bab iii pembahasan...penginderaan jauh lapan pada bulan juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas...

31
23 BAB III PEMBAHASAN 3.1.Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Organisasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merupakan instansi pemerintah yang berkedudukan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang bernaung dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Pelaksanaan tugasnya dikoordinasikan oleh Menteri Riset dan Teknologi. Dalam pelaksanaannya LAPAN terdiri dari beberapa Deputi yang membawahi berbagai pusat penelitian. Salah satunya adalah Deputi Bidang Penginderaan Jauh yang membawahi Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh dimana penulis melakukan Penelitian Tugas Akhir yang beralamat di Jalan Kalisari No.8 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Pada tanggal 31 Mei 1962 untuk pertama kalinya dibentuk Panitia Astronaumika oleh Menteri Pertama RI, Ir. Juanda (selaku Ketua Dewan Penerbangan RI) dan R.J. Salatun (selaku Sekretaris Dewan Penerbangan RI) yang merupakan salah satu panitia teknis Dewan Penerbangan RI disahkan tanggal 14 Desember 1962. Keanggotaannya terdiri dari para wakil departemen seperti Angkutan Udara, Perhubungan Udara, Urusan Riset Nasional, Perguruan Tinggi dan Departemen Luar Negeri. Di berbagai pembahasan dalam panitia Astronautika terungkap bahwa program tahun Geofisika Internasional selama kurun waktu 1957- 1958, Indonesia dimasukan ke dalam kategori “Black Area” atau “Daerah Hitam”. Tak lama kemudian, pada tanggal 27 September 1962 Indonesia membentuk suatu proyek yang bernama Proyek Roket Ilmiah dan Militer Awal (PRIMA). Proyek ini merupakan afiliasi AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia) dan ITB. Proyek

Upload: others

Post on 06-Jul-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

23

BAB III

PEMBAHASAN

3.1.Tinjauan Umum Organisasi

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Organisasi

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merupakan instansi

pemerintah yang berkedudukan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang

bernaung dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Pelaksanaan tugasnya

dikoordinasikan oleh Menteri Riset dan Teknologi. Dalam pelaksanaannya LAPAN

terdiri dari beberapa Deputi yang membawahi berbagai pusat penelitian. Salah

satunya adalah Deputi Bidang Penginderaan Jauh yang membawahi Pusat

Pemanfaatan Penginderaan Jauh dimana penulis melakukan Penelitian Tugas Akhir

yang beralamat di Jalan Kalisari No.8 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pada tanggal 31 Mei 1962 untuk pertama kalinya dibentuk Panitia

Astronaumika oleh Menteri Pertama RI, Ir. Juanda (selaku Ketua Dewan

Penerbangan RI) dan R.J. Salatun (selaku Sekretaris Dewan Penerbangan RI) yang

merupakan salah satu panitia teknis Dewan Penerbangan RI disahkan tanggal 14

Desember 1962. Keanggotaannya terdiri dari para wakil departemen seperti

Angkutan Udara, Perhubungan Udara, Urusan Riset Nasional, Perguruan Tinggi dan

Departemen Luar Negeri. Di berbagai pembahasan dalam panitia Astronautika

terungkap bahwa program tahun Geofisika Internasional selama kurun waktu 1957-

1958, Indonesia dimasukan ke dalam kategori “Black Area” atau “Daerah Hitam”.

Tak lama kemudian, pada tanggal 27 September 1962 Indonesia membentuk

suatu proyek yang bernama Proyek Roket Ilmiah dan Militer Awal (PRIMA). Proyek

ini merupakan afiliasi AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia) dan ITB. Proyek

Page 2: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

24

AURI memberikan hasil yang menakjubkan karena berhasil dan meluncurkan dua

seri roket Kartika pada tahun 1964. Boosternya berdiameter 235 mm, ukuran

maksimal yang dapat dikerjakan oleh mesin dari Pusat Industri Angkatan Darat

(PINDAD) pada saat itu. Dasar petimbangan dari pembentukan proyek ini adalah

pebuatan wahana dasr yang standar bagi kepentingan militer dan sipil sehingga dapat

menekan harga pembuatan roket seminimal mungkin. Proyek minimal ini mulai aktif

sekitar pertengahan tahun 1965.

Bermula dari kesuksesan proyek PRIMA, panitia Astronautika kemudian

berinisiatif mengusulkan dibentuknya wadah tersendiri untuk menampung aktifitas

dibidang antariksa. Usulan disambut hangat, pada tanggal 27 November 1963 di

bentuklah Lembaga Penerbangan dan Antarika Nasional (LAPAN) dengan

Keputusan Presiden Presiden (Keppress) Nomor 236 tahun 1963 tentang

pembentukan LAPAN, yang bertujuan melambangkan penyelenggaraan program-

program pembangunan kedirgantaraan nasional. Sedangkan untuk penyempurnaan

organisasi LAPAN dilaksanakan melalui beberapa Keppres dan yang terbaru yaitu

Keppres Nomr 9 tahun 2004.

Adapun visi dan misi Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN adalah

sebagai berikut:

1. Visi Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN

Pusat unggulan dalam bidang pemanfaatan penginderaan jauh untuk

mewujudkan Indonesia maju dan mandiri.

2. Misi Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN.

a. Meningkatkan kualitas litbang pemanfaatan penginderaan jauh.

b. Meningkatkan kualitas pedoman dan Informasi penginderaan jauh.

c. Melaksanakan dan mengelola Sistem Pemantauan Bumi Nasional.

Page 3: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

25

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Sumber : Pusat Pemanfaatan Pengindraan jauh

Gambar III.1

Struktur Organisasi Pusat Pemanfaatan Pengindraan jauh

Berikut ini adalah tata kerja atau tugas masing-masing bagian yang terdapat

dalam struktur organisasi pada Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh – LAPAN

yaitu:

1. Bagian Administrasi

Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan administrasi keuangan,

penatausahaan Barang Milik Negara, pengelolaan rumah tangga, sumber daya

manusia aparatur dan tata usaha pusat.

PUSAT

PEMANFAATAN

PENGINDERAAN

JAUH

BIDANG

DISEMINASI

BIDANG

PROGRAM

DAN

FASILITAS

SUBBAGIAN SDM

DAN TATA USAHA

SUBBAGIAN

KEUANGAN DAN

BMN

BIDANG

ADMINISTRASI

KELOMPOK

JABATAN

FUNGISIONAL

Page 4: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

26

2. Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara

Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara mempunyai tugas melakukan

pelaksanaan administrasi keuangan, penatausahaan Barang Milik Negara dan

pengelolaan rumah tangga.

3. Subbagian Sumber Daya Manusia dan Tata Usaha

Subbagian Sumber Daya Manusia dan Tata Usaha mempunyai tugas

melakukan pengelolaan sumber daya manusia aparatur dan pelaksanaan urusan

ketatausahaan.

4. Bidang Program dan Fasilitas

Bidang Program dan Fasilitas mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

rencana program, kegiatan dan anggaran, pengelolaan dan pengembangan stasiun

bumi satelit penginderaan jauh, fasilitas Bank Data Penginderaan Jauh Nasional,

fasilitas penelitian, pengembangan dan perekayasa, serta pemantauan dan pelaporan

kinerja pusat.

5. Bidang Diseminasi

Bidang Diseminasi tugas melaksanakan perolehan, pengolahan,

penyimpanan, dan pendistribusian data pengindraan jauh melalui bank data

pengindraan jauh nasional, pendokumantasian dan diseminasi hasil penelitian,

pengembangan, dan perekayasaan, pengelolaan informasi teknis, seta penyimpanan

bahan pelaksanaan teknis.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai

dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perudang-udangan.

Kelompok jabatan fungsional sebagaimana yang dimaksud, terbagi kedalam

Page 5: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

27

beberapa kelompok jabatan sesuai dengan bidang keahliannya yang

pengangkatannya diatur berdasarkan peraturan perundang- undangan.

3.1.3. Kegiatan Organisasi

Melaksanakan penelitian, pengembangan, dan perekayasaan (litbangyasa),

serta penyelenggaraan keantariksaan di bidang pemanfaatan penginderaan jauh.

Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh

menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di bidang pemanfaatan

penginderaan jauh;

2. Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis di bidang pemanfaatan penginderaan

jauh;

3. Penelitian, pengembangan, dan perekayasaan dibidang pemanfaatan penginderaan

jauh;

4. Pengelolaan fasilitas penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan pemanfaatan

di bidang pemanfaatan penginderaan jauh;

5. Pelaksanaan kegiatan diseminasi hasil penelitian, pengembangan, dan

perekayasaan di bidang pemanfaatan penginderaan jauh;

6. Pengolahan data dengan klasifikasi dan deteksi parameter geo-bio-fisik;

7. Penyiapan bahan penetapan metode dan kualitas pengolahan data;

8. Penyiapan bahan penyusunan pedoman Pemanfaatan data dan diseminasi

informasi;

9. Pengelolaan dan pengembangan Sistem Pemantauan Bumi Nasional;

10 Pembinaan dan pemberian bimbingan teknis di bidang penelitian, pengembangan,

dan perekayasaan pemanfaatan penginderaan jauh;

Page 6: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

28

11 Pelaksanaan kerjasama teknis di bidang Pemanfaatan penginderaan jauh; dan

12 Pelaksanaan administrasi keuangan, penata usahaan Barang Milik Negara,

pengelolaan rumahtangga, sumber daya manusia aparatur, dan tata usaha pusat

3.2. Data Penelitian

3.2.1. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini merupakan karyawan tetap dan karyawan

kontrak pada bagian Administrasi sebanyak 50 responden. Dari jumlah populasi

tersebut, terlibih dahulu menentukan jumlah sampel yang akan diteliti. Untuk

mengetahui berapa sampel yang akan diteliti penulis menggunakan rumus Slovin.

Rumus:

Dalam menentukan jumlah sampel yang akan dipilih, penulis menggunakan

tingkat kesalahan sebesar 5%. Jumlah populasi yang digunakan adalah 50 orang

dengan perhitungan diatas maka:

( )

( )

Page 7: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

29

Berdasarkan perhitungan rumus Slovin, maka jumlah sampel yang akan diteliti

sebanyak 44 responden.

3.2.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden diperoleh berdasarkan kuesioner yang diberikan

kepada karyawan untuk di analisis lebih lanjut. Karakteristik responden dalam

penelitan ini meliputi:

1. Jenis Kelamin

Data hasil kuesioner responden berdasarkan jenis kelamin dapat terlihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel III.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Jumlah Presentase

Kelamin Responden (%)

1 Laki-Laki 28 63,6

2 Perempuan 16 36,4

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel diatas, karyawan bagian Administrasi Pusat Pemanfaatan

Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni dalam penelitian ini mayoritas berjenis

kelamin laki-laki sebesar 63,6% atau 28 (jumlah responden) orang dari pada

karyawan yang berjenis kelamin perempuan sebesar 36,4% atau 16 orang.

2. Usia

Data hasil kuesioner responden berdasarkan usia responden dapat terlihat

pada tabel dibawah ini:

Page 8: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

30

Tabel III.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden

No. Usia Jumlah Persentase

Responden (%)

1. < 18 tahun 1 2,3

2. 18 – 25 tahun 15 34,1

3. 26 – 35 tahun 15 34,1

4. 36 – 45 tahun 6 13,6

5. 46 – 45 tahun 5 11,4

6. > 55 tahun 2 4,5

Total 80 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel diatas, karyawan bagian Administrasi Pusat Pemanfaatan

Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas

berusia 26-35 tahun sebesar 34,1% atau 15 orang, karyawan yang berusia 18-25

tahun sebesar 34,1% atau 15 orang, karyawan yang berusia 36-45 tahun sebesar

13,6% atau 6 orang, karyawan yang berusia 46-45 tahun sebesar 11,4% atau 5 orang

dan > 55 tahun sebesar 4,5% atau 2 orang.

3. Pendidikan Terakhir

Tabel III.3

Pendidikan Terakhir Responden

No Pendidikan

Terakhir

Jumlah

Responden

Presentasi

(%)

1. SMU 2 4,5

2. D1-D3 1 2,3

3. S1 25 56,8

4, S2/S3 16 36,4

Total 44 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Page 9: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

31

Berdasarkan tabel di atas, karyawan bagian Administrasi Pusat Pemanfaatan

Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas

berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3

sebesar 36,4% atau 16 orang, karyawan yang berpendidikan D1-D3 sebesar 2,3%

atau 1 orang dan karyawan yang berpendidikan SMA/ SMK sebesar 4,5% atau 2

orang.

4 Masa Kerja

Tabel III.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

No Masa

Kerja

Jumlah

Responden

Presentase

(%)

1. > 1 tahun 15 34,1

2. 1-2 tahun 2 4,5

3. 2-3 tahun 4 9,1

4. 3-5 tahun 6 13,6

5. > 5 tahun 17 38,7

Total 44 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas, karyawan bagian Administrasi Pusat Pemanfaatan

Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas

karyawan bekerja selama > 5 tahun sebesar 38,7% atau 17 oang, karyawan yang

bekerja selama >1 tahun sebesar 34,1% atau 15 orang, karyawan yang bekerja

selama 3-5 tahun sebesar 13,6% atau 2 orang, karyawan yang bekerja selama 2-3

tahun sebesar 9,1% atau 4 orang dan karyawan yang bekerja selama 1-2 tahun

sebesar 4,5% atau 2 orang.

Page 10: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

32

3.2.3. Uji Instrumen Penelitian

Dalam Uji Instrumen Penelitian, terdapat 2 (dua) jenis uji perhitungan yaitu

uji validitas dan uji reliabilitas. Kedua perhitungan tersebut diuji dengan

menggunakan SPSS for windows versi 16. Perhitungan selengkapnya dapat

dijelaskan sebagai berikut.

1. Validitas Instrumen

Di bawah ini adalah tabel hasil uji validitas variabel kepuasan kerja (X) dan

disiplin (Y) menggunakan program SPSS versi 16.

Tabel III.5

Validitas Variabel Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja

Variable Indikator r

hitung

R

Tabel

Keterangan

X1 0,369 Valid

X2 0,408 Valid

X3 0,369 Valid

X4 0,659 Valid

X5 0,670 Valid

Kepuasan Kerja X6 0,671 0,304 Valid

(X) X7 0,600 Valid

X8 0,540 Valid

X9 0,632 Valid

X10 0,691 Valid

X11 0,487 Valid

Y1 0,330 Valid

Y2 0,506 Valid

Y3 0,370 Valid

Y4 0,544 Valid

Y5 0,385 Valid

Y6 0,542 Valid

Motivasi Kerja Y7 0,461 0,304 Valid

(Y) Y8 0,486 Valid

Y9 0,536 Valid

Y10 0,329 Valid

Y11 0,348 Valid

Y12 0,552 Valid

Y13 0,399 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Page 11: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

33

Berdasarkan tabel di atas r uji 2 (dua) arah dengan n = 44, df = (44-2=42)

taraf kesalahan 5% dengan melihat R Tabel Product Moment diperoleh 0,304.

Karena r hitung lebih besar dari r tabel untuk taraf kesalahan 5%, maka dapat

disimpulkan indikator-indikator kepuasan kerja dan motivasi kerja tersebut valid dan

dapat dipergunakan untuk penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Tabel III.6

Reliability Variabel Kepuasan Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.760 11

Sumber: Data SPSS yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas nilai alpha cronbach’s 0,60 – 0,799 berarti kuat.

Dari hasil yang didapatkan pada variabel kepuasan kerja adalah 0,760 maka hasilnya

adalah reliabel artinya penelitian dilanjutkan.

Tabel III.7

Reliability Variabel Motivasi Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.651 13

Sumber: Data SPSS yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas nilai alpha cronbach’s 0,60 – 0,799 berarti kuat.

Dari hasil yang didapatkan pada variabel motivasi kerja adalah 0,651 maka hasilnya

adalah reliabel artinya penelitian dilanjutkan.

3.2.4. Data Hasil Kuesioner Variabel Kepuasan Kerja

Menurut (Sunuharjo & Ruhana, Ika, 2016) terdapat 6 (enam) indikator

tentang kepuasan kerja, diantaranya pekerjaan itu sendiri, gaji, promosi, pengawasan,

rekan kerja dan kondisi kerja.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

34

Adapun hasil hasil pengumpulan data atas jawaban responden yang diperoleh

terhadap kepuasan kerja pada Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh – LAPAN,

yaitu:

1. Pekerjaan itu Sendiri

Pada dimensi pekerjaan itu sendiri penulis membuat 1 (satu) pernyataan

untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.

Pernyataan mengenai pekerjaan sumber utama kepuasan.

Tabel III.8

Hasil Jawaban Responden Terhadap Pekerjaan Itu Sendiri

Alternatif

Kuesioner

1. Pekerjaan merupakan

Jawaban sumber utama

kepuasan

Sangat Setuju (5) 33 75%

Setuju (4) 8 18,2%

Ragu-Ragu (3) 3 6.8%

Tidak Setuju (2) 0 0

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0

Total 44 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan No.1 sebanyak 75%

atau 33 responden menjawab sangat setuju, sebesar 18,2% atau 8 responden

menjawab setuju, sebanyak 6,8% atau 3 responden menjawab ragu-ragu.

2. Gaji

Pada dimensi gaji, penulis membuat 1 (satu) pernyataan untuk dijadikan

sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan mengenai

kepuasan gaji yang diterima.

Page 13: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

35

Tabel III.9

Hasil Jawaban Responden Terhadap Gaji

Alternatif

Kuesioner

2. Kepuasan gaji

Jawaban Yang diterima

Sangat Setuju (5) 31 70,5%

Setuju (4) 10 22,7%

Ragu-Ragu (3) 3 6.8%

Tidak Setuju (2) 0 0

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0

Total 44 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan No.2 sebanyak

70,5% atau 31 responden menjawab sangat setuju, sebesar 22,7% atau 10 responden

menjawab setuju, sebanyak 6,8% atau 3 responden menjawab ragu-ragu.

3. Promosi

Pada dimensi promosi, penulis membuat 2 (dua) pernyataan untuk dijadikan

sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan kejelasan

penghargaan dan peningkatan karir.

Tabel III.10

Hasil Jawaban Responden Terhadap Promosi

Alternatif Jawaban

Kuesioner

3. Penghargaan

dalam bekerja

4. Peningkatan karir

Sangat Setuju (5) 34 77.3% 29 65,9%

Setuju (4) 8 18,2% 15 34,1%

Ragu-Ragu (3) 2 4,5% 0 0%

Tidak Setuju (2) 0 0 0 0

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0 0 0

Total 44 100% 44 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Page 14: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

36

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan No.3 sebanyak 77,3%

atau 34 responden menjawab sangat setuju setuju, sebesar 18,2% atau 8 responden

menjawab setuju dan sebanyak 4,5% atau 2 responden menjawab ragu-ragu. Pada

pernyataan nomor 4 sebanyak 65,9% atau 29 responden menjawab sangat setuju dan

sebesar 34,1% atau 15 responden yang menjawab setuju.

4. Pengawasan

Pada dimensi pengawasan, penulis membuat 2 (dua) pernyataan untuk

dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan

kejelasan partisipasi kepada karyawan dan pengaruh pimpinan.

Tabel III.11

Hasil Jawaban Responden Terhadap Pengawasan

Alternatif Jawaban

Kuesioner

5. Partisipasi

kepada karyawan

6. Pengaruh

pemimpin

Sangat Setuju (5) 24 54,5% 28 63,6%

Setuju (4) 20 45,5% 16 36,4%

Ragu-Ragu (3) 0 0 0 0

Tidak Setuju (2) 0 0 0 0

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0 0 0

Total 44 100% 44 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan No.5 sebanyak 54,5%

atau 24 responden menjawab sangat setuju setuju, sebesar 45,5% atau 20 responden

menjawab setuju. Pada pernyataan nomor 6 sebanyak 63,6% atau 28 responden

menjawab sangat setuju dan sebesar 36,4% atau 15 responden yang menjawab setuju.

5. Rekan Kerja

Pada dimensi pengawasan, penulis membuat 3 (tiga) pernyataan untuk

dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan

Page 15: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

37

kejelasan kenyamanan kerja, tim kerja kooperatif dan dukungan atau bantuan tim

kerja.

Tabel III.12

Hasil Jawaban Responden Terhadap Rekan Kerja

Alternatif

Jawaban

Kuesioner

7. Kenyamanan dalam 8. Tim kerja 9. Dukungan dan

Bekerja yang kooperatif bantuan

Sangat Setuju (5) 30 68,2% 34 77,3% 32 72,7%

Setuju (4) 14 31,8% 10 22,7% 12 27,3%

Ragu-Ragu (3) 0 0 0 0 0 0

Tidak Setuju (2) 0 0 0 0 0 0

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0 0 0 0 0

Total 44 100% 44 100% 44 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan No.7 sebanyak 68,2%

atau 30 responden menjawab sangat setuju setuju, sebesar 31,8% atau 14 responden

menjawab setuju. Pada pernyataan nomor 8 sebanyak 77,3% atau 34 responden

menjawab sangat setuju dan sebesar 22,7% atau 10 responden yang menjawab setuju.

Pada pernyataan nomor 9 sebanyak 72,7% atau 34 responden menjawab sangat

setuju dan sebesar 27,3% atau 12 responden yang menjawab setuju.

7. Kondisi Kerja

Pada dimensi pengawasan, penulis membuat 2 (dua) pernyataan untuk

dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan

kejelasan lingkungan kerja yang baik dan budaya kerja.

Tabel III.13

Hasil Jawaban Responden Terhadap Kondisi Kerja

Alternatif Jawaban

Kuesioner

10. Lingkungan

kerja yang baik

11. Budaya Kerja

Sangat Setuju (5) 29 65,9% 30 68,2%

Setuju (4) 15 34,1% 14 31,8%

Ragu-Ragu (3) 0 0% 0 0%

Page 16: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

38

Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%

Total 44 100% 44 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan No.10 sebanyak

65,9% atau 29 responden menjawab sangat setuju setuju, sebesar 34,1% atau 15

responden menjawab setuju. Pada pernyataan nomor 11 sebanyak 68,2% atau 30

responden menjawab sangat setuju dan sebesar 31,8% atau 14 responden yang

menjawab setuju.

Berikut adalah rekapitulasi data responden terhadap variabel kepuasan kerja

yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner di Pusat Pemanfaatan Penginderaan

Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

Tabel III.14

Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Kepuasan Kerja

No Jawaban Responden

Total X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11

1 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 53

2 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 49

3 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 49

4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 51

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

6 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 49

7 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 51

8 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 49

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

10 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 50

11 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 52

12 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54

13 5 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 48

14 5 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 46

15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

16 3 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 49

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

18 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 52

19 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 45

Page 17: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

39

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54

21 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 49

22 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 46

23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

Lanjutan tabel III.14

24 3 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 48

25 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 52

26 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 52

27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

28 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 53

29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

30 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 49

31 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 52

32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

34 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 54

35 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 53

36 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45

Page 18: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

40

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019

3.2.5. Data Hasil Kuesioner Variabel Motivasi Kerja

Menurut (Irham Fahmi, 2016) terdapat 5 (lima) tingkatan atau hierarki dari

kebutuhan menurut teori Abraham H. Maslow, diantaranya Physiological needs,

Safety and Security Needs, Social needs, Esteem needs dan Self actualization needs.

Adapun hasil hasil pengumpulan data atas jawaban responden yang diperoleh

terhadap kepuasan kerja pada Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh – LAPAN,

yaitu:

1. Physiological needs

Pada dimensi pekerjaan itu sendiri penulis membuat 1 (satu) pernyataan

untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.

Pernyataan mengenai kebutuhan jaminan kesehatan.

Tabel III.15

Hasil Jawaban Responden Terhadap Physiological needs

Alternatif

Kuesioner

1. Kebutuhan jaminan

Jawaban Kesehatan

Sangat Setuju (5) 30 77,2%

37 4 5 5 5 4 4 5 3 5 5 4 49

38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

39 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 50

40 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 49

41 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 51

42 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 49

43 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 53

44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

Page 19: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

41

Setuju ($) 13 29,5%

Ragu-Ragu (3) 1 2,3%

Tidak Setuju (TS) 0 0

Sangat Tidak Setuju (STS) 0 0

Total 44 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan No.1 sebanyak

68,2% atau 30 responden menjawab sangat setuju, sebesar 29,5% atau 13 responden

menjawab setuju, sebanyak 2,3% atau 1 responden menjawab ragu-ragu.

2. Safety and Security Needs

Pada dimensi pengawasan, penulis membuat 2 (dua) pernyataan untuk

dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan

kejelasan kebutuhan rasa aman dan rasa kenyamanan

Tabel III.16

Hasil Jawaban Responden Terhadap Safety and Security Needs

Alternatif Jawaban

Kuesioner

2. Kebutuhan rasa

aman

3. Kebutuhan rasa

kenyamanan

Sangat Setuju (5) 36 81,8% 38 86,4%

Setuju (4) 7 15,9% 6 13,6%

Ragu-Ragu (3) 1 2,3% 0 0

Tidak Setuju (2) 0 0 0 0

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0 0 0

Total 44 100% 44 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan No.2 sebanyak 81,8%

atau 36 responden menjawab sangat setuju setuju, sebesar 15,9% atau 7 responden

menjawab setuju dan sebanyak 2,3% atau 1 responden menjawab ragu-ragu. Pada

pernyataan nomor 3 sebanyak 86,4% atau 38 responden menjawab sangat setuju dan

sebesar 13,6% atau 6 responden yang menjawab setuju.

3. Social needs

Page 20: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

42

Pada dimensi pengawasan, penulis membuat 3 (tiga) pernyataan untuk

dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan

kejelasan saling menghormati, pengakuan terhadap orang lain dan saling

menghargai.

Tabel III.17

Hasil Jawaban Responden Terhadap Social needs

Alternatif

Jawaban

Kuesioner

4. Saling menghormati 5. Pengakuan 6. Saling menghargai

Pekerjaan orang

Lain

Sangat Setuju (5) 34 77,2% 33 75% 36 81,8

Setuju (4) 10 22,7% 9 20,5% 7 15,9%

Ragu-Ragu (3) 0 0 2 4,5% 1 2,3%

Tidak Setuju (2) 0 0 0 0 0 0

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0 0 0 0 0

Total 44 100% 44 100% 44 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan No.4 sebanyak 77,2%

atau 30 responden menjawab sangat setuju setuju, sebesar 22,7% atau 10 responden

menjawab setuju. Pada pernyataan nomor 5 sebanyak 75% atau 33 responden

menjawab sangat setuju dan sebesar 20,5% atau 9 responden yang menjawab setuju

dan sebanyak 4,5% atau 2 responden menjawab ragu-ragu. Pada pernyataan nomor 6

sebanyak 81,6% atau 36 responden menjawab sangat setuju dan sebesar 15,9% atau

7 responden yang menjawab setuju.

4. Esteem needs

Pada dimensi pengawasan, penulis membuat 4 (empat) pernyataan untuk

dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan

kejelasan memperoleh harga diri, memiliki kompetensi, mandiri dan berprestasi.

Tabel III.18

Hasil Jawaban Responden Terhadap Esteem needs

Alternatif Jawaban

Kuesioner

7. Memperoleh 8. Memiliki 9. Kemandirian 10. Dorongan

harga diri Kompetensi dan kebebasan berprestasi

Sangat Setuju (5) 32 72.7% 34 77.2% 35 79.5% 33 75%

Page 21: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

43

Setuju (4) 12 27.7% 10 22.7% 8 18.2% 6 13.6%

Ragu-ragu (3) 0 0 0 0 1 2.3% 1 2.3%

Tidak Setuju (2) 0 0 0 0 0 0 0 0

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan No.7 sebanyak 72,7%

atau 32 responden menjawab sangat setuju setuju, sebesar 27,7% atau 12 responden

menjawab setuju. Pada pernyataan nomor 8 sebanyak 77,2% atau 34 responden

menjawab sangat setuju dan sebesar 22,7% atau 10 responden yang menjawab setuju,

Pada pernyataan nomor 9 sebanyak 79,5% atau 35 responden menjawab sangat

setuju, sebesar 18,2% atau 8 responden yang menjawab setuju dan sebanyak 2,3%

atau 1 responden menjawab ragu-ragu. Pada pernyataan nomor 10 sebanyak 75%

atau 33 responden yang menjawab sangat setuju, sebesar 13,6% atau 6 responden

yang menjawab setuju dan sebanyak 2,3% atau 1 responden menjawab tidak setuju.

5. Self actualization needs

Pada dimensi pengawasan, penulis membuat 3 (tiga) pernyataan untuk

dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan

kejelasan pengembangan diri, aktualisasi diri dan kreatifitas.

Tabel III.19

Hasil Jawaban Responden Terhadap

Self Actualization Needs

Alternatif

Jawaban

Kuesioner

11. Pengembangan diri 12. Aktualisasi diri 13. Kretifitas diri

Sangat Setuju (5) 34 77,3% 31 70,5% 27 61,4%

Setuju (4) 9 20,5% 11 25% 15 34,1%

Ragu-ragu (3) 1 2,3% 1 2,3% 1 2,3%

Tidak Setuju (2) 0 0 1 2,3% 1 2,3%

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0 0 0 0 0

Total 44 100% 44 100% 44 100%

Page 22: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

44

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pernyataan No.11 sebanyak

77,3% atau 34 responden menjawab sangat setuju setuju, sebesar 20,5% atau 9

responden menjawab setuju dan sebanyak 2,3% atau 1 responden menjawab ragu-

ragu. Pada pernyataan nomor 12 sebanyak 70,5% atau 31 responden menjawab

sangat setuju dan sebesar 25% atau 11 responden yang menjawab setuju, sebanyak

2,3% atau 1 responden menjawab ragu-ragu dan sebanyak 2,3% atau 1 responden

menjawab tidak setuju. Pada pernyataan nomor 13 sebanyak 61,4% atau 27

responden menjawab sangat setuju, sebesar 34,1% atau 15 responden yang

menjawab setuju, sebanyak 2,3% atau 1 responden menjawab ragu-ragu dan

sebanyak 2,3% atau 1 responden menjawab tidak setuju.

Berikut adalah rekapitulasi data responden terhadap variabel kepuasan kerja

yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner di Pusat Pemanfaatan Penginderaan

Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

Tabel III.20

Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Motivasi Kerja

No Jawaban Responden

Total Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13

1 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 60

2 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 57

3 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 59

4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 60

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

6 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 59

Page 23: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

45

7 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 64

8 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 59

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

10 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 62

11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 64

12 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63

13 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 63

14 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 59

15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 64

16 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 62

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

18 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 61

19 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 58

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 63

21 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 2 57

22 5 3 4 4 4 3 5 5 4 5 5 4 4 55

23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 63

24 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 59

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 62

26 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63

27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

28 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 61

29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 64

30 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 60

31 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 63

32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 64

34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 64

35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 63

36 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 3 2 5 55

37 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 58

Lanjutan tabel III.20

38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

39 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 61

40 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 61

41 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 59

42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 62

44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019

Page 24: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

46

3.2.6. Tabel Penolong

Setelah menjabarkan perolehan jawaban responden berdasarkan indikator dari

masing-masing variabel, penulis akan melakukan analisis dan variabel yang

berhubungan dengan pengaruh kepuasan pelanggan terhadap motivasi karyawan

tersebut. Dari indikator yang terdapat pada kedua variabel tersebut, jawaban

responden responden dijadikan masukan oleh penulis untuk menganalisis tingkat

hubungan dan pengaruh kedua variabel tersebut, dapat ditunjukan pada tabel

dibawah ini:

Tabel III.21

Tabel Penolong untuk Menghitung Koefisien Korelasi

No. Res X Y XY X2 Y

2

1 53 60 3180 2809 3600

2 49 57 2793 2401 3249

3 49 59 2891 2401 3481

4 51 60 3060 2601 3600

5 55 65 3575 3025 4225

6 49 59 2891 2401 3481

7 51 64 3264 2601 4096

8 49 59 2891 2401 3481

9 55 65 3575 3025 4225

10 50 62 3100 2500 3844

11 52 64 3328 2704 4096

12 54 63 3402 2916 3969

13 48 63 3024 2304 3969

14 46 59 2714 2116 3481

15 55 64 3520 3025 4096

Lanjutan tabel III.21

16 49 62 3038 2401 3844

17 55 65 3575 3025 4225

18 52 61 3172 2704 3721

19 45 58 2610 2025 3364

20 54 63 3402 2916 3969

21 49 57 2793 2401 3249

22 46 55 2530 2116 3025

Page 25: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

47

23 55 63 3465 3025 3969

24 48 59 2832 2304 3481

25 52 62 3224 2704 3844

26 52 63 3276 2704 3969

27 55 65 3575 3025 4225

28 53 61 3233 2809 3721

29 55 64 3520 3025 4096

30 49 60 2940 2401 3600

31 52 63 3276 2704 3969

32 55 65 3575 3025 4225

33 55 64 3520 3025 4096

34 54 64 3456 2916 4096

35 53 63 3339 2809 3969

36 45 55 2475 2025 3025

37 49 58 2842 2401 3364

38 55 65 3575 3025 4225

39 50 61 3050 2500 3721

40 49 61 2989 2401 3721

41 51 59 3009 2601 3481

42 49 65 3185 2401 4225

43 53 62 3286 2809 3844

44 55 65 3575 3025 4225

Jumlah (Σ) 2260 2711 139545 116482 167381

Sumber: Pengolahan Data, 2019

Berdasarkan tabel di atas maka analisis antara kepuasan kerja terhadap motivasi

kerja pada Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh–LAPAN dapat diketahui, sebagai

berikut:

N = 44

∑ = 2260

∑ = 2711

∑ = 139545

∑ 2 = 116482

∑ 2 =16738

1. Uji Koefisien Korelasi

∑ (∑ )(∑ )

√ ∑ (∑ ) ∑ (∑ )

( )( )

√ ( ) ( )

Page 26: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

48

√( )( )

√( )( )

800

01

2. Uji Koefisien Determinasi

KD = (r2) x 100%

= (0,8012) x100%

= 0,641 x 100%

= 64,1 %

3. Persamaan Regresi

(∑ )(∑ ) (∑ )(∑ )

∑ (∑ )

( )( ) ( )( )

( )

= 23,3417

Page 27: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

49

= 23,342

∑ (∑ )(∑ )

∑ (∑ )

( )( )

( )

= 0,745

3.3. Analisis Kepuasan Kerja Terhadap Motivasi Kerja

3.3.1. Uji Koefisien Korelasi

Uji koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui berapa besar hubungan

antara kepuasan kerja terhadap motivasi kerja pada Pusat Pemanfaatan Penginderaan

Jauh-LAPAN.

H0 : Tidak terdapat hubungan antara kepuasan kerja terhadap motivasi kerja.

H1 : Terdapat hubungan antara kepuasan kerja terhadap motivasi kerja.

Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05 maka H0 diterima, H1 ditolak.

Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak, H1 diterima.

Tabel III.22

Uji Koefisien Korelasi

Correlations

Kepuasan Motivasi

Kepuasan Pearson Correlation 1 ,801

**

Sig. (2-tailed) ,000

Page 28: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

50

N 44 44

Motivasi

Pearson Correlation ,801**

1

Sig. (2-tailed) ,000

N 44 44

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan tabel koefisien korelasi diatas, dapat diketahui nilai sig R-tailed

sebesar 0,000. Apabila nilai signifikasi (2-tailed) > 0,05 maka keputusan H0 diterima

dan H1 ditolak. Dari tabel Correlations diatas diperoleh nilai signifikasi (2-tailed)

sebesar 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa keputusannya adalah H0 ditolak dan H1

diterima yang diartikan bahwa terdapat hubungan antara kepuasan kerja dan motivasi

kerja.

Untuk mengetahui besar hubungan antara variabel kepuasan kerja dan

motivasi kerja dapat dilihat nilai Pearson Correlations sebesar 0,801. Berdasarkan

tabel Interprestasi Korelasi bahwa nilai 0,80 – 1,000 memiliki tingkat hubungan

sangat kuat. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel kepuasan kerja

terhadap motivasi memiliki hubungan yang sangat kuat sebesar 0,801.

3.3.2 Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besar pengaruh

hubungan antara kepuasan kerja terhadap motivasi kerja pada Pusat Pemanfaatan

Penginderaan Jauh-LAPAN.

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara kepuasan kerja terhadap motivasi kerja.

H1 : Terdapat pengaruh antara kepuasan kerja terhadap motivasi kerja.

Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05 maka H0 diterima, H1 ditolak.

Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak, H1 diterima.

Page 29: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

51

Tabel III.23

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 222.180 1 222.180 75.102 .000a

Residual 124.252 42 2.958

Total 346.432 43

a. Predictors: (Constant), kepuasan

b. Dependent Variable: motivasi

Sumber: Data SPSS yang diolah, 2019

Berdasarkan nilai sig (1-tailed) pada tabel anova sebesar 0,000 maka dapat

dinyatakan bahwa jika sig (1-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, namun

jika sig (1-tailed) > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Dari tabel diatas dimana

nilai anova sebesar 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.

Jadi terdapat pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja. Sedangkan besarnya

pengaruh dapat dilihat dari tabel Model Summary.

Tabel III.24

Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 ,801a ,641 ,633 1,720

a. Predictors: (Constant), Kepuasan

Sumber: Data SPSS yang diolah, 2019

Angka R Square determinasi adalah 0,641 artinya bahwa sebesar 64,1%

variabel kepuasan kerja dapat dijelakan oleh variabel bebas yang terdiri dari motivasi

kerja dan sisanya 35,9 % dipengaruhi oleh faktor lain seperti disiplin kerja

3.3.3. Uji Persamaan Regresi

Page 30: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

52

Untuk memprediksi seberapa jauh pendekatan nilai kepuasan kerja apabila

nilai motivasi diubah, maka digunakan uji persamaan regresi.

Tabel III.25

Uji Persamaan Regresi

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 23,342 4,424 5,276 ,000

Kepuasan ,745 ,086 ,801 8,666 ,000

a. Dependent Variable: Motivasi

Sumber: Data SPSS yang diolah, 2019

Berdasarkan perhitungan program SPSS versi 16 pada tabel III.25, hasil

persamaan regresi linear sederhana yaitu:

Hal ini menunjukkan bahwa:

a = angka konstan dari Unstandardiezed Coefficient yang dalam penelitian ini

sebesar 23,342 artinya jika tanpa ada kepuasan kerja, maka motivasi kerja

pegawai sebesar 23,342

b = angka koefisien regresi sebesar 0,745 artinya jika setiap kepuasan kerja naik

sebesar 1, maka akan menaikan motivasi kerja pegawai sebesar 24,087.

Oleh karena itu, persamaan regresi menjadi:

Y = 23,342 + 0,745X

3.3.3. Uji T

Uji T digunakan untuk mengatahui apakah variabel kepuasan kerja

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel motivasi kerja.

Pengajuan berdasarkan signifikansi:

1 Kriteria Penguji

Page 31: BAB III PEMBAHASAN...Penginderaan Jauh LAPAN pada bulan Juni 2019 dalam penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 56,8% atau 25 orang, karyawan yang berpendidikan S2/S3 sebesar

53

Jika T hitung > T tabel maka H0 diterima.

Jika T hitung < T tabel maka H0 ditolak

2 T Tabel

Adapun nilai signifikan koefisien regresi dilihat T hitung dari perbandingan T

hitung dan T tabel, jika T hitung > T tabel maka hubungan antara variabel

kepuasan kerja dan motivasi kerja diterima, dan begitu sebaliknya. Berdasrkan

perhitungan nilai T tabel dan T hitung pada tabel III.25, dapat digambarkan

bahwa:

T hitung : 8,666

T tabel : df = (n – 2)

= (44 – 2)

= 42

= 2,018 (dicocokan pada nilai T tabel)

Bandingkan T tabel : 2,018

T hitung : 8,666

Sehingga disimpulkan T hitung > T tabel, maka keputusan H0 ditolak dan H1

diterima atau koefisien regresi signifikan untuk variabel kepuasan kerja terhadap

motivasi kerja.