51

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

PT.INAMAL CEMERLANG dengan motivasi yang tinggi telah memberikan

kontribusi yang cukup besar di bidang waterproofing pada proyek-proyek Building

Construction di Indonesia.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1999 PT.INAMAL CEMERLANG mendapat kepercayaan untuk

mengolah dan memasarkan product Blown Grade Bitumen di Indonesia. Di tahun

2002 PT.INAMAL CEMERLANG di dukung sepenuhnya oleh PT.BITAL ASIA

salah satu produsen produk waterproofing di Indonesia sebagai aplikator dan

memasarkan produk-produk waterproofing dari PT.BITAL ASIA di Indonesia.

Tahun selanjutnya yaitu di tahun 2003 PT.INAMAL CEMERLANG kembali di

percaya dan di dukung sepenuhnya oleh beberapa perusahaan produsen waterproofing

di indonesia juga sebagai aplikator dan memasarkan produk-produk waterproofing

yaitu dari PT.FOSROC INDONESIA, PT.SIKA INDONESIA, PT.PROPAN RAYA.

Dan atas prestasi yang baik hingga di tahun 2005 PT.INAMAL CEMERLANG di

dukung oleh perusahaan asing yaitu NK Chemical PTE LTD 2 Pioneer Sector 1

Singapore untuk memasarkan produknya di Indonesia.

52

Pada tanggal 3 Maret 2007 PT.INAMAL CEMERLANG resmi menjadi

distributor produk waterproofing yang berkualitas dan berteknologi tinggi, dari

perusahaan PIDLITE INDUSTRIES LIMITED adalah salah satu produsen

waterproofing terbesar di Asia dengan berkantor pusat di Mumbai 400.059 India.

Dengan nama dagangnya DR.FIXIT FOR HEALTY CONSTRUCTION

BUILDING.

Kesimpulan PT.INAMAL CEMERLANG untuk memilih dan menentukan

Menjadi ditributor produk-produk waterproofing dengan merek dagang

DR.,FIXIT FOR HEALTY CONSTRUCTION BUILDING dari perusahaan

PIDLITE INDUSTRIES LIMITED dikarenakan kelebihan produk di banding

competitor :

1. Kualitas produk yang terjamin.

2. Teknologi yang lebih advance.

Product chemson terdiri dari berbagai jenis anatara lain :

1. Exterior Elastormeric Paint.

2. Interior Paint.

3. Healt Insulating Elastromeric Paint.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Dalam sebuah perusahaan baik pemerintah maupun swasta struktur organisasi

sangant diperlukan untuk mengetahui pembagian tugas dari masing – masing unit

dalam organisasi tersebut, sebelum digambarkan dan dijelaskan struktur organisasi

53

pada PT.INAMAL CEMERLANG terlebih dahulu akan diberikan pengertian tentang

strutur organisasi tersebut

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antar

bagian – bagian komponen dan posisi didalam suatu perusahaan. Struktur

menspesifikasikan pembagian kegiatan kerja dan menunjujkan bagaimana fungsi atau

kegiatan yang berbeda – beda itu dihubungakan, struktur itu menunjukan tingkatan

dan struktur wewenang organisasi.

Sumber : PT.INAMAL CEMERLANG

Gambar III.1

Struktur Organisasi

54

3.1.3. Tugas dan Fungsi

Pada struktur organisasi tersebut dapat dijabarkan tugas dan fungsi dari

masing-masing jabatan atau posisi, yaitu sebagai berikut :

1. Dewan Komisaris

Dewan komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat

kepada Direktur.

2. Direktur Utama

Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas kelancaran dan

pelaksanaan kegiatan perusahaan, mengkoordinir serta membimbing kegiatan

perusahaan sehari-hari. Mempertanggungjawabkan semua kewajiban yang

menyangkut rugi laba perusahaan, produksi, keuangan dan pemasaran.

3. General Manager

General Manager diangkat oleh Direktur untuk memimpin langsung proyek induk

dan tetap stand by di site office. General Manager juga berfungsi sebagai wakil

dari pihak pemilik untuk memimpin dan mengawasi pelaksanaan proyek.

4. Divisi Keuangan dan Umum

Divisi ini bertanggung jawab dalam melaksanakan pembukuan dan pemeriksaan

atau vertifikasi terhadap buku pembayaran perusahaan, melakukan penagihan

piutang dan pembayaran utang, mengurus fasilitas perbankkan, membuat laporan

keuangan dan sebagainya. Divisi ini membawahi :

a. Bagian administrasi/umum, kantor merupakan bagian yang bertanggung

jawab untuk meleksanakan administrasi yang ada dikantor. Seperti :

55

melaksanakan tata usaha surat menyurat, tata usaha pimpinan, tata usaha

kerumah tanggaan kantor, mengatur perjalanan dinas dan penggunaan

kendaraan dinas serta kelengkapannya, melaksanakan tata usaha kepegawaian

di kantor yang meliputi seleksi penerimaan, pengangkatan, penggajian, dan

pemberhentian pegawai dan membuat laporan kepegawaian dan inventaris

perusahaan secara berkala.

b. Bagian kasir/keuangan, mengatur pendanaan, keluar masuknya dana yang di

peroleh, bertanggung jawab atas penerimaan dan pembayaran yang terjadi.

5. Divisi Teknik dan Pengembangan

Divisi ini bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan sipil. Divisi ini

membawahi 2 sub seksi, yaitu :

a. Bagian perencanaan, merupakan sub seksi yang bertanggung jawab dalam

merumuskan metode konstruksi, menghitung volume pekerjaan , membuat

gambar detail, dan menyiapkan data-data untuk evaluasi pelaksanaan proyek,

mutu dan biaya.

b. Bagian pemasaran, menyusun program dan strategi pemasaran, baik jangka

pendek maupun jangka panjang sesuai dengan kebijaksanaan yang telah

ditentukan oleh perusahaan.

6. Divisi Operasional

Meliputi 2 seksi, seksi pelaksana dan pengawasan mempunyai tugas dan fungsi

sebagai berikut :

a. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan yang menjadi kewajibannya.

56

b. Mempelajari gambar dan spesifikasi proyek.

c. Melakukan persiapan lapangan, termasuk pengukuran.

d. Membuat laporan realisasi quantity pekerjaan yang telah dilaksanakan.

e. Memberikan perintah kepada pembantu pelaksana / mandor.

f. Dapat membuat opname borongan.

g. Membuat rekapitulasi kebutuhan material di proyek.

7. Divisi IT

Bertanggung jawab dengan pembuatan dan pengembangan aplikasi bisnis

perusahaan, membuat usulan dan saran-saran penyesuaian program dan strategi

dibidang sistem dan teknologi informasi, membuat aplikasi untuk membantu

pekerjaan di bidang pemasaran yang menawarkan produk-produk perusahaan.

3.1.4. Visi dan Misi

Selain memiliki struktur organisasi setiap perusahaan harus memiliki visi dan

misi perusahaan, moto perusahaan, dan strategi utama, begitu pula dengan

PT.INAMAL CEMERLANG.

1. Visi

a. Berusaha menempatkan posisi di depan, dan menjadi perusahaan terkemuka

di bidang waterproofing sistem yang tangguh dalam persaingan globa.

2. Misi

a. Memasarkan produk-produk waterproofing terbaik dan khusus untuk

meningkatkan nilai tmbah, daya saing dan kepuasan pelanggan, melalui

inovasi, sumber daya manusia yang profesional, kratif dan bermoral tinggi.

57

b. Menajaga keseimbangan antara pertumbuhan dengan keuntungan

perusahaan, serta tanggung jawab atas kepedulian sosial dan lingkungan

hidup.

c. Melakukan integrasi pengembngan usaha dengan basis kompetisi inti,

bidang usaha terkait dalam mendukung daya asing perusahaan.

3. Motto

Memberikan pelayanan dan hasil yang terbaik untuk kepuasan klien.

4. Strategi Utama

PT.INAMAL CEMERLANG di dukung oleh tenaga-tenaga ahli yang

profesional di bidangnya, dengan motivasi kerja dan kualitas hasil yang

tinggi.

3.2. Analisa Jaringan

3.2.1. Skema Jaringan

Dibawah ini adalah gambar blok diagram jaringan yang digunakan dalam

PT.INAMAL CEMERLANG yang menjadi bahan analisa penulis dalam pembuatan

tugas akhir ini.

Dilihat dari blok serta skema jaringan dari PT.INAMAL CEMERLANG dapat

kita lihat bahwa PT.INAMAL CEMERLANG menggunakan topologi star dengan

tipe jaringan client server dimana ada sebuah server yang berfungsi untuk me-

manage seluruh client yang ada di PT.INAMAL CEMERLANG. Sedangkan untuk ip

address yang di gunakan oleh PT.INAMAL CEMERLANG adalah IP kelas C dan

58

ISP (inernet service provider) menggunakan layanan dari BiZNET dengan bandwith

sebesar 2 Mbps.

1. Blok Diagram Jaringan

Sumber : PT.INAMAL CEMERLANG

Gambar III.2

Gambar Blok Diagram PT.INAMAL CEMERLANG

59

2. Skema Jaringan

Gambar III.3

Skema jaringan PT.INAMAL CEMERLANG

60

3. Tabel IP Address

Table III.1

Tabel IP Address PT.INAMAL CEMERLANG

3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras

1. Server

Server adalah sebuah komputer yang digunakan sebagai pusat data dari client.

Dimana dari server inilah data-data bisa di back-up dan dikendalikan, ada begitu

banyak jenis server yang biasa di pakai untuk jaringan, tergantung dari pemilihan

perusahaan tersebut.

61

PT. INAMAL CEMERLANG menggunakan komputer server merk HP,

berikut adalah spesifikasi dari komputer tersebut :

Tabel III.2

Spesifikasi server

No Alat-alat Spesifikasi

1 Processor

Intel Xeon 3.0 Ghz

800MHz

2 Harddisk 500GB

3 Memory 2GB DDR2

4 Sistem operasi Windows Server 2003

2. Personal Computer Client atau Workstation

Client adalah sebagai tempat untuk memproses source di komputer server, artinya

workstation digunakan sebagai tempat workstation kerja dari network. Berikut

adalah spesifikasi dari komputer client pada PT.INAMAL CEMERLANG.

62

Table III.3

Spesifikasi personal computer client atau workstation

No Alat-alat Tipe

1 Processor Pentium Core 2 Duo

2 Memory DDR III RAM 2 Gb

3 Harddisk Seagate 500 Gb

4

Sistem

Operasi

Windows XP Profesional

SP2

3. Media Transmisi

a. Wired

Kabel dalam sebuah jaringan LAN digunakan sebagai media penghubung

wired antar perangkat keras jaringan. Pada jaringan Komputer PT. Krida Upaya

Tunggal, untuk jaringan LAN menggunakan Kabel UTP dengan seri CAT5E dengan

kecepatan 100 Mbps.

Dalam pemasangannya UTP dengan tipe pengkabelan straight trough

digunakan untuk menguhubungkan switch ke server, switch ke Access Point dan dari

switch ke clien. Untuk tipe pengkabelan jaringan LAN PT.INAMAL CEMERLANG

menggunakan tipe pengkabelan straight trough dengan susunan kabel sebagai

berikut :

63

Tabel III.4

Susunan kabel UTP Straight Trough Standart EIA/TIA-568B

Putih Orange 1 1 Putih Orange

Orange 2 2 Orange

Putih Hijau 3 3 Putih Hijau

Biru 4 4 Biru

Putih Biru 5 5 Putih Biru

Hijau 6 6 Hijau

Putih Coklat 7 7 Putih Coklat

Coklat 8 8 Coklat

b. Wireless

Selain media wired sebagai penghubung dalam jaringan komputer juga

menggunakan media wireless sebagai penghubung dalam jaringan LAN-nya. Dengan

menggunakan access point sebagai pemancar sinyalnya dan pada komputer client

diberikan perangkat wi- fi sebagai penerima sinyalnya.

4. Switch

Fungsi dari switch adalah men-transfer data pada port yang dituju berbeda

dengan HUB yang mem-broadcast data yang datng kesemua port yang dimiliki

termasuk port tempat data tersebut berasal. Perbedaan ini membuat switch lebih

cepat dalam men-transfer data. Oleh karena itu switch lebih banyak digunakan saat

ini karena fungsinya tersebut.

64

Pada kantor PT.INAMAL CEMERLANG, switch yang di gunakan adalah D-

Link SRW24864 dengan jumlah port sebanyak 8 port.

Berikut conto pada gambar III.4 :

Sumber : http://unbaja.ilearning.me/2015/11/23/pengertian-wireless-router-3/

Gambar III.4.

Switch Dlink SRW24864 8 Port

5. Modem

Modem adalah singkatan dari modulator de modulator. Komunikasi data bisa

analog ataupun digital, komunikasi atau transmisi digital terdiri dari dua status

sinyal On atau Off, 1 dan 0, sedangkan transmisi analog terdiri dari nilai-nilai

dalam suatu daerah lebar. Modulasi adalah suatu proses mengubah sinyal digital

menjadi analog, sinyal analog dikirim melalui saluran komunikasi ke ujung lain dari

suatu jaringan, diujung yang lain sinyal tadi dikembalikan kebentuk asalnya yaitu

bentuk digital yang dibias dan di interpretasikan oleh komputer, proses pengubahan

ini dinamakan demodulasi.

65

Didalam jaringan Komputer PT.INAMAL CEMERLANG, untuk melakukan

koneksi ke internet menggunakan modem wireless router dengan model CISCO

Linksys X-2000.

Berikut conto pada gambar III.5 :

Sumber : Sysneta.com.

Gambar III.5

Modem Router Wireless Linksys X-2000

6. Access Point

Wireless atau yang juga disebut access point adalah perangkat jaringan wireless

yang menghubungkan client wireless (seperti komputer yang dilengkapi dengan

adapter USB wireless atau notebook yang dilengkapi dengan adapter ExpressCard

wireless) dengan jaringan yang menggunakan kabel, yang biasanya juga bisa

melakukan koneksi terhadap internet yang melaluinya. Seperti halnya dengan sebuah

bridge, wireless access point mempunyai sedikitnya dua koneksi jaringan dan

66

sebagai jembatan agar bisa saling bertukar traffic antar keduanya. Koneksi pertama

adalah interface wireless yang umumnya berupa on-board radio atau wireless card

didalamnya. Interface jaringan kedua bisa berupa Ethernet, modem dial-up, atau

bahkan bisa berupa adapter wireless lainnya. Bahkan sekarang ini sudah banyak

wireless access point mempunyai lebih dari satu ethernet port yang mana bisa

menyederhanakan pembuatan segment jaringan.

Hardware access point mengendalikan akses menuju dan dari kedua jaringan

(kabel dan wireless). Pada sisi wireless, kebanyakan vendor menggunakan / meng-

implementasikan metode pengendalian akses keamanan dari standar keamanan

sederhana inkripsi WEP untuk kebanyakan 802.11b/g standard, dan untuk yang

802.11n standard menggunakan inkripsi terkini yaitu WPA (Wi-fi Protected Access)

baik yang personal atau yang enterprise, disamping juga mendukung WEP. Yang

enterprise bisa mendukung infrastructure radius server.

Didalam jaringan komputer PT.INAMAL CEMERLANG untuk melakukan

koneksi wireless menggunakan access point dengan model TP LinkTL-WR 940N.

Berikut contoh pada gambar III.6 :

Sumber : Sysneta.com.

Gambar III.6

Wireless Access Point TP Li nk TL-WR 940N

67

7. Mikrotik

Mikrotik menurut Kustanto dan Saputro D.T (2008:56) “Merupakan sistem

operasi jaringan (operating system nework) yang banyak digunakan oleh internet

service provider untuk keperluan firewall atau router network”.

Mikrotik menjadikan router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai

fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless mikrotik ini dikemas dalam

bentuk software dan hardware (router Board).

Mikrotik RouterBoard merupakan sebuah perangkat (Hardware) yang didesain

dan diproduksi oleh Mikrotik serta menggunakan RouterOS sebagai Sistem

Operasinya. RouterBoard merupakan sebuah perangkat yang mempunyai komponen

seperti halnya PC tetapi mempunyai ukuran yang kecil seperti Processor, RAM,

ROM dan Memory Flash hanya saja System Operasi yang digunakannya khusus

dikeluarkan oleh Mikrotik yaitu RouterOS. RouterBoard mempunyai banyak type

arsitektur, model, jenis interface dan jumlah interface yang berbeda sehingga kita

bisa dengan mudah memilih perangkat ini sesuai dengan kebutuhan yang kita

inginkan.Berikut contoh dari gambar III.7 :

Sumber : http://nak-ti.com/pengenalan-mikrotik/

Gambar III.7

Mikrotik Routerboard

68

3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak

Perangkat atau yang biasa disebut software yang digunakan dalam

membangun suatu jaringan komputer, termasuk sistem operasi yang digunakan

merupakan komponen yang sangat penting dan saling terkait dengan hardware

karena inti dari jaringan adalah sistem operasi jaringan (Network Operating System).

Komputer tidak dapat dioperasikan tanpa adanya Network Operating System, begitu

pula sebaliknya.

1. Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan hal yang mutlak diperlukan dalam suatu jaringan.

Pemilihan system operasi yang tepat, baik pada server maupun workstation, akan

memberikan kinerja yang optimal bagi suatu jaringan. Di dalam PT.INAMAL

CEMERLANG ini, system operasi yang dipakai adalah Windows Server 2003 untuk

server-nya dan Windows XP Profesional SP2 pada client-nya.

2. Perangkat Lunak Aplikasi Pendukung

a. Internet Sharing/Browser

Untuk melakukan suatu penjelajahan di dunia maya atau yang sering kita

sebut ber-internet harus menggunakan sebuah alat, yaitu browser internet. Banyak

browser yang dapat dipakai untuk menjelajah internet diantaranya Internet Exploler,

Mozilla Firefox dan Opera. PT.INAMAL CEMERLANG mengunakan Mozilla

Firefox dan Google Chrome sebagai browser pada jaringan komputernya.

69

3.2.4. Keamanan Jaringan

Adanya pertukaran data dan informasi diantara para pengguna komputer yang

terhubung dalam suatu Local Area Network, terlebih lagi tehubung dengan internet

mengakibatkan terbukanya suatu port pada komputer dan membuat suatu komputer

yang tersimpan banyak data dan informasi penting menjadi tidak aman dan mudah di

explorasi oleh orang yang tidak berkepentingan. Untuk mencegah hal-hal yang tidak

diinginkan dan menjaga agar data dan informasi penting tetap terjaga dan aman maka

diperlukannya suatu teknik pengamanan komputer.

3.3. Permasalahan Pokok

1. Perangkat Keras (Hardware)

a. Ruang server yang tidak tertata dengan baik serta di satukan dengan ruangan

brangkas sehingga administrator akan kesulitan dalam melakukan perbaikan

ataupun troubleshooting masalah.

b. Tidak adanya router board yang digunakan sebagai manajemen bandwidth

sebagai pengatur trafficbandwidth.

2. Perangkat Lunak (Software)

a. Kebebasan setiap user untuk menginstal aplikasi yang mereka inginkan

membuat isi dari komputer dari masing-masing user menjadi rentan

keamanannya dari serangan virus

3. Brainware

70

a. Kurangnya sumber daya manusia/ tenaga spesialis bidang IT (informasi &

tehknologi) untuk me-manage jaringan komputer pada PT.INAMAL

CEMERLANG, sehingga dapat mengoptimalkan sistem jaringan komputer

yang ada.

3.4. Pemecahan Masalah

1. Perangkat keras (hardware)

a. Memberikan ruangan khusus dan terpisah untuk penempatan komputer server.

b. Menambah router board atau PC mikrotik sebagai pengatur traficbandwidth

internet yang ada di PT.INAMAL CEMERLANG.

2. Perangkat Lunak (Software).

a. Membatasi hak akses user pada masing-masing komputer yang mereka

gunakan dan selalu update anti virus yang ada, untuk mencegah komputer

agar tidak terinfeksi virus.

3. Brainware

1. Memberikan pengarahan kepada sumber daya manusia (karyawan) yang ada

agar dapat menjaga serta memaksimalkan jaringan komputer yang ada di

PT.INAMAL CEMERLANG.

2. Menambahan tenaga ahli khususnya di bidang IT agar dapat me-manage

jaringan komputer yang ada di PT.INAMAL CEMERLANG.

4. Skema Jaringan Usulan

Dibawah ini merupakan gambar skema jaringan yang telah diusulkan penulis

untuk PT.INAMAL CEMERLANG adalah sebagai berikut :

71

Gambar III.8

Skema Usulan Jaringan PT.INAMAL CEMERLANG

72

Adapun struktur IP address usulan yuang diberikan oleh penulis pada PT.

INAMAL EMERLANG adalah sebagai berikut :

Tabel III.5

IP Address Usulan PT.INAMAL CEMERLANG

5. Estimasi Biaya

Dari tabel serta skema jaringan usulan yang telah penulis berikan estimasi

biaya yang di keluarkan untuk membuat skema jaringan tersebut yaitu:

Tabel III.6

Analisa biaya usulan permasalahan pokok

No Perangkat Jenis Harga Satuan Banyak

nya

Total

1 Mikrotik

Router Board

APC Rp. 650.000 1 pcs Rp. 650.000

Total Rp. 650.000

73