bab iii spek.alat & utilitas sorbitol

Upload: bagus-hutomo

Post on 02-Mar-2016

152 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Bab III Spek.alat & Utilitas Sorbitol

TRANSCRIPT

BAB IIISPESIFIKASI ALAT DAN UTILITAS

3.1. SPESIFIKASI ALAT1. Reaktor Sakarifikasi (SR)Fungsi: Tempat terjadinya reaksi antara dekstrin dengan airBahan konstruksi : Stainless steel type 316Jumlah: 2 buahTekanan desain: 22,73 psiKapasitas reactor: 1.139,879 ft3/jamID: 11,32 ftOD: 11,384 ftTinggi silinder : 13,586 ftTinggi bottom : 2,146 ftTinggi reactor : 15,73 ftTebal silinder : 3/16 inTebal bottom : 3/16 inPengaduk Kecepatan putar: 68,76 rpmPower pengaduk: 8 HpDiameter impeller: 3,77 ftLebar baffle: 0,3774 ftJaket PemanasTebal jaket: 2,212 ftTebal shell jaket: 1/4 inTinggi jaket: 11,33 ft

2. Rotary Vacuum Filter (RVF)Fungsi : Fungsi memisahkan padatan ( cake ) dengan filtrat Bahan konstruksi: stainless steel type 316Jumlah: 1 buahTekanan desain: 0,08 atmKecepatan putar: 24,353 rphdiameter : 1,2 m 3. Mixer Tank (MT-02) :Fungsi = Tempat untuk menghilangkan warna dari sorbitolBahan Konstruksi = Stainless Steel SA-167 Grade 3 tipe 304Jumlah = 1 buahKondisi Operasi = Tekanan 1 atmSuhu = 80 oCKapasitas = 6,046 m3Diameter = 2,934 ftTinggi silinder = 9,629 mTebal dinding = 3/16 inTinggi tutup bawah= 0,1779 mTebal tutup bawah= 4/16 inPengaduk : - Kecepatan putar = 286,318 rpm - Daya = 0,5 HP

4. Evaporator ( E-01 ) :Fungsi = Menguapkan kandungan air sampai lebih pekat dari konsentrasi 52 % - 70 %. Tipe = Long Tube vertical Evaporator Bahan konstruksi = Stainless Steel SA 167 Grade 3 tipe 304. Jumlah = 1 buah Tube Jumlah = 160 buah Panjang = 20 ft Nominal diameter = BWG 1,5 in Susunan = 1 triangular pitch Aliran = 1 passShell : Nominal diameter= IPS 29 in Tebal shell = 9/8 inRuang uap Diameter = 80,06 in Luas penampang = 3,25 m2 Tinggi = 48 inTinggi tutup bawah = 5 inTebal tutup bawah = 1/4 inTinggi tutup atas = 11,82 inTebal tutup atas = 5/16 inTinggi evaporator total = 7,74 mTinggi kaki barometric = 6 m

5. Reaktor Hidrogenasi Katalitik ( SR-01 )Fungsi= Tempat terjadinya reaksi hidrogenasiBahan Konstruksi= Stainless Steel SA-167 Grade 3 tipe 304Tipe= Slurry reactorJumlah= Satu buahKapasitas= 3,585 mKondisi Operasi= Tekanan= 70 atm Suhu= 1400FDiameter Reaktor= 11,243ftTinggi reaktor= 13,5 ftTebal Dinding Reaktor = 2,5 inHead- Bentuk= Torispherical- Tebal= 2,25 in- Tinggi= 2,22 ftPengaduk - Jenis= Flat Blade Turbin Impeller ( 6 blades ) - Diameter= 3,75 ft - Daya= 79 HP - Kecepatan motor = 84,975 rpmJaket Pendingin - Diameter= 11,35 ft - Tebal= 2,5 in

6. Heat Exchanger (HE-02):Fungsi : Menaikkan suhu gas H2 dari 57,91 oC sampai 140 oC sebelum masuk ke reaktorType: Double pipe heat exchangerAnnulus :Inner pipe :

206,295h outside, BTU/jam ft2 oF7,25

A = 27,84 ft2UC = 7,005 BTU/jam ft2 o FUD = 11,78 BTU/ jam ft2 o FRd perhitungan = 0,058Rd minimal = 0,011

0,0049P perhitungan, psi0,001

2,0P yang diijinkan, psi2,0

Annulus :IPS: 2 OD: 2,88 inID: 2,469 inSch.No: 40Inner pipe :IPS: 1 OD: 1,66 inID: 1,38 inSch.No: 40

Panjang Hairpin: 16 ftJumlah Hairpin: 4 buahSusunan Hairpin: seriAliran Fluida: counter current

7. Pompa (P-05)Fungsi = Memompa slurry dari M-02 ke HE-01Tipe = CentrifugalJumlah = 2 buahKapasitas = 202,379 gpmPower Pompa = 23,414 HpPower Motor = 26,61 HpBahan Konstruksi = Stainless SteelPipa : Diameter Nominal : 5 in Inside Diameter : 5,047 in Outside Diameter : 5,563 in Schedule Number : 40 Inside Sectional Area (A) : 0,139 ft2

8. Separator TankFungsi : Memisahkan produk dari komponen lainnya (katalis)Tipe : Silinder HorizontalBahan : Carbon SA-283 grade DVolume : 225,784 cuftTebal Shell : 5/16 inTebal Torispherical : 5/16 inDiameter : 4,577 ftPanjang : 13,73 ft3.2. UTILITAS3.2.1. Unit Pendukung ProsesUnit utilitas merupakan bagian penunjang berlangsungnya suatu proses dalam pabrik. Unit pendukung proses yaitu penyediaan air (air pendingin, air sanitasi, air umpan boiler), steam, listrik, udara tekan, dan pengadaan bahan bakar.Unit pendukung proses yang terdapat dalam pabrik sorbitol adalah :1. Unit pengadaan dan pengolahan air2. Unit pengadaan steam3. Unit pengadaan tenaga listrik4. Unit pengadaan bahan bakar5. Unit pengadaan udara tekan6. Unit pengolahan limbah

3.2.2. Unit Pengadaan dan Pengolahan AirA. Unit Pengadaan AirDalam memenuhi kebutuhan air, suatu industry pada umumnya menggunakan air sumur, air sungai, air danau, maupun air laut sebagai sumber untuk mendapatkan air.Dalam pra-rancangan pabrik sorbitol ini, sumber air berasal dari sumur hasil pengeboran. Pertimbangan sumur bor sebagai sumber air adalah :a. Dimungkinkan pada lokasi pabrik didirikan terdapat air tanah dalam jumlah besar, sehingga bisa didapatkan melalui pengeboranb. Sumur bor merupakan sumber air yang kontuinitasnya relativ tinggi sehingga masalah kekurangan air dapat dihindaric. Pengolahan air dari sumur bor relative mudah dan sederhana serta biaya pengolahan relatif murahAir dalam lingkungan pabrik dipergunakan untuk :1. Air PendinginSumber air diambil dari sumur bor yang diolah terlenih dahulu, hingga memenuhi syarat sebagai air pendingin.Faktor Air dapat dipakai sebagai media pendingin yaitu:a. Air merupakan materi yang dapat diperoleh dalam jumlah besarb. Mudah dalam pengaturan dan pengolahannyac. Dapat menyerap sejumlah panas persatuan volume yang tinggid. Tidak terdekomposisiAir pendingin digunakan pada reaktor, heat exchanger, dan barometric kondensor.Halhal yang diperhatikan pada air pendingin :a. Kesadahan ( hardness ), yang dapat menyebabkan kerakb. Besi, yang dapat menimbulkan korosi c. Minyak, merupakan penyebab film corrotion inhibitor, menurunkan heat transfer coefficient, dapat menjadi mikroba sehingga menimbulkan endapan.2. Air Umpan BoilerHal yang diperhatikan dalam penanganan air umpan boiler yaitu :- Zat-zat yang dapat menyebabkan korosi.- Korosi dalam boiler disebabkan karena air mengandung larutanlarutan asam dan gasgas terlarut- Zat yang dapat menyebabkan foaming- Air dari proses pemanasan bisa menyebabkan foaming pada boiler karena adanya zatzat organik, anorganik dan zatzat yang tidak larut dalam jumlah besar. Efek pembusaan terjadi pada alkalinitas tinggi.- Zat yang menyebabkan kerak (scale forming)- Pembentukan kerak disebabkan kesadahan dan suhu tinggi, yang biasanya berupa garam karbonat dan silikat3. Air SanitasiAir sanitasi digunakan untuk air minum, laboratorium, kantor dan perumahan.Syarat air sanitasi meliputi :a. Syarat fisik : Suhu dibawah suhu udara luar, warna jernih, tidak mempunyai rasa dan tidak berbaub. Syarat kimia : Tidak mengandung zat organik maupun anorganik dan tidak beracunc. Syarat bakteriologis :Tidak mengandung bakteribakteri, terutama bakteri pathogen

B. Pengolahan airKebutuhan air suatu pabrik dapat diperoleh dari sumber air di sekitar pabrik dengan mengolahnya terlebih dahulu agar memenuhi syarat. Pengolahan air meliputi pengolahan fisik dan kimia.Mula-mula raw mater diumpankan ke tangki kemudian diaduk dengan putaran tinggi sambil diinjeksikan bahanbahan kimia : Alum berfungsi sebagai flokulan Coagulan acid berfungsi mengatur PH kirakira 6,4 6,7 Kalsium Hipoklorit atau Cl2 cair berfungsi sebagai desinfektan Keluar tangki, air dimasukkan ke clarifier dimana flocfloc yang terbentuk diendapkan secara grafitasi sambil diaduk dengan putaran rendah. Lumpur mengendap di-blow down sedangkan air keluar dari bagian atas dialirkan ke tempat penampungan sementara. Selanjutnya air diumpankan ke sand filter. Di sand filter, air dari tempat penampungan masih mengandung partikelpartikel kotoran halus lalu disaring, air keluaran dari filter kemudian ditampung dalam dua buah tangki yaitu :- Filtered Water Storage Tank, berfungsi menampung air untuk keperluan make up air pendingin, air hidran, dan umpan unit demineralisasi air.- Portable Water Storage Tank, berfungsi menampung air untuk keperluan seharihari.1. Unit Demineralisasi AirUnit ini berfungsi menghilangkan mineral yang terkandung dalam air, seperti Ca2+, Mg2+, Na2+, HCO3-, SO4- dan Cl- menggunakan resin. Air yang diperoleh yaitu air bebas mineral yang akan diproses lebih lanjut menjadi air umpan ketel (Boiler Feed Water).Demineralisasi air diperlukan karena Boiler Feed Water harus memenuhi syarat-syarat berikut : Tidak menimbulkan kerak pada kondisi steam maupun tube heat exchanger, jika steam digunakan sebagai pemanas. Hal ini dapat mengakibatkan turunnya effisiensi operasi, bahkan bisa mengakibatkan tidak beroperasi sama sekali. Bebas dari gasgas yang dapat menimbulkan korosi terutama gas O2 dan CO2. Air dari filtered water storage diumpankan ke carbon filter yang berfungsi menghilangkan gas klorin, warna, bau serta zatzat organic lainnya. Air yang keluar dari carbon filter mempunyai PH sekitar 7,07,5. Selanjutnya air diumpankan ke Cation Exchanger untuk menghilangkan kationkation mineralnya. Jenis kation yang dihilangkan adalah : Mg++, Ca++, K+, Fe++, Mn++, dan Al3+.Air keluar dari cation exchanger kemudian diumpankan ke anion exchanger untuk menghilangkan anionanion mineralnya. Jenis anion yang dihilangkan HCO3-, CO32-, Cl-, NO-, dan SiO32-. Air yang keluar dari unit ini dikirim ke unit demineralized water storage sebagai penyimpanan sementara sebelum diproses lebih lanjut sebagai BFW.2. Unit Air Umpan Ketel ( Boiler Feed Water )Air yang sudah mengalami demineralisasi masih mengandung gasgas terlarut terutama oksigen, dan karbon dioksida. Gas tersebut dihilangkan dari air karena dapat menimbulkan korosi menggunakan deaerator.Pada deaerator diinjeksikan bahanbahan kimia berikut :- Hidrazin berfungsi mengikat oksigen berdasarkan reaksi berikut : 2 N2H2 + O2 2 N2 + H2O Nitrogen sebagai hasil reaksi bersamasama dengan gas lain dihilangkan melalui stripping dengan uap tekanan rendah.- Larutan ammonia berfungsi mengontrol pH Air yang keluar dari deaerator pH sekitar 8,5 9,5.Keluar dari deaerator, ke dalam air umpan ketel kemudian diinjeksikan larutan fosfat (Na3PO4H2O) untuk mencegah terbentuknya kerak silica dan kalsium pada steam drum dan boiler tube. Sebelum diumpankan ke boiler, air terlebih dahulu dispersan.3. Unit Air PendinginAir pendingin untuk proses berasal dari air pendingin yang telah digunakan dalam pabrik yang kemudian didinginkan pada cooling tower. Kehilangan air karena penguapan, terbawa tetesan oleh udara maupun dilakukannya blown down di cooling tower diganti dengan air (make up) yang disediakan oleh Filtered Water Storage.Air pendingin mempunyai sifat tidak korosif, tidak menimbulkan kerak dan tidak mengandung mikroorganisme yang menimbulkan lumut. Untuk mengatasi hal tersebut, diinjeksikan bahan-bahan kimia berikut ke dalam air pendingin :a. Phospate untuk mencegah timbulnya kerakb. Klorine untuk membunuh mikroorganismec. Zat dispersan untuk mencegah penggumpalan (pengendapan phosphate)

C. Menghitung Kebutuhan Air 1. Kebutuhan air untuk steamKebutuhan air untuk steam pada pabrik sorbitol dengan kapasitas 50.000 ton/tahun, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Kebutuhan Air Untuk SteamNo.KodeNama AlatKebutuhan ( kg/jam )

1.Tangki LikuifikasiReaktor25171,51

2.Tangki SakarifikasiReaktor1176,3

3.MT-02Mixer Tank101.830,8

2.HE 01Heat Exchanger2473,47

3.HE 02Heat Exchanger16,5

4.E 01Evaporator15.457,9

Total kebutuhan air untuk steam= 214462,58 kg / hari= 214462,58 liter / hariDiperkirakan air hilang 10 %, maka kebutuhan make up air untuk steam = 235908,84 kg/hari. 2. Kebutuhan Air Proses ( Pendingin dan Regenerasi )Tabel 4.2 Kebutuhan Air Untuk PendinginNo.KodeNama AlatKebutuhan ( Kg/jam )

1.Reaktor HidrogenasiReaktor267,774

2.HE-03Heat Exchanger10.898,8

3.HE04Heat Exchanger10

Total kebutuhan air untuk pendingin= 268,24 m3/hari = 268.237,8 liter/hariMake up air untuk air yang hilang sebesar 20% = 0.2 x 268,4 m3/hari = 53,647 m3/hariAir untuk barometric kondensorAir yang teruapkan dari evaporator= 885,365 kg/jam( V1 ) = 1951,893 lb/jamEnthalpi uap air pada 88,75OC ( H1 ) = 1185,3 BTU/lbSuhu air masuk barometric ( tw1 ) = 30OCEnthalpi air pada 30OC ( hw1 ) = 54,01 BTU/lbSuhu air keluar barometric ( tw2 ) = 40OCEntalphi air pada 40OC ( hw2 ) = 158,77 BTU/lbV1 x H1 + W x hw1 = ( V1 + W ) x hw21951,893 (1185,3) + W ( 54,01 ) = (1951,893 + W ) 158,772.313.579 + 54,01 W = 309.902 + 158,77 W 104,76 W = 2.003.677W = 19.126,36 lb/jamW = 8675,579 kg/jamAir untuk regenerasi Regenerasi setiap 12 jam selama 15 menit, laju alir air pencuci sama dengan laju alir umpan.Jumlah air pencuci = 535,85 kg/jam x 0,5 jam/hari = 267,925 kg/hariKebutuhan per jam = 267,925 kg / 24 jam = 11,1635 kg / jamTotal air proses = 8675,579 + 11,1635 + 268,24 = 8954,981 kg/jam = 8954,981 liter/jam3. Kebutuhan Air untuk PerkantoranKebutuhan air untuk perkantoran dapat diperkirakan sebagai berikut :- Air untuk karyawan kantorKebutuhan air tiap karyawan 40 liter/hari, maka untuk 190 orang diperlukan air sebanyak :- Air untuk keperluan kantor = 190 x 40 x (1m3/1000 liter)= 7,6 m3/hari= 316,67 liter/jam= 316,67 kg/jam- Diperkirakan untuk laboratorium = 7000 m3/hari= 291,67 liter/jam= 291,67 kg/jam- Air untuk pembersihan, pertamanan dan lain lain diperkirakan := 10.000 m3/hari= 416,67 liter/jam= 416,67 kg/jamKebutuhan total air untuk sanitasi= 7,6 + 7 + 10 = 24,6 m3/hariTotal air yang disuplai dari tangki air := make up air untuk umpan boiler + air proses + air sanitasi= 771,548 + 53,647 + 24,6= 849,795 m3/hari

Kehilangan akibat kebocoran diperkirakan 5 % sehingga make up air dari sumber air adalah = 1,05 x 849,795 m3/hari= 892,2851 m3/hari= 35.408,14 liter/jam

3.2.3. Unit Pengadaan Steam 1. Kebutuhan SteamSteam di pabrik sorbitol untuk memenuhi kebutuhan panas alat penukar panas, evaporator, dan sebagai pemanas pada mixer. Untuk memproduksi steam, digunakan boiler. Air sebagai umpan boiler diambil dari boiler feed water (air umpan ketel).Kebutuhan steam dapat dilihat pada data di atas yaitu 146.126,5 kg/jam. Untuk menjaga kemungkinan kebocoran saat distribusi jumlah steam dilebihkan 20%.Jumlah steam yang dibutuhkan= 1,2 x 146.126,5 kg/hari= 175.351,8 kg/hari= 386.584 lb/jam2. Perhitungan Kapasitas BoilerQ= ms x ( h hf )Dalam hubungan ini :Q= kapasitas boilerms= massa steamh= enthalpy steam pada P dan T tertentuhf= enthalpin steam pada 1 atmKondisi steam masuk :P= 148,3 psiaT= 356 OFSteam masuk terdiri dari 20 % fresh feed make up water dan 80 % kondensat, maka:hf = 0,2 x Hliq 86 OF + 0,8 x Hliq 212 OF = ( 0,2 x 54,01 ) + ( 0,8 x 180,07 ) = 154,938 BTU / lbDari steam tabel, pada T = 320,27OF, h = 1185,3 Btu / lb sehingga :Q = 5469,31 x ( 1185,3 154,938 )= 75.281.586 Btu / jam

Menentukan luas penampang perpindahan panasHp= = = 2.248,86 HPDitentukan luas penampang adalah 10 ft2 / HPJadi total heating surface= 22.488,66 ft23. Perhitungan Kebutuhan Bahan BakarBahan bakar yang digunakan adalah fuel oil. Dari Perry, 3ed., fig 5, diperoleh NHV fuel oil no.1 = 19.750 BTU / lbDensity = 54,26 lb / cuftDiambil efisisensi boiler = 75 %Maka kebutuhan bahan bakar dapat dihitung :mf= Dalam hubungan ini :mf= massa bahan bakar yang digunakan, lb / jamQ= kapasitas boiler, Btu / jam= efisiensi boilerNHV= heating value, Btu / lbmf= = 5082,3 lb / jamVf= = = 93,67 ft3 / jam

Spesifikasi BoilerTipe= Water tube boilerJumlah= 1 buahHeating surface= 141,58 ft2Tekanan= 90 psiaTemperatur= 320,27OFBahan Bakar= fuel oil no.1Rate bahan bakar= 93,67 ft3 / jam

3.2.4. Unit Pengadaan Tenaga ListrikKebutuhan tenaga listrik suatu industry dapat diperoleh dari : Suplai dari PLN Pembangkit tenaga listrik sendiri ( Generator Set )Pada tugas pra-perancangan pabrik sorbitol, kebutuhan tenaga listrik dipenuhi dari PLN dan generator. Generator yang digunakan yaitu generator arus bolakbalik dengan pertimbangan tenaga listrik yang dihasilkan cukup besar dan tenaga dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan, dengan menggunakan generator transformator.Generator AC yang digunakan jenis generator AC 3 phase dengan keuntungan : Tenaga listrik stabil Daya kerja lebih besar Kawat penghantar yang digunakan lebih sedikit Motor 3 phase harganya relatif murah dan sederhanaKebutuhan listrik untuk pabrik meliputi :1. Listrik untuk keperluan proses dan pengolahan air2. Listrik untuk penerangan dan AC3. Listrik untuk laboratorium dan instrumentasi

3.2.4.1 Kebutuhan Listrik untuk Keperluana Proses dan Pengolahan AirKebutuhan listrik untuk peralatan proses dan pengolahan air diperkirakan sebagai berikut :Tabel 4.3 Kebutuhan Listrik untuk ProsesNoAlatHPJumlah HP

1Pengaduk mixer 682136

2Pengaduk reactor689612

3Pengaduk tangki decolorisasi68168

4Pompa glukosa (P-01)10110

5Pompa slurry umpan reaktor (P-02)862172

6Pompa hasil pengendapan (P-03)10220

7Pompa decolorisasi (P-04)10220

8Pompa holding (P-05)10220

9Pompa ion (P-06)10220

10Pompa produk (P-07)10110

Jumlah1088

Kebutuhan listrik untuk proses = 1088 HpMaka Power yang dibutuhkan = 1088 Hp x 0,746 kW/Hp= 811,648 kWKebutuhan listrik untuk utilitas dapat dilihat pada tabel berikut :Tabel 4.4 Kebutuhan Listrik untuk UtilitasNoAlatHPJumlahHP

1Kompresor212

2Pompa filter tank212

3Pompa ion exchange212

4Pompa deaerator212

5Pompa umpan boiler414

6Pompa bahan bakar 515

7Pompa air pendingin5210

8Pompa hidran10220

9Pompa air sanitasi10220

Jumlah67

Kebutuhan listrik untuk utilitas = 67 HpMaka power yang dibutuhkan = 67 x 0,746 kW/Hp = 49,982 kWKenutuhan listrik untuk pengolahan air limbah diperkirakan = 20 Hp = 14,92 kWTotal kebutuhan listrik untuk proses dan utilitas = 876,55 kW

3.2.4.2. Kebutuhan Listrik untuk Penerangan dan ACBesarnya listrik untuk keperluan penerangan dipakai standar dari buku Perry edisi 3 hal 1758 Tabel 4.5 Konsumsi Tenaga Listrik untuk Keperluan PeneranganNoBangunanLuas (m2)ft2Cd (ft2)Lumen

1Pos penjagaan 10107,6202152

2Area parker45048421048420

3Laboratorium 2002152.784086111,2

4Ruang control50538,194021527,6

5Ruang life50538,192010763,8

6Kantor5005381,9640215278,4

7Aula5005381,9630161458,8

8Musholla1001076,392021527,8

9Kantin5005381,9630161458,8

10Poliklinik30322,92206458,4

11Perpustakaan 50538,192010763,8

12Area unit proses5005381,9630161458,8

13Area utilitas1001076,393032291,7

14Bengkel2502690,982053819,6

15Gudang1501614,592032291,8

16Limbah 1001076,393032291,7

17Daerah perluasan 700075347,375376736,85

18Jalan dan taman4404736,12523680,6

Jumlah1458592,65

Untuk semua area dalam bangunan direncanakan menggunakan lamou fluorescent40 watt, dari Perry edisi 3 hal. 1758, lumen output tiap lampu instant daylight 40 watt adalah 1920 lumen.Jumlah lumen di dalam ruangan = 945.070,8

Maka jumlah lampu yang dibutuhkan = = 492,2 buah = 493 buahUntuk area parkir, taman, dan jalan, area perluasan pabrik dan unit pengolahan limbah di gunakan lampu mercury 250 watt. Lumen output tiap lampu adalah 10.000 lumen.Jumlah lumen di luar bangunan = 513.420,85

Maka jumlah lampu = = 51,3 buah = 52 buah Total kebutuhan daya listrik untuk penerangan := (40 x 493) + ( 250 + 52)= 32720 W = 32,72 kWListrik untuk AC diperkirakan sebesar 10.000 watt = 10 kWListrik untuk instrumentasi dan lain lain diperkirakan = 10 kWSehingga, Total kebutuhan daya listrik = 876,55 + 32,72 + 10 + 10 = 919,27 kWUntuk keperluan kebutuhan listrik tersebut diperoleh dari generator, sebagai cadangan bila listrik PLN mengalami gangguan.Generator digunakan dengan efisiensi 80 %

Input generator = = 1149,0875 kW Ditetapkan input generator 1200 kW, sehingga untuk keperluan lain masih tersedia.= (1200 1149,0875 ) x 0,8= 40.73 kW

Spesifikasi generator :Tipe = AC generatorKapasitas = 1200 kWTegangan = 220/360 voltEfisiensi = 80 %Frekuensi = 50 HzPhase = 3 phaseJumlah = 2 buah Bahan bakar = solar

3.2.5. Unit Penyediaan Bahan Bakar Untuk menjalankan generator dibutuhkan bahan bakar dengan spesifikasi sebagai berikut : Jenis bahan bakar = Solar Heating value = 19.440 Btu/lb Spesific gravity solar = 0,8691 solar = 54,26 lb/ft3 Effisiensi bahan bakar = 80 % Kapasitas input generator = 1200 kW = 1.200.000 W

= = 4.081.633 Btu/jam

Kebutuhan solar = = 301,98 lb/jam

= = 5,56 ft3/jam 3.2.6. Unit Pengadaan Udara Tekan Udara tekan untuk menjalankan sistem instrumentasi di seluruh proses dan utilitas, dihasilkan dari kompresor dan didistribusikan melalui pipa-pipa. Untuk memenuhi kebutuhan digunakan satu buah kompresor. Kapasitas kompresor adalah 25 m3/menit dan mempunyai tekanan 8 kg/cm2. Udara tekan yang dihasilkan harus bersifat kering, bebas minyak dan tidak mengandung partikelpartikel lainnya.3.2.7. Unit Pengolahan Limbah 3.2.7.1. Limbah Cair Limbah cair yang dihasilkan pabrik sorbitol antara lain limbah padat (ampas), limbah buangan sanitasi, air berminyak dari alatalat proses dan air sisa proses. 1. Unit Pengolahan Air Buangan Sanitasi Air buangan sanitasi berasal dari seluruh toilet di kawasan pabrik dikumpulkan dan diolah dalam unit stabilisasi dengan menggunakan lumpur aktif, aerasi dan disinfektan Ca-hypochlorite.2. Air Berminyak dari Mesin Proses Air berminyak dari buangan pelumas pada pompa dan alat lain. Pemisahan dilakukan berdasarkan perbedaan berat jenisnya. Minyak dibagian atas dialirkan ke penampung minyak dan pengolahannya dengan pembakaran didalam tungku pembakar, sedangkan air dibagian bawah dialirkan ke penampung akhir kemudian dibuang.3. Air Sisa Proses Limbah air sisa proses merupakan limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan proses produksi, seperti air sisa regenerasi. Air sisa regenerasi dari unit penukar ion dan unit demineralisasi dinetralkan dalam kolom penetralan. Penetralan dilakukan dengan menggunakan larutan H2SO4 jika pH air buangannya 7,0 dan menggunakan larutan NaOH jika pHnya 7,0.Air yang netral dialirkan ke penampung akhir bersama dengan aliran air dari pengolahan yang lain dan blow down dari cooling tower.3.2.7.2. Limbah Padat Limbah padat berupa ampas padat, katalis bekas dan cake karbon aktif, untuk penanganan masingmasing bahan pencemar dibedakan. Limbah slurry katalis bekas ditampung dalam drum dan dapat digunakan lagi sebagai katalis. Sedangkan cake karbon aktif ditampung dalam drum, dan secara berkala dikirim ke pabrik pengolahan limbah padat.3.2.8. Laboratorium Laboratorium merupakan bagian penting dalam menunjang kelancaran proses produksi dan menjaga mutu produk serta pengendalian pencemaran lingkungan, baik udara maupun limbah cair. Laboratorium kimia merupakan sarana untuk penelitian bahan baku, proses maupun produksi. Hal ini untuk meningkatkan dan menjaga kualitas atau mutu produksi perusahaan. Analisa pengendalian mutu meliputi analisa bahan baku dan analisa proses dan analisa kualitas produk.Tugas laboratorium antara lain ; 1. Memeriksa bahan baku yang akan digunakan. 2. Menganalisa dan meneliti produk yang akan dipasarkan.3. Memeriksa kadar zatzat yang menyebabkan pencemaran pada buangan pabrik.3.2.8.1. Program Kerja Laboratorium Dalam upaya pengendalian mutu produk pabrik sorbitol ini mengoptimalkan aktivitas laboratorium untuk pengujuan mutu. Adapun analisa untuk unit utilitas meliputi : Air lunak proses kapur dan air proses penjernihan yang dianalisa pH, SiO2, Ca sebagai CaCO3, sulfur sebagai SO4-, chlor sebagai Cl2 dan zat padat terlarut. Air bebas mineral, analisa sama dengan penukar ion. BFW yang dianalisa pH, kesadahan, jumlah O2 telarut dan kadar Fe. Air dalam boiler yang dianalisa meliputi pH, jumlah zat padat terlarut, kadar Fe, kadar CaCO3, SO3, PO4=, SiO2 Air minum yang dihasilkan meliputi pH, chlor sisa dan kekeruhan.

Laboratorium di pabrik ini dibagi menjadi 3 bagian :1. Laboratorium pengamatan 2. Laboratorium analitik 3. Laboratorium penelitian pengembangan dan lingkungan.3.2.8.2. Laboratorium pengamatan Kerja laboratorium ini melakukan analisa fisika terhadap semua steam yang berasal dari proses produksi maupun tangki serta mengeluarkan Certificate of Quality untuk menjelaskan spesifikasi hasil pengamatan. Jadi, pemeriksaan dan pengamatan terhadap bahan baku dan produk akhir.3.2.8.3. laboratorium analitik Kerja laboratorium ini melakukan analisa terhadap sifat-sifat dan kandungan kimiawi bahan baku dan produk akhir.3.2.8.4. Laboratorium Penelitian Pengembangan dan Lingkungan Kerja laboratorium ini melakukan penelitian dan pengembangan terhadap permasalahan kualitas material terkait dalam proses untuk mengingkatkan hasil akhir. Sifat laboratorium ini tidak rutin dan cenderung melakukan penelitian baru untuk keperluan pengembangan. 3.2.9. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bahanbahan yang digunakan dalam pabrik cukup berbahaya, karena itu diperlukan disiplin kerja yang baik. Kesalahan akan dapat mengakibatkan kecelakann bagi manusia dan peralatan pabrik, misal kesakitan, kematian, kebakaran, keracunan dan ledakan. Untuk itu setiap karyawan pabrik diberikan perlengkapan pakaian kerja seperti helm, sarung tangan, masker dan lainlain.Penanganan keselamatan kerja tidak lepas dari rancangan dan pelaksanaan kontruksi. Untuk itu semua peralatan harus memenuhi standar rancangan bangun.Keamanan kerja berkaitan dengan aktivitas suatu industri, perlu dipikirkan suatu sistem keamanan yang memadai, karena menyangkut keselamatan manusia bahan baku, produk dan peralatan pabrik.Sistem keamanan dapat terwujud dengan beberapa hal seperti pemilihan lokasi, tidak ada dampak lingkunagn negatif, tata letak peralatan pabrik dan kepatuhan karyawan terhadap semua peraturan di dalam pabrik. Keamanan suatu pabrik kimia sangat tergantung dari penanganan, pengendalian dan uasaha untuk mencegah bahaya yang mungkin timbul. Fasilitas pemadam kebakaran seperti fire hydrant perlu di tempatkan pada tempattempat yang strategis disamping itu disediakan pula portable fire fighting equipment pada setiap ruangan dan tempattempat yang mudah dicapai.

AIR

Air untuk keperluan umum ( service water )1.025 kg / jam

Air pendingin ( cooling water )11.176 kg / jam

Air untuk process ( process water )8.954,98 kg / jam

Air umpan ketel ( boiler feed water )146.126,5 kg / jam

Total kebutuhan air167.282,5 kg / jam

167,282 ton / jam

STEAM

Kebutuhan steam3.507.036 kg / hari

Jenis BoilerWater Tube Boiler

LISTRIK

Kebutuhan listrik 1,15 Megawatt

Dipenuhi dariPembangkit sendiri : 1,2 Megawatt

PLN : 1,15 Megawatt

BAHAN BAKAR

JenisSolar

Kebutuhan5,56 ft3 / jam

Sumber dariSolar