bab iii relasi konsep majallah al ahkȂm al ‘adliyah …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/bab...

38
BAB III RELASI KONSEP AL BAI’ DALAM MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH DENGAN KONSEP AL BAI’ DALAM KHES Dalam menentukan ada atau tidak adanya relasi antara konsep bai’ dalam Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dengan konsep al bai’ dalam KHES penulis melihat dari dua kategori, yakni relasi sistematika penyusunan dan relasi tekstual. A. Relasi Antara Sistematika Penyusunan Konsep al Bai’ Dalam Majallah Al Ahkȃm Al ‘Adliyah Dengan Konsep Al Bai’ Dalam KHES Dilihat dari sistematika penyusunannya, tertib penempatan buku, bab, pasal, dan materi dalam sistematika penyusunan dalam Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dapat dilihat dalam kolom berikut: Buku I Fi al buyu’ Muqaddimah: menerangkan istilah-istilah fikih dalam buyu’ Berisi 65 materi (ﻣﺎدة) Bab I : Menerangkan tentang akad bai’ Pasal 1: Rukun bai’ Berisi 7 materi Pasal 2: Kesesuaian ijab dan qabul Berisi 4 materi Pasal 3: Majlis bai’ Berisi 5 materi Pasal 4: Bai’ dengan syarat Berisi 4 materi Pasal 5: Pembatalan akad Berisi 7 materi Bab II : Menerangkan tentang barang yang dijual Pasal 1: Syarat barang yang dijual dan sifat-sifatnya Berisi 26 materi Pasal 2: Yang boleh dan tidak boleh dijual Berisi 12 materi Pasal 3: Tata cara menjual barang Berisi 13 materi Pasal 4: Yang termasuk dan tidak termasuk dalam barang yang dijual Berisi 7 materi Bab III : Menerangkan tentang harga Pasal 1: Sifat harga dan keberadaannya

Upload: others

Post on 20-Oct-2019

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

BAB III

RELASI KONSEP AL BAI’ DALAM MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH

DENGAN KONSEP AL BAI’ DALAM KHES

Dalam menentukan ada atau tidak adanya relasi antara konsep bai’ dalam Majallah al

Ahkȃm al ‘Adliyah dengan konsep al bai’ dalam KHES penulis melihat dari dua kategori, yakni

relasi sistematika penyusunan dan relasi tekstual.

A. Relasi Antara Sistematika Penyusunan Konsep al Bai’ Dalam Majallah Al Ahkȃm Al ‘Adliyah

Dengan Konsep Al Bai’ Dalam KHES

Dilihat dari sistematika penyusunannya, tertib penempatan buku, bab, pasal, dan materi

dalam sistematika penyusunan dalam Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dapat dilihat dalam

kolom berikut:

Buku I Fi al buyu’

Muqaddimah: menerangkan istilah-istilah fikih dalam buyu’

Berisi 65 materi (مادة)

Bab I : Menerangkan tentang akad bai’

Pasal 1: Rukun bai’

Berisi 7 materi

Pasal 2: Kesesuaian ijab dan qabul

Berisi 4 materi

Pasal 3: Majlis bai’

Berisi 5 materi

Pasal 4: Bai’ dengan syarat

Berisi 4 materi

Pasal 5: Pembatalan akad

Berisi 7 materi

Bab II : Menerangkan tentang barang yang dijual

Pasal 1: Syarat barang yang dijual dan sifat-sifatnya

Berisi 26 materi

Pasal 2: Yang boleh dan tidak boleh dijual

Berisi 12 materi

Pasal 3: Tata cara menjual barang

Berisi 13 materi

Pasal 4: Yang termasuk dan tidak termasuk dalam barang yang dijual

Berisi 7 materi

Bab III : Menerangkan tentang harga

Pasal 1: Sifat harga dan keberadaannya

Page 2: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

Berisi 8 materi

Pasal 2: Bai’ sistem cicilan dan tidak tunai

Berisi 7 materi

Bab IV : Menerangkan tentang penawaran harga dan perubahan harga

setelah akad

Pasal 1: Penjual menyerahkan harga dan pembeli dengan barang

setelah akad sebelum menerima

Berisi 1 materi

Pasal 2: Penambahan dan pengeurangan harga setelah akad

Berisi 8 materi

Bab V : Menerangkan tentang pengiriman/penyerahan dan penerimaan

barang

Pasal 1: Hakikat serah terima barang dan tata caranya

Berisi 16 materi

Pasal 2: Menahan barang dagangan

Berisi 7 materi

Pasal 3: Tempat penyerahan barang

Berisi 5 materi

Pasal 4: Jatuh tempo penyerahan barang dan kewajiban melengkapinya

Berisi 5 materi

Pasal 5: Jika terjadi kerusakan barang

Berisi 5 materi

Pasal 6: Penawaran untuk membeli dan penawaran untuk melihat

Berisi 6 materi

Bab VI : Menerangkan tentang khiyȃr

Pasal 1: Khiyȃr syarat

Berisi 10 materi

Pasal 2: Khiyȃr shifat

Berisi 6 materi

Pasal 3: Khiyȃr naqdli

Berisi 3 materi

Pasal 4: Khiyȃr ta’yin

Berisi 4 materi

Pasal 5: Khiyȃr ru’yah

Berisi 16 materi

Pasal 6: Khiyȃr ‘aib

Berisi 20 materi

Pasal 7: Penipuan dan memperdaya

Page 3: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

Berisi 5 materi

Bab VII : Menerangkan tentang macam-macam bai’ dan hukum-

hukumnya

Pasal 1: Macam-macam bai’

Berisi 8 materi

Pasal 2: Hukum macam-macam bai’

Berisi 11 materi

Pasal 3: Salam

Berisi 8 materi

Pasal 4: Istishna’

Berisi 5 materi

Pasal 5: Hukum bai’ sakit keras

Berisi 11 materi

Pasal 6: Bai’ al wafa’

Berisi 8 materi

Sedangkan tertib penempatan buku, bab, pasal, dan materi dalam sistematika

penyusunan dalam KHES dapat dilihat sebagaimana dalam kolom berikut:

Buku II Tentang Akad

Bab I : Ketentuan Umum

(Berisi 1 pasal dengan 45 ayat)

Bab II : Asas Akad

(Berisi 1 pasal dengan 11 huruf)

Bab III : Rukun, Syarat, Kategori Hukum, Aib, Akibat,

dan Penafsiran Akad

Bagian : Rukun dan Syarat Akad

Pertama (Berisi 4 pasal dengan 4 ayat)

Bagian : Kategori Hukum Akad

Kedua (Berisi 3 pasal dengan 3 ayat dan 7 huruf)

Page 4: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

Bagian : Aib Kesepakatan

Ketiga (Berisi 6 pasal dengan 6 huruf)

Bagian : Ingkar Janji dan Sanksinya

Keempat (Berisi 4 pasal dengan 12 huruf)

Bagian : Keadaan memaksa

Kelima (Berisi 2 pasal dengan 4 huruf)

Bagian : Risiko

Keenam (Berisi 2 pasal dengan 2 ayat)

Bagian : Akibat Akad

Ketujuh (Berisi 4 pasal)

Bagian : Penafsiran Akad

Kedelapan (Berisi 8 pasal dengan 2 ayat)

Bab IV : Bai’

Bagian : Unsur Bai’

Pertama

Bagian : Kesepakatan Penjual dan Pembeli

Page 5: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

Kedua

Bagian : Tempat dan Syarat Pelaksanaan bai’

Ketiga

Bagian : Bai’ dengan Syarat Khusus

Keempat

Bagian : Berakhirnya akad bai’

Kelima

Bagian : Obyek Bai’

Keenam

Bagian : Hak yang berkaitan dengan harga dan

barang setelah akad

Ketujuh

Bagian : Serah terima barang

Kedelapan

Bab V : Akibat Bai’

Bagian : Akibat Bai’

Pertama

Page 6: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

Bagian : Bai’ Salam

Kedua

Bagian : Bai’ Istishna

Ketiga

Bagian : Bai’ yang dilakukan oleh orang yang

menderita sakit keras

Keempat

Bagian : Bai’ al Wafa

Kelima

Bagian : Jual-beli Murabahah

Keenam

Bagian : Konversi Akad Murabahah

Ketujuh

Bab VI : Syirkah

Bab VII : syirkah Milik

Bab VIII : Mudharabah

Bab IX : Muzaraah dan Musaqah

Bab X : Khiyȃr

Bagian : Khiyȃr Syarth

Page 7: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

Pertama

Bagian : Khiyȃr Naqdi

Kedua

Bagian : Khiyȃr Ru’yah

Ketiga

Bagian : Khiyȃr ‘Aib

Keempat

Bagian : Khiyȃr Ghabn dan Taghrib

Kelima

Bab XI : Ijarah

Bab XII : Kafalah

Bab XIII : Hawalah

Bab XIV : Rahn

Bab XV : Wadi’ah

Bab XVI : Ghasb dan Itlaf

Bab XVII : Wakalah

Bab XVIII : Shulh

Bab XIX : Pelepasan Hak

Bab XX : Ta’min

Bab XXI : Obligasi Syariah Mudharabah

Page 8: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

Bab XXII : Pasar Modal

Bab XXIII : Reksadana Syariah

Bab XXIV : SBI Syariah

Bab XXV : Obligasi Syariah

Bab XXVI : Pembiayaan Multijasa

Bab XXVII : Qard

Bab XXVIII : Pembiayaan Rekening Koran Syariah

Bab XXIX : Dana Pensiun Syariah

Berdasarkan dua kolom tentang sistematika penyusunan Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah dan kolom tentang sistematika penyusunan KHES di atas, maka relasi antara

sistematika penyusunan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dengan sistematika penyusunan

KHES dapat dilihat dengan dua cara, yaitu:

1. Dengan melihat sistematika penyusunan draf material

Dengan cara ini, terlihat bahwa ada beberapa persamaan dan perbedaan dalam

sistematika penyusunan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dengan sistematika penyusunan

KHES, antara lain:

a. Persamaan

Pada bab IV tentang bai’, urutan judul sub-bab yang terdapat pada KHES sama dengan

yang ada pada majallah al Ahkȃm a ‘adliyah. Urutan sub-bab yang sama tersebut adalah

sebagai berikut:

No. KHES Majallah al

Ahkȃm

al’adliyah

Keterangan

1 Bab IV Bai’ الباب االول: في بیان

المسائل المتعلقة بعقد

البیع

Sama secara

substansial

2 Bagian pertama: unsur-nsur

bai’

الفصل االول: فیما

یتعلق بركن البیع

Sama secara

substansial

3 Bagian kedua: kesepakatan

penjual dan pembeli

الفصل الثاني: ف

افقة بیان لزوم مو

القبول لالیجاب

Sama secara

substansial

4 Bagian ketiga: tempat dan الفصل الثالث: في Sama secara

Page 9: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

syarat pelaksanaan bai’ حق مجلس البیع substansial

dengan

penambahan

“syarat

pelaksanaan bai”

pada KHES

5 Bagian keempat: bai dengan

syarat khusus

لرابع: في الفصل ا

حق البیع بالشرط

Sama secara

substansial

6 Bagian kelima: barakhirnya

akad bai’

الفصل الخامس: في

اقالة البیع

Sama secara

tekstual

b. Perbedaan

Adapun perbedaan dalam sistematika penyusunan KHES dan Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah adalah sebagai berikut:

1) Urutan judul bab, sub-bab

Dalam KHES, urutan judul bab, sub-bab, dan pasal adalah sebagai berikut:

Buku (كتاب)

Bab (باب)

Pasal (فصل)

Materi (مادة)

Contoh: Buku perdagang (كتاب البیوع) terdiri atas pembukaan (مقدمة) dan tujuh bab.

Pembukaan menerangkan tentang istilah-istilah fikih yang berkaitan dengan

perdagangan. Pembukaan terdiri atas 66 materi. Bab I terdiri atas enam pasal. Pasal I

menerangkan tentang rukun jual-beli. Pasal I ini terdiri atas 9 materi.

Sedangkan dalam KHES, urutan judul bab, sub-bab, dan pasal adalah sebagai

berikut:

Buku

Bagian

Pasal

Ayat/huruf

Contoh: Buku II tentang akad terdiri atas 29 bab. Bab IV tentang bai. Bab IV ini

terdiri dari 8 bagian. Bagian pertama tentang unsur bai’. Bagian pertama ini terdiri

atas 6 pasal, yaitu pasal 56 hingga pasal 61. Pada pasal 56 terdiri dari 2 ayat. Pada

pasal-pasal yang lain terkadang bukan terdiri dari ayat-ayat yang ditunjukkan dengan

urutan angka, akan tetapi terdiri dari urutan huruf dari a, b, c, dan seterusnya.

2) Penomoran pasal

Dalam sistematika penyusunan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah, sebenarnya yang

mirip dengan pasal sebagaimana pasal-pasal dalam KHES adalah yang disebut

Page 10: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

dengan materi. Hanya saja, dalam Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah materi-materi

tersebut hanya berisi satu ketentuan hukum. Sementara dalam KHES, pasal-pasal

terkadang ada yang berisi satu ketentuan hukum dan ada pula yang terdiri lebih dari

satu ketentuan hukum yang ditunjukkan dalam bentuk ayat atau huruf.

2. Dengan membandingkan sistematika penyusunan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dan

sistematika penyusunan KHES dengan sistematika penyusunan draf hukum lainnya

Dengan cara ini maka terlihat bahwa sistematika penyusunan Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah lebih mirip dengan sistematika penyusunan dalam kitab-kitab fikih. Hanya saja,

boleh jadi adanya sedikit pebedaan pada keduanya karena perbedaan fungsi dari

penyusunan kitab-kitab fikih dan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah. Yang dimaksud dengan

perbedaan fungsi di sini yakni penyusunan kitab-kitab fikih bisa dianggap sebagai materi

hukum fikih yang bersifat tidak mengikat. Keberadaannya adalah seperti fatwa yang hanya

mengikat bagi mustafti (peminta fatwa). Sedangkan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah adalah

materi hukum yang bersifat mengikat. Keberadaannya merupakan kebijakan dari pihak

yang memiliki wewenang dalam wilayah hukum (والیة القضاء) sehingga mengikat warga

yang tercakup dalam wilayah hukum tersebut. Dengan demikian maka meniscayakan

adanya sedikit perbedaan.

Perbedaan yang paling jelas terlihat adalah mengenai materi hukum. Dalam kitab-kitab

fikih, materi berupa narasi sedangkan dalam Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah diberi nomor-

nomor. Sedangkan sistematika penyusunan KHES lebih mirip dengan sistematika

penyusunan draf hukum sebagaimana yang berlaku di Indonesia.

B. Relasi antara teks materi dalam Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dengan materi pasal-pasal

dalam KHES

Analisis relasi teks materi dalam Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dengan materi pasal-

pasal dalam KHES ini dilakukan dengan membandingkan kalimat demi kalimat dalam Buku

II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah. Kategori relasi tekstual ini penulis bedakan ke dalam tujuh

kategori, yaitu:

1. Sama secara tekstual tanpa penambahan/pengurangan kalimat

2. Sama secara tekstual dengan penambahan kalimat

3. Sama secara tekstual dengan penguangan kalimat

4. Sama secara tekstual dengan sedikit perbedaan kalimat

5. Sama secara substansial

6. Mirip secara subtsansial dengan sedikit perbedaan

7. Tidak ada relasi secara tekstual/substansial

Setelah dilakukan analisa relasi tekstual, maka dapat dilihat relasi KHES dengan

Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dalam tabel-tabel berikut:

1. Sama secara tekstual tanpa penambahan/pengurangan kalimat

Page 11: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

Tabel 1. Relasi tekstual: Sama secara tekstual tanpa penambahan/pengurangan kalimat

No. KHES Majallah al Ahkȃm Keterangan

1 Pasal 76 huruf a Materi ke-197

2 Pasal 76 huruf b Materi ke-198

3 Pasal 76 huruf c Materi ke-199

4 Pasal 76 huruf e Materi ke-200

5 Pasal 76 huruf g Materi ke-202

6 Pasal 76 huruf h Materi ke-203

7 Pasal 76 huruf i Materi ke-204

8 Pasal 77 huruf b Materi ke-218

9 Pasal 79 ayat 2 Materi ke-254

10 Pasal 82 Materi ke-266

11 Pasal 83 ayat 1 Materi ke-278

12 Pasal 84 ayat 1 Materi ke-283

13 Pasal 84 ayat 2 Materi ke-284

14 Pasal 87 ayat 1 Materi ke-293

15 Pasal 87 ayat 2 Materi ke-294

16 Pasal 89 ayat 1 Materi ke-297 Materi ke-297

dalam majallah

sama secara

teksual dengan

pasal 89 ayat 1&2

kHES

17 Pasal 89 ayat 2 Materi ke-297

18 Pasal 94 Materi ke-373

19 Pasal 97 Materi ke-376

20 Pasal 101 ayat 2 Materi ke-382

Page 12: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

21 Pasal 106 Materi ke-390

22 Pasal 108 ayat 1 Materi ke-392 Materike-392

dalam majallah

sama secara

tekstual dengan

pasal 108 ayat

1&2 KHES

23 Pasal 108 ayat 2 Materi ke-392

24 Pasal 229 ayat 1 Materi ke-306

25 Pasal 231 ayat 3 Materi ke-315

26 Pasal 233 ayat 1 Materi ke-327

2. Sama secara tekstual dengan penambahan kalimat

Tabel 2. Relasi tekstual: Sama secara tekstual dengan penambahan kalimat

No. KHES Majallah al Ahkȃm Penambahan kalimat

1 Pasal 20 ayat 8 Materi ke-116 Untuk melanjutkan

atau membatalkan

akad jual-beli ang

dilakukannya

2 Pasal 68 Materi ke-181 Pihak-pihak

3 Pasal 83 ayat 2 Materi ke-279 Sebagian atau

4 Pasal 113 Materi ke-397 Kecuali ada

kesepakatan diantara

para pihak

3. Sama secara tekstual dengan pengurangan kalimat

Tabel 3. Relasi tekstual: Sama secara tekstual dengan pengurangan kalimat

No. KHES Majallah al Ahkȃm Kalimat dalam

majallah yang

tidak ada/tidak

dicantumkan

dalam KHES

Page 13: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

1 Pasal 20 ayat 2 Materi ke-105 ویكون منعقد وغیر منعقد

2 Pasal 69 Materi ke-182 مثال لو أوجب أحد

المتبایعین البیع في

مجلس البیع بأن قال بعت

ھذا المال أو اشتریت ولم

یقل اآلخر على الفور

اشتریت أو بعت بل قال

ذالك متراخیا قبل انتھاء

وإن المجلس ینعق البیع

طالت تلك المدة

3 Pasal 74 Materi ke-189 مثال بیع الحیوان على أن

ال یبیعھ الشتري ألخر أ

ل شرط أن یرسلھ في

المرعى صحیح والشرط

لغو

4 Pasal 75 ayat 3 Materi ke-193 یعني أنھ یلزم ان یوجد

القبول في مجلس

االیجاب واما اذا قال احد

العاقدین افلت البیع وقبل

یقبل االخر انفّض ان

قبولھ والیفید شیئا حینئذ

5 Pasal 78 huruf a Maeri ke-230 مثال في بیع الدار یدخل

المطبخ والمیالر وفي بیع

حدیقة زیتون تدخل

أشجار الزیتون تطلق

على أرض تحتوي على

أشحار الزیتون فال یقال

ألرض خالیة حدیقة

زیتون

6 Pasal 78 huruf b Materi ke-231 أي ماالیقبل االنفاك عن

المبیع نظرا لغرض

اإلشتراء یدخل في البیع

بدون ذكر. مثال اذا بیع

قفل دخل مفتاحھ وإذا

اشتریت بقرة حلوب

ألجل اللبن یدخل

فلوھاالرضیع في ابیع

Page 14: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

بدون ذكر

7 Pasal 78 huruf c Materi ke-232 مثال اذا بیعت دار دخل

في البیع االقفال المسمرة

لیب اي الخزن والدوا

المستقرة والدفوف

المسمرة المعدة لوضع

فرش والبستان الذي ھو

داخل حدود الدار

والطرق الموصلة الى

الطریق العام او الداخلة

التي ال تنفذ وفي بیع

العرصة تدخل

االشجارالمغروسة على

ان تستقر الن جمیع

المذكورات ال تفصل عن

البیع فتدخل في البیع

تصریحبدون ذكر وال

8 Pasal 78 huruf d Materi ke-235 مثال لو قال البائع بعتك

ھذه الدار بجمیع حقوقھا

دخل في البیع دق المرور

وحق الشرب وحق

المسیل

9 Pasal 78 huruf e Materi ke-236 مثال اذا بیع بستان ثم قبل

القبض حصل فیھ زیادة

كالثمر والخضروات

تكون تلك الزیادة

ا لو ولدت للمشتري وكذ

الدابة المبیعة قبل القبض

كان الولد للمشتري

10 Pasal 83 ayat 3 Materi ke-281 مثال لو باع مالھ من

أخربثمن معلوم كان لھ

أن یجیل بثمنھ دائنھ

11 Pasal 83 ayat 4 Materi ke-282 وفي ھذه الصورة لیس

للبائع أن یسترد المبیع

من ید المشتري ویحبسھ

في الثمن الى ان یستو

Page 15: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

12 Pasal 85 ayat 1 Materi ke-285 وفي ھذه الصورة یلزم

البائع ان یبادر بتسلیم

المبیع للمشتري

13 Pasal 88 ayat 2 Materi ke-296 الى ان یستوفي الثمن من

تركة المشتري. وفي ھذه

الصورة یبیع الحاكم

المبیع فیوفي حق البائع

بتمامھ وان بیع بانقص

صلي اخذ من الثمن اال

البائع الثمن الذي بیع بھ

ویكون في الباقي

كالغرماء وان بیع بازید

اخذ البائع الثمن االصلي

فقط وما یعطي الى

الغرماء

14 Pasal 100 ayat 1 Materi ke-380 یعني اذا قال المشتري

للبائع سلمتك الف عرش

على مائة كیل من الحنطة

وقبل اآلخر انعقد السلم

15 Pasal 234 ayat 3 Materi ke-331 یعني أنھ اذا لمس وشّم

وذاق ھذه األشیاء ثم

اشتراھا كان شراؤه

صحیحا الزما

16 Pasal 230 Materi ke-309 اذا شرط الخیار للمشتري

فقط خرج المبیع من ملك

البائع وصار ملكا

للمشتري

4. Sama secara tekstual dengan sedikit perbedaan kalimat

Tabel 4. Relasi tekstual: Sama secara tekstual dengan sedikit perbedaan kalimat

No. KHES Majallah Al

Ahkȃm

Perbedaan kalimat

Kalimat dalam

majallah al

Ahkȃm

Kalimat dalam

KHES

1 Pasal 20 ayat 1 Materi ke-103 وھو عبارة عن …atau lebih

Page 16: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

االرتباط االیجاب

والقبول

untuk

melakukan dan

atau tidak

melakukan

perbuatan

hukm tertentu

2 Pasal 20 ayat 41 Materi ke-118 متى رد الثمن یرد

البائع الیھ المبیع وھو

في حكم البیع الجائز

بالظر الى انتفاع

المشتري بھ وفي

سد حكم البیع الفا

بالنظر الى كون كل

من الطرفین مقتدرا

على الفسخ وفي حكم

الرھن بالظر الى أن

المشتري ال یقدر

علىبیعھ من الغیر

Apabila

tenggang waktu

telah tiba

3 Pasal 88 ayat 1 Materi ke-295 فلیس للبائع استرداد

المبیع

Maka penjual

boleh menuntut

pembeli untuk

mengembalikan

barang yang

telah dijualnya

4 Pasal 111 ayat 1 Materi ke-395 فإن لم یفعل فسخوا

البیع

Maka para

pemberi

pinjaman dapat

mengajukan

permohonan ke

pengadilan

untuk

membatalkan

pejualan

tersebut

5 Pasal 111 ayat 2 Materi ke-395

6 Pasal 231 ayat 2 Materi ke-314 كان البیع فیھ خیار

النقد فاسدا

Jual-beli

sebagaimana

ditetapkan pada

ayat (1) batal

Page 17: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

7 Pasal 232 ayat 2 Materi ke-320 من اشترى شیئا ولم

یره, فإذا رآه

Benda yang

telah

diperiksanya

8 Pasal 234 ayat 1 Materi ke-329 بیع األعمى وشراؤه

ن أن صحیح...بدو

یعلم وصفھ

Pembeli yang

buta… hak

ru’yah melalui

media

9 Pasal 239 ayat 1 Materi ke-351 ولیس لھ ان یرد

المعیب وحده ویمسك

الباقي وإن كان بعد

القبض فإذا لم تكن

في التفریق ضرر

كان لھ أن یرد

المعیب بحصتھ من

الثمن سالما ولیس لھ

أن یرد الجمیع حینئذ

ض البائع ما لم یر

وأما إذا كان في

تفریقھ ضرر رد

الجمیع أو قبل الجمیع

بكل الثمن. مثال لو

اشترى قلنسوتین

بأربعین قرشا

فظھرت إحداھما

معیبة قبل القبض

یردھما معا وإن كان

بعد القبض یرد

المعیبة بحصتھا من

الثمن سالمة ویمسك

الثانیة بما بقي من

الثمن أما لو اشترى

زوجي خف فظھر

احدھما معیبا بعد

القبض كان لھ ردھما

معا للبائع وأخذ ثمنھا

منھ

Pembeli bisa

menolak

seluruh benda

yang dibeli

secara

borongan

10 Pasal 240 Materi ke-344 بعد اطالع المشتري

على عیب في المبیع

Obyek jual-beli

11 Pasal 241 ayat 1 Materi ke-353 ة من الحبوب شترا Yang ‘aibnya

Page 18: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

ترابا, وإن كان

التراب قلیال في

العرف صح البیع

وإن كان كثیرا بحیث

یعد عیبا عند الناس

یكون المشتري

مخیرا

tidak merusak

kualitas benda

yang diperjual-

belikan

sebelum serah

terima, adalah

sah

12 Pasal 243 Materi ke-310 اذا باع ماال بوصف

ظھر المبیع مرغوب ف

خالیا عن ذالك

الوصف

Penjual

memberi

keterangan

yang salah

mengenai

kualitas benda

yang dijualnya

13 Pasal 245 ayat 1 Materi ke-311 خیار الوصف

یورث. مثال لو مات

المشتري الذي لھ

خیار الوصف فظھر

المبیع خالیا من ذالك

الوصف, كان

للوارث حق الفسخ

Hak pilih

karena salah

member

keterangan

sebagaimana

pada ayat (1)

dapat

diwariskan

14 Pasal 245 ayat 2 Materi ke-312 المشتري الذي لھ

خیار الوصف...بطل

خیاره

Pembeli

kehilangan hak

pilihnya

sebagaimana

ditetapkan pada

ayat (1) dan (2)

15 Pasal 246 Materi ke-357 اذا غر احد المتبایعین

اآلخر...أن یفسخ

البیع حینئذ

Penjualan

benda yang

didasarkan

keterangan

yang

salah…oleh

penjual dan

wakilnya,

adalah batal

Page 19: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

16 Pasal 247 ayat 2 Materi ke-356 ...غبن فاحش...

أن یفسخ البیع اال أنھ

وجد الغبن وحده في

تیم فال یصح مال الی

البیع, ومال الوقف

وبیت المال حكمھ

حكم مال الیتیم

…keterangan

yang salah…

,adalah batal

5. Sama secara substansial

Tabel 4. Relasi tekstual: Sama secara substansial

No. KHES Majallah al Ahkȃm Keterangan

1 Pasal 59 ayat 1 Materi ke-173&174

2 Pasal 61 Materi ke-176

3 Pasal 64 Materi ke-175

4 Pasal 65 Materi ke-179 Pasal 65 dan pasal 66

KHES sama secara

substasial dengan

materi ke-179 majallah

al Ahkȃm

5 Pasal 66 Materi ke-179

6 Pasal 67 Materi ke-180

7 Pasal 70 Materi ke-183

8 Pasal 71 Materi ke-184

9 Pasal 72 Materi ke-185

10 Pasal 73 Materi ke-186

11 Pasal 75 ayat 1&2 Materi ke-190

12 Pasal 76 huruf f Materi ke-201

13 Pasal 77 huruf a Materi ke-217

14 Pasal 77 huruf c Materi ke-219

15 Pasal 80 Materi ke-254&255

Page 20: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

16 Pasal 81 ayat 1 Materi ke-262

17 Pasal 81 ayat 4 Materi ke-265

18 Pasal 81 ayat 5 Materi ke-266&277

19 Pasal 85 ayat 2 Materi ke-286

20 Pasal 85 ayat 3 Materi ke-287 Pasal 85 ayat 3 dan

pasal 90 ayat 1&2

KHES sama secara

substasial dengan

materi ke-397 majallah

al Ahkȃm

21 Pasal 90 ayat 1 Materi ke-297

22 Pasal 90 ayat 2 Materi ke-297

23 Pasal 91 Materi ke-369

24 Pasal 92 ayat 1 Materi ke-370 Pasal 92 ayat 1, 2, dan 3

KHES sama secara

substasial dengan

materi ke-370 majallah

al Ahkȃm

25 Pasal 92 ayat 2 Materi ke-370

26 Pasal 92 ayat 3 Materi ke-370

27 Pasal 93 ayat 1 Materi ke-372 Pasal 93 ayat 1&2

KHES sama secara

substasial dengan

materi ke-372 majallah

al Ahkȃm

28 Pasal 93 ayat 2 Materi ke-372

29 Pasal 96 Materi ke-375

30 Pasal 98 Materi ke-377

31 Pasal 99 Materi ke-379

32 Pasal 101 ayat 3 Materi ke-386 Pasal 114 ayat 3 dan

pasal 102 KHES sama

secara substasial

dengan materi ke-399

majallah al Ahkȃm

33 Pasal 102 Materi ke-386

34 Pasal 104 Materi ke-388

35 Pasal 105 Materi ke-389

Page 21: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

36 Pasal 109 ayat 1 Materi ke-393 Pasal 109 ayat 1&2

KHES sama secara

substasial dengan

materi ke-393 majallah

al Ahkȃm

37 Pasal 109 ayat 2 Materi ke-393

38 Pasal 110 ayat 1 Materi ke-394 Pasal 110 ayat 1, 2, dan

3 KHES sama secara

substasial dengan

materi ke-394 majallah

al Ahkȃm

39 Pasal 110 ayat 2 Materi ke-394

40 Pasal 110 ayat 3 Materi ke-394

41 Pasal 112 ayat 1 Materi ke-396 Pasal 112 ayat 1&2

sama secara substasial

dengan materi ke-396

majallah al Ahkȃm

42 Pasal 112 ayat 2 Materi ke-396

43 Pasal 114 ayat 1 Materi ke-399 Pasal 114 ayat 1&2

sama secara substasial

dengan materi ke-399

majallah al Ahkȃm

44 Pasal 114 ayat 2 Materi ke-399

45 Pasal 227 ayat 1 Materi ke-300

46 Pasal 228 Materi ke-305

47 Pasal 229 ayat 2 Materi ke-306 Pasal 229 ayat 2&3

sama secara substasial

dengan materi ke-306

majallah al Ahkȃm

48 Pasal 229 ayat 3 Materi ke-306

49 Pasal 231 ayat 1 Materi ke-313

50 Pasal 232 ayat 3 Materi ke-325

51 Pasal 235 Materi ke-336

52 Pasal 236 Materi ke-337

53 Pasal 237 ayat 3 Materi ke-340

54 Pasal 241 ayat 1 Materi ke-355 Pasal 241 ayat 1&2

sama secara substasial

dengan materi ke-355

55 Pasal 241 ayat 2 Materi ke-355

Page 22: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

majallah al Ahkȃm

56 Pasal 248 ayat 1 Materi ke-357

57 Pasal 249 Materi ke-359

58 Pasal 250 ayat 2 Materi ke-360

6. Mirip secara subtsansial dengan sedikit perbedaan

Tabel 5. Relasi tekstual: Mirip secara substansial dengan sedikit perbedaan kalimat

No. KHES Majallah al

Ahkȃm

Persamaan Perbedaan

1 Pasal 86 ayat 1 Materi ke-

288-292

Menjelaskan

tentang

pembebanan

biaya yang timbul

dalam jual-beli

salam

Dalam KHES

secara singkat

disebutkan

bahwa biaya-

biaya yang

timbul dalam

jual-beli salam

dibebankan

kepada para

pihak

berdasarkan

kesepakatan dan

kebiasaan.

sedangan dalam

Majallah al

Ahkȃm al

‘Adliyah

disebutkan

secara rinci

biaya apa saja

yang timbul dari

jual-beli salam

dan kepada

pihak mana

biaya-biaya

tersebut

Page 23: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

dibebankan

2 Pasal 95 Materi ke-

374

Menerangkan

tentang jual-beli

yang berdampak

hukum

Dalam KHES

disebutkan

tentang definisi

jual-beli yang

sah. Sedangkan

dalam Majallah

al Ahkȃm al

‘Adliyah

disebutkan

bahwa jual-beli

nafidz

berdampak

hokum

3 Pasal 101 ayat 1 Materi ke-

381

Menerangkan

bahwa barang

dalam jual-beli

salam harus

Dalam KHES,

secara singkat

dijelaskan

bahwa kejelasan

Page 24: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

diterangkan

secara jelas dalam

akad

barang tersebut

diukur dari

kuantitas dan

kwalitas barang.

Sedangakan

dalam Majallah

al Ahkȃm al

‘Adliyah

dijelaskan

bahwa kejelasan

barang tersebut

ditunjukkan

dengan

kejelasan dalam

kadar (ukuran)

dan sifatnya.

4 Pasal 103 Materi ke-

387

Menerangkan

tetan pembayaran

dalam jual-beli

salam

Dalam KHES

diterangkan

bahwa

pembayaran

pada jual-beli

salam dilakukan

pada waktu dan

tempat ang

disepakati.

Sedangkan

dalam Majallah

al Ahkȃm al

‘Adliyah

dijelaskan

bahwa

pembayaran

ditempat akad

menjadi syarat

kelangsugan

jual-beli salam

5 Pasal 107 Materi ke-

391

Menerangkan

tentang

pembayaran

Dalam KHES

disebutka bahwa

pembayaran

Page 25: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

dalam jual-beli

istishna’

dalam jual-beli

istishna’

dilakukan pada

waktu dan

tempat yang

disepakati.

Sedangkan

dalam Majallah

al Ahkȃm al

‘Adliyah

disebutkan

bahwa

pembayaran

dalam jual-beli

istishna’ tidak

harus dilakukan

secara tunai

(seketika).

6 Pasal 232 ayat 1 Materi ke-

324

sama-sama

menjelaskan

tentang jual-beli

dengan melihat

contoh

Dalam KHES

disebut

mengenai hak

pembeli untuk

memeriksa

contoh benda

yang akan

dibeli,

sedangkan

dalam Majallah

al Ahkȃm al

‘Adliyah disebut

tentang cara

pemeriksaan

pembeli yang

cukup dengan

melihat

contohnya saja

7 Pasal 232 ayat 4 Materi ke-

333

Sama-sama

menjelaskan

tentang khiyȃr

Dalam KHES

disebutkan

bahwa hak

Page 26: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

ru’yah bagi wakil

pembeli

khiyȃr ru’yah

bisa

diwakilkan,

sedangkan

dalam Majallah

al Ahkȃm al

‘Adliyah

disebutkan

tentang wakil

untuk membeli

dan wakil untuk

menerima,

gabungan dari

keduanya sama

dengan yang

mewakilkan

8 Pasal 233 ayat 1 Materi ke-

326

Sama-sama

menjelaskan

tentang khiyȃr

ru’yah pada

pembelian barang

tidak bergerak

Dalam KHES

tidak disebutkan

contohnya,

sedangkan

dalam Majallah

al Ahkȃm al

‘Adliyah

disebutkan

contohnya yakni

pembelian

rumah atau toko

7. Tidak ada relasi secara tekstual/substansial

Tabel 6. Relasi tekstual: Tidak ada relasi secara tekstual/substansial

No. Pasal Ayat/huruf No. Pasal Ayat/Huruf

1 20 3 76 39 A

2 20 4 77 39 B

3 20 5 78 39 C

4 20 6 79 40

Page 27: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

5 20 7 80 41 A

6 20 9 81 41 B

7 20 11 82 41 C

8 20 12 83 41 D

9 20 13 84 42

10 20 14 85 43 1

11 20 15 86 43 2

12 20 16 87 44

13 20 17 88 45

14 20 18 89 46

15 20 19 90 47

16 20 21 91 48

17 20 22 92 49 1

18 20 23 93 49 2

19 20 24 94 50

20 20 25 95 51

21 20 26 96 52

22 20 27 97 53

23 20 28 98 54

24 20 29 99 55

25 20 30 100 56 A

26 20 31 101 56 B

27 20 32 102 56 C

28 20 33 103 57

Page 28: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

29 20 34 104 58

30 20 35 105 59 2

31 20 36 106 60

32 20 37 107 62

34 20 38 108 63 1

35 20 39 109 63 2

36 20 40 110 76 D

37 20 42 111 92 4

38 21 A 112 100 2

39 21 B 113 116 1

40 21 C 114 116 2

41 21 D 115 116 3

42 22 A 116 117

43 22 B 117 118

44 22 C 118 119

45 22 D 119 120

46 23 120 121

47 24 121 122

48 25 122 123

49 26 A 123 124 1

50 26 B 124 124 2

51 26 C 125 125 1

52 26 D 126 125 2

53 27 A 127 125 3

Page 29: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

54 27 B 128 126

55 27 C 129 127

56 28 130 128

57 29 131 129

58 30 132 130

59 31 133 131

60 32 A 134 132

61 32 B 135 133

62 32 C 136 227 2

63 32 D 137 234 2

64 34 138 237 1

65 35 139 237 2

66 36 A 140 237 4

67 36 B 141 238

68 36 C 142 239 2

69 36 D 143 241 2

70 37 144 244 1

71 38 A 145 244 2

72 38 B 146 247 1

73 38 C 147 247 3

74 38 D 148 248 2

75 38 E 149 250 1

C. Analisis Signifikansi Relasi Antara Konsep Bai’ Dalam Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah Dan

Konsep Bai’ Dalam KHES

Page 30: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

Untuk menganalisis signifikansi relasi antara konsep bai’ dalam Majallah al Ahkȃm

al ‘Adliyah dan konsep bai’ dalam KHES maka terlebih dahulu perlu diringkaskan hasil

analisa relasi secara tekstual sebagaimana yang telah penulis gambarkan dalam bentuk tabel-

tabel pada sub-bab di atas.

Ringkaskan hasil analisis relasi secara tekstual tabel-tabel pada sub-bab di atas pada

sub-bab di atas dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 7. Ringkasan hasil analisis relasi secara tekstual

No. Buku II Jumlah

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab IX

1 Pasal 20 21 22 - 55 56 - 90 91-133 227-

250 167

2 Jumlah item yang

diteliti 42 11 62 72 61 47

295

3

KHES sama secara

tekstual dengan

majallah dengan

tanpa

penambahan/pengu

rangan kalimat

- - - 17 6 3 26

4

KHES sama secara

tekstual dengan

majallah dengan

penambahan

kalimat

1 - - 2 1 - 4

5

KHES sama secara

tekstual dengan

majallah dengan

pengurangan

kalimat

1 - - 13 1 2 17

6

KHES sama secara

tekstual dengan

majallah dengan

sedikit perubahan

kalimat

1 - 1 1 2 12 17

7

KHES sama secara

substansial dengan

majallah

- - 23 22 14 59

8 Ada kemiripan

secara - - 2 4 2

8

Page 31: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

tekstual/substansial

9

KHES sama sekali

tidak ada

kesamaan secara

tekstual/substansial

dengan majallah

39 11 61 14 25 14 164

Berdasarkan data hasil analisa relasi tekstual di atas, maka signifikansi relasi tekstual

konsep bai’ dalam KHES dengan konsep bai’ dalam Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dapat

dideskripsikan dalam beberapa kesimpulan berikut:

1. Secara keseluruhan

Secara keseluruhan, dari total 295 item yang diteliti menunjukkan bahwa:

a. 8,8% KHES sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual tanpa

penambahan/pengurangan

b. 1,3% KHES sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual dengan sedikit

penambahan kalimat

c. 5,7% KHES sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual dengan sedikit

pengurangan kalimat

d. 5,7% KHES sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual dengan sedikit

perubahan kalimat

e. 20% KHES sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara substansial

f. 2,7% KHES sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah memiliki kemiripan

g. 55,6% KHES tidak ada relasi sama sekali dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah

Dengan hasil analisis relasi tekstual tersebut dapat disimpulkan bahwa 55,6% KHES tidak

memiliki relasi dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah. Jika kategori yang lain (baik yang

sama secara tekstual tanpa penambahan dan pengurangan kalimat, sama secara tekstual

dengan sedikit penambahan kalimat, dan sebagainya) dianggap sebagai memiliki relasi,

maka 44,4% KHES memiliki relasi dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah. Dengan

demikian, KHES tidak bisa dikatan hanya meniru atau adopsi dari Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah karena 55,6% KHES berbeda dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah. Demikian

pula KHES tidak bisa dianggap tidak meniru atau mengadopsi Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah karena 44,4% KHES memiliki relasi dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah.

2. Tiap bab dalam KHES

Jika total 243 item yang diteliti dilihat dari tiap bab dalam KHES, maka akan menunjukkan

bahwa:

a. Bab I (Tentang Akad)

Dari 39 item yang diteliti pada bab I terdapat:

1) 0% yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual tanpa

penambahan/pengurangan kalimat

Page 32: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

2) 1 item (2,4%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit penambahan kalimat

3) 1 item (2,4%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit pengurangan kalimat

4) 1 item (2,4%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit perubahan kalimat

5) 0% yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara substansial

6) 0% yang mirip dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah

7) 39 item (92,8%) yang tidak ada relasi sama sekali dengan Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah

Dari hasil analisis relasi tekstual pada bab I menunjukkan bahwa 92,8% KHES berbeda

dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa bab I

ini 92,8% tidak meniru atau adopsi dari Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dan hanya 7,2%

yang boleh jadi meniru atau adopsi dari Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah.

b. Bab II (tentang asas akad)

Dari 11 item yang diteliti pada bab II terdapat:

1) 0% yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual tanpa

penambahan/pengurangan kalimat

2) 0% yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual dengan sedikit

penambahan kalimat

3) 0% yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual dengan sedikit

pengurangan kalimat

4) 0% item (2,4%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit perubahan kalimat

5) 0% yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara substansial

6) 0% yang mirip dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah

7) 11 item (100%) yang tidak ada relasi sama sekali dengan Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah

Dari hasil analisis relasi tekstual pada bab II menunjukkan bahwa 100% KHES berbeda

dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah. Dengan demikian, bab II ini sama sekali tidak

meniru atau mengadopsi dari Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah.

c. Bab III (tentang rukun, syarat, kategori hukum, aib, akibat, dan penafsiran akad)

Dari 61 item yang diteliti pada bab III terdapat:

1) 0% yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual tanpa

penambahan/pengurangan kalimat

2) 0% yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual dengan sedikit

penambahan kalimat

3) 0% yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual dengan sedikit

pengurangan kalimat

Page 33: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

4) 1 item (1,6%) item (2,4%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara

tekstual dengan sedikit perubahan kalimat

5) 0% yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara substansial

6) 0% yang mirip dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah

7) 61 item (98,4%) yang tidak ada relasi sama sekali dengan Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah

Dari hasil analisis relasi tekstual pada bab III menunjukkan bahwa 98,4% KHES

berbeda dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah. Dengan demikian, bab III ini bukan

meniru atau adopsi dari Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah karena hanya 1,6% yang

memiliki relasi dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah.

d. Bab IV (tentang bai’)

Dari 72 item yang diteliti pada bab IV terdapat:

1) 17 item (23,6%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

tanpa penambahan/pengurangan kalimat

2) 2 item (2,7%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit penambahan kalimat

3) 13 item (18,1%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit pengurangan kalimat

4) 1 item (1,4%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit perubahan kalimat

5) 23 item (31,9%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara substansial

6) 2 item (2,7%) yang mirip dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah

7) 14 item (19,4%) yang tidak ada relasi sama sekali dengan Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah

Dari hasil analisis relasi tekstual pada bab IV menunjukkan bahwa hanya 19,4% KHES

yang tidak memiliki relasi secara tekstual dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah. Jika

kategori yang lain (baik yang sama secara tektual tanpa penambahan dan pengurangan

kalimat, sama secara tekstual dengan sedikit penambahan kalimat, dan sebagainya)

dianggap sebagai memiliki relasi, maka 80,6% KHES memiliki relasi dengan Majallah

al Ahkȃm al ‘Adliyah. Dengan demikian, 19,4% KHES boleh jadi meniru atau adopsi

dari Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dan 80,6% KHES tidak meniru atau adopsi dari

Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah.

e. Bab V (tentang akibat akad)

Dari 61 item yang diteliti pada bab V terdapat:

1) 6 item (9,8%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

tanpa penambahan/pengurangan kalimat

2) 1 item (1,6%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit penambahan kalimat

Page 34: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

3) 1 item (1,6%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit pengurangan kalimat

4) 2 item (3,3%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit perubahan kalimat

5) 22 item (36,1%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara substansial

6) 4 item (6,5%) yang mirip dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah

7) 25 item (41%) yang tidak ada relasi sama sekali dengan Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah

Dari hasil analisis relasi tekstual pada bab V menunjukkan bahwa 41% KHES tidak

memiliki relasi secara tekstual maupun substansial dengan Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah. Jika kategori yang lain (baik yang sama secara tektual tanpa penambahan dan

pengurangan kalimat, sama secara tekstual dengan sedikit penambahan kalimat, dan

sebagainya) dianggap sebagai memiliki relasi, maka 59% KHES memiliki relasi dengan

Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah. Dengan demikian, KHES bisa dikatan bahwa 59%

KHES boleh jadi meniru atau adopsi dari Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dan 41% tidak

meniru atau adopsi Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah.

f. Bab IX (tentang khiyȃr)

Dari 47 item yang diteliti pada bab IX terdapat:

1) 3 item (6,7%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

tanpa penambahan/pengurangan kalimat

2) 0 item (0%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit penambahan kalimat

3) 2 item (4,4%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit pengurangan kalimat

4) 12 item (26,7%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara tekstual

dengan sedikit perubahan kalimat

5) 14 item (26,7%) yang sama dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah secara substansial

6) 2 item (6,7%) yang mirip dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah

7) 14 item (28%) yang tidak ada relasi sama sekali dengan Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah

Dari hasil analisis relasi tekstual pada bab IX menunjukkan bahwa 14% KHES tidak

memiliki relasi secara tekstual atau substansial dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah.

Jika kategori yang lain (baik yang sama secara tektual tanpa penambahan dan

pengurangan kalimat, sama secara tekstual dengan sedikit penambahan kalimat, dan

sebagainya) dianggap sebagai memiliki relasi, maka 86% KHES memiliki relasi dengan

Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah. Dengan demikian, KHES bisa dikatakan bahwa 14%

KHES boleh jadi meniru atau adopsi dari Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dan 86% tidak

meniru atau adopsi Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah.

Page 35: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

3. Tiap bagian dalam KHES

Jika signifikansi relasi tekstual Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah dilihat dari tiap bagian

dalam KHES, maka akan terlihat sebagai berikut:

a. Bab III (tentang ruku, syarat, kategori hukum, ‘aib, akibat, dan penafsiran akad)

Tabel 8. Relasi tekstual tiap bagian dalam KHES: Bab III

No. Bagian I II III IV V VI VII VIII

Jumlah item yang diteliti 7 10 11 13 5 3 4 9

1 KHES sama secara tekstual

dengan majallah dengan

tanpa

penambahan/pengurangan

kalimat

- - - - - - - -

2 KHES sama secara tekstual

dengan majallah dengan

penambahan kalimat

- - - - - - - -

3 KHES sama secara tekstual

dengan majallah dengan

pengurangan kalimat

- - - - - - - -

4 KHES sama secara tekstual

dengan majallah dengan

sedikit perubahan kalimat

- - - - - - - -

5 KHES sama secara

substansial dengan

majallah

- - - - - - - -

6 Ada kemiripan secara

tekstual/substansial - - - - - - - -

7 KHES sama sekali tidak

ada kesamaan secara

tekstual/substansial dengan

majallah

7 10 11 13 5 3 4 9

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa dari semua bagian dalam bab III KHES

100% tidak ada relasi dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah.

b. Bab IV (tentang bai’)

Tabel 9. Relasi tekstual tiap bagian dalam KHES: Bab IV

Page 36: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

No. Bagian I II III IV V VI VII VIII

Jumlah item yang diteliti 9 7 5 2 3 17 3 26

1 KHES sama secara tekstual

dengan majallah dengan

tanpa

penambahan/pengurangan

kalimat

- - - - - 8 1 8

2 KHES sama secara tekstual

dengan majallah dengan

penambahan kalimat

- - 1 - - - - 1

3 KHES sama secara tekstual

dengan majallah dengan

pengurangan kalimat

- - 1 1 1 5 1 4

4 KHES sama secara tekstual

dengan majallah dengan

sedikit perubahan kalimat

- - - - - - - 1

5 KHES sama secara

substansial dengan

majallah

2 4 3 1 2 3 1 8

6 Ada kemiripan secara

tekstual/substansial - - - - - - - 2

7 KHES sama sekali tidak

ada kesamaan secara

tekstual/substansial dengan

majallah

7 3 - - - 1 - 2

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa:

Bagian pertama KHES (unsur bai’) dan bagian kedua KHES (kesepakatan penjual dan

pembeli) adalah bagian paling banyak terdapat ketidak samaannya dengan Majallah al

Ahkȃm al ‘Adliyah. Adapun bagian ketiga KHES (tempat dan syarat pelaksanaan bai’),

bagian keempat (bai’ dengan syarat khusus), bagian kelima (berakhirnya akad bai’),

bagian keenam (obyek bai’), bagian ketujuh (hak yang berkaitan dengan harga dan

barang setelah akad), dan bagian kedelapan (serah-terima barang) hamper mayoritas

sama secara substansial bahkan sama secara tekstual dengan Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah.

c. Bab V (tentang akibat bai’)

Tabel 10. Relasi tekstual tiap bagian dalam KHES: Bab V

Page 37: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

No. Bagian I II III IV V VI VII

Jumlah item yang diteliti 13 7 6 7 6 13 13

1 KHES sama secara tekstual

dengan majallah dengan

tanpa

penambahan/pengurangan

kalimat

2 1 3 - - - -

2 KHES sama secara tekstual

dengan majallah dengan

penambahan kalimat

- - - - 1 - -

3 KHES sama secara tekstual

dengan majallah dengan

pengurangan kalimat

- 1 - - - - -

4 KHES sama secara tekstual

dengan majallah dengan

sedikit perubahan kalimat

- - - 2 - - -

5 KHES sama secara

substansial dengan

majallah

9 2 2 5 4 - -

6 Ada kemiripan secara

tekstual/substansial 1 2 1 - - - -

7 KHES sama sekali tidak

ada kesamaan secara

tekstual/substansial dengan

majallah

1 1 - - 1 13 13

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pada bab V bagian pertama (akibat bai’),

bagian kedua (bai’ salam), bagian ketiga (bai’ istishna’), bagian keempat (bai’ yang

dilakukan oleh orang yang sedang menderita sakit keras), dan bagian kelima (bai’ al

wafa) hampir mayoritas sama secara substansial bahkan secara tekstual dengan

Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah. Adapun bagian keenam (jual-jual beli murabahah) dan

bagian ketujuh (konversi akad murabahah) tidak ada satu pun yang sama secara tekstual

maupun substansial dengan Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah.

d. Bab IX (tentang Khiyȃr)

Tabel 11. Relasi tekstual tiap bagian dalam KHES: Bab IX

No. Bagian I II III IV V

Page 38: BAB III RELASI KONSEP MAJALLAH AL AHKȂM AL ‘ADLIYAH …digilib.uinsgd.ac.id/9498/13/BAB III.pdf · II bab I, bab II, bab III, bab IV, bab V KHES dengan kalimat-kalimat dalam materi-materi

Jumlah item yang diteliti 7 3 9 14 14

1 KHES sama secara tekstual dengan

majallah dengan tanpa

penambahan/pengurangan kalimat

1 1 1 - -

2 KHES sama secara tekstual dengan

majallah dengan penambahan

kalimat

- - - - -

3 KHES sama secara tekstual dengan

majallah dengan pengurangan

kalimat

- - 1 - -

4 KHES sama secara tekstual dengan

majallah dengan sedikit perubahan

kalimat

1 1 2 3 5

5 KHES sama secara substansial

dengan majallah 4 1 1 5 3

6 Ada kemiripan secara

tekstual/substansial - - 3 - -

7 KHES sama sekali tidak ada

kesamaan secara tekstual/substansial

dengan majallah

1 - 1 6 6

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pada bab IX bagian pertama (khiyȃr syarth),

bagian kedua (khiyȃr Naqdi), bagian ketiga (khiyȃr ru’yah), bagian keempat (khiyȃr

‘aib), dan bagian kelima (Khiyȃr Ghabn dan taghrib) dilihat dari yang masuk kategori

sama secara tekstual dengan tanpa penambahan atau pengurangan kalimat, sama secara

tekstual dengan sedikit penambahan kalimat, sama secara tekstual dengan sedikit

pengurangan kalimat, dan kategori-kategori lainnya hampir relatif sama jika dilihat

perbagian dalam KHES. Hal ini berarti, bahwa jika kesamaan secara tekstual di sini

dianggap sebagai adopsi Majallah al Ahkȃm al ‘Adliyah oleh KHES dan ketidak adaan

relasi secara tekstual/substansial dianggap sebagai bukan adopsi Majallah al Ahkȃm al

‘Adliyah oleh KHES maka prosentase pengadosian ini hampir sama di setiap bagiannya.