psak 55 instrumen keuangan pengukuran 28102015

95
PSAK 55 (REVISI 2014) INSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN 5 5

Upload: vuongdat

Post on 13-Jan-2017

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

PSAK 55 (REVISI 2014)INSTRUMEN KEUANGAN:

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

55

Page 2: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

2

Agenda

Overview PSAK 55 dan perubahannya1

Definisi2

Pengakuan, pengukuran3

Ilustrasi dan Contoh4

Page 3: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

3

Perkembangan IFRS 9

• IFRS 9 telah dikeluarkan 24 Juli 2014 dan berlaku efektif pada 1 Januari 2018.

• Beberapa perubahan– Klasifikasi aset keuangan 3 : Amortized cost, FVTOCI,

FVTPL)– Klasifikasi liabilitas keuangan tetap sama : FVTPL dan

Amortized namun untuk liabilitas keuangan yang didesain FVTPL, perubahann FV dari perubahan risiko kredit entitas diakui dalam OCI.

– Hybrid contract tidak ada pemisahan untuk aset keuangan.

Page 4: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

4

Klasifikasi Instrumen KeuanganDefinisi Instrumen Keuangan

setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain

Kewajiban kontraktual

KasKontrak diselesaikan dengan instrumen

ekuitas entitasHak kontraktualInstrumen ekuitas

entitas lain

Aset Keuangan

Liabilitas keuangan

kontrak yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitas

Ekuitas

Kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah ikurangi dengan seluruh kewajibannya

Page 5: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

5

Jenis Instrumen Keuangan

Instrumen Keuangan

AsetKeuangan

LiabilitasKeuangan

InstrumenEkuitas

Instrumen Derivatif

Instrumen Lindung Nilai

Aset Keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan

laba rugi

Investas dimiliki hingga jatuh

tempo

Pinjaman diberikan dan

Piutang

Aset keuangan tersedia untuk

dijual

Liabilitas Keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi

Kewajiban Lainnya

Instrumen Ekuitas Biasa

Instrumen Ekuitas

Majemuk

Instrumen Ekuitas

Sinstesis

Derivatif Biasa

Derivatif Melekat

Atas Nilai Wajar

Atas Arus Kas

Atas Investasi Neto pada

Operasi Luar Negeri

Page 6: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

6

► Instrumen keuangan diukur pada pengakuan awal sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi kecuali untuk instrumen yang diukur dengan menggunakan nilai wajar.

► Penghapusan (dererecognition) aset keuangan didasarkan atas kombinasi “risk and reward” dan pendekatan pengendalian. Evaluasi atas risk and reward diakukan sebelum evaluasi atas transfer pengendalian

► Pengakuan gain/loss atas penghapusan (extinguishment) liabilitas keuangan ketika utang baru diterbitkan memiliki persyaratan (term) yang berbeda dengan utang lama.

► Restrukturisasi utang yang menyebabkan modifikasi substansial term dapat menghasilkan gain/loss pada saat penerbitan liabilitas baru.

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran

Page 7: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

7

• Empat kategori aset keuangan:1. Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi;2. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo;3. Pinjaman yang diberikan atau piutang; dan4. Aset keuangan tersedia untuk dijual.

• Dua kategori liabilitas keuangan1) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi2) Kewajiban lain

• Pengukuran aset keuangan dengan menggunakan nilai wajar dalam arti luas

• Beberapa perbedaan dalam praktik dalam mengidentifikasi derivatif majemuk.

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran

Page 8: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

8

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran

• Harga pasar atas aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan adalah harga penawaran(bid price) dan untuk aset yang akan dibeli atau liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaan (asking price).

• Pengukuran instrumen keuangan sebesar nilai amortisasi, premium dan diskon dimartisasi dengan menggunakan effective interest rate.

• Reklasifikasi menjadi atau keluar dari FVPL dilarang yang didesain untuk tujuan hedging

• Aturan tainting atas held to maturity investment, pembatasan selama 2 tahun tidak boleh melakukan transfer antar kategori investasi.

Page 9: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

9

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran

► Bukti obyektif atas penurunan nilai aset keuangan dan penilaiannya dilakukan setiap tanggal laporan keuangan.► Instrumen keuangan signifikan secara individu► Tidak signifikan atau signifikan tetapi tidak mengalami penurunan nilai

► Penilaian penurunan nilai dilakukan secara individu dan kolektif ► Pembalikan atas penurunan atas piutang, investasi HTM dan AFS

instrumen utang dapat dilakukan jika memenuhi kriteria.

Page 10: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

10

Perubahan 2013

• Tembahan pengecualian dalam ruang lingkup – untuk penyertaan pada anak, asosiasi dan ventura bersama– Kontrak antara pihak pengakuisisi dan pemegang saham hanya pada

kontrak berjangka• Pengungkapan atas pengukuran nilai wajar sesuai PSAK 68• Definisi nilai wajar sesuai PASK 68• Pengaturan reklasifikasi derivative melekat penjelasan rinci.

Jika tidak dapat mengukur secara terpisah, reklasifikasi dilarang

• Penghentian pengakuan aset keuangan mengacu PSAK 65

Page 11: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

11

Perubahan 2013

• Item yang memenuhi kualitfikasi dilindung nilai• Penghentian instrument lindung nilai lindung nilai tidak

diangggap dihentikan jika: sebagai konsekuensi hukum atau perubahan lain

• Periode lindung nilai arus kas sama dengan periode lindung nilai prakiraan kas

• Pemisahan derivative melekat• Tanggal pencatatan insrumen keuangan saat nilai wajar pada saat

pengakuan berbeda dengan harga transaksi• Pertimbangan nilai wajar, teknik penilaian – mengacu PSAK 68• Penilaian efektivitas lindung nilai• Koreksi editorial

Page 12: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

12

Tujuan

Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset

keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian atau penjualan

item nonkeuangan.

Page 13: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

13

Ruang Lingkup

Diterapkan oleh semua entitas untuk seluruh jenis instrumen keuangan, kecuali untuk: Investasi anak, asosiasi dan joint venture (PSAK 65, 15 dan 12

& 66) Hak dan kewajiban yang diatur dalam sewa (PSAK 30) Hak dan kewajiban pemberi kerja (PSAK 24) Instrumen keuangan terbitan entitas yang memenuhi definisi

instrumen ekuitas Hak dan kewajiban dalam kontrak asuransi (PSAK 62) Kontrak dalam rangka kombinasi bisnis (PSAK 22) Komitmen pinjaman dan provisi (PSAK 57) Transaksi kompensasi berbasis saham (PSAK 52)

Page 14: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

14

Ruang Lingkup

Komitmen pinjaman berikut termasuk dalam ruang lingkup• komitmen pinjaman yang diberikan yang ditetapkan entitas sebagai liabilitas

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.• komitmen pinjaman yang diberikan yang dapat diselesaikan secara neto

dengan kas atau dengan penyerahan/penerbitan instrumen keuangan lainnya.

• komitmen untuk menyediakan pinjaman yang diberikan pada tingkat suku bunga di bawah suku bunga pasar.

Diterapkan pada kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan yang dapat diselesaikan secara neto dengan kas atau instrumen keuangan lainnya, atau dengan mempertukarkan instrumen keuangan,

Page 15: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

15

Definisi Derivatif

• Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik : – nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan

(sering disebut dengan variabel yang mendasari), antara lain: suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya.Untuk variabel nonkeuangan, variabel tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak;

– Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan

– diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan.

Page 16: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

16

Aset/Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

Diperdagangkan:– Diperoleh/dimiliki untuk tujuan dijual/dibeli kembali dalam waktu

dekat (trading);– Bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang

memiliki pola ambil untung dalam jangka pendek; atau – merupakan derivatif (kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai

instrumen lindung nilai dan efektif).

Ditetapkan untuk dinilai pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

Page 17: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

17

Investasi Dimiliki hingga Jatuh Tempo

Kriteria: Aset keuangan non

derivatif; Pembayaran tetap/telah ditentukan;

Jatuh tempo telah ditetapkan;

Entitas memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo

Kecuali:ditetapkan sbg aset

keu pada nilai wajar melalui L/R;

ditetapkan sbg AFS; memenuhi definisi

pinjaman yang diberikan dan piutang.

Page 18: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

18

Pinjaman Diberikan dan Piutang

Kriteria: Aset keuangan non

derivatif; Pembayaran tetap/telah ditentukan;

tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,

Kecuali:

dimaksudkan utk dijual dlm waktu dekat (trading);

ditetapkan sbg aset keu pada nilai wajar mel L/R;

diklasifikasikan sbg AFS;

pinjaman yang diberikan/ piutang yg investasi awalnya tdk akan diperoleh kembali scr substansial (kecuali krn penurunan kualitas), shg hrs diklasifikasikan sbg AFS.

Page 19: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

19

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

Kriteria: Aset keuangan non derivatif; Ditetapkan sebagai AFS; Tidak diklasifikasikan sbg:

pinjaman yang diberikan/piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau dinilai pada nilai wajar melalui L/R.

Page 20: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Transfer / ReklasifikasiDiijinkan jika ada perubahan intensi.

HTM

AFS

FVTPL

Diijinkan namun harus memenuhi TAINTING RULE

Loans & Receivable

Situasiyang langka

Page 21: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Tainting

• Entitas tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan (more than insignificant) sebelum jatuh tempo

Page 22: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Tainting

• Kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan:– Mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali

(contohnya, kurang dari tiga bulan sebelum jatuh tempo) – Setelah entitas telah memperoleh secara substansial

seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau entitas telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

– (Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas.

Page 23: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

23

Pengukuran Awal

Aset dan Kewajiban Keuangan

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Nilai wajar

(biaya transaksi expense)

Tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Nilai wajar ditambah Biaya Transaksi

(biaya transaksi dikapitalisasi)

Page 24: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Definisi Nilai Wajar - lama

Nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan

berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction)

Bukan nilai yang akan diterima atau dibayarkan entitas dalam suatu transaksi yang dipaksakan, likuidasi yang dipaksakan, atau penjualan akibat kesulitan keuangan.

Page 25: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Definisi Nilai Wajar - baru

• nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

25

• “...the price that would be received to sell an asset or transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.”

IFRS 13 para 9

Page 26: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Pengukuran Selanjutnya

Klasifikasi

NeracaBiaya

TransaksiKeuntungan atau

Kerugian Nilai

Wajar

Bunga dan

Dividen

Penurunan Nilai

Pembalikan

Penurunan Nilai

FVTPLNilai wajar Dibebankan Laba atau rugi Laba atau

rugi By default By default

HTM

Biaya Diamortisasi

Dikapitalisasi

-

Laba rugi

Laba rugi

Laba rugi

Pinjaman Diberikan dan

Piutang

Biaya diamortisasi

Dikapitalisasi-

Laba rugi

Laba rugi

Laba rugi

Page 27: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Pengukuran Selanjutnya

Klasifikasi

Jenis / Biaya Transaksi

Laporan Posisi

Keuangan

Keuntungan atau

Kerugian Nilai Wajar

Bunga dan

Dividen

Penurunan Nilai

Pemulihan Penurunan

Nilai

AFS

Utang/ Dikapitalisasi

Nilai wajar

Pendapatan komprehensif

lain*

Laba Rugi Laba Rugi Laba Rugi

Ekuitas/ Dikapitalisasi

Nilai wajar Pendapatan komprehensif

lain*

Laba Rugi Laba Rugi Pendapatan komprehensif

lain

Ekuitas:Tidak dapat

diukur secara andal/

Dikapitalisasi

Harga perolehan

-

Laba Rugi Laba Rugi -

* Dibebankan ke laba rugi saat pelepasan atau terjadi penurunan nilai

Page 28: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

28

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pinjaman dan Piutang

a) Nilai wajar

b) Biaya diamortisasi

c) Biaya (penggunaan terbatas hanya jika nilai wajar tidak dapat ditentukan)

• PSAK 55 mengklasifikasikan: – 4 kategori aset keuangan– 2 kategori kewajiban keuangan

• Kategori tersebut menentukan metode yang digunakan untuk pengukuran selanjutnya

Page 29: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Biaya Amortisasi

Jumlah saat pengukuran awal

Akumulasi amortisasi dg effectiv interest method

Pembayaran

Penurunan Nilai

29

PLUS OR MINUS

MINUS

MINUS

Page 30: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Suku bunga efektif

• Suku bunga yang menyamakan antara nilai awal aset dengan nilai kini dari pembayaran yang diterima di masa mendatang.

• Nilai awal aset keuangan termasuk biaya transaksi dan biaya lain terkait dengan perolehan/penerbitan aset/liabilitas keuangan

• Suku bunga efektif tidak selalu sama dengan suku bunga yang ditetapkan.

• Suku bunga efektif digunakan untuk mengitung amortisasi premium atau diskon

30

Page 31: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Ilustrasi Metode Suku Bunga Efektif :

Perusahaan XYZ menerbitkan Obligasi, 5 th, dengan nominal Rp. 100 juta, dengan harga Rp. 94.418.000,-.Bunga = 8% p.a, dibayar tahunan.Biaya transaksi untuk menjual obligasi tsb = Rp. 2.000.000,-

Tahap 1 – Menentukan nilai pada saat pengakuan awal (cost at initial recognition)

Cost = Rp. 94.418.000 - Rp. 2.000.000 = Rp. 92.418.000,-

Tahap 2 – Kalkulasi suku bunga efektif

92.418

8.000 8.000 8.000 8.000 108.000

10%

Kewajiban: Suku bunga efektif

PSAK 55 2013/SY 31

92,418,000 1 8,000,000- 2 8,000,000- 3 8,000,000- 4 8,000,000- 5 108,000,000-

47,582,000- EIR 10.00%

Cash Flow

Page 32: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Ilustrasi Metode Suku Bunga Efektif :

Tahap 3 – Amortisasi harga perolehan dengan suku bunga efektif

Suku bunga efektif

32

Book Effective actual Amortised actual BookValue interest interest cost principal Value

Thn Awal rate paid with paid Akhir10.00% E I R

(1) (2) (3)=(2)xEIR (4) (5)=(3)-(4) (6) (7) = (2)+(5)-(6)

1 92,418,000 9,241,910 8,000,000 1,241,910 - 93,659,910

2 93,659,910 9,366,102 8,000,000 1,366,102 - 95,026,012

3 95,026,012 9,502,714 8,000,000 1,502,714 - 96,528,725

4 96,528,725 9,652,987 8,000,000 1,652,987 - 98,181,712

5 98,181,712 9,818,288 8,000,000 1,818,288 100,000,000 -

Page 33: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Jurnal

Amortized Cost FVTPL

33

• Pada saat penerbitan:Db. Kas 92.418.000Kr. Hutang Obligasi 92.418.000

• Akhir periode 1:Db. Beban Bunga 9.241.910Kr. Kas 8.000.000Kr. Hutang Obligasi 1.241.910

• Jurnal pengakuan bunga dan penyesuaian berikutnya dilakukan berdasarkan tabel amortisasi.

• Pada saat penerbitan:Db. Kas 92.418.000Db. Beban Transaksi 2.000.000Kr. Hutang Obligasi 94.418.000

• Akhir periode berikutnya, misal, nilai wajar obligasi menjadi 93.000.000:

Db. Beban Bunga 8.000.000Kr. Kas 8.000.000Db. Hutang Obligasi 1.418.000Kr. Untung 1.418.000

• Selanjutnya disesuaikan dengan nilai wajar

Page 34: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

34

Biaya Transaksi dan provisi

• biaya transaksi / provisi merupakan biaya yang dikeluarkan terkait dengan suatu kredit kredit yang diberikan

• pinjaman yang diberikan kepada peminjam sebesar nilai nominal pinjaman, namun yang dicatat oleh pemberi pinjaman adalah :– pokok pinjaman– Ditambah biaya yang secara langsung dikeluarkan peminjam– Dikurangi dengan provisi (biaya yang ditanggung oleh penerima kredit)

Page 35: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

35

Ilustrasi Provisi

Enitas A memberikan pinjaman Rp 600.000 bunga 8%, tahunan. Bunga sebesar 8% kali total pinjaman dibayarkan setiap akhir tahun dan pokok dilunasi pada akhir tahun ketiga. Entitas A membebankan provisi 4%, yang dipotong dari pinjaman yang diberikan

Jumlah pinjaman yang diberikan / diterima sebesar 600.000 dikurang 4% = 576.000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 576.000

Page 36: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

36

Ilustrasi Provisi 1

Tidak ada provisi 600,000 Pembayaran PV

8% 1 48,000 44,444 2 48,000 41,152 3 48,000 38,104 3 600,000 476,299 600,000

Dengan provisi 4% 576,000 Pembayaran PV

9.59708% 1 48,000 43,797 2 48,000 39,962 3 48,000 36,462 3 600,000 455,779 576,000

• Tingkat suku bunga efektif lebih besar karena nilai uang yang diberikan lebih kecil.

• Perusahaan tetap akan memperoleh pembayaran bunga 8% dari pokok

• Tingkat suku bunga efektif dihitung sebesar 9,59708%.

Page 37: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

37

Ilustrasi Provisi… Lanjutan

Piutang 576.000Kas 576.000

(sebagai alternatif pinjaman dapat dicatat sebesar 600.000 dan dikurangi diskon sebesar 4.000) Jurnal pembayaran bunga akhir tahun pertama dan amortisasi biaya transaksiKas 48.000Pinjaman yang diberikan 7.279 Pendapatan bunga 55.279

Pendapatan bunga dihitung dari bunga efektif

Page 38: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

38

Ilustrasi Provisi … Lanjutan

Pembayaran Bunga Amortisasi Pinjaman

9.59708% 576,000

1 48,000 55,279 7,279 583,279

2 48,000 55,978 7,978 591,257

3 48,000 56,743 8,743 600,000

3 600,000 600,000

Page 39: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Ketentuan Umum – Penurunan Nilai

• Aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai apabila: – Nilai tercatat/biaya perolehan diamortisasi > Nilai yang

dapat diperoleh kembali– Evaluasi atas apakah terdapat bukti objektif penurunan

nilai harus dilakukan pada setiap tanggal neraca • Bila terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka harus

dilakukan estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dan mengakui kerugian penurunan nilai

Page 40: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

40

Kesulitan keuangan signifikan pihak peminjam

Pelanggaran kontrak seperti terjadi penundaan pembayaran bunga maupun pokok

Pihak pemberi pinjaman memberikan kelonggaran akibat kesulitan keuangan yang dialami peminjam

Peminjam dinyatakan pailit oleh pengadilan

Memburuknya kondisi ekonomi yang menyebabkan kemampuan membayar turun

Penurunan Nilai – Konsep Umum

Page 41: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

41

terdapat bukti objektif

kerugian diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat piutang dengan

nilai kini estimasi arus kas masa depan

Tingkat diskonto suku bunga efektif yang berlaku pada saat

pengakuan awal dari aset tersebut

Nilai tercatat piutang dikurangi:

langsung/pencadangan

Kerugian diakui dalam laporan laba rugi

Penurunan Nilai – Konsep Umum

Page 42: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

42

Evaluasi bukti objektif thd individual

Jika ada bukti objektif

menghitung arus kas masa depan dari

piutang

Selisihnya akan diakui sebagai

kerugian penurunan nilai

Jika tidak ada bukti objektif atas

individual piutang

piutang dimasukkan dalam kelompok

piutang yang mengalami penurunan

nilai secara kolektif

Penurunan Nilai – Konsep Umum

Page 43: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi

• Meliputi investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo serta pinjaman yang diberikan dan piutang

• Aset Individual yang Signifikan:– Pertama kali harus dinilai secara individu– Jika tidak ada bukti penurunan nilai saat penilaian individu-harus

dinilai dalam kelompok yang sama karakteristik risiko kreditnya • Penilaian Kelompok:

– Untuk aset-aset yang secara individu tidak signifikan dan aset-aset lain– Tidak dapat dievaluasi secara individual

Page 44: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi

Penurunan nilai kolektif aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi meliputi:

1. Kelompok aset keuangan sejenis yang tidak signifikan secara individual; dan

2. Aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan evaluasi secara individual;

Page 45: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan - Biaya Perolehan Diamortisasi

• Jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut

• Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan.

• Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi.

Page 46: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan - Biaya Perolehan Diamortisasi

• Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan.

• Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan.

• Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

Page 47: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan

• Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa

• Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan.

Page 48: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual

• Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi

• Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi.

• Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

Page 49: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Impairment of Financial Assets Measured at Amortized Cost

Procedures for assessing impairment (IAS 39: 63-65)

Individually Collectively

Test for impairment forFinancial Assets

Individually Significant Not Individually Significant

Individually

49

Fail Pass Fail Pass

Collectively tested with similar credit risk

Page 50: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Impairment of AFS Financial Assets

50

Changes in fair value of AFS taken to equity

Decline in fair value must be determined

Objective evidence of impairment Decline in fair value

Cumulative loss in equity transferred to income

statement

Acquisition cost

Previous impairment loss- -

Current fair value

Debt instrument: Reversible

Equity instrument: Non reversible

Page 51: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

51

Penurunan Nilai – Penghitungan

• Tidak semua piutang yang dimiliki perusahaan signifikan

• Tidak semua piutang yang signifikan mengalami penurunan nilai

• Keduanya tetap harus dievaluasi penurunannya secara kolektif

Page 52: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

52

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

dihitung berdasarkan data historis beberapa tahun sebelumnya (3-5 tahun)

Metodemetode pembebanan rata-rata (average charge method)

metode roll rate

&

Page 53: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

53

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Average charge-off method

Mendasarkan jumlah penurunan nilai berdasarkan data historis rata-rata tingkat kerugian pinjaman

Masing-masing tahun diperoleh data saldo piutang, jumlah piutang yang dihapuskan serta jumlah piutang yang telah dihapuskan namun dapat ditagih

Hitung jumlah pinjaman neto yang dihapuskan pinjaman yang dihapuskan dikurangi pinjaman yang telah dihapuskan namun dapat ditagih (recovery)

Rata-rata kerugian pinjaman tiap tahun pinjaman neto yang dihapuskan dibagi rata-rata pinjaman untuk masing-masing tahun selama 5 th

1

2

3

4

Page 54: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

54

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Average charge-off method

2005 2006 2007 2008 2005

Rata25

tahun

Pinjaman yang dihapuskan 450.000.000 420.000.000 400.000.000 390.000.000 380.000.000

Pinjaman recovery (80.000.000) (78.000.000) (70.000.000) (64.000.000) (60.000.000)

Pinjaman net yang dihapuskan 370.000.000

342.000.000

330.000.000

326.000.000 320.000.000

Pinjaman 36.500.000.000 35.800.000.000 36.800.000.000 38.000.000.000 38.600.000.000

Rata-rata Pinjaman 36.500.000.000 36.150.000.000 36.300.000.000 37.400.000.000 38.300.000.000

Rata-rata kerugian 0,0101 0,0095 0,0091 0,0087 0,0084 0,0092

Page 55: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

55

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Average charge-off method

Total pinjaman tahun 2011

Pinjaman yang secara individu

mengalami penurunan nilai

Pinjaman yang dievaluasi secara

kolektif

Rata-rata data historis

kerugian pinjaman

Penurunan nilai kolektif

48.000.000.000 (8.000.000.000) 40.000.000.000 0,0092 366.000.000

Page 56: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

56

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Roll Rate Method

menghitung probability piutang pada periode sekarang akan tetap menjadi piutang pada periode berikutnya

Misal:Piutang yang belum jatu tempo pada bulan Jan 2010 sebesar 5.000.000, dari jumlah tersebut yang masih belum tertagih pada Feb 2011 sebesar Rp1.000.000 sehingga roll rate rasio sebesar 20% dihitung dalam jangka waktu 1 tahun, untuk kemudian dihitung nilai rata-ratanya

Page 57: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

57

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Roll Rate Method

Bulan/tahun Current 1-30 hari 31-60 hari

61-180 hari

181-366 hari

> 365 hari

2 Jan 2011 5.000.000 1.500.000 1.000.000 800.000 400.000

2 Feb 2011 1.000.000 600.000 500.000 560.000

320.000

Roll rate 20% 40% 50% 70% 80% 100%

Page 58: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

58

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Roll Rate MethodBulan/tahun Current 1-30 hari 31-60 hari 61-180 hari 181-365 hari > 365 hari

2 Jan 2011 20% 40% 50% 70% 80% 100% 2 Feb 2011 25% 42% 54% 68% 78% 100% 2 Mar 2011 22% 44% 50% 62% 78% 100% 2 Apr 2011 25% 45% 52% 70% 78% 100% 2 Mei 2011 26% 43% 46% 66% 86% 100% 2 Jun 2011 28% 41% 48% 64% 84% 100% 2 Jul 2011 26% 40% 50% 68% 80% 100% 2 Agt 2011 25% 41% 52% 72% 82% 100% 2 Sep 2011 18% 38% 54% 66% 80% 100% 2 Oct 2011 19% 38% 52% 68% 76% 100% 2 Nop 2011 18% 36% 50% 70% 80% 100% 2 Dec 2011 18% 38% 48% 66% 78% 100% Rata-rata roll rate 22.50% 40.50% 50.50% 67.50% 80.00% 100.00%

Page 59: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

59

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Roll Rate Method

Umur Piutang % Penurunan

Nilai Perhitungan Current 2.48% 22.50%*40,50%*50.50%*65.50%*80.00%*100% 1-30 hari 11.04% 40.50%*50.50%*65.50%*80.00%*100% 31-60 hari 27.27% 50.50%*65.50%*80.00%*100% 61-180 hari 54.00% 65.50%*80.00%*100% 181-365 hari 80.00% 80.00%*100% > 365 hari 100.00% 100.00%

Nilai roll rate rata-rata per tahun digunakan untuk menentukan nilai piutang tidak tertagih untuk masing-masing umur piutang dengan mengalikan prosentase tidak tertagih pada periode tersebut dan setelahnya digunakan untuk menentukan penurunan nilai piutang secara kolektif

Page 60: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

60

Cadangan penurunan nilai awal periode 5000Beban penurunan nilai periode tsb 2000Piutang yang dihapuskan (individu&kolektif) (1000)Penerimaan kembali piutang yang dihapuskan tertagih) 500Cadangan penurunan nilai akhir periode 6500

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif

Page 61: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika:(a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan

tersebut berakhir; atau(b) entitas mentransfer aset keuangan yang memenuhi kriteria

penghentian pengakuan

Page 62: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Yes

Derecognise

Don’t derecognise

Derecognise

Don’t derecognise

Derecognise

2. Do derecognition principles apply to part or all of assets?

1. Consolidate subsidiaries (including SPEs)

Continue to recognise the assets to extent of continuing involvement

3. Have the rights to cash flows expired?

4. Has entity transferred its right to receive cash flows?

Has entity assumed obligationto pass through cash flows?

5. Has entity transferred substantially all risks/rewards?

5. Has entity retained substantially all risks/rewards?

6. Has entity retained control of the assets?

No

No

Yes

No

No

Yes

Yes

No

Yes

Yes

No

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan

Page 63: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan

• Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan (atau bagian dari kewajiban keuangan) dari neracanya, jika dan hanya jika, – Kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika

kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Page 64: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan

• Pertukaran di antara peminjam dan pemberi pinjaman yang saat ini ada atas instrumen utang dengan persyaratan yang berbeda secara substansial dicatat sebagai penghapusan (extinguishment) kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru.

• Demikian juga, modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuangan yang saat ini ada atau bagian dari kewajiban keuangan tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru.

Page 65: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan

• Syarat-syarat yang digunakan berbeda secara substansial apabila:– Nilai kini arus kas yang didiskonto berdasarkan

syarat-syarat didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal, berbeda sedikitnya 10 persen dari nilai kini sisa arus kas yang didiskonto yang berasal dari kewajiban keuangan semula.

Page 66: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

66

Penghentian Pengakuan

nilai piutang dan pinjaman tidak lagi dicatat dalam laporan keuangan

Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau;

Entitas mentransfer aset keuangan yang memenuhi kriteria penghentian pengakuan. Transfer manfaat dan risiko

entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika:

Page 67: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

67

Latar Belakang

Risk

Interest rate risk

Foreign currency risk

Commodity risk

• Derivatif dan hedging digunakan untuk mengurangi terjadinya risk• Transaksi hedging dilakukan untuk melindungi dari risiko dan dilakukan dengan

menggunaka derivatif.• Tujuan derivatif antara lain untuk menguranngi risiko, mengurangi bunga

pinjaman dan memperoleh laba dari kegiatan trading atau spekulatif.

Page 68: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Derivatif

Instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik:

Nilainya berubah akibat dari perubahan variabel yang mendasari (spt suku bunga, harga, nilai tukar, dll).

Tanpa investasi awal neto atau nilainya lebih kecil dari nilai kontrak sejenis yang memberi pengaruh yang sama terhadap perubahan faktor pasar.

Diselesaikan pd tanggal tertentu di masa mendatang.

Page 69: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Derivative Financial Instruments

69

A derivative is a financial instrument that meets the following three criteria:

Its value changes in response to a change in an

“underlying”Settled at a future dateRequires little or no initial

investment

Scope Exemption:

IAS 39:5 exempts contracts which meet the definition of a derivative from the standard if the contract is entered into to meet the entity’s usual purchase, sale or usage requirements

Page 70: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Karakteristik Derivatif

• Derivatif yang berdiri sendiri (Freestanding derivative). – Misalnya option, forward contract, swap, future contract

• Derivatif Melekat (Embedded derivative)– Komponen dari hybrid/combined instrument;– Didalamnya terdapat kontrak utama non derivatif;– Sebagian arus kas yg berasal dari instrumen yang digabungkan bervariasi

seperti derivatif yg berdiri sendiri.– Terdapat persyaratan untuk diakui terpisah

Types of derivative instruments Underlying Used byOption contracts(call and put)

Security price Producers, trading firms, financial institutions, and speculators

Forward contracte.g. foreign exchange forward contract

Foreign exchange rate Various companies

Future contractse.g. commodity futures

Commodity prices Producers and consumers

Swaps Interest rate Financial institutions

Page 71: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Derivatif Melekat• Derivatif melekat merupakan komponen instrumen campuran atau instrumen

gabungan• Entitas yang diharuskan untuk memisahkan derivatif melekat dari kontrak

utamanya, namun jika tidak dapat mengukur derivatif melekatnya secara terpisah, maka keseluruhan kontrak yang digabungkan diperlakukan sebagai aset/liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan.

• Derivatif melekat harus dipisahkan dari kontrak utamanya dan dicatat sebagai derivatif berdasarkan Pernyataan ini, jika dan hanya jika:a. karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak berkaitan erat dengan

karakteristik ekonomi dan risiko dari kontrak utama (PA43 dan PA46);b. instrumen terpisah yang memiliki persyaratan yang sama dengan derivatif melekat

memenuhi definisi sebagai derivatif; danc. instrumen campuran (instrumen yang digabungkan) tidak diukur pada nilai wajar melalui

laba rugi (dengan kata lain derivatif yang melekat pada aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak dipisahkan).

• Jika derivatif melekat dipisahkan, maka kontrak utamanya harus dicatat berdasarkan Pernyataan ini jika kontrak utamanya merupakan instrumen keuangan, namun jika kontrak utamanya bukan merupakan instrumen keuangan, maka harus dicatat berdasarkan Pernyataan lain yang sesuai.

Page 72: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Derivative Financial Instruments

• Use of derivatives1. Manage market risk 2. Reduce borrowing cost3. Profit from trading or speculation

• Types of derivatives1. Forward type derivatives such as forward contracts, future contracts

and swaps2. Option-type derivatives such as call and put options, caps and collars

and warrants3. Free standing derivatives4. Embedded derivatives

72

Page 73: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Accounting for Forward Contract

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 73

At inception During life of contract Closing position or at expiration

No journal entry as fair value is nil

Dr Forward Contract (asset)Cr Gain on forward contract

Dr Loss on forward contractCr Forward Contract (liability)

or

Adjust fair value and record gain/loss

Close out and record net settlement of contract

Dr CashCr Forward contract

Dr Forward contractCr Cash

Page 74: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Accounting for Future Contract

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 74

At inception During life of contract Closing position or at expiration

Dr CashCr Gain on future contract

Dr Loss on futures contractCr Cash

or

Record daily settlement of future contracts

Close out and recover margin deposit

Dr CashDr Gain on future contractCr Margin Contract

Dr CashCr Loss on future contractCr Margin Contract

Dr Margin deposit

Cr Cash

Record payment of initial margin deposit

Page 75: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Purchased Option Contract

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 75

At inception During life of contract Closing position or at expiration

Dr Option ContractCr Gain on future contract

Dr Loss on futures contractCr Option Contract

or

Adjust for fair value and record gain/loss

Close out and record net settlement of contract

Dr Cash*Dr Gain on option contractCr Option Contract

Dr Cash*Cr Loss on option contractCr Option Contract

Dr Option contract (asset)Cr Cash

Record payment of initial margin deposit

(* assume expires in-the-money)

Page 76: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Written Option Contract

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 76

At inception During life of contract Closing position or at expiration

Dr Option ContractCr Gain on future contract

Dr Loss on futures contractCr Option Contract

or

Adjust for fair value and record gain/loss

Close out and record net settlement of contract

Dr Option contractCr Gain on Option Contract

Dr Option contractDr Loss on optionCr Cash

Dr CashCr Option contract (liability)

Record payment of initial margin deposit

(Expires out-of-the-money)

(Expires in-the-money)

Page 77: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Pengertian Lindung Nilai• Komitmen pasti adalah perjanjian yang mengikat untuk mempertukarkan sumber daya

dalam kuantitas tertentu pada tingkat harga tertentu dan pada tanggal atau tanggal-tanggal tertentu di masa depan.

• Prakiraan transaksi adalah transaksi di masa depan yang belum mengikat namun telah diantisipasi.

• Instrumen lindung nilai adalah: a. derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai; ataub. aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif yang telah ditetapkan untuk

tujuan lindung nilai (hanya untuk lindung nilai atas risiko perubahan nilai tukar mata uang asing), yang nilai wajar atau arus kasnya diperkirakan dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai (paragraf 79-84 dan PA110-PA113).

• Item yang dilindung nilai adalah aset, liabilitas, komitmen pasti, prakiraan transaksi yang sangat mungkin terjadi, atau investasi neto pada operasi di luar negeri yang (a) menyebabkan entitas menghadapi risiko perubahan nilai wajar atau arus kas masa depan, dan (b) ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai (paragraf 85-92 dan A114-PA124).

• Efektivitas lindung nilai adalah sejauh mana perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai yang diatribusikan pada risiko yang akan dilindung nilai dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari instrumen lindung nilai (PA128-PA139).

Page 78: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Karakteristik Hedging

• Tujuan lindung nilai untuk mengurangi risiko.• Lindung Nilai Sempurna: lindung nilai yang secara sempurna (efektifitasnya

100%) menghilangkan risiko dalam praktik, lindung nilai ini jarang.• Lindung nilai bertujuan untuk mengambil posisi menetralkan risiko,

sehingga dilakukan dengan melakukan kontrak dalam posisi lawan.– Lindung nilai jual (short), memiliki aset dan akan memastikan harga jual aset terebut.

Akan menghasilkan keuntungan jika Pt (harga aktual pada tanggal kontrak) lebih rendah dibandingkan dengan harga kontrak. Misal Kontrak 12.000, realisasi 11.500

– Lindung nilai beli (long), memiliki komitmen untuk membeli di masa depan sehinga kontrak lindung nilai dilakukan untuk memastikan harga beli. Akan menghasilkan keuntungan jika Pt (harga aktual pada tanggal kontrak) lebih tinggi dibandingkan harga kontrak. Misal Kontrak 12.000, realisasi 12.700

Page 79: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Mengapa Hedging

• Argumen perlunya lindung nilai :– tidak mempunyai kemampuan atau keahlian khusus dalam memprediksi

variabel-variabel seperti tingkat bunga, kurs valas, dan harga komoditas.– Perusahaan dapat memfokuskan aktivitas-aktivitas utamanya sesuai dengan

kemampuan dan keahlian khususnya.• Argumen tidak perlunya lindung nilai :

– Para pemegang saham dapat, (jika mereka mau), melindung nilai dirinya sendiri.

– Mereka tidak membutuhkan perusahaan melakukannya untuk mereka. – Argumen mengasumsikan bahwa: 1. Para pemegang saham mempunyai banyak

informasi tentang risiko yang dihadapi oleh perusahaan, seperti manajemen perusahaan; 2. tidak ada biaya-biaya komisi dan transaksi. 3. Pemegang saham dapat melakukan perlindungan atas risiko melalui portfolio investasi.

Page 80: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Lindung Nilai Akuntansi

• Lindung nilai untuk tujuan akuntansi, mendesain satu atau lebih instumen lindung nilai sehingga perubahan nilai wajarnya saling meniadakan, baik seluruh atau sebagian dengan perubahan nilai wajar dari item yang dilindungi.

• Lindung nilai akuntansi mengakui pengaruh laba/rugi dari perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai dengan itema yang dilindung nilai

• Hedging for accounting purposes, means designating one or more hedging instruments so that their change in fair value is an offset, in whole or in part, to the change in fair value or cash flows of a hedged item.

• Hedge accounting is recognizing the offsetting effects on profit or loss of changes in the fair values of the hedging instrument and the hedged item.

Page 81: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Tujuan Akuntansi Hedging

Page 82: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Perlakuan akuntansi khusus bagi transaksi hedging yang mencakup instrumen hedging dan hedge item, yang bertujuan untuk memastikan keuntungan atau kerugian atas instrumen hedging dan hedge item diakui dalam laporan Laba Rugi periode yang sama.

Jika tidak diterapkan, kemungkinan missmatch antara keuntungan/kerugian instrumen hedge dengan keuntungan/kerugian hedge item

Tidak seluruh lindung nilai dapat memenuhi persyaratan untuk Hedge Accounting menurut PSAK 55

Akuntansi Lindung Nilai

Page 83: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

• Derivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai sepanjang memenuhi ketentuan dalam standar, kecuali untuk sejumlah opsi yang diterbitkan (p 93-96).

• Aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai hanya untuk lindung nilai risiko perubahan nilai tukar. Par 97-111.

• Pada umumnya terdapat satu ukuran nilai wajar untuk instrumen lindung nilai secara keseluruhan, dan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dalam nilai wajarnya saling terkait.

• Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya instrumen yang melibatkan pihak eksternal

• Satu instrumen lindung nilai dapat ditetapkan sebagai lindung nilai atas lebih dari satu jenis risiko sepanjang:• risiko yang dilindung nilai dapat diidentifikasi secara jelas; • keefektifan dari lindung nilai dapat dibuktikan; dan • dimungkinkan untuk memastikan bahwa terdapat penetapan yang spesifik

dari instrumen lindung nilai dan posisi risiko yang berbeda.

Akuntansi Lindung Nilai

Page 84: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

• Item yang dilindung nilai dapat berupa • aset atau liabilitas yang diakui, • komitmen pasti yang belum diakui,• prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi

(highly probable), • investasi neto pada operasi di luar negeri.

• Item yang dilindung nilai dapat berupa individual item, sekelompok, atau bagian dari portfolio.

• Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya transaksi yang kemungkinan besar terjadi yang melibatkan pihak eksternal

Item yang Dilindung Nilai

Page 85: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

• Jika item yang dilindung nilai merupakan aset nonkeuangan atau liabilitas nonkeuangan, maka item tersebut ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai (a) terhadap risiko perubahan nilai tukar, atau (b) untuk keseluruhan nilainya terhadap seluruh risiko, karena adanya kesulitan untuk memisahkan dan mengukur secara tepat bagian atas perubahan arus kas atau nilai wajar yang disebabkan oleh risiko spesifik selain dari risiko perubahan nilai tukar.

• Aset atau liabilitas yang serupa dijumlahkan dan dilindung nilai sebagai sebuah kelompok hanya jika secara individual aset atau liabilitas dalam kelompok tersebut memiliki eksposur risiko yang ditetapkan sebagai risiko yang dilindung nilai.

• entitas menilai efektivitas lindung nilai dengan membandingkan perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas atas instrumen lindung nilai (atau kelompok instrumen serupa yang melindung nilai) dengan item yang dilindung nilai (atau kelompok item serupa yang dilindung nilai),

Penetapan Item yang Dilindung Nilai

Page 86: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

● Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko entitas serta strategi pelaksanaan lindung nilai.

● Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas

● Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subjek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur perubahan arus kas yang dapat memengaruhi laporan laba rugi.

● Efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal● Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa

efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan di mana lindung nilai tersebut ditetapkan

Kualifikasi Akuntansi Lindung Nilai

Page 87: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Kriteria & Dokumentasi• Kriteria

– Terdapat kebijakan tertulis, tujuan manajemen risiko & strategi lindung nilai.– Hubungan lindung nilai diharapkan efektif utk saling menghapuskan

perubahan nilai wajar.• Dokumentasi

– Identifikasi hedged items vs hedging instruments.– Sifat risiko yang dilindungi– cara yang akan digunakan entitas untuk menilai efektivitas instrumen

lindung nilai tersebut dalam rangka saling hapus eksposur yang berasal dari perubahan dalam nilai wajar item yang dilindung nilai atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai.

Page 88: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Lindung Nilai atas Nilai Wajar• Lindung nilai atas nilai wajar: suatu lindung nilai terhadap eksposure:

– perubahan nilai wajar atas aset atau kewajiban yang telah diakui– komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset,

kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat memengaruhi laporan laba rugi

• Dicatat sebagai:– keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrumen

lindung nilai pada nilai wajar (untuk instrumen lindung nilai derivatif) atau komponen mata uang asing dari nilai tercatat yang diukur berdasarkan PSAK diakui pada laba rugi; dan

– keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai dengan menyesuaikan nilai tercatat item yang dilindung nilai dan diakui pada laba rugi.

– Ketentuan ini berlaku jika item yang dilindung nilai tidak diukur pada biaya perolehan.

– Pengakuan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai pada laba rugi diterapkan jika item yang dilindung nilai merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

Page 89: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Accounting for a Fair Value Hedge

Tan & Lee Chapter 9 ©2009 89

Hedged Item (recognized asset or liability or firm commitment) Hedging Instruments

Income statementGain (loss) on hedging instrument offset

loss (gain) on hedged item

Balance sheet

Change in fair value adjusted against carrying amount

Change in fair value adjusted against carrying amount

Change in fair value Change in fair value

Page 90: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Jenis Lindung Nilai atas Arus kas

• Lindung nilai atas arus kas: suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang:– dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau

kewajiban yang telah diakui (misalnya seluruh atau sebagian pembayaran bunga di masa depan atas utang dengan suku bunga variabel) atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan

– dapat memengaruhi laporan laba rugi.• Lindung nilai arus kas dicatat sebagai:

– bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam pendapatan komprehensif lain; dan

– bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai diakui dalam laba rugi.

• Jika suatu lindung nilai kemudian menimbulkan pengakuan suatu aset atau liabilitas keuangan, maka keuntungan atau kerugian terkait yang sebelumnya diakui pendapatan komprehensif direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian. Untuk aset non keuangan dimasukkan sebagai haga perolehan.

Page 91: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Jenis Lindung Nilai atas Investasi Neto

• Lindung nilai atas investasi neto pada operasi di luar negeri – Sama seperti Lindung Nilai Arus Kas– Effective Hedge to be disclosed in Equity Capital– Non effective hedge to be disclosed in P/L – Foreign Operation in Foreign Currency Area

Page 92: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Perlakuan Akuntansi

Lindung Nilai atas Nilai Wajar Lindung Nilai Arus Kas

1. Keuntungan atau kerugian dari hedging instrument

Langsung diakui di laba atau rugi

Jika efektif, diakui di ekuitas OCI

Tidak efektif laba rugi

2. Penyesuaian atas hedged item

Untuk perubahan nilai wajar yang disebabkan hedged risk, keuntungan atau kerugian langsung diakui di laba atau rugi

N/A

3. Ketidakefektifan lindung nilai dicatat di laba atau rugi

By default Dihitung

4. Keuntungan atau kerugian di ekuitas ditransfer ke laba atau rugi

N/A Pada saat yang sama dengan hedged item diakui di laba atau rugi

Page 93: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Hedge Effectiveness

125%

100%

80%

Hedge is effective

Hedge is effective

Hedge is ineffective

Hedge is ineffective

• Efektifitas dihitung secara prospektif dan retrospektif• Hasil aktual berada dalam kisaran 80 -125%• Seluruh lindung nilai yang tidak efektif diakui dalam laporan L/R (termasuk

ketidakefektifan dalam kisaran 80 -125%

Page 94: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

Assessing Hedge Effectiveness

• During the duration of hedge, hedge effectiveness is assessed on dollar-offset method:

• Hedge effectiveness ratio (HER):

• Exceptions for effective hedge even if HER falls out of range– IAS 39 allows hedge effectiveness to be assessed on cumulative basis

if hedge is designated and conditions are properly documentedTan & Lee Chapter 9 ©2009 94

Hedge effectiveness(or delta ratio) =

Changes in fair value or future cash flow of hedging instrumentChanges in fair value or future cash flow of hedged item

0.8 1.25

Effective hedge (IAS 39: AG 105b)

Page 95: PSAK 55 Instrumen Keuangan Pengukuran 28102015

TERIMA KASIHProfesi untuk

Mengabdi pada Negeri

Dwi Martani081318227080

[email protected] atau [email protected]://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Akuntan