bab iv

7
BAB IV ANALISIS DAN SINTESIS 4.1 Potensi Teripang Indonesia terkenal sebagai Negara yang memiliki lautan yang luas. Luas laut Indonesia yang mencapai 5,8 juta km 2 , terdiri dari 0,3 juta km 2 perairan teritorial, 2,8 juta km 2 perairan pedalaman dan kepulauan, 2,7 juta km 2 Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE), serta terdiri lebih dari 17.500 pulau, menyimpan kekayaan yang luar biasa. Jika dikelola dengan baik, potensi kelautan Indonesia diperkirakan dapat memberikan penghasilan lebih dari 100 miliar dolar AS per tahun. Dengan luas lautan seperti ini Indonesia memliki potensi perikanan dan kelautan yang besar. Potensi perikanan dan kelautan bangsa Indonesia diharapkan menjadi primadona baru pembangunan di masa datang. Potensi tersebut bila dikembangkan dengan baik, akan menghasilkan pendapatan negara yang luar biasa. Kesadaran untuk mengembangkan potensi tersebut juga harus dibarengi dengan kesadaran menjaga lingkungan agar dapat terus memberi manfaat untuk generasi mendatang.

Upload: akbar-miftahul-khair

Post on 29-Sep-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bab iv

TRANSCRIPT

21

BAB IV

ANALISIS DAN SINTESIS4.1 Potensi TeripangIndonesia terkenal sebagai Negara yang memiliki lautan yang luas. Luas laut Indonesia yang mencapai 5,8 juta km2, terdiri dari 0,3 juta km2 perairan teritorial, 2,8 juta km2 perairan pedalaman dan kepulauan, 2,7 juta km2 Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE), serta terdiri lebih dari 17.500 pulau, menyimpan kekayaan yang luar biasa. Jika dikelola dengan baik, potensi kelautan Indonesia diperkirakan dapat memberikan penghasilan lebih dari 100 miliar dolar AS per tahun. Dengan luas lautan seperti ini Indonesia memliki potensi perikanan dan kelautan yang besar.

Potensi perikanan dan kelautan bangsa Indonesia diharapkan menjadi primadona baru pembangunan di masa datang. Potensi tersebut bila dikembangkan dengan baik, akan menghasilkan pendapatan negara yang luar biasa. Kesadaran untuk mengembangkan potensi tersebut juga harus dibarengi dengan kesadaran menjaga lingkungan agar dapat terus memberi manfaat untuk generasi mendatang.

Teripang atau trepang adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata timun laut (Holothuroidea) yang dapat dimakan. Teripang tersebar luas dilingkungan lautdiseluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat. Untuk wilayah Indonesia, teripang banyak ditemukan di perairan bagian Timur Indonesia, seperti di perairanKalimantan.Produk teripang umumnya berasal dari jenis-jenis teripang yang hidup di perairan dangkal, sampai kedalaman 50 meter.

Tidak kurang ada 29 jenis teripang yang saat ini menjadi komoditas perdagangan global. Sekitar 25 jenis teripang diidentifikasikan berasal dari perairan karang di Indonesia. Sepuluh jenis diantaranya mempunyai nilai komersil. Jenis teripang yang termasuk dalam kategori utama, relatif mahal, yaitu teripang pasir atau teripang putih, holothuria scabra, teripang susuan h. nobilis dan h. fuscogilva, teripang nenas thelenota ananas. Jenis yang termasuk kedalam kategori sedang yaitu teripang dari marga actinopyga, antara lain teripang lotong (a. miliaris); teripang batu (a. echinites); teripang bilalo (a. lecanora dan a. mauritiana).

Pada saat ini perburuan teripang tidak saja pada jenis-jenis yang berharga mahal, tapi juga terhadap jenis-jenis yang murah yang pada awalnya tidak menjadi perhatian.Total hasil tangkapan teripang di Indonesia pada tahun 2004 sebesar 184 ribu ton. Saat ini teripang Indonesia diekspor sebesar 2600 ton per tahun dalam bentuk kering.Kandungan yang terdapat dalam teripang diantaranya adalah kondoitin sulfat. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa kimia tertentu yaitu chondroitin, dan mucopolysaccharides glukosamin, terjadi pada teripang, memiliki efek menguntungkan pada gangguan arthritis. peneliti telah menunjukkan bahwa penggunaan teripang bermanfaat dalam menjaga keseimbangan prostaglandin sehingga membantu dalam pengobatan gangguan inflamasi musculo-skeletal seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis dan artritis tulang belakang. Dua jenis sulfat fucan telah diisolasi dari teripang (Stichopus japonicus) dinding tubuh menggunakan sistem pelarut kloroform/metanol. Kedua jenis sulfat dari fucan diuji menghambat osteoklastogenesis dalam uji kadar logam in vitro. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa yang berasal dari teripang merupakan inhibitor kuat osteoklastogenesis. Oleh karena itu, kandungan teripang yaitu kondroitin sulfat dan senyawa kelautan terkait lainnya dapat menjadi obat tradisional yang berguna untuk menyembuhkan nyeri sendi-dan arthritis. Asupan teripang kering adalah obat efektif dalam menekan arthralgia.Pemmrosesan Teripang1. Mengeluarkan Isi Perut

Setelah teripang dipanen, dengan segera tubuh teripang digoyang dan ditekan untuk mengeluarkan usus dari anus. Namun, beberapa membuat celah sepanjang 3 cm dari mulut sampai anus, dan menekan tubuhnya untuk mengeluarkan ususnya.

2. Pemasakan Pertama

Sebelum mendidih, teripang diurutkan berdasarkan ukuran dan kemudian direbus di air laut dengan menambahkan garam. Waktu memasak sekitar 1-1,5 jam. Proses ini melembutkan dagingnya, membunuh mikroorganisme, dan mengurangi kadar air dalam teripang sehingga mempercepat proses pengeringan.3. PenyimpananUntuk memudahkan pembuangan kulit luar yang mengandung spicules kecil berkapur, tubuh teripang disimpan di tempat penyimpanan selama 24-30 jam untuk melembutkan lapisan terluar dari tubuh teripang. Metode lainnya adalah menguburkan teripang yang sudah dimasak di pasir selama 24 jam. Kedua metode tersebut dilakukan di tempat pemrosesan.

4. Pembersihan

Pembersihan melibatkan mengupas dinding tubuh luar teripang dengan pisau atau sikat untuk menghilangkan partikel-partikel berkapur di permukaan tubuh.

5. Pemasakan Kedua

Pemasakan kedua serupa dengan pemasakan pertama, hanya saja dengan waktu yang lebih singkat (