bab iv
DESCRIPTION
bab 4TRANSCRIPT
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Aspek Community of Research Program (CRP)
4.1.1. Profil Lokasi Penelitian
Puslitbang Gizi dan Makanan Bogor merupakan pusat penelitian
dan pengembangan gizi yang dimiliki oleh Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Puslitbang Gizi dan Makanan mempunyai tugas
melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang gizi dan makanan.
Didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.114/Men.Kes.RI/75 dengan nama awal Lembaga Makanan Rakyat dan
berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Departemen
Kesehatan R.I. Kemudian berubah lagi menjadi Pusat Penelitian dan
Pengembangan Gizi dan Makanan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan No. 1277/Menkes/SK/XI/2001. Selanjutnya nama Puslitbang
Gizi dan Makanan dikukuhkan kembali sesuai Surat Keputusan Menteri
Kesehatan No. 1575/ Menkes/ PER/XI/2005. Adapun visi dan misi
Pulitbang Gizi dan Makanan diantaranya :
Visi : Menjadi Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gizi dan Makanan.
Misi :
1. Meningkatkan mutu penelitian dan pengembangan Gizi dan
Makanan untuk kebijakan dan program perbaikan gizi
masyarakat.
2. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan
dengan memperkuat sumber daya manusia, sarana dan
prasarana.
3. Meningkatkan diseminasi dan mendorong pemanfaatan
hasil litbang melalui publikasi, advokasi dan asistensi.
Laporan FS Blok GUS-GIS 2012 Kelompok A9 |Halaman 1
4. Memperkuat jejaring kerjasama kelembagaan litbang gizi
dan makanan.
Puslitbang Gizi dan Makanan mempunyai tugas melaksanakan
penelitian dan pengembangan di bidang gizi dan makanan. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, Puslitbang Gizi dan Makanan
mempunyai fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan dan
teknis penelitian dan pengembangan di bidang gizi dan
makanan.
2. Perencanaan program penelitian dan pengembangan serta
evaluasi di bidang gizi dan makanan.
3. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang gizi
dan makanan.
4. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan fasilitas teknis
penelitian dan pengembangan di bidang gizi dan makanan.
5. Pelaksanaan pengkajian dan penapisan teknologi di bidang
gizi dan makanan.
6. Penyebarluasan hasil penelitian dan pengembangan di
bidang gizi dan makanan.
7. Evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan.
8. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga pusat.
Salah satu unit kegiatan yang ada di Puslitbang Gizi dan Makanan
Bogor ialah klinik gizi. Klinik gizi merupakan layanan penelitian yang
ditujukan kepada balita gizi buruk, terutama dari golongan keluarga tidak
mampu. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mencari model dalam
penanganan balita gizi buruk di Indonesia. Klinik gizi dibuka setiap hari
selasa dan sering menerima kunjungan rombongan mahasiswa Fakultas
Kedokteran, Poltekes Gizi dan Lembaga Swadaya masyarakat yang ingin
melakukan studi banding dalam penanganan masalah gizi buruk.
Laporan FS Blok GUS-GIS 2012 Kelompok A9 |Halaman 2
4.1.2. Hasil dan Analisis Penelitian
a. Analisis Univariat Data Primer
(1) Usia Anak
(2) Jenis Kelamin Anak
(3) Usia Ibu
(4) Usia Ayah
(5) Jumlah Anak
(6) Urutan Anak
(7) Pendidikan Ibu
(8) Pendidikan Ayah
(9) Pekerjaan Ibu
(10) Pekerjaan Ayah
(11) Penghasilan Total
(12) Info Gizi Seimbang
(13) Sumber Info Gizi Seimbang
(14) Pengetahuan Ibu terhadap Status Gizi Balita
(15) Sikap Ibu terhadap Status Gizi Balita
(16) Perilaku Ibu terhadap Status Gizi Balita
(17) Status Gizi Balita
b. Analisis Univariat Data Sekunder
Kategori (1 Mei 2012)
Frekuensi Persen
Gizi Buruk 7 50.0
Gizi Kurang 3 21.4
Gizi Baik 1 7.1
Total 11 78.6
Total 14 100.0
c.
Laporan FS Blok GUS-GIS 2012 Kelompok A9 |Halaman 3
4.2. Aspek Community Health Oriented Program (CHOP)
4.3. Aspek Bioethics Humanity Program (BHP)
4.4. Aspek Clinical Skill Program (CSP)
Laporan FS Blok GUS-GIS 2012 Kelompok A9 |Halaman 4