bab iii metode penelitian a. tempat dan subjek...
TRANSCRIPT
1 Imas Nunah, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SUMAMPIR
KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Subjek Penelitian
Tempat penelitian tindakan kelas ini adalah di Sekolah Dasar Negeri
Sumampir kelas IV, yang beralamat di jalan Bhayangkara no 56 kota Cilegon
Kecamatan Purwakarta dengan bekerjasama dengan guru wali kelas yaitu Ibu
Ida Laela, S.Pd. Adapun Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas IV B, dalam
satu kelas disekolah dasar negeri Sumampir yang dipilih peneliti sebagai
sampel peneliti. Jumlah siswa kelas IV B tersebut adalah 28 siswa, dengan
laki-laki berjumlah 13, dan perempuan berjumlah 15. Dan objek penelitian
adalah kegiatan siswa dalam proses belajar.
B. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas
(PTK). Mc. Niff (dalam Yusnandar dan Nur’aeni, 2014, hlm. 6)
mengemukakan bahwa “PTK sebagai bentuk penelitian reflektif yang
dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat
untuk mengembangkan kurikulum, pengembangan keahlian mengajar dan
sebgainya”. Dengan penelitian tindakan kelas guru dapat meneliti sendiri
terhadap praktek pembelajaran yang ia lakukan dikelas, penelitian terhadap
siswa dari segi interaksinya dalam proses pembelajaran, penelitian terhadap
proses atau produk pembelajaran secara reflektif dikelas. Dengan melakukan
penelitian tindakan kelas, guru dapat memperbaiki praktek-praktek
pembelajaran menjadi lebih efektif. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan
secara kolaboratif, yaitu peneliti melibatkan guru, kepala sekolah terlibat
secara penuh dalam proses perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Penelitian ini juga adalah penelitian deskriptif yaitu menggambarkan suatu
2 Imas Nunah, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SUMAMPIR
KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pendekatan yang diterapkan dan hasil yang diinginkan tercapai. Penelitian ini
direncanakan dalam III siklus. Siklus pertama dan siklus ke II saling berkaitan.
Siklus ke II yaitu siklus menyempurnakan dari siklus I. begitupun siklus III
menjadi penyempurna siklus ke II, dan siklus tambahan dapat terjadi jika
siklus ke III belum tercapai.
Adapun model siklus yang model siklus yang digunakan yaitu
dengan model kemmis dan Mc. Taggaret dari Deakin University. Model
ini terdiri dari empat komponen, yaitu:
(a) perencanaan(planning),
yaitu rencana tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki,
meningkatkan atau perubahan prilaku dan sikap sebagai solusi.
(b) aksi atau tindakan (akting),
yaitu apa yang dilakukan oleh guru atau penelitian sebagai upaya
perbaikan, peningkatan, atau perubahan yang diinginkan.
(c) observasi(observing),
yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang
dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa.
(d) refleksi(reflecting).
Penelitian mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau
dampak dari tindakan dari berbagai criteria. Berdasarkan hasil refleksi
ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi terhadap
rencana awal. (dalam Yusnandar dan Nur’aeni, 2014, hlm. 24).
3 Imas Nunah, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SUMAMPIR
KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Alur PTK dalam pembelajaran pada materi bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya dengan menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar.
Observasi
Mengamati KBM yang
dilakukan oleh guru kelas
sesuai aslinya
Pra Siklus
Refleksi
1. Peneliti menganalisis
dengan guru kelas hasil
temuan dalam KBM
2. Merencanakan perumusan
tindakan untuk siklus I
Rencana
Membuat RPP pada konsep
bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya dengan pendekatan
lingkungan alam sekitar.
membuat lembar observasi dan
panduan evaluasi.
Tindakan
a.Kegiatan pembelajaran dengan
penerepan pendekatan lingkungan
alam sekitar pada materi bagian-
bagian tumbuhan dan fungsinya.
b.Mengevaluasi proses
Siklus I
Refleksi
Peneliti melakukan refleksi
terhadap pengaplikasian
penerapan pendekatan
lingkungan alam sekitar.
Observasi
a.Mengobservasi proses
pembelajaran.
b.Observasi dilakukan pada
prilaku dan aktifitas siswa selama
kegiatan belajar.
4 Imas Nunah, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SUMAMPIR
KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Dan Seterusnya)
Modifikasi Penelitian Tindakan Kelas dari Kemmis dan MC. Taggart
C. Prosedur Penelitian
1. Pra Siklus
Pada kegiata ini peneliti hanya mengobservasi kegiatan belajar
mengajar dan mengambil hasil temuan-temuan dilapangan, yang
selanjutnya melakukan refleksi.
a. Observasi
Pada tahap observasi melakukan pengamatan atau observasi
awal, mengenai RPP serta proses pembelajaran yang dilakukan oleh
siswa pada mata pelajaran IPA. Pada tahap observasi ini peneliti
hanya melihat kegiatan siswa dalam melakukan pembelajaran IPA
dikelas.
b. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi bagaimana tindakan
selanjutnya, agar pada saat proses pelaksanaan dapat berjalan dengan
baik dan dapat didiskusikannya dengan guru. Serta mendapat
kesimpulan untuk menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar
sebagai metode pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.
Pada tahap pra siklus juga peneliti akan melakukan
wawancara dengan guru wali kelas IV B mengenai metode apa saja
yang diterapkan di SDN Sumampir. Serta bagaimana cara guru
dalam menyampaikan pembelajaran IPA di kelas IV SDN
5 Imas Nunah, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SUMAMPIR
KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumampir. Jumlah pertanyaan yang akan peneliti buat yaitu 5
pertanyaan.
Siklus I
a. Perencanaan
Tahap ini berupa menyusun rancangan tindakan yaitu seperti :
1) Menyusun persiapan mengajar guru berupa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2) Membuat lembar observasi proses belajar siswa.
3) Menyiapkan materi, sumber belajar, media gambar dan fasilitas
yang diperlukan dengan mengutamakan fasilitas yang tersedia di
sekolah seperti lingkungan alam sekitar.
b. Tindakan
1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP .
2) Mengamati proses kegiatan siswa diluar kelas oleh guru.
3) Memberikan evaluasi.
4) Melakukan penilaian.
c. Observasi
Pada tahap ini peneliti berkolaborasi dengan guru melakukan
pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi
selama pelaksanaan tindakan berlangsung.
1) Pelaksanaan pembelajaran diobservasi dengan menggunakan
lembar pengamatan.
2) Melaporkan aktivitas murid.
3) Melaporkan hasil penilaian.
d. Refleksi
1). Mengevaluasi kelemahan/kendala yang dicatat observer untuk di
perbaiki pada siklus berikutnya.
2). Menyusun kembali perencanaan untuk siklus berikutnya.
6 Imas Nunah, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SUMAMPIR
KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk selanjutnya, hasil refleksi siklus dijadikan sebagai gambaran
untuk melangkah kesiklus yang selanjutnya. Pada tahap siklus ke II
Melaksanakan tindakan perbaikan sesuai RPP yang telah disempurnakan hasil
refleksi pada siklus I. Dengan mengajak siswa belajar diluar kelas atau
dilingkungan alam sekitar. dan seterusnya juga dilaksanakan ke siklus III jika
belum mencapai keberhasilan/ target yang belum dicapai. Hasil analisis dan
refleksi data- data siklus- siklus ini digunakan sebagai acuan untuk
menentukan tingkat ketercapaian tujuan yang dilakukan guru dalam upaya
peningkatan hasil belajar siswa pada materi bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya dengan menerapkan pendekatan lingkungan alam sekitar. Jika target
sudah dicapai maka siklus selanjutnya tidak dilaksanakan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dari:
1. Lembar observasi menggunakan lembar observasi untuk mengukur tingkat
aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar Bagian-Bagian tumbuhan
dan fungsinya. Menurut Nasution (dalam sugiyono,2013, hlm. 310)
menyatakan bahwa” observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan, para
ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia
kenyataan yang diperoleh melalui observasi”. Pada tahap observasi ini
peneliti meminta bantuan kepada guru kelas sebagai observer untuk
mengamati proses pembelajaran yang berlangsung dan menilai
pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti sebagai guru kelas dan
mengamati kegiatan aktifitas siswa. Berikut adalah lembar observasi
proses pengajaran yang dilakukan oleh guru.
Tabel 3.1
Lembar Observasi Proses Pengajaran IPA di Kelas IV Pada Materi
Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya dengan Penerapan Pendekatan
Lingkungan Alam Sekitar
7 Imas Nunah, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SUMAMPIR
KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No
Aspek
Indikator
Indikator yang
muncul
Skor Ya Tidak
1.
Persiapan
Menentukan tujuan PLAS
Mempersiapkan Bahan Ajar /
Lembar Kerja Siswa
Menentukan objek yang akan
diamati dan dipelajari,
disesuaikan dengan materi
pembelajaran.
Mendesain perencanaan
pembelajaran dengan baik
Membagi siswa kedalam
beberapa kelompok
2.
Pelaksanaan
Memberi penjelasan tentang
Prosedur saat melakukan
pengamatan
Mengamati dan membimbing
siswa pada proses
pengamatan.
Melakukan tanya jawab
mengenai hasil pengamatan.
3.
Tindak
lanjut
Mendiskusikan masalah-
masalah yang ditemukan saat
pengamatan.
Memberikan evaluasi
Jumlah
Prosentase %
Keterangan :
- Setiap aspek dinilai berdasarkan indikator yang muncul
Ya = 1,
8 Imas Nunah, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SUMAMPIR
KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tidak = 0.
- Nilai akhir = Jumlah indikator yang muncul x 100
Jumlah indikator
Kriteria Penilaian/prosentase:
60-80 = baik 90-100 = Baik sekali
40-50= cukup 10-30 = kurang
Selain melakukan penelitian proses pengajaran, dalam penelitian ini
peneliti juga melakukan observasi aktivitas siswa yang akan diamati oleh
observer yaitu wali kelas, pada proses pembelajaran. Adapun langkah-
langkah pedoman obserasi dapat dilihat seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.2
Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Proses Pembelajaran dengan
Menggunakan Penerapan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar pada Materi
Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya.
No
Aspek yang
diamati
Indikator
Jumlah
Indikator yang
Muncul
Skor
Ya Tidak
1.
Persiapan
Keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran.
Kerja sama siswa dalam
mempersiapkan pembelajaran
dengan kelompoknya.
Kemampuan siswa
mempersiapkan alat dan bahan
ajar saat melakukan
9 Imas Nunah, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SUMAMPIR
KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kunjungan.
2.
Pelaksanaan
Keaktifan siswa dalam
melakukan pengamatan.
Keaktifan siswa dalam
mengajukan pertanyaan
Keaktifan siswa dalam
mengamati proses pengamatan.
Keaktifan dan ketetapan dalam
menjawab pertanyaan.
Keaktifan siswa berdiskusi dan
kerja sama dalam kelompok
3.
Tindak
Lanjut
Menyimpulkan hasil
pengamatan.
Mempresentasikan hasil
disksusi pengamatan.
Jumlah
Prosentase %
Keterangan :
- Setiap aspek diniali berdasarkan indikator yang muncul
Ya = 1
Tidak = 0
- Nilai akhir = Jumlah indikator yang muncul x 100%
Jumlah indikator
Kriteria Penilaian/prosentase:
60-80 = baik 90-100 = Baik sekali
40-50= cukup 10-30 = kurang
2. Wawancara Dapat dilakukan secara terstruktur sesuai dengan pedoman
wawancara. Instrument ini dilakukan pada saat pra siklus untuk
mengetahui apakah guru sudah menerapkan pendekatan lingkungan alam
sekitar pada pelajaran IPA. Wawancara dilakukan pada guru wali kelas.
10 Imas Nunah, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SUMAMPIR
KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3
Berikut Pedoman Wawancara dengan Guru
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana Cara Ibu mengajarkan IPA
dikelas IV?
2. Metode apa yang sering Ibu gunakan
dalam proses pembelajaran IPA?
3. Apakah Ibu pernah mengajar IPA dengan
pendekatan lingkungan alam sekitar?
4. Bagaimana tanggapan Ibu dengan
pembelajaran dengan pendekatan
lingkungan alam sekitar?
5. Bagaimana hasil belajar IPA siswa
dikelas IV?
3. Tes. Bentuk tes bersifat individu. Soal dibuat oleh peneliti dan
disesuaikan dengan indikator yang telah dirumuskan. Digunakan untuk
mengukur hasil belajar siswa. Selain itu tes sikap/perbuatan dilihat dari
keaktifan siswa dalam bertanya jawab maupun aktifitas siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran. Tes yang dibuat oleh peneliti dilakukan
pada setiap akhir pembelajaran disetiap siklusnya. Adapun format
penilaian tes sebagai berikut
Tabel 3.4
Format Penilaian Tes Pada materi Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
Dengan Menggunakan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar
11 Imas Nunah, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SUMAMPIR
KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Nama L/P Nilai Keterangan
1.
𝑅𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
2.
3.
4.
5.
Jumlah
Rata-rata
Tes yang dipakai dalam penelitan ini adalah bentuk tes tertulis
model pilihan ganda. Pedoman penilaian yang digunakan adalah sebagi
berikut:
Penilaian = Jumlah Benar X 10
Kriteria Penilaian:
60-80 = baik 90-100 = Baik sekali
40-50= cukup 10-30 = kurang
E. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis
deskriptif kualitatif – kuantitatif. Analisis data secara kualitatif digunakan
untuk menganalisis data kualitatif, seperti hasil observasi. Data kualitatif yaitu
data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran
tentang ekspresi siswa, tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran
(kognitif), proses pembelajaran berlangsung, pandangan atau sikap siswa
(afektif), antusiasme, motivasi belajar dan sejenisnya. Tahapan analisis data
deskriptif kualitatif terdiri dari: reduksi (data yang sudah ada di cek dan
dicatat kembali), data display (penyajian data), Verifikasi dan penyimpulan.
Analisis data deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisa data
12 Imas Nunah, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DI KELAS IV SDN SUMAMPIR
KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kuantitatif, seperti hasil tes. Data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa
yang didapat dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif
misalnya, mencari nilai rerata. Tolak ukur keberhasilan dalam penelitian ini
jika hasil post tes siswa selama siklus I meningkat dibandingkan dengan hasil
pre tes. Dan hasil siklus II mengalami perbaikan dibandingkan dengan hasil
siklus I. siklus tambahan diberikan jika siklus ke II belum mencapai target
yang dicapai
1. Validasi data
Adapun keabsahan data dalam penelitian bias dilihat dari aspek validitas
data penelitian. Untuk menguji validitas penelitian dapat dilakukan dengan
teknik, triangulasi, member check, audit trial, dan expert opinion.
Wiriaatmaja 2005 (dalam skripsi Suratna, hlm.59)
a. Triangulasi yaitu memeriksa kebenaran data yang diperoleh
peneliti dengan membandingkan terhadap hasil yang diperoleh
mitra peneliti secara kolaboratif.
b. Member Check dilakukan untuk mengecek kebenaran dan
kesahihan data. Dalam proses ini data atau informasi tentang
seluruh pelaksanaan tindakan dikonfirmasikan kepada guru dan
siswa melalui kegiatan reflektif pada setiap akhir pembelajaran
melalui diskusi.
c. Audit trial yaitu mengecek kebenaran prosedur dan metode
pengumpul data dengan cara mendiskusikan dengan pembimbing
dan teman-teman mahasiswa.
d. Expert Opinion yaitu pengecekan terakhir terhadap kesahihan
temuan peneliti kepada pakar professional , dalam hal ini peneliti
mengkonfirmasikan temuan kepada pembimbing atau dosen untuk
memperoleh arahan atau masukan sehingga validasi temuan
penelitian dapat dipertanggung jawabkan.