bab iv

Upload: opialeta-putri

Post on 09-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab iv

TRANSCRIPT

BAB IVHASIL

4.1.Profil Komunitas Umum4.2.Data GeografisPuskesmas berlokasi di Jalan Warakas IX No.20-22 RT.007 RW.011 Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara. Wilayah kerja puskesmas terdiri dari 14 Rukun Warga (RW), yaitu RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 05, RW 06, RW 07, RW 08, RW 09, RW 10, RW 11, RW 12, RW 13 dan RW 14 yang tersusun atas 183 Rukun Tetangga (RT). Gambar 4.1. Peta Wilayah Kelurahan Warakas4.3.Data DemografisJumlah penduduk di Kelurahan Warakas, menurut laporan Kelurahan Warakas pada Desember 2014 adalah 53.955 jiwa dengan kepadatan penduduk 49.573 jiwa/km2. Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Warakas terdiri dari 17.819 kepala keluarga (KK) yang dengan jumlah penduduk sebesar 53.955 jiwa. Jumlah Balita 0-4 tahun di Kelurahan Warakas sampai dengan Desember 2014 adalah 5.491 jiwa dan jumlah wanita berusia 15-49 tahun adalah 15.014 jiwa. Menurut perhitungan Child Woman Ratio (CWR), didapati setiap 100 wanita memiliki 366 anak balita. Sebagai perbandingan, CWR DKI Jakarta adalah 235. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa di Kelurahan Warakas rata-rata setiap wanita mempunyai 34 anak balita.

Tabel 3.1. Profil Demografis Kelurahan Warakas Jumlah RTJumlah RWJumlah PendudukLuas Wilayah (Ha)Jumlah KKKepadatan Penduduk (jiwa/km2)Rata-Rata Jiwa/KK

1831453.955108,8417.81949.5733

Sumber : Statistik Penduduk Kelurahan Warakas Desember 2013

Tabel 3.2 Anak Usia 0-1 tahun di Wilayah Kelurahan Warakas 2014Anak usia 0-1 tahun

LP

Jumlah

Sumber: Lap.Survei Lapangan Kependudukan Puskesmas Kelurahan Warakas 2014Tabel 3.3. Distribusi Frekuensi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamindi Kelurahan Warakas Kelompok umur (tahun)Jenis KelaminTotal%

Laki-laki%Perempuan%

0-421734,03%33186,15%549110,18%

5-919593,63%28985,37%48579,00%

10-1425124,66%19423,60%44548,26%

15-1920563,81%19953,70%40517,51%

20-2422304,13%20503,80%42807,93%

25-2924874,61%24674,57%49549,18%

30-3425914,80%31145,77%570510,57%

35-3928435,27%24964,63%53399,89%

40-4428255,24%16703,10%44958,33%

45-4923344,33%12222,26%35566,59%

50-5413082,42%12302,28%25384,70%

55-598741,62%8131,51%16873,13%

60-646671,24%4420,82%11092,06%

65-693300,61%3550,66%6851,27%

70-742730,51%2140,40%4870,90%

> 751390,26%1280,24%2670,49%

TOTAL2760151,16%2635448,84%53955100%

Sumber : Statistik Penduduk Kelurahan Warakas Desember 20144.4.Sumber Daya KesehatanPuskesmas Kelurahan Warakas memiliki fasilitas berupa sebuah Balai Pengobatan Umum (BPU), sebuah Balai Pengobatan Gigi (BPG), fasilitas pelayanan KIA/ KB/ imunisasi, MTBS, dan apotek yang dikepalai oleh seorang kepala Puskesmas. Fasilitas pelayanan KB sepenuhnya di bawah koordinasi seorang bidan dan diberikan secara gratis untuk seluruh warga di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Warakas.4.5.Sarana Pelayanan KesehatanUnit pelayanan kesehatan lain di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Warakas yang berkaitan dengan program Keluarga Berencana adalah: Bidan praktek swasta: 6 orang Dokter umum praktek pribadi : 6 orang Balai pengobatan swasta: 19 buah

4.6.Data Keluaran KB (Primer)4.6.1.Pasangan Usia Subur (PUS)Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan Warakas pada tahun 2013 adalah 9.787 PUS. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan Warakas yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Warakas II pada tahun 2013 adalah 6.588 PUS (10,65% jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Warakas II). Sebagai perbandingan, jumlah PUS di Jakarta Utara adalah 240.579 jiwa (14,62% dari jumlah penduduk Jakarta Utara)

Tabel 3.8. Distribusi Frekuensi Pasangan Usia Subur berdasarkan Rukun Warga (RW) dalam Wilayah Kerja Puskesmas Warakas II bulan Desember 2013RWPasangan Usia Subur

05521

07818

08560

0101068

0111022

0121060

013689

015850

Total6588

Sumber: Catatan Keadaan Keluarga, PUS, Alat Kontrasepsi dan Pelaksana KB pada PLKB periode Desember 20134.6.2.PUS Ber-KB dan Non-KB yang Berkunjung ke Puskesmas Kelurahan Warakas pada Bulan Januari Desember 2015Berdasarkan data yang diambil dari buku register dan status pasien di Puskesmas Kelurahan Warakas terdapat PUS yang datang ke Puskesmas Warakas pada periode Januari Desember 2015 yang terdiri dari 502 (27,09%) PUS pengguna alat kontrasepsi dan 1351 (72,91%) PUS nonpengguna alat kontrasepsi. Dari total PUS yang berKB, sebagian besar akseptor menggunakan metode suntik 3 bulan, yaitu 395 orang (78,68%).

Tabel 3.9. Jumlah PUS ber-KB dan non-KB Kelurahan Warakas yang Datang ke Puskesmas Kelurahan Warakas periode Januari Desember 2015PUSJumlah (pasang)Persentase (%)

Ber-KB50227,09

Non-KB135172,91

Total1853100

Sumber: Laporan Bulanan, Buku Register, dan Status Pasien Puskesmas Kelurahan Warakas II periode Januari Desember 2015

Tabel 3.10. Pilihan metode kontrasepsi pada PUS ber-KB yang datang ke Puskesmas Kelurahan Warakas bulan Januari Desember 2015BulanPUS ber-KB

PilIUDImplan KondomSuntik 3 bulanTotal

Januari 2015119432956

Februari 2015221864178

Maret 2015317245278

April 2015226012756

Mei 2015233834187

Juni 2015134302971

Juli 2015114002843

Agustus 2015115033150

September 2015130202861

Oktober 2015129111547

November 201515231360

Desember 2015

Total

Persentase

3.2.2.3.Jumlah Peserta KB Baru Puskesmas Kelurahan Warakas Bulan Januari Desember 2015

Berdasarkan tabel di bawah, peserta KB baru periode Januari Desember 2015 adalah sebanyak 151 orang, dengan persentase terbanyak pada penggunaan metode KB suntik 3 bulan sebanyak 110 orang (72,84%), implant sebanyak 22 orang (14,56%), IUD sebanyak 14 orang (9,27%) dan pil sebanyak 5 orang (3,31%).

Tabel 3.11. Distribusi Jumlah Peserta KB Baru berdasarkan Metode Kontrasepsi yang Digunakan di Puskesmas Kelurahan Warakas II Periode Februari 2013 - Januari 2014BulanJumlah Peserta KB Baru

PilIUDImplanKondomSuntik 3 bulanTotal

Februari 201300001010

Maret 201300001010

April 201301101416

Mei 201302401521

Juni 20132280719

Juli 201302601422

Agustus 20131200811

September 201300206 8

Oktober 2013 0 2 0 0 7 9

November 2013 1 2 1 0 48

Desember 20131 1 0 0 810

Januari 2014000077

Total5 14 220110151

Persentase3,31%9,27%14,56%0%72,84%100%

Sumber : Buku register peserta KB dan status pasien KB Puskesmas Kelurahan Warakas II

3.2.2.4.Jumlah Peserta KB Aktif Puskesmas Kelurahan Warakas II Bulan Februari 2013 - Januari 2014Berdasarkan data yang diambil dari buku register dan status pasien di Puskesmas Kelurahan Warakas II, pada periode Februari 2013 Januari 2014, peserta KB aktif periode Februari 2013 Januari 2014 adalah sebanyak 211 orang, dengan persentase terbanyak pada penggunaan KB suntik 3 bulan sebanyak 125 orang (58,96%), penggunaan metode IUD sebanyak 41 orang (19,33%), penggunaan metode implant sebanyak 37 orang (17,45%), penggunaan metode pil sebanyak 8 orang (3,77%), kondom sebanyak 1 orang (0,47%).

Tabel 3.12. Distribusi Jumlah Peserta KB Aktif berdasarkan Metode Kontrasepsi yang Digunakan di Puskesmas Kelurahan Warakas II Bulan Februari 2013 Januari 2014Jumlah Peserta KB Aktif

PilIUDImplanKondomSuntik 3 bulan Total

Total841371125212

Persentase3,77%19,33%17,45%0,47%58,96%100%

Sumber : Buku register peserta KB dan status pasien KB Puskesmas Kelurahan Warakas

3.2.2.5.Jumlah Akseptor KB dengan Komplikasi dan Kegagalan selama Pemakaian Baru di Puskesmas Kelurahan Warakas II Bulan Februari 2013 Januari 2014

Tabel 3.13. Jumlah Komplikasi dan Kegagalan di Puskesmas Kelurahan Warakas II Periode Februari 2013 Januari 2014PilIUDImplanSuntik 3 bulanTotal

Komplikasi/ kegagalan00000

Persentase00000%

Sumber : Buku register peserta KB dan status pasien KB Puskesmas Kelurahan Warakas IITabel di atas menunjukan tidak adanya akseptor KB yang mengalami komplikasi yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi, angka ini mencapai target yaitu < 3,5% akseptor KB yang mengalami komplikasi. Kegagalan KB juga kerap kali tidak tercatat jika responden hamil namun tidak melapor. Angka ini mencapai target yaitu < 0,2% akseptor KB yang mengalami kegagalan.

3.2.2.6.Jumlah Peserta KB yang mengalami Drop Out di Puskesmas Kelurahan Warakas II Bulan Februari 2013 Januari 2014Berdasarkan analisis data dari keseluruhan kartu status peserta KB di Puskesmas Kelurahan Warakas II pada periode Februari 2013 Januari 2014 terdapat 291 peserta KB-Drop Out atau sebanyak 57,96% dari jumlah PUS ber-KB yang berkunjung ke Puskesmas Kelurahan Warakas II dalam periode yang sama. Dari jumlah drop out tersebut, sebanyak 271 PUS (93,44%) adalah dengan metode suntik 3 bulan, sebanyak 17 PUS (5,86%) dengan metode pil, dan sebanyak 2 PUS (0,69%) menggunakan metode implan.

Tabel 3.14. Distribusi Jumlah Peserta KB drop out berdasarkan Metode Kontrasepsi yang Digunakan di Puskesmas Kelurahan Warakas II Bulan Februari 2013 Januari 2014PilIUDImplanSuntik 3 bulanTotal

Drop out1702271290

Persentase5,86%0%0,69%93,44%100%

Sumber : Buku register peserta KB dan status pasien KB Puskesmas Kelurahan Warakas II Peserta KB pengguna kontrasepsi pil dinyatakan drop out bila : Peserta sudah diingatkan untuk datang kunjungan ulang Peserta diberikan obat pil KB untuk 1 bulan Peserta sudah diberi kartu peserta KB yang tertera tanggal untuk kunjungan ulang Peserta sudah diberikan konseling mengenai komplikasi KB pada saat kunjungan tetapi peserta tidak datang untuk kunjungan ulang, maka peserta dinyatakan drop out pil.

Peserta KB pengguna alat kontrasepsi suntik dinyatakan drop out bila : Peserta sudah diingatkan untuk datang kunjungan ulang 1 bulan berikut nya bila menggunakan suntik KB 1 bulan. Dan kunjungan 3 bulan berikut nya bila menggunakan Suntik KB 3 bulan. Peserta sudah diberi kartu peserta KB yang tertera tanggal untuk kunjungan ulang Peserta sudah diberikan konseling mengenai komplikasi KB pada saat kunjungan tetapi peserta tidak datang untuk kunjungan ulang, maka peserta dinyatakan drop out suntik.

Peserta KB pengguna alat kontrasepsi IUD dinyatakan drop out bila : Peserta sudah diingatkan untuk datang kunjungan ulang saat baru pemasangan peserta melakukan kunjungan ulang 1 minggu berikutnya dan bila tidak ada keluhan, peserta dapat melakukan kunjungan ulang 1x/ 6 bulan. Peserta sudah diberi kartu peserta KB yang tertera tanggal untuk kunjungan ulang Peserta sudah diberikan konseling mengenai komplikasi KB pada saat kunjunganPeserta KB pengguna alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Kelurahan Warakas II melakukan kunjungan yang sesuai dengan tanggal kunjungan sehingga tidak ada drop out.

Tabel 3.15 Waktu Kunjungan Ulang Berbagai Metode KontrasepsiIUDSuntikPil

1 minggu berikutnya, dan bila tidak ada keluhan, dapat datang setiap 6 bulan1 bulan berikutnya bila suntik 1 bulan, 3 bulan berikutnya bila suntik 3bulanPeserta diberikan pil KB untuk 1 bulan

Hal yang berkaitan dengan penerimaan KB di masyarakat kelurahan Warakas II: motivasi masyarakat yang sudah menjadi peserta KB bermacam-macam. Pada umumnya, mereka merasa sudah memiliki cukup banyak anak. Selain itu, sebagian sudah tidak mau punya anak lagi dengan dasar pertimbangan yang bervariasi seperti usia yang sudah mulai lanjut, biaya yang tidak sedikit, waktu dan energi yang harus dihabiskan untuk mengurus anak yang masih kecil. (Sumber: wawancara PLKB, bidan)Hal yang berkaitan dengan penolakan KB di masyarakat di kelurahan Warakas II: tidak ada kelompok agama dan tokoh agama yang menolak program KB. Tidak terdapat juga lembaga masyarakat dan tokoh masyarakat yang menolak program ini. (Sumber: wawancara PLKB, bidan)Hal yang berkaitan dengan program KB yang sudah berjalan di kelurahan Warakas II: pelayanan dirasakan berjalan dengan lancar dan teratur. Setiap pasien yang datang akan mengikuti alur pelayanan yang sudah ditetapkan. Alat kontrasepsi juga selalu tersedia dalam jumlah yang mencukupi.Untuk promosi masih terdapat kekurangan berupa media promosi yang hanya satu jenis saja, yaitu poster tentang KB. Bahkan, media lain seperti pamflet, booklet, flyer tidak tersedia sama sekali. Kedua, penyuluhan kelompok tidak dilakukan secara teratur, karena selain tidak adanya perencanaan tertulis dan jadwal tetap mengenai hal tersebut, pengumpulan peserta yang sulit dilakukan mengingat peserta datang satu persatu. Jadi, hal ini cenderung dihindari karena akan memakan waktu pelayanan yang banyak sehingga pelayanan tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Ketiga, tidak ada kunjungan rumah bagi peserta KB yang tidak melakukan kunjungan ulang. Untuk partisipasi masyarakat, terdapat 104 kader aktif di Kelurahan Warakas II. Belum ada partisipasi yang dilakukan oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mempromosikan program KB.