bab iii metodologi penelitian jenis...

12
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang menekankan pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika inferensial (melakukan analisis hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis). 41 3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang tidak didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi dari orang lain atau pihak lain, misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan dengan masalah penelitian. 42 Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat dihitung, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel, yaitu gabungan antara data runtut waktu (time series) dan data silang (cross section). Data panel digunakan apabila jumlah obyek dalam penelitian banyak dan dengan beberapa periode waktu. 43 41 Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001, h 5-6. 42 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, Semarang : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Walisongo, 2010, h. 19. 43 Mudrajat Kuntjoro, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta : Erlangga, 2003, h 124- 125.

Upload: others

Post on 13-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/44566/4/jiptummpp-gdl-dindasalsa-53073... · 2019. 2. 25. · 55 Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

53

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian dengan

pendekatan kuantitatif yang menekankan pada data-data numerikal

(angka) yang diolah dengan metode statistika inferensial (melakukan

analisis hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis).41

3.2 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang tidak

didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi dari orang lain atau pihak

lain, misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian

yang berkaitan dengan masalah penelitian.42 Jenis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh

dalam bentuk angka-angka yang dapat dihitung, yang berkaitan dengan

masalah yang diteliti. Sedangkan sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data panel, yaitu gabungan antara data runtut waktu

(time series) dan data silang (cross section). Data panel digunakan

apabila jumlah obyek dalam penelitian banyak dan dengan beberapa

periode waktu.43

41 Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001, h 5-6. 42 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, Semarang : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Walisongo, 2010, h. 19. 43 Mudrajat Kuntjoro, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta : Erlangga, 2003, h 124-125.

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/44566/4/jiptummpp-gdl-dindasalsa-53073... · 2019. 2. 25. · 55 Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

54

Data sekunder dalam penelitian ini terdiri dari 1 (satu) variabel

dependen dan 2 (dua) variabel independen. Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah rasio Return On Asset (ROA). Sedangkan variabel

independen dalam penelitian ini adalah rasio Financing to Deposit Ratio

(FDR) dan Non Performing Financing (NPF). Data sekunder tersebut

bersumber dari publikasi laporan keuangan tahunan Bank Umum

Syariah di Indonesia tahun 2012 sampai 2016.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah himpunan semua individu atau objek yang menjadi

bahan pembicaraan atau bahan studi oleh peneliti.44 Populasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah di Indonesia yang

terdiri laporan keuangan tahunan Bank Syariah tahun 2012 sampai

2016.

Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau

keadaan tertentu yang dapat diteliti.45 Penentuan jumlah sampel yang

akan diolah dari jumlah populasi, maka dilakukan dengan teknik yang

digunakan sesuai dengan judul penulis, yaitu non probability sampling.

Jenis non probability sampling yang akan digunakan oleh penulis

adalah purposive sampling. Menurut Sugiono (2013:85), purposive

sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu.

44 Turmudi, Sri Harini, Metode Statistika, Pendekatan Teoritis Dan Aplikatif, Malang, UIN Malang PRESS h. 9. 45 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif, Analisis Isi Dan Analisis Data Sekunder, Depok: PT Raja Grafindo Persada, h. 74.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/44566/4/jiptummpp-gdl-dindasalsa-53073... · 2019. 2. 25. · 55 Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

55

Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut adalah:

a. Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang memiliki dan

mempublikasikan laporan keuangan tahunan tahun 2012 sampai

2016 di website resmi masing-masing.

b. Laporan keuangan yang sudah diaudit oleh Akutansi Publik.

c. Menyajikan data FDR, NPF dan ROA

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/44566/4/jiptummpp-gdl-dindasalsa-53073... · 2019. 2. 25. · 55 Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

56

Penetapan Bank Syariah sebagai sampel disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel 3.1 Penetapan Bank Syariah sebagai Sampel

No. Nama Bank Lolos

Sampel

1. Bank Muamalat Indonesia √ √ √ S

2. Bank Syariah Mandiri √ √ √ S

3.

Bank Mega Syariah

Indonesia

√ √ √ S

4. Bank BCA Syariah √ √ √ S

5. Bank BNI Syariah √ √ √ S

6. Bank BRI Syariah √ √ √ S

7. Bank Victoria Syariah √ √ √ S

8. Bank BTN Syariah √ √ √ S

9. Bank Syariah Bukopin √ √ √ S

10. Bank Panin Dubai Syariah √ √ √ S

11. Maybank Syariah √ √ √ S

Sumber: diolah oleh peneliti, 2017

Berdasarkan tabel penetapan sampel di atas, maka Bank Syariah

yang memenuhi kriteria A, kriteria B dan kriteria C ada 11 Bank Syariah

yang terdiri dari Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/44566/4/jiptummpp-gdl-dindasalsa-53073... · 2019. 2. 25. · 55 Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

57

3.4 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

cara dokumentasi yaitu mengumpulan beberapa informasi tentang data

dan fakta yang berhubungan dengan masalah dan tujuan penelitian, baik

dari sumber dokumen yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan,

buku-buku, jurnal ilmiah, website, dan lain-lain.46

Data dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan tahunan

Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2012 sampai 2016 yang. Data

sekunder dalam penelitian ini bersumber dari publikasi laporan

keuangan tahunan Bank Umum Syariah tesebut, yaitu data Return On

Asset (ROA), Non Performing Financing (NPF) dan Financing to

Deposit Ratio (FDR).

3.5 Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kuantitatif. Analisis data kuantitatif adalah bentuk analisa yang

menggunakan angka-angka dan perhitungan dengan metode statistik,

maka data tersebut harus diklasifikasikan dalam kategori tertentu

dengan menggunakan tabel-tabel tertentu, untuk mempermudah dalam

menganalisis dengan menggunakan program Eviews 7 for Windows.

Adapun alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.

46 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, h. 23.

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/44566/4/jiptummpp-gdl-dindasalsa-53073... · 2019. 2. 25. · 55 Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

58

3.6 Definisi Operasional Variabel

Tabel di bawah ini akan menyajikan definisi operasional variabel

yang akan digunakan dalam penelitian ini:

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel

No. Variabel Definisi Operasional

Skala Pengukuran

1.

Return On Asset (ROA)

Rasio antara laba sebelum pajak terhadap total aset bank

Rasio ROA =

2.

Non Performing Financing (NPF)

Perbandingan antara total pembiayaan bermasalah terhadap total pembiayaan yang diberikan

Rasio NPF =

3. Financing to Deposit Ratio (FDR)

Perbandingan antara pembiayaan terhadap dana pihak ketiga

Rasio FDR =

Terdapat dua variabel pada penelitian ini, yaitu variabel independen

dan dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah

Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing

(NPF), sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah Return

On Asset (ROA).

Non Performing Financing (NPF) ( ) adalah kredit bermasalah

yang terdiri dari kredit yang berklarifikasi lancar, dapat perhatian

khusus, kurang lancar, diragukan dan macet. Prosentase Non

Performing Financing (NPF) yang berfluktuatif setiap tahun akan

menjadi acuan untuk melihat tingkat kesehatan atau kualitas kinerja

Bank Umum Syariah.

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/44566/4/jiptummpp-gdl-dindasalsa-53073... · 2019. 2. 25. · 55 Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

59

Financing to Deposit Ratio (FDR) ( ) adalah kemampuan bank

dalam menyalurkan dana kepada pihak yang membutuhkan modal.

Financing to Deposit Ratio (FDR) menunjukkan sejauh mana

kemampuan Bank Syariah dalam membayar kembali penarikan dana

yang telah dilakukannya kepada nasabah deposan. Pembayaran yang

dilakukan oleh Bank Syariah kepada nasabah deposan dilakukan dengan

mengandalkan pembiayaan yang telah diberikan oleh Bank Syariah

tersebut.

Return On Asset (ROA) (Y) adalah salah satu yang digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh

keuntungan (laba) secara keseluruhan. Return On Asset (ROA) dipilih

sebagai indikator pengukur kinerja keuangan perbankan karena Return

On Asset (ROA) digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di

dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang

dimilikinya.

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka yang dalam

perhitungannya menggunakan metode statistik. Metode yang digunakan

adalah analisis regresi berganda dan pengujian hipotesis.

3.7.1 Metode Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda dilakukan untuk mengetahui

sejauh mana variabel bebas mempengaruhi variabel terikat.

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/44566/4/jiptummpp-gdl-dindasalsa-53073... · 2019. 2. 25. · 55 Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

60

Pada regresi berganda terdapat satu variabel terikat dan lebih

dari satu variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel terikat adalah Return On Asset (ROA), sedangkan yang

menjadi variabel bebas adalah Non Performing Financing

(NPF) dan Financing to Deposit Ratio (FDR).

Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai

berikut:47

Y =

Variabel terikat (ROA Bank Umum Syariah).

Return On Asset (ROA) adalah salah satu yang

digunakan untuk mengukur kemampuan

manajemen bank dalam memperoleh keuntungan

(laba) secara keseluruhan.

Α = Konstanta

= Koefisien Regresi

=

Non Performing Financing (NPF) adalah kredit

bermasalah yang terdiri dari kredit yang

berklarifikasi kurang lancar, diragukan dan macet.

47 Haryadi Sarjono, Winda Julianita, SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset, h. 91.

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/44566/4/jiptummpp-gdl-dindasalsa-53073... · 2019. 2. 25. · 55 Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

61

=

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah

kemampuan bank dalam menyalurkan dana kepada

pihak yang membutuhkan modal.

3.7.2 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan

pengujian secara parsial (uji t) dan penyajian data secara

simultan (uji f).

3.7.2.1 Uji t

Uji ini digunakan untuk mengetahui tingkat

signifikan pengaruh masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel bebas

yang lain tidak berubah.

Uji t untuk menguji pengaruh secara parsial. Rumus

hipotesisnya:48

(tidak ada pengaruh antara variabel X

terhadap Y)

(ada pengaruh antara variabel X terhadap Y)

Menurut kriteria P value:

a. Jika P > 5%, maka keputusannya adalah

menerima hipotesis nol ( ) atau ditolak,

48 Danang Sunyoto, Teori, Kuesioner & Analisis Data: Untuk Pemasaran Dan Perilaku Konsumen, Yogyakarta: Graham Ilmu, 2013, h. 137.

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/44566/4/jiptummpp-gdl-dindasalsa-53073... · 2019. 2. 25. · 55 Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

62

artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara

variabel independen terhadap variabel dependen.

b. Jika P < 5%, maka keputusannya adalah menolak

hipotesis nol ( ) atau diterima, artinya ada

pengaruh yang signifikan antara variabel

independen terhadap variabel dependen.

Menentukan daerah penerimaan dengan

menggunakan uji t. Titik kritis yang dicari dari tabel

distribusi t dengan tingkat kesalahan atau level

signifikan (α) = 0,05 dan derajat kebebasan (df) = n-k-1,

dimana:

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel X

Mencari t hitung dengan rumus = , dimana:

= koefisien regresi berganda

= standar error pada

Buat kesimpulan ditolak atau diterima:

Jika t hitung > t tabel maka ditolak

Jika t hitung < t tabel maka diterima

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/44566/4/jiptummpp-gdl-dindasalsa-53073... · 2019. 2. 25. · 55 Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

63

3.7.2.2 Uji F

Uji F untuk menguji pengaruh antara variabel

independen terhadap variabel dependen secara bersama-

sama. Rumus hipotesisnya:49

(tidak ada pengaruh antara variabel

terhadap Y)

(ada pengaruh antara variabel

terhadap Y)

Menurut kriteria P value:

a. Jika P > 5%, maka keputusannya adalah menerima

hipotesis nol ( )

b. Jika P < 5%, maka keputusannya adalah menolak

hipotesis nol ( )

Menentukan daerah penerimaan dan dengan

menggunakan distribusi F dengan titik kritis dicari pada

tabel distribusi F dengan tingkat kepercayaan (α) = 5%

dan derajat bebas (df) = n-k-1.

Mencari F hitung dengan rumus:

Dimana

49Ibid.

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/44566/4/jiptummpp-gdl-dindasalsa-53073... · 2019. 2. 25. · 55 Adapun kriteria dalam pengambilan sampel tersebut

64

Keterangan:

KRR = Kuadrat Rerata Regresi

KRS = Kuadrat Rerata Simpangan

= Koefisien Korelasi

n = Jumlah sampel

k = Jumlah variabel X

Buat kesimpulan ditolak atau diterima:

Jika – F hitung > F tabel maka ditolak

Jika – F hitung < F tabel maka diterima

3.7.2.3 Koefisien Determinasi ( )

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui

tingkat ketetapan paling baik salam analisa regresi,

dimana hal yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien

determinasi nol, berarti variabel independen sama sekali

tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila

koefisien determinasi mendekati satu, maka dapat

dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh

terhadap variabel dependen. Selain itu, koefisien

determinasi dipergunakan untuk mengetahui persentase

perubahan variabel terikat (Y) yang disebabkan oleh

variabel bebas (X).