resume psak 55

25
Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan RESUME PSAK 55 KELOMPOK 4 ADVANCE BOBBY FRATHAMA S. BRIAN BACHRUL WIRANUSA DHANI FAUZI MICHAEL PRAYOGA WIBOWO RAMDHANY ACHMAD N.P SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA Resume PSAK 55 Page 1

Upload: prayogaw1

Post on 27-Jun-2015

1.267 views

Category:

Documents


52 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

RESUME PSAK 55

KELOMPOK 4 ADVANCE

BOBBY FRATHAMA S.

BRIAN BACHRUL WIRANUSA

DHANI FAUZI

MICHAEL

PRAYOGA WIBOWO

RAMDHANY ACHMAD N.P

SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA

Resume PSAK 55 Page 1

Page 2: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

RESUME PSAK 55

Oleh Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan Kelas 3K

Tujuan Pernyataan ini adalah untuk mengatur prinsip – prinsip dasar pengakuan dan

pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian atau penjualan items

non keuangan.

Pernyataan ini diterapkan oleh semua entitas untuk seluruh jenis instrumen keuangan, kecuali

untuk:

a. penyertaan pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi, joint ventures dan penyertaan

dalam rangka restrukturisasi kredit yang diatur berdasarkan PSAK 4: Laporan Keuangan

Konsolidasi, PSAK 15: Investasi dalam Perusahaan Asosiasi, atau PSAK 12:

Pengendalian Bersama Operasi dan Pengendalian Bersama Aset, dan PSAK 31:

Akuntansi Perbankan.

b. hak dan kewajiban dalam sewa yang diatur dalam PSAK 30 (revisi 2006): Sewa.

c. hak dan kewajiban pemberi kerja berdasarkan program imbalan kerja yang diatur dalam

PSAK 24 (revisi 2004): Imbalan Kerja.

d. instrumen keuangan yang diterbitkan oleh entitas yang memenuhi definisi instrumen

ekuitas yang diatur dalam PSAK 50 (revisi 2006) Instrumen Keuangan: Penyajian dan

Pengungkapan

e. hak dan kewajiban dalam kontrak asuransi sesuai dengan PSAK 28: Akuntansi Asuransi

Kerugian dan PSAK 36: Akuntansi Asuransi Jiwa atau dalam kontrak yang masuk dalam

ruang lingkup PSAK 28dan PSAK 36 tersebut karena memuat fitur partisipasi tidak

mengikat

f. kontrak untuk pembayaran kontinjensi dalam penggabungan usaha (lihat PSAK 22:

Akuntansi Penggabungan Usaha).

g. kontrak antara pihak yang mengakuisisi dan penjual dalam penggabungan usaha untuk

menjual atau membeli obyek yang diakuisisi (acquiree) di masa datang.

h. Komitmen pinjaman yang diberikan selain dari yangdijabarkan dalam paragraf 3.

Penerbit komitmen pinjaman yang diberikan menerapkan PSAK 57: Kewajiban

Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi dan AktivaKontinjensi

i. instrumen keuangan, kontrak, dan kewajiban dalam transaksi kompensasi berbasis

saham yang masuk dalam ruang lingkup PSAK 53: Kompensasi Berbasis Saham.

Resume PSAK 55 Page 2

Page 3: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

j. Hak atas pembayaran untuk penggantian pengeluaran entitas yang diperlukan untuk

menyelesaikan kewajiban yang diakui sebagai kewajiban diestimasi sesuai dengan

PSAK 57: Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi dan Aktiva Kontinjensi.

Komitmen pinjaman yang diberikan berikut ini termasuk dalam ruang lingkup pernyataan:

a. Komitmen pinjaman yang diberikan yang ditetapkan entitas sebagai kewajiban

keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

b. Komitmen pinjaman yang diberikan yang dapat diselesaikan secara neto dengan kas

atau dengan penyerahan atau penerbitan instrumen keuangan lainnya.

c. Komitmen untuk menyediakan pinjaman yang diberikan pada tingkat suku bunga di

bawah suku bunga pasar.

d. Pernyataan ini diterapkan pada kontrak pembelianatau penjualan item non keuangan

yang dapat diselesaikansecara neto dengan kas atau dengan instrumen keuangan

lainnya, atau dengan mempertukarkan instrumen keuangan, dengan menganggap

kontrak tersebut sebagai instrumen keuangan, dengan pengecualian terhadap kontrak

yang disepakati dan dilanjutkan untuk dimiliki dengan tujuan untuk penerimaan atau

penyerahan item non keuangan sesuai dengan pembelian, penjualan atau persyaratan

penggunaan yang diperkirakan oleh entitas.

Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain dengan tiga karakteristik berikut

ini:

a. nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan dalam suku bunga, harga instrumen

keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku

bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya yang telah ditentukan,

sepanjang untuk variabel non keuangan bukan merupakan variabel yang ditentukan

secara khusus bagi para pihak dalam kontrak tersebut

b. tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam

jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan untuk kontrak

sejenis lainnya yang diperkirakan akan menghasilkan pengaruh yang sama terhadap

perubahan faktor pasar.

c. diselesaikan pada tanggal tertentu di masa mendatang.

Aset keuangan atau kewajiban keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

adalah aset keuangan atau kewajiban keuangan yang memenuhi salah satu kondisi berikut ini:

Resume PSAK 55 Page 3

Page 4: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

a. Aset keuangan atau kewajiban keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok

diperdagangkan.

b. Pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh entitas pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta entitas

mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh

tempo (lihat Pedoman Aplikasi paragraf PA29–PA38), kecuali:

a. investasi yang sebelum pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang dinilai

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

b. investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual

c. investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangannon derivatif dengan pembayaran

tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,kecuali:

a. pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkanoleh entitas untuk dijual dalam

waktu dekat(near term), yang diklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, dimana

sebelum pengakuan awaloleh entitas ditetapkan sebagai aset keuangan yangdinilai

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

b. pinjaman yang diberikan dan piutang yang sebelumpengakuan awal ditetapkan dalam

kelompok tersediauntuk dijual

c. pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh

kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan

kualitas pinjaman yangdiberikan dan piutang, dan diklasifikasikan sebagai kelompok

tersedia untuk dijual.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangannon derivatif yang ditetapkan sebagai

tersedia untukdijual atau tidak diklasifikasikan sebagai :

(a) pinjaman yang diberikan atau piutang

(b) investasi dimiliki hingga jatuh tempo

(c) aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Instrumen lindung nilai adalah:

Resume PSAK 55 Page 4

Page 5: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

(a) derivatif yang telah ditetapkan

(b) aset keuangan non derivatif atau kewajiban keuangan non derivatif yang telah ditetapkan

(hanya untuk lindung nilai atas risiko perubahan nilai tukar matauang asing), yang mempunyai

nilai wajar atau aruskas yang diperkirakan dapat saling hapus denganperubahan nilai wajar

atau arus kas dari item yang dilindung nilai.

Item yang dilindung nilai adalah aset, kewajiban, komitmenpasti, prakiraan transaksi yang

sangat mungkin terjadi,atau investasi neto dalam operasi luar negeri yang:

(a) menyebabkan entitas menghadapi risiko perubahan nilai wajar atau arus kas masa datang

(b) ditetapkan sebagai item yang diilindung nilai

Derivatif melekat harus dipisahkan dari kontrakutamanya dan dicatat sebagai derivatif

erdasarkan

Pernyataan ini, jika dan hanya jika:

a. karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak berkaitan erat dengan

karakteristik ekonomi dan risiko dari kontrak utama

b. instrumen terpisah yang memiliki persyaratan yangsama dengan derivatif melekat

memenuhi definisisebagai derivatif

c. instrumen yang digabungkan tidak diukur pada nilai wajar dimana perubahan dalam nilai

wajar dimaksuddiakui melalui laporan laba rugi

Entitas mengakui aset keuangan atau kewajibankeuangan pada neraca, jika dan hanya jika,

entitas tersebutmenjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut.

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika:

a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir

b. entitas mentransfer aset keuangan

Entitas mentransfer aset keuangan, jika dan hanya jika, entitas:

a. mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan

b. tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima aruskas yang berasal dari aset keuangan

namun jugamenanggung kewajiban kontraktual untuk membayararus kas yang diterima

tersebut kepada satu atau lebihpihak penerima melalui suatu kesepakatan yang

memenuhi persyaratan.

Resume PSAK 55 Page 5

Page 6: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

c. Entitas berkewajiban untuk menyerahkan setiap arus kas yang ditagihnya untuk dan

atas nama penerima akhir tanpa penundaan yang signifikan.

Untuk menentukan apakah entitas masih memiliki pengendalian atas asset yang

ditransfer tergantung pada kemampuan pihak penerima transfer menjual asset tersebut.

Transfer yang diakui sebagai penghentian pengakuan

Jika entitas melakukan transfer asset keuangan yang memenuhi syarat penghentian

pengakuan untuk keseluruhan nilainya dan entitas itu memiliki hak mengelola asset keuangan

itu dengan imbalan tertentu, maka entitas mengakui kontrak pengelolaan itu menjadi asset jasa

pengelolaan . jika sebagai akibat transfer, asset keuangan harus dihentikan pengakuannya

keseluruhan, maka entitas tersebut mengakui asset keuangan baru tersebut pada nilai

wajarnya.

Selisih nilai tercatat dan jumlah pembayaran yang diterima dan untung/rugi kumulatif

harus diakui dalam laporan laba rugi. Jika asset yang ditransfer bagian dari asset keuangan

yang lebih besar dan memenuhi criteria penghentian pengakuan keseluruhan, maka nilai

tercatat sebelumnya dari asset keuangan yang lebih besar tersebut harus dialokasikan pada

bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya.

Jika entitas mengalokasikan nilai tercatat sebelumnya dari asset keuangan yang lebih

besar pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, maka nilai

wajar bagian yang tetap diakui harus ditentukan.

Transfer yang tidak diakui sebagai penghentian pengakuan

Apabila transfer itu tidak mengakibatkan penghentian pengakuan karena entitas secara

substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan asset yang ditransfer.

Keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer

Bila entitas tidak mentransfer dan tidak memilki secara substansial atas semua risiko

dan manfaat aset yang ditransfer, maka entitas tetap mengakui aset yang ditransfer sebesar

keterlibatan berkelanjutan entitas. Jika entitas masih mengakui aset karena keterlibatan

berkelanjutan dengan aset itu, maka entitas juga mengakui kewajiban terkait.

Resume PSAK 55 Page 6

Page 7: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

Jika keterlibatan berkelanjutan entitas hanya terhadap satu bagian saja dari aset

keuangan, maka entitas mengalokasikan nilai tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut

pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan yang tidak diakui

berdasarkan nilai wajar negative dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Pernyataan

ini tidak dapat diterapkan jika ast yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Transfer keseluruhan

Jika aset yang ditransfer tetap diakui, aset dan kewajiban terkait tidak boleh saling

hapus (lihat PSAK 50 revisi 2006). Jika pihak yang mentransfer memberikan agunan bukan kas

(seperti instrument utang atau instrument ekuitas) pada penerima transfer, maka akuntansi

untuk pihak yang mentransfer dan penerima atas jaminan itu tergantung pada apakah pihak

penerima transfer memiliki hak menjual atau menjaminkan kembali jaminan tersebut dan

apakah pihak yang mentransfer wanprestasi.

Pembelian atau Penjualan aset keuangan yang lazim

Diakui dan dihentikan pengakuannya menggunakan salah satu diantara akuntansi

tanggal perdagangan atau akuntansi tanggal penyelesaian.

Penghentian pengakuan kewajiban keuangan

Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan dari neracanya jika kewajiban keuangan itu

tidak ada lagi, yaitu saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak kadaluarsa. Pertukaran

antara peminjam dan pemberi pinjaman yang ada saat ini atas instrument utang dengan

persyaratan berbeda secara substansial dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan

awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru.

Selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan yang dihapuskan dengan jumlah yang

dibayarkan, diakui dalam laporan laba rugi. Jika entitas membeli lagi bagian dari kewaibannya,

maka entitas mengalokasikan nilai tercatat sebelumnya dari kewajiban keuangan itu pada

bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya berdasarkan nilai wajar

relatif dari kedua bagian itu pada tanggal pembelian kembali.

Resume PSAK 55 Page 7

Page 8: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

PENGUKURAN

Pengukuran awal aset keuangan dan kewajiban keuangan

Saat pengakuan awal aset keuangan atau kewajiban keuangan, entitas mengukur pada

nilai wajarnya. Ketika entitas menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk aset yang

setelah pengukuran awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, maka aset tersebut diakui

pertama kali dengan nilai wajar pada tanggal transaksi.

Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya Perolehan

jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset

keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan pada tingkat

pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan sejenis. Kerugian penurunan nilai

tersebut tidak dapat dipulihkan.

Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual

kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus

dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi meskipun aset keuangan tersebut

belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan

diakui pada laporan laba rugi merupakan selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi

pelunasan pokok dan amortisasi) dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai

aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai

yang diakui pada laporan laba rugi atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan

sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba

rugi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai

tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan

dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba

rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

LINDUNG NILAI

Instrumen yang Memenuhi Kualifikasi Lindung Nilai

Derivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai sepanjang kondisi pada

paragraf 90 terpenuhi, kecuali untuk sejumlah opsi yang diterbitkan Namun demikian, aset

Resume PSAK 55 Page 8

Page 9: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

keuangan non derivatif atau kewajiban keuangan non derivatif dapat ditetapkan sebagai

instrumen lindung nilai hanya untuk lindung nilai risiko perubahan nilai tukar.

Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya instrumen yang melibatkan pihak eksternal

dari entitas pelapor (yaitu pihak eksternal dari kelompok, segmen, atau entitas pelapor) yang

dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai.

Penetapan Instrumen Lindung Nilai

Pada umumnya terdapat satu ukuran nilai wajar untuk instrumen lindung nilai secara

keseluruhan, dan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dalam nilai wajarnya saling

terkait.

Dengan demikian, hubungan lindung nilai ditetapkan oleh entitas sebagai instrumen

lindung nilai secara keseluruhan nilainya. Pengecualian yang diperkenankan hanya:

a) pemisahan nilai intrinsik dan nilai waktu dari kontrak opsi dan penetapannya sebagai

instrumen lindung nilai hanya untuk perubahan nilai intrinsik dalam opsi dan tidak

termasuk perubahan dalam nilai waktu; dan

b) pemisahan elemen bunga dan harga saat ini (spot price) dari kontrak berjangka (forward

contract).

Item yang Dilindung Nilai

Item yang memenuhi Kualifikasi Dilindung Nilai

Item yang dilindung nilai dapat berupa

a) aset, kewajiban, komitmen pasti, transaksi yang diperkiraan kemungkinan besar terjadi,

atau investasi neto dalam operasi luar negeri,

b) sekelompok aset, kewajiban, komitmen pasti, prakiraan transaksi yang kemungkinan

besar terjadi, atau investasi neto dalam operasi luar negeri, yang memiliki karakteristik

risiko yang sama, atau

c) dalam hal lindung nilai atas portofolio risiko suku bunga,bagian dari portofolio aset

keuangan atau kewajiban keuanganyang berbagi risiko yang dilindung nilai.

Resume PSAK 55 Page 9

Page 10: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

Tidak seperti pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh

tempo bukan merupakan item yang dilindung nilai terhadap risiko suku bunga atau risiko

pembayaran lebih awal. Namun demikian investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dapat

ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai terhadap risiko yang berasal dari perubahan nilai

tukar dan risiko kredit.

Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya aset, kewajiban, komitmen pasti, atau

prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (highly probable) yang melibatkan pihak

eksternal dari entitas pelapor yang dapat ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai.

Penetapan Item Keuangan sebagai Item yang Dilindung Nilai

Jika item yang dilindung nilai merupakan aset keuangan atau kewajiban keuangan, maka

aset atau kewajiban tersebut dapat merupakan item yang dilindung nilai terhadap risiko yang

berkaitan hanya dengan sebagian dari arus kas atau nilai wajarnya (seperti satu atau lebih arus

kas kontraktual yang dipilih atau bagian dari arus kas tersebut atau persentase tertentu dari nilai

wajar tersebut) sepanjang efektivitas lindung nilai dapat diukur.

Dalam lindung nilai atas nilai wajar dari eksposur suku bunga suatu portofolio aset

keuangan atau kewajiban keuangan (dan hanya dalam jenis lindung nilai ini), bagian yang

dilindung nilai tersebut dapat ditetapkan dalam bentuk suatu jumlah mata uang (seperti dalam

jumlah dollar atau euro) dan bukan sebagai aset (atau kewajiban) individual.

Penetapan Item Non Keuangan sebagai Item yang Dilindung Nilai

Jika item yang dilindung nilai merupakan asset non keuangan atau kewajiban non

keuangan, maka item tersebut ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai terhadap

a) risiko perubahan nilai tukar, atau

b) untuk keseluruhan nilainya terhadap seluruh risiko, karena adanya kesulitan untuk

memisahkan dan mengukur secara tepat bagian atas perubahan arus kas atau nilai

wajar yang disebabkan oleh risiko spesifik selain dari risiko perubahan nilai tukar.

Resume PSAK 55 Page 10

Page 11: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

Penetapan Kelompok Item sebagai Item yang Dilindung Nilai

Aset atau kewajiban yang sejenis dijumlahkan dan dilindung nilai sebagai sebuah

kelompok hanya jika secara individual aset atau kewajiban dalam kelompok tersebut memiliki

eksposur risiko yang sama yang ditetapkan sebagai risiko yang dilindung nilai. Selanjutnya,

perubahan dalam nilai wajar yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai atas

setiap item individual dalam kelompok item tersebut diperkirakan secara proporsional terhadap

seluruh perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai dari

kelompok

item tersebut.

Karena entitas menilai efektivitas lindung nilai dengan membandingkan perubahan nilai

wajar atau perubahan arus kas atas instrumen lindung nilai (atau kelompok instrumen sejenis

yang melindung nilai) dengan item yang dilindung nilai (atau kelompok item sejenis yang

dilindung nilai), maka membandingkan instrumen lindung nilai dengan posisi neto keseluruhan

(misalnya jumlah neto dari seluruh aset dengan suku bunga tetap dan kewajiban dengan suku

bunga tetap yang memiliki jatuh tempo yang sama), dan bukan dengan item yang secara

khusus

dilindung nilai, tidak memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai.

Akuntansi Lindung Nilai

Akuntansi lindung nilai mengakui pengaruh saling hapus pada laporan laba rugi atas

perubahan nilai wajar dari instrument lindung nilai dan item yang dilindung nilai.

Hubungan lindung nilai terdiri dari tiga jenis:

a) lindung nilai atas nilai wajar: suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar

atas aset atau kewajiban yang telah diakui, atau komitmen pasti yang belum diakui, atau

bagian yang telah diidentifikasi dari aset, kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang

dapat diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi laporan laba rugi.

b) lindung nilai atas arus kas: suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas

yang dapat (i) diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau kewajiban

yang telah diakui (misalnya seluruh atau sebagian pembayaran bunga di masa datang

atas utang dengan suku bunga variabel) atau yang dapat diatribusikan pada risiko

Resume PSAK 55 Page 11

Page 12: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (highly

probable), dan (ii) dapat mempengaruhi laporan laba rugi.

c) lindung nilai atas investasi neto dalam operasi luar negeri sebagaimana didefinisikan

dalam PSAK 10: Transaksi dalam Mata Uang Asing dan PSAK 11: Penjabaran dalam

Mata Uang Asing.

Suatu hubungan lindung nilai memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai sesuai

paragraf 91—105, jika dan hanya jika, seluruh kondisi berikut ini terpenuhi.

(a) Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian

formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko entitas serta strategi

pelaksanaan lindung nilai. Pendokumentasian tersebut harus meliputi identifikasi instrumen

lindung nilai,

item atau transaksi yang dilindung nilai, sifat dari risiko yang dilindung nilai, dan cara yang akan

digunakan entitas untuk menilai efektivitas instrument lindung nilai tersebut dalam rangka saling

hapus eksposur yang berasal dari perubahan dalam nilai wajar item yang dilindung nilai atau

perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko yangdilindung nilai.

(b) Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif (lihat Pedoman Aplikasi paragraf PA125

—PA134) dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas yang

dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai, konsisten dengan strategi manajemen risiko

yang telah didokumentasikan diawal untuk hubungan lindung nilai tersebut.

(c) Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subyek

dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur

perubahan arus kas yang dapat mempengaruhi laporan laba rugi.

(d) Efektivitas lindung nilai dapat diukur secara handal, yaitu nilai wajar atau arus kas

dari item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai, dan nilai

wajar instrumen lindung nilai tersebut harus dapat diukur secara handal (lihat paragraf 46 dan

47, dan Pedoman Aplikasi paragrafPA96 dan PA97 sebagai pedoman dalam menentukan

nilai wajar).

(e) Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa efektivitasnya

sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan di mana lindung nilai tersebut ditetapkan.

Lindung Nilai atas Nilai Wajar

Jika suatu lindung nilai atas nilai wajar memenuhi kondisi pada paragraf 90 selama

periode pelaporan keuangan, maka lindung nilai tersebut harus dicatat sebagai:

Resume PSAK 55 Page 12

Page 13: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

(a) keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrumen lindung

nilai pada nilai wajar (untuk instrumen lindung nilai derivatif) atau komponen mata uang asing

dari nilai tercatat yang diukur berdasarkan PSAK 10: Transaksi dalam Mata Uang Asing dan

PSAK 11: Penjabaran dalam Mata Uang Asing (untuk instrumen lindung nilai non derivatif)

diakui pada laporan laba rugi; dan

(b) keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan

pada risiko yang dilindung nilai dengan menyesuaikan nilai tercatat item yang dilindung nilai dan

diakui pada laporan laba rugi. Ketentuan ini berlaku jika item yang dilindung nilai tidak diukur

pada biaya perolehan. Pengakuan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada

risiko yang dilindung nilai pada laporan laba rugi diterapkan jika item yang dilindung nilai

merupakan aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

Entitas secara prospektif menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai sebagaimana

dijelaskan dalam paragraf 91 jika:

(a) instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan atau dilaksanakan (untuk

tujuan ini, penggantian atau perpanjangan terhadap instrument lindung nilai dengan instrumen

lindung nilai lainnya tidak dapat dianggap sebagai telah kadaluwarsa atau telah dihentikan

apabila penggantian atau perpanjangan tersebut merupakan bagian dari strategi lindung nilai

yang didokumentasikan entitas).

(b) lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai dalam paragraf 90;

atau

(c) entitas membatalkan penetapan yang telah dilakukan.

Setiap penyesuaian yang timbul dari paragraf 91(b) terhadap nilai tercatat instrumen

keuangan yang dilindung nilai yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif (atau,

dalam hal lindung nilai portofolio terhadap risiko suku bunga; pada pos tersendiri dalam neraca

sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 92) diamortisasi pada laporan laba rugi. Amortisasi

dapat segera dimulai setelah penyesuaian dilakukan dan dimulai paling lambat ketika item yang

dilindung nilai tidak dapat lagi disesuaikan dengan perubahan dalam nilai wajarnya yang dapat

diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai.

Penyesuaian didasarkan atas suku bunga efektif yang dihitung ulang pada tanggal

amortisasi dimulai. Namun, dalam hal lindung nilai atas nilai wajar terhadap eksposur suku

bunga dari suatu portofolio aset keuangan atau kewajiban keuangan (dan hanya untuk jenis

lindung nilai ini), jika amortisasi menggunakan suku bunga efektif yang dihitung ulang tidak

Resume PSAK 55 Page 13

Page 14: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

praktis, maka amortisasi menggunakan metode garis lurus. Penyesuaian tersebut diamortisasi

secara penuh hingga jatuh tempo instrumen keuangan dimaksud, atau, dalam hal lindung nilai

portofolio atas risiko suku bunga; amortisasi dilakukan hingga berakhirnya periode penyesuaian

bunga yang relevan.

Lindung Nilai atas Arus Kas

Jika suatu lindung nilai atas arus kas memenuhi kondisi pada paragraf 90 selama

periode pelaporan keuangan, maka lindung nilai tersebut harus dicatat sebagai:

(a) bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrument lindung nilai yang ditetapkan

sebagai lindung nilai yang efektif (lihat paragraf 90) diakui secara langsung dalam ekuitas

melalui laporan perubahan ekuitas (lihat PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan); dan

(b) bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai

diakui dalam laporan laba rugi.

Secara lebih spesifik, suatu lindung nilai atas arus kas dicatat sebagai berikut:

(a) komponen ekuitas yang terpisah yang terkait dengan item yang dilindung nilai

disesuaikan dengan yang lebih rendah (dalam jumlah absolut) antara:

(i) keuntungan atau kerugian kumulatif atas instrument lindung nilai sejak

dimulainya lindung nilai tersebut; dan

(ii) perubahan kumulatif pada nilai wajar (nilai kini) atas arus kas yang

diharapkan dimasa datang dari item yang dilindung nilai sejak dimulainya lindung

nilai tersebut.

(b) sisa keuntungan atau kerugian atas suatu instrumen lindung nilai atau komponen

yang ditetapkan dari instrumen tersebut (yang bukan merupakan lindung nilai efektif) diakui

dalam

laporan laba rugi; dan

(c) jika strategi manajemen risiko yang didokumentasikan oleh entitas untuk hubungan

lindung nilai tertentu mengecualikan komponen tertentu dari keuntungan atau kerugian atau

arus kas yang berasal dari instrumen lindung nilai tersebut dalam penilaian efektivitas lindung

nilai (lihat paragraf 75, 76, dan 90(a)), maka komponen keuntungan dan kerugian yang

dikecualikan tersebut diakui sesuai paragraf 56.

Jika suatu lindung nilai atas prakiraan transaksi yang kemudian menimbulkan

pengakuan suatu aset keuangan atau kewajiban keuangan, maka keuntungan atau kerugian

terkait yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas sesuai dengan paragraf 98

Resume PSAK 55 Page 14

Page 15: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

harus direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi pada periode yang sama atau pada periode-

periode dimana aset yang diperoleh atau kewajiban yang ditanggung mempengaruhi laporan

laba rugi (misalnya pada periode dimana pendapatan bunga atau beban bunga harus diakui).

Namun, jika entitas memperkirakan seluruh atau sebagian dari kerugian yang diakui secara

langsung dalam ekuitas tidak dapat dipulihkan kembali dalam satu atau lebih periode di masa

datang, maka entitas mereklasifikasi sejumlah yang diperkirakan tidak dapat dipulihkan kembali

dalam laporan laba rugi.

Jika suatu lindung nilai atas prakiraan transaksi yang kemudian menimbulkan

pengakuan aset non keuangan atau kewajiban non keuangan, atau jika suatu lindung nilai atas

prakiraan transaksi atas aset non keuangan atau kewajiban non keuangan yang menjadi

komitmen pasti dimana akuntansi lindung nilai atas nilai wajar diterapkan, maka entitas

menerapkan (a) atau (b) di bawah ini:

(a) entitas mereklasifikasi keuntungan dan kerugian terkait yang sebelumnya diakui

secara langsung dalam ekuitas sesuai paragraf 98 dalam laporan laba rugi pada periode yang

sama atau pada periode dimana aset yang diperoleh atau kewajiban yang ditanggung

mempengaruhi laporan laba rugi (seperti dalam periode dimana beban penyusutan atau harga

pokok penjualan harus diakui). Namun, jika entitas memperkirakan seluruh atau sebagian dari

kerugian yang diakui dalam ekuitas tidak dapat dipulihkan kembali dalam satu atau lebih

periode di masa datang, maka entitas mereklasifikasi jumlah yang diperkirakan tidak dapat

dipulihkan kembali tersebut dalam laporan laba rugi.

(b) entitas memindahkan keuntungan dan kerugian yang sebelumnya diakui secara

langsung dalam ekuitas sesuai paragraf 98, dan memasukkan keuntungan dan kerugian

tersebut sebagai biaya perolehan awal atau nilai tercatat lain dari aset atau kewajiban.

Entitas menerapkan (a) atau (b) dalam paragraf 101 sebagai kebijakan akuntansinya

dan menerapkan secara konsisten untuk seluruh lindung nilai yang berkaitan dengan paragraf

101.

Untuk lindung nilai atas arus kas selain lindung nilai yang diatur pada paragraf 100 dan 101,

jumlah yang sebelumnya telah diakui secara langsung dalam ekuitas diakui dalam laporan laba

rugi pada periode yang sama atau periode-periode dimana prakiraan transaksi yangdilindung

nilai mempengaruhi laporan laba rugi (sebagai contoh, jika prakiraan penjualan terjadi).

Resume PSAK 55 Page 15

Page 16: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

Dalam setiap situasi berikut, entitas secara prospektif menghentikan penerapan

akuntansi lindung nilai sebagaimana yang dijelaskan dalam paragraf 98— 103:

(a) instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan atau dilaksanakan (untuk

tujuan ini, penggantian atau perpanjangan terhadap instrument lindung nilai dengan instrumen

lindung nilai lainnya tidak dapat dianggap sebagai telah kadaluarsa atau telah dihentikan

apabila penggantian atau perpanjangan tersebut merupakan bagian dari strategi

lindung nilai yang didokumentasikan entitas). Dalam hal ini, keuntungan atau kerugian kumulatif

atas instrumen lindung nilai yang masih diakui secara langsung dalam ekuitas sejak periode

dimana lindung nilai tersebut efektif (lihat paragraf 98(a)) tetap diakui secara terpisah dalam

ekuitas hingga prakiraan transaksi tersebut terjadi. Jika transaksi tersebut terjadi, maka

paragraf 100, 101, atau 103 diterapkan.

(b) Lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai dalam paragraf 88.

Dalam hal ini, keuntungan atau kerugian kumulatif atas instrument lindung nilai yang masih

diakui secara langsung dalam ekuitas sejak periode dimana lindung nilai tersebut efektif (lihat

paragraf 98(a)) tetap diakui secara terpisah dalam ekuitas hingga prakiraaan transaksi tersebut

terjadi. Jika transaksi tersebut terjadi, maka paragraf 100, 101, atau 103 diterapkan.

(c) suatu prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, dalam hal ini setiap

keuntungan atau kerugian kumulatif yang terkait dengan instrumen lindung nilaiyang masih

diakui secara langsung dalam ekuitas sejak periode pada saat lindung nilai tersebut efektif (lihat

paragraf 98(a)) diakui dalam laporan laba rugi. Prakiraan transaksi yang kemungkinan besar

tidak terjadi (lihat paragraf 90(c)) mungkin masih diharapkan terjadi.

(d) Entitas membatalkan penetapan yang telah dilakukan.

Untuk lindung nilai atas prakiraan transaksi, keuntungan atau kerugian kumulatif atas

instrument lindung nilai yang masih diakui secara langsung dalam ekuitas sejak periode dimana

lindung nilai tersebut efektif (lihat paragraf 98(a)) tetap diakui secara terpisah dalam ekuitas

hingga prakiraan transaksi tersebut terjadi atau tidak lagi diperkirakan akan terjadi. Apabila

transaksi tersebut terjadi, maka paragraf 100, 101, atau 103 diterapkan. Apabila transaksi

tersebut tidak lagi diperkirakan akan terjadi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif yang

sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.

Lindung Nilai atas Investasi Neto

Lindung nilai atas investasi neto dalam operasi luar negeri, termasuk lindung nilai atas

item moneter yang dicatat sebagai bagian dari investasi neto (berdasarkan PSAK 10: Transaksi

Resume PSAK 55 Page 16

Page 17: Resume PSAK 55

Kelompok 4 Akuntansi Keuangan Lanjutan

dalam Mata Uang Asing dan PSAK 11: Penjabaran dalam Mata Uang Asing), dicatat dengan

cara yang sama seperti lindung nilai atas arus kas:

(a) bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrument lindung nilai yang ditetapkan

sebagai lindung nilai yang efektif (lihat paragraf 90) diakui secara langsung dalam ekuitas

melalui laporan perubahan ekuitas (lihat PSAK 1 tentang Penyajian Laporan Keuangan); dan

(b) bagian yang tidak efektif diakui pada laporan laba rugi.

Keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang terkait dengan bagian

lindung nilai yang efektif yang sebelumnya telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus

diakui pada laporan laba rugi ketika investasi dalam operasi luar negeri tersebut dilepaskan.

Apabila Pernyataan ini diterapkan untuk pertama kali, maka entitas diijinkan untuk

menetapkan aset keuangan atau kewajiban keuangan yang telah diakui sebelumnya, sebagai

aset keuangan atau kewajiban keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau aset

keuangan atau kewajiban keuangan tersedia untuk dijual, meski ketentuan dalam paragraf 8

mengharuskan penetapan dimaksud dilakukan saat pengakuan awal.

Untuk tiap aset keuangan yang ditetapkan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual,

entitas mengakui seluruh perubahan kumulatif dalam nilai wajar di dalam komponen ekuitas

yang terpisah sampai penghentian pengakuan atau penurunan nilai berikutnya, pada saat

entitas harus mentransfer keuntungan atau kerugian kumulatif tersebut dalam laporan laba rugi.

Untuk tiap instrument keuangan yang ditetapkan sebagai instrumen keuangan pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi atau instrument keuangan yang tersedia untuk dijual, entitas harus:

(a) menyajikan kembali aset keuangan atau kewajiban keuangan dimaksud dengan

menggunakan penetapan baru dalam laporan keuangan komparatif; dan

(b) mengungkapkan nilai wajar aset keuangan atau kewajiban keuangan yang

ditetapkan berdasarkan kategori dan mengungkapkan klasifikasi serta nilai tercatat pada

laporan keuangan sebelumnya.

Resume PSAK 55 Page 17