24

BAB III

PERANCANGAN KAMPANYE PERIKLANAN

3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi

3.1.1 Profil perusahaan

Mecca 97 cafe yaitu tempat Cafe kekinian dengan konsep yang

berbeda dan menarik dapat dilihat dari konsep tempat serta makanan dan

minuman dengan harga yang sangat terjangkau dikantong dan juga dilengkapi

dengan fasilitas pendukung seperti wifi gratis dan juga sport-sport tempat yang

menarik untuk berselfi dan berfoto bersama teman-teman.

Mecca 97 Cafe didirikan oleh Cahya Adelya seorang enteurpinur muda

yang berusia 31 tahun Mecca 97 Cafe berdiri pada tanggal 17 mei 2017,

sesuatu hal yang menodorng pemilik untuk membuka tempat makan Mecca 97

Cafe adalah hobinya yang suka berkuliner. Karena hobinya itu si pemilik

melihat peluang besar untuk membuka usaha tempat makan yang saat ini dia

beri nama Mecca 97 Cafe.

Menu yang ditawarkan oleh Mecca 97 Cafeadalah berbagai macam

makanan dan minuman kuliner kekinian seperti seblak, roti bakar, ayam

penyet dengan level kepedasan sesuai keinginan konsumen, lemon tea , kopi

dan berbagai macam menu lainnya.

25

Untuk harga yang ditawarkan oleh Mecca 97 Cafe cukup murah dari

harga 10.000- 25.000 dengan berbagai macam menu sudah tersedia di Mecca

97 Cafe .

Visi :

- Menjadi usaha kuliner Lokal (Indonesia) yang mampu bersaing

dengan usaha kuliner luar negeri.

- Turut andil dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa dengan

membuka lapangan kerja sebesar - besarnya serta dukungan terhadap

kegiatan sosial.

- Menanamkan nilai - nilai spiritual preneurship kepada karyawan agar

di masa yang akan datang mampu menjadi seorang pengusaha yang

beriman.

Misi :

- Menargetkan 50 kedai di kota - kota besar dalam jangka waktu 10

tahun.

- Membuka lapangan kerja bagi 300 karyawan pada tahun 2025.

- Membina 10 karyawan terbaik untuk membangun usaha sendiri dan

menjadi mitra usaha.

Tujuan :

- Memenuhi kepuasan konsumen melalui pelayanan yang baik dengan

menu-menu yang berkualitas

- Memaksimalkan Profil Perusahaan

.

26

Motto :

Membangun perusahaan adalah membangun sebuah keluarga besar.

Dan perusahaan sebagai wasilah atau kendaraan dalam mencapai

tujuan, yaitu kebermanfaatan dan memperoleh Ridho Allah..

3.1.2 Aspek Strategi Pemasaran

a. Product

Mecca 97 cafe yaitu tempat kuliner kekinian dengan konsep yang

berbeda dan menarik dapat dilihat dari konsep tempat serta makanan dan

minuman dengan harga yang sangat terjangkau dikantong dan juga

dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti wifi gratis dan juga sport-

sport tempat yang menarik untuk berselfi dan berfoto bersama teman-teman.

Menu yang ditawarkan oleh Mecca 97 Cafe adalah berbagai macam

makanan dan minuman kuliner kekinian seperti seblak, roti bakar, ayam

penyet dengan level kepedasan sesuai keinginan konsumen, lemon tea , kopi

dan berbagai macam menu lainnya.

b. Price

Daftar harga menu-menu yang tersedia di Mecca 97 Cafe relatif murah

mulai dari harga Rp. 10.000 sampai dengan harga Rp. 25.000

27

c. Place

Lokasi kuliner Mecca 97 Cafe mudah diakses oleh kendaraan umum dan

untuk letaknya pun disebelah kiri jalan raya. Jl. Taman Induk No. 44 1-

15 Bojong Pondok Terong .

d. Promotion

Via Online Social Media (Instagram,Youtube Dan sosial media

lainya) sehingga dapat didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia melalui

jasa logistik.

3.1.3 Kompetitor dan Deferensiasi

a. Kompetitor

Daftar Perusahaan Yang Bergerak Di Bidang Yang Sama

Tabel III.1

Kompetitor

No. Nama Perusahaan Produk

1. Steak Bara Steak Bara

2. Whas’up Coffe Whas’up Coffe

3.

Berdasarkan tabel di atas terdapat tiga perusahaan yang menjadi

pesaing bagi Mecca 97 Cafe Bertambah banyaknya perusahaan yang

memproduksi rumah makan yang sejenis, maka setiap perusahaan harus

bisa mendesain dan menyusun strategi - strategi baru dari program

28

pemasaran yang mampu menciptakan, mempertahankan dan meningkatkan

kepuasan konsumen dibandingkan pesaingnya. Dalam hal ini peran

konsumen sangat menentukan kelangsungan hidup suatu perusahaan

tersebut.

Selain itu atribut perusahaan menjadi penentu pencitraan sebuah merek,

contohnya dari bentuk fasilitas perusahaan tersebut. Fasilitas Mecca 97

Cafe saat ini sangat sederhana sehingga perusahaan rumah makan lain lebih

menarik. Kualitas fasilitas Wifi saat ini sangat digemari oleh semua

kalangan tetapi banyak rumah makan baru yang berkualitas tinggi sehingga

persaingan menjadi semakin ketat. Tidak hanya dari segi fasilitas , kualitas

menu lain lebih menawarkan rasa yang lebih variatif.

Pendapatan Mecca 97 Cafe lebih sedikit dibanding dengan rumah

makan lain. Hal ini membuat Mecca 97 Cafe harus memikirkan strategi -

strategi yang lebih bagus lagi untuk meningkatkan kualitas agar lebih

dikenal dikalangan masyarakat.

Gambar III.1

Grafik Market Share

Moca Coffe

13%

Steak Bara

62%

Whas’up Coffe

15%

Lain-lain

10%

Market Share

29

b. Deferensiasi

Market Leader masih di pegang oleh Steak Bara

• Produsen : Steak Bara

• Brand : Steak Bara

• Owner :

• Spesifikasi Produk : Tempat kuliner berupa menu-menu kekinian

seperti Steak

• Brand Positioning : Steak Bara merupakan Tempat kuliner yang sudah

lama ada dan brand sudah banyak yang mengenalnya

• Unique Selling Point : Steak Bara merupakan nama Brand kuliner yang

sudah terkenal, yang menyediakan menu-menu yang mudah dikenal secara

cepat oleh masyarakat

• Distribusi : sudah banyak cabang diberbagai kota

• Kekuatan Produk : Brand sudah terkenal diseluruh kota depok

dan jakarta

• Kelemahan : hanya memiliki menu steak

30

Tabel III.2

Marketing Mix

4P Mecca 97 Cafe STEAK BARA

Produk

Tempat kuliner berupa rumah

makan yang memiliki varian menu

yang banyak

Tempat kuliner berupa rumah

makan yang meliki menu-menu

kekinian seperti Steak

Price

Rp. 10.000 - 25.000

Rp. 17.000 – 35.000

Place

Depok

Jakarta – Depok

Promotion

Kedai dan Social Media

Instagram : @meccacafe97

Social media

Facebook : steak_bara

Instagram : @steakbara

31

3.1.3 Target Market dan Target Audience

a. Demografis :

1. Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

2. Usia : 17 – 35 tahun

3. Pendidikan : SMA/SMK

4. Pekerjaan : Pelajar/ Mahasiswa dan Karyawan

5. Pendapatan : Rp. 1000.000 – 3000.000

b. Geografis : Urban (daerah perkotaan)

c. Psikografis : Gaya Hidup : Courious (Ingin Tahu), Pleasure Seeker

(Pencari Kesenangan), dan tren setter (yang sedang dibicarakan)

d. Behavioral :

1. Pertimbangan dalam mengunjungi kuliner: Faktor Rasional

2. Tujuan pengunjung datang untuk berkumpul dan berkuliner

e. Profile Consumer

Dari Survey yang kami lakukan kepada konsumen yang

berkunjung ke mecca 97 cafe dengan total responden 20 orang, dapat

diartikan bahwa pengunjung mecca 97 cafe mayoritas anak muda atau

remaja yang sering terlihat nongkrong bareng teman temannya untuk

sekedar tukar informasi Dalam semua kesibukan, mereka juga terlihat

suka akan kuliner dia merasa selain menghilangkan rasa laper berkuliner

32

juga dapat menghilangkan stress dan membuatnya relax akibat

banyaknya aktivitas yang dijalankan setiap hari.

f. Insight

Saat mereka berkunjung ketempat kuliner mereka tidak hanya

melihat menu-menu yang enak, tetapi hal yang pertama mereka lihat

adalah tempat dan lingkungan yang asik untuk nongkrong bersama

teman-teman.

3.1.5 Analisi SWOT

a. Strength:

1. Produk berupa tempat kuliner yang ada dikota Depok

2. Menjadi sebuah objek kuliner dan tempat berkumpul anak muda

termurah dikota Depok yang difasilitasi dengan Wifi gratis

3. Memiliki sertifikat resmi

b. Weakness:

1. Mecca 97 Cafe tergolong tempat wisata kuliner baru berdiri

2. Awareness konsumen lebih mengenal tempat kompetitor

3. Belum Menggunakan media promosi.

c. Opportunity:

Sedikit tempat hangout yang bernuansa Cafe didaerah tersebut sehingga

memungkikan banyaknya anak muda yang berkunjung ketempat mecca

97 cafe .

d. Treat :

Behavioral masyarakat mayoritas senang dengan tempat kuliner yang

sudah ada dan sedang Tren, sangat sulit untuk membangun nama

33

Mecca 97 Cafe karena sudah banyaknya tempat yang lebih dahulu

terkenal.

3.1.6 Tujuan Pemasaran

a. Awareness:

Mengenalkan Mecca 97 Cafe kepada masyarakat sehingga diharapkan

pencapaian pengunjung paska kampanye iklan sebesar 50%.

b. Interest ;

Dalam satu bulan pasca iklan harus ada 500 pengunjung pembeli

yang datang ke Mecca 97 Cafe .

3.2 Strategi Kreatif Kampanye

3.2.1 Perencanaan Strategi Kreatif

Memperkenalkan Mecca 97 Cafe sebagai tempat kuliner yang

berkualitas dan asik buat hangout kepada masyarakat kota depok.

3.2.2 Target Audience

g. Demografis :

1. Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

2. Usia : 17 – 35 tahun

3. Pendidikan : SMA/SMK

4. Pekerjaan : Pelajar/ Mahasiswa dan Karyawan

5. Pendapatan : Rp. 1000.000 – 3000.000

34

h. Geografis : Urban (daerah perkotaan)

i. Psikografis : Gaya Hidup : Courious (Ingin Tahu), Pleasure Seeker

(Pencari Kesenangan), dan tren setter (yang sedang dibicarakan)

j. Behavioral :

1. Pertimbangan dalam mengunjungi kuliner: Faktor Rasional

2. Tujuan pengunjung datang untuk berkumpul dan berkuliner

k. Profile Consumer

Dari Survey yang kami lakukan kepada konsumen yang

berkunjung ke Mecca 97 Cafe dengan total responden 20 orang, dapat

diartikan bahwa pengunjung Mecca 97 cafe mayoritas anak muda atau

remaja yang sering terlihat nongkrong bareng teman temannya untuk

sekedar tukar informasi dalam semua kesibukan, mereka juga terlihat

suka akan kuliner dia merasa selain menghilangkan rasa laper berkuliner

juga dapat menghilangkan stress dan membuatnya relax akibat

banyaknya aktivitas yang dijalankan setiap hari.

l. Insight

Saat mereka berkunjung ketempat kuliner mereka tidak hanya

melihat menu-menu yang enak, tetapi hal yang pertama mereka lihat

adalah tempat dan lingkungan yang asik untuk nongkrong bersama

teman-teman.

35

3.2.3 Promise / Positioning

Mecca 97 Cafe merupakan tempat kuliner dan tempat berkumpul

atau Hangout anak muda yang asik dan berkualitas yang ada dikota depok

dengan harga menu yang relatif murah dan dilengkapi denga fasilitas Wifi.

3.2.4 The support / Reason why

Mecca 97 Cafe merupakan tempat kuliner dan berkumpulnya anak-

anak muda yang dilengkapi dengan menu-menu yang berkualitas dan

realtif murah.

3.2.5 Brand Character/Personality

Mecca 97 Cafe asik dan berkualitas dengan design tempat yang

unik dan harga menu yang terjangkau.

3.2.6 Thema Champaign

“ Hangout “

3.2.7 Tone and Manner Communication

Iklan ini akan dibuat dengan mengkombinasikan Gaya Hidup

(Lifestyle) dengan Mood seseorang agar mudah diterima oleh Audiens.

Melalui Pendekatan Rasional seseorang, pesan yg ingin disampaikan akan

lebih mudah di pahami oleh Target Audiens, yaitu anak muda.

3.2.8 Mandatories

• Pencantuman Logo Mecca 97 Cafe

• Warna hitam dan Coklat

36

3.3 Konsep dan Strategi Media

3.3.1 Tujuan Periklanan

Mengenalkan Mecca 97 Cafe kepada masyarakat sehingga

diharapkan pencapaian pengunjung paska kampanye iklan sebesar 50%.

3.3.2 Tujuan Media

Sarana komunikasi yang ditujukan secara luas untuk menjangakau

hampir semua orang yang berada pada wilayah yang lebih luas lagi. Media

dapat merujuk kepada semua jenis media yang akrab dalam kehidupan kita

seperti media eletronik, digital, cetak atau bahkan media sosial.

3.3.3 Khalayak Sasaran

Khalayak yang dituju pada Mecca 97 Cafe ialah masyarakat yang

bertempat tinggal didaerah depok .

37

3.3.4 Seleksi media

Seleksi media sesuai media Habit dan PoC

Seorang Pelajar

Nama : Alda

Usia : 18 tahun

Tabel III.3 Media Habit

WAKTU KEGIATAN MEDIA INTENSITAS

05.00-06.00 BANGUN TIDUR Nonton TV RINGAN

Merapihkan kamar

06.00-06.30 Mandi RINGAN

Rapih-rapih berangkat sekolah

06.30-07.00 SARAPAN BERSAMA Tv, radio Ringan

07.00-08.00 Berangkat sekolah Ringan

08.00-09.30 Sampai sekolah ringan

09.30-10.00 Sekolah

10.00-10.30 Istirahat /santai Main Hp , internetan Medium

10.30-13.00 Aktivitas sekolah

13.00 – 15.00 Dirumah Nonton tv, internetan HEAVY

15.00-16.30 Main Internetan Medium

16.30.-17.00 Mandi RINGAN

17.30 – 18.30 Belajar Ringan

18.30-20.30 Dirumah Nonton tv ,internetan Heavy

20.30 Tidur

38

3.3.5 Penjadwalan dan Taktir Media

Mecca 97 Cafe akan menggunakan media iklan cetak yang akan

dipasang pada iklan Koran, Majalah atau Tabloid , dengan ukuran 100

mmk s.d. 3780 mmk pada iklan koran display dan 600 mmk s.d. 1850

mmk pada iklan Majalah/Tabloid.

Tempat pemasangan yang akan dituju antara lain Koran radar

Depok, Koran Depok Pos, Koran Depok News, Koran Harian Depok.com

dan Tabloid Bintang.

Waktu Pemasangan akan dilakukan pada frekwensi pemasangan

selama periode kampanye, harga sekali pasang.

39

3.3.6 Tabel Biaya Media ( Master plan dan Detail media plan)

Tabel III.4 Media Plan

40

3.4 Eksekusi Perancangan

Big Idea / Thema

“Hangout”

Dari ide dasar “Hangout” selanjutnya menggali dan mengembangkan ide

yang ada, dari hasil branstorming didapatkan hasil concept statement seperti

1. Seorang yang sedang meet up dengan teman-temannya di Mecca 97

Cafe

2. Secangkir kopi yang dibaurkan Beberapa Menu makanan Yang ada di

Mecca 97 Cafe

3. Doodle art ala Mecca 97 Cafe

Dari concept statement yang ada dipilih konsep sesuai dengan ide

dasar yang ada selanjutnya dipilihlah konsep ; Seorang yang sedang meet

up dengan teman-temannya di Mecca 97 Cafe

Dari ide dasar dengan mengambil konsep “Seorang yang sedang

meet up dengan teman-temannya di Mecca 97 Cafe

selanjutnya di buatlah storyline sebagai berikut :

Seseorang remaja yang sedang hangout dengan teman-temannya

untuk berkumpul dan bercada riang di Mecca 97 Cafe .

41

Dari storyline dan dengan tone and manner Rasional selanjutnya di buat naskah

iklan cetak sebagai berikut :

Headline : Nongkrong Hemat

Body copy : Mau Hangout asik ya di Mecca 97 Cafe

Logo : Mecca 97 Cafe

Photo visual 1 : Gambar halaman depan Mecca 97 Cafe di baurin dengan animasi

kartun..

Photo visual 2 : Gambar seseorang yang sedang berkumpul dengan teman-

temannya.

Photo visual 3 : Gambar secangkir kopi dengan bagraud belakang ala Mecca 97

Cafe

42

3.4.1 Pertimbangan Pemilihan Karya

1. Karya Pertama

Gambar III.2

Karya versi lokasi

43

2. Karya Kedua

Gambar III.3

Karya Kedua versi meet up

44

3. Karya Ketiga

Gambar III.4

Karya Ketiga versi Menu

45

3.4.2 Karya Iklan Sesuai Pilihan Client

46

3.4.3 Kendala

Kendala yang saya hadapi dalam membuat Tugas Akhir in :

1. Sulit membagi waktu antara mengerjakan Tugas Akhir dan bekerja

sehingga menghambat pertemuan dengan Client dan Dosen Pembimbing

2. Sulit menentukan Judul

3. Sulit membuat Sketsa karya karena saya tidak bisa menggambar

3.4.4 Pemecahan

1. Meluangkan sedikit Waktu untuk bertemu Clien dan Dosen

Pembimbing

2. Diberikan sedikit masukan masalah judul oleh Dosen Pembimbing

3. Membuat Sketsa semampu yang saya bisa .