18%, tahun 2014 mencapai 13,18%, tahun 2015 mencapai

13,34%, tahun 2016 mencapai 9,17% dan tahun 2017 mencapai 11,79%

Kasus ISPA nonpneumonia pada balita tahun 2015 paling banyak terjadi

di wilayah Kecamatan Singkawang Utara I (776 kasus)14,31% dan yang paling

sedikit di Kecamatan Singkawang Tengah II (309 kasus) 5,86%.

Penderita pneumonia di puskesmas dari tahun 2013 sampai dengan

tahun 2017, sebagian besar adalah penderita dari golongan umur di bawah 5

tahun (balita).

Page 27: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 23

Angka kesakitan pneumonia pada balita tahun 2017 mencapai 10,28 per

1000 balita, tahun 2016 mencapai 0,31 per 1000 balita,tahun 2015 mencapai

4,46 per 1000 balita, tahun 2014 mencapai 5,83 per 1000 balita sedangkan

tahun 2013 mencapai 6,95 per 1000 balita.

Tabel 3.6Penderita Penumonia Pada Balita Dan Semua Penderita

Menurut Kecamatan di Kota SingkawangTahun 2013 – 2017

No Puskesmas

Jumlah Penderita Pneumonia2013 2014 2015 2016 2017

< 5 th Semua < 5 th Semua < 5 th Semua < 5 th Semua < 5 th Semua

1 Skw Selatan I58 58 55 55

15 15 0 0 15 15

2 Skw Selatan II 1 1 0 0 1 1

3 Skw Utara I45 45 58 58

44 45 5 5 21 21

4 Skw Utara II 22 22 0 0 28 28

5 Skw Tengah I30 30 13 13

2 2 1 1 18 18

6 Skw Tengah II 12 12 1 1 12 12

7 Skw Timur I12 12 1 1

2 3 0 0 23 23

8 Skw Timur II 0 0 0 0 16 16

9 Skw Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 92 92

Kota Singkawang 145 145 127 127 98 100 7 7 226 226

Sumber: Laporan penemuan dan pengobatan penderita ISPA Puskesmas

Upaya pencegahan penyakit campak melalui imunisasi pada bayi selalu

dilakukan setiap tahun, namun masih terjadi kasus penyakit ini, baik pada

balita maupun pada kelompok umur lain. Tahun 2017 terdapat 101 kasus

terjadi penurunan jika dibanding dengan tahun 2016 terdapat 116 kasus,

tahun 2015 terdapat 8 kasus, tahun 2014 terdapat 16 kasus, tahun 2013

tidak ada feed back hasil sampel yang di kirim ke provinsi.

Angka kesakitan campak pada balita tahun 2017 sebesar 4,59 per 1.000

balita terjadi penurunan angka kesakitan campak tahun 2016 sebesar 5,28 per

1.000 balita, tahun 2015 sebesar 0,36 per 1.000 balita, tahun 2014 sebesar

0,73 per 1.000 balita, angka kesakitan campak pada balita tahun 2013 tidak

ada feed back, hasil sampel yang di kirim ke provinsi.

Page 28: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 24

Pada tahun 2017 terjadi KLB campak dengan 101 Kasus pada balita,

tertinggi di kecamatan Singkawang Timur 47 kasus, Kecamatan Singkawang

Selatan 23 kasus, Kecamatan Singkawang Barat 15 kasus, Kecamatan

Singkawang Utara 9 kasus, selanjutnya yang terendah Kecamatan Singkawang

Tengah dengan 7 kasus, keadaan ini menurun jika dibandingkan dengan

tahun 2016 terjadi 116 Kasus pada balita, keadaan tahun 2015 hanya terjadi

di Kecamatan Singkawang Barat 8 kasus.

Kasus campak pada balita pada tahun 2014 yang tidak ada kasus di

Kecamatan Singkawang Utara, kasus tertinggi di Kecamatan Singkawang

Selatan 7 kasus, di Kecamatan Singkawang Timur 4 kasus, Di Kecamatan

Singkawang Tengah 3 kasus dan di Kecamatan Singkawang Barat 2 kasus.

Tabel 3.7Angka Kesakitan Campak Pada Balita Menurut Kecamatan

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No Kecamatan Angka kesakitan per 1.000 pddk balita

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan 0,48 0,32 0,00 0,11 0,102 Skw Utara 0,00 0,00 0,00 0,08 0,043 Skw Tengah 0,63 0,01 0,00 0,12 0,034 Skw Timur 0,09 0,01 0,00 0,03 0,215 Skw Barat 0,14 0,00 1,5 0,20 0,06Kota Singkawang 1,36 0,07 0,04 0,55 0,46

Sumber: LB1 Puskesmas

Penyakit kecacingan berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat

masyarakat. Bila penyakit ini terjadi pada masa pertumbuhan, maka akan

berakibat tumbuhnya manusia yang kurang berkualitas karena asupan gizi

yang diperlukan terganggu oleh adanya cacing.

Di Kota Singkawang penyakit ini memang tidak termasuk dalam 10

penyakit terbanyak, karena poroporsinya dibandingkan dengan semua

penyakit hanya mencapai 0,89% saja dan menduduki peringkat 29 dari 217

penyakit yang tercatat. Namun bila dilihat kejadiannya pada tahun 2013 maka

Page 29: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 25

tampak bahwa penderita yang terbanyak adalah pada kelompok umur 5–14

tahun 38,84% , selanjutnya diikuti balita (di bawah 5 tahun) yakni sebesar

31,50%, kelompok usia produktif (15-44 tahun) 22,23% . Komposisi ini selalu

sama sejak tahun 2007 sehingga tampak bahwa penderita pada umumnya

berada pada masa awal pertumbuhan yang memerlukan asupan gizi yang baik.

Sedangkan untuk kelompok usia produktif (15-44 tahun) yang proporsinya

selalu pada urutan ketiga masih menimbulkan pertanyaan besar, yakni

apakah kebersihan diri sudah kurang mendapat perhatian? Sebab kasus

penyakit ini terjadi pada umumnya sebagai akibat dari kebersihan yang

kurang terjaga.

A. KEMATIAN

Kejadian kematian umumnya diukur dengan angka kematian. Ada

beberapa ukuran angka kematian yang biasa dipergunakan, yaitu Angka

Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup (AKB), Angka Kematian Ibu per

100.000 kelahiran hidup (AKI) dan Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran

hidup (AKABA). Dari sisi ilmu kesehatan, masih banyak lagi indikator kematian

yang dapat digunakan, namun ketiga indikator tersebut merupakan ukuran

yang paling umum digunakan sebagai indikator mortalitas dalam menilai

derajat kesehatan. Indikator-indikator ini merupakan indikator hasil akhir

(impact).

Perhitungan angka kematian bukan sekedar hitungan matematik biasa,

yakni ada pembilang, penyebut dan konstanta, kemudian dimasukkan

kedalam rumus, lalu diperolehlah angka kematian. Cara seperti itu tidak

menggambarkan keadaan sebenarnya karena antara lain data yang ada dari

kegiatan rutin (facility-based) tidak dapat mewakili gambaran keadaan di

masyarakat. Konstanta yang digunakan pun, bila dilihat dengan seksama,

berbeda dengan konstanta pada umumnya. Angka 1.000 atau 100.000 yang

digunakan mempunyai maksud tertentu, apalagi dibelakangnya masih terdapat

kata-kata kelahiran hidup. Oleh karena itu, maka angka kematian ibu, bayi

Page 30: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 26

maupun balita sebaiknya diperoleh dari masyarakat langsung melalui survey

(community-based). Bila tidak ada data yang berasal dari survei, maka lebih

baik digambarkan keadaan absolut saja. Yang jauh lebih penting dari sekedar

mengetahui angka kematian, adalah mengetahui jawaban dari mengapa yang

bersangkutan meninggal dunia, sebab bila diketahui penyebab kematian

secara lebih pasti maka dapat dilakukan upaya pencegahan sejauh yang dapat

dilakukan oleh manusia sehingga kejadian kematian dapat dikurangi.

Kematian yang seperti itu disebut preventable death. Dari sudut pandang

program pembangunan kesehatan, hal ini akan sangat berarti dalam upaya

penurunan angka kematian.

Pada tahun 2017, belum ada data angka kematian berdasarkan hasil

survei seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Jumlah ibu yang meninggal pada

tahun 2017 ada 5 orang, meningkat jika dibandingkan dengan keadaan pada

tahun 2016 ada 1 orang, pada tahun 2015 ada 4 orang, kemudian tahun

2014 ada 3 orang, tahun 2013 sebanyak 4 orang, Laporan Indikator Database

2004 (kerjasama BPS dengan UNFPA, Jakarta, April 2005), menyebutkan bahwa

AKI Kota Singkawang untuk tahun 2004 sudah menurun menjadi 306 per

100.000 kelahiran hidup dari 332 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun

2003.

Page 31: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 27

2013

eklamsia 1

pendarahan 2

lain - lain 1

Grafik 3.11Jumlah dan penyebab kematian ibu melahirkan

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017Sumber: Laporan AMP

Bayi baru lahir (neonatal) yang meninggal pada tahun 2017 berdasarkan

laporan kegiatan rutin adalah 29 kasus dan penyebab terbanyak adalah

karena Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 10 kasus, asfiksia 7 kasus

dan lain-lain 12 kasus, sedangkan pada tahun 2016 terdapat 18 kasus dan

penyebab terbanyak adalah karena Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

sebanyak 8 kasus, asfiksia 6 kasus dan lain-lain 4 kasus, pada tahun 2015

terdapat 39 kasus dan penyebab terbanyak adalah karena Berat Badan Lahir

Rendah (BBLR) sebanyak 17 kasus, asfiksia 10 kasus dan lain-lain 12 kasus.

Tahun 2014 adalah 23 kasus dan penyebab terbanyak adalah karena Berat

Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 6 kasus, asfiksia 8 kasus dan lain-lain

9 kasus. tahun 2013 adalah 20 kasus dan penyebab terbanyak adalah karena

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 6 kasus, asfiksia 6 kasus, dan

lain-lain 8 kasus.

Pada tahun 2004, angka kematian bayi adalah 42,58 untuk laki-laki

dan 31,72 untuk perempuan per 1.000 kelahiran hidup (Laporan Indikator

Database 2004, kerjasama BPS dengan UNFPA, Jakarta, April 2005). Untuk

kematian anak balita tahun 2017 ada 4 orang.

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 27

2014 2015 2016

0 1 1

1 0 0

2 3 0

Grafik 3.11Jumlah dan penyebab kematian ibu melahirkan

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017Sumber: Laporan AMP

Bayi baru lahir (neonatal) yang meninggal pada tahun 2017 berdasarkan

laporan kegiatan rutin adalah 29 kasus dan penyebab terbanyak adalah

karena Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 10 kasus, asfiksia 7 kasus

dan lain-lain 12 kasus, sedangkan pada tahun 2016 terdapat 18 kasus dan

penyebab terbanyak adalah karena Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

sebanyak 8 kasus, asfiksia 6 kasus dan lain-lain 4 kasus, pada tahun 2015

terdapat 39 kasus dan penyebab terbanyak adalah karena Berat Badan Lahir

Rendah (BBLR) sebanyak 17 kasus, asfiksia 10 kasus dan lain-lain 12 kasus.

Tahun 2014 adalah 23 kasus dan penyebab terbanyak adalah karena Berat

Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 6 kasus, asfiksia 8 kasus dan lain-lain

9 kasus. tahun 2013 adalah 20 kasus dan penyebab terbanyak adalah karena

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 6 kasus, asfiksia 6 kasus, dan

lain-lain 8 kasus.

Pada tahun 2004, angka kematian bayi adalah 42,58 untuk laki-laki

dan 31,72 untuk perempuan per 1.000 kelahiran hidup (Laporan Indikator

Database 2004, kerjasama BPS dengan UNFPA, Jakarta, April 2005). Untuk

kematian anak balita tahun 2017 ada 4 orang.

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 27

2017

0

0

5

Grafik 3.11Jumlah dan penyebab kematian ibu melahirkan

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017Sumber: Laporan AMP

Bayi baru lahir (neonatal) yang meninggal pada tahun 2017 berdasarkan

laporan kegiatan rutin adalah 29 kasus dan penyebab terbanyak adalah

karena Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 10 kasus, asfiksia 7 kasus

dan lain-lain 12 kasus, sedangkan pada tahun 2016 terdapat 18 kasus dan

penyebab terbanyak adalah karena Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

sebanyak 8 kasus, asfiksia 6 kasus dan lain-lain 4 kasus, pada tahun 2015

terdapat 39 kasus dan penyebab terbanyak adalah karena Berat Badan Lahir

Rendah (BBLR) sebanyak 17 kasus, asfiksia 10 kasus dan lain-lain 12 kasus.

Tahun 2014 adalah 23 kasus dan penyebab terbanyak adalah karena Berat

Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 6 kasus, asfiksia 8 kasus dan lain-lain

9 kasus. tahun 2013 adalah 20 kasus dan penyebab terbanyak adalah karena

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 6 kasus, asfiksia 6 kasus, dan

lain-lain 8 kasus.

Pada tahun 2004, angka kematian bayi adalah 42,58 untuk laki-laki

dan 31,72 untuk perempuan per 1.000 kelahiran hidup (Laporan Indikator

Database 2004, kerjasama BPS dengan UNFPA, Jakarta, April 2005). Untuk

kematian anak balita tahun 2017 ada 4 orang.

Page 32: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 28

2013

BBLR 6

Asfiksia 6

Sepsis 0

lain-lain 8

0

24

0

54.3

2013

Grafik 3.12Jumlah dan penyebab kematian Neonataldi Kota Singkawang tahun 2013 - 2017

Sumber: Laporan AMP

Kematian neonatal secara umum berhubungan erat dengan cakupan deteksi

dini resiko tinggi ibu hamil, semakin rendah cakupan deteksi dini resiko tinggi

ibu hamil, maka diperkirakan kematian neonatal akan semakin meningkat,

demikian juga sebaliknya. Perbandingan kedua hal tersebut adalah sebagai

berikut untuk 2017 diambil dari data komplikasi maternal ditangani.

Grafik 3.13Perbandingan antara cakupan bumil resti dan kematian neonatal

Di Kota Singkawang Tahun 2013 - 2017Sumber: Laporan AMP

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 28

2014 2015 2016

6 17 8

8 10 6

1 2 0

8 10 4

23

39

18

29

65.668.9

54.659.4

2014 2015 2016 2017

Kematian Neonatal

Bumil Risti

Grafik 3.12Jumlah dan penyebab kematian Neonataldi Kota Singkawang tahun 2013 - 2017

Sumber: Laporan AMP

Kematian neonatal secara umum berhubungan erat dengan cakupan deteksi

dini resiko tinggi ibu hamil, semakin rendah cakupan deteksi dini resiko tinggi

ibu hamil, maka diperkirakan kematian neonatal akan semakin meningkat,

demikian juga sebaliknya. Perbandingan kedua hal tersebut adalah sebagai

berikut untuk 2017 diambil dari data komplikasi maternal ditangani.

Grafik 3.13Perbandingan antara cakupan bumil resti dan kematian neonatal

Di Kota Singkawang Tahun 2013 - 2017Sumber: Laporan AMP

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 28

2017

10

7

1

11

Kematian Neonatal

Bumil Risti

Grafik 3.12Jumlah dan penyebab kematian Neonataldi Kota Singkawang tahun 2013 - 2017

Sumber: Laporan AMP

Kematian neonatal secara umum berhubungan erat dengan cakupan deteksi

dini resiko tinggi ibu hamil, semakin rendah cakupan deteksi dini resiko tinggi

ibu hamil, maka diperkirakan kematian neonatal akan semakin meningkat,

demikian juga sebaliknya. Perbandingan kedua hal tersebut adalah sebagai

berikut untuk 2017 diambil dari data komplikasi maternal ditangani.

Grafik 3.13Perbandingan antara cakupan bumil resti dan kematian neonatal

Di Kota Singkawang Tahun 2013 - 2017Sumber: Laporan AMP

Page 33: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 29

C. Status Gizi

Pemantauan Status Gizi (PSG) balita yang dilakukan setiap tahun, dapat

menggambarkan status gizi balita karena data yang dikumpulkan bersifat

community-based. Pemantauan Status Gizi balita merupakan sebuah upaya

pemantauan yang dilakukan dengan cara survei dengan sampel yang

proporsional untuk tiap kelurahan.

Upaya ini harus dilakukan setiap tahun untuk memperoleh data status

gizi balita, sebagai bahan penilaian dari kegiatan yang telah dilaksanakan dan

untuk perencanaan kegiatan tahun berikutnya. Status gizi balita digambarkan

dalam indikator Kurang Energi Protein (KEP) Total, yaitu gabungan antara gizi

buruk dan gizi kurang. Gambaran ini dipergunakan untuk mengetahui

besarnya permasalahan gizi balita yang terjadi. Dari tahun 2012 sampai

dengan tahun 2017, KEP Total cenderung meningkat. Pada tahun 2012 KEP

total 15,72%. tahun 2013 menurun menjadi 14,90% kemudian tahun 2014

menurun kembali menjadi 14,90%. kemudian tahun 2015 meningkat kembali

menjadi 22,67% kemudian tahun 2016 menurun menjadi 12,77 % dan

selanjutnya tahun 2017 menjadi 9,58 %.

Page 34: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 30

Tabel 3.8Hasil Pemantauan Status Gizi Balita

di Kota Singkawang Tahun 2012

KecamatanStatus Gizi ( % ) KEP Total

( % )buruk kurang baik lebih

Singkawang Selatan 3.26 11.63 82.56 2.56 14.89Singkawang Utara 3.66 11.88 83.23 1.94 14.84Singkawang Tengah 2.12 8.70 83.44 5.73 10.82Singkawang Barat 2.14 9.83 85.90 2.14 11.97Singkawang Timur 5.27 17.89 74.01 2.82 23.16Kota Singkawang 3.47 12.25 81.14 3.14 15.72

Sumber : PSG 2012

Tabel 3.9Hasil Pemantauan Status Gizi Balita

di Kota Singkawang Tahun 2013

KecamatanStatus Gizi ( % ) KEP Total

( % )buruk kurang baik lebih

Singkawang Selatan 3.96 13.44 80.40 2.20 17.40Singkawang Utara 2.78 14.68 82.03 0.51 17.46Singkawang Tengah 1.44 8.05 89.08 1.44 9.49Singkawang Barat 2.24 11.21 80.49 6.05 13.45Singkawang Timur 6.25 10.16 81.64 1.95 16.41Kota Singkawang 3.16 11.74 82.52 2.58 14.90

Sumber : PSG 2013

Tabel 3.10Hasil Pemantauan Status Gizi Balita

di Kota Singkawang Tahun 2014

KecamatanStatus Gizi ( % ) KEP Total

( % )buruk kurang baik lebih

Singkawang Selatan 2.57 9.58 84.35 3.50 12.14Singkawang Utara 3.74 11.21 83.18 1.87 14.95Singkawang Tengah 1.03 7.10 91.23 0.65 8.12Singkawang Barat 3.05 14.66 80.86 1.83 17.71Singkawang Timur 2.16 12.18 83.30 4.52 14.34Kota Singkawang 2.37 10.59 83.30 2.78 12.96

Sumber : PSG 2014

Page 35: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 31

Tabel 3.11Hasil Pemantauan Status Gizi Balita

di Kota Singkawang Tahun 2015

KecamatanStatus Gizi ( % ) KEP Total

( % )buruk kurang baik lebih

Singkawang Selatan tad tad tad tad tadSingkawang Utara tad tad tad tad tadSingkawang Tengah tad tad tad tad tadSingkawang Barat tad tad tad tad tadSingkawang Timur tad tad tad tad tadKota Singkawang 7.63 15.04 75.85 1.48 22.67

Sumber : PSG 2015

Tabel 3.12Hasil Pemantauan Status Gizi Balita

di Kota Singkawang Tahun 2016

KecamatanStatus Gizi ( % ) KEP Total

( % )buruk kurang baik lebih

Singkawang Selatan 0,34 13,42 81,79 4,45 13,76Singkawang Utara 8,63 10,95 56,06 24,36 19,59Singkawang Tengah 1,26 8,60 87,15 2,98 9,86Singkawang Barat 3,19 10,29 80,68 5,84 13,48Singkawang Timur 1,88 13,44 81,36 3,32 15,32Kota Singkawang 2.71 10.06 79.32 7.91 12.77

Sumber : PSG 2016

Tabel 3.13Hasil Pemantauan Status Gizi Balita

di Kota Singkawang Tahun 2017

KecamatanStatus Gizi ( % ) KEP Total

( % )buruk kurang baik lebih

Singkawang Selatan 2,33 11,38 83,35 2,94 13,71Singkawang Utara 1,39 11,68 85,10 1,82 13,07Singkawang Tengah 0,48 6,19 90,30 3,03 6,67Singkawang Barat 2,44 4,16 84,84 8,56 6,60Singkawang Timur 2,09 8,78 86,39 2,74 10,87Kota Singkawang 1,35 8,23 87,25 3,18 9,57

Sumber : PSG 2016

Page 36: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 32

Tabel 3.14KEP Total Balita Perkecamatan

di Kota Singkawang Tahun 2013 s/d 2017

KecamatanKEP Total ( % ) Trend

( % )2013 2014 2015 2016 2017

Singkawang Selatan 17.40 12.14 tad 13.76 13.71 ▼Singkawang Utara 17.46 14.95 tad 19.59 13.07 ▼Singkawang Tengah 9.49 8.12 tad 9.86 6.67 ▼Singkawang Barat 13.45 17.71 tad 13.48 6.60 ▼Singkawang Timur 16.41 14.34 tad 15.32 10.87 ▼Kota Singkawang 14.90 12.96 22.67 12.77 9.57 ▼

Sumber : PSG 2013, 2014, 2015, 2016, 2017

Salah satu indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (SPM-BK)

yang digunakan untuk menilai status gizi pada balita adalah Kecamatan Bebas

Rawan Gizi, yaitu bila di kecamatan tersebut KEP total balita berada di bawah

15%.

Dari tabel di atas, tidak tampak tergambar bahwa Kota Singkawang pada

tahun 2015 kecamatan dengan masalah rawan gizi dikarenakan pelaksanaan

PSG dilakukan oleh Provinsi sehingga tidak ada data perkecamatan, tetapi

secara keseluruhan dapat dikatan bahwa Kota Singkawang termasuk yang

rawan Gizi yaitu dengan KEP Total (22,67%). Hal tersebut, kurang baik dari

pada tahun sebelumnya, namun selalu ada kemungkinan timbulnya rawan

gizi, bila tidak dilakukan intervensi program secara cermat. Dari tabel hasil

PSG 2012 sampai dengan 2016, di setiap kecamatan balita dengan gizi buruk

masih mempunyai kecenderungan menurun dan kembali naik. Belum jelas apa

yang menyebabkan turun dan demikian juga sebaliknya. Kabupaten/kota

dikatakan bebas dari masalah gizi bila KEP nyata ini berada di bawah 1%

(Buku Panduan Pengelolaan Program Perbaikan Gizi Kabupaten/Kota, DepKes

RI, 2000)

Bayi lahir dangan berat badan kurang dari 2500 gram atau bayi berat

lahir rendah (BBLR) pada tahun 2017 berjumlah 273 Bayi atau 6,46 % pada

tahun 2016 berjumlah 252 Bayi atau 5,95 % pada tahun 2015 berjumlah 235

Page 37: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 33

Bayi atau 5,47 % pada tahun 2014 berjumlah 184 Bayi atau 4,69 % pada pada

tahun 2013 berjumlah 151 Bayi atau 3,90 % dari seluruh bayi lahir hidup.

Kasus BBLR pada tahun 2017 terbanyak adalah di wilayah kerja

Puskesmas Singkawang Tengah II yaitu 69 bayi (8,81%) Singkawang Barat

yaitu 46 bayi (4,29%)dari seluruh BBLR yang ada di wilayah Puskesmas,

diikuti Singkawang Selatan I yaitu 44 bayi (8,06%) dan Singkawang Tengah I

sebanyak 33 bayi ( 6,11%), Singkawang Timur I yaitu 23 bayi (9,43%) %),

Singkawang Utara II yaitu 19 bayi (7,88%) %), Singkawang Utara I yaitu 16

bayi (5,71%) dan Singkawang Timur II yaitu 16 bayi (9,64%) dan Singkawang

Selatan II yaitu 7 bayi (1,99%) selanjutnya Jumlah BBLR di Kota Singkawang

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.15Persentase BBLR per puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

Puskesmas Persentase BBLR2013 2014 2015 2016 2017 Trend

Skw Selatan I 1,26 0,00 1,40 5,83 8,06 ▲Skw Selatan II 6,74 4,42 1,99 ▼Skw Utara I 2,80 1,54 3,56 10,66 5,71 ▼Skw Utara II 6,20 3,50 7,88 ▲Skw Tengah I 5,93 7,89 9,64 3,78 6,11 ▲Skw Tengah II 5,39 7,81 8,81 ▲Skw Timur I 4,33 5,85 2,67 7,91 9,43 ▲Skw Timur II 7,32 8,38 9,64 ▲Skw Barat 3,91 4,04 5,96 5,00 4,29 ▼Kota Singkawang 3,90 4,69 5,47 5,95 6,46 ▲

Sumber: Laporan AMP Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016, 2017 (diolah)

Page 38: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 34

D. ANGKA HARAPAN HIDUP

Untuk Kota Singkawang tahun 2011, angka harapan hidup mencapai

70,82. Singkawang tahun 2012, angka harapan hidup mencapai 70,82.

Singkawang tahun 2013, angka harapan hidup mencapai 70,83. Singkawang

tahun 2014, angka harapan hidup mencapai 70,84. Singkawang 2015

angka harapan hidup mencapai 71,04. Singkawang tahun 2016, angka

harapan hidup mencapai 71,07.

Tabel 3.16Persentase BBLR per puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

Umur Harapan HidupTahun

2013 2014 2015 2016 2017

Kota Singkawang 70,83 70,84 71,04 71,07

Sumber: BPS Kota Singkawang

Page 39: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 35

105.2

95.8

2013

BAB IVPENYELENGGARAAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

A.PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR1. Pelayanan kesehatan ibu dan bayi

Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu jenis

pelayanan kesehatan yang harus dilakukan setiap fasilitas kesehatan,

karena merupakan bagian dari urusan wajib penyelenggaraan

pelayanan kesehatan dasar.

a) Pelayanan kesehatan ibu

Pelayanan kesehatan ibu merupakan upaya meningkatkan

kesehatan ibu dan menurunkan kematian. Cakupan K1 pada tahun

2017 mencapai 100% dan cakupan K4 mencapai 91,50%. Hasil

cakupan K1 dan K 4 pada tahun 2017 ini mengalami peningkatan dari

Cakupan K1 pada tahun 2016 mencapai 96,1% dan cakupan K4

mencapai 85,0%. Cakupan K1 pada tahun 2015 mencapai 99,6% dan

cakupan K4 mencapai 86,5%. Hasil cakupan K1 tahun 2014 mencapai

83,5% dan cakupan K4 mencapai 72,7%. Tahun 2013 yang K1 nya

mencapai 105,2% dan K4 nya mencapai 95,8%.

Grafik 4.1Cakupan persentase K1 dan K4

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017Sumber: PWS KIA

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 35

83.5

99.6 96.1

72.7

86.5 85

2014 2015 2016

K 1 K 4

BAB IVPENYELENGGARAAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

A.PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR1. Pelayanan kesehatan ibu dan bayi

Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu jenis

pelayanan kesehatan yang harus dilakukan setiap fasilitas kesehatan,

karena merupakan bagian dari urusan wajib penyelenggaraan

pelayanan kesehatan dasar.

a) Pelayanan kesehatan ibu

Pelayanan kesehatan ibu merupakan upaya meningkatkan

kesehatan ibu dan menurunkan kematian. Cakupan K1 pada tahun

2017 mencapai 100% dan cakupan K4 mencapai 91,50%. Hasil

cakupan K1 dan K 4 pada tahun 2017 ini mengalami peningkatan dari

Cakupan K1 pada tahun 2016 mencapai 96,1% dan cakupan K4

mencapai 85,0%. Cakupan K1 pada tahun 2015 mencapai 99,6% dan

cakupan K4 mencapai 86,5%. Hasil cakupan K1 tahun 2014 mencapai

83,5% dan cakupan K4 mencapai 72,7%. Tahun 2013 yang K1 nya

mencapai 105,2% dan K4 nya mencapai 95,8%.

Grafik 4.1Cakupan persentase K1 dan K4

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017Sumber: PWS KIA

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 35

10091.5

2017

BAB IVPENYELENGGARAAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

A.PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR1. Pelayanan kesehatan ibu dan bayi

Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu jenis

pelayanan kesehatan yang harus dilakukan setiap fasilitas kesehatan,

karena merupakan bagian dari urusan wajib penyelenggaraan

pelayanan kesehatan dasar.

a) Pelayanan kesehatan ibu

Pelayanan kesehatan ibu merupakan upaya meningkatkan

kesehatan ibu dan menurunkan kematian. Cakupan K1 pada tahun

2017 mencapai 100% dan cakupan K4 mencapai 91,50%. Hasil

cakupan K1 dan K 4 pada tahun 2017 ini mengalami peningkatan dari

Cakupan K1 pada tahun 2016 mencapai 96,1% dan cakupan K4

mencapai 85,0%. Cakupan K1 pada tahun 2015 mencapai 99,6% dan

cakupan K4 mencapai 86,5%. Hasil cakupan K1 tahun 2014 mencapai

83,5% dan cakupan K4 mencapai 72,7%. Tahun 2013 yang K1 nya

mencapai 105,2% dan K4 nya mencapai 95,8%.

Grafik 4.1Cakupan persentase K1 dan K4

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017Sumber: PWS KIA

Page 40: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 36

91.9100

80.2

100

Selatan I Selatan II

K i K 4

Capaian K1 di Puskesmas Singkawang Selatan I yaitu (91,9%)

Puskesmas Singkawang Selatan II (100%) Puskesmas Singkawang

Utara I (100%), Puskesmas Singkawang Utara II (96,7%), Puskesmas

Singkawang Tengah I (98,4%) Puskesmas Singkawang Tengah II

(100%) Puskesmas Singkawang Timur I (100%) Puskesmas

Singkawang Timur II (100%) dan Puskesmas Singkawang Barat

(92,6%) Sedangkan cakupan K4 Puskesmas Singkawang Selatan I

yaitu (80,3%) Puskesmas Singkawang Selatan II (100%) Puskesmas

Singkawang Utara I (95,3%), Puskesmas Singkawang Utara II (92,3%),

Puskesmas Singkawang Tengah I (89,5%) Puskesmas Singkawang

Tengah II (99,3%) Puskesmas Singkawang Timur I (89,9%) Puskesmas

Singkawang Timur II (97,2%) dan Puskesmas Singkawang Barat

(89,4%).

Hasil cakupan per puskesmas pada tahun 2017, tampak seperti

pada grafik di bawah ini.

Grafik 4.2Cakupan persentase K1 dan K4 ibu hamil per puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2017Sumber: PWS KIA

Tabel 4.1Tabel Cakupan K1 dan K4 ibu hamil di puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013–2017

No PuskesmasCakupan (%)

K1 K42013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

1 Skw Selatan I93.9 83.5

102,9 100 9285.8 70.3

88,8 84,9 80,3

2 Skw Selatan II 99,8 97,8 100 91,7 87,7 1003 Skw Utara I

97.2 89.297,5 95,3 100

92.7 82.382.3 91,5 95,3

4 Skw Utara II 95,6 95,2 96,7 91,2 85,2 92,35 Skw Tengah I

125.1 77.599,1 103,1 98,4

115.5 64.694,5 99,9 89,5

6 Skw Tengah II 98,6 92,1 100 68,8 62,5 99,37 Skw Timur I

106 81.197,3 85,9 100

85.1 7181,4 78,7 89,9

8 Skw Timur II 107,8 106,1 100 89,4 93,3 97,29 Skw Barat 94.5 89.5 99,2 93,7 92,6 86.6 81.3 88,9 90,0 89,4

Kota Singkawang 105.2 83.5 99,6 99,6 100 95.8 72.7 88,5 85,0 91,5

Sumber: Laporan PWSKIA Puskesmas tahun 2013, 2014, 2015, 2016, 2017

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 36

100 96.7 98.4 100 10095.3 92.3 89.599.3

89.9

Selatan II Utara I Utara II Tengah I Tengah II Timur I

Capaian K1 di Puskesmas Singkawang Selatan I yaitu (91,9%)

Puskesmas Singkawang Selatan II (100%) Puskesmas Singkawang

Utara I (100%), Puskesmas Singkawang Utara II (96,7%), Puskesmas

Singkawang Tengah I (98,4%) Puskesmas Singkawang Tengah II

(100%) Puskesmas Singkawang Timur I (100%) Puskesmas

Singkawang Timur II (100%) dan Puskesmas Singkawang Barat

(92,6%) Sedangkan cakupan K4 Puskesmas Singkawang Selatan I

yaitu (80,3%) Puskesmas Singkawang Selatan II (100%) Puskesmas

Singkawang Utara I (95,3%), Puskesmas Singkawang Utara II (92,3%),

Puskesmas Singkawang Tengah I (89,5%) Puskesmas Singkawang

Tengah II (99,3%) Puskesmas Singkawang Timur I (89,9%) Puskesmas

Singkawang Timur II (97,2%) dan Puskesmas Singkawang Barat

(89,4%).

Hasil cakupan per puskesmas pada tahun 2017, tampak seperti

pada grafik di bawah ini.

Grafik 4.2Cakupan persentase K1 dan K4 ibu hamil per puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2017Sumber: PWS KIA

Tabel 4.1Tabel Cakupan K1 dan K4 ibu hamil di puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013–2017

No PuskesmasCakupan (%)

K1 K42013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

1 Skw Selatan I93.9 83.5

102,9 100 9285.8 70.3

88,8 84,9 80,3

2 Skw Selatan II 99,8 97,8 100 91,7 87,7 1003 Skw Utara I

97.2 89.297,5 95,3 100

92.7 82.382.3 91,5 95,3

4 Skw Utara II 95,6 95,2 96,7 91,2 85,2 92,35 Skw Tengah I

125.1 77.599,1 103,1 98,4

115.5 64.694,5 99,9 89,5

6 Skw Tengah II 98,6 92,1 100 68,8 62,5 99,37 Skw Timur I

106 81.197,3 85,9 100

85.1 7181,4 78,7 89,9

8 Skw Timur II 107,8 106,1 100 89,4 93,3 97,29 Skw Barat 94.5 89.5 99,2 93,7 92,6 86.6 81.3 88,9 90,0 89,4

Kota Singkawang 105.2 83.5 99,6 99,6 100 95.8 72.7 88,5 85,0 91,5

Sumber: Laporan PWSKIA Puskesmas tahun 2013, 2014, 2015, 2016, 2017

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 36

10092.697

89.4

Timur II Barat

Capaian K1 di Puskesmas Singkawang Selatan I yaitu (91,9%)

Puskesmas Singkawang Selatan II (100%) Puskesmas Singkawang

Utara I (100%), Puskesmas Singkawang Utara II (96,7%), Puskesmas

Singkawang Tengah I (98,4%) Puskesmas Singkawang Tengah II

(100%) Puskesmas Singkawang Timur I (100%) Puskesmas

Singkawang Timur II (100%) dan Puskesmas Singkawang Barat

(92,6%) Sedangkan cakupan K4 Puskesmas Singkawang Selatan I

yaitu (80,3%) Puskesmas Singkawang Selatan II (100%) Puskesmas

Singkawang Utara I (95,3%), Puskesmas Singkawang Utara II (92,3%),

Puskesmas Singkawang Tengah I (89,5%) Puskesmas Singkawang

Tengah II (99,3%) Puskesmas Singkawang Timur I (89,9%) Puskesmas

Singkawang Timur II (97,2%) dan Puskesmas Singkawang Barat

(89,4%).

Hasil cakupan per puskesmas pada tahun 2017, tampak seperti

pada grafik di bawah ini.

Grafik 4.2Cakupan persentase K1 dan K4 ibu hamil per puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2017Sumber: PWS KIA

Tabel 4.1Tabel Cakupan K1 dan K4 ibu hamil di puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013–2017

No PuskesmasCakupan (%)

K1 K42013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

1 Skw Selatan I93.9 83.5

102,9 100 9285.8 70.3

88,8 84,9 80,3

2 Skw Selatan II 99,8 97,8 100 91,7 87,7 1003 Skw Utara I

97.2 89.297,5 95,3 100

92.7 82.382.3 91,5 95,3

4 Skw Utara II 95,6 95,2 96,7 91,2 85,2 92,35 Skw Tengah I

125.1 77.599,1 103,1 98,4

115.5 64.694,5 99,9 89,5

6 Skw Tengah II 98,6 92,1 100 68,8 62,5 99,37 Skw Timur I

106 81.197,3 85,9 100

85.1 7181,4 78,7 89,9

8 Skw Timur II 107,8 106,1 100 89,4 93,3 97,29 Skw Barat 94.5 89.5 99,2 93,7 92,6 86.6 81.3 88,9 90,0 89,4

Kota Singkawang 105.2 83.5 99,6 99,6 100 95.8 72.7 88,5 85,0 91,5

Sumber: Laporan PWSKIA Puskesmas tahun 2013, 2014, 2015, 2016, 2017

Page 41: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 37

Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KIA seharusnya dapat

digunakan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan ini. Namun karena suatu hal, inplementasi belum sesuai

dengan yang diharapkan sehingga permasalahan yang ada dan lokasi

terjadi permasalahan belum dapat ditanggulangi sebagaimana

mestinya. Ini juga menunjukkan bahwa manajemen pelayanan

kesehatan, terutama pelayanan kesehatan ibu dan anak masih harus

terus diperbaiki.

Salah satu indikator untuk melihat apakah pelayanan tersebut

sudah cukup berkualitas atau belum adalah dengan melihat

kesenjangan antara K1 dan K4. Kesenjangan antara K1 dan K4

berturut-turut pada tahun 2017 adalah sebesar 19,8%, 14,2%, 13,1%,

11,7%, 8,9%, 5%, 4,4%, 3,2% dan 2,7%. Batas toleransi kesenjangan

K1 dan K4 adalah 10%.

Pada tahun 2017 terjadi penurunan cakupan K1 serta K4 di jika

dibandingkan dengan tahun 2016,Pada tahun 2016 terjadi penurunan

cakupan K1 serta K4 di jika dibandingkan dengan tahun 2015, Pada

tahun 2015 terjadi peningkatan cakupan K1 serta K4 di jika

dibandingkan dengan tahun 2014, Pada tahun 2014 terjadi

penurunan cakupan K1 serta K4 di jika dibandingkan dengan tahun

2013, upaya untuk mempertahankan maupun meningkatkan

cakupan ini terus didorong guna mencapai tujuan pemeriksaan ibu

hamil, yaitu Persalinan yang Aman (MPS = Making Pregnancy Safer).

Tabel 4.2Kesenjangan K1 dan K4 per puskesmasdi Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No PuskesmasKesenjangan K1 - K4 (%)

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

8.0 13,214,1 15,1 11,7

2 Skw Selatan II 8,1 10 2,73 Skw Utara I

4,5 6,96,3 3,8 5

4 Skw Utara II 1,1 10 4,45 Skw Tengah I

9,4 12,94,3 3,2 8,9

6 Skw Tengah II 29,8 29,6 19,87 Skw Timur I

20,9 10,115,9 7,2 14,2

8 Skw Timur II 18,4 12,8 13,19 Skw Barat 7,8 7,8 10,3 3,7 3,2

Kota Singkawang 9,3 10,8 13,1 11,1 9,2Sumber: Laporan PWSKIA Puskesmas , 2013, 2014, 2015, 2016, 2017 (diolah)

Page 42: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 38

Untuk mencegah terjadinya kematian bayi karena tetanus pada

waktu melahirkan, ibu mendapatkan imunisasi Tetanus Toxoid (TT)

dalam masa kehamilan. Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil ini

merupakan bagian dari program pemberian imunisasi TT pada Wanita

Usia Subur (WUS), yaitu wanita berumur 15 – 39 tahun termasuk ibu

hamil dan calon pengantin (catin).

Pemberian imunisasi TT pada WUS merupakan program jangka

panjang yaitu pemberian imunisasi TT sebanyak 5 dosis untuk

memberikan kekebalan seumur hidup kepada WUS terhadap penyakit

tetanus. Imunisasi TT akan memberikan perlindungan optimal bila

jarak pemberian dosis tidak terlalu dekat, dengan memperhatikan

jarak minimal yang dipantau melalui kartu TT seumur hidup (Long

Life Card / LLC).

Jarak pemberian imunisasi TT1 dengan TT2 adalah 1 bulan (4

minggu), dari TT2 ke TT3 adalah 6 bulan, dari TT3 ke TT4 adalah 1

tahun atau lebih dan dari TT4 ke TT5 adalah 1 tahun atau lebih.

Adapun cakupan pemberian imunisasi TT 5 dosis pada WUS ibu hamil

dan WUS tidak hamil tahun 2017 seperti pada tabel-tabel dibawah ini.

Tabel 4.3Cakupan imunisasi TT1 – TT5 pada ibu hamil per puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2017

No Puskesmas IbuHamil

Cakupan imunisasi TT1 – TT5 ibu hamil (%)TT1 TT2 TT3 TT4 TT5

Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %1 Skw Selatan I 699 4 0,5 7 1 35 5 19 2,7 18 2,62 Skw Selatan II 374 0 0 3 0,8 6 1,6 4 1,1 1 0,3

3 Skw Utara I 322 0 0 21 6,5 45 14 36 11,2 20 6,24 Skw Utara II 273 0 0 9 3,3 38 13,9 44 16,1 56 20,5

5 Skw Tengah I 676 19 2,8 73 10,8 164 24,3 116 17,2 109 16,16 Skw Tengah II 864 6 0,6 7 0,8 10 1,2 27 3,1 30 3,5

7 Skw Timur I 325 1 0,3 11 3,4 43 13,2 54 4,2 81 24,98 Skw Timur II 168 3 1,7 18 10,7 14 8,3 7 0,2 11 6,5

9 Skw Barat 1.277 5 0,4 3 0,2 2 0,2 3 6,2 0 0Kota Singkawang 4.978 38 0,8 152 3 357 7,2 310 6,2 326 6,5

Sumber : Laporan Immunisasi Puskesmas 2017

Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil merupakan salah satu

bagian dari pelayanan 7T (ibu hamil di Timbang berat badannya,

diperiksa Tekanan darahnya, diperiksa Tinggi fundusnya, diberi Tablet

Page 43: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 39

penambah darah, diberi imunisasi TT, diperiksa Tes terhadap penyakit

menular seksual, dan dilakukan Temuwicara dalam rangka persiapan

rujukan).

Mengingat pelayanan ante natal bertujuan agar ibu dapat

melahirkan dengan aman dan bayinya juga lahir dengan selamat,

maka manajemen ante natal care ini perlu mendapat perhatian

seksama dan dilakukan dengan sebaik-baiknya serta bukan hanya

sekedar pemeriksaan rutin semata.

Tabel 4.4Cakupan imunisasi TT1 – TT5 pada WUS Tidak Hamil

Menurut Puskesmasdi Kota Singkawang Tahun 2017

No Puskesmas

Cakupan imunisasi TT1 – TT5 WUS tidak hamil (%)

WUS(15-39th)

TT1 TT2 TT3 TT4 TT5

Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %

1 Skw Selatan I 5.879 11 0,2 58 1,1 69 1,3 1108 21,4 121 2,3

2 Skw Selatan II 3.148 14 0,5 44 1,6 123 4,4 322 11,6 38 1,4

3 Skw Utara I 2.711 10 0,4 424 17,8 730 30,6 943 39,5 993 41,6

4 Skw Utara II 2.294 17 0,8 88 4,4 379 18,8 251 12,4 290 14,4

5 Skw Tengah I 5.688 4 0,1 61 1,2 382 7,6 117 2,3 62 1,2

6 Skw Tengah II 7.268 36 0,6 150 2,3 988 15,4 242 3,8 622 9,7

7 Skw Timur I 2.736 1 0,1 10 0,4 187 7,8 125 5,2 193 8,0

8 Skw Timur II 1.416 38 3,0 356 28,5 194 15,5 138 11,1 87 6,9

9 Skw Barat 10.741 51 0,5 133 1,4 2097 22,2 230 2,4 277 2,9

Kota Singkawang 41.882 182 0,5 1.324 3,6 5.149 13,9 3.476 9,4 2.683 7,3

Sumber: Laporan imunisasi Puskesmas 2017

Ibu hamil harus mendapatkan imunisasi TT 5 dosis secara

lengkap sesuai dengan interval waktu yang telah ditentukan. Selain

itu sistem pencatatan yang baik melalui kartu TT seumur hidup (Long

Life Card / LLC) pada setiap WUS sangat diperlukan agar

pemberiannya tepat.

Tablet Fe (zat besi) diberikan kepada ibu hamil sebanyak 90

tablet selama masa kehamilannya. Upaya ini dimaksudkan untuk

menanggulangi masalah anemia pada ibu hamil. Cakupan pemberian

tablet Fe3 pada tahun 2017 mencapai 91,48% terjadi peningkatan

realisasi pemberian tablet Fe3 dari tahun 2016 mencapai 84,96%

tahun 2015 mencapai 86,52% tahun 2014 mencapai 72,72%

Page 44: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 40

Dengan kata lain, pada tahun 2016 ini capaian kinerja

pemberian tablet Fe di Kota Singkawang sudah mencapai target

nasional 90% tidak seperti halnya tahun tahun sebelumnya.

Tabel 4.5Cakupan pemberian tablet Fe pada ibu hamil perpuskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013– 2017

No KecamatanCAKUPAN ( % )

Fe 1 Fe 32013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

1 Skw Selatan I93,88 83,49

102,94 100 9285,84 70,28

88,77 84,87 80,262 Skw Selatan II 99,76 97,79 102,94 91,69 87,85 100,273 Skw Utara I

97,20 89,2397,49 95,30 100,31

92,90 82,3191,22 91,54 95,34

4 Skw Utara II 95,57 95,20 96,70 94,46 84,87 92,315 Skw Tengah I

125 77,4799,13 103,07 98

115,5 64,6594,75 99,85 89,35

6 Skw Tengah II 98,56 90,97 119,10 68,79 62,45 99,317 Skw Timur I

106 81,0697,30 85,89 104

85,13 70,9781,38 78,68 89,85

8 Skw Timur II 107,78 106,11 110 89,44 93,33 97,029 Skw Barat 94,5 89,46 99,17 93,69 92,64 86,62 81,25 88,91 89,96 89,43Kota Singkawang 105,1 83,53 99,56 95,92 100,74 95,85 72,72 86,52 84,97 91,48

Sumber: LB3 puskesmasKeterengan: Fe1 = pemberian 30 tablet Fe; Fe3 = pemberian 90 tablet Fe

Tabel 4.6Kesenjangan antara K4 dan Fe3 ibu hamil per puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No KecamatanKesenjangan K4 dan Fe3

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

0,04 0,000,00 0,00 0,00

2 Skw Selatan II 0,00 0,003 Skw Utara I

0,20 0,000,00 0,00 0,00

4 Skw Utara II 0,00 0,005 Skw Tengah I

0,00 0,000,00 0,00 0,15

6 Skw Tengah II 0,00 0,007 Skw Timur I

0,03 0,000,00 0,00 0,00

8 Skw Timur II 0,00 0,009 Skw Barat 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00Kota Singkawang 0,05 0,00 0,00 0,00 0,02

Sumber: PWSKIA dan LB3 (diolah)

Dari tabel kesenjangan antara K4 dan F3 diatas, memperlihatkan

bahwa angka kesenjangan masih ada, hal ini dapat dilihat dari angka

kesenjangan pada tahun tahun sebelumnya dengan batas toleransi

yaitu 10%. Dengan kata lain bahwa sudah mulai ada keterkaitan

antara kedua bentuk pelayanan yang ada.

Page 45: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 41

Namun demikian pembinaan dari Dinas Kesehatan terhadap

Puskesmas yang selama ini dilakukan, harus lebih dipertajam dengan

menggunakan data yang ada (evidence-based).

b) Pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

mempunyai kompetensi kebidanan merupakan salah satu indikator

yang digunakan dalam Standar Pelayanan Minimal untuk pelayanan

kesehatan ibu dan anak. Sebagai salah satu urusan wajib, maka

pelaksanaan pelayanan ini harus menjadi prioritas dan harus selalu

ditingkatkan, baik akses maupun mutunya.

Grafik 4.3Cakupan persentase Persalinan ditolong oleh tenaga Kesehatan

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Sumber: PWSKIA Puskesmas

Tabel 4.7Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

di Puskesmas dan Rumah SakitKota Singkawang tahun 2013 – 2017

No Puskesmas Cakupan ( % )2013 2014 2015 2016 2017

1 Skw Selatan I84,6 97,2

87,3 80,1 79,82 Skw Selatan II 98,1 94,3 99,73 Skw Utara I 90,6 99,4

92,1 87,9 91,64 Skw Utara II 97,3 78,7 91,25 Skw Tengah I 90,6 99,4

90,8 98,0 83,66 Skw Tengah II 87,2 88,0 94,87 Skw Timur I 93,1 99,2 90,8 76,4 79,08 Skw Timur II 87,2 91,9 1009 Skw Barat 88,9 97,7 83,9 88,9 88,3Kota Singkawang 87,5 98,8 89,5 87,8 88,6

Sumber: PWSKIA puskesmas, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016 (diolah)

87.5

2013

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 41

Namun demikian pembinaan dari Dinas Kesehatan terhadap

Puskesmas yang selama ini dilakukan, harus lebih dipertajam dengan

menggunakan data yang ada (evidence-based).

b) Pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

mempunyai kompetensi kebidanan merupakan salah satu indikator

yang digunakan dalam Standar Pelayanan Minimal untuk pelayanan

kesehatan ibu dan anak. Sebagai salah satu urusan wajib, maka

pelaksanaan pelayanan ini harus menjadi prioritas dan harus selalu

ditingkatkan, baik akses maupun mutunya.

Grafik 4.3Cakupan persentase Persalinan ditolong oleh tenaga Kesehatan

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Sumber: PWSKIA Puskesmas

Tabel 4.7Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

di Puskesmas dan Rumah SakitKota Singkawang tahun 2013 – 2017

No Puskesmas Cakupan ( % )2013 2014 2015 2016 2017

1 Skw Selatan I84,6 97,2

87,3 80,1 79,82 Skw Selatan II 98,1 94,3 99,73 Skw Utara I 90,6 99,4

92,1 87,9 91,64 Skw Utara II 97,3 78,7 91,25 Skw Tengah I 90,6 99,4

90,8 98,0 83,66 Skw Tengah II 87,2 88,0 94,87 Skw Timur I 93,1 99,2 90,8 76,4 79,08 Skw Timur II 87,2 91,9 1009 Skw Barat 88,9 97,7 83,9 88,9 88,3Kota Singkawang 87,5 98,8 89,5 87,8 88,6

Sumber: PWSKIA puskesmas, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016 (diolah)

98.8

89.587.8

2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 41

Namun demikian pembinaan dari Dinas Kesehatan terhadap

Puskesmas yang selama ini dilakukan, harus lebih dipertajam dengan

menggunakan data yang ada (evidence-based).

b) Pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

mempunyai kompetensi kebidanan merupakan salah satu indikator

yang digunakan dalam Standar Pelayanan Minimal untuk pelayanan

kesehatan ibu dan anak. Sebagai salah satu urusan wajib, maka

pelaksanaan pelayanan ini harus menjadi prioritas dan harus selalu

ditingkatkan, baik akses maupun mutunya.

Grafik 4.3Cakupan persentase Persalinan ditolong oleh tenaga Kesehatan

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Sumber: PWSKIA Puskesmas

Tabel 4.7Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

di Puskesmas dan Rumah SakitKota Singkawang tahun 2013 – 2017

No Puskesmas Cakupan ( % )2013 2014 2015 2016 2017

1 Skw Selatan I84,6 97,2

87,3 80,1 79,82 Skw Selatan II 98,1 94,3 99,73 Skw Utara I 90,6 99,4

92,1 87,9 91,64 Skw Utara II 97,3 78,7 91,25 Skw Tengah I 90,6 99,4

90,8 98,0 83,66 Skw Tengah II 87,2 88,0 94,87 Skw Timur I 93,1 99,2 90,8 76,4 79,08 Skw Timur II 87,2 91,9 1009 Skw Barat 88,9 97,7 83,9 88,9 88,3Kota Singkawang 87,5 98,8 89,5 87,8 88,6

Sumber: PWSKIA puskesmas, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016 (diolah)

88.6

2017

Page 46: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 42

90.5

2013

c) Pelayanan kesehatan bayi baru lahir (0 – 28 hari)

Cakupan kunjungan neonatus adalah cakupan neonatus yangmemperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh Dokter,Bidan, Perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan neonatal,paling sedikit 2 kali, yaitu 1 kali pada umur 0-7 hari dan 1 kali padaumur 8-28 hari, di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar

(tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan

ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit,

dan pemberian imunisasi), pemberian vitamin K, manajemen terpadu

bayi muda (MTBM), dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah

menggunakan Buku KIA.

Untuk mendapatkan data yang benar maka pencatatannya harus

dituangkan dalam bentuk kohort, agar hasil cakupan dapat dihitung

berdasarkan bayi baru lahir yang datang dan bukan berasal dari

banyaknya kunjungan (frekuensi kunjungan), hal ini ditekankan

karena pelayanan ini ditujukan untuk meningkatkan kesehatan bayi

baru lahir, bukan sekedar mendapatkan angka cakupan saja.

Grafik 4.4Cakupan persentase Kunjungan Neonatusdi Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Sumber: Laporan PWSKIA

Pelayanan kesehatan bayi baru lahir (neonatus) pada tahun 2017

mencapai 97,1% terjadi peningkatan jika dibanding pada tahun 2016

mencapai 89,3% pada tahun 2015 mencapai 85,8% pada tahun 2014

mencapai 79,5%. Dan tahun 2013 mencapai 90,5

Kementerian Kesehatan telah menetapkan target sebesar 90%.

Dengan demikian realisasi capaian tahun 2017 sudah mencapai target

yang ditentukan.

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 42

79.585.8 89.3

2014 2015 2016

c) Pelayanan kesehatan bayi baru lahir (0 – 28 hari)

Cakupan kunjungan neonatus adalah cakupan neonatus yangmemperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh Dokter,Bidan, Perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan neonatal,paling sedikit 2 kali, yaitu 1 kali pada umur 0-7 hari dan 1 kali padaumur 8-28 hari, di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar

(tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan

ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit,

dan pemberian imunisasi), pemberian vitamin K, manajemen terpadu

bayi muda (MTBM), dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah

menggunakan Buku KIA.

Untuk mendapatkan data yang benar maka pencatatannya harus

dituangkan dalam bentuk kohort, agar hasil cakupan dapat dihitung

berdasarkan bayi baru lahir yang datang dan bukan berasal dari

banyaknya kunjungan (frekuensi kunjungan), hal ini ditekankan

karena pelayanan ini ditujukan untuk meningkatkan kesehatan bayi

baru lahir, bukan sekedar mendapatkan angka cakupan saja.

Grafik 4.4Cakupan persentase Kunjungan Neonatusdi Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Sumber: Laporan PWSKIA

Pelayanan kesehatan bayi baru lahir (neonatus) pada tahun 2017

mencapai 97,1% terjadi peningkatan jika dibanding pada tahun 2016

mencapai 89,3% pada tahun 2015 mencapai 85,8% pada tahun 2014

mencapai 79,5%. Dan tahun 2013 mencapai 90,5

Kementerian Kesehatan telah menetapkan target sebesar 90%.

Dengan demikian realisasi capaian tahun 2017 sudah mencapai target

yang ditentukan.

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 42

97.1

2017

c) Pelayanan kesehatan bayi baru lahir (0 – 28 hari)

Cakupan kunjungan neonatus adalah cakupan neonatus yangmemperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh Dokter,Bidan, Perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan neonatal,paling sedikit 2 kali, yaitu 1 kali pada umur 0-7 hari dan 1 kali padaumur 8-28 hari, di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar

(tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan

ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit,

dan pemberian imunisasi), pemberian vitamin K, manajemen terpadu

bayi muda (MTBM), dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah

menggunakan Buku KIA.

Untuk mendapatkan data yang benar maka pencatatannya harus

dituangkan dalam bentuk kohort, agar hasil cakupan dapat dihitung

berdasarkan bayi baru lahir yang datang dan bukan berasal dari

banyaknya kunjungan (frekuensi kunjungan), hal ini ditekankan

karena pelayanan ini ditujukan untuk meningkatkan kesehatan bayi

baru lahir, bukan sekedar mendapatkan angka cakupan saja.

Grafik 4.4Cakupan persentase Kunjungan Neonatusdi Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Sumber: Laporan PWSKIA

Pelayanan kesehatan bayi baru lahir (neonatus) pada tahun 2017

mencapai 97,1% terjadi peningkatan jika dibanding pada tahun 2016

mencapai 89,3% pada tahun 2015 mencapai 85,8% pada tahun 2014

mencapai 79,5%. Dan tahun 2013 mencapai 90,5

Kementerian Kesehatan telah menetapkan target sebesar 90%.

Dengan demikian realisasi capaian tahun 2017 sudah mencapai target

yang ditentukan.

Page 47: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 43

Yang perlu menjadi perhatian adalah apakah data yang

dilaporkan sudah sesuai dengan definisi operasional yang telah

ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, seperti yang tercantum

dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar

Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

Tabel 4.8Cakupan kunjungan neonatus per puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No PuskesmasCakupan (%)

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

81,8 74,070,0 78,4 93,6

2 Skw Selatan II 96,6 98,4 98,33 Skw Utara I

98,9 86,091,0 92,4 98,9

4 Skw Utara II 99,6 80,9 96,35 Skw Tengah I

87,1 76,485,3 94,5 95,7

6 Skw Tengah II 84,8 88,9 96,37 Skw Timur I

90,6 76,981,2 79,8 96,3

8 Skw Timur II 87,6 93,3 1009 Skw Barat 100 86,6 89,4 93,4 99,2Kota Singkawang 90,5 79,5 85,8 89,3 97,1

Sumber: Laporan PWSKIA Puskesmas,2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017.

d) Pelayanan kesehatan bayi

Pelayanan kesehatan bayi diukur dengan cakupan kunjungan

bayi yang definisi operasionalnya adalah cakupan bayi yang

memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh Dokter,

Bidan, Perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan bayi,

paling sedikit 4 kali, yaitu 1 kali pada umur 1-3 bulan, 1 kali pada

umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan dan 1 kali pada umur

9-12 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Page 48: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 44

Grafik 4.5Cakupan persentase Kunjungan Bayi

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Sumber : LB3 Puskesmas

Hasil cakupan kunjungan bayi di Kota Singkawang pada tahun

2017 mencapai 60,9% terjadi peningkatan dibanding tahun 2016

mencapai 60,0%. tahun 2015 mencapai 56,1% pada tahun 2014

mencapai 79,5% dan pada tahun 2013 mencapai 59,2%. Dengan

demikian dalam tahun 2013-2017 realisasi sudah memenuhi target

yang ditentukan yaitu sebanyak 90%. Terpenuhinya target ini kiranya

merupakan upaya yang cukup maksimal dari petugas kesehatan.

Tabel 4.9Cakupan kunjungan bayi per puskesmasdi Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No PuskesmasCakupan (%)

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

48 74,0 104,6 52,6 51,92 Skw Selatan II 64,9 50,6 113,63 Skw Utara I

72,2 86,084,7 82,4 89,9

4 Skw Utara II 58,8 80,0 76,75 Skw Tengah I

54,0 76,4 48,1 61,7 57,96 Skw Tengah II 42,2 67,1 29,37 Skw Timur I

117,3 76,9 61,5 67,2 69,78 Skw Timur II 82,4 100,6 113,69 Skw Barat 45,2 86,6 23,7 43,3 52,3Kota Singkawang 59,2 79,5 56,1 60,0 60,9

Sumber : LB3 Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

59.2

2013

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 44

Grafik 4.5Cakupan persentase Kunjungan Bayi

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Sumber : LB3 Puskesmas

Hasil cakupan kunjungan bayi di Kota Singkawang pada tahun

2017 mencapai 60,9% terjadi peningkatan dibanding tahun 2016

mencapai 60,0%. tahun 2015 mencapai 56,1% pada tahun 2014

mencapai 79,5% dan pada tahun 2013 mencapai 59,2%. Dengan

demikian dalam tahun 2013-2017 realisasi sudah memenuhi target

yang ditentukan yaitu sebanyak 90%. Terpenuhinya target ini kiranya

merupakan upaya yang cukup maksimal dari petugas kesehatan.

Tabel 4.9Cakupan kunjungan bayi per puskesmasdi Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No PuskesmasCakupan (%)

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

48 74,0 104,6 52,6 51,92 Skw Selatan II 64,9 50,6 113,63 Skw Utara I

72,2 86,084,7 82,4 89,9

4 Skw Utara II 58,8 80,0 76,75 Skw Tengah I

54,0 76,4 48,1 61,7 57,96 Skw Tengah II 42,2 67,1 29,37 Skw Timur I

117,3 76,9 61,5 67,2 69,78 Skw Timur II 82,4 100,6 113,69 Skw Barat 45,2 86,6 23,7 43,3 52,3Kota Singkawang 59,2 79,5 56,1 60,0 60,9

Sumber : LB3 Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

79.5

56.160

2014 2015 2016

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 44

Grafik 4.5Cakupan persentase Kunjungan Bayi

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Sumber : LB3 Puskesmas

Hasil cakupan kunjungan bayi di Kota Singkawang pada tahun

2017 mencapai 60,9% terjadi peningkatan dibanding tahun 2016

mencapai 60,0%. tahun 2015 mencapai 56,1% pada tahun 2014

mencapai 79,5% dan pada tahun 2013 mencapai 59,2%. Dengan

demikian dalam tahun 2013-2017 realisasi sudah memenuhi target

yang ditentukan yaitu sebanyak 90%. Terpenuhinya target ini kiranya

merupakan upaya yang cukup maksimal dari petugas kesehatan.

Tabel 4.9Cakupan kunjungan bayi per puskesmasdi Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No PuskesmasCakupan (%)

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

48 74,0 104,6 52,6 51,92 Skw Selatan II 64,9 50,6 113,63 Skw Utara I

72,2 86,084,7 82,4 89,9

4 Skw Utara II 58,8 80,0 76,75 Skw Tengah I

54,0 76,4 48,1 61,7 57,96 Skw Tengah II 42,2 67,1 29,37 Skw Timur I

117,3 76,9 61,5 67,2 69,78 Skw Timur II 82,4 100,6 113,69 Skw Barat 45,2 86,6 23,7 43,3 52,3Kota Singkawang 59,2 79,5 56,1 60,0 60,9

Sumber : LB3 Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

60.9

2017

Page 49: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 45

2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah Dan Remaja

Pelayanan kesehatan anak prasekolah, usia sekolah dan remaja

lebih banyak dilaksanakan melalui posyandu dan program Upaya

Kesehatan Sekolah (UKS). Pelayanan kesehatan minimal yang harus

dilakukan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan adalah deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan

prasekolah. Penjaringan pelayanan kesehatan pada UKS adalah

pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD

dan setingkat melalui penjaringan kesehatan terhadap siswa kelas 1

Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah penjaringan ini dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan bersama dengan guru UKS terlatih dan dokter

kecil secara berjenjang (penjaringan awal oleh guru dan dokter kecil,

penjaringan lanjutan oleh tenaga kesehatan). Cakupan pemeriksaan

kesehatan siswa SD dan setingkat adalah cakupan siswa kelas 1 SD

dan setingkat yang diperiksa kesehatan-nya oleh tenaga kesehatan

atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan

kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Pada tahun 2017 cakupan pemeriksaan kesehatan siswa Sekolah

Dasar dan yang sederajat sudah mencapai 90,2% terjadi penurunan

dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 93,9%, pada tahun 2015,

mencapai 90,7% pada tahun 2014 yang mencapai 97,3% . dan pada

tahun 2013 yang mencapai 92,6%.

Bila dilihat dari Target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan

melalui SPM yaitu sebesar 100%, adapun capaian di tahun 2017

Kecamatan Singkawang Selatan I (75,5%) Kecamatan Singkawang

Selatan II (94,2%) Kecamatan Singkawang Utara I (98,5%). Kecamatan

Singkawang Utara II (100%). Kecamatan Singkawang Tengah I

(93,4%).Kecamatan Singkawang Tengah II (96,8%). Kecamatan

Singkawang Timur I (95,5%). Kecamatan Singkawang Timur II

(91,4%) dan Kecamatan Singkawang Barat (87,4%).

Page 50: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 46

92.6

2013

Grafik 4.6Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SDdi Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Sumber : LB3 Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

Tabel 4.10Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD Per Puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

No KecamatanCakupan (%)

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

92 86,582,9 94,5 75,5

2 Skw Selatan II 69,2 94,4 94,23 Skw Utara I

100 10092,5 82,9 98,5

4 Skw Utara II 94,8 100 1005 Skw Tengah I

98 98,9093,7 88,3 93,4

6 Skw Tengah II 99,1 96,8 96,87 Skw Timur I

87 10090,3 97 95,5

8 Skw Timur II 95,2 89,3 91,49 Skw Barat 89 100 95,9 97,1 87,4

Kota Singkawang 92,6 97,3 90,7 93,9 90,2

Sumber : LB3 Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

3. Pelayanan kesehatan usia subur dan keluarga berencana

Cakupan peserta aktif keluarga berencana merupakan salah satu

indikator dalam Standar Pelayanan Minimal. Pelayanan KB antara

lain bertujuan untuk mengurangi masalah 4T (terlalu muda, terlalu

tua, terlalu banyak dan terlalu sering) pada pasangan usia subur.

Terutama pada keluarga miskin, yang besar kemungkinannya me-

nyebabkan kematian pada ibu. Berdasarkan data dari Bidang

Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Singkawang, cakupan

peserta KB aktif pada tahun 2017 mencapai 49,8% dan peserta KB

baru mencapai 5,9%.pada tahun 2016 mencapai 46,0% dan peserta

KB baru mencapai 5,1%. pada tahun 2015 mencapai 45,1% dan

peserta KB baru mencapai 5,4%.cakupan peserta KB aktif pada tahun

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 46

97.3

90.7

93.9

2014 2015 2016

Grafik 4.6Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SDdi Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Sumber : LB3 Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

Tabel 4.10Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD Per Puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

No KecamatanCakupan (%)

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

92 86,582,9 94,5 75,5

2 Skw Selatan II 69,2 94,4 94,23 Skw Utara I

100 10092,5 82,9 98,5

4 Skw Utara II 94,8 100 1005 Skw Tengah I

98 98,9093,7 88,3 93,4

6 Skw Tengah II 99,1 96,8 96,87 Skw Timur I

87 10090,3 97 95,5

8 Skw Timur II 95,2 89,3 91,49 Skw Barat 89 100 95,9 97,1 87,4

Kota Singkawang 92,6 97,3 90,7 93,9 90,2

Sumber : LB3 Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

3. Pelayanan kesehatan usia subur dan keluarga berencana

Cakupan peserta aktif keluarga berencana merupakan salah satu

indikator dalam Standar Pelayanan Minimal. Pelayanan KB antara

lain bertujuan untuk mengurangi masalah 4T (terlalu muda, terlalu

tua, terlalu banyak dan terlalu sering) pada pasangan usia subur.

Terutama pada keluarga miskin, yang besar kemungkinannya me-

nyebabkan kematian pada ibu. Berdasarkan data dari Bidang

Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Singkawang, cakupan

peserta KB aktif pada tahun 2017 mencapai 49,8% dan peserta KB

baru mencapai 5,9%.pada tahun 2016 mencapai 46,0% dan peserta

KB baru mencapai 5,1%. pada tahun 2015 mencapai 45,1% dan

peserta KB baru mencapai 5,4%.cakupan peserta KB aktif pada tahun

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 46

90.2

2017

Grafik 4.6Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SDdi Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Sumber : LB3 Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

Tabel 4.10Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD Per Puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

No KecamatanCakupan (%)

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

92 86,582,9 94,5 75,5

2 Skw Selatan II 69,2 94,4 94,23 Skw Utara I

100 10092,5 82,9 98,5

4 Skw Utara II 94,8 100 1005 Skw Tengah I

98 98,9093,7 88,3 93,4

6 Skw Tengah II 99,1 96,8 96,87 Skw Timur I

87 10090,3 97 95,5

8 Skw Timur II 95,2 89,3 91,49 Skw Barat 89 100 95,9 97,1 87,4

Kota Singkawang 92,6 97,3 90,7 93,9 90,2

Sumber : LB3 Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

3. Pelayanan kesehatan usia subur dan keluarga berencana

Cakupan peserta aktif keluarga berencana merupakan salah satu

indikator dalam Standar Pelayanan Minimal. Pelayanan KB antara

lain bertujuan untuk mengurangi masalah 4T (terlalu muda, terlalu

tua, terlalu banyak dan terlalu sering) pada pasangan usia subur.

Terutama pada keluarga miskin, yang besar kemungkinannya me-

nyebabkan kematian pada ibu. Berdasarkan data dari Bidang

Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Singkawang, cakupan

peserta KB aktif pada tahun 2017 mencapai 49,8% dan peserta KB

baru mencapai 5,9%.pada tahun 2016 mencapai 46,0% dan peserta

KB baru mencapai 5,1%. pada tahun 2015 mencapai 45,1% dan

peserta KB baru mencapai 5,4%.cakupan peserta KB aktif pada tahun

Page 51: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 47

IUD; 7.40%

PIL; 33.40%

Kondom; 2.00%

Aktif

2014 mencapai 58,9% dan peserta KB baru mencapai 11,3%.cakupan

peserta KB aktif pada tahun 2013 mencapai 52,3% dan peserta KB

baru mencapai 9,8%.

Tabel 4.11Cakupan Peserta KB Aktif dan KB Baru Menurut

Kecamatan di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No PuskesmasCAKUPAN ( % )

2013 2014 2015 2016 2017Baru Aktif Baru Aktif Baru Aktif Baru Aktif Baru Aktif

1 Skw Selatan I7,9 49,9 8,7 87,1

6,0 35,1 4,2 38,42,8 58,3

2 Skw Selatan II 9,6 52,5 7,0 46,93 Skw Utara I

19,4 59,9 14,3 63,114,6 65,0 11,0 54,6

6,0 62,34 Skw Utara II 11,4 77,9 7,9 70,25 Skw Tengah I

7,7 3,1 19 41,33,7 34,4 3,5 36,4

8,1 46,96 Skw Tengah II 1,8 23,8 3,7 25,37 Skw Timur I

9,2 41,1 6,4 47,34,8 45,8 8,7 55,1

4,4 3,68 Skw Timur II 7,3 55,0 7,9 60,29 Skw Barat 9,7 92,3 4,5 56,8 3,3 55,3 3,4 57,8 6,9 58,5Kota Singkawang 9,8 52,3 11,3 58,9 5,4 45,1 5,1 46,0 5,9 49,8

Sumber : Bidang KBKS Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang 2017

Jenis kontrasepsiyang digunakan oleh para peserta KB aktif maupun baru

Grafik 4.7Proporsi Peserta KB Menurut Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan

di Kota Singkawang tahun 2017Sumber : Bidang KBKS Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang 2017

4. Pelayanan imunisasi

Imunisasi merupakan salah satu upaya preventif untuk

mencegah penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh dan harus

dilaksanakan secara terus menerus, menyeluruh, dan sesuai standar

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 47

IUD; 7.40%MOP/MOW; 3.50%

IMPLAN; 4.30%

Suntik; 49.40%

Aktif IUD; 8.30%

PIL; 20.40%

Kondom;10.90%

Baru

2014 mencapai 58,9% dan peserta KB baru mencapai 11,3%.cakupan

peserta KB aktif pada tahun 2013 mencapai 52,3% dan peserta KB

baru mencapai 9,8%.

Tabel 4.11Cakupan Peserta KB Aktif dan KB Baru Menurut

Kecamatan di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No PuskesmasCAKUPAN ( % )

2013 2014 2015 2016 2017Baru Aktif Baru Aktif Baru Aktif Baru Aktif Baru Aktif

1 Skw Selatan I7,9 49,9 8,7 87,1

6,0 35,1 4,2 38,42,8 58,3

2 Skw Selatan II 9,6 52,5 7,0 46,93 Skw Utara I

19,4 59,9 14,3 63,114,6 65,0 11,0 54,6

6,0 62,34 Skw Utara II 11,4 77,9 7,9 70,25 Skw Tengah I

7,7 3,1 19 41,33,7 34,4 3,5 36,4

8,1 46,96 Skw Tengah II 1,8 23,8 3,7 25,37 Skw Timur I

9,2 41,1 6,4 47,34,8 45,8 8,7 55,1

4,4 3,68 Skw Timur II 7,3 55,0 7,9 60,29 Skw Barat 9,7 92,3 4,5 56,8 3,3 55,3 3,4 57,8 6,9 58,5Kota Singkawang 9,8 52,3 11,3 58,9 5,4 45,1 5,1 46,0 5,9 49,8

Sumber : Bidang KBKS Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang 2017

Jenis kontrasepsiyang digunakan oleh para peserta KB aktif maupun baru

Grafik 4.7Proporsi Peserta KB Menurut Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan

di Kota Singkawang tahun 2017Sumber : Bidang KBKS Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang 2017

4. Pelayanan imunisasi

Imunisasi merupakan salah satu upaya preventif untuk

mencegah penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh dan harus

dilaksanakan secara terus menerus, menyeluruh, dan sesuai standar

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 47

IUD; 8.30%MOP/MOW;

8.50%

IMPLAN;6.30%

Suntik; 45.60%

2014 mencapai 58,9% dan peserta KB baru mencapai 11,3%.cakupan

peserta KB aktif pada tahun 2013 mencapai 52,3% dan peserta KB

baru mencapai 9,8%.

Tabel 4.11Cakupan Peserta KB Aktif dan KB Baru Menurut

Kecamatan di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No PuskesmasCAKUPAN ( % )

2013 2014 2015 2016 2017Baru Aktif Baru Aktif Baru Aktif Baru Aktif Baru Aktif

1 Skw Selatan I7,9 49,9 8,7 87,1

6,0 35,1 4,2 38,42,8 58,3

2 Skw Selatan II 9,6 52,5 7,0 46,93 Skw Utara I

19,4 59,9 14,3 63,114,6 65,0 11,0 54,6

6,0 62,34 Skw Utara II 11,4 77,9 7,9 70,25 Skw Tengah I

7,7 3,1 19 41,33,7 34,4 3,5 36,4

8,1 46,96 Skw Tengah II 1,8 23,8 3,7 25,37 Skw Timur I

9,2 41,1 6,4 47,34,8 45,8 8,7 55,1

4,4 3,68 Skw Timur II 7,3 55,0 7,9 60,29 Skw Barat 9,7 92,3 4,5 56,8 3,3 55,3 3,4 57,8 6,9 58,5Kota Singkawang 9,8 52,3 11,3 58,9 5,4 45,1 5,1 46,0 5,9 49,8

Sumber : Bidang KBKS Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang 2017

Jenis kontrasepsiyang digunakan oleh para peserta KB aktif maupun baru

Grafik 4.7Proporsi Peserta KB Menurut Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan

di Kota Singkawang tahun 2017Sumber : Bidang KBKS Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang 2017

4. Pelayanan imunisasi

Imunisasi merupakan salah satu upaya preventif untuk

mencegah penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh dan harus

dilaksanakan secara terus menerus, menyeluruh, dan sesuai standar

Page 52: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 48

sehingga mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus

mata rantai penularan. Mulai tahun 1977, upaya imunisasi diperluas

menjadi Program Pengembangan Imunisasi dalam rangka pencegahan

penularan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I) yaitu, tuberkulosis, difteri, pertusis, campak, polio, tetanus

serta hepatitis B. Cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan

merata. Kegagalan menjaga tingkat perlindungan yang tinggi dan

merata dapat menimbulkan letusan Kejadian Luar Biasa (KLB)

PD3I.Imunisasi yang harus diberikan pada bayi adalah imunisasi

dasar lengkap.

Imunisasi dasar lengkap pada bayi meliputi : 1 dosis BCG, 3

dosis DPT, 4 dosis Polio, 4 dosis Hepatitis B, 1 dosis Campak.

Cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi pada tahun 2017

mencapai 70,9%. Cakupan ini meningkat dibandingkan dengan

tahun 2016 mencapai 54,7%. Cakupan pada tahun 2015 mencapai

65,0%. Cakupan tahun 2014 mencapai 54,3%. dan cakupan tahun

2013 mencapai 75,8% .

Tabel 4.11Cakupan imunisasi dasar pada bayi

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

JenisImunisasi

Target2017(%)

Cakupan (%)

2013 2014 2015 2016 2017

BCG 95 89.1 71,9 72,9 69,8 75,7DPT 1 – HB 1 95 78.7 65,3 70,6 69,0 74,1DPT 2 – HB 2 90 72.6 59,1 59,1 65,6 70,9DPT 3 – HB 3 90 71.4 57,4 66,9 62,9 70,6Polio 1 90 98.1 96,1 96,1 85,2 89,8Polio 2 90 78.6 63,4 63,4 69,2 73,5Polio 3 90 74.9 58,3 58,3 67,1 69,7Polio 4 90 70.4 58,3 67,9 63,6 70,9Campak 90 75.8 61,3 70,3 65,5 74,4HB 0 80 97,4 54,3 54,3 73,2 81,6

Sumber: Laporan Imunisasi Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

Berdasarkan tabel di atas cakupan imunisasi dasar pada bayi

pada tahun 2017 secara keseluruhan trennya meningkat. Namun

indikator imunisasi dasar lengkap pada bayi saja tidak cukup, Dari

sudut pandang kesehatan masyarakat, oleh sebab itu setiap desa

harus mencapai Universal Child Immunization (UCI) guna mencegah

Page 53: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 49

terjadinya penularan penyakit. Target desa/kelurahan UCI yang

ditetapkan Kementerian Kesehatan tahun 2017 harus mencapai

100%. Kelurahan yang telah mencapai UCI di Kota Singkawang pada

tahun 2017 mencapai 12 kelurahan (46,2%) dari 26 kelurahan yang

ada. Capaian kelurahan UCI meningkat dibanding dengan pada tahun

2016 mencapai 7 kelurahan (26,9%) pada tahun 2015 mencapai 11

kelurahan (42,3%) Pada tahun 2014 mencapai 6 kelurahan (23,1%)

tahun 2013 mencapai 15 kelurahan (57,7%). Secara keseluruhan

kelurahan yang mencapai UCI masih perlu ditingkatkan.

Tabel 4.12Kelurahan yang telah mencapai UCI

di Kota Singkawang tahun 2013– 2017

No PuskesmasJlh Kelurahan UCI % kelurahan UCI

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

2 00 0 0

50 00 0 0

2 Skw Selatan II 2 0 2 66,7 0 66,63 Skw Utara I

5 43 3 3

71 57100 100 100

4 Skw Utara II 3 1 2 75,0 25,0 505 Skw Tengah I

3 00 0 0

50 00 0 0

6 Skw Tengah II 0 1 2 0 50,0 1007 Skw Timur I

4 21 0 0

80 4033,3 26,9 0

8 Skw Timur II 1 1 2 50,0 50,0 1009 Skw Barat 1 0 1 1 1 25 0 25,0 25,0 25Kota Singkawang 15 6 11 8 12 57,7 23,1 42,3 26,9 46,2

Sumber: Laporan imunisasi puskesmas tahun 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

Di samping imunisasi rutin dan kegiatan-kegiatan di atas,

biasanya juga telah dilakukan imunisasi pada anak sekolah

khususnya anak sekolah tingkat dasar (SD/MI) setingkat baik

sekolah negeri maupun swasta kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 yang

disebut Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Pada kegiatan ini

diberikan imunisasi DT dan campak pada seluruh siswa kelas 1 dan

imunisasi TT pada seluruh siswa kelas 2 dan kelas 3 dengan target

minimal 95%. Tujuan pelaksanaan BIAS DT, TT dan campak adalah

untuk memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit

Tetanus, termasuk Tetanus Neonatorum, Difteri dan Campak.

Page 54: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 50

5. Pelayanan pengobatan/perawatana) Pelayanan pengobatan/perawatan umum

Pelayanan pengobatan rawat jalan merupakan salah satu

indikator dalam pelaksanaan kewenangan wajib bidang kesehatan.

Sesuai dengan petunjuk teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan di Kabupaten/Kota dari Kementerian Kesehatan RI, yang

dimaksud dalam indikator ini adalah kunjungan penderita rawat

jalan baru dibagi dengan jumlah penduduk pada kurun waktu yang

sama.

Target yang ingin dicapai pada tahun 2017 adalah 15%, artinya

tidak lebih dari 15% penduduk yang sakit yang harus mendapatkan

pelayanan rawat jalan. Tidak lebih dari 15% berarti jumlah penduduk

yang sakit diharapkan setiap tahun akan makin berkurang dan untuk

itu perlu digalakkan upaya promotif dan preventif, sehingga

masyarakat dapat melakukan pencegahan terjadinya penyakit dengan

mening-katnya perilaku dan lingkungan yang sehat.

Hasil yang lebih rendah dapat juga berarti bahwa penduduk tidak

mau memanfaatkan fasilitas kesehatan pemerintah (pusksesmas dan

rumah sakit) maupun swasta (rumah sakit) yang ada di Kota

Singkawang. Masyarakat lebih suka menggunakan pelayanan swasta

lain berupa praktek dokter, yang datanya sementara ini sebagian

besar belum dapat terjangkau oleh sistem informasi kesehatan yang

berlaku. Bila hal ini yang terjadi, maka patut kiranya menjadi bahan

renungan bahwa bolehjadi kualitas pelayanan fasilitas kesehatan

tersebut belum seperti yang diharapkan oleh masyarakat.

Belum ada survei yang secara khusus dilakukan untuk

menjawab pertanyaan tersebut, namun indikasi inipatut

menyadarkan para insan kesehatan untuk tetap konsisten

meningkatkan komitmen kerja.

Pelayanan kesehatan gratis sekalipun belum tentu dapat

menjawab persoalan apakah sebab kurang dimanfaatkannya fasilitas

kesehatan pemerintah oleh masyarakat terkait hal ini beberapa jenis

survei masih perlu dilakukan untuk mengetahui sejumlah

permasalahan kesehatan, yang datanya tidak dapat diperoleh dari

sistem informasi kesehatan yang berlaku sekarang.

Page 55: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 51

Pelayanan pengobatan rawat jalan pada tahun 2017 mencapai

154,2% dari penduduk kota Singkawang terjadi peningkatan

dibandingkan tahun 2016 mencapai 146,1%, tahun 2015 mencapai

231,2%, tahun 2014 mencapai 212,5%. Sedangkan pada tahun 2013

mencapai 201,5%. dari penduduk kota Singkawang.

Hal ini diduga disebabkan karena sejak akhir tahun 2006

pelayanan kesehatan di puskesmas tidak mengambil biaya dari

masyarakat tapi disubsidi oleh Pemerintah Kota Singkawang

sedangkan di rumah sakit mungkin disebabkan karena meningkatnya

penduduk miskin yang berakibat meningkatnya pasien Jamkesmas

serta adanya program Jamkesda yang mensubsidi penduduk miskin

yang diluar kuaota Jamkesmas tidak dipungut biaya bila berobat di

rumah sakit.

Tabel 4.13Cakupan Rawat Jalan Menurut Fasilitas Pelayanan

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

Fasilitaskesehatan

Cakupan(% terhadap penduduk Kota)

2013 2014 2015 2016 2017

PuskesmasSkw Selatan I 36,67 35,95

27,99 11,42 10,63Skw Selatan II 16,76 7,02 7,60Skw utara I 21,91 22,45

13,59 8,06 7,04Skw utara II 7,26 4,92 6,57Skw Tengah I 36,46 19,52

25,98 20,12 21,69Skw Tengah II 6,16 3,69 5,15Skw Timur I 32,04 30,38

33,74 5,72 4,65Skw Timur II 14,99 6,68 6,15Skw Barat 16,71 33,23 15,89 10,19 9,07Rumah SakitDr.Abdul Aziz 23,66 23,62 27,11 25,45 28,29Harapan Bersama 20,22 21,80 13,51 13,76 14,10Vincentius 4,27 19,92 21,89 23,15 27,79Kusta Alverno 0,49 0,23 0,34 0,19 0,12Jiwa 4,27 3,48 3,48 3,25 2,87Rumkit Tk.IV 4,88 1,96 2,55 2,50 1,91WEMPE 0 0 0 0 0,54

Kota Singkawang 201,5 212,5 231,2 146,1 154,2

Sumber: Laporan RL1 – SPRS, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017

Page 56: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 52

Indikator lain yang diperlukan dalam penilaian pelaksanaan

urusan wajib bidang kesehatan, untuk menilai kinerja pelayanan

pengobatan adalah pelayanan pengobatan rawat inap. Pada tahun

2017, untuk rawat inap yang dilakukan di semua rumah sakit di Kota

Singkawang, mendapat kunjungan sebanyak 33.199 pasien atau

15,4% dari seluruh penduduk kota Singkawang. Cakupan ini

menurun sedikit dibandingkan pada tahun 2016, untuk rawat inap

yang mendapat kunjungan sebanyak 44.298 pasien atau 20,94% dari

seluruh penduduk kota Singkawang, pada tahun 2015, untuk rawat

inap yang mendapat kunjungan sebanyak 31.216 pasien atau 15,03%

dari seluruh penduduk kota Singkawang, pada tahun 2014, mendapat

kunjungan sebanyak 36.370 pasien atau 17,86% Sedangkan pada

tahun 2013, sebanyak 28.934 pasien atau 14,55% dari seluruh

penduduk kota Singkawang, Target tahun 2017, diharapkan tidak

lebih dari 15% penduduk saja yang harus dirawat di rumah sakit.

Pelayanan rumah sakit umum yang ada di Kota Singkawang pada

tahun 2017 dapat dilihat dari indikator-indikator di bawah ini :

Tabel 4.14Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit

di Kota Singkawang Tahun 2017

IndikatorRSUDAbdulAziz

RSUHarapanBersama

RSUVincentius

RSTingkat

IV

RS.Kusta

AlvernoRSIA.

WEMPE Standard

Tempat tidur 228 154 109 79 100 35

Kunj. PasienRawat Inap 11.965 4.675 9.228 4.285 132 1.069

BOR (%) 74,4 29,4 74,4 63,2 29,8 26,4 65-85’%ALOS (hari) 4,9 3,7 2,6 3,8 82,3 2,1 6–9 hariTOI (hari ) 1,8 8,5 1,0 2,5 194,2 8,8 1–3 hariGDR (%) 64,0 38,7 14,3 8,5 7,6 0NDR (%) 36,1 11,6 7,4 8,5 7,6 0

Sumber: Laporan RL2A dan RL2B Rumah Sakit

b) Pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas terutama

adalah berupa pelayanan dasar kesehatan gigi, yang terdiri dari

pencabutan dan penambalan, serta upaya preventif dan promotif pada

murid sekolah dasar. Indikator yang digunakan untuk menilai

Page 57: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 53

pelayanan ini adalah rasio penambalan dan pencabutan gigi (rasio

T/C), yang pada tahun 2017 ditargetkan mencapai 1, artinya 1 gigi

dicabut diimbangi oleh 1 gigi yang ditambal.

Tabel 4.15Rasio penambalan dan pencabutan gigi per puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013– 2017

No Puskesmas Rasio Tambal/Cabut (TC)2013 2014 2015 2016 2016

1 Skw Selatan I0,2 0,2

0,1 0,5 7,32 Skw Selatan II 0,0 0,0 0,03 Skw Utara I

0,0 0,10,2 0,3 0,2

4 Skw Utara II 0,0 0,0 0,25 Skw Tengah I

0,1 0,10,3 0,4 1,8

6 Skw Tengah II 0,0 0,0 0,27 Skw Timur I

0,5 0,70,5 0,2 0,1

8 Skw Timur II 0,0 0,1 1,19 Skw Barat 0,3 0,5 0,1 1,1 0,9Kota Singkawang 0,1 0,2 0,4 0,4 0,9

Sumber: LB4 Puskesmas 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017

Dari tabel di atas tampak bahwa pelayanan kesehatan gigi yang

dilakukan di puskesmas masih lebih banyak berupa pencabutan gigi.

Sementara penyakit gigi yang diderita oleh masyarakat cukup banyak.

Bila pelayanan yang diberikan lebih banyak berupa pencabutan

gigi, maka penduduk kota Singkawang akan banyak yang mengalami

kesulitan pengunyahan. Meskipun pencabutan gigi untuk suatu saat

dapat menghilangkan gejala rasa sakit, namun akan menimbulkan

permasalahan kesehatan lain, karena fungsi pengunyahan sudah

sangat berkurang. Keadaan ini menunjukkan masih sangat

diperlukan pemberian informasi kepada pasien/masyarakat tentang

manfaat penambalan gigi dan kerugian hilangnya gigi terhadap

kesehatan pada umum-nya.

Di samping itu, peralatan dan bahan yang diperlukan untuk

menunjang terlaksananya pelayanan penambalan dan upaya

pencegahan di puskesmas serta biaya operasional untuk pelayanan di

tingkat sarana pelayanan harus selalu tersedia. Penghambat

pelayanan penambalan gigi di puskesmas selama ini adalah karena

kurangnya tenaga dokter gigi serta kelengkapan bahan dan peralatan

dasar yang sangat dibutuhkan untuk hal tersebut.

Page 58: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 54

Penambalan gigi tidak akan mungkin dilaksanakan hanya

dengan menyediakan satu atau dua bahan saja, karena pelayanan ter-

sebut merupakan sebuah rangkaian pekerjaan berdasarkan standar

yang berlaku.

Upaya promotif dan preventif yang dilakukan oleh puskesmas

adalah pada murid sekolah dasar melalui kegiatan Usaha Kesehatan

Gigi Sekolah (UKGS). Hasil cakupan UKGS tahun 2013 - 2017 adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.16Cakupan UKGS (Promotif dan Preventif) pada murid SD Per Puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No Puskesmas

Cakupan ( % )

2013 2014 2015 2016 2017

Dip

erik

sa

Dir

awat

Dip

erik

sa

Dir

awat

Dip

erik

sa

Dir

awat

Dip

erik

sa

Dir

awat

Dip

erik

sa

Dir

awat

1 Skw Selatan I35.5 0 100 100

82,9 63,2 94,5 100 99,3 462 Skw Selatan II 69,2 84,9 94,4 30 92,2 35,33 Skw Utara I

100 0 100 10092,5 86,8 82,9 0 98,5 0

4 Skw Utara II 94,8 88,1 100 0 95,8 44,85 Skw Tengah I

98.0 0 100 093,7 50,9 88,3 59 93,4 11,8

6 Skw Tengah II 99,1 51,3 96,8 0 98,2 07 Skw Timur I

38.0 0 100 10090,3 86,1 97 41 17,9 100

8 Skw Timur II 95,2 90,9 89,3 18 100 4,89 Skw Barat 90.7 0 100 0 95,9 73,7 97,1 0 92,7 0Kota Singkawang 57,6 0 100 60 90,7 70,7 93,9 10 73,0 24,7

Sumber: LB4 Puskesmas 2012, 2013. 2014, 2015 dan 2016

Cakupan UKGS (promotif dan preventif) pada murid SD

dilakukan oleh semua Puskesmas di Kota Singkawang Kemampuan

puskesmas untuk memeriksa kesehatan gigi siswa sekolah dasar

yaitu 73,0%, sedangkan siswa yang diperiksa dan memerlukan

perawatan kemudian dirawat 24,7 %. Hal ini antara lain karena

semua puskesmas telah mempunyai tenaga kesehatan gigi, tetapi

pengaturan jadwal kegiatan dan dana operasional untuk UKGS

dapat menjadi hambatan pemeriksaan siswa sekolah dasar.

Page 59: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 55

2.45

2013

6. Pelayanan kesehatan jiwa

Pelayanan kesehatan jiwa terutama dilaksanakan di rumah

sakit jiwa Singkawang, tetapi untuk pelayanan kesehatan tingkat

dasar dimulai dari tingkat puskesmas. Dari 379.221 kunjungan ke

fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota Singkawang, 3,70%

di antaranya mendapat pelayanan kesehatan jiwa. Pada tahun 2016,

pelayanan kesehatan jiwa mencapai 3,82%, Pada tahun 2015,

pelayanan kesehatan jiwa mencapai 2,43%, Pada tahun 2014,

pelayanan kesehatan jiwa mencapai 1,98%, sedangkan pada tahun

2013, pelayanan kesehatan jiwa mencapai 2,48%, dari seluruh

jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan di kota Singkawang.

Kunjungan pelayanan kesehatan jiwa trendnya dari tahun ke-tahun

semakin meningkat, hal ini memerlukan kajian secara khusus untuk

mengetahui penyebabnya. Target yang ingin dicapai pada tahun

2017 adalah sebanyak 15%.

Grafik 4.8Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan jiwa

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017Sumber: LB4 Puskesmas

B. PENYELENGGARAAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1. Pemantauan pertumbuhan balita

Pemantauan pertumbuhan balita terutama dilakukan dengan

penimbangan rutin minimal 4 kali dalam setahun di posyandu.

Indikator yang digunakan adalah D/S, yaitu jumlah balita yang

ditimbang dibagi dengan jumlah seluruh balita yang ada dalam suatu

kurun waktu tertentu. Cakupan balita yang ditimbang pada tahun

2017 mencapai 29,2%. Angka ini meningkat dibandingkan dengan

tahun 2016 mencapai 29,0%. tahun 2014 mencapai 33,0%.

Sedangkan pada tahun 2013 mencapai 31,5%.

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 55

1.982.43

3.8

2014 2015 2016

6. Pelayanan kesehatan jiwa

Pelayanan kesehatan jiwa terutama dilaksanakan di rumah

sakit jiwa Singkawang, tetapi untuk pelayanan kesehatan tingkat

dasar dimulai dari tingkat puskesmas. Dari 379.221 kunjungan ke

fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota Singkawang, 3,70%

di antaranya mendapat pelayanan kesehatan jiwa. Pada tahun 2016,

pelayanan kesehatan jiwa mencapai 3,82%, Pada tahun 2015,

pelayanan kesehatan jiwa mencapai 2,43%, Pada tahun 2014,

pelayanan kesehatan jiwa mencapai 1,98%, sedangkan pada tahun

2013, pelayanan kesehatan jiwa mencapai 2,48%, dari seluruh

jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan di kota Singkawang.

Kunjungan pelayanan kesehatan jiwa trendnya dari tahun ke-tahun

semakin meningkat, hal ini memerlukan kajian secara khusus untuk

mengetahui penyebabnya. Target yang ingin dicapai pada tahun

2017 adalah sebanyak 15%.

Grafik 4.8Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan jiwa

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017Sumber: LB4 Puskesmas

B. PENYELENGGARAAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1. Pemantauan pertumbuhan balita

Pemantauan pertumbuhan balita terutama dilakukan dengan

penimbangan rutin minimal 4 kali dalam setahun di posyandu.

Indikator yang digunakan adalah D/S, yaitu jumlah balita yang

ditimbang dibagi dengan jumlah seluruh balita yang ada dalam suatu

kurun waktu tertentu. Cakupan balita yang ditimbang pada tahun

2017 mencapai 29,2%. Angka ini meningkat dibandingkan dengan

tahun 2016 mencapai 29,0%. tahun 2014 mencapai 33,0%.

Sedangkan pada tahun 2013 mencapai 31,5%.

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 55

3.7

2017

6. Pelayanan kesehatan jiwa

Pelayanan kesehatan jiwa terutama dilaksanakan di rumah

sakit jiwa Singkawang, tetapi untuk pelayanan kesehatan tingkat

dasar dimulai dari tingkat puskesmas. Dari 379.221 kunjungan ke

fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota Singkawang, 3,70%

di antaranya mendapat pelayanan kesehatan jiwa. Pada tahun 2016,

pelayanan kesehatan jiwa mencapai 3,82%, Pada tahun 2015,

pelayanan kesehatan jiwa mencapai 2,43%, Pada tahun 2014,

pelayanan kesehatan jiwa mencapai 1,98%, sedangkan pada tahun

2013, pelayanan kesehatan jiwa mencapai 2,48%, dari seluruh

jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan di kota Singkawang.

Kunjungan pelayanan kesehatan jiwa trendnya dari tahun ke-tahun

semakin meningkat, hal ini memerlukan kajian secara khusus untuk

mengetahui penyebabnya. Target yang ingin dicapai pada tahun

2017 adalah sebanyak 15%.

Grafik 4.8Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan jiwa

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017Sumber: LB4 Puskesmas

B. PENYELENGGARAAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1. Pemantauan pertumbuhan balita

Pemantauan pertumbuhan balita terutama dilakukan dengan

penimbangan rutin minimal 4 kali dalam setahun di posyandu.

Indikator yang digunakan adalah D/S, yaitu jumlah balita yang

ditimbang dibagi dengan jumlah seluruh balita yang ada dalam suatu

kurun waktu tertentu. Cakupan balita yang ditimbang pada tahun

2017 mencapai 29,2%. Angka ini meningkat dibandingkan dengan

tahun 2016 mencapai 29,0%. tahun 2014 mencapai 33,0%.

Sedangkan pada tahun 2013 mencapai 31,5%.

Page 60: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 56

Tabel 4.17Cakupan Balita Ditimbang (D/S) Per Puskesmas

Di Kota Singkawang Tahun 2013 – 2017

No PuskesmasCakupan Balita di timbang D/S ( % )

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

28,9 30,5 24,4 21,9 22,12 Skw Selatan II 35,0 35,5 31,83 Skw Utara I

54,5 49,7 44,2 43,8 47,14 Skw Utara II 37,3 38,0 43,45 Skw Tengah I

30,0 32,4 24,5 26,5 29,96 Skw Tengah II 36,0 30,4 28,97 Skw Timur I

40,1 40,8 37,7 33,9 34,88 Skw Timur II 42,0 51,8 70,79 Skw Barat 21,0 24,5 25,6 20,9 17,3

Kota Singkawang 31,5 33,0 31,0 29,0 29,2

Sumber: Laporan SKDN Puskesmas

Indikator lain yang digunakan adalah jumlah balita yang berat

badannya naik dibandingkan dengan jumlah balita yang ditimbang

(N/D). Persentase balita yang naik berat badannya pada tahun 2017

mencapai 63,31%. Angka menigkat dibandingkan dengan cakupan pada

tahun 2016 mencapai 52,26%. cakupan pada tahun 2014 mencapai

93,37% Angka cakupan pada tahun 2013 mencapai 59,8%. Gambaran

cakupan balita yang naik berat badannya per-puskesmas sebagai

berikut :

Tabel 4.18Cakupan balita yang naik berat badannya (N/D koreksi)

Menurut Kecamatan dan Puskesmasdi Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No PuskesmasCakupan Balita di timbang N/D ( %)

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

65,6 77,1 59,834,1 57,1

2 Skw Selatan II 65,2 71,63 Skw Utara I

74,4 83,0 46,655,2 51,1

4 Skw Utara II 47,3 60,65 Skw Tengah I

56,9 78,3 58,955,6 78,7

6 Skw Tengah II 52,9 62,67 Skw Timur I

47,4 92,0 57,050,7 36,2

8 Skw Timur II 38,5 60,29 Skw Barat 48,6 77.6 64,4 60,3 79,5Kota Singkawang 59,8 79,6 58,8 52,3 63,3

Sumber: Laporan SKDN puskesmas

Page 61: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 57

Data balita dengan BGM masih sangat tidak stabil karena terjadi

peningkatan dan penurunan yang kisarannya sangat besar. Oleh

karena itu masih sukar untuk ditarik kesimpulan mengenai permasa-

lahan yang berkaitan dengan keadaan gizi balita ini.

Dalam pelaporan puskesmas ke Dinas Kesehatan berkaitan

dengan kegiatan ini, mengakibatkan munculnya angka-angka yang

berkaitan dengan berapa seringnya (frekuensi) balita ditimbang dan

keadaan yang ditemukan pada saat ditimbang. Tetapi tidak dapat

menggambarkan berapa banyak balita (jumlah orangnya) yang

ditimbang dengan gambaran keadaannya (berat badan naik atau

turun, BGM atau tidak dll).

Laporan bulanan hanya dapat menggambarkan keadaan dan

jumlah balita pada bulan itu saja, tetapi bila direkapitulasikan

menjadi hasil tahunan, maka orang yang sama akan terhitung

berulang-ulang. Untuk mengatasi hal tersebut, maka puskesmas

harus memiliki database kondisi setiap balita yang ditimbang sehingga

yang dilaporkan adalah jumlah balita (orangnya) yang memenuhi

syarat variabel pembilang dari indikator yang digunakan dan bukan

hasil rekapitulasi kunjungan setiap bulan.

Selain itu, puskesmas harus memiliki data dasar kondisi orang

tua balita BGM, hal ini berguna untuk mengetahui penyebab

terjadinya BGM pada balita sebab pola asupan gizi pada balita

ditentukan oleh kondisi orang tua balita tersebut. Apakah orang tua

balita BGM tersebut tergolong keluarga miskin, atau mungkin orang

tua tidak miskin tetapi pola pemberian makanan yang tidak tepat, dan

lain sebagainya perlu untuk diketahui.

Bila data tersebut tidak didapat melalui pelaporan rutin data

tersebut bisa didapat dengan melakukan survei. Berikut ini gambaran

presentase balita dengan BGM per Puskesmas di Kota Singkawang

dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017.

Page 62: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 58

Tabel 4.19Persentase balita dengan BGM per puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No PuskesmasCakupan Balita dengan BGM ( % )

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan I

5,0 5,91,4 12,6 0,9

2 Skw Selatan II 2,1 11,0 1,43 Skw Utara I

13,4 10,69,6 48,3 1,9

4 Skw Utara II 3,0 18,9 1,25 Skw Tengah I

7,4 6,12,8 19,3 1,5

6 Skw Tengah II 2,3 2,3 0,37 Skw Timur I

8,4 4,90,2 7,2 3,0

8 Skw Timur II 0,3 26,5 1,99 Skw Barat 2,4 1,2 0,5 7,61 0,4

Kota Singkawang 7,4 5,8 2,3 14,9 1,2Sumber: Laporan SKDN Puskesmas

Pada tahun 2017, ada 1,2% dari yang ditimbang mempunyai

berat badan di bawah garis merah (BGM), sedangkan Pada tahun

2016, ada 14,9% dari yang ditimbang mempunyai berat badan di

bawah garis merah (BGM), Pada tahun 2015, ada 2,3% .Pada tahun

2014, ada 5,8% dan pada tahun 2013, ada 7,4%.

Balita dengan BGM terbanyak ada di wilayah kerja puskesmas

Singkawang Timur I yaitu sebanyak 185 balita atau 3,0% dari jumlah

balita yang ditimbang (D), Puskesmas Singkawang Tengah I dengan

156 balita atau 1,5%, Puskesmas Singkawang Utara I yaitu 150

balita atau 1,9%. Puskesmas Singkawang Timur II dengan 131 balita

atau 1,9% Puskesmas Singkawang Selatan II dengan 91 balita atau

1,4% Puskesmas Singkawang Utara II dengan 75 balita atau 1,2%

Puskesmas Singkawang Selatan I dengan 72 balita atau 0,9%

Selanjutnya jumlah balita BGM Puskesmas Singkawang Barat dengan

49 balita atau 0,4% kemudian Puskesmas Singkawang Tengah II

dengan 33 balita atau 0,3% dari balita yang ditimbang.

2. Pelayanan GiziPelayanan gizi yang wajib dilaksanakan sesuai dengan urusan

wajib dalam bidang kesehatan (SPM) adalah pemberian kapsul vitamin

A kepada balita sebanyak 2 kali dalam setahun, pemberian tablet zat

besi (Fe) pada ibu hamil sebanyak 90 tablet selama masa

kehamilannya, pemberian makanan pendamping ASI kepada bayi

BGM terutama dari keluarga miskin, dan perawatan balita yang

menderita gizi buruk.

Page 63: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 59

75.66

2013

Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan bayi

6 – 11 bulan mendapat kapsul vitamin A 1 kali dan anak umur 12 –

59 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 2 kali per tahun di

satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target yang ditetapkan

Kementrian Kesehatan untuk tahun 2017 harus mencapai 90%.

Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita pada

tahun 2017 di Kota Singkawang mencapai 84,45% terjadi penurunan

dibandingkan dengan tahun 2016 di Kota Singkawang mencapai

84,68%, tahun 2015 di Kota Singkawang mencapai 70,65%, pada

tahun 2014 mencapai 80,52%. serta tahun 2013 mencapai 75,66%.

Pada tahun 2017 cakupan pemberian vitamin A sebesar 84,45 %

adapun target yang ditentukan untuk Kota Singkawang yaitu 90%.

Sedangkan kecamatan pada tahun 2017 yang cakupan pemberian

vitamin A yang sudah melebihi target 90% Kecamatan Singkawang

Timur II sebesar 94,86% Kecamatan Singkawang Utara I sebesar

94,27% dan Kecamatan Singkawang Tengah I sebesar 90,62%

selanjutnya kecamatan yang capaiannya masih dibawah 90% yaitu

Kecamatan Singkawang Utara II sebesar 89,82% Kecamatan

Singkawang Selatan I sebesar 86,07% Singkawang Selatan II dengan

85,97%, Kecamatan Singkawang Barat sebesar 81,03%. Kecamatan

Singkawang Tengah II 79,06% serta Kecamatan Singkawang Timur I

sebesar 74,13%.

Grafik 4.9Cakupan pemberian vitamin A balita

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017Sumber: Laporan distribusi vitamin A Puskesmas

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 59

80.5270.65

85.68

2014 2015 2016

Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan bayi

6 – 11 bulan mendapat kapsul vitamin A 1 kali dan anak umur 12 –

59 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 2 kali per tahun di

satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target yang ditetapkan

Kementrian Kesehatan untuk tahun 2017 harus mencapai 90%.

Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita pada

tahun 2017 di Kota Singkawang mencapai 84,45% terjadi penurunan

dibandingkan dengan tahun 2016 di Kota Singkawang mencapai

84,68%, tahun 2015 di Kota Singkawang mencapai 70,65%, pada

tahun 2014 mencapai 80,52%. serta tahun 2013 mencapai 75,66%.

Pada tahun 2017 cakupan pemberian vitamin A sebesar 84,45 %

adapun target yang ditentukan untuk Kota Singkawang yaitu 90%.

Sedangkan kecamatan pada tahun 2017 yang cakupan pemberian

vitamin A yang sudah melebihi target 90% Kecamatan Singkawang

Timur II sebesar 94,86% Kecamatan Singkawang Utara I sebesar

94,27% dan Kecamatan Singkawang Tengah I sebesar 90,62%

selanjutnya kecamatan yang capaiannya masih dibawah 90% yaitu

Kecamatan Singkawang Utara II sebesar 89,82% Kecamatan

Singkawang Selatan I sebesar 86,07% Singkawang Selatan II dengan

85,97%, Kecamatan Singkawang Barat sebesar 81,03%. Kecamatan

Singkawang Tengah II 79,06% serta Kecamatan Singkawang Timur I

sebesar 74,13%.

Grafik 4.9Cakupan pemberian vitamin A balita

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017Sumber: Laporan distribusi vitamin A Puskesmas

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 59

84.45

2017

Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan bayi

6 – 11 bulan mendapat kapsul vitamin A 1 kali dan anak umur 12 –

59 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 2 kali per tahun di

satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target yang ditetapkan

Kementrian Kesehatan untuk tahun 2017 harus mencapai 90%.

Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita pada

tahun 2017 di Kota Singkawang mencapai 84,45% terjadi penurunan

dibandingkan dengan tahun 2016 di Kota Singkawang mencapai

84,68%, tahun 2015 di Kota Singkawang mencapai 70,65%, pada

tahun 2014 mencapai 80,52%. serta tahun 2013 mencapai 75,66%.

Pada tahun 2017 cakupan pemberian vitamin A sebesar 84,45 %

adapun target yang ditentukan untuk Kota Singkawang yaitu 90%.

Sedangkan kecamatan pada tahun 2017 yang cakupan pemberian

vitamin A yang sudah melebihi target 90% Kecamatan Singkawang

Timur II sebesar 94,86% Kecamatan Singkawang Utara I sebesar

94,27% dan Kecamatan Singkawang Tengah I sebesar 90,62%

selanjutnya kecamatan yang capaiannya masih dibawah 90% yaitu

Kecamatan Singkawang Utara II sebesar 89,82% Kecamatan

Singkawang Selatan I sebesar 86,07% Singkawang Selatan II dengan

85,97%, Kecamatan Singkawang Barat sebesar 81,03%. Kecamatan

Singkawang Tengah II 79,06% serta Kecamatan Singkawang Timur I

sebesar 74,13%.

Grafik 4.9Cakupan pemberian vitamin A balita

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017Sumber: Laporan distribusi vitamin A Puskesmas

Page 64: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 60

Pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) pada bayi yang

berada di Bawah Garis Merah (BGM) dari keluarga miskin, merupakan

urusan wajib yang harus dilakukan sebagai salah satu pelayanan

kesehatan terhadap keluarga miskin. Cakupan pemberian makanan

pendamping ASI pada bayi BGM dari keluarga miskin adalah

pemberian MP ASI dengan porsi 100 gram per hari selama 90 hari.

Di samping itu, urusan wajib lainnya adalah cakupan perawatan

terhadap balita dengan gizi buruk. Balita gizi buruk mendapat

perawatan adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana

kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu. Pada tahun 2017 terdapat 27 balita dengan gizi

buruk, semua balita tersebut telah mendapatkan perawatan sesuai

standar

C. PENYELENGGARAAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG

Penyelenggaraan kesehatan rujukan dan penunjang dalam

petunjuk teknis SPM dari Departemen Kesehatan, meliputi akses

terhadap ketersediaan darah dan komponen yang aman untuk

menangani rujukan bumil dan neonatus, bumil resiko

tinggi/komplikasi yang tertangani dan neonatus risti/komplikasi yang

tertangani.

Pada tahun 2017, ibu hamil dengan resiko tinggi yang ditemukan

sejumlah 591 orang (59,4%). Tahun 2016 sejumlah 547 orang (54,9%)

dari perkiraan/estimasi ibu hamil resiko tinggi. Perkiraan ini

berdasarkan perhitungan 20% dari jumlah 4.978 orang ibu hamil

yaitu 996 orang (Depkes), Tahun 2015 sejumlah 687 orang (68,9%)

dari perkiraan/estimasi ibu hamil resiko tinggi. pada tahun 2014, ibu

hamil dengan resiko tinggi ini yang ditemukan sejumlah 720 orang

(65,6%) dari perkiraan/estimasi ibu hamil resiko tinggi. Perkiraan ini

berdasarkan perhitungan 20% dari jumlah 5.484 orang ibu hamil

yaitu 1.097 orang (Depkes), pada tahun 2013, ibu hamil dengan resiko

tinggi ditemukan sejumlah 490 orang (54,3%). Angka tahun 2017

meningkat dibandingkan tahun 2016. Target tahun 2017 adalah 80%

ibu hamil resiko tinggi terdeteksi dan ditangani agar upaya

pencegahan resiko yang lebih besar dapat segera diatasi.

Page 65: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 61

Tabel 4.20Cakupan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi per puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2017

No PuskesmasJumlah

IbuHamil

JumlahBumil Risti(Perkiraan =

20% dariJumlah Ibu

Hamil)

Bumil Risti /Komplikasi yang

ditemukan

BumilRisti/Komplikasiyang ditangani

1 Skw Selatan I 699 140 46 32,9 46 1002 Skw Selatan II 374 75 46 61,5 46 1003 Skw Utara I 322 64 85 132 85 1004 Skw Utara II 273 55 62 113,6 62 1005 Skw Tengah I 676 135 85 62,9 85 1006 Skw Tengah II 864 173 51 29,5 51 1007 Skw Timur I 325 65 58 89,2 58 1008 Skw Timur II 168 34 70 208,3 70 1009 Skw Barat 1.277 255 88 34,5 88 100Kota Singkawang 4.978 996 591 59,4 591 100

Sumber : Laporan PWSKIA Puskesmas

Semua ibu hamil dengan resiko tinggi/komplikasi yang

ditemukan telah ditangani oleh tenaga kesehatan pada tahun 2017.

Target yang ingin dicapai adalah 80% ibu hamil resiko tinggi

terdeteksi dan ditangani agar upaya pencegahan resiko yang lebih

besar dapat segera diatasi. Jumlah bumil resiko tinggi yang

ditemukan pada tahun 2017 sebanyak 591 orang, pada tahun 2016

sebanyak 336 orang, pada tahun 2015 sebanyak 336 orang, tahun

2014 sebanyak 281orang, sedangkan tahun 2013 sebanyak 187 orang

D. PENYELENGGARAAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

1. Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan Kejadian LuarBiasa (KLB) dan gizi buruk

Pada tahun 2017 terjadi 9 kali KLB (campak 7 kali dan diphteri 2kali ) Pada tahun 2016 terjadi 6 kali KLB ( hepatitis 1 kali, keracunan

1 kali, campak 3 kali dan diphteri 1 kali ) Pada tahun 2015 terjadi 5

kali KLB (campak 1 kali, diphteri 2 kali dan AFP 2 kali) Pada tahun

2014 terjadi 5 kali KLB (campak 3 kali, Hepatitis A 1 kali dan Rubela 1

kali) Pada tahun 2013 tidak terjadi KLB. Pada tahun 2009 terjadi KLB

penyakit Demam Berdarah Dengue. Peningkatan jumlah penderita

DBD sebanyak 6 kali lipat dibanding pada kasus tahun 2008.

Page 66: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 62

Penanganan balita dengan gizi buruk tahun 2017 sebanyak 27

orang di delapan wilayah puskesmas masih ditemukan penderita gizi

buruk. Jumlah penderita gizi buruk tertinggi di Puskesmas

Singkawang Timur II terdapat 7 oang, Puskesmas Singkawang Barat

terdapat 4 oang, Puskesmas Singkawang Utara II terdapat 3 oang,

Puskesmas Singkawang Selatan I terdapat 3 oang, PuskesmasSingkawang Utara I sebanyak 3 orang, Puskesmas Singkawang Timur

I terdapat 3 orang dan Singkawang Selatan II terdapat 3 orang serta

Puskesmas Singkawang Tengah I terdapat 1 orang, disamping hal-hal

di atas, survei-lans juga dilakukan terus menerus secara aktif, baik di

rumah sakit maupun di puskesmas, yang hasil-nya dilaporkan

melalui formulir W2.

2. Pencegahan dan pemberantasan penyakit polio

Pada tahun 2017 ditemukan 1 (dua) kasus Acute Flacid Paralysis

(AFP) di Singkawang Selatan I, Keadaan ini menurun jika

dibandingkan dengan kejadian pada tahun 2016 ditemukan 2 (dua)

kasus Acute Flacid Paralysis (AFP) di Singkawang Tengah II, 1 (satu)

orang dan Singkawang Barat, 1 (satu) orang, pada tahun 2015

ditemukan 2 (dua) kasus Acute Flacid Paralysis (AFP) di Singkawang

Utara II, 1 (satu) orang dan Singkawang Tengah I, 1 (satu) orang.

Tahun 2014 ditemukan 2 (dua) kasus Acute Flacid Paralysis (AFP) di

Singkawang Selatan 1 (satu) orang dan SingkawangBarat 1 (satu)

orang dan pada tahun 2013 tidak ditemukan kasus.

Kejadian ini merupakan hasil upaya pencarian penderita AFP

secara rutin yangdilaksanakan melalui surveilans aktif baik di

wilayah kerja puskesmas maupun di rumah sakit selama 52 minggu.

Namun hasil konfirmasi laboratorium menyatakan bahwa kasus

tersebut bukan disebabkan oleh virus polio.

Page 67: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 63

3. Pencegahan dan pemberantasan penyakit TBCDalam upaya menurunkan prevalensi penyakit TBC, telah

dilaksanakan berbagai kegiatan untuk menjaring (menemukan dan

mengobati) penderita baru TB Paru BTA positif. Selain dilakukan

penyuluhan bagi masyarakat, juga dilakukan on the job training bagi

petugas puskesmas kelurahan sehingga lebih diharapkan akan

mampu melakukan penjaringan suspect dalam bentuk promosi dan

pemeriksaan sputum (fiksasi saja) dan lebih aktif mencari penderita.

Di samping itu dilakukan juga sosialisasi kepada pihak

pelayanan swasta yang selama ini belum tersentuh dengan program

penang-gulangan TBC dengan strategi DOTS. Hasil penemuan

penderitatahun 2017 sebanyak 169 penderita (12,1), Hasil

penemuan penderitatahun 2016 sebanyak 147 penderita (33,7),

tahun 2015 sebanyak 184 penderita (42,2%), tahun 2014 sebanyak

168 penderita (39,3%), th 2013 yaitu 203 penderita (48,6%). Tahun

2017 angka CDR atau Case Detection Rate yang ditargetkan adalah

75% dari perkiraan penderita yang ada (2,1 per 1000 penduduk).

Untuk selanjutnya dapat tergambar pada tabel seperti berikut :

Tabel 4.21Penderita TB Paru BTA + yang ditemukan dan diobati

di kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No Kecamatan

Penderita TB Paru BTA + yang ditemukan dan diobati

2013 2014 2015 2016 2017

Jml CDR% Jml CDR

% Jml CDR% Jml CDR

% Jml CDR%

1 Skw Selatan 13 13,4 8 8,1 12 11,8 35 33,9 35 35,0

2 Skw Utara 25 50.0 19 37,5 14 26,9 15 20,9 16 30,2

3 Skw Tengah 83 65,4 69 53,0 97 72,9 48 25,8 61 44,2

4 Skw Timur 14 32,6 23 52,3 19 42,2 14 30,6 15 31,9

5 Skw Barat 68 67,3 49 47,3 42 39,6 35 32,5 42 36,8

Kota Singkawang 203 48,6 168 39,3 184 42,2 147 33,1 169 37,4

Sumber : Laporan TB puskesmas

Page 68: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 64

Tabel 4.22Hasil pengobatan Penderita Baru TB Paru BTA +

di kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No SaranaPelayanan

Penderita Baru TB Paru BTA Positif yang sembuh

2013 2014 2015 2016 2017

Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %1 Pusk. Skw Selatan 7 87,50 8 66,67 3 37,50 7 58,33 19 54,29

2 Pusk. Skw Utara 12 100 22 88 18 94,74 10 71,43 12 86,36

3 Pusk. Skw Tengah 65 91,55 42 93,33 62 89,86 80 82,47 32 49,56

4 Pusk. Skw Timur 13 86,67 20 95,24 19 82,61 17 89,47 5 35,71

5 Pusk. Skw Barat 85 88,54 78 89,66 46 93,88 18 42,86 24 68,57

Kota Singkawang 182 90,10 182 89,47 148 88,10 132 71,74 93 63,27

Sumber: Laporan TB puskesmas

4. Pencegahan dan pemberantasan penyakit Diare

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit diare dilakukan

pengobatan kepada seluruh penderita datang untuk mencari

pengobatan dan juga dengan melakukan pelacakan kasus

(surveillance), dengan tujuan untuk mengantisipasi kemungkinan

akan terjadinya KLB (outbreak) diare.

5. Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Demam BerdarahDengue

Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah

dengue (DBD), telah dilakukan kegiatan PE (penyelidikan

epidemiologis) dan fogging focus di lokasi kejadian. Di samping itu

juga dilakukan penyuluhan mengenai upaya-upaya pencegahan

penyakit ini pada seluruh kelurahan / desa yang ada serta abatisasi

selektif pada lokasi-lokasi yang terdapat jentik nyamuk Aedes Aegypti.

6. Pencegahan dan pemberantasan penyakit Kusta

Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit kusta,

upaya yang dilakukan yaitu melakukan kegiatan chase survey dan

school survey. Pada tahun 2017 kegiatan ini secara khusus tidak

dilakukan berhubung keterbatasan anggaran Dinas Kesehatan.

Page 69: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 65

7. Pencegahan dan pemberantasan penyakit HIV/AIDS

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penanggulangan IMS

dan HIV/AIDS adalah: Sero survey dengan sasaran kelompok resiko

tinggi dan yang dijangkau adalah kelompok PSK dan pramuria

karaoke Pengobatan selektif diberikan kepada para penderita penyakit

kelamin (sifilis dan GO) dari hasil sero survey dan dilakukan

penyuluhan kepada semua PSK dan pramuria karaoke. Kegiatan lain

berupa penyuluhan dan promosi kondom kepada kelompok resiko

tinggi, serta sosialisasi kepada stakeholder (dinas/instansi terkait,

tokoh masyarakat dan tokoh agama).

8. Pencegahan dan pemberantasan penyakit Kecacingan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan siswa

sehingga dapat mengikuti proses belajar dengan lebih baik. Upaya

seperti ini harus dilakukan setiap tahun agar siswa selalu berada

dalam tingkat kesehatan yang baik. Agar terbebas dari cacingan, perlu

pemeriksaan tinja berkala di laboratorium. Bila ada telur cacing, baru

minum obat cacing.

Kebersihan diri juga perlu ditingkatkan oleh masing-masing

siswa, orang masih bisa cacingan lagi bila tidak menjaga kebersihan

diri, makanan, maupun lingkungan-nya, atau tanpa sengaja makan

makanan atau minuman yang tercemar telur cacing. Meski cacingan

tidak mematikan, dalam jangka panjang dapat menurunkan derajat

kesehatan.

D. PENYELENGGARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DANSANITASI DASAR

1. Pelayanan kesehatan lingkungan

Pelayanan kesehatan lingkungan merupakan sebuah upaya

pencegahan terjadinya penyakit yang dapat ditularkan melalui air,

keadaan rawan air bersih, keadaan lingkungan hidup serta keadaan

sosial ekonomi. Pelayanan kesehatan lingkungan yang telah

dilaksanakan adalah pembinaan terhadap institusi sarana kesehatan,

sarana pendidikan, sarana ibadah, sarana perkantoran dan sarana

umum lainnya.

Page 70: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 66

Di samping itu juga dilakukan pemeriksaan kualitas air bersih

dalam bentuk pemeriksaan bakteriologis dan kualitas kimia air bersih.

Untuk pembinaan kesehatan lingkungan institusi, telah dilakukan

terhadap sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah,

sedang untuk sarana perkantoran dan sarana umum lainnya belum

dapat dilakukan pembinaan karena keterbatasan dana operasional

Tabel 4.22Tempat - Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan

di kota Singkawang tahun 2016

No Kecamatan Tempat TempatUmum yang ada

Tempat TempatUmum yang

memenuhi syarat

Jumlah %

1 Skw Selatan 48 40 83,3

2 Skw Utara 24 20 83,33 Skw Tengah 50 46 92,04 Skw Timur 27 16 59,35 Skw Barat 61 47 77,0

Kota Singkawang 210 169 80,5

Sumber : Seksi PL dan KESJA ORGATempat - Tempat Umum : Sarana Kesehatan, Sarana Pendidikan, Hotel.

Tabel 4.23Tempat - Tempat Umum yang ada dan memenuhi syarat di kesehatan

di kota Singkawang tahun 2017

No Kecamatan Tempat - TempatUmum yang ada

Tempat TempatUmum yang

memenuhi syarat

Jumlah %

1 Skw Selatan 55 12 21,82 Skw Utara 25 21 84,03 Skw Tengah 51 45 88,24 Skw Timur 25 12 48,05 Skw Barat 78 33 42,3

Kota Singkawang 234 123 52,6

Sumber : Seksi PL dan KESJA ORGATempat Tempat Umum : Sarana Kesehatan, Sarana Pendidikan, Hotel.

Page 71: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 67

Tabel 4.24Persentase Tempat - Tempat Umum Yang memenuhi Syarat

kesehatan lingkungannya per wilayah Kecamatandi kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No KecamatanCakupan (%)

2013 2014 2015 2016 20171 Skw Selatan 33,56 23,4 83,0 83,3 21,82 Skw Utara 16,22 17,4 87,0 83,3 84,03 Skw Tengah 24,29 21,6 90,2 92,0 88,24 Skw Timur 29,47 16,0 57,7 59,3 48,05 Skw Barat 32,39 16,7 77,0 77,0 42,3

Kota Singkawang 28,76 19,4 80,7 80,5 52,6

Sumber : Seksi PL dan KESJA ORGA

Upaya pembinaan kesehatan lingkungan lain, adalah pembinaan

kesehatan lingkungan perumahan. Data yang dikumpulkan berkaitan

dengan hal ini adalah mengenai adanya jamban , pembuangan air

limbah dan tempat pembuangan sampah. Pada tahun 2017,

diharapkan 80% rumah sudah memenuhi syarat kesehatan

Tabel 4.25Rumah yang ada, diperiksa dan Kategori Rumah Sehat

di kota Singkawang tahun 2017

No Kecamatan

Rumah

Jumlah Diperiksa %diperiksa Sehat %

Sehat

1 Skw Selatan 10.481 253 2,41 513 4,89

2 Skw Utara 4.931 677 13,73 1.374 27,86

3 Skw Tengah 21.843 626 2,87 964 4,41

4 Skw Timur 4.059 575 14,17 795 19,59

5 Skw Barat 12.648 400 3,16 651 5,15

Kota Singkawang 53.962 2.531 4,69 4.297 7,96

Sumber : Seksi PL dan KESJA ORGA

Page 72: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 68

Tabel 4.26Persentase Rumah Sehat Per Wilayah Kerja Puskesmas

Di Kota Singkawang Tahun 2013 – 2017

No Kecamatan

Cakupan (%)2013 2014 2015 2016 2017

Dip

erik

sa

Seha

t

Dip

erik

sa

Seha

t

Dip

erik

sa

Seha

t

Dip

erik

sa

Seha

t

Dip

erik

sa

Seha

t

1 Skw Selatan 3,38 46,53 4,3 30,6 3,9 37,6 3,0 37,0 2,4 4,9

2 Skw Utara 2,84 87,59 8,6 57,1 5,5 58,5 4,6 42,9 13,7 27,9

3 Skw Tengah 0,84 92,38 37,5 20,0 5,2 89,0 11,9 19,6 2,9 4,4

4 Skw Timur 5,93 61,82 14,6 28,3 12,2 31,5 6,7 30,3 14,2 19,6

5 Skw Barat 3,09 95,80 3,6 15,0 15,0 69,1 1,7 31,9 3,2 5,2

Kota Singkawang 2,80 71,80 16,0 23,5 7,7 63,0 6,0 25,7 4,7 7,9

Sumber: Laporan kesling puskesmas

Pada tahun 2017 persentase rumah sehat di Kota Singkawangadalah 7,9% menurun bila dibandingkan dengan Pada Pada tahun2016 persentase rumah sehat di Kota Singkawang adalah 25,7% danPada tahun 2015 adalah 63,0% Pada tahun 2014 sebesar 23,5% dantahun 2013 yaitu 71,80% Pada th 2017 ditargetkan 80% rumah yangdiperiksa sudah memenuhi syarat kesehatan.

2. Pelayanan Pengendalian Vektor

Pelayanan pengendalian vektor dilaksanakan dengan melakukan

pemantauan angka bebas jentik di rumah-rumah penduduk, sekolah

dan tempat-tempat umum. Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan

pada seluruh rumah penduduk, sekolah dan tempat-tempat umum

karena keterbatasan dana. Sesuai standar operasional prosedur (SOP),

pemeriksaan jentik nyamuk harus dilakukan sebanyak 4 cycle pada

tempat/rumah yang menjadi sampel. Jadi tidak hanya 1 kali saja,

karena tidak akan menghasilkan gambaran keadaan yang sebenarnya.

Page 73: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 69

Target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk tahun

2017 adalah 95% rumah bebas jentik nyamuk. Dari data tahun-tahun

sebelumnya, tampak masih rendahnya angka bebas jentik di Kota

Singkawang, sehingga tidaklah mengherankan bila penyakit demam

berdarah dengue masih merupakan masalah kesehatan bagi

masyarakat. Oleh sebab itu, kiranya menjadi pertimbangan bahwa

kebijakan dana operasional untuk melakukan pembinaan dan

pemeriksaan selalu tersedia.

Tersedianya dana bukan berarti bahwa penyakit DBD akan

langsung hilang, karena menjaga kebersihan rumah merupakan

tanggung jawab masyarakat sendiri, dan pihak kesehatan menolong

memperlihatkan keadaan yang mungkin menjadi masalah dengan

melakukan pemeriksaan jentik nyamuk, serta menyediakan abate

yang manfaat penggunaannya sangat tergantung dari disiplin dan

cara pemakaian yang tepat oleh masyarakat.

Pada tahun 2017, kegiatan pemantauan jentik dilakukan pada

sebagian rumah penduduk, Angka bebas jentik (ABJ) ) pada tahun

2017 untuk rumah adalah 68,60% Angka ini meningkat bila

dibandingkan dengan tahun 2016 dimana ABJ rumah adalah 44%.

tahun 2015 dimana ABJ rumah adalah 46%. Pada tahun 2014

dimana ABJ rumah adalah 59%. Pada tahun 2013 dimana ABJ rumah

adalah 53,8% sekolah dan tempat-tempat umum tidak ada data.

Akan tetapi bila kita bandingkan cakupan ABJ dengan kasus

DBD, maka sangat berpariasi dimana tahun 2017 cakupan (68,6%)

dengan 143 kasus, Tahun 2016 cakupan (44%) dengan 76 kasus,

Tahun 2015 cakupan (46%) dengan 67. Tahun 2014 cakupan (59%)

dengan 337 kasus. Dan tahun 2013 cakupan (53%) dengan 93 kasus

DBD .

Page 74: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 70

Tabel 4.27Hasil kegiatan pemantauan jentik nyamuk Aedes Aegypti

per wilayah kerja puskesmasdi Kota Singkawang tahun 2017

No PuskesmasRumah Sekolah TTU

Jumlah Diperiksa % Bebas ABJ ABJ (%) ABJJentik (%) (%)

1 Skw Selatan I 7.167 2.971 41,5 2359 79,40 tad2 Skw Selatan II 3.647 354 9,7 256 72,31 tad3 Skw Utara I 2.979 2.974 99,8 2225 74,81 tad4 Skw Utara II 2.999 1.482 49,4 757 51,07 tad5 Skw Tengah I 7.648 1.289 16,9 828 64,236 Skw Tengah II 14.830 3.251 21,9 1213 37,31 tad7 Skw Timur I 3.045 474 15,6 442 93,24 808 Skw Timur II 1.618 241 14,9 199 82,57 609 Skw Barat 13.035 2.200 16,9 1899 86,31 55

Kota Singkawang 56.968 15.236 26,7 10452 68,60 tad

Sumber: Seksi PL dan KESJA ORGA, Promkes

Tabel 4.28Hasil kegiatan pemantauan jentik nyamuk Aedes Aegypti

di lingkungan rumah per wilayah kerja puskesmasdi Kota Singkawang tahun 2013 – 2017

No Puskesmas

Cakupan ( % )

2013 2014 2015 2016 2017

Dip

erik

sa

Beb

asJe

ntik

Dip

erik

sa

Beb

asJe

ntik

Dip

erik

sa

Beb

asJe

ntik

Dip

erik

sa

Beb

asJe

ntik

Dip

erik

sa

Beb

asJe

ntik

1 Skw Selatan I4.1 74.5 4.2 79 4.2 78 15.0 30

41,5 79,42 Skw Selatan II 9,7 72,33 Skw Utara I

13.7 30.3 13.0 23 12.8 18 46.2 2999,8 74,8

4 Skw Utara I 49,4 51,15 Skw Tengah I

4.8 100 4.3 79 4.3 49 15.6 8016,9 64,2

6 Skw Tengah II 21,9 37,37 Skw Timur I

10.0 49.6 11.3 78 11.2 70 40.478 15,6 93,2

8 Skw Timur I 14,9 82,69 Skw Barat 4.3 10 3.6 47 3.5 25 12.8 41 16,9 86,3Kota Singkawang 6.3 53.8 5.9 59 5.8 46 21.0 44 26,7 68,6

Sumber: Seksi PL dan KESJA ORGA

3. Pelayanan higiene sanitasi tempat-tempat umum

Tempat - tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat yangdimanfaatkan oleh masyarakat umum seperti hotel, terminal, pasar,

pertokoan, depot air isi ulang, bioskop, jasa boga, tempat wisata,

kolam renang, tempat ibadah, restoran dan lain lain.

Page 75: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 71

Pelayanan higiene sanitasi dilakukan dalam bentuk pembinaan

dan pemeriksaan oleh petugas puskesmas untuk mengetahui dan

menginformasikan apakah higiene sanitasinya memenuhi syarat

kesehatan. Tempat umum yang memenuhi syarat adalah

terpenuhinya akses sanitasi dasar (air, jamban, limbah, sampah),

terlaksananya pengendalian vektor, higiene sanitasi makananminuman, pencahayaan dan ventilasi sesuai dengan kriteria,

persyaratan dan atau standar kesehatan. Kemampuan puskesmas

dalam melakukan pemeriksaan tempat-tempat umum (TTU) dan

tempat pengolahan makanan (TPM), serta kondisi kesehatan tempat-

tempat tersebut pada tahun 2014 sampai dengan 2017, tergambar

pada tabel berikut ini :

Tabel 4.29Cakupan pemeriksaan Tempat Tempat Umum (TTU) dan Tempat

Pengelolaan Makanan (TPM) serta proporsi yang memenuhi syaratkesehatan per wilayah kerja puskesmasdi Kota Singkawang tahun 2014 – 2017

No Kecamatan

Cakupan ( % )

2014 2015 2016 2017

TTU TPM TTU TPM TTU TPM TTU TPM

1 Skw Selatan 23,4 100 83,0 5,8 83,3 57,6 21,8 23,82 Skw Utara 17,4 75 87,0 5,6 83,3 61,2 84,0 40,73 Skw Tengah 21,6 97,6 90,2 20,2 92,0 100 88,2 52,24 Skw Timur 16,0 93,3 56,0 4,6 59,3 86,7 48,0 17,25 Skw Barat 16,7 97,0 75,0 18,7 77,0 98,3 42,3 23,4

Kota Singkawang 19,4 96,3 80,0 13,0 80,5 82,5 52,6 31,2

Sumber : Laporan Kesling Puskesmas

F. PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN

Upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dapat

dilihat dari bermacam indikator. Salah satunya adalah indikator

perilaku dan peran serta masyarakat. Indikator Posyandu ini dapat

diukur melalui antara lain dari persentase posyandu purnama dan

mandiri. Posyandu purnama th 2017 ada 16,13 %, Posyandu

purnama th 2016 ada 17,33 %, Posyandu purnama th 2015 ada

11,81 %, Posyandu purnama th 2014 ada 8,51 %, Posyandu purnama

th 2013 ada 8,70 %.

Page 76: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 72

Target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk tahun

2017 adalah 25% posyandu purnama dari seluruh posyandu yang

ada, pada tahun 2017 posyandu mandiri 1,29%, Pada tahun 2016

posyandu mandiri 1,33%, Pada tahun 2015 posyandu mandiri 0,69%,

Pada tahun 2014 posyandu mandiri 0,71%, serta pada tahun 2013

posyandu mandiri 2,90%.

Keadaan ini perlu mejadi perhatian khusus, karena kegiatan

Posyandu merupakan representasi dari peran serta masyarakat di

bidang kesehatan. Oleh karena itu, harus tetap dipacu dan dimotivasi

dengan melibatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral

untuk mengembalikan peran serta masyarakat tersebut melalui

kegiatan Posyandu. Hal ini selaras dengan program pemerintah pusat

melalui Kementerian Kesehatan yang sejak tahun 2009 telah

mencanangkan gerakan “Ayo Kembali ke Posyandu”. Pada kurun

waktu 2010-2013 telah dilakukan revitalisasi Posyandu namun

dampaknya kurang signifikan.

Purnama9%

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 72

Target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk tahun

2017 adalah 25% posyandu purnama dari seluruh posyandu yang

ada, pada tahun 2017 posyandu mandiri 1,29%, Pada tahun 2016

posyandu mandiri 1,33%, Pada tahun 2015 posyandu mandiri 0,69%,

Pada tahun 2014 posyandu mandiri 0,71%, serta pada tahun 2013

posyandu mandiri 2,90%.

Keadaan ini perlu mejadi perhatian khusus, karena kegiatan

Posyandu merupakan representasi dari peran serta masyarakat di

bidang kesehatan. Oleh karena itu, harus tetap dipacu dan dimotivasi

dengan melibatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral

untuk mengembalikan peran serta masyarakat tersebut melalui

kegiatan Posyandu. Hal ini selaras dengan program pemerintah pusat

melalui Kementerian Kesehatan yang sejak tahun 2009 telah

mencanangkan gerakan “Ayo Kembali ke Posyandu”. Pada kurun

waktu 2010-2013 telah dilakukan revitalisasi Posyandu namun

dampaknya kurang signifikan.

Pratama3%

Madya85%

Purnama9%

Mandiri3%

2013

Pratama4%

Madya87%

Purnama8%

Mandiri1%

2014

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 72

Target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk tahun

2017 adalah 25% posyandu purnama dari seluruh posyandu yang

ada, pada tahun 2017 posyandu mandiri 1,29%, Pada tahun 2016

posyandu mandiri 1,33%, Pada tahun 2015 posyandu mandiri 0,69%,

Pada tahun 2014 posyandu mandiri 0,71%, serta pada tahun 2013

posyandu mandiri 2,90%.

Keadaan ini perlu mejadi perhatian khusus, karena kegiatan

Posyandu merupakan representasi dari peran serta masyarakat di

bidang kesehatan. Oleh karena itu, harus tetap dipacu dan dimotivasi

dengan melibatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral

untuk mengembalikan peran serta masyarakat tersebut melalui

kegiatan Posyandu. Hal ini selaras dengan program pemerintah pusat

melalui Kementerian Kesehatan yang sejak tahun 2009 telah

mencanangkan gerakan “Ayo Kembali ke Posyandu”. Pada kurun

waktu 2010-2013 telah dilakukan revitalisasi Posyandu namun

dampaknya kurang signifikan.

Pratama4%

Madya87%

Page 77: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 73

Grafik 4.10Tingkat perkembangan posyandu

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017Sumber : Laporan PSM Puskesmas

Purnama11%

Purnama17%

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 73

Grafik 4.10Tingkat perkembangan posyandu

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017Sumber : Laporan PSM Puskesmas

Pratama3%

Madya85%

Purnama11%

Mandiri1%

2015

Pratama14%

Madya68%

Purnama17%

Mandiri1%

2016

Purnama16%

Mandiri1%

2017

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 73

Grafik 4.10Tingkat perkembangan posyandu

di Kota Singkawang tahun 2013 – 2017Sumber : Laporan PSM Puskesmas

Pratama2%

Madya81%

2017

Page 78: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 74

Tabel 4.30Persentase posyandu purnama dan mandiri per wilayah kerja puskesmas

di Kota Singkawang tahun 2014 – 2017

No Puskesmas2014 2015 2016 2017

Purnama Mandiri Purnama Mandiri Purnama Mandiri Purnama Mandiri

1 Skw Selatan I9,38 3,13

10 5 10 5 10 52 Skw Selatan II 5 0 0 0 8 0

3 Skw Utara I30,43 0

20 0 26,67 0 26,67 04 Skw Utara II 15 0 33,33 0 9,09 0

5 Skw Tengah I0 0

0 0 0 0 0 06 Skw Tengah II 15 0 12,50 0 12,50 0

7 Skw Timur I0 15,00

10 0 92,31 7,69 92,31 7,698 Skw Timur II 0 0 0 0 0 0

9 Skw Barat 9,09 0 5 0 7,14 0 7,14 0

Kota Singkawang 8,70 2,90 11,11 0,69 17,33 1,33 16,13 1.29

Sumber: Laporan PSM puskesmas

Indikator perilaku hidup sehat lain yang digunakan dalam

Standard Pelayanan Minimal adalah desa/kelurahan yang

mengkonsumsi garam beryodium. Pada tahun 2009, telah dilakukan

survey pada desa/keluarahan yang mengkonsumsi garam beryodium

di 25 desa/kelurahan, dengan hasil 10 desa/kelurahan telah

mengkonsumsi garam beryodium baik (40%) sejak tahun 2010 s/d

2017 tidak pernah dilakukan survey sehingga tidak ada data tentang

cakupan masyarakat yang mengkonsumsi garam beryodium. Tidak

dilakukan survey ini disebabkan keterbatasan anggaran yang ada.

Indikator perilaku sehat lain yang digunakan dalam Standar

Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan adalah indikator rumah tangga

berperilaku hidup bersih dan sehat. Untuk mendapatkan gambaran

mengenai rumah tangga sehat ini dilakukan survei Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS). Survei ini di Kota Singkawang dilaksanakan

pada tahun 2005, tahun 2006 survei tidak dilakukan, tahun 2007,

2008 dan 2009 selalu dilaksanakan. Tahun 2009 berdasarkan hasil

survei terhadap 1.050 rumah tangga, 103 rumah tangga (9,81%)

berada pada klasifikasi IV atau telah menunjukkan perilaku hidup

bersih dan sehat yang meliputi 10 indikator yaitu persalinan ditolong

oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, ikut serta dalam

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat atau asuransi

kesehatan, tidak ada anggota keluarga yang merokok, melakukan

Page 79: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 75

aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap

hari,menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan, mempu-

nyai sumber air bersih, ada kesesuaian luas lantai dengan jumlah

penghuni dan lantai rumah bukan dari tanah. Pada tahun 2011

berdasarkan hasil survei terhadap 1.050 rumah tangga, 255 rumah

tangga (24,3%) berada pada klasifikasi IV atau telah menunjukkan

perilaku hidup bersih dan sehat yang meliputi 10 indikator. Untuk

tahun 2010 tidak dilakukan survey. Target Departemen Kesehatan

tahun 2011 adalah 65%, jadi Kota Singkawang masih belum

mendekati target yang ditentukan.

Perilaku hidup sehat juga dapat dilihat dari pemberian ASI

eksklusif pada bayi. ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan

kepada bayi sampai bayi berusia 6 bulan tanpa diberikan makanan

dan minuman lain. Target pemberian ASI eksklusif dari Kementerian

Kesehatan untuk tahun 2017 adalah 44% artinya 44% dari bayi yang

berumur sampai dengan 6 bulan menerima ASI saja.

Dengan demikian bayi yang umurnya masih di bawah 6 bulan,

meskipun hanya memperoleh ASI saja, belum dapat dimasukkan

dalam perhitungan indikator ini. Pada tahun 2017 pemberian ASI

eksklusif mencapai 64,8%. Capaian ini meningkat dibandingkan pada

Pada tahun 2016 mencapai 26,2%, tahun 2015 mencapai 58,9%.

Pada tahun 2014 yang mencapai 56,8%. Capaian pada tahun 2013

sebesar 23,4%. Capaian tahun 2017 sudah melampauwi target yang

ditetapkan. Yaitu sebesar 44% dari bayi yang berumur sampai dengan

6 bulan yang hanya menerima ASI saja.

Upaya pemberian ASI eksklusif ini masih harus terus digalakkan

agar bayi mempunyai kekebalan tubuh yang baik terhadap berbagai

penyakit dan dapat tumbuh kembang dengan baik.

Page 80: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 76

G. PENYELENGGARAAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANPENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZATADIKTIF (P3NAPZA).

Indikator untuk penyelenggaraan pencegahan dan

penanggulangan NAPZA dalam Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan adalah dengan melakukan penyuluhan pencegahan danpenanggulangan.

NAPZA dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan. Sejak tahun

2006 - 2017, tidak ada data tentang kegiatan penyuluhan pencegahan

dan penanggungan NAPZA.

H. PENYELENGGARAAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALATKESEHATAN

Ada 3 (tiga) indikator minimal yang digunakan untuk melihat

penyeleng-garaan pelayanan penyediaan obat yaitu ketersediaan obat

sesuai kebutuhan, ketersediaan obat esensial dan ketersediaan obat

generik Ketersediaan obat sesuai kebutuhan adalah ketersediaan obat

pelayanan kesehatan dasar di Unit Pengelola Obat dan Perbekalan

Kesehatan Kabupaten /Kota di satu wilayah pada kurun waktu

tertentu.

Ketersediaan obat pada tahun 2017 mencapai 93,50% terjadi

penurunan dibandingkan dengan tahun 2016 mencapai 96,86%

tahun 2015 mencapai 96,27%, tahun 2014 mencapai 93,40%

sedangkan tahun 2013 mencapai 84,15% dari kebutuhan.

Pengadaan obat esensial adalah pengadaan obat yang paling

banyak diperlukan oleh suatu populasi, untuk pelayanan kesehatan

dasar di Unit Pengelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan.

Pengadaan obat generik adalah pengadaan item obat dengan nama

resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk zat

berkhasiat yang dikandungnya, untuk pelayanan kesehatan dasar

di Unit Pengelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan

Kabupaten/Kota.

Page 81: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 77

Ketersediaan obat generik pada tahun 2017 mencapai 93,67%,

terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2016 mencapai

93,37%, tahun 2015 mencapai 94,44%, tahun 2014 mencapai

90,55%, dan tahun 2013 mencapai 89%. Penurunan capaian tersebut

juga berkaitan dengan masalah anggaran.

Tabel 4.31Ketersediaan obat pelayanan kesehatan dasar

di Kota Singkawang tahun 2013– 2017

Indikator 2013 2014 2015 2016 2017

Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 84.15 93.40 96.27 96.86 93.50

Pengadaan obat esensial 91 90.85 96.40 99.24 100

Pengadaan obat generik 89 90.55 94.44 93.37 93.67

Sumber: LPLPO puskesmas (diolah)

I. PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM SITUASIBENCANA

Tahun 2017, tidak ada bencana yang melanda Kota Singkawang

baik dalam bentuk tanah longsor, gempa bumi maupun bencana alam

lainnya, hanya berupa kebakaran lahan yang berdampak kabut asap

dan banjir tahunan yang tidak begitu berdampak.

J. PELAYANAN BAGI MASYARAKAT MISKIN

Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat miskin meliputi

pelayanan kesehatan dasar seperti pelayanan kesehatan ibu dan

anak, pelayanan pengobatan yang dilakukan di rumah sakit,

puskesmas, maupun di posyandu, dan pelayanan kesehatan tingkat

lanjut di rumah sakit. Pada tahun 2017 terdapat 53.759 jiwa orang

yang mendapat kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS),

dan telah memanfaatkan pelayanan kesehatan rawat jalan di

Puskesmas dan rawat inap di Puskesmas Perawatan serta Rumah

Sakit.

Page 82: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 78

Sedangkan bayi BGM dari keluarga miskin yang telah

mendapatkan MP-ASI ada 198 orang. Data terperinci mengenai jenis

pelayanan yang diberikan, seperti jenis penyakit yang diderita oleh

keluarga miskin, keadaan kesehatan lingkungan dimana mereka

tinggal dan sebagainya, belum tersedia. Oleh sebab itu perlu dibuat

register khusus di puskesmas yang mencatat semua keadaan

morbiditas dan mortalitas keluarga miskin, sehingga dapat dilakukan

intervensi yang tepat.

K. PELAYANAN KESEHATAN KERJAPelayanan kesehatan kerja adalah suatu upaya pelayanan

kesehatan yang diberikan kepada masyarakat pekerja, baik berupa

kegiatan peningkatan / promotif kesehatan kerja, pencegahan

/ preventif dan penyembuhan / kuratif penyakit akibat kerja (PAK)

dan atau penyakit akibat hubungan kerja (PAHK), serta pemulihan /

rehabilitatif penyakit PAK dan PAHK yang dilakukan oleh institusi

pelayan kesehatan di satu wilayah kerja tertentu. Pekerja formal

adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaannya pada suatu

instansi / unit usaha yang mempunyai izin dan terstruktur seperti

karyawan, pemerintah / BUMN / TNI / Kepolisian, karyawan

perusahaan baik berskala besar, menengah, dan kecil yang

mempunyai izin usaha.

Cakupan pelayanan kesehatan kerja adalah pekerja formal yang

memperoleh pelayanan kesehatan kerja baik kegiatan promotif,

preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai standar di satu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu.

Pada tahun 2017 tidak ada data pelayanan kesehatan pada

pekerja formal. Tidak adanya data pencapaian ini perlu dilakukan

kajian yang lebih dalam karena format SP2TP sudah mengakomodir

pencatatan hasil kegiatan pelayanan kesehatan pada pekaerja,

walaupun masih terbatas pada pelayanan yang bersifat umum. Pada

tahun 2009 untuk program kesehatan kerja dikembangkan pelayanan

kesehatan pada pekerja informal.

Page 83: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 79

Pekerja informal adalah mereka yang bekerja di sektor informal,

yang menurut penafsiran terhadap UU nomor 13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan atau mereka yang bekerja di luar hubungan kerja,

yang berarti tidak ada perjanjian kerja yang mengatur unsur

pekerjaan, upah, dan perintah. Pekerja sektor ini seperti, buruh,

pekerja di industri rumah tangga, pedagang kecil, dll. Pengembangan

kesehatan kerja pada pekerja informal bertujuan untuk memberikan

pelayanan kesehatan pada pekerja yang biasanya tidak mendapat

jaminan pelayanan kesehatan apabila menderita sakit.

Pada tahun 2017, sudah dibentuk 19 Pos Usaha Kesehatan

Kerja (Pos UKK) di lokasi industri kecil di Kota Singkawang. Berlokasi

di Puskesmas Singkawang Tengah sebanyak 6 Pos UKK,

Puskesmas Singkawang Barat 3 pos UKK, Puskesmas Singkawang

Selatan 3 Pos UKK, Puskesmas Singkawang Timur 2 Pos UKK dan

Puskesmas Singkawang Utara 5 Pos UKK. Kesemua Pos UKK ini

langsung dibina oleh petugas Puskesmas masing-masing yang telah

dilatih program Upaya Kesehatan Kerja (UKK).

Agar pelayanan kesehatan kerja dapat dilakukan sesuai standar

dan meliputi semua baik pekerja formal maupun informal, maka

harus dilakukan pengembangan Upaya Kesehatan Kerja (UKK)

terhadap puskesmas, lintas sektor terkait ( Perindustrian,

Tenaga Kerja, Pertanian, Kelautan dll ) dan terhadap pengusaha /

pemilik usaha dan wakil pekerja formal dan informal.

L. PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT

Pengertian lanjut usia sendiri merupakan seseorang yang

mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas menurut UU 13 tahun.

Sedangkan pengertian Posyandu Lansia merupakan pusat kegiatan

masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga

berencana.

Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan

kesehatann yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh

masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam

rangka pencapaian Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS)

Page 84: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 80

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan penduduk usia lanjut

(usila), telah dilakukan melalui 55 buah posyandu lansia.

Kegiatan tersebut selain dilaksanakan oleh puskesmas, juga

dibantu oleh Mahasiswa Akademi Perawat yang magang di

Puskesmas. Untuk 2017 data yang tersedia adalah data pelayanan

kesehatan usila yang mencapai 13,26%. Pelayanan kesehatan pra usia

lanjut dan usia lanjut adalah pra usia lanjut dan usia lanjut yang

memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar yang ada pada

pedoman, di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Page 85: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 81

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

Pemanfaatan sumber daya kesehatan secara efektif dan efisien

merupakan keharusan dalam upaya mencapai derajat kesehatan yang

optimal. Adanya keterbatasan sumber daya, sedang tuntutan untuk

peningkatan derajat kesehatan masyarakat - secara kuantitatif maupun

kualitatif membuat perencanaan sumber daya menjadi sangat penting.

Oleh sebab itu, sangat diperlukan informasi yang akurat untuk dapat

melakukan perencanaan yang berkaitan dengan pemanfaatan dan

pengembangan sumber daya secara optimal.

Sumber daya merupakan input bagi terselenggaranya proses

pelayanan kesehatan menuju tercapainya output dan outcome yang

diharapkan. Gambaran sumber daya kesehatan yang ada di Kota

Singkawang pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :

A. TENAGA KESEHATAN

Keberhasilan pembangunan di daerah khususnya di

Kabupaten dan Kota sangat ditentukan oleh kualitas sumber

daya manusia dan peran aktif masyarakat sebagai pelaku

pembangunan tersebut. Pengelolaan SDM Kesehatan khususnya

perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan harus sesuai

kebutuhan organisasi dan kebutuhan nyata di lapangan, serta

berorientasi pada jangka panjang.

Yang dimaksud dengan SDM Kesehatan (Sumber Daya

Manusia Kesehatan) adalah seseorang yang bekerja secara aktif

di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal

kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan

kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan. Sedangkan

Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri

dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau

keterampilan melalui pendidikan formal di bidang kesehatan

yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam

melakukan upaya kesehatan.

Page 86: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 82

Pengembangan tenaga kesehatan bertujuan untuk

meningkatkan pemberdayaan atau daya guna tenaga dan

penyediaan jumlah serta mutu tenaga kesehatan dari masyarakat

dan pemerintah yang mampu melaksanakan pembangunan

kesehatan.

Pemantauan mengenai tenaga kesehatan yang ada

merupakan hal yang mutlak untuk dilaksanakan, sehingga dapat

diketahui jenis tenaga yang jumlahnya cukup tapi

penyebarannya tidak merata, atau jenis tenaga yang jumlahnya

tidak mencukupi. Kegiatan seperti ini sesuai dengan jiwa

desentralisasi, dimana daerah diharapkan mampu untuk

melakukan analisis masalah tenaga kesehatan dan mengambil

tindakan sesegera mungkin untuk mengatasinya. Salah satu

yang menentukan kualitas rencana kebutuhan SDM adalah

dukungan informasi tenaga yang akurat.

Indikator di bawah ini dapat memberikan gambaran makro

untuk mengetahui cukup atau tidaknya tenaga kesehatan yang

tersedia dalam menunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan.

Metoda yang digunakan adalah “ratio method”, yaitu dengan

membandingkan jenis tenaga tertentu terhadap penduduk.

1. Tenaga medis

Tenaga medis meliputi dokter ahli, dokter umum dan

dokter gigi. Rasio seluruh tenaga medis per 100.000

penduduk pada tahun 2017 adalah 52,95. Keadaan ini

menurun dibandingkan pada tahun 2016 adalah 53,43. pada

tahun 2015 adalah 44,79. tahun 2014 adalah 37,82. dan

tahun 2013 adalah 45,7.

Untuk dokter ahli (38 orang) rasio per 100.000 penduduk

adalah 17,65 keadaan ini menurun dibanding dengan tahun

2016 (40 orang) sebesar 18,91. tahun 2015 (29 orang) sebesar

13,97. Tahun 2014 (18 orang ) sebesar 7,86 Untuk keadaan

tahun 2013 mencapai 11,6. Target tahun 2017 adalah 9 per

100,000 penduduk berarti rasio dokter ahli di Kota

Singkawang sudah mencukupi dari target, Namun yang perlu

Page 87: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 83

diperhatikan adalah ketersediaan jenis spesilalisasi yang ada

karena RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang merupakan rumah

sakit tipe B yang melayani rujukan dari Kabupaten Sambas

dan Bengkayang. Untuk dokter umum rasionya mencapai

30,66 sedangkan 2016 mencapai 29,79. Tahun 2015

mencapai 27,46. Tahun 2014 mencapai 27,01. Kemudian

tahun 2013 mencapai 34,2. Target tahun 2017 adalah 30

per 100,000 penduduk, berarti rasio dokter umum di Kota

Singkawang sudah mencapai target. Rasio dokter gigi

terhadap 100.000 penduduk tahun 2017 adalah 4,64 terjadi

penurunan dibandingkan pada tahun 2016 mencapai 4,7.

pada tahun 2015 mencapai 3,4. pada tahun 2014 mencapai

2,9. Pada tahun 2015 ada penambahan ketersediaan dokter

gigi, sementara prevalensi penyakit gigi dan mulut

menunjukkan adanya peningkatan (lihat bab II mengenai

penyakit gigi dan mulut). Target tahun 2017 adalah 11 per

100,000 penduduk, berarti rasio dokter gigi di Kota

Singkawang masih jauh dari target. Oleh karena itu

pemikiran yang serius untuk benar-benar menambah dokter

gigi dari jalur penerimaan CPNS maupun penerimaan tenaga

PTT ataupun sejenisnya seperti tenaga dokter gigi kontrak

dengan honor yang tinggi harus menjadi pertimbangan guna

memenuhi tenaga di fasilitas pelayanan kesehatan seperti di

puskesmas untuk melengkapi syarat regestrasi serta

mengantisipasi masalah kesehatan gigi dan mulut yang

terjadi.

2. Tenaga farmasi

Tenaga farmasi yang ada di Kota Singkawang terdiri dari

apoteker dan sarjana farmasi (29 orang), dan tenaga

berpendidikan D III farmasi dan asisten apoteker (56) orang.

Rasio keseluruhan tenaga farmasi terhadap 100.000

penduduk adalah 39,49 terjadi peningkatan bila

dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai 34,99

tahun 2015 yang mencapai 31,31 tahun 2014 yang mencapai

Page 88: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 84

35,37, tahun 2013 yang mencapai 34,18. Namun target tahun

2017 adalah 9 per 100,000 penduduk hal ini berarti target

sudah terpenuhi.

3. Tenaga perawat

Pada tabel 73 bagian lampiran dinyatakan bahwa tenaga

perawat tidak lagi diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu

sarjana keperawatan, dan perawat yang meliputi (DI & DIII

keperawatan anestesi dan spesialis, lulusan SPK ), serta

perawat gigi tidak diklasifikasikan pada kategori perawat baik

dengan jenjang setingkat DIII maupun setingkat SPK/SMA.

Perawat yang ada di Kota Singkawang tahun 2017

berjumlah 732 orang, tahun 2016 berjumlah 740 orang, ,

tahun 2015 berjumlah 640 orang, tahun 2014 berjumlah 636

orang, dan tahun 2013 berjumlah 575 orang. Rasio perawat

per 100.000 penduduk adalah 340 terjadi peningkatan

dibanding dengan tahun 2016 sebesar 257. tahun 2015

sebesar 306. Tahun 2014 sebesar 310. tahun 2013 sebesar

305. Namun target tahun 2017 adalah 158 per 100,000

penduduk, berarti rasio tenaga perawat di Kota Singkawang

sudah melewati target.

Dengan jumlah perawat yang ada, maka setiap 100.000

penduduk terdapat 732 perawat harus melayani sekitar 340

orang, terjadi penurunan beban kerja dibandingkan tahun

Tahun 2016 dengan jumlah perawat 740, maka setiap

perawat harus melayani sekitar 349 orang, tahun 2015

Dengan jumlah perawat 636 yang harus melayani sekitar 306

orang, tahun 2014 yang harus melayani 310 orang, tahun

2013 yang harus melayani 305 orang. Hal ini seiring dengan

peningkatan jumlah penduduk Kota Singkawang.

Page 89: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 85

4. Tenaga bidan

Tenaga bidan yang ada pada tahun 2017 berjumlah 198

orang dengan rasio terhadap 100.000 penduduk adalah

91,97 terjadi penurunan jika dibandingkan dengan tahun

2016 berjumlah 209 orang dengan rasio 98, tahun 2015

berjumlah 161 orang dengan rasio 77,55 tahun 2014

berjumlah 172 orang dengan rasio 84,49 tahun 2013

berjumlah 162 orang dengan rasio 81, Rasio bidan terhadap

penduduk tahun 2016 ditargetkan adalah 75, berarti sudah

melampaui target yang ditetapkan.

Rasio bidan terhadap jumlah ibu hamil yang harus

dilayani pada tahun 2017 adalah 3,97 per 100 ibu hamil,

pada tahun 2016 adalah 4,20 per 100 ibu hamil, pada tahun

2015 adalah 3,22 per 100 ibu hamil, pada tahun 2014 adalah

3,13 per 100 ibu hamil, dan tahun 2013 adalah 3,59 per 100

ibu hamil, Beban ini menurun namun beban kerja tersebut

masih ditambah dengan pekerjaan rutin lain seperti

pemeriksaan bayi sehat maupun sakit.

5. Tenaga gizi

Tenaga gizi yang bekerja di Kota Singkawang pada tahun

2017 berjumlah 49 orang, pada tahun 2016 berjumlah 51

orang, pada tahun 2015 berjumlah 47 orang, tahun 2014

berjumlah 46 orang, dan pada tahun 2013 berjumlah 45

orang,

Di tahun 2017 tenaga gizi yang bekerja di puskesmas

berjumlah 19 orang yang menyebar di semua puskesmas

dengan minimal 1 orang tenaga gizi di Puskesmas

Singkawang Selatan II , enam puskesmas lainnya mempunyai

masing-masing 2 orang tenaga gizi bahkan puskesmas

Singkawang Utara I dan puskesmas Singkawang Tengah I

masing masing berjumlah 3 orang tenaga gizi.

Rasio tenaga gizi terhadap 100.000 penduduk adalah

22,75 dan keadaan ini lebih rendah sedikit bila dibandingkan

dengan tahun 2016 yang mencapai 24,11. tahun 2015 yang

Page 90: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 86

mencapai 22,60. Tahun 2014 mencapai 22,60, dan pada

tahun 2013 mencapai 22,62 . Target tahun 2017 adalah 10

per 100,000 penduduk, berarti rasio tenaga gizi di Kota

Singkawang sudah memenuhi target yang diharapkan.

6. Tenaga sanitasi

Tenaga sanitasi yang bertugas di Kota Singkawang pada

tahun 2017 berjumlah 33 orang, terjadi peningkatan jika

dibanding dengan tahun tahun 2016 berjumlah 29 orang

tahun 2015 berjumlah 31 orang tahun 2014 berjumlah 36

orang, dan pada tahun 2013 berjumlah 8 orang. Jumlah

tenaga ini merupakan penggabungan tenaga D III kesling ke

dalam tenaga sanitasi. Rasio tenaga sanitasi per 100.000

penduduk menjadi 15,33. Sedangkan tahun 2016 sebesar

13,71. Sedangkan tahun 2015 sebesar 14,93. tahun

selanjutnya tahun 2014 sebesar 17,68. tahun 2013 5,1

Sedangkan target tahun 2017 adalah 18, berarti belum

mencapai target yang diharapkan.

Tenaga sanitasi yang bekerja di puskesmas 23 orang,

rasio terhadap jumlah rumah yang harus dilayani adalah 4,06

per 10.000 rumah Tenaga sanitasi yang bekerja di puskesmas

21 orang, rasio terhadap jumlah rumah yang harus dilayani

adalah 3,96 per 10.000 rumah . Tahun 2015 tenaga sanitasi

yang bekerja di puskesmas 23 orang, rasio terhadap jumlah

rumah yang harus dilayani adalah 5,34 per 10.000 rumah,

Tahun 2014 di puskesmas terdapat 21 orang, rasio terhadap

jumlah rumah yang harus dilayani adalah 4,77 per 10.000

rumah, tahun 2013 di Puskesmas 5 orang dengan rasio

sebesar 1,16 per 10.000 rumah. faktor kurangnya biaya

operasional untuk kesehatan lingkungan atau pemanfaatan

tenaga sanitasi yang tidak sesuai dengan keahliannya sedikit

banyak berpengaruh pada keadaan kesehatan lingkungan di

Kota Singkawang yang belum memadai.

Page 91: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 87

7. Tenaga kesehatan masyarakat

Tenaga kesehatan masyarakat 14 orang, rasio per 100.000

penduduk adalah 6,50 jika dibanding dengan tahun 2016

memiliki 26 orang tenaga kesehatan masyarakat dengan rasio

12,29 per 100.000 penduduk, tahun 2015 memiliki 35 orang

tenaga kesehatan masyarakat dengan rasio 16,86 per 100.000

penduduk Tenaga kesehatan masyarakat tahun 2014

memiliki 27 orang tenaga kesehatan masyarakat dengan rasio

13,26 per 100.000 penduduk, dan tahun 2013 memiliki 50

orang tenaga kesehatan masyarakat dengan rasio 19,1 per

100.000 penduduk, Target tahun 2017 adalah 8 per 100,000

penduduk, berarti rasio tenaga kesehatan masyarakat di Kota

Singkawang belum mencukupi dari target yang diharapkan.

8. Tenaga teknisi medis

Tenaga teknisi medis berjumlah 104 orang yang terdiri

dari analis laboratorium (55 orang), Radioterafis dan

radiografer (17 orang), Rekam medis dan teknisi tranfusi

darah (30 orang) ortetik prostetik dan optision (2 orang). Rasio

tenaga teknisi medis per 100.000 penduduk adalah 48,31.

Secara keseluruhan, dibandingkan dengan tahun 2016tenaga teknisi medis meningkat yaitu 78 orang dengan rasio

36,88 pada tahun 2015 tenaga teknisi medis meningkat yaitu

57 orang dengan rasio 27,46 sedangkan Pada tahun 2014,

tenaga teknisi. medis berjumlah berjumlah 47 orang dengan

rasio 23,09 per 100.000 penduduk.

Tenaga tersebut bekerja pada institusi kesehatanpemerintah dan di rumah sakit swasta. Semua puskesmas

telah mempunyai analis laboratorium, namun kinerjanya

masih harus terus ditingkatkan dengan dengan didukung

oleh sarana dan manajemen yang memadai.

Page 92: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 88

9. Proporsi tenaga menurut kategori

Proporsi tiap jenis tenaga dibandingkan dengan seluruh

tenaga yang bekerja di Puskesmas dan rasionya terhadap

100.000 penduduk di Kota Singkawang pada tahun 2014 sampai

dengan 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 5.1Proporsi dan rasio Tenaga Puskesmas terhadap 100.000 penduduk

di Kota Singkawang tahun 2014 – 2017

Jenis tenagaProporsi Rasio per 100.000 pddk

2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017

Dokter umum 5.21 5.93 5.26 4,32 34.87 10.60 9,93 9,75

Dokkter gigi 0.57 0.81 0.75 1,03 2.9 1.45 1,42 2,32

Perawat 60.23 29.92 27.32 22,43 310 53.47 51,53 50,62

Bidan 16.29 23.45 25.06 20,58 84 41.91 47,28 46,44

Sanitasi 3.41 6.20 5.26 4,32 17.6 11.08 9,93 9,75

Gizi 4.36 5.39 5.01 4,12 22.6 9.63 9,46 9,28

Kefarmasian 6.82 7.01 6.02 4,94 35.3 12.52 11,35 11,14

Teknisi Medis 0.57 4.04 7.02 3,29 23.1 7.23 13,24 7,43Kesehatanmasyarakat 2.56 2.16 2.51 2,26 13.2 3.85 4,73 5,10

Sumber: Subbagian Umum dan kepegawaian Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang (diolah)

B. SARANA KESEHATAN

Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan merupakan salah satu

syarat untuk dapat melaksanakan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat Sarana yang telah ada harus tetap dipelihara sehingga

dapat beroperasi dengan baik, agar program pembangunan

kesehatan masyarakat dapat terus dilaksanakan. Apabila aset ini

hilang, maka mungkin sulit untuk membangunnya kembali dalam

waktu singkat, dan sebagai akibatnya pelayanan kesehatan pada

masyarakat dapat terganggu. Dalam rangka pelaksanaan

desentralisasi, maka Daerah harus benar-benar dapat mengatasi

permasalahan yang berkaitan dengan sarana pelayanan kesehatan

ini dan untuk ini diperlukan adanya informasi yang rinci dan akurat

untuk setiap sarana kesehatan yang ada.

Page 93: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 89

1. Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Puskesmas keliling

Puskesmas yang ada di Kota Singkawang berjumlah 9 buah,

puskesmas kelurahan berjumlah 18 buah, puskesmas keliling

roda empat berjumlah 16 buah. Untuk menilai kuantitas dan

pemerataan fasilitas-fasilitas tersebut di atas bagi kepentingan

masyarakat secara keseluruhan dapat dilihat dari indikator di

bawah ini:Tabel 5.2

Proporsi Puskesmas, Puskesmas Pembantu &Puskesmas keliling terhadap penduduk

di Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Indikator Rasio2013

Rasio2014

Rasio2015

Rasio2016

Rasio2017

Puskesmas/Kecamatan 1 1 1,8 1,8 1,8Puskesmas Pembantu/Puskesmas 4,20 4,40 2 2 2Puskesmas keliling/Puskesmas 1.4 1.4 0,7 1,7 1,7Puskesmas/100.000 penduduk 2.51 2.46 4,34 4,25 4,18Puskesmas Pembantu/100.000 penduduk 10.55 8.86 8.67 8.51 8.36

Sumber: Subbagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang (diolah)

Dari tabel di atas, tampak bahwa pada tahun 2017 rata-rata

kecamatan telah mempunyai 1 buah puskesmas bahkan lebih

dan setiap puskesmas dibantu oleh 2 puskesmas pembantu.

Setiap puskesmas dapat memberikan pelayanan pada rata-

rata 23.921 penduduk, sedang 1 puskesmas Pembantu dapat

melayani rata-rata 11.960 penduduk.

Page 94: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 90

2. Rumah Sakit

Kuantitas dan pemerataan fasilitas rumah sakit umum danrumah sakit khusus yang ada di Kota Singkawang pada tahun2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.3Kuantitas dan pemerataan fasilitas

Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Khususdi Kota Singkawang tahun 2013 s/d 2017

Indikator Nilai2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah rumah sakit umum 4 4 4 4 4Jumlah tempat tidur RSU 486 580 551 553 570Rasio tempat tidur RSU/100.000 penduduk 244 285 265 261 265Jumlah rumah sakit khusus (RSK) 2 2 2 2 3Jumlah tempat tidur RSK 700 505 680 485 695Rasio tempat tidur RSK/100.000 penduduk 352 248 328 229 329

Sumber: Subbagian Umum dan kepegawaian Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang (diolah)

Dari tabel di atas, Pada tahun 2017, terdapat 4 buah rumah

sakit umum dengan jumlah tempat tidur 570. Jumlah rumah

sakit khusus terdapat 3 buah dengan jumlah tempat tidur 695.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan pembangunan kesehatan Kota Singkawang tahun2017 berasal dari dana pemerintah dan bantuan luar negeri.Anggaran yang bersumber dari pemerintah berasal dari APBD KotaSingkawang, sedang, bantuan luar negeri diperoleh melalui danaGFATM (Global Fund for AIDS) Jumlah keseluruhan anggaran iniadalah Rp 315.737.925.936,- Terjadi peningkatan anggaran biladibangdingkan dengan tahun 2016 sejumlah Rp 158.533.889.763,-tahun 2015 sejumlah Rp 152.976.072.132,- adapun anggaran tahun2014 sejumlah Rp 129.612.085.704,-

Sedangkan dibandingkan dengan total APBD Kota Singkawang,dengan APBD kesehatan mempunyai proporsi sebesar 36,53%.Terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2016mempunyai proporsi sebesar 18,94%. Sedangkan proporsi 18,94%.Terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2015mempunyai proporsi sebesar 17,52 %. Sedangkan proporsi padatahun 2014 sebesar 16,36 %.

Page 95: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 91

APBD Prov; 0

PHLN; 0,1

APBN; 0

APBD Kota;99,9

Grafik 5.1Proporsi anggaran kesehatan Kota Singkawang tahun 2017

berdasarkan sumber anggaran

Sumber: Subbagian Program dan keuangan Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang (diolah)

Tabel 5.4Sumber anggaran kesehatan

di Kota Singkawang tahun 2017

NO Sumber Jumlah (Rp) Proporsi(%)

1 APBD Kota 315.432.066.042 99,90

a. Belanja Langsung 129.631.858.345 41,06

b. Belanja Tidak Langsung 57.068.349.352 18,07

- Dana Alokasi Umum (DAU) 96.017.305.283 30,41

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 21.485.770.000 6,80

- Dana JKN 7.195.223.062 2,28

- Dana Tugas Perbantuan Kota / BOK 3.649.886.333 1,16

- Dana Jampersal 383.673.667 0,12

2 APBD Provinsi 0 0,00

3 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERIPHLN 305.859.894 0,10

HIV-AIDS 305.859.894

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 315.737.925.936 100TOTAL APBD KOTA SINGKAWANG 863.381.724.000% APBD Kes thd total APBD 36,53

Sumber: Subbagian Program dan keuangan Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang (diolah)

Page 96: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 92

BAB VI

PENUTUP

Kesehatan bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segala hal

menjadi tidak ada artinya. Pada saat kita sakit, rasanya kita tidak

menginginkan apa pun, kecuali kesembuhan atau kesehatan.

Pengalaman menderita sakit adalah pengalaman yang tidak

menyenangkan karena itu untuk menjadi sehat diperlukan banyak

upaya, bukan hanya sekedar sembuh dari sakit.

Paradigma lama dalam pembangunan kesehatan yang

berorientasi kepada sakit dan upaya-upaya untuk menyembuhkan

orang sakit tidak dapat lagi dipertahankan karena mahal. Paradigma

pembangunan kesehatan harus diubah menjadi Paradigma Sehat, yaitu

paradigma yang berorientasi kepada sehat dan upaya-upaya untuk

menjaga agar orang tetap sehat.

Pada bab-bab terdahulu, telah diuraikan keadaan kesehatan

masyarakat Kota Singkawang dan berbagai upaya yang telah dilakukan

untuk memperbaiki dan meningkatkannya. Banyak keadaan telah

berubah menjadi lebih baik dan banyak hasil yang telah dicapai, tetapi

juga masih banyak terdapat kekurangan. Kekurangan yang ada dan

upaya meningkatkannya merupakan tanggungjawab bersama, karena

pada hakikatnya kesehatan itu urusan bersama pemerintah dan

masyarakat.

Kendala yang ada tidak perlu membuat ragu atau bahkan takut

untuk melangkah maju. Mengenali kendala yang menghadang berarti

sudah menyelesaikan separuh perjalanan dan berupaya untuk

memperbaiki keadaan yang belum memadai akan membuat kita

bergerak terus menuju tujuan yang ingin dicapai.

Page 97: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

Profil Kesehatan Kota Singkawang Tahun 2017 93

Diharapkan kesadaran dan peran serta aktif dari semua pihak

dalam penyusunan profil Kesehatan Kota Singkawang yang merupakan

salah satu publikasi data dan informasi mengenai keberhasilan

pencapaian program bidnag kesehatan kearah yang lebih baik dan

berkualitas.

Semoga gambaran situasi kesehatan masyarakat di Kota

Singkawang pada tahun 2017 yang telah disajikan dapat menjadi

inspirasi dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat

secara lebih lebih terarah dan berkesinambungan, sehingga pada

gilirannya dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota

Singkawang.

Page 98: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 504 Km2 Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 26 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 109,902 105,394 215,296 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga tad Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2 427.2 Jiwa/Km2 Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 53.9 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 104.3 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 99 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggia. SMP/ MTs 0 0 33,730 % Tabel 3

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No.

Lampiran

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

a. SMP/ MTs 0 0 33,730 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0 0 23,447 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0 0 19,674 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0 0 3,546.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0 0 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0 0 7,077.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0 0 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup tad tad 4,224 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) tad tad 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal tad tad 29 neonatal Tabel 5

Page 99: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No.

Lampiran

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) tad tad 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati tad tad 32 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) tad tad 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati tad tad 36 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) tad tad 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian IbuJumlah Kematian Ibu 5 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 118 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 116 53 169 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 68.64 31.36 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 105.55 50.29 78.50 per 100.000 penduduk Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 105.55 50.29 78.50 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 233 109 342 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 212.01 103.42 158.85 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 14.33 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 0.00 0.00 12.07 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 60 71 63.27 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 26 27 26.53 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 86 98 89.80 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 47.41 49.56 48.46 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 28 21 49 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 34 22 56 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS tad tad tad Jiwa Tabel 11

Page 100: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No.

Lampiran

24 Jumlah Kasus Syphilis 12 1 13 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.07 0.53 0.15 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 34 46 40 % Tabel 13

27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 1 1 2 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.91 0.95 0.93 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.09 0.09 0.09 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0 0 0 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0 100 50 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 1.59 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18 AFP Rate (non polio) < 15 th 1.59 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 2 1 3 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 46 55 101 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 69.15 85.39 77.10 per 100.000 penduduk Tabel 21

Page 101: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No.

Lampiran

30 Case Fatality Rate DBD 2.63 3.33 3.01 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0 0 0.00 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0 0 0 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0 0 0 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 0 0 0 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 16.00 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 1.06 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 101 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 91.50 % Tabel 2940 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 91.50 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 88.59 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 84.63 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 89.14 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 54.54 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 91.48 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 59.36 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal tad tad 48.29 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 5.95 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 49.80 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 0 0 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) - - 6.46 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) - - 93.47 % Tabel 38

Page 102: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No.

Lampiran

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) - - 91.40 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 64.75 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi - - 60.96 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 46.15 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 75.84 72.79 74.36 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 71.81 69.90 70.88 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A - - 83.94 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A - - 84.45 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang - - 32.47 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita - - 42.53 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) - - 29.22 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.00 0.00 1.22 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 67 33 100 % Tabel 4866 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 67 33 100 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 90.11 90.35 90.23 % Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.86 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 92.52 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 75.70 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 72.42 73.75 73.05 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 31.37 33.71 25 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi danmulut

31.37 33.71 25 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 13 14 13 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

Page 103: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No.

Lampiran

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 61.78 60.98 61 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 63.20 84.07 154.20 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0.15 0.16 15.42 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 40.85 28.31 33.94 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 20.33 13.32 18.09 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 71.46 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 26.35 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 3.95 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 10.23 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat87 Rumah Tangga ber-PHBS 35.29 % Tabel 57

C.4 Keadaan LingkunganC.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 7.54 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 45.95 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 64.71 % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 52.56 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 31.19 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 38 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 7.35 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan

Page 104: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No.

Lampiran

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 4 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 3 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 3 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 6 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 11 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 18 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 26 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 155 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 17.42 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 0.71 per 100 balita Tabel 69

103 UKBMPustu 18 Pustu Tabel 70

Polindes 18 Polindes Tabel 70Polindes 18 Polindes Tabel 70

Posbindu 97 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 21 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 80.77 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan106 Jumlah Dokter Spesialis #REF! #REF! 38 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum #REF! #REF! 66 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 48.31 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis #REF! #REF! 10 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 4.64 per 100.000 penduduk Tabel 72

111 Jumlah Bidan 198 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 91.97 per 100.000 penduduk Tabel 73

Page 105: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No.

Lampiran

113 Jumlah Perawat #REF! #REF! 732 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 340.00 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi #REF! #REF! 29 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian #REF! #REF! 85 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat #REF! #REF! 14 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi #REF! #REF! 33 Orang Tabel 75

119 Jumlah Tenaga Gizi #REF! #REF! 49 Orang Tabel 76

D.3 Pembiayaan Kesehatan120 Total Anggaran Kesehatan 315,737,925,936 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 36.53 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 1,466,529 Rp Tabel 81

Page 106: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

LUAS KEPADATAN

WILAYAH PENDUDUK(km

2) per km2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SINGKAWANG SELATAN 86.1 0 1 1 30,859 tad tad 358

2 SINGKAWANG SELATAN 138.4 0 3 3 16,882 tad tad 122

3 SINGKAWANG UTARA 40.2 0 3 3 13,709 tad tad 341

4 SINGKAWANG UTARA 26.5 0 4 4 11,632 tad tad 439

5 SINGKAWANG TENGAH 8.0 0 4 4 28,982 tad tad 3,623

DESA KELURAHAN DESA +KELURAHAN

JUMLAH RUMAHTANGGA

RATA-RATAJIWA/RUMAH

TANGGA

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN

5 SINGKAWANG TENGAH 8.0 0 4 4 28,982 tad tad 3,623

6 SINGKAWANG TENGAH 23.6 0 2 2 36,716 tad tad 1,556

7 SINGKAWANG TIMUR 64.5 0 3 3 14,411 tad tad 223

8 SINGKAWANG TIMUR 101.7 0 2 2 7,770 tad tad 76

9 SINGKAWANG BARAT 15.0 0 4 4 54,335 tad tad 3,622

504 0 26 26 215,296 tad tad 427

Sumber: - BPS ( Diolah Pusdatin Kemenkes RI ) - Estimasi Dinas Kesehatan & Keluarga Berencana

JUMLAH

Page 107: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 11,243 10,725 21,968 104.83

2 5 - 9 10,453 9,988 20,441 104.66

3 10 - 14 10,456 9,847 20,303 106.18

4 15 - 19 10,776 10,315 21,091 104.47

5 20 - 24 9,050 8,753 17,803 103.39

6 25 - 29 8,633 8,119 16,752 106.33

7 30 - 34 8,029 7,549 15,578 106.36

8 35 - 39 7,779 7,146 14,925 108.86

9 40 - 44 7,166 6,555 13,721 109.32

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

9 40 - 44 7,166 6,555 13,721 109.32

10 45 - 49 6,467 6,063 12,530 106.66

11 50 - 54 5,874 5,422 11,296 108.34

12 55 - 59 4,668 4,692 9,360 99.49

13 60 - 64 3,442 3,423 6,865 100.56

14 65 - 69 2,483 2,636 5,119 94.20

15 70 - 74 1,741 1,937 3,678 89.88

16 75+ 1,642 2,224 3,866 73.83

109,902 105,394 215,296 104.28

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 54

Sumber: - BPS ( Diolah Pusdatin Kemenkes RI )

JUMLAH

Page 108: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 77,510 75,168 152,678

2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEKHURUF 151,776

99.41

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 102,39067.06

b. SD/MI 69,03945.22

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

b. SD/MI 69,03945.22

c. SMP/ MTs 33,73022.09

d. SMA/ MA 23,44715.36

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 19,67412.89

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II

g. AKADEMI/DIPLOMA III

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)4.64

Sumber : Dinas Pendidikan ( Capil )

3,546

7,077

2.32

Page 109: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I tad tad tad tad tad tad 546 10 556

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II tad tad tad tad tad tad 352 8 360

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I tad tad tad tad tad tad 280 3 283

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II tad tad tad tad tad tad 241 3 244

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I tad tad tad tad tad tad 540 3 543

MATI MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUANNO

HIDUP + MATI

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

HIDUP HIDUP

KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I tad tad tad tad tad tad 540 3 543

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II tad tad tad tad tad tad 783 7 790

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I tad tad tad tad tad tad 244 2 246

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II tad tad tad tad tad tad 166 0 166

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT tad tad tad tad tad tad 1,072 4 1,076

tad tad tad tad tad tad 4,224 40 4,264

tad tad 9.4

Sumber : KESGA & GIZI

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

Page 110: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I tad tad tad tad tad tad tad tad 2 3 0 3

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II tad tad tad tad tad tad tad tad 1 1 0 1

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I tad tad tad tad tad tad tad tad 3 4 0 4

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II tad tad tad tad tad tad tad tad 3 4 2 6

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I tad tad tad tad tad tad tad tad 1 1 0 1

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II tad tad tad tad tad tad tad tad 9 9 0 9

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I tad tad tad tad tad tad tad tad 2 2 0 2

JUMLAH KEMATIAN

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA BAYIa

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANAKBALITABAYIa BALITA NEONATALANAK

BALITABALITANEONATAL NEONATAL BAYIa

ANAKBALITA

LAKI - LAKI PEREMPUAN

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I tad tad tad tad tad tad tad tad 2 2 0 2

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II tad tad tad tad tad tad tad tad 4 4 1 5

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT tad tad tad tad tad tad tad tad 4 4 1 5

tad tad tad tad tad tad tad tad 29 32 4 36

tad tad tad tad tad tad tad tad 6.87 7.58 0.95 8.52

Sumber : KESGA & GIZI

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

JUMLAH

Page 111: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

< 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 546 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 352 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 280 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 241 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 540 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 783 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 244 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TAHUN 2017KOTA SINGKAWANG

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIRHIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 244 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 166 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 1,072 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4,224 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5 0 3 2 5

118.4

Sumber : KESGA & GIZIKeterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

JUMLAH

Page 112: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 7

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 16,064 14,795 30,859 18 75 6 25.0 24 31 73.8 11 26.2 42 2 4.76

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 8,958 7,924 16,882 9 82 2 18.2 11 25 83.3 5 16.7 30 5 16.67

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 6,887 6,822 13,709 3 38 5 62.5 8 13 56.5 10 43.5 23 3 13.04

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 5,859 5,773 11,632 5 62.5 3 37.5 8 10 66.7 5 33.3 15 2 13.3

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 14,668 14,314 28,982 21 80.8 5 19.2 26 42 66.7 21 33.3 63 16 25.4

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 18,426 18,290 36,716 25 71.4 10 28.6 35 46 67.6 22 32.4 68 12 17.6

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 7,527 6,884 14,411 8 72.7 3 27.3 11 26 74.3 9 25.7 35 7 20.0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 4,206 3,564 7,770 2 50.0 2 50.0 4 4 66.7 2 33.3 6 1 16.7

L+P

PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK0 -14 TAHUNNO KECAMATAN

L

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

JUMLAH SELURUHKASUS TB

LPL+P

P

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 4,206 3,564 7,770 2 50.0 2 50.0 4 4 66.7 2 33.3 6 1 16.7

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 27,307 27,028 54,335 25 59.5 17 40.5 42 36 60.0 24 40.0 60 1 1.7

109,902 105,394 215,296 116 68.6 53 31.4 169 233 68.1 109 31.9 342 49 14.3

105.55 50.29 78.50

212.01 103.42 158.85

Sumber : P 2 PKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 215296

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH

Page 113: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 153 18 6 24 15.7

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 51 9 2 11 21.6

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 113 3 5 8 7.1

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 66 5 3 8 12.1

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 354 21 5 26 7.3

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 217 25 10 35 16.1

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 217 25 10 35 16.1

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 115 8 3 11 9.6

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 10 2 2 4 40.0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 321 25 17 42 13.1

1,400 116 53 169 12.1

Sumber : P 2 PKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH

Page 114: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 9

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 6 5 11 4 66.7 4 80.0 8 72.7 0 0.0 1 20.0 1 9.1 66.7 100 81.8 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 4 0 4 4 100 0 0.0 4 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0 100 0 100

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 25 10 35 22 88.0 10 100 32 91.4 1 4.0 0 0.0 1 2.9 92.0 100 94.3 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 9 4 13 1 11.1 0 0.0 1 7.7 7 77.8 4 100 11 84.6 88.9 100 92.3 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

6 042.9 63.6 133.3 78.6 0 05 35.7 5 45.5 1 33.3

0 0 0

11 3 14 2 18.2 3 100

27.3 12 34.3 87.5 90.9 88.663.6 19 54.3 9 37.5 324 11 35 12 50.0 7

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN SELAMAPENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATIANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESSRATE/SR)

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 23 12 35 16 69.6 8 66.7 24 68.6 5 21.7 3 25.0 8 22.9 91.3 91.7 91.4 0 0 0

102 45 147 61 59.8 32 71.1 93 63.3 27 26.5 12 26.7 39 26.5 86.3 97.8 89.8 0 0 0

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.00

Sumber : P 2 PKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH

6 042.9 63.6 133.3 78.6 0 05 35.7 5 45.5 1 33.311 3 14 2 18.2 3 100

Page 115: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1,643 1,506 3,149 35 32 67 6 17.23 9 28.19 15 22.47

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 916 806 1,722 19 18 37 1 5.15 0 0.00 1 2.74

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 705 694 1,399 15 15 30 17 113.74 4 27.19 21 70.81

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 599 587 1,186 13 12 25 12 94.50 16 128.57 28 111.36

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 1,501 1,457 2,958 32 31 63 8 25.14 10 32.37 18 28.70

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 1,501 1,457 2,958 32 31 63 8 25.14 10 32.37 18 28.70

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 1,885 1,861 3,746 40 39 79 5 12.51 7 17.74 12 15.11

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 770 701 1,471 16 15 31 11 67.39 12 80.75 23 73.75

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 430 363 793 9 8 17 7 76.79 9 116.95 16 95.17

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 2,794 2,750 5,544 59 58 117 46 77.66 46 78.90 92 78.63

11,243 10,725 21,968 238 228 466 113 47.41 113 49.56 226 48.46

Sumber : P 2 PKeterangan : Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH

Page 116: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 11

L P L+PPROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P L P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMUR1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 1 0 1 2.0 tad tad tad tad tad tad tad 0 0 0 0.0

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0 tad tad tad tad tad tad tad 0 0 0 0.0

3 15 - 19 TAHUN 0 2 2 4.1 tad tad tad tad tad tad tad 1 0 1 7.7

4 20 - 29 TAHUN 7 6 13 26.5 tad tad tad tad tad tad tad 4 0 4 30.8

5 30 - 39 TAHUN 9 10 19 38.8 tad tad tad tad tad tad tad 7 1 8 61.5

6 ≥ 40 TAHUN 11 3 14 28.6 tad tad tad tad tad tad tad 0 0 0 0.0

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

28 21 49 34 22 56 tad tad tad 12 1 13

PROPORSI JENIS KELAMIN 50.00 37.50 60.71 39.29 tad tad 92.3 7.7

Sumber : P 2 PKet : Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH

Page 117: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 12

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PMI KOTA SINGKAWANG 5,460 1,138 6,598 5,460 100 1,138 100 6,598 100 4 0.07 6 0.53 10 0.15

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

P L + PJUMLAH PENDONOR

JUMLAH

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRININGTERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

5,460 1,138 6,598 5,460 100 1,138 100 6,598 100 4 0.07 6 0.53 10 0.15

Sumber : Unit Donor Darah PMI

JUMLAH

Page 118: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 16,064 14,795 30,859 344 317 660 0 0.0 0 0.0 0 0.0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 8,958 7,924 16,882 192 170 361 165 86.1 154 90.8 319 88.3

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 6,887 6,822 13,709 147 146 293 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 5,859 5,773 11,632 125 124 249 90 71.8 143 115.7 233 93.6

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 14,668 14,314 28,982 314 306 620 101 32.2 168 54.8 269 43.4

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 18,426 18,290 36,716 394 391 786 68 17.2 75 19.2 143 18.2

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGETPENEMUAN

DIARE DITANGANI

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

P L + PLNO

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 18,426 18,290 36,716 394 391 786 68 17.2 75 19.2 143 18.2

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 7,527 6,884 14,411 161 147 308 109 67.7 113 76.7 222 72.0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 4,206 3,564 7,770 90 76 166 174 193.3 270 354.0 444 267.0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 27,307 27,028 54,335 584 578 1,163 92 15.7 109 18.8 201 17.3

109,902 105,394 215,296 2,352 2,255 4,607 799 34.0 1,032 45.8 1,831 39.7

214

Sumber : P 2 PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

JUMLAH

Page 119: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 1 0 1 1 0 1

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 1 0 1 1 0 1

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 0 0 0 0 1 1 0 1 1

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 2 1 1 2

PROPORSI JENIS KELAMIN 0 0 50 50 50 50

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.91 0.95 0.93

Sumber : RS. Alverno

JUMLAH

Page 120: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 15

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 0 0 0 0 0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 0 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 0 0

PENDERITAKUSTA

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 1 0 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 1 0 0 0 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0

Sumber : RS. Alverno

JUMLAH

Page 121: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 1 0 1 1 0 1

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 0 0 0 0 1 1 0 1 1

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 2 1 1 2

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.09 0.09 0.09

Sumber : RS. Alverno

JUMLAH

Page 122: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PBa

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

PENDERITA MBa

L + P

RFT MB

L PL PNO

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 1 100 1 50

Sumber : RS. Alverno

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

JUMLAH

Page 123: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 18

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 8,989 1

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 4,917 0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 3,993 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 3,388 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 8,442 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 10,695 0

TAHUN 2017

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA SINGKAWANG

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 10,695 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 4,198 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 2,263 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 15,827 0

62,712 1

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.59

Sumber : Surveilans & ImunisasiKeterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RSCatatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 62,712

JUMLAH

Page 124: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

PERTUSISNO

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0

Sumber : Surveilans & Imunisasi

JUMLAH

Page 125: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 20

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 10 8 18 0 0 0 0 0 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 23 21 44 0 0 0 0 0 0 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 2 13 15 0 0 0 0 0 0 0

46 55 101 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0

Sumber : Surveilans & Imunisasi

JUMLAH

Page 126: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 10 19 29 0 0 0 0 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 3 2 5 0 0 0 0 0 0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 3 8 11 0 0 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 8 5 13 2 0 2 25 0 15.4

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 15 16 31 0 0 0 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 14 8 22 0 1 1 0.0 12.5 4.5

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 14 8 22 0 1 1 0.0 12.5 4.5

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 2 0 2 0 0 0 0 0 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 1 1 2 0 0 0 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 20 31 51 0 2 2 0.0 6 4

76 90 166 2 3 5 2.6 3.3 3.0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 69.2 85.4 77.1

Sumber : P 2 PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH

Page 127: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I tad tad 211 tad tad 211 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II tad tad 1,268 tad tad 1,268 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I tad tad 273 tad tad 273 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II tad tad 166 tad tad 166 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I tad tad 33 tad tad 33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II tad tad 0 tad tad 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGALSUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

PUSKESMAS

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II tad tad 0 tad tad 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I tad tad 198 tad tad 198 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II tad tad 5 tad tad 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT tad tad 318 tad tad 318 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

tad tad 2,472 tad tad 2,472 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 109,902 105,394 215,296

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.00 0.00 0.00

Sumber : P 2 PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH

Page 128: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 0 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 0 0 0 0 0 0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 0 0 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 0 0 0

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 0 0 0 0 0 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber : P 2 PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH

Page 129: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 10,404 9,623 20,027 213 275 488 45 27 72

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 5,802 5,153 10,955 197 377 574 54 119 173

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 4,460 4,438 8,898 8 290 298 1 37 38

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 3,795 3,754 7,549 131 1,184 1,315 54 443 497

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 9,500 9,310 18,810 118 283 401 29 72 101

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 11,934 11,896 23,830 135 415 550 60 153 213

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 4,874 4,478 9,352 112 696 808 38 130 168

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 2,724 2,318 5,042 179 1,456 1,635 40 364 404

NO KECAMATAN

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

LAKI-LAKI +PEREMPUAN

HIPERTENSI / TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUANPUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 2,724 2,318 5,042 179 1,456 1,635 40 364 404

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 17,686 17,579 35,265 143 444 587 69 119 188

71,179 68,549 139,728 1,236 5,420 6,656 390 1,464 1,854

Sumber : P2PTM

JUMLAH

Page 130: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 208 275 483 113 84 197

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 149 297 446 15 35 50

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 4 61 65 3 21 24

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 135 1,073 1,208 6 93 99

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 105 270 375 23 100 123

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 160 476 636 10 71 81

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 97 630 727 25 164 189

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMASDAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 97 630 727 25 164 189

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 175 1,438 1,613 9 105 114

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 111 316 427 38 92 130

1,144 4,836 5,980 242 765 1,007

Sumber : P2PTM

JUMLAH

Page 131: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 3,993 163 4.08 13 7.98 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 2,139 54 3 0 0 0 0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 1,842 71 3.85 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 1,558 47 3.02 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 3,864 105 2.72 0 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH II SINGKAWANG TENGAH II 4,937 28 0.57 0 0 0 0

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

PEMERIKSAAN LEHER RAHIMDAN PAYUDARA TUMOR / BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

6 SINGKAWANG TENGAH II SINGKAWANG TENGAH II 4,937 28 0.57 0 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 1,858 9 0.48 3 33.33 0 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 962 55 5.72 0 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 7,294 318 4.36 120 37.74 9 3

28,447 850 2.99 136 16.00 9 1.06

Sumber : P2PTMKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

JUMLAH

Page 132: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

DIKETAHUI DITANGGULANGI AKHIR L P L+P 0-7

HARI8-28HARI

1-11BLN

1-4THN

5-9THN

10-14THN

15-19THN

20-44THN

45-54THN

55-59THN

60-69THN

70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Diphteri 0 1 8/2 8/2 8/2 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16,814 16,578 33,392 0 0.01 0.00 - - -

2 Campak 0 1 8/3 8/3 27/3 5 3 8 0 0 0 1 4 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3,924 3,511 7,435 0.13 0.09 0.11 - - -

3 Campak 0 1 1/5 1/5 27/5 4 4 8 0 0 1 1 5 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3,924 3,511 7,435 0.10 0.11 0.11 - - -

4 Campak 1 0 6/8 6/8 14/8 10 2 12 0 0 1 0 1 10 1 0 0 0 0 0 0 0 0 27,307 27,028 54,335 0.04 0.01 0.02 - - -

5 Campak 0 1 8/9 8/9 27/9 3 7 10 0 0 0 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,231 4,150 8,381 0.07 0.17 0.12

6 Campak 0 1 8/10 8/10 21/10 2 3 5 0 0 0 0 2 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 1,547 1,437 2,984 0.13 0.21 0.17

7 Campak 0 1 3/11 3/11 26/11 2 5 7 0 0 0 1 4 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15,530 15,429 30,959 0.01 0.03 0.02

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAHKEL.

CFR (%)

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

NO JENIS KEJADIANLUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUKTERANCAM

JUMLAHKEC.

7 Campak 0 1 3/11 3/11 26/11 2 5 7 0 0 0 1 4 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15,530 15,429 30,959 0.01 0.03 0.02

8 Campak 0 1 6/11 6/11 22/11 2 4 6 0 0 0 0 2 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 16,064 14,795 30,859 0.01 0.03 0.02 - - -

9 Diphteri 0 1 14/12 14/12 14/12 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16,814 16,578 33,392 0 0.01 0.00 - - -

Sumber : Surveilans & Imunisasi

Page 133: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 28

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1 1 100

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 2 2 100

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAMKOTA SINGKAWANG

TAHUN 2017

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 1 1 100

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 2 2 100

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 3 3 100

9 9 100

Sumber : Surveilans & Imunisasi

JUMLAH

Page 134: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 699 643 91.99 561 80.26 667 532 79.76 532 79.76 554 83.06

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 374 385 102.94 375 100.27 357 356 99.72 352 98.60 356 99.72

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 322 323 100.31 307 95.34 308 282 91.56 278 90.26 282 91.56

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 273 264 96.70 252 92.31 260 237 91.15 222 85.38 237 91.15

K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINANDITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKESNIFAS

IBU NIFASMENDAPAT VIT A

JUMLAH

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 273 264 96.70 252 92.31 260 237 91.15 222 85.38 237 91.15

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 676 665 98.37 605 89.50 645 539 83.57 512 79.38 538 83.41

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 864 1,029 119.10 858 99.31 824 781 94.78 721 87.50 783 95.02

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 325 338 104.00 292 89.85 310 245 79.03 233 75.16 245 79.03

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 168 185 110.12 163 97.02 161 161 100 154 95.65 164 101.86

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 1,277 1,183 92.64 1,142 89.43 1,219 1,076 88.27 1,017 83.43 1,076 88.27

4,978 5,015 100.74 4,555 91.50 4,751 4,209 88.59 4,021 84.63 4,235 89.14

Sumber : KESGA & GIZI

JUMLAH

Page 135: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 699 176 25.18 192 27.47 181 25.9 94 13.4 67 9.6 534 76.4

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 374 3 0.80 8 2.14 16 4.3 17 4.5 148 39.6 189 50.5

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 322 0 0.00 69 21.43 120 37.3 92 28.6 47 14.6 328 101.9

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 273 1 0.37 36 13.19 6 2.2 59 21.6 86 31.5 187 68.5

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 676 19 2.81 73 10.80 159 23.5 109 16.1 109 16.1 450 66.6

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 864 6 0.69 28 3.24 48 5.6 79 9.1 132 15.3 287 33.2

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBUHAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 864 6 0.69 28 3.24 48 5.6 79 9.1 132 15.3 287 33.2

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 325 52 16.00 87 26.77 110 33.8 65 20.0 64 19.7 326 100.3

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 168 18 10.7 23 13.7 62 36.9 49 29.2 31 18.5 165 98.2

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 1,277 7 0.5 14 1.1 55 4.3 101 7.9 79 6.186374 249 19.5

4,978 282 5.7 530 10.6 757 15.2 665 13.4 763 15.3 2,715 54.5

Sumber : Kesga

JUMLAH

Page 136: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 5,879 15 0.3 65 1.1 104 1.8 1,127 19.2 139 2.4

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 3,148 14 0.4 47 1.5 129 4.1 326 10.4 39 1.2

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 2,711 10 0.4 445 16.4 775 28.6 979 36.1 1,013 37.4

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 2,294 17 0.7 97 4.2 417 18.2 295 12.9 346 15.1

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 5,688 23 0.4 134 2.4 546 9.6 233 4.1 171 3.0

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 5,688 23 0.4 134 2.4 546 9.6 233 4.1 171 3.0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 7,268 42 0.6 157 2.2 998 13.7 269 3.7 652 9.0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 2,736 2 0.1 21 0.8 230 8.4 179 6.5 274 10.0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 1,416 41 2.9 374 26.4 208 14.7 145 10.2 98 6.9

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 10,742 56 0.5 136 1.3 2,099 19.5 233 2.2 277 2.6

41,882 220 0.5 1,476 3.5 5,506 13.1 3,786 9.0 3,009 7.2

Sumber : Surveilans & Imunisasi

JUMLAH

Page 137: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 699 643 92 561 80.26

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 374 385 102.94 375 100.27

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 322 323 100.31 307 95.34

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 273 264 96.70 252 92.31

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 676 665 98 604 89.35

KECAMATAN JUMLAH IBUHAMILNO PUSKESMAS

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 676 665 98 604 89.35

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 864 1,029 119.10 858 99.31

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 325 338 104.00 292 89.85

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 168 185 110 163 97.02

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 1277 1,183 92.64 1,142 89.43

4,978 5,015 100.74 4,554 91.48

Sumber : KESGA & GIZI

JUMLAH

Page 138: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 33

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 699 140 46 32.9 337 308 645 51 46 97 tad tad tad tad 44 45.5

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 374 75 46 61.5 188 165 353 28 25 53 tad tad tad tad 34 64.2

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 322 64 85 132.0 144 142 286 22 21 43 tad tad tad tad 24 55.9

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 273 55 62 113.6 123 120 243 18 18 36 tad tad tad tad 27 74.1

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 676 135 85 62.9 313 307 620 47 46 93 tad tad tad tad 45 48.4

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

JUMLAH LAHIR HIDUP( estimasi )

PERKIRAANBUMIL

DENGANKOMPLIKASIKEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 676 135 85 62.9 313 307 620 47 46 93 tad tad tad tad 45 48.4

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 864 173 51 29.5 380 369 749 57 55 112 tad tad tad tad 74 65.9

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 325 65 58 89.2 158 143 301 24 21 45 tad tad tad tad 19 42.1

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 168 34 70 208.3 88 74 162 13 11 24 tad tad tad tad 10 41.2

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 1,277 255 88 34.5 572 556 1,128 86 83 169 tad tad tad tad 48 28.4

4,978 996 591 59.4 2,303 2,184 4,487 345 328 673 tad tad tad tad 325 48.3

Sumber : KESGA & GIZI

JUMLAH

Page 139: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 34

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KON

DOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +NONMKJP

% MKJP +NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

58 1.1 6 0.1 68 1.3 179 3.5 311 6.0 87 1.7 3,002 58.1 1,768 34.2 0 0.0 0 0.0 4,857 94.0 5,168 100

53

206

10

1.7

3.8

7.0

10

1

0

0.3

0.0

0.0

16

100

8

0.5

1.8

5.6

43

208

12

1.3

3.8

8.5

122

515

30

3.8

9.4

21.1

36

137

0

1.1

2.5

0.0

1,633

3,111

58

51.0

56.6

40.8

1,414

1,730

54

44.1

31.5

38.0

0

0

0

0.0

0.0

0.0

96.2

90.6

78.9

0

0

0

0.0

0.0

0.0

3,205

5,493

142

100

100

100

3,083

4,978

112

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 1,101 20.6 84 1.6 391 7.3 381 7.1 1,957 36.6 122 2.3 1,760 32.9 1,503 28.1 0 0.0 0 0.0 3,385 63.4 5,342 100

1,428 7.4 101 0.5 583 3.0 823 4.3 2,935 15.2 382 2.0 9,564 49.4 6,469 33.4 0 0.0 0 0.0 16,415 84.8 19,350 100

Sumber : KB&KSKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

206

10

3.8

7.0

1

0

0.0

0.0

100

8

1.8

5.6

208

12

3.8

8.5

515

30

9.4

21.1

137

0

2.5

0.0

3,111

58

56.6

40.8

1,730

54

31.5

38.0

0

0

0.0

0.0

90.6

78.9

0

0

0.0

0.0

JUMLAH

5,493

142

100

100

4,978

112

Page 140: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 35

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I

0.0

0.0

78.5 247 100

2.0

9.1

2.3

0

0

0

0.0

20.2 0.00.0 7 2.8 41 0.0 19421.5 5 2.0 139 56.3 5016.6 535

6

87

4

2.0 0

0

37

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +NONMKJP

% MKJP+ NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

6

0.0

3.9

3.4

3

37

32

1.0

3.9

18.2

9

161

42

2.9

16.9

23.9

3

81

7

1.0

8.5

4.0

191

491

64

62.2

51.4

36.4

104

222

63

33.9

23.2

35.8

0.0

0.0

0.0

0.0

0.0

0.0

298

794

134

100

100

100

97.1

83.1

76.1

307

955

176

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 90 14.4 0 0.0 146 23.3 33 5.3 269 43.0 156 24.9 169 27.0 32 5.1 0.0 0.0 357 57.0 626 100

192 8.3 0 0.0 196 8.5 146 6.3 534 23.1 252 10.9 1,054 45.6 471 20.4 0 0.0 0 0.0 1,777 76.9 2,311 100

Sumber : KB&KSKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

0.02.3 04 6 3.4 32 18.2 42 23.9 7 4.0 64 36.4 63 35.8 0.0 0.0 134

JUMLAH

10076.1 176

Page 141: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I

6 SINGKAWANG TENGAH II SINGKAWANG TENGAH II

247 5,168

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

2.8 58.3

3.6

307

955

62.3

8,863

5,143

11,718

1763,992

46.98.1

4.4

6.0 3,205

5,493

142

6 SINGKAWANG TENGAH II SINGKAWANG TENGAH II

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 9,136 626 6.9 5,342 58.5

38,852 2,311 5.9 19,350 49.8

Sumber : KB&KS

JUMLAH

3.6

95511,718

1763,992

46.98.1

4.4

5,493

142

Page 142: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 37

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I tad tad 546 tad tad 546 100 tad tad 44 8.06

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II tad tad 352 tad tad 352 100 tad tad 7 1.99

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I tad tad 280 tad tad 280 100 tad tad 16 5.71

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II tad tad 241 tad tad 241 100 tad tad 19 7.88

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I tad tad 540 tad tad 540 100 tad tad 33 6.11

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP( REAL )

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I tad tad 540 tad tad 540 100 tad tad 33 6.11

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II tad tad 783 tad tad 783 100 tad tad 69 8.81

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I tad tad 244 tad tad 244 100 tad tad 23 9.43

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II tad tad 166 tad tad 166 100 tad tad 16 9.64

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT tad tad 1,072 tad tad 1,072 100 tad tad 46 4.29

tad tad 4,224 tad tad 4,224 100 tad tad 273 6.46

Sumber : KESGA & GIZI

JUMLAH

Page 143: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 337 308 645 tad tad 545 84.5 tad tad 511

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 188 165 353 tad tad 351 99.4 tad tad 346

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 144 142 286 tad tad 279 97.6 tad tad 277

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 123 120 243 tad tad 235 96.7 tad tad 232

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 313 307 620 tad tad 539 86.9 tad tad 517

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 380 369 749 tad tad 773 103.2 tad tad 754

PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

JUMLAH LAHIR HIDUP( ESTIMASI )NO KECAMATAN

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 380 369 749 tad tad 773 103.2 tad tad 754

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 158 143 301 tad tad 244 81 tad tad 235

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 88 74 162 tad tad 165 101.9 tad tad 166

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 572 556 1,128 tad tad 1,063 94.2 tad tad 1,063

2,303 2,184 4,487 tad tad 4,194 93.5 tad tad 4,101

Sumber : KESGA & GIZI

JUMLAH

Page 144: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%18

79.2

98.0

96.9

95.5

83.4

100.7

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

L + P

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

100.7

78.1

102.5

94.2

91.4

Page 145: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 39

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 91 tad tad 42 46.15

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 117 tad tad 78 66.67

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 137 tad tad 68 49.64

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 229 tad tad 138 60.26

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 212 tad tad 139 65.57

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI 0 - 6 BULAN

PUSKESMASL P

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 212 tad tad 139 65.57

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 498 tad tad 367 73.69

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 182 tad tad 135 74.18

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 105 tad tad 80 76.19

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 171 tad tad 81 47.37

1,742 tad tad 1,128 64.75

Sumber : KESGA & GIZI

JUMLAH

Page 146: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 352 321 673 tad tad 349 51.9

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 196 172 368 tad tad 418 113.6

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 151 148 299 tad tad 269 89.97

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 128 125 253 tad tad 194 76.68

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 322 310 632 tad tad 366 57.91

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 404 397 801 tad tad 235 29.34

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 165 149 314 tad tad 219 69.75

KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

P L + PLNO

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 165 149 314 tad tad 219 69.75

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 92 77 169 tad tad 192 113.61

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 599 587 1,186 tad tad 620 52.28

2,409 2,286 4,695 tad tad 2,862 60.96

Sumber : KESGA & GIZI

JUMLAH

Page 147: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 41

1 2 3 4 5 6

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 3 2 66.67

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 3 3 100

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 4 2 50

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 4 0 0

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHANUCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KELURAHAN

UCI

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 4 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 2 2 100

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 3 0 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 2 2 100

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 4 1 25

26 12 46.15

Sumber : Surveilans & Imunisasi

JUMLAH

Page 148: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 337 308 645 589 91.32 538 83.41

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 188 165 353 319 90.37 284 80.45

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 144 142 286 263 91.96 286 100.00

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 123 120 243 250 102.88 219 90.12

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 313 307 620 469 75.65 390 62.90

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP( ESTIMASI )

L P

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

L + P L P L + P

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 313 307 620 469 75.65 390 62.90

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 380 369 749 710 94.79 686 91.59

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 158 143 301 284 94.35 275 91.36

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 88 74 162 157 96.91 176 109

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 572 556 1128 791 70.12 699 61.97

2,303 2,184 4,487 3,832 85.40 3,553 79.18

Sumber : Surveilans & Imunisasi

JUMLAH

Page 149: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 352 321 673 224 63.6 223 69.5 447 66.4 233 66.2 241 75.1 474 70.4 261 74.1 268 83.5 529 78.6 253 71.9 260 81.0 513 76.2

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 196 172 368 118 60.2 119 69.2 237 64.4 123 62.8 121 70.3 244 66.3 108 55.1 132 76.7 240 65.2 103 52.6 127 73.8 230 62.5

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 151 148 299 148 98.0 140 94.6 288 96.3 145 96.0 144 97.3 289 96.7 159 105.3 131 88.5 290 97.0 155 102.6 129 87.2 284 95.0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 128 125 253 111 86.7 103 82.4 214 84.6 112 87.5 103 82.4 215 85.0 116 90.6 91 72.8 207 81.8 104 81.3 88 70.4 192 75.9

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 322 310 632 189 58.7 212 68.4 401 63.4 187 58.1 210 67.7 397 62.8 238 73.9 182 58.7 420 66.5 217 67.4 170 54.8 387 61.2

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 404 397 801 346 85.6 378 95.2 724 90.4 354 87.6 374 94.2 728 90.9 374 92.6 365 91.9 739 92.3 362 89.6 352 88.7 714 89.1

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 165 149 314 112 67.9 97 65.1 209 66.6 123 74.5 105 70.5 228 72.6 115 69.7 79 53.0 194 61.8 107 64.8 77 51.7 184 58.6

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 92 77 169 104 113 109 142 213 126 99 108 108 140 207 122 123 134 102 132 225 133 123 133.7 101 131 224 133

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 599 587 1,186 292 48.7 288 49.1 580 48.9 276 46.1 268 45.7 544 45.9 333 55.6 314 53.5 647 54.6 306 51.1 294 50.1 600 50.6

L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI(SURVIVING INFANT)

L P

JUMLAH

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

L + PL P L + PL + P L P

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 599 587 1,186 292 48.7 288 49.1 580 48.9 276 46.1 268 45.7 544 45.9 333 55.6 314 53.5 647 54.6 306 51.1 294 50.1 600 50.6

2,409 2,286 4,695 1,644 68.2 1,669 73.0 3,313 70.6 1,652 68.6 1,674 73.2 3,326 70.8 1,827 75.8 1,664 72.8 3,491 74.4 1,730 71.8 1,598 69.9 3,328 70.9

Sumber : Surveilans & ImunisasiKeterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

JUMLAH

Page 150: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 44

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 352 321 673 0.0 0.0 597 88.71 1,291 1,185 2,476 0.0 0.0 2,131 86.07 1,643 1,506 3,149 - 0.0 - 0.0 2,728 86.63

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 196 172 368 0.0 0.0 318 86.41 720 634 1,354 0.0 0.0 1,164 85.97 916 806 1,722 - 0.0 - 0.0 1,482 86.06

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 151 148 299 0.0 0.0 293 97.99 554 546 1,100 0.0 0.0 1,037 94.27 705 694 1,399 - 0.0 - 0.0 1,330 95.07

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 128 125 253 0.0 0.0 216 85.38 471 462 933 0.0 0.0 838 89.82 599 587 1,186 - 0.0 - 0.0 1,054 88.87

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 322 310 632 0.0 0.0 583 92.25 1,179 1,146 2,325 0.0 0.0 2,107 90.62 1,501 1,456 2,957 - 0.0 - 0.0 2,690 90.97

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 404 397 801 0.0 0.0 677 84.52 1,481 1,465 2,946 0.0 0.0 2,329 79.06 1,885 1,862 3,747 - 0.0 - 0.0 3,006 80.22

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASL + P

JUMLAH BAYIP

JUMLAHPL + P

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

MENDAPAT VIT A

L

MENDAPAT VIT A

L + PJUMLAH

L

MENDAPAT VIT A

L P

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 404 397 801 0.0 0.0 677 84.52 1,481 1,465 2,946 0.0 0.0 2,329 79.06 1,885 1,862 3,747 - 0.0 - 0.0 3,006 80.22

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 165 149 314 0.0 0.0 228 72.61 605 551 1,156 0.0 0.0 857 74.13 770 700 1,470 - 0.0 - 0.0 1,085 73.81

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 92 77 169 0.0 0.0 133 78.70 338 285 623 0.0 0.0 591 94.86 430 362 792 - 0.0 - 0.0 724 91.41

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 599 587 1,186 0.0 0.0 896 75.55 2,195 2,165 4,360 0.0 0.0 3,533 81.03 2,794 2,752 5,546 - 0.0 - 0.0 4,429 79.86

2,409 2,286 4,695 - 0.0 - 0.0 3,941 83.94 8,834 8,439 17,273 - 0.0 - 0.0 14,587 84.45 11,243 10,725 21,968 - 0.0 - 0.0 18,528 84.34

Sumber : KESGA & GIZIKeterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

JUMLAH

Page 151: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 688 627 1,315 359 27.30

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 384 336 720 245 34.03

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 295 289 584 364 62.33

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 251 245 496 276 55.65

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 628 607 1,235 408 33.04

% (D/S) L P L+P

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 628 607 1,235 408 33.04

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 789 776 1,565 530 33.87

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 322 292 614 257 41.86

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 180 151 331 254 76.74

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 1,169 1,147 2,316 286 12.35

4,706 4,470 9,176 2,979 32.47

Sumber : KESGA & GIZI

JUMLAH

Page 152: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 46

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1,291 1,185 2,476 tad tad 978 39.5

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 720 634 1,354 tad tad 534 39.4

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 554 546 1,100 tad tad 402 36.5

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 471 462 933 tad tad 363 38.9

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 1,179 1,146 2,325 tad tad 751 32.3

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 1,481 1,465 2,946 tad tad 443 15.0

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 1,481 1,465 2,946 tad tad 443 15.0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 605 551 1,156 tad tad 625 54.1

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 338 285 623 tad tad 532 85.4

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 2,195 2,165 4,360 tad tad 2,719 62.4

8,834 8,439 17,273 tad tad 7,347 42.5

Sumber : KESGA & GIZI

JUMLAH

Page 153: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 47

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1,643 1,506 3,149 696 22.10 72 0.86

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 916 806 1,722 547 31.77 91 1.39

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 705 694 1,399 659 47.11 150 1.90

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 599 587 1,186 515 43.42 75 1.21

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 1,501 1,457 2,958 886 29.95 156 1.47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA SINGKAWANG

TAHUN 2017

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITADILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 1,501 1,457 2,958 886 29.95 156 1.47

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 1,885 1,861 3,746 1,080 28.83 33 0.25

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 770 701 1,471 513 34.87 185 3.00

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 430 363 793 561 70.74 131 1.94

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 2,794 2,750 5,544 961 17.33 49 0.42

11,243 10,725 21,968 6,418 29.22 942 1.22

Sumber : KESGA & GIZI

JUMLAH

Page 154: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 3 0 3 3 100 0 0 3 100

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 2 1 3 2 66.67 1 33.33 3 100

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 3 0 3 3 100 0 0 3 100

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 0 3 3 0 0 3 100 3 100

KECAMATAN PUSKESMASL

JUMLAH DITEMUKAN

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 0 3 3 0 0 3 100 3 100

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 0 1 1 0 0 1 100 1 100

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 2 1 3 2 66.67 1 33.33 3 100

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 5 2 7 5 71.43 2 28.57 7 100

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 3 1 4 3 75 1 25 4 100

18 9 27 18 67 9 33 27 100

Sumber : KESGA & GIZI

JUMLAH

Page 155: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 49

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 355 335 690 248 69.9 273 81.5 521 75.5 15 15 100

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 258 228 486 250 96.9 208 91.2 458 94.2 13 13 100

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 128 133 261 124 96.9 133 100.0 257 98.5 8 8 100

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 116 112 228 116 100 112 100 228 100 7 7 100

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 312 267 579 287 92.0 254 95.1 541 93.4 11 11 100

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 290 303 593 288 99.3 286 94.4 574 96.8 12 12 100

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPATPELAYANANKESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 290 303 593 288 99.3 286 94.4 574 96.8 12 12 100

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 201 133 334 191 95.0 128 96.2 319 95.5 9 9 100

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 115 106 221 109 94.8 93 87.7 202 91.4 6 6 100

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 702 705 1,407 619 88.2 611 86.7 1,230 87.4 27 26 96.3

2,477 2,322 4,799 2,232 90.1 2,098 90.4 4,330 90.2 108 107 99.1

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 90.1 90.4 90.2 99.1

Sumber : PROMKES

JUMLAH

Page 156: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

1 2 3 4 5 6

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 579 79 7.33

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 0 94 0.00

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 62 262 0.24

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 203 841 0.24

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 762 406 1.88

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 762 406 1.88

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 36 172 0.21

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 15 115 0.13

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 64 56 1.14

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 471 522 0.90

2,192 2,547 0.86

Sumber : YANKES

JUMLAH

Page 157: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 15 15 100 15 100 355 335 690 350 98.59 335 100 685 99.28 99 140 239 40 40.4 70 50 110 46.03

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 13 13 100 13 100 266 211 477 241 90.6 199 94.31 440 92.24 215 185 400 76 35.35 65 35.14 141 35.25

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 8 8 100 8 100 127 134 261 124 97.64 133 99.25 257 98.47 115 116 231 0 0 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 7 0 0 7 100 130 108 238 125 96.15 103 95.37 228 95.8 117 86 203 50 42.74 41 47.67 91 44.83

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 11 11 100 11 100 313 266 579 290 92.65 251 94.36 541 93.44 33 35 68 5 15.15 3 8.57 8 11.76

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 12 12 100 12 100 298 258 556 292 97.99 254 98.45 546 98.2 12 28 40 0 0 0 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 9 9 100 9 100 967 810 1,777 184 19.03 135 16.67 319 17.95 21 30 51 21 100 30 100 51 100

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 6 6 100 6 100 109 93 202 109 100 93 100 202 100 187 0 0.00 0 0 9 4.81

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAHSD/MI

JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAHSD/MI

MENDAPATYAN. GIGI

% %MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 6 6 100 6 100 109 93 202 109 100 93 100 202 100 187 0 0.00 0 0 9 4.81

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 26 25 96.15 0 0.00 706 688 1,394 654 92.63 638 92.73 1,292 92.68 240 0 0 0 0 0 0

107 99 92.52 81 75.701 3,271 2,903 6,174 2,369 72.42 2,141 73.75 4,510 73.05 612 620 1,659 192 31.37 209 33.71 410 24.71

Sumber : YANKES

JUMLAH

Page 158: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 52

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1,361 1,435 2,796 196 14.40 236 16.45 432 15.45

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 759 768 1,527 71 9.35 223 29.04 294 19.25

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 583 662 1,245 285 48.89 24 3.63 309 24.82

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 496 560 1,056 0 0 329 58.75 329 31.16

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 1,242 1,388 2,630 0 0 95 6.84 95 3.61

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 1,242 1,388 2,630 0 0 95 6.84 95 3.61

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 1,561 1,773 3,334 284 18.19 161 9.08 445 13.35

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 637 668 1,305 64 10.05 182 27.25 246 18.85

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 356 346 702 44 12.36 96 27.75 140 19.94

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 2,313 2,620 4,933 235 10.16 64 2.44 299 6.06

9,308 10,220 19,528 1,179 12.67 1,410 13.80 2,589 13.26

Sumber : KESGA & GIZI

JUMLAH

Page 159: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 53

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 67,900 64,267 132,167 61.78 60.98 61.39

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 27287 26472 53,759 24.83 25.12 24.97

1.2 PBI APBD 7854 7146 15,000 7.15 6.78 6.97

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 20520 17820 38,340 18.67 16.91 17.81

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 9716 9515 19,231 8.84 9.03 8.93

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 9716 9515 19,231 8.84 9.03 8.93

1.5 Bukan pekerja (BP) 2523 3314 5,837 2.30 3.14 2.71

2 Jamkesda 0 0.00 0.00 0.00

3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00

67,900 64,267 132,167 61.78 60.98 61.39

Sumber: PEMBIAYAAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 160: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 54

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 SINGKAWANG SELATAN I 8,755 14,140 22,895 118 131 249 11 13 242 SINGKAWANG SELATAN II 7,066 9,305 16,371 0 0 0 38 26 643 SINGKAWANG UTARA I 5,201 9,949 15,150 41 27 68 15 11 264 SINGKAWANG UTARA II 4,755 9,396 14,151 0 0 0 5 3 85 SINGKAWANG TENGAH I 26,499 20,200 46,699 0 0 0 206 134 3406 SINGKAWANG TENGAH II 11,098 0 0 0 25 4 297 SINGKAWANG TIMUR I 5,259 4,762 10,021 7 15 22 16 9 258 SINGKAWANG TIMUR II 4,751 8,497 13,248 0 0 0 61 29 909 SINGKAWANG BARAT 7,174 12,353 19,527 0 0 0 92 41 133

SUB JUMLAH I 69,460 88,602 169,160 166 173 339 469 270 7391 RSUD Abdul Azis 28,622 32,294 60,916 5,489 6,476 11,965 4 6 10

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

JUMLAH KUNJUNGAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHKUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

1 RSUD Abdul Azis 28,622 32,294 60,916 5,489 6,476 11,965 4 6 102 Rumah Sakit DKT 1,665 2,454 4,119 1,875 2,410 4,285 0 0 03 RS kusta Alverno 251 132 2 0 24 RS Harapan Bersama 30,349 1,837 2,838 4,675 0 0 05 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 3,975 2,200 6,175 1,125 383 1,508 4,833 2,258 7,0916 RS Santo Vincentius 27,800 32,040 59,840 4,119 5,107 9,226 3,886 2,312 6,1987 RS WEMPE 206 966 1,172 94 975 1,069 0 0 0

SUB JUMLAH II 162,822 32,860 13,3011 Sarana Yankes lainnya 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KOTA) 69,460 88,602 331,982 166 173 33,199 469 270 14,040JUMLAH PENDUDUK KOTA 109,902 105,394 215,296 109,902 105,394 215,296CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 63.2 84.1 154.2 0.2 0.2 15.4

Sumber : Puskesmas, Rumah SakitCatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

Page 161: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 55

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Abdul Azis 228 5,489 6,476 11,965 433 333 766 245 187 432 78.9 51.4 64.0 44.6 28.9 36.1

2 Rumah Sakit DKT 79 1,823 2,433 4,256 26 10 36 26 10 36 14.3 4.1 8.5 14.3 4.1 8.5

3 RS kusta Alverno 100 132 0 1 1 0 1 1 7.6 7.6

4 RS Harapan Bersama 154 1,837 2,838 4,675 86 95 181 54 46.8 33.5 38.7 11.6

5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 560 1,086 343 1,429 6 1 7 6 1 7 5.5 2.9 4.9 5.5 2.9 4.9

GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWAT

NO NAMA RUMAH SAKITa

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

JUMLAHTEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 560 1,086 343 1,429 6 1 7 6 1 7 5.5 2.9 4.9 5.5 2.9 4.9

6 RS Santo Vincentius 109 4,923 4,879 9,802 72 68 140 33 40 73 14.6 13.9 14.3 6.7 8.2 7.4

7 RS WEMPE 35 94 975 1,069 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1,265 15,252 17,944 33,328 623 508 1,131 310 239 603 40.8 28.3 33.9 20.3 13.3 18.1

Sumber : Rumah SakitKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KOTA

Page 162: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 56

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAHTEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARIPERAWATAN

JUMLAH LAMADIRAWAT

BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Abdul Azis 228 11,965 61,923 59,025 74.4 52.5 1.8 4.9

2 Rumah Sakit DKT 79 4,256 18,236 16,052 63.2 53.9 2.5 3.8

3 RS kusta Alverno 100 132 10,868 10,868 29.8 1.3 194.2 82.3

4 RS Harapan Bersama 154 4,675 16,544 17,258 29.4 30.4 8.5 3.7

5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 560 1,429 189,369 212,175 92.6 2.6 10.5 148.5

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKOTA SINGKAWANG

TAHUN 2017

5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 560 1,429 189,369 212,175 92.6 2.6 10.5 148.5

6 RS Santo Vincentius 109 9,802 29,619 25,410 74.4 89.9 1.0 2.6

7 RS WEMPE 35 1,069 3,367 2,298 26.4 30.5 8.8 2.1

1,265 33,328 329,926 340,788 71.5 26.3 4.0 10.2

Sumber : Rumah SakitKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KOTA

Page 163: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 7,167 210 2.9 121 57.6

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 3,647 630 17.3 114 18.1

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 2,979 210 7.0 86 41.0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 2,999 210 7.0 93 44.3

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA SINGKAWANG

TAHUN 2017

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 2,999 210 7.0 93 44.3

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 7,648

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 14,830 210 1.4 73 34.8

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 3,045 210 6.9 84 40.0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 1,618 210 13.0 85 40.5

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 13,035 210 1.6 85 40.5

56,968 2,100 3.7 741 35.3

Sumber : PROMKES

JUMLAH

Page 164: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 7,167 235 3.3 6,932 229 3.3 229 100 464 6.5

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 3,647 25 0.7 3,622 24 0.7 24 100 49 1.3

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 2,979 58 1.9 2,921 55 1.9 25 45.5 83 2.8

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 2,999 669 22.3 2,330 622 26.7 622 100 1,291 43.0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 7,648 281 3.7 7,367 276 3.7 119 43.1 400 5.2

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 14,830 354 2.4 14,476 350 2.4 210 60.0 564 3.8

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)JUMLAH

RUMAH YANGBELUM

MEMENUHISYARAT

RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHISYARAT

2017

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

2016

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

SELURUHRUMAH

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 7,648 281 3.7 7,367 276 3.7 119 43.1 400 5.2

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 14,830 354 2.4 14,476 350 2.4 210 60.0 564 3.8

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 3,045 560 18.4 2,485 537 21.6 169 31.5 729 23.9

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 1,618 44 2.7 1,574 38 2.4 22 57.9 66 4.1

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 13,035 405 3.1 12,630 400 3.2 246 61.5 651 5.0

56,968 2,631 4.6 54,337 2,531 4.7 1,666 65.8 4,297 7.5

Sumber : KESLING

JUMLAH

Page 165: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 59

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 30,859 1,682 6,728 577 2,308 0 0 40 160 42 168 10 65 8 40 165 165 165 165 1,590 6,360 2,681 8.7

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 16,882 848 3,392 848 3,392 0 0 40 160 40 160 8 13461 8 13461 0 0 0 0 0 0 17,013 100.8

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 13,709 0 0 0 0 945 3780 25 100 616 2,464 25 100 830 830 30 30 120 480 0 0 230 1.7

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 11,632 356 1,424 356 1,424 0 0 136 544 2 8 230 920 45 180 430 1,720 430 1720 3,332 28.6

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 28,982 1,559 6,236 1477 5,908 0 0 419 3,556 330 1,320 1,767 1,767 1,618 1,618 2,304 9,216 2304 9216 18,062 62.3

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHISYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LAH

SA

RA

NA

MEMENUHISYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

MEMENUHISYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHISYARAT

NO

MEMENUHISYARAT

MEMENUHISYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

PENDUDUKDENGAN AKSESBERKELANJUTA

N TERHADAPAIR MINUM

LAYAK

JUM

LAH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

MEMENUHISYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 28,982 1,559 6,236 1477 5,908 0 0 419 3,556 330 1,320 1,767 1,767 1,618 1,618 2,304 9,216 2304 9216 18,062 62.3

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 36,716 300 1,200 100 400 0 0 438 3,904 51 204 1,943 2,772 87 348 2,350 9,400 2350 9400 10,352 28.2

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 14,411 925 3,700 9 36 0 0 61 244 24 96 6 1,879 6 1,879 57 228 57 228 0 0 0 0 2,239 15.5

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 7,770 500 2,000 325 1,300 0 0 55 220 53 212 1 120 1 120 0 0 0 0 20 80 20 80 1,712 22.0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 54,335 0 0 0 0 762 3,048 432 2,007 1,968 7,872 1,968 7872 1 1,060 1 1,060 5,429 5,429 5429 5,429 6,862 27,448 6735 26,940 43,308 79.7

215,296 6,170 24,680 3692 14,768 1707 6,828 457 2107 3,773 19,124 2,535 10,140 26 16585 24 16560 10,421 12,111 7,431 7,998 13,676 54,704 11839 47,356 98,929 46.0

Sumber : KESLING

JUMLAH

Page 166: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 60

JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 3,733 6 6 100

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 896 4 4 100

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 2,642 6 6 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 1,152 4 4 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 3,745 3 3 100

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

PENYELENGGARAAIR MINUM

JUMLAH SAMPELDIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 3,745 3 3 100

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 5,031 5 5 100

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 1,049 6 6 100

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 576 4 4 100

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 15,022 10 10 100

33,846 48 48 100

Sumber : KESLING

JUMLAH

Page 167: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 61

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 30,859 1 200 1 200 100 5,271 21,084 546 2,184 10.4 164 656 0 0 0.0 24 96 0 0 0 2,384 7.7

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 16,882 0 0 0 0 0 1,757 7,028 1757 7,028 100 136 544 32 128 23.5 0 0 0 0 0 7,156 42.4

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 13,709 3 32 0 - 0 2,531 10,124 25 100 1.0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 0.7

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 11,632 1 25 1 25 100 2,356 9,432 2,356 9,432 100 0 0 0 0 0 242 968 0 0 0 9,457 81.3

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 28,982 0 0 0 0 0 7,354 36,770 6,826 27,304 74.3 15 60 10 40 66.7 0 0 0 0 0 27,344 94.3

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 36,716 0 0 0 0 0 9,178 36,712 9,178 36,712 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 36,712 100

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 14,411 1 108 1 108 100 1,865 7,388 119 476 6.4 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 584 4.1

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K PE

NG

GU

NA

PUSKESMASNO

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

MEMENUHI SYARAT

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

KECAMATAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGANAKSES SANITASILAYAK (JAMBAN

SEHAT)

JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SAR

ANA

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 14,411 1 108 1 108 100 1,865 7,388 119 476 6.4 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 584 4.1

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 7,770 2 916 2 916 100 1,213 5,745 372 1,488 25.9 162 648 21 84 13.0 16 64 0 0 0 2,488 32.0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 54,335 0 10,688 53,440 10,620 53,100 99.4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 53,100 97.7

215,296 8 1,281 5 1,249 97.50195 42,213 187,723 31,799 137,824 73.4 477 1,908 63 252 13.2 282 1,128 0 0 0 139,325 64.7

Sumber : KESLING

JUMLAH

Page 168: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 62

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1 1 100 0 0 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 3 1 33 0 0 0 0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 3 2 67 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 4 2 50 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 4 1 25 0 0 0 0

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHKELURAHAN

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

DESA MELAKSANAKANSTBM

DESA STOP BABS(SBS) DESA STBM

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 4 1 25 0 0 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 2 2 100 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 3 1 33.3 0 0 0 0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 2 1 50 0 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 4 3 75 0 0 0 0

26 14 53.8 0 0 0 0

Sumber : KESLING

JUMLAH

Page 169: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 63

SD

SLT

P

SLT

A

PUSK

ESM

AS

RU

MA

H S

AK

ITU

MU

M

BIN

TAN

G

NO

N B

INTA

NG

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 15 7 5 1 0 0 5 33 5 33.3 2 28.6 3 60 1 100 0 0 0 0 0 0 11 33.3

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 13 5 3 1 0 0 0 22 0 0 0 0 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 1 4.5

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 8 1 1 1 0 0 0 11 7 87.5 1 100 1 100 1 100 0 0 0 0 0 0 10 90.9

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 7 3 2 1 0 0 1 14 7 100 2 66.7 1 50 1 100 0 0 0 0 0 0 11 78.6

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 11 7 6 1 1 0 1 27 10 90.9 4 57.1 5 83.3 1 100 1 100 0 0 1 100 22 81.5

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKANSARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

SARANAKESEHATAN HOTEL

PUSKESMAS RUMAH SAKITUMUM

YANG ADA

TEMPAT-TEMPATUMUM

SD SLTP SLTA

JUM

LAH

TTU

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 11 7 6 1 1 0 1 27 10 90.9 4 57.1 5 83.3 1 100 1 100 0 0 1 100 22 81.5

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 12 6 4 1 0 0 1 24 12 100 6 100 4 100 1 100 0 0 0 0 0 0 23 95.8

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 9 3 1 1 0 0 0 14 0 0.0 0 0.0 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 1 7.1

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 6 2 1 1 1 0 0 11 6 100 2 100 1 100 1 100 1 100 0 0 0 0 11 100

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 27 12 13 1 5 1 19 78 20 74.1 0 0.0 0 0 1 100 5 100 1 100 6 31.6 33 42.3

108 46 36 9 7 1 27 234 67 62.0 17 37.0 15 41.7 9 100 7 100 1 100 7 25.9 123 52.6

Sumber : KESLING

JUMLAH

Page 170: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 64

JASA BOGARUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL % JASA BOGA

RUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 46 0 13 5 1 19 41.3 0 23 3 1 27 58.7

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 38 0 0 1 0 1 2.6 0 0 0 37 37 97.4

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 9 1 0 1 3 5 55.6 4 0 0 0 4 44.4

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 18 2 0 0 4 6 33.3 2 4 2 4 12 66.7

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 47 0 3 6 7 16 34 0 21 0 10 31 66.0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 139 1 5 10 65 81 58 1 5 8 44 58 41.7

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMAS JUMLAHTPM

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 139 1 5 10 65 81 58 1 5 8 44 58 41.7

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 59 0 2 0 0 2 3.4 0 0 2 55 57 96.6

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 63 1 5 1 12 19 30.2 0 6 0 38 44 69.8

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 235 0 41 3 11 55 23.4 0 65 4 111 180 76.6

654 5 69 27 103 204 31.2 7 124 19 300 450 68.8

Sumber : KESLING

JUMLAH

Page 171: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 65

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/R

ES

TOR

AN

DE

PO

T A

IRM

INU

M (D

AM

)

MA

KA

NA

NJA

JAN

AN

TOTA

L

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/R

ES

TOR

AN

DE

PO

T A

IRM

INU

M (D

AM

)

MA

KA

NA

NJA

JAN

AN

TOTA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 27 0 23 3 1 27 100 19 0 10 1 0 11 57.9

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 37 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0.0

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 4 3 0 1 0 4 100 5 0 0 1 0 1 20.0

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 12 2 4 2 4 12 100 6 0 0 0 0 0 0.0

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LAH

TP

M M

EM

EN

UH

IS

YA

RA

T H

IGIE

NE

SA

NIT

AS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LAH

TP

M T

IDA

KM

EM

EN

UH

I SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TAS

E T

PM

DIU

JIP

ETI

K

PE

RS

EN

TAS

E T

PM

DIB

INA

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 12 2 4 2 4 12 100 6 0 0 0 0 0 0.0

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 31 0 1 0 1 2 6 16 0 0 0 0 0 0.0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 58 1 2 2 3 8 13.8 81 0 0 0 0 0 0.0

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 57 0 0 0 44 44 77.2 2 0 0 0 0 0 0.0

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 44 0 0 0 0 0 0 19 0 0 0 0 0 0.0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 180 0 49 3 22 74 41.1 55 0 3 0 0 3 5.5

450 6 79 11 75 171 38.0 204 0 13 2 0 15 7.4

Sumber : KESLING

JUMLAH

Page 172: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 66

NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 81 Albendazol 400 mg tablet 5,050 5,940 840 6,780 134%2 Alopurinol tablet 100 mg tablet 131,400 167,700 40,500 208,200 158%3 Aminofilina injeksi 24 mg/ml - 10 ml ampul 60 864 72 936 1560%4 Aminofilin tablet 200 mg tablet 19,500 17,700 10,200 27,900 143%5 Amlodipin tablet 5 mg tablet 186,100 262,080 63,360 325,440 175%6 Amitriptilin tablet salut 25 mg ( HCl ) tablet 600 4,900 500 5,400 900%7 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 453,700 794,300 73,700 868,000 191%8 Amoksisilin sirup kering 250 mg/5ml botol 13,400 19,640 3,540 23,180 173%9 Ampisilin serbuk injeksi mg/vial Vial 60 40 80 120 200%10 Antasida DOEN I tablet kunyah , kombinasi : tab Kunyah 373,900 653,000 177,400 830,400 222%11 Antasida DOEN II Suspensi , kombinasi : botol 15,900 23,760 7,800 31,560 198%12 Antifungi DOEN Kombinasi :asam benzoat 6% + Asam salisilat 3 % pot 1,300 2,050 979 3,029 233%13 Arthemer Injeksi 80 mg/ml ampul - 68 12 8014 Arthesunat serbuk Injeksi 60 mg/ml Vial - 9 61 7015 Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg tablet 459,700 972,800 - 972,800 212%16 Asam Folat tablet 1 mg tablet 40,100 85,700 12,300 98,000 244%17 Asam Mefenamat 500 mg tablet 335,800 541,800 60,200 602,000 179%18 Asiklovir tablet 200 mg tablet 23,300 29,200 7,600 36,800 158%19 Asiklovir tablet 400 mg tablet 26,500 39,100 4,900 44,000 166%20 Atropin Sulfat tablet 0,5 mg tablet - -21 Benzatin Benzil Penissilin inj 1,2 juta Vial - -22 Benzatin Benzil Penissilin inj 2,24juta Vial 110 240 170 410 373%23 Betametason krim tube 6,500 8,610 3,300 11,910 183%24 Clindamisin 300 mg Kapsul 1,300 8,800 - 8,800 677%25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 459,700 692,900 140,200 833,100 181%26 Deksametason injeksi i.v 5 mg/ml - 1 ml ampul 3,050 3,640 1,020 4,660 153%27 DHP (Dehidro Arthemisin + Piperaguin) tablet 369 783 180 963 261%28 Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml ampul 80 290 130 420 525%29 Diazepam tablet 2 mg tablet 13,000 63,500 6,500 70,000 538%30 Diazepam tablet 5 mg tablet - -31 Dietilkarbamazepin 100 mg tablet - -32 Difenhidramin HCl inj i.m 10 mg/ml-1 ml ( HCl ) ampul 1,900 2,208 1,410 3,618 190%33 Digoksin tablet 0,25 mg tablet 5,000 29,700 8,100 37,800 756%34 Dimenhidrinat tablet 50 mg tablet - -

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKOTA SINGKAWANG

TAHUN 2017

34 Dimenhidrinat tablet 50 mg tablet - -35 Doksisiklin kapsul 100 mg Kapsul 13,900 29,900 6,500 36,400 262%36 Domperidom 10 mg tablet 28,900 45,400 2,600 48,000 166%37 Epinefrina (Adrenalin) Injeksi 0,1 % (sebagai HCl) ampul 600 775 315 1,090 182%38 Eritromisin sirup 200 mg/5 ml botol 2,400 4,656 789 5,445 227%39 Eritromisin 500 mg tablet 79,400 103,700 24,000 127,700 161%40 Ethambutol tablet 400 mg tablet - -41 Fenitoin Natrium Kapsul 50 mg Kapsul - -42 Fenobarbital injeksi ampul - 360 680 1,04043 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 8,500 17,000 28,500 45,500 535%44 Ferro Sulfat tab salut 300 mg tablet - - - -45 Ferro Fumarat/Sulfat/Gluconat + Asam Folat (tambah darah Kom) tablet 506,600 648,540 185,280 833,820 165%46 Fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg tablet 18,600 34,400 15,900 50,300 270%47 Fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml ampul 1,900 1,950 780 2,730 144%48 Furosemid tablet 40 mg tablet 24,900 20,500 24,300 44,800 180%49 Furosemid inj 10 mg/ml (iv.im) ampul 140 820 75 895 639%50 Garam Oralit I serbuk kombinasi : untuk 200 ml air sach 29,100 158,000 16,600 174,600 600%51 Gentamisin Inj 40 mg/ml Vial 220 610 1,455 2,065 939%52 Glibenklamid tablet 5 mg tablet 72,200 135,300 33,600 168,900 234%53 Glimepirid tablet 1 mg tablet - -54 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 21,500 33,000 22,800 55,800 260%55 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - -56 Haloperidol tablet 5 mg tablet - -57 Haloperidol inj 5 mg /ml ampul - -58 Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg tablet 45,300 14,500 32,700 47,200 104%59 Hidrokortison krim 2,5 % tube 5,850 9,576 3,144 12,720 217%60 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 45,300 55,200 137,600 192,800 426%61 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 220,800 265,300 82,300 347,600 157%62 Isoniazid tab 100 mg tablet - -63 Isoniazid tab 300 mg tablet 2,100 1,500 1,400 2,900 138%64 Isosorbid Dinitrat tablet sublingual 5 mg tablet 11,300 11,400 24,000 35,400 313%65 Kalsium Glukonas injeksi 100 mg/ml ampul 30 25 224 249 830%66 Kalsium karbonat tablet 500 mg tablet - -67 Kaptopril 25 mg tablet tablet 162,900 184,700 101,500 286,200 176%68 Karbamazepin tablet 200 mg tablet 15,700 21,500 10,100 31,600 201%69 Ketokonazol tablet 200 mg tablet 30,500 57,150 25,650 82,800 271%70 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 64,400 118,700 22,100 140,800 219%71 Kloramfenikol salep kulit 2 % Pot - -72 Kloramfenikol salep mata 1 % Tube 2,750 5,136 528 5,664 206%73 Kloramfenikol Suspensi 125 mg/5ml botol 1,500 9,004 300 9,304 620%74 Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg tablet 582,200 851,800 208,800 1,060,600 182%74 Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg tablet 582,200 851,800 208,800 1,060,600 182%75 Klorpromazin HCl injeksi 5 mg/ml - 2 ml ampul - -76 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg tablet - -77 Kodein tablet 10 mg tablet - -

Page 173: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKOTA SINGKAWANG

TAHUN 2017

78 Kotrimoksazol tab kom: Sulfametoksazol 400 mg + Trimetoprim 80 mg tablet 58,500 136,800 43,300 180,100 308%79 Kotrimoksazol Susp kom: Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40mg 5ml botol 9,900 30,825 5,279 36,104 365%80 kuinin ( Kina ) tab 200 mg tablet 200 - 5,880 5,880 2940%81 Kuinin Dihidroklorida injeksi 25% - 2 ml ampul - 200 35 23582 Lidokain injeksi 1 % (inflitr) ampul - 313 1,487 1,80083 Lidokain 2% (HCl) + Epinefrin 1 :80.000 2 ml ampul 12,600 19,930 7,340 27,270 216%84 Loratadin tablet 10 mg Tablet 29,200 53,150 - 53,150 182%85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20% - 25 ml Vial 34 100 20 120 353%86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40% - 25 ml Vial 94 45 - 45 48%87 Mebendazol tablet 100 mg tablet - -88 Metformin HCL tablet 500 mg tablet 103,800 187,400 32,700 220,100 212%89 Metformin HCL tablet 850 mg tablet - -90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet 13,400 14,300 12,400 26,700 199%91 Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml ampul 900 290 621 911 101%92 Metil Prednisolon 4 mg tablet 30,600 59,700 - 59,700 195%93 Metil Prednisolon 16 mg tablet - -94 Metoklopramid 10 mg tablet 21,400 17,300 11,800 29,100 136%95 Metronidazol tablet 250 mg tablet 27,700 35,100 17,100 52,200 188%96 Metronidazol tablet 500 mg tablet 64,700 104,600 42,600 147,200 228%97 Metronidazol sir 125 mg/5 ml botol - -98 Mikonazol Krim 2 % Tube 850 2,218 374 2,592 305%99 Miniral Mix Sachet - 280 160 440100 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 26,300 47,000 18,000 65,000 247%101 Natrium Diklofenak Tablet 25 mg tablet - -102 Natrium Diklofenak Tablet 50 mg tablet 167,900 258,150 30,350 288,500 172%103 Natrium Tiroksin 100 mg tablet - - 700 700104 Nifedifin Tablet 10 mg tablet 51,400 24,700 35,500 60,200 117%105 Nikotinamid tab 20 mg tablet - -106 Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g Supp 4,700 9,800 6,300 16,100 343%107 Obat Anti Tuberculosis Anak Paket 250 83 185 268 107%108 Obat Anti Tuberculosis Kat I Paket 515 960 230 1,190 231%109 Obat Anti Tuberculosis Kat II Paket 17 41 1 42 247%110 Obat Anti Tuberculosis Kombipak Kat I Paket - -111 Obat Anti Tuberculosis Kombipak Anak Paket - -112 Oksitetrasiklin HCl salep mata 1 % tube 1,300 3,775 - 3,775 290%112 Oksitetrasiklin HCl salep mata 1 % tube 1,300 3,775 - 3,775 290%113 Oksitosin injeksi 10 IU/ml - 1 ml ampul 3,300 26,180 4,200 30,380 921%114 Omeprazol inj 40 IU/10 ml ampul - -115 Omeprazol Kapsul 20 mg Kapsul 71,700 124,200 31,110 155,310 217%116 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml botol 23,800 41,675 8,272 49,947 210%117 Parasetamol tablet 500 mg tablet 756,000 1,261,500 285,500 1,547,000 205%118 Pirantel tablet 125 mg tablet 25,800 39,000 5,600 44,600 173%119 Pirantel Pamoat susp 125 mg/5 ml botol 1,100 5,520 - 5,520 502%120 Piridoksin HCL (vit B 6) tab 10 mg tablet 159,200 214,000 59,000 273,000 171%121 Piridoksin HCL (vit B 6) tab 25 mg tablet - -122 Prednison tablet 5 mg tablet 125,800 179,000 1,900 180,900 144%123 Primakuin tablet 15 mg tablet 3,700 800 4,700 5,500 149%124 Prokain Benzil Penissilin inj 3 Juta UI/Vial (i.m) Vial - 364 1,168 1,532125 Propranolol HCl tablet 40 mg tablet 6,200 13,500 2,900 16,400 265%126 Propiltiourasil tablet 100 mg tablet 17,000 34,600 7,400 42,000 247%127 Ranitidin 150 mg tablet 293,600 453,300 122,000 575,300 196%128 Retinol (Vitamin A) Kap Liunak 100.000 UI Kapsul 17,800 46,350 30,300 76,650 431%129 Retinol (Vitamin A) Kap Liunak 200.000 UI Kapsul 87,000 129,800 71,550 201,350 231%130 Salbutamol 2 mg (sebagai Sulfat) tablet 68,900 89,900 18,300 108,200 157%131 Salbutamol 4 mg (sebagai Sulfat) tablet 9,500 32,800 30,500 63,300 666%132 Salep 2-4 , Kombinasi: Asam salisilat 2% + Belerang Endap 4 % pot 1,700 2,626 1,435 4,061 239%133 Sefadroksil tablet 500 mg tablet 107,600 166,200 23,600 189,800 176%134 Sefadroksil sirup 125 mg/5ml botol 3,900 6,042 3,218 9,260 237%135 Sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml ampul 6,300 5,920 3,760 9,680 154%136 Simvastatin 10 mg tablet 254,900 165,380 143,040 308,420 121%137 Siprofloksasin tab 500 mg (sebagai HCL) tablet 96,800 135,900 21,100 157,000 162%138 Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg kapsul 4,400 4,000 7,300 11,300 257%139 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg kapsul 29,600 18,300 27,900 46,200 156%140 Tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg tablet 148,100 272,300 73,500 345,800 233%141 Triheksifenidil Hidroklorida tablet 2 mg tablet 3,600 2,000 15,000 17,000 472%142 Vitamin B Kompleks tablet tablet 502,800 764,900 113,900 878,800 175%143 Zinc Tablet 20 mg tablet 56,800 84,900 16,300 101,200 178%144 Vaksin BCG ampul 1,728 504 40 544 31%145 Vaksin DT vial - 557 13 570146 Vaksin Campak 10 Dosis vial 1,953 429 437 866 44%147 Vaksin Polio 10 Dosis vial 7,470 285 198 483 6%148 Vaksin Hepatitis B ADS 1 ds Pouch 8,463 1,610 1,429 3,039 36%149 Vaksin DPT-HB-Hib 5 ds vial 3,231 1,145 685 1,830 57%150 Vaksin Td 10 ds vialSumber : IPK

Page 174: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEMKOT TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2 42 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 2 3

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3 3 - JUMLAH TEMPAT TIDUR 19 19

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 6 63 PUSKESMAS KELILING 11 114 PUSKESMAS PEMBANTU 18 18

1 RUMAH BERSALIN 2 22 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 18 183 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

SARANA PELAYANAN LAIN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 18 183 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 04 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 49 495 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 8 86 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 17 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI 0 02 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 03 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 3 34 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 05 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 06 APOTEK 26 267 TOKO OBAT 25 258 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0

Sumber : YANKES

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

Page 175: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 68

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 3 100

JUMLAH

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 3 100

7 7 100

Sumber : PENGEMBANGAN SDM DAN PERIZINAN

JUMLAH

Page 176: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 69

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 0 0 17 85 2 10 1 5 20 3 15

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 1 7.69 11 84.62 1 8 0 0 13 1 8

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 0 0 11 73.33 4 26.67 0 0 15 4 26.67

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 0 0 10 90.91 1 9.09 0 0 11 1 9.09

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 2 9 21 91 0 0 0 0 23 0 0

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 0 0 21 87.50 3 12.50 0 0 24 3 12.50

JUMLAH

STRATA POSYANDUPRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 0 0 21 87.50 3 12.50 0 0 24 3 12.50

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 0 0 0 0 12 92.31 1 7.69 13 13 100

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 0 0 8 100 0 0 0 0 8 0 0

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 0 0 26 92.86 2 7.14 0 0 28 2 7.14

3 1.94 125 80.65 25 16.13 2 1.29 155 27 17.42

0.71

Sumber : PROMKES

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

Page 177: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 70

PUSTU POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1 2 3 9

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 3 2 4 9

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 3 2 3 17

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 4 2 1 11

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 4 3 0 7

KELURAHAN

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 4 3 0 7

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 2 1 0 7

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 3 2 3 16

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 2 2 3 12

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 4 2 1 9

26 18 18 97

Sumber : P2PTM, Bagian Umum

JUMLAH

Page 178: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 71

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN I 1 1 0 0 0 1 100

2 SINGKAWANG SELATAN SINGKAWANG SELATAN II 3 1 0 0 0 1 33

3 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA I 3 3 0 0 0 3 100

4 SINGKAWANG UTARA SINGKAWANG UTARA II 4 1 0 0 0 1 25

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 4 4 0 0 0 4 100

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

5 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH I 4 4 0 0 0 4 100

6 SINGKAWANG TENGAH SINGKAWANG TENGAH II 2 2 0 0 0 2 100

7 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR I 3 3 0 0 0 3 100

8 SINGKAWANG TIMUR SINGKAWANG TIMUR II 2 2 0 0 0 2 100

9 SINGKAWANG BARAT SINGKAWANG BARAT 4 0 4 0 0 4 100

26 17 4 0 0 21 80.8

Sumber : PROMKES

JUMLAH

Page 179: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 72

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 0 2 2 0 2 2 1 0 1 0 0 0 1 0 12 SINGKAWANG SELATAN II 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 03 SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 1 1 0 0 0 0 1 14 SINGKAWANG UTARA II 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 05 SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 16 SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SINGKAWANG TIMUR I 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 18 SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 09 SINGKAWANG BARAT 0 0 0 1 3 4 1 3 4 0 1 1 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 5 14 19 5 14 19 1 4 5 0 0 0 1 4 51 RSUD Abdul Azis 19 3 22 13 11 24 32 14 46 1 1 2 0 1 1 1 2 3

TAHUN 2017

DOKTER GIGI DOKTERGIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL

KOTA SINGKAWANG

1 RSUD Abdul Azis 19 3 22 13 11 24 32 14 46 1 1 2 0 1 1 1 2 32 Rumah Sakit DKT 1 1 1 1 2 2 1 3 0 0 0 0 0 03 RS kusta Alverno 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 RS Harapan Bersama 1 4 5 2 1 3 3 5 8 0 1 1 0 1 15 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 3 0 3 2 3 5 5 3 8 0 1 1 0 0 0 0 1 16 RS Santo Vincentius 1 5 6 5 8 13 6 13 19 0 0 0 0 0 0 0 0 07 RS WEMPE 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 26 12 38 23 24 47 49 36 85 1 3 4 0 1 1 1 4 5SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINKLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KOTA 0 0 0 0 0 0JUMLAH 26 12 38 28 38 66 54 50 104 2 7 9 0 1 1 2 8 10RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 17.65 30.66 48.31 4.18 0.46 4.64

Sumber : PENGEMBANGAN SDM DAN PERIZINAN, BAGIAN UMUMKeterangan : a termasuk S3

Page 180: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 73

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 91 SINGKAWANG SELATAN I 14 4 11 15 1 2 32 SINGKAWANG SELATAN II 12 6 6 12 1 0 13 SINGKAWANG UTARA I 13 5 8 13 0 2 24 SINGKAWANG UTARA II 12 2 10 12 1 1 25 SINGKAWANG TENGAH I 11 2 13 15 0 2 26 SINGKAWANG TENGAH II 7 3 5 8 0 2 27 SINGKAWANG TIMUR I 12 2 13 15 2 0 28 SINGKAWANG TIMUR II 9 4 5 9 0 2 29 SINGKAWANG BARAT 10 0 10 10 0 2 2

SUB JUMLAH I 100 28 81 109 5 13 181 RSUD Abdul Azis 48 43 117 180 1 3 42 Rumah Sakit DKT 6 25 15 40 0 0 0

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

BIDAN PERAWATa PERAWAT GIGI

NO UNIT KERJA

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

2 Rumah Sakit DKT 6 25 15 40 0 0 03 RS kusta Alverno 0 3 4 7 1 0 14 RS Harapan Bersama 12 17 42 59 0 0 05 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 0 85 107 192 0 4 46 RS Santo Vincentius 23 53 86 139 1 1 27 RS WEMPE 9 2 4 6 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 98 228 375 623 3 8 11SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KOTA 0 0JUMLAH 198 256 456 732 8 21 29RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 91.97 340.00 13.47

Sumber : PENGEMBANGAN SDM DAN PERIZINAN, BAGIAN UMUMKeterangan :

a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

Page 181: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 74

TENAGA TEKNISKEFARMASIAN

a APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 SINGKAWANG SELATAN I 0 2 2 0 1 1 0 3 32 SINGKAWANG SELATAN II 1 1 2 0 0 0 1 1 23 SINGKAWANG UTARA I 0 2 2 0 1 1 0 3 34 SINGKAWANG UTARA II 0 2 2 0 0 0 0 2 25 SINGKAWANG TENGAH I 1 2 3 0 0 0 1 2 36 SINGKAWANG TENGAH II 0 2 2 0 0 0 0 2 27 SINGKAWANG TIMUR I 1 1 2 0 1 1 1 2 38 SINGKAWANG TIMUR II 0 2 2 0 0 0 0 2 29 SINGKAWANG BARAT 0 2 2 0 0 0 0 2 2

SUB JUMLAH I 3 16 19 0 3 3 3 19 221 RSUD Abdul Azis 3 19 22 5 3 8 8 22 30

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

TOTAL

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATANKOTA SINGKAWANG

TAHUN 2017

1 RSUD Abdul Azis 3 19 22 5 3 8 8 22 302 Rumah Sakit DKT 0 4 4 0 3 3 0 7 73 RS kusta Alverno 0 0 0 0 2 2 0 2 24 RS Harapan Bersama 0 2 2 0 2 2 0 4 45 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 0 4 4 0 5 5 0 9 96 RS Santo Vincentius 1 2 3 1 5 6 2 7 97 RS WEMPE 0 2 2 0 0 0 0 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 33 37 6 20 26 10 53 63SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KOTA 0 0 0JUMLAH 56 29 85RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 26.01 13.47 39.48

Sumber : PENGEMBANGAN SDM DAN PERIZINAN, BAGIAN UMUMKeterangan :

a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

Page 182: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 75

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 81 SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 1 2 32 SINGKAWANG SELATAN II 0 1 1 0 2 23 SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 1 1 24 SINGKAWANG UTARA II 0 1 1 0 3 35 SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 2 1 36 SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 0 3 37 SINGKAWANG TIMUR I 0 1 1 0 2 28 SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 1 0 19 SINGKAWANG BARAT 0 0 0 2 2 4

SUB JUMLAH I 0 3 3 7 16 231 RSUD Abdul Azis 6 5 11 6 0 62 Rumah Sakit DKT 0 0 0 1 0 13 RS kusta Alverno 0 0 0 0 0 04 RS Harapan Bersama 0 0 0 0 0 0

NO UNIT KERJA

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATANKOTA SINGKAWANG

TAHUN 2017

3 RS kusta Alverno 0 0 0 0 0 04 RS Harapan Bersama 0 0 0 0 0 05 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 0 0 0 1 0 16 RS Santo Vincentius 0 0 0 2 0 27 RS WEMPE 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 5 11 10 0 10SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KOTA 0 0JUMLAH 14 33RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.50 15.33

Sumber : PENGEMBANGAN SDM DAN PERIZINAN, BAGIAN UMUMKeterangan :a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

Page 183: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 76

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 SINGKAWANG SELATAN I 0 2 2 0 0 0 0 2 22 SINGKAWANG SELATAN II 0 1 1 0 0 0 0 1 13 SINGKAWANG UTARA I 0 3 3 0 0 0 0 3 34 SINGKAWANG UTARA II 0 2 2 0 0 0 0 2 25 SINGKAWANG TENGAH I 0 3 3 0 0 0 0 3 36 SINGKAWANG TENGAH II 0 2 2 0 0 0 0 2 27 SINGKAWANG TIMUR I 0 2 2 0 0 0 0 2 28 SINGKAWANG TIMUR II 1 1 2 0 0 0 1 1 29 SINGKAWANG BARAT 0 2 2 0 0 0 0 2 2

SUB JUMLAH I 1 18 19 0 0 0 1 18 191 RSUD Abdul Azis 6 9 15 0 0 0 6 9 15

NO UNIT KERJATOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATANKOTA SINGKAWANG

TAHUN 2017

1 RSUD Abdul Azis 6 9 15 0 0 0 6 9 152 Rumah Sakit DKT 0 1 1 0 0 0 0 1 13 RS kusta Alverno 0 0 0 0 0 0 0 0 04 RS Harapan Bersama 0 1 1 0 0 0 0 1 15 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 2 7 9 0 0 0 2 7 96 RS Santo Vincentius 0 2 2 0 0 0 0 2 27 RS WEMPE 0 2 2 0 0 0 0 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 22 30 0 0 0 8 22 30SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KOTA 0 0 0JUMLAH 9 40 49 0 0 0 9 40 49RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 22.76

Sumber : PENGEMBANGAN SDM DAN PERIZINAN, BAGIAN UMUM

Page 184: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 77

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 SINGKAWANG SELATAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 SINGKAWANG UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SINGKAWANG TIMUR I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 SINGKAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 01 RSUD Abdul Azis 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATANKOTA SINGKAWANG

TAHUN 2017

1 RSUD Abdul Azis 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 62 Rumah Sakit DKT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 RS kusta Alverno 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 RS Harapan Bersama 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 25 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 RS Santo Vincentius 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 27 RS WEMPE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 10SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KOTA 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 10RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.64

Sumber : PENGEMBANGAN SDM DAN PERIZINAN, BAGIAN UMUM

Page 185: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 78

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

1 SINGKAWANG SELATAN I 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SINGKAWANG SELATAN II 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKAWANG UTARA I 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKAWANG UTARA II 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

5 SINGKAWANG TENGAH I 0 0 0 0 0 0 0 2 2 1 0 1 0 0 0 0 1

6 SINGKAWANG TENGAH II 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SINGKAWANG TIMUR I 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SINGKAWANG TIMUR II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 SINGKAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0

0

SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 13 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

1 RSUD Abdul Azis 8 4 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 14 17 0 0 0 0 0 0 4 1 5 1 0 1 0 0 0 16

2 Rumah Sakit DKT 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RS kusta Alverno 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 RS Harapan Bersama 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 7 0 0 0 1 0 1 3 16 19 0 0 0 0 0 0 9

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS

TEKNISIKARDIOVASKULER JUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TEKNISI GIGI ANALISIS KESEHATAN REFRAKSIONISOPTISIEN ORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DANINFORMASIKESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSIDARAH

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

4 RS Harapan Bersama 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 7 0 0 0 1 0 1 3 16 19 0 0 0 0 0 0 9

5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1

6 RS Santo Vincentius 0 0 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0 4 6 10 0 0 0 0 0 0 1 3 4 0 0 0 0 0 0 7

7 RS WEMPE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 6 14 3 1 3 0 0 0 0 0 0 12 30 42 0 0 0 1 0 1 8 21 29 1 0 1 0 0 0 33

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 8 6 14 3 1 3 0 0 0 0 0 0 12 43 55 1 0 1 1 0 1 8 21 29 1 0 1 0 0 0 34

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber : PENGEMBANGAN SDM DAN PERIZINAN, BAGIAN UMUM

Page 186: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

P L + P34 35

2 2

1 1

2 2

1 1

2 3

2 2

1 1

0 0

2 2

0 0

13 14

19 35

4 4

1 1

19 28

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

JUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

19 28

4 4

10 17

57 90

0 0

0 0

0 0

70 104

48.31

Page 187: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 79

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 SINGKAWANG SELATAN I 0 0 02 SINGKAWANG SELATAN II 0 0 03 SINGKAWANG UTARA I 0 0 04 SINGKAWANG UTARA II 0 0 05 SINGKAWANG TENGAH I 0 0 06 SINGKAWANG TENGAH II 0 0 07 SINGKAWANG TIMUR I 0 0 08 SINGKAWANG TIMUR II 0 0 09 SINGKAWANG BARAT 0 0 0

SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PENGELOLA PROGRAMKESEHATAN

TENAGA KESEHATANLAINNYA

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINTOTAL

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 01 RSUD Abdul Azis2 Rumah Sakit DKT 0 0 0 0 0 0 03 RS kusta Alverno 0 0 0 0 0 0 0 0 04 RS Harapan Bersama 0 0 0 0 0 0 0 0 05 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 0 0 0 0 06 RS Santo Vincentius 0 0 0 0 0 0 0 0 07 RS WEMPE 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KOTA 0 0 0JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : PENGEMBANGAN SDM DAN PERIZINAN, BAGIAN UMUM

Page 188: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 80

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 SINGKAWANG SELATAN I 2 0 2 2 2 4 0 0 0 0 2 0 2 0 6 2 8

2 SINGKAWANG SELATAN II 2 0 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4

3 SINGKAWANG UTARA I 1 1 2 2 2 4 0 0 0 0 1 0 1 0 4 3 7

4 SINGKAWANG UTARA II 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 1 0 1 0 3 2 5

5 SINGKAWANG TENGAH I 1 1 2 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 4 8 12

6 SINGKAWANG TENGAH II 1 1 2 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 4 6 10

7 SINGKAWANG TIMUR I 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4

8 SINGKAWANG TIMUR II 2 0 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3

9 SINGKAWANG BARAT 1 1 2 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 7

0 0 0 0

SUB JUMLAH I 12 6 18 12 16 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 4 6 10 32 28 60

1 RSUD Abdul Azis 9 9 18 86 107 193 6 0 0 0 5 0 5 0 100 116 222

2 Rumah Sakit DKT 0 0 0 13 25 38 1 4 5 0 0 0 0 2 0 2 0 16 29 45

TOTALTENAGA PENUNJANGKESEHATAN LAINNYA

TAHUN 2017KOTA SINGKAWANG

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

PEJABAT STRUKTURAL STAF PENUNJANGADMINISTRASI

STAF PENUNJANGPERENCANAAN TENAGA PENDIDIK TENAGA

KEPENDIDIKAN JURUNO UNIT KERJA STAF PENUNJANGTEKNOLOGI

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

2 Rumah Sakit DKT 0 0 0 13 25 38 1 4 5 0 0 0 0 2 0 2 0 16 29 45

3 RS kusta Alverno 0 0 0 1 7 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7 8

4 RS Harapan Bersama 0 0 0 5 27 32 0 0 0 0 5 0 5 0 0 0 10 27 37

5 RS Jiwa Prov Kalimantan Barat 14 1 15 41 41 82 6 0 6 0 0 0 0 0 10 0 10 0 0 0 71 42 113

6 RS Santo Vincentius 0 0 0 3 10 13 1 2 3 0 1 1 0 0 7 0 7 0 0 0 11 13 24

7 RS WEMPE 0 0 0 1 7 8 0 0 0 0 2 0 2 0 3 7 10

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 33 374 20 1 0 0 0 0 0 0 31 0 0 0 459

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 51 402 20 1 0 0 35 10 519

Sumber : PENGEMBANGAN SDM DAN PERIZINAN, BAGIAN UMUM

Page 189: PENGANTAR - dinkes.kalbarprov.go.id · sungai. Curah hujan rata-rata 2.819 mm/tahun atau 235 mm/bulan. Jumlah rata-rata hari hujan 157 hari/tahun atau rata-rata 13 hari hujan/bulan

TABEL 81

ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 315,432,066,042 99.90

a. Belanja Langsung 129,631,858,345 41.06

b. Belanja Tidak Langsung 57,068,349,352 18.07

- Dana Alokasi Umum (DAU) 96,017,305,283 30.41

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 21,485,770,000 6.80

- Dana JKN 7,195,223,062 2.28

- Dana Tugas Pembantuan Kota / BOK 3,649,886,333 1.16

- Dana Jampersal 383,673,667 0.12

2 APBD PROVINSI 0 0.00

ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA

KOTA SINGKAWANGTAHUN 2017

2 APBD PROVINSI 0 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 305,859,894 0.10

- AIDS 305,859,894

4 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

315,737,925,936

863,381,724,000

36.53

1,466,529.46

Sumber : Keuangan, RSUD. ABDUL AZIZ, P2PM, PEMBIAYAAN

TOTAL APBD KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN