bab iii metode penelitian -...

17
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Di dalam Seting dan Karakteristik subjek penelitian ini akan dipaparkan tentang tempat penelitian, subjek yang akan diteliti dan karakteristiknya. 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kaliwungu 03, yaitu di dusun Ropoh, desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Akses masuk SD ini tidak begitu sulit karena akses jalan sudah cukup baik. Kondisi lingkungan sekitar SD aman dan tenang sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar yang baik. Kondisi di dalam sekolah terasa nyaman dan tenang karena jumlah siswa yang tidak terlalu padat. Siswa SDN Kaliwungu 03 berjumlah 90 Anak mulai dari kelas 1 6 masing-masing kelas terdiri 1 kelas. Masing-masing kelas diampu oleh 1 guru kelas. Jumlah pendidik di SDN Kaliwungu 03 sebanyak 11 orang, 1 tenaga pustakaan dan 1 penjaga dengan rincian 1 Kepala Sekolah, 6 guru kelas, 1 guru agama Islam, 1 guru agama Katolik dan 1 guru Olahraga. Fasilitas di SD belum begitu lengkap, diantaranya terdapat 6 ruang kelas 1 6, 1 ruang guru bersama ruang kepala sekolah dan ruang tamu, 1 perpustakaan, 1 ruang belajar agama katolik 1 UKS dan 1 dapur. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013 sampai dengan bulan Mei 2013. Adapun rincian pelaksanaannya adalah sebagai berikut.

Upload: dotuong

Post on 05-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

22

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Di dalam Seting dan Karakteristik subjek penelitian ini akan dipaparkan

tentang tempat penelitian, subjek yang akan diteliti dan karakteristiknya.

3.1.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kaliwungu 03, yaitu di dusun

Ropoh, desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Provinsi

Jawa Tengah. Akses masuk SD ini tidak begitu sulit karena akses jalan sudah

cukup baik. Kondisi lingkungan sekitar SD aman dan tenang sehingga dapat

mendukung proses belajar mengajar yang baik.

Kondisi di dalam sekolah terasa nyaman dan tenang karena jumlah siswa

yang tidak terlalu padat. Siswa SDN Kaliwungu 03 berjumlah 90 Anak mulai dari

kelas 1 – 6 masing-masing kelas terdiri 1 kelas. Masing-masing kelas diampu oleh

1 guru kelas. Jumlah pendidik di SDN Kaliwungu 03 sebanyak 11 orang, 1 tenaga

pustakaan dan 1 penjaga dengan rincian 1 Kepala Sekolah, 6 guru kelas, 1 guru

agama Islam, 1 guru agama Katolik dan 1 guru Olahraga. Fasilitas di SD belum

begitu lengkap, diantaranya terdapat 6 ruang kelas 1 – 6, 1 ruang guru bersama

ruang kepala sekolah dan ruang tamu, 1 perpustakaan, 1 ruang belajar agama

katolik 1 UKS dan 1 dapur.

3.1.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013 sampai dengan bulan

Mei 2013. Adapun rincian pelaksanaannya adalah sebagai berikut.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

23

Tabel 3.1

Waktu Penelitian

3.1.3 Karakteristik Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 yang berjumlah 25

siswa yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 14 anak perempuan. Kondisi siswa

dalam kelas ini 24 siswa normal dan terdapat 1 siswa yang berkebutuhan khusus.

Karakteristik siswa-siswi kelas 4 SD Negeri Kaliwungu 03 menurut hasil

wawancara dan pengamatan siswa kelas 4 sangat heterogen, siswa cenderung

pasif, kurang berani dan kerjasama antar siswa kurang baik.

Diketahui bahwa hasil belajar siswa kurang baik. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor. Kurang adanya kesadaran masyarakat sekitar terhadap

pendidikan merupakan salah satu faktor. Selanjutnya, sebagian besar orang tua

siswa tergolong menengah kebawah, SDM rendah dan sebagian besar

pekerjaannya sebagai buruh tani, sebagian kecilnya bekerja sebagai pedagang dan

PNS. Perhatian terhadap pendidikan anaknya masih kurang dan kebanyakan

orangtua menyerahkan seluruh tanggung jawab pendidikan kepada pihak sekolah,

sehingga menyebabkan anak hanya belajar pada saat di sekolah saja.

3.2 Jenis dan Desain Penelitian

Berikut ini akan dijelaskan jenis dan desain penelitian yang akan

digunakan peneliti dalam penelitian ini.

3.2.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

atau Classroom Action Research. PTK ini mengunakan bentuk penelitian

No Tahap Maret April Mei

I II III IV I II III VI I II

1 Persiapan

2 Pelaksanaan

3 Analisis Data

4 Pelaporan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

24

kolaboratif yaitu antara peneliti dengan guru kelas, ide berasal dari peneliti dan

yang melakukan tindakan adalah guru kelas.

3.2.2 Desain Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini mengunakan model Spiral yang

dikembangkan oleh Kemmis & Mc Taggart (Kasbolah, 1998: 113). Dalam

perencanaan Kemmis dan Mc Taggart memggunakan sistem spiral yang dimulai

dengan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Gambar 3.1. Model Spiral dari Kemmis dan Taggart

Siswa Mencapai Penguasaan Kompetensi

Siklus II

Evaluasi

Dan seterusnya

Siswa Mencapai Penguasaan Kompetensi

Perencanaan terevisi Tindakan II

Observasi dan Monitoring

Refleksi

Tindakan I

Observasi dan Monitoring

Refleksi

Siklus I

Dialog Awal

Perencanaan

Tindakan

Evaluasi

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

25

3.3 Variabel Penelitian

Setiap penelitian harus memahami variabel yang akan diungkap. Ada dua

jenis variabel dalam penelitian ini, yaitu :

3.3.1 Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen/terikat

(Sugiono,2008). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe CIRC, disimbolkan dengan huruf X.

3.3.2 Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian

ini adalah Hasil Belajar, disimbolkan dengan huruf Y.

3.3.3 Hubungan Antar Variabel

Hubungan antar variabel dan variabel terikat dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.2 Hubungan Antar Variabel

Variabel X mempengaruhi Variabel Y. penerapan Model pembelajaran

Kooperatrif tipe CIRC sebagai veriabel bebas (X) meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 sebagai variabel terikat.

Model pembelajaran

Kooperatif Tipe

CIRC

Hasil Belajar

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

26

3.4 Rencana Tindakan

Penelitian ini merupakan penelitian berbasis kelas kolaboratif, yang

merupakan penelitian yang bersifat praktis, situional, dan kondisional yang sesuai

dengan permasalahan yang ada dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia

kelas 4 semester II tahun ajaran 2012/2013 di SD Negeri Kaliwungu 03.

Tindakan yang diambil dalam penelitian dapat menghasilkan kegiatan

pembelajaran Bahasa Indonesia yang efektif sehingga dapat tercapai tujuan akhir

penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester II tahun ajaran

2012/2013 di SD Negeri Kaliwungu 03. Langkah-langkah yang ditempuh dalam

penelitian ini, yaitu :

3.4.1 Perencanaan

1) Permintaan izin

Permintaan izin di SDN Kaliwungu 03 kepada Kepala Sekolah SD tersebut.

2) Observasi dan wawancara

Kegiatan observasi dan wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran

awal tentang SDN Kaliwungu 03 secara keseluruhan dan keadaan proses

belajar mengajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 4.

3) Menyusun rencana penelitian

Pada tahap ini peneliti menyusun serangkaian kegiatan secara menyeluruh

yang berupa siklus tindakan kelas .

4) Menyusun lembar observasi untuk setiap tahapan penelitian.

3.4.2 Siklus Tindakan

1) Siklus 1

a. Perencanaan

Peneliti mengidentifikasi data baik dari dokumentasi maupun dari observasi

serta wawancara dengan guru kelas 4 maupun Kepala Sekolah. Peneliti

melakukan pengamatan pembelajaran di kelas. Menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

27

menerapkan Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dalam materi

menemukan kalimat utama dalam paragraf.

b. Tindakan/ Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan penelitian, melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai

dengan RPP serta mempersiapkan materi pembelajaran dengan baik. Dalam

Siklus I terdapat 3 x pertemuan. Pelaksanaan/tindakan siklus I sesuai dengan

perencanaan yang diprogramkan, yaitu:

a) Melaksanakan pembelajaran tentang menemukan kalimat utama dalam

paragraf

b) Memberikan contoh bacaan dan menjelaskan tentang menemukan kalimat

utama dalam paragraf

c) Membagi siswa kedalam kelompok membaca yang terdiri darin 2 -3 siswa

atau Membagi siswa menjadi tim yaitu kelompok berpasangan (dalam

setiap kelompok terdiri dari pasangan-pasangan, yaitu 1 kelompok terdiri

dari 4/5 siswa dan 2/3pasangan)

1 Kelompok

Jika jumlah siswa tidak memungkinkan bisa terdiri dari 4 atau 5 siswa

d) Siswa membaca bacaan berpasangan

e) Siswa mengerjakan lembar kerja untuk mencari kalimat utama dalam

setiap paragraf

f) Setelah selesai pasangan antar kelompok melakukan pemeriksaan

pasangan

g) Masing-masing perwakilan dari kelompok maju ke depan kelas untuk

mempresentasikan/membacakan hasil kerja kelompok

h) Guru mengevaluasi jawaban siswa

A C D B

pasangan pasangan

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

28

i) Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik

c. Pengamatan (observasi)

Pengamatan dilakukan oleh observer dengan mengamati kegiatan

pembelajaran dengan lembar observasi.

d. Refleksi

Pada tahap ini dilakukan beberapa kegiatan antara peneliti dengan observer,

berkaitan dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan tersebut

meliputi: berdiskusi tentang kekurangan dan kelebihan saat

mengimplementasikan RPP, mendiskusikan hasil evaluasi siklus I dan

mengungkapkan kelebihan dan kekurangan yang harus diperbaiki dalam siklus

II.

2) Siklus II

Siklus II dirancang apabila Siklus I belum berhasil. Kegiatan yang dilakukan pada

Siklus II merupakan penyempurnaan dari kelemahan atau kekurangan pada Siklus

sebelumnya.

a. Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I maka diadakan perencanaan ulang yang

meliputi :

1) Identifikasi masalah

Masalah siklus I yang belum berhasil dalam menemukan kalimat utama dalam

paragrafdiverifikasi kemudian dianalisis.

2) Rencana tindakan

Menyusun strategi belajar mengajar dengan model belajar kelompok dengan

penekanan yang lebih baik lagi terutama keaktifan siswa dalam proses belajar

mengajar.

3) Menyusun RPP, LKS dan alat evaluasi akhir siklus.

b. Tindakan/ Pelaksanaan

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

29

Pelaksanaan atau tindakan siklus II sesuai dengan perencanaan yang

diprogramkan, yaitu:

a) Melaksanakan tindakan sebagaimana pada siklus I.

b) Mengontrol siswa yang kurang aktif dalam diskusi kelompok berpasangan

dengan pendekatan dan bimbingan khusus.

c) Guru mengadakan bimbingan dengan mengamati kesalahan - kesalahan

dan kesulitan yang dihadapi siswa

d) Guru memberikan soal tes pada akhir siklus II

c. Refleksi

Peneliti menganalisis semua tindakan pada siklus I dan siklus II, kemudian

melakukan refleksi terhadap model yang telah dilakukan dalam tindakan kelas dan

diharapkan siswa mengalami peningkatan hasil belajar.

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akan dijadikan acuan penelitian, peneliti

mengunakan teknik :

1) Observasi

Untuk mengetahui kondisi siswa dan kegiatan guru dalam mengajar dilakukan

metode observasi (pengamatan). Observasi dilakukan di kelas 4 SDN

Kaliwungu 03 Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. Dalam observasi,

peneliti memperoleh data tentang lingkungan sekolah, kondisi siswa dan

mengamati guru pada saat mengajar. Lembar observasi dilampirkan. Data

yang diperlukan dalam penelitian ini berisi nilai yang diperoleh dari tes.

2) Dokumentasi

Studi dokumenter yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menghimpun

dan menganalisis dokumen – dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun

elektronik. Dalam hal ini peneliti menggunakannya untuk memperoleh data

awal tentang nama siswa, nilai hasil ulangan Bahasa Indonesia siswa kelas 4

di SDN Kaliwungu 03 Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

30

3) Tes

Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar

mengajar yang dilakukan akhir kegiatan tiap-tiap siklus (postes) dengan

memberikan sejumlah soal tes kepada subjek penelitian. Dalam pengumpulan

data alat yang digunakan berupa soal test sesuai dengan materi.

4) Wawancara

Wawancara merupakan pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang

– orang yang dapat memberikan informasi/penjelasan hal-hal yang dianggap

perlu pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan beberapa siswa kelas

4 tentang proses belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia selama ini.

5) Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan yaitu untuk mengukur keberhasilan tindakan dari

dua sisi (sisi proses dan sisi yang diamati). Dalam hal ini penulis mengunakan

lembar observasi guru, jenis observasi terfokus dan tes hasil belajar jenis

tertulis. Sebelum instrumen dibuat, penulis terlebih dahulu membuat

komponen dari dua variabel, yaitu variabel penerapan model Kooperatif tipe

CIRC dan variabel peningkatan hasil belajar. Adapun kisi –kisi tersebut dapat

dilihat pada Tabel 3.2, Tabel 3.3, dan Tabel 3.4.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

31

Sebelum instrumen dibuat, maka terlebih dahulu membuat komponen dari

variabel penerapan model Kooperatif Tipe CIRC yang terangkum dalam kisi – kisi

berikut ini :

Tabel 3.2

Kisi – kisi Penerapan Model Kooperatif Tipe CIRC

No Langkah-langkah

Pembelajaran

Indikator

1

Pendahuluan - Mengucapkan salam

- Memberikan Apersepsi dan

Motivasi

- Menyampaikan tujuan

pembelajaran

2

Pengarahan - Menjelaskan langkah-langkah

pembelajaran model Kooperatif

tipe CIRC

- Membagi siswa menjadi

kelompok

- Memberi lembar kerja kepada

siswa

3

Kegiatan

kelompok

- Siswa mengerjakan dengan lembar

kerja dengan berdiskusi secara

berpasangan dalam kelompok

- Siswa saling mengecek pekerjaan

- Siswa mempresentasikan hasil

4

Evaluasi - Guru mengevaluasi presentasi

siswa

- Guru memberikan reward

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

32

Tabel 3.3

Kisi – kisi untuk Mengukur Hasil Belajar Peserta Didik.

Siklus I

Kelas / Semester : 4 (Empat)/II (Dua)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok Indikator No

Item

1.Membaca

Memahami

teks melalui

membaca

intensif,

membaca

nyaring dan

membaca

pantun

3. Menemukan

kalimat

utama pada

tiap paragraf

melalui

membaca

intensif

Menemukan

kalimat utama

dalam paragraf

(deduktif dan

induktif)

1. Menemukan

kalimat utama

yang terdapat

pada paragraf

deduktif

2. Menemukan

kalimat utama

yang terdapat

pada kalimat

induktif

3. Membedakan

paragraf deduktif

atau induktif.

1,3,5,6,

9,10,12

,13,16

7,11,14

18,19

2,4,8,1

5,17,20

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

33

Tabel 3.4

Kisi-kisi untuk Mengukur Hasil Belajar Peserta Didik

Siklus II

Kelas / Semester : 4 (Empat)/II(Dua)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

3.6 Uji Validitas dan Reabilitas

Uji validitas dan reliabilitas soal diperlukan untuk menguji apakah

instrumen yang digunakan valid dan reliabel. Menurut Sugiyono (2010:173)

instrumen yang valid dan reliabel adalah syarat yang mutlak dalam penelitian

untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.

3.6.1 Uji Validitas

Sebelum soal diberikan kepada siswa, maka untuk menguji valid dan

tidaknya suatu item maka menggunakan validitas instrumen berkaitan dengan

sejauh mana suatu instrumen sesuai atau tepat untuk mengukur tujuan. Instrumen

yang diuji adalah soal pilihan ganda yang akan digunakan untuk tes pada siklus I

dan siklus II. Dari hasil uji validitas instrumen yang menggunakan SPSS for

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok Indikator

No

Item

3.Membaca

Memahami

teks melalui

membaca

intensif,

membaca

nyaring, dan

membaca

pantun

Siklus II

3.Menemukan

kalimat utama

pada tiap

paragraf

melalui

membaca

intensif

Menentukan

kalimat

utama dalam

paragraf

(campuran

dan naratif

/diskriptif)

1. Menemukan

kalimat utama yang

terdapat pada

paragraf campuran

2. Menemukan

kalimat utama yang

terdapat pada

kalimat

diskriptif/naratif

3. Membedakan

paragraf paragraf

campuran atau

diskriptif/naratif

1,5,6,1

3,18,2

0

2,8,11,

10,15

3,4,7,9

,12,14,

16,17,

19

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

34

Windows Version 16.0 dengan teknik correlated item total correlation yang

digunakan untuk menguji kesahihan item instrumen yang didasarkan dalam

pengambilan keputusan soal valid menggunakan tabel r Product Moment sebesar

0,381 dari jumlah 27 siswa.

Soal tes diujicobakan pada siswa kelas 4 SD Negeri Jetis 02, Kecamatan

Kaliwungu, Kabupaten Semarang yang berjumlah 27 siswa. Peneliti

mengujicobakan 20 soal yang berupa pilihan ganda pada siklus I dan 20 soal

pilihan ganda pada siklus II kepada siswa kelas 4 SD Negeri Jetis 02. Hasilnya,

pada siklus I didapat dari 20 soal diperoleh 15 soal yang valid dan 5 tidak valid

yaitu pada nomor 5, 6, 10, 14 dan 18. Sedangkan pada siklus II, dari 20 soal

pilihan ganda diperoleh 15 soal yang valid dan 5 tidak valid yaitu pada nomor 3,7,

12, 16 dan 18.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa

kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama

(Sugiyono, 2010). Kuder dan Richardson (dalam Sudijono, 2011: 252-259)

mengemukakan bahwa cara untuk menentukan reliabilitas tes itu lebih tepat

apabila dilakukan secara langsung terhadap butir-butir item tes yang

bersangkutan. Ketentuan setiap butir item soal, untuk jawaban salah memperoleh

skor 0, sedangkan untuk jawaban betul memperoleh skor 1.

Kemudian untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrument atau tingkat

keajegan jawaban siswa terhadap pernyataan-pernyataan dalam item instrumen

digunakan metode Alpha (Cronbach’s). Menurut Sudijono (2011:208), rumus

alpha yang dimaksud adalah :

r 11 = (

) ( 1-

/

)

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

35

Keterangan:

r 11 = Koefisien reliabilitas instrumen

n = Banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes

1 = Bilangan konstan

= Jumlah varian skor dari tiap-tiap butir item

= Varian total

Skala Alpha dalam penelitian ini adalah Reliability Coefficient Alpha

menggunakan program SPSS menurut Berikut tabel rentang indeks reliabilitasnya

menurut George dan Mallery (1995) sebagai berikut.

Tabel 3.5

Rentang Indeks Reliabilitas

No. Indeks Interpretasi

1. α > 0,9 reliabilitas memuaskan

2. 0,8 < α ≤ 0,9 reliabilitas bagus

3. 0,7 < α ≤ 0,8 dapat diterima

4. α ≤ 0,7 α ≤ 0,7 tidak dapat diterima

Di bawah ini disajikan tabel hasil uji reliabilitas instrumen sebelum

dilakukan penelitian.

Tabel 3.6

Reliabilitas Instrumen Siklus I

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.830 20

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

36

Dari tabel 3.9 di atas dapat dilihat bahwa pada Cronbach’s Alpha

menunjukan 0,830 yang artinya instrumen dari 20 item soal menunjukkan indeks

reliabilitas bagus.

Tabel 3.7

Reliabilitas Instrumen Siklus II

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.879 20

Dari tabel 3.10 di atas dapat dilihat bahwa pada Cronbach’s Alpha

menunjukan 0,859 yang artinya instrumen dari 20 item soal menunjukkan indeks

reliabilitas bagus.

3.7 Uji Tingkat Kesukaran Soal

Uji tingkat kesukaran suatu soal bertujuan mengetahui tingkat kesulitan

soal yang digunakan untuk mengukur hasil pembelajaran. Instrumen perlu diuji

tingkat kesukaran dengan menggunakan rumus :

T =

Keterangan :

T = angka indeks kesukaran item

B = banyaknya peserta tes yang menjawab dengan benar terhadap butir item yang

bersangkutan

JS = jumlah peserta tes yang mengikuti tes

Kriteria tingkat kesukaran suatu item soal dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

37

Tabel 3.8

Kriteria Tingkat Kesukaran Soal

Indeks Kesukaran Keterangan

≤ 0,30 Item soal berkategori sukar

0,30-0,70 Item soal berkategori cukup

≥ 0,70 Item soal berkategori mudah

(Arikunto, 2003:210)

Hasil hitung Microsoft Exell dapat diketahui bahwa pada siklus I dari 15

soal yang valid terdiri dari 3 kategori soal, yaitu terdapat 5 soal kategori sukar, 5

soal kategori sedang dan 5 soal kategori mudah. Sedangkan untuk siklus II yaitu

terdapat 20 soal pilihan ganda terdiri dari 3 kategori 4 sukar, 8 sedang, dan 4

dalam kategori mudah.

Tabel 3.9

Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Siklus 1

Tingkat Kesukaran No. Soal Jumlah

Mudah 1,2,4,9,12 5

Sedang 3,7,8,11,16 5

Sukar 13,15,17,19,10 5

Total 15

Tabel 3.10

Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Siklus 2

Tingkat Kesukaran No. Soal Jumlah

Mudah 1,4,9 3

Sedang 5,6,8,10 ,13,14,17,19 8

Sukar 2,11,15,20 4

Total 15

3.8 Indikator Keberhasilan

Untuk mengukur keberhasilan tiap-tiap siklus dalam penelitian tindakan

kelas ini, tolok ukurnya adalah sistem belajar tuntas yaitu pencapaian nilai KKM

≥ 62.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8240/3/T1_292009272_BAB II… · penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 semester

38

Keberhasilan belajar diukur apabila setiap siswa telah mencapai nilai ≥ 62

maka dikatakan berhasil tuntas dan secara klasikal apabila sebanyak 100% siswa

telah mencapai nilai ≥ 62 maka dikatakan tuntas secara klasikal.

3.9 Teknik Analisis Data

Pada peneitian ini analisis data yang dilakukan menggunakan analisis data

deskriptif kuantitatif. Analisis data Kuantitatif yaitu membandingkan nilai kondisi

awal (pretes) dan nilai tes kondisi akhir (postes). Dari data tersebut akan

dilakukan uji beda pre test dan pos test untuk memperoleh signifikasi. Tindakan

yang dilakukan teerhadap hasil belajar dengan bantuan program SPSS For

Windows Versi 16.