bab ii virus

23
BAB II VIRUS VIRUS

Upload: oh-saera

Post on 16-Apr-2017

214 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

BAB II VIRUS

BAB II

VIRUS

VIRUS

1

PETA KONSEP

SEJARAH VIRUS

Kata virus berasal dari bahasa latin yang artinya racun.Virusadalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.Partikel virus ketika berada diluar inang dikenal dengan nama virion.

Adolf Mayer (1882), ilmuwan Jerman menemukan adanya penyakit yang menimbulkan bintik kekuningan pada daun tembakau. Mayer melakukan percobaan dengan menyemprotkan getah tanaman yang sakit pada tanaman sehat, ternyata tanaman sehat menjadi tertular. Mayer berkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil. Bakteri ini tidak dapat dilihat meskipun menggunakan mikroskop.

Kemudian Dmitri Ivanovski (1892), ilmuwan Rusia menyaring getah tanaman tembakau yang sakit dengan penyaring bakteri tetapi partikel yang menyerang tembakau tersebut lolos dari penyaring bakteri. Ivanovski menduga bahwa penyakit mosaik pada tanaman tembakau ini disebabkan oleh suatu organisme yang berukuran lebih kecil dibandingkan bakteri. Ia merasa ada kesalahan pada teknik penyaringan. Seperti halnya Mayer, Ivanovski berkesimpulan bahwa penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau adalah bakteri.

Martinus W. Beijeinck (1897), ahli mikrobiologi Belanda menemukan fakta bahwa partikel mikroskopis penyerang tembakau dapat bereproduksi pada tanaman tembakau, tetapi tidak dapat dibiakkan pada medium pertumbuhan bakteri. Beijerinck berpendapat bahwa ada agen yang menginfeksi tanaman tembakau, meskipun ia sendiri belum mengetahui hal itu. Beijerinck menyebut agen penginfeksi itu sebagai virus lolos saring (filterable virus). Ia memberi nama demikian karena agen tersebut dapat lolos dari saringan bakteri dan tidak dapat diamati dengan mikroskop cahaya.Kemudian Wendell Stanley (1935), berhasil mengkristalkan partikel yang menyerang tanaman tembakau. Partikel mikroskopis tersebut dinamakan TMV (Tobacco Mozaic Virus).

Perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya memberi kita pemahaman bahwa berbagai jenis virus merupakan penyebab penyakit pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Istilah virus lolos saring kemudian disingkat menjadi virus. Iwanowski dan Beijerinck dinobatkan sebagai penemu virus.Virus memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan kelompok makhluk hidup yang lain. Dalam klasifikasi makhluk hidup, virus dipisahkan menjadi kelompok tersendiri. Ilmu yang mempelajari virus disebut virologi.

CIRI-CIRI VIRUSCiri-ciri virus sebagai berikut :Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)Hanya dapat berkembangbiak dalam sel hidupVirus berukuran mikroskopis, berkisar antara 20-300 milimikronVirus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (DNA dan RNA)Virus dapat dikristalkanMempunyai bentuk yang bervariasi (heliks, polihidris, kompleks, dan sampul virus)Virus tersusun atas asam nukleat yang diselubungi kapsid

JENIS-JENIS VIRUSVirus Bakteri Virus bakteri adalah virus yang sel inangnya adalah sel bakteri. Virus bakteri disebut jugabakteriofageataufage(Latin,phag= memakan). Virus bakteri mengandung materi genetik berupaDNA.

Virus Mikroorganisme EukariotVirus mikroorganisme eukariot adalah virus yang sel inangnya berupa mikroorganisme yang tergolong eukariot. Virus ini terutama mengandung RNA. Virus yang menyerang jamur disebutMycovirus.

Virus TumbuhanVirus tumbuhan adalah virus yang sel inangnya adalah sel tumbuhan. Virus tumbuhan sebagian besar mengandung RNA.

. Virus HewanVirus hewan adalah virus yang sel inangnya adalah sel hewan atau sel manusia. Virus hewan mengandung RNA atau DNA.

REPRODUKSI VIRUSAda 2 siklus pada reproduksi virus :1.SIKLUS LITIKDalam siklus litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi.Fase-fase: 1. Fase Absorbsi (Pelekatan)Tahap absorbsi (pelekatan) adalah saat partikel virus (virion) melekat pada sel yang diinfeksi. Tempat pelekatan virus pada sel inang terjadi pada reseptor (protein khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali virus).

2. Fase PenetrasiTahap penetrasi adalah tahap virus atau materi genetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang. 3. Fase Replikasi dan SintesisTahap replikasi dan sintesis adalah tahap terjadinya perbanyakan partikel virus di dalam sel inang. Sel inang akan dikendalikan oleh materi genetik dari virus sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein untuk kapsid. 4. Fase Perakitan (Pematangan)Tahap perakitan (pemasangan) adalah tahap penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh.

5. Fase Pelepasan (Pembebasan)Tahap pelepasan (perakitan) adalah tahap partikel virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut. Dengan begitu, sel inang menjadi mati. 2.SIKLUS LISOGENIKDalam siklus lisogenik, virus tidak menghancurkan sel, tetapi berintegrasi dengan DNA sel induk. 1. Fase Absorbsi dan InfeksiVirus (fag/fage) menempel di tempat yang spesifik pada sel bakteri. 2. Fase PenetrasiDNA virus masuk ke dalam sel bakteri.

3. Fase PenggabunganDNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag. 4. Fase ReplikasiDNA virus (dalam profag) akan terus bertambah banyak jika sel bakteri terus menerus membelah. Dalam kasus yang jarang terjadi, DNA virus akan terpisah dari profag dan akan memasuki siklus litik.

HABITAT VIRUSVirus menunjukkan ciri kehidupan hanya jika berada pada sel organisme lain (sel inang). Sel inang virus berupa bakteri, mikroorganisme eukariot (seperti Protozoa dan jamur), sel tumbuhan, sel hewan, dan sel manusia. Virus yang menyerang tumbuhan dapat masuk ke dalam tumbuhan lain, terutama melalui perantara serangga. Virus yang menyerang hewan atau manusia dapat masuk ke dalam tubuh hewan atau manusia lain misalnya melalui makanan, minuman, udara, darah, luka, atau gigitan.

KLASIFIKASI VIRUSKlasifikasi virus tidak mengikuti sistem Linnaeus melainkan sistem ICTV (International Comitee on Taxonomy of Viruses= Komite Internasional untuk Taksonomi Virus). Klasifikasi virus terbagi dalam tiga tingkat takson, yaitu famili, genus, dan spesies. Nama famili virus diakhiri dengan viridae, sedangkan nama genus diakhiri dengan virus. Nama spesies menggunakan bahasa Inggris dan diakhiri dengan virus. Saat ini, jenis virus yang sudah teridentifikasi sekitar dua ribu spesies.

PERBEDAAN DNA DAN RNA

Virus DNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin. Di dalam sel inangnya, DNA pada virus akan mengalami replikasi menjadi beberapa DNA dan juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel inang, DNA dan protein virus mengkonstruksikan diri menjadi virus virus baru. mRNA juga akan membentuk enzim penghancur (Lisozim) sehingga sel inang lisis (hancur) dan virus virus keluar untuk menginfeksi sel inang lainnya. Contoh Virus ini :1. Papiloma2. Poliloma3. Parvovirus B194. Adenovirus5. Herpes simpleks I (luka di sekeliling mulut)6. Herpes simpleks II (perlukaan genital)7. Varicella zoster (cacar air)8. Virus Epstein-Barr9. Cytomegalovirus

10. Vaccinia11. Roseola12. Cacar sapi13. Cacar14. Bakteriofag15. Hepatitis B virus16. Smallpox virus17. Transfusion Transmitted Virus18. JC virus (progressive multifocal leukoencephalopathy)19. Anellovirus20. Salterprovirus

Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA pada virus akan mengalami transkripsi balik menjadi Hibrid RNA-DNA dan akhirnya membentuk DNA. Selanjutnya DNA virus akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip ke dalam DNA inangnya. DNA virus akan merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA.

mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus untuk menbentuk virus virus baru. Cth Virus ini: 1. HIV AIDS2. Influenza3. Virus Hepatitis E4. Poliovirus5. Paramyxovirus Paramyxovirus6. Virus enterik7. Virus rubella8. Virus demam kuning9. Virus ensefalitis10. Virus tumor RNA11. DHF (demam berdarah)12. Rabies13. Campak14. Rhinovirus (demam dan pilek)15. Reovirus (diare)16. Gondong17. Rotavirus18. Enterovirus19. Hepatovirus20. Virus ebola

SEKIAN DARI SAYA SELAKU PEMBUAT POWERPOINT INI,SEMOGA BERMANFAATSAYA EGA FIKY INDRIYANI MENGUCAPKAN TERIMAKASIH.

(Beautiful) (BAEKHYUN) EXO OST, track 1, disc 120150422OST224301.42eng - http://k2nblog.com