bab tentang kalimat

19
KALIMAT Oleh: Muchamad Fauzan PERTEMUAN KE-4 MATA KULIAH:BAHASA INDONESIA

Upload: ibnu-khoiry

Post on 01-Jul-2015

1.612 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab tentang kalimat

KALIMAT

Oleh:Muchamad Fauzan

PERTEMUAN KE-4

MATA KULIAH:BAHASA INDONESIA

Page 2: Bab tentang kalimat

Menu

A. SK dan KDB. PengantarC. Satuan Pembentuk BahasaD. Pengertian KalimatE. Karakteristik KalimatF. Unsur KalimatG. 5 Pola Kalimat DasarH. Kalimat Ditinjau Dari Segi PredikatI. Kalimat Menurut Bentuk dan MaknanyaJ. Struktur Kalimat DasarK. Kalimat EfektifL. Tugas Diskusi

Back Next

Page 3: Bab tentang kalimat

SK DAN KD

3

Kompetensi Dasar:

3. Mahasiwa dapat menjelaskan kalimat

Indikator:

3.1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kalimat

3.2. Mahasiswa mampu menjelaskan kalimat ditinjau

dari segi predikat

3.3. Mahasiswa mampu menjelasksan kalimat menurut

bentuk dan maknanya.

3.4. Mahasiswa mampu membuat kalimat efektif menurut bentuk dan maknanya

Back Next

Page 4: Bab tentang kalimat

Pengantar: Bahasa bersifat Hierarki

Fonem/Grafem

Silabe/Suku Kata

Morfem

Kata

Klausa

WacanaParagraf

Kalimat

Back Next

Page 5: Bab tentang kalimat

Satuan Pembentuk Bahasa Fonem, Fonem adalah satuan bahasa terkecil yang dapat

menunjukkan perbedaan makna. Silabe, Silabe adalah gabungan fonem Morfem, Morfem adalah satuan bentuk terkecil dalam sebuah

bahasa yang masih memiliki arti dan tidak bisa dibagi menjadi satuan yang lebih kecil lagi.

Kata, Kata adalah sebuah paduan atau serangkaian huruf yang membentuk sebuah makna dalam suatu bahasa tertentu.

Frasa, Frasa adalah kata majemuk yang bisa dianggap satu kata Klausa, Klausa adalah satu unit rangkaian perkataan yang

mengandung subjek dan predikat yang menjadi konstituen kepada ayat atau bagian inti kalimat.

Kalimat adalah satuan bahasa dalam wujud lisan maupun tulisan yang berisikan kata atau kumpulan kata yang memiliki pesan/tujuan yang utuh. Back Next

Page 6: Bab tentang kalimat

PENGERTIAN KALIMAT

Kalimat adalah satuan bahasa dalam wujud lisan maupun tulisan yang berisikan kata atau kumpulan kata yang memiliki pesan/tujuan yang utuh.

Kalimat merupakan satuan bahsa yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai pola intonasi akhir (Cook, 1971:39).

Back Next

Page 7: Bab tentang kalimat

KARAKTERISTIK KALIMAT

Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan.

Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), tanda seru (!), dan didalamnya disertakan pula berbagai tanda baca.

Keserasian unsur-unsur kalimat:1. Keserasian makna2. Keserasian bentuk

Back Next

Page 8: Bab tentang kalimat

UNSUR KALIMAT

Subjek (S)

Berfungsi sebagai inti/pelaku

Berupa kata benda atau yang

dibendakan

Dijelaskan oleh bagian yang lain

Sebagai jawaban pertanyaan

“siapa” atau “apa”

Predikat (P)

Bertugas menjelaskan S

Berjenis kata kerja, kata sifat, kata depan, kata

bilangan, kata ganti.

Sebagai jawaban pertanyaan

“mengapa” atau “bagaimana”

Objek (O)

Terbagi 3: objek penderita, pelaku,

penyerta.

Berwujud nomina

atau klausa

Langsung berada di belakang

predikat aktif

Menjadi subjek bila dipasifkan

Dapat diganti dengan pronomina

-nya

Pelengkap (PEL)

Berwujud nomina (Orang itu bertubuh

raksasa), verbal (Ia belajar

Menari), atau klausa (ia

bertanya kapan saya pulang)

Langsung berada di belakang

predikat aktif tak transitif

Tak dapat menjadi subjek akibat

pemasifan

Dapat diganti dengan pronomina

-nya

Keterangan (KET)

Fungsi keterangan dapat diisi

oleh kategori kata atau

frasa nomina,

frasa adverbia dan frase

preposisional

Back Next

Page 9: Bab tentang kalimat

UNSUR KALIMAT

Subjek (S)Predikat

(P)Objek (O)

Pelengkap(PEL)

Keterangan(KET)

Page 10: Bab tentang kalimat

Kategori KataKata Pengertian/Contoh

Verba (V) Kata Kerja. Contoh: mendekat, mencuri, dan lain-lain.

Adjektiva ( Adj) Kata sifat yang memberikan keterangan lebih khusustentang sesuatu yang dinyatakan oleh nomina dalamkalimat. Contoh: kecil, berat, merah, bundar, gaib danganda

Nomina (N) Kata benda. Contoh: guru, kucing., meja,

Adverbia (Adv) Kata keterangan yang menjelaskan verba, adjektiva atauabverbia lain. Contoh: sangat, selalu, hampir, hanya

Preposisi (Prep) Kata depan. Contoh: di, ke, dari, akan, antara, bagi, buat, dari, untuk, dll

Konjungtor (Konj) Kata sambung. Contoh: karena, sejak, sesudah, sebelum

Back Next

Page 11: Bab tentang kalimat

5 POLA KALIMAT DASAR

• Ayah pedagang.

• Ani mahasiswa.KB + KB• Ahmad pergi.

• Adik belajar.KB + KK• Temanku Rajin.

• Sahabatku Cantik.KB + KS• Adikku dua orang.

• Kambingku lima ekorKB + K Bil• Ayah di rumah.

• Aris ke sekolah.KB + K DepBack Next

Page 12: Bab tentang kalimat

KALIMAT DITINJAU DARI SEGI PREDIKAT

• Kalimat yang berpredikat kata kerja

• Contoh: Mahasiswa mengerjakantugas

KalimatVerbal

• Kalimat yang berpredikat bukan katakerja

• Contoh: Saya Mahasiswa STAIN Pekalongan

KalimatNominal

Back Next

Page 13: Bab tentang kalimat

Kalimat Menurut Bentuk dan Maknanya

Kalimat

Klausa Pembentuknya Berklausa

Tidak Berklausa

Struktur Internal Klausa Utama

Sempurna

Tidak Sempurna

Jumlah dan Jenis Klausa

Pembentuknya

Tunggal

Predikat FN Predikat

FAPredikat

FVPredikat

FPPredikat FN

Majemuk Setara

Bertingkat

Makna

BeritaPerintah

Tanya

SeruSimpatik

Back Next

Page 14: Bab tentang kalimat

Struktur Kalimat Dasar

Contoh

Bentuk Ibu Tidak membeli baju baru untuk kami minggu Lalu

Kategori Kata

N Adv V N Adj Prep N N V

Kategori Frasa

FN FV FN FPrepo FN

Fungsi S P O Pelengkap Keterangan

Peran Pelaku Perbuatan Sasaran Peruntung Waktu

Back Next

Page 15: Bab tentang kalimat

Kalimat Efektif

1. Kalimat harus mempunyai subjek (S) dan predikat (P) dengan jelas.

– Dalam sinetron itu menceritakan penderitaan seorang anak (S).2. Kalimat tidak boleh mempunyai subjek ganda yang dapat menimbulkan

kesalahan penafsiran.

– Pekerjaan itu Ayah tidak cocok (S).3. Pada Kalimat tunggal tidak boleh menggunakan kata penghubung

(konjungsi) intrakalimat.

– Mukhamad zamron sudah berangkat ke kampus. Tapi Rizki Amalia masih di rumah (S).

4. Predikat kalimat tidak didahului kata yang.

– Anak itu yang berasal dari Wonopringgo (S).

Back Next

Page 16: Bab tentang kalimat

Kalimat Efektif

5. Penggunaan sub jek tidak perlu diulang-ulang. Pengulangan subjek pada anak kalimat perlu dihindari.

– Setelah saya belajar, saya tidur. (S)6. Penggunaan kata yang bersinonim dalam satu kalimat perlu dihindari.

– Sejak dari pagi dia berada di Kampus. (S)7. Penggunaan unsur kalimat harus memiliki kesamaan (kepararelan).

– Kegiatannya meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan pengaturan peminjaman buku. (S)

8. Kalimat yang digunakan harus padu dan menghindarkan penyisipan sebuah kata di antara predikat dan objek.

– Makalah ini membahas tentang kalimat. (S)9. Kalimat yang digunakan harus logis.

– Waktu dan tempat kami persilakan (S)

Back Next

Page 17: Bab tentang kalimat

Tugas Diskusi

• Jelaskan pengertian kalimat

• Jelaskan kalimat ditinjau dari segi predikat

• Jelaskan kalimat menurut bentuk dan maknanya.

• Contohkan kalimat efektif dan tidak efektif.

Back Next

Page 18: Bab tentang kalimat

ESQ

• Membentuk kalimat harus memperhatikan syarat keserasian makna dan keserasian bentuk. Sama halnya, membangun kehidupan haruslah memperhatikan syarat keserasian niat dan keserasian amal.

Page 19: Bab tentang kalimat

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB