sorbitol in indonesia

25
7/21/2019 Sorbitol in Indonesia http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 1/25  I - 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sorbitol yang dikenal juga sebagai glusitol, adalah suatu gula alkohol yang dimetabolisme lambat di dalam tubuh. Sorbitol diperoleh dari reduksi glukosa, mengubah gugus aldehid menjadi gugus hidroksil, sehingga dinamakan gula alkohol. Glukosa dinamakan juga dekstrosa atau gula pasir yang terdapat dalam : sayur, buah, sirup jagung, sari pohon dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltose dan laktosa pada hewan dan manusia. (Faith,keyes, fourth edition, 1975 ). Sorbitol merupakan kelompok dari heksitol secara alami. Ini ditemukan pada tahun 1868 di pegunungan berry dalam konsentrasi 5-12 %, dan pada umumnya sorbitol berada dalam tumbuhan. Nama sorbitol diturunkan dari nama ilmuwan dari pegunungan Ash, Sorbus Aucuparia L. Buah Rosaceae yang kaya akan kandungan sorbitol, antara lain : plums 1.7 - 4.5 % berat, pear 1.2 – 2.8 % berat kering, peache 0.5 – 1.3 % berat dan apel 0.2 – 1 % berat. Didalam buah dan daun–daun, sorbitol dibentuk sebagai bahan kimia intermediet di dalam sintesa pati, selulosa, sorbuse, atau vitamin C. Di dalam hewan, sorbitol dapat diketahui sebagai intermediet dalam absorbsi glukosa. Pada tahun 1890, E.Fischer membawa sintesa kimia sorbitol pertama dengan mereduksi glukosa dengan sodium amalgamat. Hidrogenasi katalitik pertama dilaporkan oleh V. Ipatieff pada tahun 1912. Sejak tahun 1950, sorbitol mengalami perubahan ekonomi dalam dunia sebagai makanan, agen pemanis, penyetabil kelembapan, bahan dasar untuk produk lainnya. Sorbitol digunakan sebagai pemanis buatan pada produk permen bebas gula dan sirup obat batuk. Zat ini juga dikenal sebagai pemanis yang memiliki nilai gizi karena mengandung energi sebanyak 2,6 kkal per gram.

Upload: yossafatlie

Post on 08-Mar-2016

435 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Informasi mengenai pabrik sorbitol di Indonesia.

TRANSCRIPT

Page 1: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 1/25

 

I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar BelakangSorbitol yang dikenal juga sebagai glusitol, adalah suatu

gula alkohol yang dimetabolisme lambat di dalam tubuh. Sorbitoldiperoleh dari reduksi glukosa, mengubah gugus aldehid menjadigugus hidroksil, sehingga dinamakan gula alkohol. Glukosadinamakan juga dekstrosa atau gula pasir yang terdapat dalam :sayur, buah, sirup jagung, sari pohon dan bersamaan dengan

fruktosa dalam madu. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaanpati, sukrosa, maltose dan laktosa pada hewan dan manusia.(Faith,keyes, fourth edition, 1975 ).

Sorbitol merupakan kelompok dari heksitol secara alami.Ini ditemukan pada tahun 1868 di pegunungan berry dalamkonsentrasi 5-12 %, dan pada umumnya sorbitol berada dalamtumbuhan. Nama sorbitol diturunkan dari nama ilmuwan daripegunungan Ash, Sorbus Aucuparia L. Buah Rosaceae yang kayaakan kandungan sorbitol, antara lain : plums 1.7 - 4.5 % berat,

pear 1.2 – 2.8 % berat kering, peache 0.5 – 1.3 % berat dan apel0.2 – 1 % berat. Didalam buah dan daun–daun, sorbitol dibentuksebagai bahan kimia intermediet di dalam sintesa pati, selulosa,sorbuse, atau vitamin C. Di dalam hewan, sorbitol dapat diketahuisebagai intermediet dalam absorbsi glukosa.

Pada tahun 1890, E.Fischer membawa sintesa kimiasorbitol pertama dengan mereduksi glukosa dengan sodiumamalgamat. Hidrogenasi katalitik pertama dilaporkan oleh V.

Ipatieff pada tahun 1912.Sejak tahun 1950, sorbitol mengalami perubahan

ekonomi dalam dunia sebagai makanan, agen pemanis, penyetabilkelembapan, bahan dasar untuk produk lainnya.

Sorbitol digunakan sebagai pemanis buatan pada produkpermen bebas gula dan sirup obat batuk. Zat ini juga dikenalsebagai pemanis yang memiliki nilai gizi karena mengandungenergi sebanyak 2,6 kkal per gram.

Page 2: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 2/25

 

I-2

Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganProses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

Pada tahun 1975 produsen utama sorbitol adalahRoguette Freres dari Perancis. Di Indonesia, pabrik sorbitol

pertama kali didirikan pada tahun 1983 yaitu PT. Sorini yangberlokasi di Desa Ngerong, Gempol Pandaan (Pasuruan) JawaTimur. Awal produksi dilaksanakan pada bulan Januari 1987dengan kapasitas sebesar 5000 metric ton/thn, kemudianmengalami perluasan dan peningkatan investasi pada tahun 1988,dengan kapasitas produksi sorbitol jenis powder sebesar sebesar3500 metric ton/th dan sorbitol jenis liquid sebesar 26400 metricton/th.(CIC-Indochemical, Edisi 288) 

Pada tahun 1975 produsen utama sorbitol adalah RoguetteFreres dari Perancis. Di Indonesia, pertama kali pabrik sorbitoldidirikan pada tahun 1983 yaitu PT Sorini yang berlokasi di DesaNgerong, Gempol Pandaan (Pasuruan) Jawa Timur, awalproduksi dilaksanakan pada bulan Januari 1987 dengan kapasitassebesar 5000 ton/th, kemudian mengalami perluasan danpeningkatan investasi pada tahun 1988, dengan kapasitasproduksi sorbitol jenis powder sebesar 1000 ton/th dan sorbitol

 jenis liquid sebesar 19.600 ton/th. Tahun 1991 kapasitas produksisorbitol jenis powder sebesar 3500 ton/th dan sorbitol jenis liquidsebesar 26.400 ton/th. PT Sorbitol Inti Murni Corporation Tbk(Sorini) ,telah menguasai 35 % pangsa pasar sorbitol di Cinasetelah mengakuisisi 100 % perusahaan sorbitol, hingga saat iniPT Sorini telah menjadi produsen sorbitol terbesar di kawasanIndonesia. PT Khalista Chemical Industries Ltd, Cina. Sebelumproses akuisisi, produsen bahan kimia ini hanya menguasai 15

persen pasar Cina. Sorbitol merupakan bahan kimia yangdigunakan untuk pasta gigi, vitamin C, beberapa produk makananserta obat-obatan. Sorini merupakan pemasok sorbitol terbesarkedua di Cina. Perusahaan asal Perancis, Rockett masihmenguasai pasar sorbitol sebanyak 65 persen. Sorini sendirimerupakan anak perusahaan dari AKR Corporindo (AKRA). Saatini Sorini memiliki dua anak perusahaan yang beroperasi, yaituSorini Towa Berlian, dan Saritanam Inti Pratama. PT Sorini Towa

Page 3: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 3/25

 

I-3Pabrik S Pabrik S Pabrik S Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung dengan

Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Berlian Corporindo merupakan perusahaan patungan yangdidirikan tahun 1994 bersama dengan Towa Chemical IndustryLtd dan Mitsubishi corporation, saat ini memiliki kapasitasproduksi 65,000 tpa. Saritanam pratama didirikan tahun 1993yang memproduksi tepung tapioka sebagai merupakan bahanbaku produk utama perusahaan. Lokasi pabrik berada diPonorogo dengan kapasitas 50,000 tpa, dan di Lampung sebesar35,000 tpa (Sorini Agro Asia Corporindo, 2008 ).

Produsen sorbitol kedua adalah PT. Sama Satria Pasifik

(PT SSP) berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. Pada awalnyaperusahaan ini mengajukan permohonan untuk mendirikan pabriktepung tapioka pada tahun 1989 namun karena industri tepungtapioka merupakan industri yang berpotensi menyebabkanpencemaran tinggi, maka pada tahun 1990 perusahaan inimengajukan perubahan jenis produksinya menjadi sorbitoldengan kapasitas 7200 ton/th. Trial produksi telah dilakukan sejak1991. tetapi produksi komersial dilakukan sejak tahun 1992.

Sebagian hasil produksinya telah diekspor ke Cina dan Filipina.Produsen sorbitol ketiga adalah PT Budi Kimia Raya.

Pabrik yang berlokasi di Lampung ini telah melakukan produksikomersial sejak pertengahan tahun 1993 dengan kapasitasproduksi sorbitol 3000 ton/th.Tabel I.1.1 Produsen sorbitol di Indonesia dan kapasitasnya 

Nama Perusahaan Lokasi Kapasitas Produksi

(Ton/Tahun)

PT Sorbitol Inti Murni Pasuruan 29.900

PT Sama Satria Pasifik Sidoarjo 7.200

PT Budi Kimia Raya Lampung 3.000

Total kapasitas 40.100

(CIC – Indochemical No. 158, 1994)Produksi sorbitol lokal selain untuk pemasaran di dalam

negeri juga sebagian besar untuk diekspor. Ekspor sorbitol sejak

Page 4: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 4/25

 

I-4

Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganProses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

tahun 1989 hingga tahun 1992 cenderung mengalami penurunan,hal ini diakibatkan semakin meningkatnya permintaan dalam

negeri. Namun secara perlahan ekspor sorbitol mengalamikenaikan tiap tahun, terlebih lagi PT. Sorini sebagai produsensorbitol terbesar di Indonesia bekerja sama dengan Towakasei,produsen sorbitol dari Jepang. Dilihat dari negara tujuannya,ekspor sorbitol Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Pada tahun 1996 jumlah negara tujuan mencapai 29negara, dan pada tahun 2000 naik menjadi 37 negara denganJepang, China, dan Taiwan sebagai negara tujuan ekspor utama

disusul beberapa negara Eropa. Bahkan PT. Sorini sendiri padatahun ini sudah mencapai 55 negara tujuan ekspor sorbitol (CIC –

 Indochemical Edisi 288).

Tabel I.1.2 Perkembangan ekspor sorbitol Indonesia tahun

2004 – 2007

Tahun Volume Harga (US$)2004200520062007

101.693.092112.065.359115.200.084120.439.236

36.624.15842.861.58846.002.27256.308.901

(Sumber: Biro Pusat Statistik, 2009 )

Pasar ekspor sebenarnya menjadi prioritas utama bagiprodusen sorbitol Indonesia, karena selain importir luar negeriselalu membayar tunai, mereka juga cenderung melakukankontrak penjualan jangka panjang. Oleh sebab itu kompetisi dipasar internasional dapat mendorong produsen sorbitol Indonesia

selalu mengikuti perkembangan produk dan teknologi di luarnegeri. Sesuai dengan kontrak ekspornya, produsen sorbitolIndonesia memperoleh pembebasan dari bea impor bahan bakudan bahan pendukung yang dibutuhkan dalam memproduksisorbitol untuk tujuan ekspor.

Walaupun ekspor terus ditingkatkan, namun hinggasekarang Indonesia masih terus melakukan impor. Impor sorbitolitu masih terus berjalan dikarenakan beberapa hal, yaitu selain

Page 5: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 5/25

 

I-5Pabrik S Pabrik S Pabrik S Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung dengan

Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

karena terjadi peningkatan konsumsi dalam negeri akibatperkembangan industri pemakai juga karena masih dibutuhkansorbitol dengan spesifikasi tertentu belum diproduksi di Indonesia(CIC – Indochemical Edisi 288 ).Tabel I.1.3 Perkembangan Impor sorbitol Indonesia tahun

2003 – 2007

Tahun Volume Harga (US$)20032004

200520062007

1.441.2433.858.382

5.002.4203.278.8891.002.805

579.223572.592

1.421.6481.428.243

797.429(Sumber: Biro Pusat Statistik, 2009 )

Selama tahun 2003 sampai 2007 impor sorbitolcenderung fluktuatif. Namun demikian, sorbitol impor saat inimerupakan ancaman serius bagi kedudukan sorbitol lokaldipasaran domestik. Oleh karena itu pemerintah memberikan

proteksi bagi produksi dalam negeri, dengan bea masuk tambahansebesar 5%.

Hingga saat ini sudah cukup banyak produsen sorbitol didunia. Produsen yang paling besar antara lain Roquette Freres,Lille, Perancis; Nikken Fine Chemicals Co., Ltd., Japan, danTowakasei Kogyo Co.,Ltd., Japan dengan masing-masingberkapasitas 30.000 metric ton/th. Di Amerika sendiripertumbuhan rata-rata produksi sorbitol mencapai 6,3% di tahun

1965 – 1974. Harga dari sorbitol liquid 70% di tahun 1955 – 1976berkisar antara $ 0,33 – 0,84 /kg.

Page 6: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 6/25

 

I-6

Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganProses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

Tabel I.1.4 Produsen sorbitol di Amerika dan kapasitasnya

tahun 1975

Nama Perusahaan Kapasitas produksi(Metric ton / th )

ICI United States, New Castle, DelHoffmann-LaRoche, Belvidere, N. J.Pfizer, Groton, ConnLonza, Mapleton, IllMerck, Danville, Pa

56.70022.70018.10015.40010.000

Total kapasitas 122.900

(Othmer, 1960)Tabel I.1.5 Perkembangan produksi sorbitol di Amerika

Tahun Produksi (Metric ton/th)19551960196519701974

22.70030.90039.50056.70070.800

(Othmer, 1960)Pabrik sorbitol dari pati jagung dengan proses hidrogenasikatalitik ini didirikan dengan alasan memberi peluang bagus danmembantu pabrik sorbitol lain dengan memberikan kerjasamadalam bentuk inovasi bahan baku. Dari literatur terdapat beberapamasalah pabrik sorbitol di indonesia, antara lain :

•  Kondisi perekonomian dunia dan dalam negeri seperti

nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, tingkatinflasi, suku bunga, dan sebagainya.

• 

Adanya perubahan peraturan yang dilakukan olehpemerintah sebagai akibat dari negara maju yang terusmengurangi ekspor dari negara maju lain yangmenawarkan harga murah

•  Pengembangan dan pengalihan bahan baku alternatifuntuk Sorbitol.

•  Berkurangnya pasokan dan gejolak harga bahan bakuakibat tingginya permintaan seiring dengan

Page 7: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 7/25

 

I-7Pabrik S Pabrik S Pabrik S Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung dengan

Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

pengembangan industri berbasis etanol yang akanberdampak pada laba perusahaan.

•  Bahan baku sorbitol yaitu tepung tapioka yang hargaterus melonjak seiring dengan penggunaan untuk sumberenergi alternatifDari beberapa masalah di atas pendirian pabrik ini

dimaksudkan untuk pengembangan dan pemanfaatan bahan bakualternatif untuk sorbitol serta untuk mengimbangi kebutuhantepung tapioka sebagai bahan baku sorbitol (Sorini Agro Asia

Corporindo, 2008 ).Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman

pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Jagungtermasuk dalam jenis tanaman musiman yang menghasilkan kanji(starch) dalam bijinya. Sebatang pohon jagung siap panen dapatmenghasilkan Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besarberada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapatmencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam

bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin.Satu siklus hidup dari jagung diselesaikan dalam 80-150 hari dandapat mencapai ± 6m (Wikipedia, 2009 ).

Produktivitas jagung pada tahun meningkat drastissetelah tahun 1980-an. Pada Produksi jagung Jawa Timur tahun2009 (Angka Ramalan II) mencapai 5,07 juta ton, ini mengalamikenaikan dibanding periode 2008 yang produksinya sebesar 5,05

 juta ton. Kenaikan produksi jagung Jawa Timur periode 2008-

2009 hanya sebesar 0,36 persen, namun share-nya terhadapproduksi jagung nasional mencapai 30 persen, dan share-nyaterhadap produksi jagung di Jawa mencapai 57,10 persen ( Badan

Pusat Statistik, 2009). Dirjen Tanaman Pangan Deptan mengungkapkan sasaran

produksi jagung tahun 2009 adalah meningkatkan luas panen naik4,08%, produktivitas meningkat 9,13% dan produksi naik13,49%. Sehingga, produktivitas rata-rata nasional pada tahun ini

Page 8: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 8/25

 

I-8

Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganProses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

diharapkan mencapai 44,12 Ku/Ha dengan produksi nasional 18 juta Ton (Poultry Indonesia, 2009). 

(Faisal dkk., 2009) Perkembangan produksi selama ini hanya disebabkan

oleh pesatnya perkembangan adopsi teknologi maju, terutama jagung hibrida. Di daerah pengembangan baru (Lampung danSumatera Utara) terjadi peningkatan areal tanam jagung yang

cukup cepat, terutama dalam periode 1980-2000. Setelah tahun2000 perluasan areal panen mulai melambat. Di Sulawesi Selatansebagai sentra produksi jagung di Kawasan Timur Indonesia, luasareal tanam jagung cenderung menurun, yaitu dari sekitar300.000 pada tahun 1980an menjadi 205.000 ha pada tahun 2004.Dengan demikian, fokus utama upaya peningkatan produksi

 jagung ke depan lebih dititikberatkan kepada peningkatanproduktivitas dan efisiensi usahatani. Peningkatan produksi

 jagung juga dapat diupayakan melalui perluasan areal tanam padalahan sawah beririgasi sebagaimana terjadi di Jawa Timur danLampung. Pada lahan sawah beririgasi, jagung kebanyakanditanam pada musim tanam kedua dan ketiga setelah padi.

Page 9: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 9/25

 

I-9Pabrik S Pabrik S Pabrik S Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung dengan

Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

(Faisal dkk., 2009)

Tepung jagung sebagai salah satu produk turunan jagung

diperoleh dari pengolahan jagung tua yang menghasilkan pati jagung. Selanjutnya dari produk turunan pati jagung inilahdidapatkan tepung jagung, dekstrin dan gula jagung (corn syrup).Tepung jagung relatif berperan penting di industri makanan,selain itu juga berperan penting dalam industri non-pangan sepertiindustri tekstil, gula (syrup), farnasi, kimia dan kertas, danindustri lainnya.

Sebaran produsen tepung jagung di Indonesia meliputi 8

propinsi, Jawa timur memiliki produsen terbanyak yakni 11perusahaan. Propinsi ini memiliki penduduk dengan kebiasaanmakan jagung sebagai sumber makanan pokok (Madura), menjadipusat perkebunan jagung di Indonesia. Sumatra Utara memiliki 6perusahaan, Jawa Tengah 4 perusahaan, Banten 3 perusahaan danJawa barat 2 perusahaan, Sedangkan DKI jakarta, KalimantanSelatan dan Lampung 1 Perusahaan. Selama periode 1998-2002pertumbuhan produksi tepung jagung meningkat dengan laju3,9% per tahun. Pada tahun 1998 produksi tepung jagung

Page 10: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 10/25

 

I-10

Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganProses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

mencapai 74,4 ribu ton. Selanjutnya produksi meningkat menjadi83,1 ribu ton pada tahun 1999, kemudian 845,4 ribu ton pada

tahun 2000. Namun, pada tahun 2001 produksi turun menjadi82,1 ribu ton dan pada tahun 2002 sebesar 86,4 ribu ton(Dukungan Komoditas Jambi, 2009).

Aspek pasar produksi sorbitol dapat dilihat dari produksi dankebutuhan sorbitol dipasaran global. Produk sorbitol telahberkembang sejak tahun 1950-an. Saat ini ini di perkirakankonsumsi sorbitol dunia telah mencapai 2.42 juta mt. Negarakonsumen utama dari Sorbitol dan turunannya adalah Amerika

Serikat, Eropa, dan Asia yang mewakili 90% dari kebutuhansorbitol secara global. Tingkat pertumbuhan permintaan di ketiganegara tersebut adalah rata-rata mencapai 1-2% per tahun sejaktahun 1997. Di Asia sendiri pertumbuhan permintaan Sorbitolmeningkat rata-rata 10%-12%, permintaan Sorbitol terbesaradalah dari perusahaan pembuat pasta gigi sebesar 45%, disusulVitamin C sebesar 25% (Sorini Agro Asia Corporindo, 2008 ).

Kebutuhan sorbitol dapat dilihat dari besarnya produksisorbitol secara keseluruhan, besarnya eksport, dan besarnya

import dari pasaran global. Propek pasar sorbitol sebenarnyacukup baik. Permintaan terus meningkat baik untuk kebutuhanekspor maupun domestik. Secara nasional pada tahun 2007diperkirakan kebutuhan nasional mencapai 600.000 ton/tahun,untuk ekspor mencapai 2.000.000 ton/tahun, dan import mencapai2.600 ton/tahun sedangkan produksi keseluruhan hanya 2.500.000ton/tahun. Kebutuhan sorbitol yang paling dominan adalahkebutuhan luar negeri. Permintaan pasar baik luar maupun dalam

negeri terus meningkat. Terutama kebutuhan sorbitol untuk luarnegeri.

Kapasitas produksi sorbitol dengan bahan dasar tepung jagungn ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sorbitol yangsemakin melonjak dan mengimbangi produksi sorbitol di pabriklain yang semakin berkurang karena penggunaan bahan bakusingkong yang semakin terbatas. Dalam hal ini Sorini Agro AsiaCorporation, pada tahun 2007 mempunyai kapasitas sebesar

Page 11: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 11/25

 

I-11Pabrik S Pabrik S Pabrik S Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung dengan

Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

333.000 mt ton per tahun. Sorini Agro Asia Corporation bukanhanya memenuhi kebutuhan nasional tetapi dominan padakebutuhan dunia. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan danpasar global sorbitol, maka pabrik sorbitol dengan bahan bakutepung jagung ini berusaha memenuhi kebutuhan sorbitol sebesar20 % dari keseluruhan kebutuhan nasional.Tabel I.1.6 Perkembangan produksi sorbitol di Indonesia

Tahun Produksi (Ton / tahun)2000

2002200320042005

24.952,6

21.356,15854.007,12354.325,37646.808,939

(Sumber: Biro Pusat Statistik, 2009)

y = 6217x – 1E+07

x = 2013y = 2.514.821 ton/tahun

Untuk data impor sorbitol diperoleh garis lurus denganpersamaan y = -145,63x + 29491.

Tabel I.1.7 Perkembangan impor sorbitol di Indonesia

Tahun Impor (ton/tahun)

2003 1.441,243

Page 12: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 12/25

 

I-12

Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganProses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

20042005

20062007

3.858,3825.002,420

3.278,8891.002,805

(Sumber: Biro Pusat Statistik, 2009)

y = -145.6x + 29491x = 2013

y = - 263.601,8 ton/tahunGaris linear yang ditunjukkan pada grafik semakin

menurun, ini menandakan bahwa secara keseluruhan kebutuhansorbitol untuk import semakin kecil. Hal ini dikarenakanperusahaan – perusahaan penghasil sorbitol lebih terpaku padakonsumen luar negeri yang lebih menjanjikan. Selain itu, hal inidipacu karena Kondisi perekonomian dunia dan dalam negeriseperti nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, tingkat

inflasi, suku bunga, dan sebagainya serta adanya perubahanperaturan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai akibat darinegara maju yang terus mengurangi ekspor dari negara maju lainyang menawarkan harga murah. Sehingga produksi sorbitol diindonesia lebih konsentrasi untuk memenuhi kebutuhan dunia.

Untuk data eksport sorbitol diperoleh garis lurus denganpersamaan y = 5937x – 1E+07.

Page 13: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 13/25

 

I-13Pabrik S Pabrik S Pabrik S Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung dengan

Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tabel I.1.8 Perkembangan ekspor sorbitol di Indonesia

Tahun ekspor (ton/tahun)2004200520062007

101.693,092112.065,359115.200,084120.439,236

(Sumber: Biro Pusat Statistik, 2009 )

y = 5937x – 1E+07x = 2013y = 1.951.181 ton/tahun

Produksi yang adapada tahun 2013

Impor tahun2013

INDONESIAKonsumsi

tahun 2013

Ekspor tahun2013

Page 14: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 14/25

 

I-14

Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganProses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

Dari keterangan di atas dapat diperoleh kebutuhan nasional padatahun 2013 sebesar :Kebutuhan konsumen = (Impor + Kapasitas produksi yang sudahada) – EksporKebutuhan konsumen = 300.038,2 ton/tahunPabrik didirikan untuk memenuhi 20 % kebutuhan konsumen,sehingga :Kapasitas pabrik = 60.000 ton/tahun

Dengan kapasitas yang ada, dapat ditentukan volumereaktor, perhitungan neraca massa, neraca panas dan lain-lain.Untuk menetukan kapasitas pabrik diperlukan data-data produksidan pemakaian bahan, yang bisa diperoleh dari data Biro PusatStatistik (BPS). Dari data tersebut pabrik kami merencanakanakan memenuhi 20 % dari seluruh kebutuhan sorbitol nasional.Kapasitas pabrik sorbitol dari pati tepung jagung ini direncanakansebesar 60.007,64 ton /tahun. Masa konstruksi pabrik sorbitol inidirencanakan memakan waktu tiga tahun, sehingga direncanakan

pabrik ini akan mulai berproduksi pada tahun 2013.Faktor-Faktor Pokok Penentu Pemilihan Lokasi Industri( Ekonomi Manajemen, 2006 ):–  Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi–  Letak dari pasar konsumen–  Ketersediaan tenaga kerja–  Ketersediaan pengangkutan atau transportasi–  Ketersediaan energi

Dari faktor – faktor penentu lokasi pabrik diatas,perancangan pabrik sorbitol dari pati jagung ini memilih lokasipabrik berdasarkan letak dari sumber bahan baku untuk produksi.Lebih tepatnya pabrik ini direncanakan berlokasi di daerahMadura, Jawa Timur. Hal ini disebabkan Madura memiliki tatatanam yang sistematis dan terstruktur untuk pertanian jagung.Selain itu Madura merupakan kota yang strategis terutama dalamhal pemasaran dan transportasi, apalagi setelah dibangunnya

Page 15: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 15/25

 

I-15Pabrik S Pabrik S Pabrik S Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung dengan

Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

 jembatan Suramadu sebagai akses menuju Surabaya. Perusahaanyang didirikan di lokasi mendekati bahan baku biasanya memilikikeuntungan biaya operasional yang lebih ringan serta dukunganpemerintah daerah setempat. Bahkan kadang-kadang perusahaanbisa mendesak pemerintah daerah untuk mengeluarkan kebijakanyang menguntungkan perusahaan misalnya kelonggaran peraturanmengenai lingkungan hidup dan ketenagakerjaan. Kebijakanpemerintah menjadi faktor yang sangat mempengaruhi perolehanprofit dan benefit bagi perusahaan. Pemerintah daerah kawasan

industri akan menetapkan upah minimum regional yang tinggiserta peraturan lingkungan yang ketat (kominfoJatim, 2009).I.2 Dasar Teori

Gula alternatif yang sekarang sudah digunakan antara lainadalah gula siklamat, aspartam, stevia, dan gula alkohol. Gulaalkohol antara lain adalah sirup glukosa, fruktosa, maltosa,manitol, sorbitol, dan xilitol. Gula alkohol mempunyai rasa dankemanisan hampir sama dengan gula tebu (sukrosa), bahkan

beberapa jenis lebih manis. Gula jenis ini dibuat dari bahanberpati seperti tapioka, pati umbi-umbian, sagu atau pati jagungsedangkan kita sangat kaya akan sumber bahan berpati ini.

Sirup glukosa atau sering juga disebut gula cairmengandung  D-glukosa, maltosa, dan  polimer D-glukosa  yangdibuat melalui proses hidrolisis pati. Perbedaan dengan gula tebuyaitu sukrosa atau gula tebu merupakan gula disakarida, terdiriatas ikatan glukosa dan fruktosa, sedangkan sirup glukosa adalah

monosakarida terdiri atas satu monomer yaitu glukosa. Bahanbaku yang dapat digunakan yaitu bahan berpati. Sirup glukosadapat dibuat dengan cara hidrolisis asam ataupun dengan caraenzimatis. Impor sirup glukosa pada tahun 2003 mencapai112.396 kg atau 98.419 dolar AS ( Badan Litbang Pertanian,

2005).Sorbitol merupakan polihidrat yang serupa dengan

gliserin dan merupakan gula alkohol yang mudah larut dalam air.Sorbitol secara komersial dibuat dari glukosa yang dihedrogenasi

Page 16: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 16/25

 

I-16

Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganProses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

tekanan tinggi atau reduksi elektrolit melalui reaksi kimia.Konversi glukosa ke dalam bentuk sorbitol merupakan reaksi

adisi dua unsur hidrogen terhadap aldosa (glukosa) melaluipemutusan ikatan rangkap C dan O pada gugus fungsionalaldehid. Sebagai gula alkohol sorbitol digunakan untuk alternatifbahan pemanis yang tidak meningkatkan kadar gula dalam darah,seperti halnya fruktosa dimana fruktosa tidak hanya untukpenderita diabetes tetapi juga digunakan untuk produk minumanringan (soft drink), sirup, jelly, jam, coctail, dan sebagainya.

Gambar I.2.1 Rumus Bangun SorbitolSorbitol, suatu poliol (alkohol gula), bahan pemanis yang

ditemukan dalam berbagai produk makanan. Sorbitol adalahgolongan alkohol polyhidrat dengan rumus kimia C6H8(OH)6 struktur molekulnya mirip dengan glukosa, hanya gugus aldehidepada glukosa diganti menjadi gugus alkohol. Kemanisan sorbitolsekitar 60% dari kemanisan sukrosa (gula tebu) dengan ukurankalori sekitar sepertiganya (wikipedia, 2009).

Tabel I.2.1 Tingkat kemanisan beberapa gula terhadapsukrosa

GulaTingkat

kemanisanGula

Tingkatkemanisan

Sukrosa 100 D-Mannitol 69Galactitol 41 D-Mannosa 59D-Fruktosa 114 Raffinosa 22D-Galaktosa 63 D-Rhamnosa 33

Page 17: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 17/25

 

I-17Pabrik S Pabrik S Pabrik S Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung dengan

Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

D-Glukosa 69 D-Sorbitol 51Gula invert 95 Xylitol 102

Laktosa 39 D-Xylose 67Maltosa 46Keterangan : 10 % larutan

I.3 Kegunaan

Sorbitol digunakan sebagai suatu humektan (pelembab)pada berbagai jenis produk sebagai pelindung melawan hilangnyakandungan moisture. Dengan sifat tekstur dan kemampuan untukmenstabilisasi kelembaban, sorbitol banyak digunakan untukproduksi permen, roti dan cokelat dan produk yang dihasilkancenderung menjadi kering atau mengeraskan. Sorbitol bersifatnon-cariogenik (tidak menyebabkan kanker) dan berguna bagiorang-orang penderita diabetes (Smith,1991).

Secara kimiawi sorbitol sangat tidak reaktif dan stabil,dapat berada pada suhu tinggi dan tidak mengalami reaksi

Maillard (pencokelatan). Sehingga pada produksi kue berwarnasegar, tidak ada penampilan warna cokelatnya. Juga berkombinasibaik dengan ramuan makanan lain seperti gula, jelly, lemaksayuran dan protein ( Marie,1991).

 

Bidang makanan

Sorbitol umumnya ditambahkan pada makanan untukmemberikan ketahanan mutu dasar yang dimiliki makanan

tersebut selama dalam proses penyimpanan. Pada perusahaanprodusen permen, sorbitol diproses bersama gula agar permenyang dihasilkan menjadi tahan lama.

 

Bidang Farmasi

Sorbitol merupakan salah satu bahan baku vitamin C.Selain itu sorbitol berfungsi sebagai pemanis, sehingga seringdigunakan sebagai bahan baku dasar obat berbentuk syrup. Bagipenderita diabetes, sorbitol dapat dipakai sebagai bahan pemanis

Page 18: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 18/25

 

I-18

Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganProses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

pengganti glukosa, fructose, maltose dan sukrose. Untuk produkmakanan dan minuman diet, sorbitol memberikan rasa manis

yang sejuk di mulut.  Bidang kosmetik dan Pasta gigi

Penggunaan sorbitol sangat luas di bidang kosmetika,diantaranya digunakan sebagai pelembab berbentuk cream untukmencegah penguapan air dan dapat memperlicin kulit. Untukpasta gigi, sorbitol dapat dipergunakan sebagai penyegar atauobat pencuci mulut, dapat mencegah kerusakan gigi danmemperlambat terbentuknya caries gigi. 

Kegunaan lainPada industri tekstil, kulit, kertas dan semir sepatu,sorbitol digunakan sebagai bahan pelunak dan stabilisator emulsi.Sedangkan pada industri rokok sorbitol digunakan sebagaistabilisator kelembaban, penambah aroma dan menambah rasasejuk.

Tabel I.3.1 Kegunaan dari sorbitol

Bidang Kegunaan

Farmasi /Makanan /Minuman

Produksi Ascorbit Acid(vitamin C)

-  Pemberi rasa manis-  Stabilisator kelembaban-  Pembentuk sirup dan menjaga

kerusakan gigi- Dietary dan pengganti sucrose

pada diabetiser

Membantu metabolismePasta gigi /Kosmetik

-  Stabilisator kelembaban-  Penyegar-  Non toxic-  Memperlambat terbentuknya

caries gigiRokok /Tembakau

-  Stabilisator kelembaban-  Penambah aroma dan rasa

Page 19: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 19/25

 

I-19Pabrik S Pabrik S Pabrik S Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung dengan

Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

sejukKulit / kertas / catkhusus / textile /semir sepatu

Stabilisator emulsi / suspensi /kelembaban

-  Bahan pelunak dan tahanpanas

-  Antistatic agent (textile)Lem / pernis /polyurethane /produk gelatinasi

-  Bahan pelunak-  Tahan panas (mempertahankan

warna)

Viskositasnya cukup tinggi

Gambar I.3.1 Kegunaan sorbitol pada beberapa produk

I.4 Sifat Fisika dan KimiaI.4.1 Bahan Baku Utama

Menurut Suarni (2005) komposisi yang terkandungdalam tepung jagung lokal adalah sebagai berikut : 

•  Air : 9,76 %

•  Abu : 0,79 %

•  Lemak : 1,86 %

•  Protein : 6,97 %

Page 20: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 20/25

 

I-20

Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganProses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

•  Serat kasar : 1,06 %

•  Karbohidrat : 79,56 %

Gambar I.4.1 Pati tepung jagung, jagung, dan

pohon jagungI.4.2 Bahan Baku Pendukung

I.4.2.1 Hidrogen

Sifat fisika dan sifat kimia hidrogen adalah sebagaiberikut (keyes, 1975):Sifat Fisik

•  Larut dalam air, alkohol dan eter

•  Tidak korosif

• 

Mudah terbakar dan menimbulkan ledakanSifat Kimia

•  Density : 0.0899 gr/lt

•  Specific gravity : 0.0694

•  Specific volume : 193 cuft/lb (21.1oC)

•  Boiling point : -252oC

•  Auto – ignation temperature : 580oC

I.4.2.2 Katalis Raney Nikel Katalis adalah substansi yang berfungsi untuk

meningkatkan laju reaksi kimia, pada temperatur tertentu, namuntidak menimbulkan reaksi kimia terhadap katalis tersebut.Katalis membuat reaksi menjadi lebih cepat karena perubahanyang mereka lakukan pada reaktan, yaitu dengan caramenurunkan energi aktivasi (energi terkecil yang dibutuhkanuntuk membuat suatu reaksi terjadi). Ada dua jenis katalis yang

Page 21: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 21/25

 

I-21Pabrik S Pabrik S Pabrik S Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung dengan

Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

dikenal, yaitu katalis heterogen dan katalis homogen. Katalisheterogen berada dalam fasa yang berbeda dengan reaktannya,sedangkan katalis homogen berada dalam fasa yang samadengan reaktannya. Katalis homogen secara umum bereaksidengan satu atau lebih reaktan untuk membentuk senyawa kimia“intermediate” yang akan bereaksi untuk membentuk reaksi yangdiinginkan.

Raney Nikel adalah sejenis katalis padat yang terdiri daributiran halus alloy nikel-alumunium yang digunakan dalam

berbagai proses industri. Ia dikembangkan pada tahun 1926 olehinsinyur Amerika Murray Raney sebagai katalis alternatif untukhidrogenasi minyak nabati pada berbagai proses industri. Baru-baru ini, ia digunakan sebagai katalis heterogen pada berbagaimacam sintesis organik, umumnya untuk reaksi hidrogenasi.

Gambar I.4.2 Katalis Raney Nikel

Nikel Raney dihasilkan ketika alloy nikel-aluminiumdiberikan natrium hidroksida pekat. Perlakuan yang disebut

"aktivasi" ini melarutkan keluar kebanyakan aluminium dalamalloy tersebut. Struktur berpori-pori yang ditinggalkanmempunyai luas permukaan yang besar, menyebabkan tingginyaaktivitas katalitik katalis ini. Katalis ini pada umumnyamengandung 85% nikel berdasarkan massa, berkorespondensidengan dua atom nikel untuk setiap atom aluminium. Aluminiummembantu menjaga stuktur pori katalis ini secara keseluruhan.Secara makroskopis, nikel Raney terlihat sebagai bubuk halus

Page 22: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 22/25

 

I-22

Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganProses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

yang berwarna kelabu. Secara mikroskopis, setiap partikel padabubuk ini terlihat seperti jaring tiga dimensi, dengan ukuran dan

bentuk pori-pori yang tidak tentu yang dibentuk selama prosespelindian. Nikel Raney secara struktural dan termal stabil, sertamempunyai luas permukaan BET yang besar. Sifat-sifat inimerupakan akibat langsung dari proses aktivasi, yang jugamengakibatkan aktivitas katalitik katalis yang relatif tinggi(Welsh, 2005).

Menurut Othmer (1989) kandungan dari nikel Riney adalahsebagai berikut :

 

Komposisi kimia– 

Ni, wt % : 96–  Al,wt % : 4 (sepertiAl2O3)  Densitas pada fase solid : 8.1 g cm-3

  Densitas partikel : 3.32 g cm-3

  Porosity : 0.59 cm

  Pure Vol : 0.178 cm3g-1 

I.4.2.3 EnzymEnzym adalah kompleks protein yang terdiri atas

rantai peptida dengan berat molekul dari 15000 sampai jutaandan mampu secara efisien mengkatalis reaksi biokimia yangsecara kolektif membentuk metabolisme perantara. Kata enzymberasal dari istilah Yunani yang berarti harfiahnya”didalam sel”disamping kata enzym dikenal pula kata fermen yang berarti ragiatau cairan dalam.

1. Enzym αααα-amilaseα-amilase adalah endo enzym yang bekerja memutuskan

ikatan α,1,4 secara acak di bagian dalam molekul baik padaamilosa dan amilopektin. Karena pengaruh aktivitasnya, patiterputus menjadi dekstrin dengan rantai sepanjang 6 – 10 unitglukosa.

β –amilase adalah salah satu exo enzym yang memotongpati menjadi gugus maltosa melalui ujung yang tidak mereduksi.

Page 23: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 23/25

 

I-23Pabrik S Pabrik S Pabrik S Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung dengan

Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Berbeda denga α– amilase, β  – amilase tidak dapat memotong

rantai di luar titik percabangan (α  – 1.6). Dengan demikianamilosa dipotong – potong secara sempurna menjadi maltosa,

sedangkan amilopektin tetap dalam keadaan semula. Baik α–

amilase maupun β  – amilase tidak dapat memotong ikatan α  –1.6. Dengan demikian hasil hidrolisa selalu mengandungisomaltosa dan maltosa.

α  – amilase relatif tahan panas, tetapi tidak tahan

terhadap pH yang rendah. Sebaliknya, β  – amilase amat pekaterhadap suhu , tetapi agak tahan terhadap asam. Stabilitas enzymdalam larutan meningkat dengan pembubuhan sejumlah senyawatertentu, di antaranya garam dapur, garam –garam kalsium, patidan produk-produk hidrolisa pati. Pengaruh ini sangat pentingpada suhu di atas 65oC. Pengaruh ion kalsium terhadap stabilitasenzym sangat jelas, meskipun pada pembubuhan yang amatrendah.

•  Mikroorganisme Asal : Basillus lichenofermis

• 

Nama Dagang : Optitherm L – 420

•  Berat Molekul : 28.000 daltons

•  Kofaktor : Ca2+ max 200 ppm

•  Temperatur Optimum : 90 – 95 0C

•  Dosis : 0,5 – 0,8 kg/kg DS

•  Waktu Operasi : 2 – 3 jam

2. Enzym Glukoamilase Enzym-enzym yang tergolong di dalam kelompok

glukoamilase ini dapat diperoleh dari berbagai strain aspergillusdan rhizopus. Tergantung pada organisme asalnya, enzym-enzymtersebut memiliki sifat-sifat kimia enzym yang berbeda-beda,namun pada kondisi yang tepat, semua enzym tersebut dapatmenghidrolisis pati secara sempurna menjadi glukosa. Enzymglukoamilase bersifat eksoamilase, yaitu dapat memutus rantai

Page 24: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 24/25

 

I-24

Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganPabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganProses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia DIII Teknik Kimia

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

pati menjadi molekul-molekul glukosa pada bagian tak mereduksi

dari molekul tersebut. Baik ikatan α-1,4 maupun α-1,6 dapat

diputuskannya, walaupun dewasa ini sudah ditemukan enzimyang bekerjanya khusus memotong ikatan α-1,6 yaitu Pullunaseyang dihasilkan oleh Aerobacter aerogenes, namunpemanfaatannya secara komersial, masih terbatas karena kurangekonomis.I.4.3 Produk

I.4.3.1 Produk UtamaProduk utama dari pabrik ini adalah sorbitol cair, berikut

adalah sifat fisika dan sifat kimia dari hasil utama dari pabrik ini:Sifat fisika :

•  Berbentuk liquid pada suhu kamar

•  Berwarna bening, tidak berbau dan berasa manis

•  Larut dalam air, glycerol dan propylene glycol

•  Sedikit larut dalam methanol, etanol, asam asetat danphenol

•  Tidak larut dalam sebagian besar pelarut organik

Sifat Kimia :•  Densitas (70%solution) : 1,2879 g/ml

•  Berat molekul : 182

•  Melting point : 93o  C(metastable form) : 97,5o C (stableform)

•  Kelarutan dalam air (25ºC) : 235 gr/100 grH2O

• 

Panas pelarutan dalam air : 20,2 kJ/mol•  Higroskopisity : highSpesifikasi produk sorbitol cair dari pabrik ini adalah sebagaiberikut:

•  Polyalkohol (%) : 75

•  Air (%) : -

•  Loss in drying (%) : -

•  Reducing sugars (%bb) : 0,2

Page 25: Sorbitol in Indonesia

7/21/2019 Sorbitol in Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/sorbitol-in-indonesia 25/25

 

I-25Pabrik S Pabrik S Pabrik S Pabrik Sorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung denganorbitol dari Pati Tepung Jagung dengan

Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik Proses Hidrogenasi Katalitik

Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir Tugas Akhir

•  Abu (%bb) : 0,1

• 

Sulfat (SO4) (%) : 0,01

•  Klorida (Cl) (% dalam Cl) : 0,002

•  Nickel (Ni) (%) : 0,0001

•  Mannitol (%) : 6,6879I.4.3.2 Produk Samping

Produk turunan dari pabrik ini adalah sebagai berikut :

•  Maltodextrin : dihasilkan dari proses hidrolisis parsialtepung dan enzim. Produk ini digunakan dalampembuatan susu bubuk dan makanan olahan.

•  Dextrose Monohidrat : sakarida D – glukosa

yang dimurnikan dan berbentuk kristal. D-glukosamemiliki rasa manis, berwarna putih, larut dalam airdan mudah dicerna dalam proses metabolisme tubuhmaupun fermentasi dengan ragi. Bahan inidigunakan dalam pembuatan permen, roti, danmakanan olahan.

• 

Maltitol : hasil dari proses hidrogenasi maltose.Banyak digunakan dalam pembuatan makanan danminuman bebas gula, karena memiliki daya seraptinggi. Maltitol digunakan untuk membuat makanandan minuman untuk penderita diabetes, sedangmenjalani diet, dan untuk membuat makanan yangtidak merusak gigi.