bab iii virus

35
Virus

Upload: apazie

Post on 25-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

IPA, Biologi

TRANSCRIPT

Slide 1

Virus

1Percobaan A. Mayer pada penelitian virus: ingin mengetahui penyebab penyakit mosaik pada tembakau

Tembakau yang berpenyakitDaunnya dihaluskanEkstrak daunEkstrak daunTembakau yangberpenyakitDisemprotkanTanamantembakau sehatTanaman tembakau menjadi sakitSejarah Penemuan VirusPercobaan Dmitri Ivanowski pada penelitian virus

Dauntembakau yang berpenyakitdihaluskanPenyaringanekstrak dauntembakau yangberpenyakitFiltratdauntembakau yangberpenyakitTanaman tembakaumenjadi sakitTanamantembakauyang sehatDisemprotkanFiltrat

Wendell StanleyWendell Stanley mengkristalkan partikel mikroskopis yang menyerang tanaman tembakau yang kemudian diberi nama Tobacco Mosaic Virus (TMV)Ciri-ciri VirusBersifat aseluler (tidak mempunyai sel)Berukuran 20-300 milimikronMetaorganismeBersifat mikroskopisMemiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)Berupa kristalBentuknya beragam, antara lain heliks, polihedral, beramplop, dan kompleksTersusun atas asam nukleat yang diselubungi kapsidReproduksi hanya bisa berlangsung di dalam sel hidup (parasit intraseluler obligat)

VirusVirus adalah mikroorganisme yang mempunyai dua fase untuk keberadaannya, yaitu di dalam sel-sel hidup (di dalam sel inangnya) dan di luar sel-sel hidup (di luar sel inangnya). Maka virus dinamakan metaorganisme.Apabila di luar sel inangnya, virus terdiri atas partikel-partikel yang mempunyai ciri-ciri tersendiri (bersifat tak hidup). Akan tetapi bila berada di dalam sel inangnya virus dapat disebut sebagai makhluk hidup karena mampu berkembang biak.

6

7Perbandingan Ukuran Virus

Virus (berwarna hijau)Sel bakteri (berwarna biru)Sel Eukariotik8

Virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun. Ada 3 jenis istilah virus:1) Virion: partikel virus dengan bagian-bagiannya yang sudah matang (lengkap) terdiri dari bahan genetik, selubung protein (kapsid), dan sampul.Viroid: partikel virus yang hanya berupa molekul-molekul RNA kecil tanpa selubung protein, tetapi mampu menimbulkan penyakit.Prion: partikel protein infektif (hanya merupakan protein asing tanpa asam nukleat/bahan genetik). Prion dapat menyebabkan peny. Saraf pada hewan dan manusia, contoh: peny. Sapi gila).9Struktur virusInti berupa DNA atau RNA dikelilingi oleh selubung protein yang disebut kapsid.Kapsid tersusun atas monomer yang disebut kapsomer. Berperan untuk melindungi asam nukleatLeher, sebagai penyambung kepala dengan ekorSelubung, melindungi materi genetik pada saat penetrasiSerabut ekor, sebagai reseptor (penerima rangsang)Papan dasar, sebagai tempat melekatnya virus ke dinding sel bakteri.Jarum penusuk, berfungsi untuk menusukkan/melubangi dinding sel bakteri (ada enzim lisozim).

10Struktur Tubuh Virus Beramplop

Selubung lipidRNA virusEnzimreversetranscriptaseSelubung protein(kapsid)

Cara Hidup VirusBerbeda dengan sel, virus tidak mempunyai organela seperti ribosom, mitokondria, badan Golgi, dan sebagainya. Karena itu virus tidak dapat menghasilkan energi sendiri dan mensintesis enzim. Virus mendapatkan enzim dan bahan-bahan metabolisme dari sel yang ditumpanginya. Jadi virus hanya dapat berkembang dan memperbanyak diri pada sel hidup yang aktif melakukan metabolisme. Oleh karena itu, virus dikatakan bersifat parasit sejati. 12

13Berbagai bentuk virusVirus heliks :Protein monomer tersusun mengelilingi asam nukleat yang berbentuk heliks. contoh : Tobacco Mozaic Virus, Rabies Virus

14Virus polihedral : Kapsomer tersusun membentuk kapsid yang memiliki banyak sisi. Contoh : adenovirus

15Virus bersampul (Enveloped virus)

Virus heliks bersampul (enveloped helical virus) virus polihedral bersampul (enveloped polyhedral virus) Virus beramplop (envelope)

Some viruses have additional structures: animal viruses may have envelopes (sampul/amplop) and spikes (tonjolan). Contoh : virus influenza dan virus HIV.

16 Virus Kompleks (perpaduan heliks dan polihedral, serta tidak bersampul)contoh : virus T4 (Virus yang menginfeksi sel bakteri/bakteriofag)

17Pengelompokan Virus (1)Berdasarkan tempat hidupVirus bakteri (bakteriofage)Virus tumbuhanVirus hewan/manusiaBakteriofage merupakan virus yang berkembang biak di dalam tubuh bakteri. Virus yang berkembang biak di dalam sel tumbuhan. Contohnya: Tobacco Mozaic Virus (TMV)Virus yang berkembang biak di dalam sel hewan/manusia. Contohnya: virus Polio, virus Rabies, dan virus Influenza. 18Pengelompokan Virus (2)Berdasarkan ada tidaknya sampul /amplop (lapisan lipoprotein)Memiliki sampul/amplop (lapisan lipoprotein)Tidak memiliki sampul/amplop (lapisan lipoprotein)Virus memiliki bagian-bagian yang lengkap, yaitu asam nukleat/bahan genetik, kapsid/selubung protein, dan sampul/amplop (lapisan lipoprotein. Contohnya: virus HIV dan virus Influenza.Disebut virus telanjang (naked virus). Virus tidak memiliki sampul/amplop (lapisan lipoprotein), hanya memiliki asam nukleat/bahan genetik dan kapsid/selubung protein. Contohnya: virus bakteriofag.Pengelompokan Virus (3)Berdasarkan asam nukleat (DNA atau RNA)Asam nukleat berupa DNA disebut virus DNAAsam nukleat berupa RNA disebut virus RNAContoh: virus bakteriofag, virus Orthohepadnavirus (virus hepatitis), Adenovirus (virus pneumonia), virus Herpes.Contoh: virus influenza, virus rabies, virus HIV, virus campak, virus polio, dan virus meningitis.

Reproduksi VirusVirus dapat bereplikasi (memperbanyak diri) hanya di dalam tubuh makhluk hidup yaitu pada bagian sel makhluk hidup, baik dalam sel bakteri, sel hewan, dan sel tumbuhan. Untuk menjelaskan replikasi virus biasanya digunakan contoh virus yang menyerang bakteri (bakteriofage). Misalnya virus yang bereplikasi pada bakteri Escherichia coli. 21Pada daur ini, hanya terjadi penempelan DNA virus pada DNA bakteri. DNA virus yang menempel pada DNA bakteri disebut profage. Daur lisogenik terjadi apabila bakteri-bakteri mempunyai daya tahan (imun) sehingga virus menjadi tidak virulen. DNA virus dimasukkan ke dalam sel bakteri tetapi tidak terjadi pembentukan bagian-bagian tubuh virus. Jika bakteri berkembang biak (membelah diri), maka profage juga ikut membelah sehingga pada tiap bakteri hasil pembelahan, masing-masing mengandung profage. DaurDaur LitikDaur LisogenikPada daur ini, sel bakteri hancur (lisis) sehingga disebut daur litik. Perkembangbiakannya dimulai dengan menempelnya virus pada bakteri. Enzim virus melarutkan dinding sel bakteri, sehingga terbentuk lubang dan melalui lubang tersebut, virus memasukkan DNA-nya ke dalam bakteri. Kemudian DNA virus mengambil alih tugas DNA bakteri dengan menghancurkan DNA bakteri tersebut. Setelah itu di dalam tubuh bakteri disintesis DNA, protein pembungkus, dan bagian-bagian tubuh virus lainnya (satu sel bakteri cukup untuk membentuk 300 virus baru). Setelah virus baru terbentuk, dinding sel bakteri hancur (lisis) sehingga virus yang baru terbentuk akan keluar dan menginfeksi bakteri lain. 22Reproduksi virus23Siklus LitikPelekatan virus melekat pada sel inangPenetrasi asam nukleat virus diinjeksi ke dalam selReplikasi & Sintesis genom virus mengambil alih metabolisme inang dan menggunakan materi sel inang untuk menyusun komponen partikelnyaPerakitan komponen virus disusun untuk membentuk partikel virus baruLisis Partikel virus akan keluar dan menginfeksi sel inang baru.24Litik

PelekatanPenetrasiReplikasiPerakitanLisis25Siklus LisogenikPelekatan virus melekat pada sel inangPenetrasi asam nukleat virus diinjeksi ke dalam selPenyisipan gen Genom virus bergabung dengan genom bakteri membentuk asam nukleat rekombinan (profag)Pembelahan selPembelahan sel inang, setiap sel anak mengandung genom virus. Jika kondisi TIDAK mendukung (misal: ada sinar ultraviolet atau sistem imun bakteri rendah), virus memasuki siklus litik. Jika kondisi MASIH mendukung (sistem imun masih kuat), sel inang terus membelah dan membawa genom virus.Replikasi & Sintesis genom virus mengambil alih metabolisme inang dan menggunakan materi sel inang untuk menyusun komponen partikelnyaPerakitan komponen virus disusun untuk membentuk partikel virus baruLisis Partikel virus akan keluar dan menginfeksi sel inang baru.

26

Virulent phages only undergo a lytic cycleTemperate phages can follow both cycles

Prophage can exist in a dormant state for a long time

It will undergo the lytic cycleBacteriophage27Perkembangbiakan VirusAda dua cara virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik dan lisogenik.

Peranan Virus dalam KehidupanPeranan VirusMerugikanMenguntungkanManusiaHewanTumbuhanAIDS, flu burung, polio, campak, hepatitis, ebola, rabies, DBD, cacarRabies, tetelo, penyakit kuku dan mulutTMV (Tobacco Mosaic Virus) dan penyakit kerdil pada padi.Virus sebagai vektor pada proses rekayasa genetikaVirus sebagai agen penyebab mutasiVirus digunakan untuk membuat antitoksinVirus untuk melemahkan bakteri yang bersifat patogenVirus untuk memproduksi vaksin291. Penyakit pada Tumbuhan yang Disebabkan oleh Virus

Penyakit kuning pada daun tomat akibat bean golden mosaic virusDaun menggulung akibat Turnip Yellow Mosaic VirusMosaik pada daun tanaman tembakau2. Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus

FluCampak

Hepatitis

Herpes

Ebola31Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh VirusAIDSFLU BURUNGPOLIOCAMPAKHEPATITISEBOLARABIESDEMAM BERDARAHCACAR

3. Penyakit pada Hewan yang Disebabkan oleh VirusFlu babi

Cacar unggas33Pencegahan virusSalah satunya dengan pemberian Vaksinasi.

Pemberian vaksinasi (virus yang telah dilemahkan) ke dalam tubuh agar tubuh membentuk antibodi virus tersebut.34Selamat belajar Semoga sukses bagi yang jujur, tidak menyontek, dan percaya pada kemampuannya sendiri. Semangat ya!