bab iii_2

8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan/Disain Penelitian Penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross sectional. Jenis penelitian analitik digunakan untuk mencari hubungan pemberian ASI eksklusif, paritas dan pengetahuan ibu terhadap status gizi murid taman kanak- kanak FKIP Unsyiah kota Banda Aceh. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui status gizi pada murid taman kanak-kanak FKIP Unsyiah. 3.2 Variabel Penelitian Pada penelitian ini status gizi anak merupakan variabel dependen. Sementara itu, pemberian ASI eksklusif, paritas dan pengetahuan ibu merupakan variabel independen. Untuk memudahkan memahami pengertian dari variabel yang akan diteliti, maka akan dijelaskan dalam tabel 3.1 definisi operasional dan gambar 3.1 kerangka konsep, yaitu sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Dependen 25 Pemberian ASI eksklusif

Upload: rezki-maulana-dalimunthe

Post on 05-Dec-2014

14 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

MncjxBHbcnB XNZvcYUGFfsducgsjdbc

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III_2

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan/Disain Penelitian

Penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross sectional. Jenis

penelitian analitik digunakan untuk mencari hubungan pemberian ASI eksklusif,

paritas dan pengetahuan ibu terhadap status gizi murid taman kanak-kanak FKIP

Unsyiah kota Banda Aceh. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui status

gizi pada murid taman kanak-kanak FKIP Unsyiah.

3.2 Variabel Penelitian

Pada penelitian ini status gizi anak merupakan variabel dependen.

Sementara itu, pemberian ASI eksklusif, paritas dan pengetahuan ibu merupakan

variabel independen. Untuk memudahkan memahami pengertian dari variabel

yang akan diteliti, maka akan dijelaskan dalam tabel 3.1 definisi operasional dan

gambar 3.1 kerangka konsep, yaitu sebagai berikut:

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambar 3.1 Kerangka konsep

25

Pemberian ASI eksklusif

Pengetahuan gizi ibu

Status GiziParitas ibu

Page 2: BAB III_2

26

Tabel 3.1 Definisi operasional

No Variabel Definisi Alat Ukur Kategori Skala1 Status gizi Suatu keadaan yang

memberikan petunjuk tentang keadaan gizi murid berdasarkan indeks antropometri standar WHO-NCHS.

Timbangan injak dan microtoice.

1. Sangat Kurus2. Kurus3. Normal 4. Gemuk5. Obesitas

(WHO, 2007)

Ordinal

2 ASI eksklusif

Riwayat anak dalam mengkonsumsi asi pada saat balita.ASI eksklusif, jika mengonsumsi ASI saja tanpa pemberian makanan tambahan selama ≥ 6 bulan.ASI tidak eksklusif, jika mengonsumsi ASI saja tanpa makanan tambahan lain selama < 6 bulan, atau diberikan ASI bersama dengan pemberian makanan lain.

Kuesioner 1. ASI eksklusif2. ASI tidak

eksklusif

(WHO, 2001)

Ordinal

3 Paritas ibu Jumlah anak yang dilahirkan ibu (lahir hidup).

Kuesioner 1. ≤ 4 anak2. > 4 anak

(BPS, 2003)

Ordinal

4 Pengetahuan gizi ibu

Skor total dari masing-masing pertanyaan tentang gizi dan makanan sehat.

Kuesioner 1. Baik2. cukup3. Kurang

(Khomsan, 2003)

Ordinal

1. Status gizi berdasarkan indeks IMT/U (nilai Z score, WHO (2007))

a. Sangat Kurus : <-3 SD

b. Kurus : -3 SD s/d -2 SD

Page 3: BAB III_2

27

c. Normal : -2 SD s/d 1 SD

d. Gemuk : 1 SD s/d 2 SD

e. Obesitas : >2 SD

2. ASI eksklusif

a. ASI eksklusif adalah jika mengonsumsi ASI saja tanpa pemberian

makanantambahan selama ≥ 6 bulan.

b. ASI tidak eksklusif adalah jika mengonsumsi ASI saja tanpa makanan

tambahan lain selama < 6 bulan, atau diberikan ASI bersama dengan

pemberian makanan lain.

3. Pengetahuan gizi ibu (Khomsan, 2003)

a. Baik : Lebih dari 80%, jawaban benar

b. Cukup : 60%-80%, jawaban benar

c. Kurang : kurang dari 60% jawaban benar

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

3.3.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TK FKIP Unsyiah Kecamatan Syiah Kuala

Kota Banda Aceh.

3.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2011.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh anak taman kanak-kanak FKIP

Usyiah Kecamatan Syiah Kuala, Kota Madya Banda Aceh pada tahun ajaran

2010/2011.

3.4.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian ini adalah seluruh anak taman kanak-kanak yang

bersekolah di TK FKIP Unsyiah pada tahun ajaran 2010/2011. Sampel dipilih

Page 4: BAB III_2

28

dengan menggunakan teknik total sampling dan harus memenuhi kriteria inklusi

dan eksklusi.

a. Kriteria Inklusi:

1. Anak taman kanak-kanak yang bersekolah di TK FKIP Unsyiah

Kecamatan Syiah Kuala, Kota Madya Banda Aceh tahun ajaran

2010/2011.

b. Kriteria Eksklusi:

1. Saat dilakukan pengukuran antropometri, anak tersebut absen atau

tidak lagi terdaftar sebagai siswa-siswi di sekolah tersebut.

2. Responden tidak bersedia mengikuti antropometri.

3. Orang tua / wali murid tidak bersedia menandatangani informed

consent.

3.5 Alat/Instrumen dan Bahan Penelitian

Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Timbangan injak atau timbangan digital dengan merek camry yang telah

ditera dengan ketelitian 0,1 kg.

2. Microtoise yang telah ditera dengan ketelitian 0,1 cm.

3. Kuesioner.

3.6 Cara Penelitian

3.6.1 Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan seperti data diri dan hasil pemeriksaan antropometri

responden didapat melalui pengukuran oleh tim yang telah mendapat pelatihan

dan menggunakan alat yang telah dikalibrasi. Sedangkan karakteristik ibu dan

karakteristik anak didapat dari media kuesioner yang diisi oleh orang tua/wali

murid responden.

Langkah yang dikerjakan ialah:

Page 5: BAB III_2

29

1. Pengukuran antropometri

Pada responden yang bersedia mengikuti penelitian diperiksa antropometri,

meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan. Pada pengukuran

digunakan alat-alat yang telah dikalibrasi.

2. Pengisian kuesioner oleh orang tua responsen

Kuesioner diberikan kapada responden/oreng tua responden/pengasuh yang

ada di sekolah, untuk selanjutnya diisi oleh orang tua responden. Setelah terisi

dengan baik kuesioner dikembalikan ke peneliti.

3. Penentuan status gizi anak

Berdasarkan pengukuran antropometri, ditentukan status gizi anak

berdasarkan kurva WHO-NCHS.

3.6.2 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah data pengukuran antropometri dan

kuesioner telah terkumpul. Data yang terkumpul melalui proses editing, verifikasi,

dan koding jawaban pertanyaan. Selanjutnya data diubah dalam bentuk anggka,

dimasukkan ke dalam komputer melalui “data entry”.

3.6.3 Penyajian Data

Penyajian data dalam bentuk tabel, grafik dan deskripsi bergantung dari

hasil yang didapat.

3.6.4 Analisa Data Penelitian

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat

dan bivariat. Data diolah dengan menggunakan komputer. uji statistik yang

dipakai adalah Univariat dan Bivariat.

a. Analisa univariat

Analisa univariat digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi

frekwensi dan porposi dari variabel yang diteliti, baik variabel dependen dan

variabel independen dengan rumus sebagai berikut :

P = f 1 X 100% n

Page 6: BAB III_2

30

keterangan: P : persentase

f 1 : frekwensi teramati

n : jumlah responden

b. Analisa bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk meneliti hubungan setiap variabel

independen dengan variabel dependen. Analisa bivariat ini menggunakan chi-

square (X2), dengan pendekatann sebagai berikut :

X2= ∑ ( 0-e) 2 e

keterangan: x2 : chi-squareo : frekwensi observasi

e : frekwensi harapan

3.7 Etika Penelitian

Responden diberi penjelasan (informed consent) secara tertulis mengenai

tujuan dan cara penelitian serta diberi jaminan kerahasiaan terhadap data-data

yang diberikan. Penelitian ini dijalankan setelah mendapat persetujuan secara suka

rela dari setiap responden dengan memberikan keterangan mengenai apa saja yang

akan kami lakukan pada responden. Responden dapat menolak jika tidak

berkenan.