bab iii metode penelitian a. b.repository.ump.ac.id/2294/4/dicky wicaksono - bab iii.pdf · 2017....

15
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. B. Obyek Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah kepuasan konsumen dalam melakukan pembelian melalui online shop di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. C. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung tanpa perantara dari sumber aslinya, dicatat dan dicatat untuk pertama kalinya. Data primer yang ada dalam penelitian ini adalah hasil wawancara pada sampel yang telah dilakukan. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan pengumpulannya oleh peneliti. Data sekunder diperoleh dari berbagai bahan pustaka, baik berupa buku, jurnal-jurnal dan dokumen lainnya yang ada hubungannya dengan materi kajian. ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Upload: others

Post on 03-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan

mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada

mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

B. Obyek Penelitian

Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah kepuasan konsumen dalam

melakukan pembelian melalui online shop di Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung tanpa perantara dari

sumber aslinya, dicatat dan dicatat untuk pertama kalinya. Data primer yang

ada dalam penelitian ini adalah hasil wawancara pada sampel yang telah

dilakukan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan pengumpulannya oleh

peneliti. Data sekunder diperoleh dari berbagai bahan pustaka, baik berupa

buku, jurnal-jurnal dan dokumen lainnya yang ada hubungannya dengan materi

kajian.

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

20

20

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Studi Pustaka

Yaitu suatu metode pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku dan

data-data yang berhubungan dengan materi penelitian.

2. Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan

sebelumnya yang akan dijawab oleh responden dan disajikan dalam alternatif

yang didefinisikan dengan jelas (Sekaran, 2006). Jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan tersebut dilakukan sendiri oleh responden tanpa bantuan dari pihak

peneliti. Pertanyaan yang diajukan pada responden harus jelas dan tidak

meragukan responden. Untuk mengukur persepsi responden digunakan Skala

Ordinal atau sering disebut dengan Skala LIKERT. Pertanyaan dalam

kuesioner dibuat dengan menggunakan skala berisi lima tingkat preferensi

jawaban untuk mewakili pendapat dari responden. Nilai untuk skala tersebut

adalah:

a. Sangat Tidak Setuju = 1

b. Tidak Setuju = 2

c. Netral = 3

d. Setuju = 4

e. Sangat Setuju = 5

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

21

21

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa atau mahasiswi yang

melakukan pembelian melalui online shop di Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

2. Sampel

Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi.

Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin meneliti seluruh

anggota populasi, oleh karena itu harus membentuk sebuah perwakilan

populasi yang disebut sampel (Ferdinand, 2006).

Berdasarkan informasi dari pihak Universitas Muhammadiyah Purwokerto

jumlah mahasiswa yang masih aktif mencapai 7.725 mahasiswa. Untuk

mengetahui seberapa banyak sampel minimal yang mewakili populasi peneliti

memutuskan untuk menggunakan pendekatan yang lainnya yang didasarkan

pada pendapat Slovin (Umar, 2008), dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

n = Ukuran sampel.

N = Ukuran populasi.

e = Persen kelonggaran, ketidaktelitian karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir (10%).

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

22

22

Berdasarkan rumus slovin di atas, ukuran sampel adalah 99 responden.

Peneliti memutuskan mengambil sampel sebanyak 125 responden karena untuk

mengantisipasi sampel yang hilang dan tidak valid. Cara pengambilannya

menggunakan metode proportional random sampling. Teknik ini digunakan

bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata

secara proporsional (Sugiyono, 2004). Data yang diperoleh dari BAA

Univeristas Muhammadiyah Purwokerto dengan mahasiswa dan mahasiswi

aktif tiap fakultas dalam tahun akademik 2014/2015 semester genap sebagai

berikut:

Tabel 3.1 Jumlah mahasiswa aktif UMP tahun 2014/2015

NO FAKULTAS JUMLAH

MAHASISWA PENGHITUNGAN

JUMLAH

SAMPEL

1. Keguruan dan Ilmu

Pendidikan 3394

55

2. Ekonomi 1003

16

3. Teknik 741

12

4. Pertanian 189

3

5. Agama Islam 180

3

6. Psikologi 321

5

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

23

23

7. Farmasi 667

11

8. Sastra 66

1

9. Hukum 188

3

10. Ilmu Kesehatan 882

14

11. Kedokteran 98

2

∑ 7729 125

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, obyek

atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari

dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2004). Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a. Variabel Bebas

Variabel bebas yang dilambangkan dengan (X) adalah variabel yang

mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun

yang pengaruhnya negatif (Ferdinand, 2006). Variabel bebas dalam

penelitian ini adalah:

1) Usability (X1)

Usability adalah mutu yang berhubungan dengan rancangan site,

sebagai contoh penampilan, kemudahan penggunaan, navigasi dan

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

24

24

gambaran yang disampaikan kepada pengguna (Barnes dan Vidgen,

2002). Indikator dari usability antara lain:

a) Konsumen mudah dalam pengoperasian website.

b) Interaksi dengan website mudah dipahami.

c) Mudah dalam navigasi website.

d) Mudah dalam menggunakan website.

e) Website memiliki tampilan yang menarik.

f) Desain website sesuai dengan tipe website.

g) Website menyampaikan arti kompetensi.

h) Website menciptakan pengalaman positif bagi konsumen.

2) Information Quality (X2)

Kualitas informasi dari penelitian sistem informasi (Information

Quality) adalah mutu dari isi yang terdapat pada site, pantas atau

tidaknya informasi untuk tujuan pengguna seperti akurasi, format, dan

keterkaitannya (Barnes dan Vidgen, 2002). Indikator dari information

quality antara lain:

a) Memberikan informasi yang akurat.

b) Memberikan informasi yang terpercaya.

c) Memberikan informasi tepat waktu.

d) Memberikan informasi yang relevan.

e) Memberikan informasi yang mudah dipahami.

f) Memberikan informasi sesuai dengan detail.

g) Memberikan informasi sesuai dengan format.

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

25

25

3) Interaction Service (X3)

Interaction service adalah mutu dari interaksi pelayanan yang

dialami oleh pengguna ketika mereka menyelidiki kedalam site lebih

dalam, yang terwujud dengan kepercayaan dan empati, sebagai contoh

isu dari keamanan transaksi dan informasi, pengantaran produk,

personalisasi dan komunikasi dengan pemilik site (Barnes dan Vidgen,

2002). Indikator dari interaction service antara lain:

a) Website memiliki reputasi yang baik.

b) Konsumen merasa aman untuk melakukan transaksi.

c) Konsumen merasa aman terhadap informasi pribadinya.

d) Website memberi ruang untuk personalisasi.

e) Website memberikan ruang untuk komunitas.

f) Website memberikan kemudahan untuk berkomunikasi dengan

organisasi.

g) Konsumen merasa yakin bahwa barang dan jasa akan dikirim

sebagaimana yang telah dijanjikan.

b. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama

peneliti (Ferdinand, 2006). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

terikat adalah kepuasan konsumen (Y) yaitu tentang apa yang dirasakan

konsumen terhadap pelayanan yang dilakukan oleh penjual barang atau jasa

online shop, meliputi indikator:

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

26

26

1. Penjual barang atau jasa online shop dapat memenuhi kebutuhan

konsumen.

2. Penjual barang atau jasa online shop sudah sesuai dengan harapan

konsumen.

3. Konsumen merasa senang dan puas atas pelayanan yang diberikan

oleh penjual barang atau jasa online shop.

G. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Sebelum kuesioner yang berfungsi instrumen pengambilan data digunakan

dalam penelitian ini, maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan

reliabilitas terhadap kuesioner tersebut. Pengujian ini dilakukan minimal tiga

puluh responden untuk menghindari adanya spurous overlap, yaitu kesalahan

atau kesimpulan yang bias dikarenakan pengukuran data itu sendiri.

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut

(Ghozali, 2013). Dalam uji validitas dapat digunakan SPSS dan dapat pula

digunakan rumus teknik korelasi product moment (Husein Umar, 2003) :

Keterangan:

r = Koefisien korelasi

X = Skor pertanyaan

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

27

27

Y = Skor total

N = Jumlah anggota sampel

Uji validitas dapat dilakukan dengan melihat korelasi antara skor masing-

masing item dalam kuesioner dengan total skor yang ingin diukur yaitu

menggunakan coefficient correlation pearson dalam SPSS. Jika nilai

signifikansi (P Value) > 0,05 maka tidak terjadi hubungan yang signifikan.

Sedangkan apabila nilai signifikansi (P Value) < 0,05 maka terjadi hubungan

yang signifikan.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013). Untuk mengetahui

apakah alat ukur yang dipakai reliabel, digunakan analisis cornbach alpha

dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

r11 = Reliabilitas instrumen

K = Banyaknya butir pertanyaan

= Jumlah varian butir

= Varian total

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

28

28

H. Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini digunakan analisis Regresi Linier Berganda (Multiple

Regression), maka dapat dilakukan dengan pertimbangan tidak adanya

pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik antara lain normalitas,

multikolonieritas, dan heteroskedastisitas (Gujarati, 2009). Uji asumsi klasik

tersebut meliputi:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memliki distribusi normal (Ghozali,

2013). Model regresi yang baik adalah data yang berdistribusi normal atau

mendekati normal. Dalam penelitian ini untuk mendeteksi apakah data

berdistribusi normal atau tidak menggunakan uji normal Kolmogorov

Smirnov. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat angka

probabilitas, dengan ketentuan :

Probabilitas ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal.

Probabilitas < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

Jika, data tidak berdistribusi normal maka data dapat dinormalkan

dengan cara melakukan uji transformasi data dan dengan uji data outlier

(Ghozali, 2011).

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

29

29

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.

Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal. Untuk menguji adanya multikolinieritas dapat dilakukan dengan

menganalisis korelasi antar variabel dan perhitungan nilai tolerance serta

Variance Inflation Factor (VIF). Multikolinieritas terjadi jika nilai tolerance

lebih kecil dari 0,1. Dan nilai VIF lebih besar dari 10, apabila VIF kurang

dari 10 dapat dikatakan bahwa variabel independen yang digunakan dalam

model adalah dapat dipercaya dan objektif (Ghozali, 2013).

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual dari satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Kebanyakan data

crossection mengandung situasi heteroskedastisitas karena data

menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (Ghozali, 2013).

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Data yang terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis

statistik dengan menggunakan program SPSS, dimana rumus statistik yang

digunakan adalah Linier Multiple Regression (regresi linier berganda), dimana

fungsinya adalah (Ghozali, 2011) :

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

30

30

Fungsi tersebut menerangkan hubungan antara tiga variabel bebas (X) dan

variabel terikat (Y).

Keterangan :

Y = Kepuasan Pelanggan

a = Konstanta

b1 s/d b3 = Koefisien Regresi

e = error

X1 = Usability

X2 = Information Quality

X3 = Interaction Service

Digunakan metode analisis regresi linier berganda karena analisis ini

memberikan jawaban mengenai besarnya pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis pertama (untuk mengetahui

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen) digunakan uji F dan

uji t.

a. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2013).

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

31

31

b. Uji t

Menurut Ghozali (2013), uji statistik t pada dasarnya menunjukkan

seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam

menerangkan variabel dependen. Dalam hal ini untuk mengetahui apakah

secara parsial variabel usability, information quality, dan interaction service

berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap kepuasan konsumen,

dengan langkah-langkah:

1) Menentukan formulasi hipotesis

Tidak terdapat pengaruh usability, information quality,

interaction service terhadap kepuasan konsumen.

Terdapat pengaruh positif usability, information quality,

interaction service terhadap kepuasan konsumen.

2) Menentukan level of significance (α)

Level of significance (α) sebesar 0,05 atau 5%, dengan tingkat

keyakinan 95%.

3) Menentukan kriteria pengujian

Dengan menilai α = 0,05 dan derajat kebebasan (degree of freedom)

sebesar (n-k), maka dapat dicari nilai ttabel, dengan kriteria pengujian:

Ho diterima jika thitung ≤ ttabel

Ho ditolak jika thitung > ttabel

c. Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas

yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

32

32

terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013). Dalam hal ini untuk

mengetahui apakah variabel usability, information quality, dan interaction

service berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap kepuasan

konsumen. pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05.

1) Menentukan formulasi hipotesis

Tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama antara usability,

information quality, interaction service terhadap kepuasan konsumen.

Paling tidak satu variabel diantara variabel usability, information

quality, interaction service berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.

2) Menentukan level of significance (α)

Level of significance (α) sebesar 0,05 atau 5% dengan tingkat

keyakinan 95% dan derajat kebebasan adalah (k);(n-k-l).

3) Menentukan kriteria pengujian

Dengan derajat kebebasan (dk) penyebut sebesar (n-k-1) dan

pembilang (k), maka dapat dicari nilai Ftabel, dengan kriteria pengujian:

Ho diterima apabila: Fhitung ≤ Ftabel

Berarti usability, information quality, interaction service secara

bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

kepuasan konsumen.

Ho ditolak apabila: Fhitung > Ftabel

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. B.repository.ump.ac.id/2294/4/Dicky Wicaksono - BAB III.pdf · 2017. 7. 6. · 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang

33

33

Berarti usability, information quality, interaction service secara

bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan

konsumen.

4) Menentukan besarnya nilai F

Dalam menentukan nilai F digunakan rumus:

Keterangan:

F = Besarnya F hitung

n = Jumlah sampel

k = Jumlah variabel independen

R2 = Koefisien determinasi

ANALISIS FAKTOR FAKTOR, DICKY WICAKSONO,P. MANAJEMEN FEB, UMP 2016