bab iii metode penelitian 3.1.€¦ · tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam...

14
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif.“ Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsavat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu , teknik pengambilan samel pada umumnya dilakukan secara random, pengumulan data dan penggunaan instrumen penelitian, analisis bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetakan”. 1 Penelitian ini penulis tidak melakukan perlakuan terhadap subjek yang menjadi sasaran penelitian, melainkan mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi dan dialami oleh subjek penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh financial attitude dan lingkungan sosial terhadap literasi keuangan mahasiswa 3.2. Populasi dan Sample Populasi terdiri atas sekumpulan objek yang menjadi pusat perhatiam, yang daripadanya mengandung informasi yang ingin diketahui. 2 Adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga tahun angkatan 2013-2016 dengan gambaran sebagai berikut: Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga Tahun Angkatan 2013-2016 S Sumber :Bagian Administrasi dan Akademik, Data per Maret 2017 1 Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.hal 14 2 W.Gulo. 2010. Metode Penelitian. Jakarta : Gramedia, hlm 76. No Mahasiswa Tahun Angkatan Populasi Mahasiswa 1 2013 31 2 2014 40 3 2015 26 4 2016 21 Jumlah 118

Upload: others

Post on 07-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

15

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian

kuantitatif.“ Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada

filsavat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu , teknik pengambilan samel pada umumnya dilakukan secara random,

pengumulan data dan penggunaan instrumen penelitian, analisis bersifat

kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetakan”.1

Penelitian ini penulis tidak melakukan perlakuan terhadap subjek yang

menjadi sasaran penelitian, melainkan mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi

dan dialami oleh subjek penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

menganalisis pengaruh financial attitude dan lingkungan sosial terhadap

literasi keuangan mahasiswa

3.2. Populasi dan Sample

Populasi terdiri atas sekumpulan objek yang menjadi pusat perhatiam,

yang daripadanya mengandung informasi yang ingin diketahui.2Adapun

populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan

Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga tahun angkatan 2013-2016 dengan gambaran

sebagai berikut:

Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa program Studi Pendidikan Ekonomi

FKIP-UKSW Salatiga Tahun Angkatan 2013-2016

S

Sumber :Bagian Administrasi dan Akademik, Data per Maret 2017 1Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.hal 14

2 W.Gulo. 2010. Metode Penelitian. Jakarta : Gramedia, hlm 76.

No Mahasiswa Tahun Angkatan Populasi Mahasiswa

1 2013 31

2 2014 40

3 2015 26

4 2016 21

Jumlah 118

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

16

Berdasarkan tabel 3.1 diketahui bahwa populasi pennelitian dari

mahasiswa program studi pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga tahun

angkatan 2013-2016 berjumlah 120mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini

adalah semua mahasiswa Penddikan Ekonomi angkatan tahun 2013 yang

berjumlah 31 mahasiswa, angkatan 2014 =yang berjumlah 40

mahasiswa,angkatan 2015 yang berjumlah 26 mahasiswa dan angkatan 2016

yang berjumlah 21mahasiswa.

Sampel adalah himpunan dari populasi3. Metode penulisan sampel yang

dilakukan penulis menggunakan pendekatan statistik.

= 91,4 dibulatkan menjadi 91

Keterangan :

n : jumlah sampel

N :jumlah populasi

e : tingkat kesalahan pegambilan sampel yang bisa diterima

Perhitungan dengan menggunakan rumus diatas maka dapat diktahui

jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian adalah sebanyak 91

mahasiswa FKIP-PE UKSW Salatiga angkatan 2013-2016. Pembagian

sampel secara proporsional random sampling dari populasi yang berstata

dapat dilakukan dengan rumusan alokasi propotional ,sebagai berikut :

Ketrangan

ni : jumlah sampel menurut stratum

n :jumlah sampel seluruhnya

Ni :jumlah populasi menurut stratum

N : jumlah populasi selutuhnya

3Ibid., hlm 78

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

17

Tabel 3.2 Sampel Mahasiswa program Studi Pendidikan Ekonomi

FKIP-UKSW Salatiga Tahun Angkatan 2013-2016

Sumber : data yang diolah

3.3. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun sosial yng diamati, secara spesifik semua fenomena

tersebut disebut variabel4. Intrumen penelitian disusun dengan maksud

mendapatkan data peelitian dengan tingkat ketercukupan data tertentu sesuai

dengan fokus masalah penelitian. Instrumen penelitian yang akan digunakan

untuk melakukan pengukuran skala. Skala yang digunakan dalam penelitian

ini adalah skala linkert. Skala linkert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, prsepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial5.

Adapun instrumen yang digunakan dalam penielitian ini adalah kuesioner

(angket). Menurut Kuesioner (angket) adalah teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya.6 Pertanyaan atau pernyataan

yang digunakan berbentuk pertanyaan tertutup karena akan membantu

responden untuk menjawab dengan cepat dan termasuk kuesioner (angket)

langsung sehingga data yang diperoleh lebih cepat dan objektif.

l

4Sugiyono ; 2010; op. cit., hlm 147

5Sugiyono ; 2010; op. cit., hlm134

6Sugiyono ; 2010; op. cit., hlm199

No Mahasiswa

Tahun Angkatan

Populasi

Mahasiswa

Sampel

1 2013 31 24

2 2014 40 30

3 2015 26 21

4 2016 21 16

Jumlah 118 91

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

18

Tabel 3.3 Instrumen Penelitian

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala

pengukur

an

Financial

Attitude

Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan

perilaku dalam mengelola keuangan secara

bertanggung jawab

Pengetahuan keuangan Ordinal

Pengambilan keputusan

Pengelolaan keuangan

Lingkung

an Sosial

(X2)

Semua manusia yang ada di sekitar seseorang

atau kelompok

Pendapatan Orang tua Ordinal

Dorongan dari teman

Lingkungan mahasiswa

Kebiasaan

Literasi

Keuangan

(Y)

Tatingkat kemampuan mahasiswa untuk

menganalisis, mengelola dan

mengkomunikasikan kondisi keungan yang

akan mmpengaruhi kesejahteraan dan

keputusan keuangan sehari-hari

Anggaran uang saku

perbulan

Ordinal

Pengambilan keputusan

Tujuan keuangan

Investasi dan tabungan

Perencanaan

pengeluaran

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

19

3.3.1. Pengujian validitas dan Reliabilitas Instrumen

Sebelum angket digunakan untuk mengumpulkan data dari subjek

penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen yang dimaksudkan

untuk memperoleh alat ukur yang valid dan reliabel.

3.3.1.1. Uji Validitas Instrumen

Instrumen yang valid harus mempunyai validitas internal dan eksternal.

Validitas internal instrumen dikembangkan menurut teori relevan, seperti

yang dikmukakan oleh Sugiyono7bahwa instrumen yang memiliki vaiditas

internal atau rasional, bila kriteria yang ada dalam instrumen secara rasionnal

(teoritis) telah mencerminkan ada yang diukur. Validitas internal instrumen

harus memenuhi construct validity (validitas konstruksi) dan content validity

(validitas isi). Sedangkan untuk instrumen non tes yang digunakan untuk

mengukur sikap cukup memenuhi construct validity. Validitas eksternal

dikembangkan dari fakta emiris. Instrumen yang mempunyai validitas

eksternal, bila kriteria di dalam instrumen disusun berdasarkan fakta-fakta

empiris yang telah ada8. Validitas eksternal instrumen diujji dengan cara

membandingkan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta

yang terjadi di lapangan.

Pengujian validitas adalah pengujian yang diguan untuk mengetahui

sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsinya

ebagi alat ukur. Nilai validitas diketahui dengan menggunakan rumus

koefisien product moment. Pengujian validitas ini digunakan untuk menguji

validitas instrumen.

Pengujian validitas instrumen pada penelitian ini digunakan korelasi

person product moment dari karl person dengan rumus sebagai berikut:

7Sugiyono ; 2010; loc. cit.

8 Sugiyono :2010;loc.,cit

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

20

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi

n -= jumlah responden

xi = skor item tertentu

yi = skor total (seluruh item)

Instrumen penelitian diolah dengan alat bantu hitung SPPS 16.0 for

windows untuk menguji validtasnya. Jika nilai r hitung dari isntrumen lebih

besar dari nilai r kritis yang ditentukan (r hitung > r kritis), maka item

instrumen dinyatakan valid.

Tabel 3.4 Uji Validitas instrumen Financial Attitude

No r hitung r Product Momen Kesimpulan

X1 0,778 0,497 Valid

X2 0,792 0,497 Valid

X3 0,417 0,497 Tidak valid

X4 0,685 0,497 Valid

X5 0,644 0,497 Valid

X6 0,819 0,497 Valid

X7 0,614 0,497 Valid

X8 0,809 0,497 Valid

X9 0,683 0,497 Valid

X10 0,680 0,497 Valid

X11 0,417 0,497 Tidak valid

X12 0,730 0,497 Valid

X13 0,719 0,497 Valid

X14 0,448 0,497 Tidak valid

X15 0,332 0,497 Tidak valid Sumber : data yang diolah

Tabel 3.4 menggambarkan dari 15 soal butir pernyataan untuk variabel

Financial Attitude terdapat 4 pernyataan yag tidak valid dan 11 pernyataan

valid. Sesuai dengan ketentuan uji validitas, instruen dapat dikatakan valid

jika item instrumen memiliki koefisien korelsi diatas 0,497 (r hitung> r tabel),

sedangkan item instrumen yang memiliki koefisien korelasi dibawah 0,497 (r

hitung< r tabel) , maka instrumen dikatakan tidak valid.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

21

Tabel 3.5 Uji Validitas Instrumen Lingkungan Sosial

No r hitung r Product Momen Kesimpulan

X1 0,384 0,497 Tidak valid

X2 0,755 0,497 Valid

X3 0,735 0,497 Valid

X4 0,597 0,497 Valid

X5 0,606 0,497 Valid

X6 0,703 0,497 Valid

X7 0,851 0,497 Valid

X8 0,758 0,497 Valid

X9 0,507 0,497 Valid

X10 0,485 0,497 Tidak valid

X11 0,650 0,497 Valid

X12 0,776 0,497 Valid

Tabel 3.5 menggambarkan dari 12 soal butir pernyataan untuk variabel

Lingkungan Sosial terdapat 2pernyataan yang tidak valid dan 10 pernyataan

valid. Sesuai dengan ketentuan uji validitas, instruen dapat dikatakan valid

jika item instrumen memiliki koefisien korelsi diatas 0,497 (r hitung> r tabel),

sedangkan item instrumen yang memiliki koefisien korelasi dibawah 0,497 (r

hitung< r tabel) , maka instrumen dikatakan tidak valid.

Tabel 3.6 Uji Validias Instrumen Literasi Keuangan

No r hitung r Product Momen Kesimpulan

Y1 0,670 0,497 Valid

Y2 0,817 0,497 Valid

Y3 0,433 0,497 Tidak valid

Y4 0,694 0,497 Valid

Y5 0,670 0,497 Valid

Y6 0,591 0,497 Valid

Y7 0,558 0,497 Valid

Y8 0,565 0,497 Valid

Y9 0,363 0,497 Tidak valid

Y10 0,600 0,497 Valid

Y11 0,653 0,497 Valid

Y12 0,799 0,497 Valid

Y13 0,606 0,497 Valid

Y14 0,573 0,497 Valid

Y15 0,596 0,497 Valid

Y16 0,488 0,497 Tidak valid

Y17 0,559 0,497 Valid

Y18 0,567 0,497 Valid

Y19 0,678 0,497 Valid

Y20 0,646 0,497 Valid

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

22

Tabel 3.6 menggambarkan dari 20 soal butir pernyataan untuk variabel

Financial Attitude terdapat 3 pernyataan yag tidak valid dan 17 pernyataan

valid. Sesuai dengan ketentuan uji validitas, instruen dapat dikatakan valid

jika item instrumen memiliki koefisien korelsi diatas 0,497 (r hitung> r tabel),

sedangkan item instrumen yang memiliki koefisien korelasi dibawah 0,497 (r

hitung< r tabel) , maka instrumen dikatakan tidak valid.

a. Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabilitas adalah instrumen yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data

yang sama. Reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk menguji validitas

instrumen. Pengujian reliabilitas indtrumen perlu dilakukan, walaupun

instrumen sudah valid. Penggunaan istrumen hasil peelitian yang yang valid

dan reliabel juga. Menurut sugiyono9, pengujian reliabilitas insrumen dapat

dilakukan secara eksternal dan internal. Secara eksternal pengujian dapat

dilakukan denan tes retest, equivalen, dan gabungan keduanya. Sedangkan

pengujian reliabilitas instrumen secara internal dapat dilakukan dengan

menganalisis konsistensi item yang ada pada instrumen dengan teknik

tertentu. Instrumen penelitian dianalisis menggunakan program SPSS 16.0 for

windows

Tabel 3.7 Analisis Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha r tabel Kesimpulan

Y Literasi keuangan 0,907 0,497 Reliabel

X1 Financial Attitude 0,989 0,497 Reliabel

X2 Lingkungan Sosial 0,686 0,497 Reliabel Sumber : data yang diolah

Bersasarkan tabel 3.3 menyatakan bahwa nilai Alpha sebesar dari masing

masing variabel literasi keuangan (Y) sebesar 0,907, financial attoitude (X1)

sebesar 0,989 dan lingkungan sosial (X2) sebesar 0,686 , jika dibangdingka

dengan r tabel dengan signifikansi 5% dan n = 20 diperoleh nilai r tabel

0,497. Kesimpuanya Alpha > r tabel artinya butir-butir pernyataan dalam

angket dinyatakan reliabel.

9Sugiyono ; 2010; op. cit., hlm183

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

23

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian, dilakukan dengan

metode tertentu sesuai dengan tujuanya. Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan kuisioner.

a. Dokumentasi

Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa

pada waktu yang lalu.10

Tujuan yang hendak dicapai dalam metode

dokumentasi ini adalah untuk jumlah data mahasiswa Pendidikan Ekonomi

FKIP UKSW Salatiga angkatan 2013-2016 yang masih aktif dalam

perkuliahan.

b. Angket / kuisioner

Kuisioner merupakan pertanyaan yang disusun dalam bentuk kalimat

tanya, sedangkan angket pertayaan disusun dalma kalimat peryataan dengan

obsi jawaban yang tersedia11

. Peneliti meyusun beberapa daftar pertanyaan,

yang selanjutnya akan diserahkan ke responden yang merupakan mahasiswa

Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW salatiga angkatan 2013, 2014, 2015 dan

2016. Angket disi sesuai dengan data kenyataan yang ada pada diri

responden. Setelah diisi responden peneliti akan mengumpulkan kembali

angket sesuai dengan sampel yang selnjutnya akan dianalisis.

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, Skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial”.pada analisis kuantitatif maka

jawaban itu dapat diberi sekor misal:

1) Sangat sesuai kenyataan (SS) 5

2) Sebagian besar sesuai kenyataan(SBS) 4

3) Cukup sesuai kenyataan(CS) 3

4) Sebagian kecil sesuai dengan kenyataan (SKS) 2

5) sangat tidak sesuai kenyataan (STS) 1

10

W.Gulo. 2010. Op. cit , hlm 123 11

W.Gulo. 2010. Op.cit , hlm 122

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

24

3.5. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang dikategorikan menjadi

dua variabel independen (variabel bebas) dan satu variabel dependen

(variabel tidak bebas). Variabel independen penelitian ini adalah Financial

Attitude (X1) dan Lingkungan sosial (X2). Sedangkan variabel dependen

dalam penelitian ini adalah Literasi keuangan mahasiswa Penidikan Ekonomi

FKIP UKSW Salatiga angkatan 2013,2014,215 dan 2016, model hipotetis :

Gabar 3.1. Model hipotetis Pengaruh Financial Attitude dan Lingkungan social

terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW

Keterangan :

X1 : Fianancial Aittude

X2 : Lingkungan Sosial

Y : Literasi Keuangan

: Pengaruh Assosiatif

3.6. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden

atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan analisis data adalah

pengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, menyajikan

data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab

rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang

telah dirumuskan perlu diuji kebenaranya melalui pengolahan data kuantitatif

maupun kualitatif untuk mengitepretasikan dari data kuantitatif tersebut.12

12

Sugiyono ; 2010; op. cit., hlm207

X1

Y

X2

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

25

Analisis data disisni menggunakan nalisis data pendahuluan yang, uji asumsi

dan analisis lanjutan

3.6.1. Analisis pendahuluan

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif.

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum atau generalisas.13

Alat analisis data yang digunakan dalam

menganalisis data penelitian ini adalah dengan menggunakan metode

statistik.

Variabel yang dideskripsikan menggunakan statistik deskriptif meliputi

financial attitude (X1), lingkungan sosial (X2) dan literasi keuangan (Y).

Ukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan tendensi

sentral meliputi (mean, median, modus) dan ukuran variasi meliputi (standar

deviasi dan varians) analisis ini menggunakan SPSS 16.0.

3.6.2. Uji Asumsi

3.6.2.1. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

yang digunakan memiliki distribusi normal pada variabel residual. Seperti

diketahui bahwa dalam uji t mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti

distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik tidak akan ada

artinya. Terdapat beberapa metode untuk mengatahui normal atau tidaknya

distribusi residual anatara lain menggunakan normal probability plot. Data

bisa dianggap normal apanila titik titik menyebar dsekitar garis diagonal dan

megikuti arah garis diagonal. Hasil tersebut menunjukan bahwa data yang

digunakan menunjukan pada pola distribusi normal, degan demikian model

regresi memenuhi uji asumsi klasik.

Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Sminov

yaitu sebagai berikut:

13

Sugiyono ;2010; op.cit, hlm 29

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

26

KD = 1,36 √

Keterangan :

KD: Harga Kolmogorov-Sminovyang dicari

n1 : Jumlah sampel yang diobservasi

n2 :Jumlah sampel yang diharapkan

Hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan α = 0,05 pada

tabel. Apabila dari hasil perhitungan ternyata nilai Kolmogorov-Sminov sama

atau lebih besar dengan harga tabel maka data tersebut distribusinya normal.14

3.6.2.2. Uji Linieritas

Uji lnieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel

bebas dan terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Untuk uji linieritas

dilakukan dengan menggunakan analisis varian dengan garis regresi yang

diperoleh dari harga F, rumusnya sebagai berikut:

Keterangan

Freg : harga bilangan F untuk garis regresi

Rkreg : rerata kuadrat garis regresi

Rkres : rerata kuadrat residu

3.6.3. Analisis Lanjutan

3.7.2.1. Regresi Linier Sederhana

Teknik ini digunakan untuk menentukan pengaruh masing-masing

variabel idependen terhadap variabel dependen. Analisis regresi seerhana

ditunjukan dengan rumus sebaga berikut:

Y = a + bx

Keterangan

Y = variabel dependen

X = variabel independen

a = konstanta

b = koefisien regresi

14

Sugiono 2010 :159

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

27

3.7.2.2. Regresi Linier Berganda

Analisis lanjutan pada penelitian ini menggunakan analaisis regresi linier

berganda yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara

finncial attitude dan lingkungan sosial terhadap literasi keuangan mahasiswa.

Perhitungan akan dilakuakan dengan dua atau lebih variabel dengan bantuan

program SPSS 16.0for Windows. Model hubungan variabel akan dianalisis

sesuai dengan persamaan regresi. Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menganalisis adalah sebagai berikut : mencari persamaan gars regresi linier

berganda

Y = a + b1X1 + b2X2

Keterangan :

Y = variabel terikat (Literasi keuangan)

X1 =variabel Finanacial Attitude

X2 = variabel Lingkungan sosial

a = konstanta

b1 = koefisien regresi financial attitude

b2 = koefisien regresi lingkungan sosial

Pengujian regresi berganda dapat digunakan uji statistik t. Uji t pada

dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen

secara individual dalam menerangkan variasi variabel.

Pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :

Ho diterima bila thitung dicapai pada tingkat p probabilitas > 0,05

Ho ditolak bila thitung dicapai pada tingkat p probabilitas < 0,05

3.6.3.3. Uji signifikansi parameter (uji t)

Uji t digunkan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara prediktor

X1 (Finnancial Attitude) , X2(Lingkungan Sosial) terhadap Y (Literasi

Keuanga). Langkah- langkah yang ditempuh dalam pengujian adalah:

a. Quick Look : bila jumlah degree of fredoom adalah 20 atau lebih, dan

derajat kepercayaan 5%, maka Ho yang menyatakan βi = 0 saat ditolak

apabila nilai t lebih besar dari 2(dalam nilai absolut). Dengan kata lain

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1.€¦ · Tingkat kedisiplinan, keterbukaan dan perilaku dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab Pengetahuan keuangan Ordinal Pengambilan keputusan

28

menerima hipotesis alternatif , yang menyatakan bahwa suatu variabel

independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.

b. Perhitungan harga thitungkemudian dikonsultasikan dengan ttabeldalam taraf

signifikansi 5%. Apabila thitung lebih kebil daripada ttabelmaka Ho diterima.

3.6.3.4. Uji statistik F

Statistik Fadalah perbandingan antara seluruh jumlah variasai antar

kelompok dengan jumlah variasi yang bersumber dari dalam setiap

kelompok. Uji F diguunakan untuk megetahui sejauh mana pengaruh antara

prediktor X (Financial Attitude dan Lingkungan Sosial) dan Y (Literasi

Keuangan). Kriteria uji F apabila Fhitung>Ftabel maka H0 ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Financial Attitudedan Lingkungan Sosial

secara bersama-sama berpengaruh terhadap Literasi keuangan.

3.6.3.5. Uji Koedfisen Determinasi (R squere)

Koefisien determinasi r squer pada intinya mengukur seberapa jauh

kemamuan model dalam menerangkan variabel dependen. Jika r squere yang

diperoleh dari hasil perhitungan menunjukan semakin besar (mendekati angka

1), maka dapat dikatakan bahwa ssumbangan dari variabel bebas terhadap

variasi variabel terikat semakin besar. Hal ini berarti model model yang

digunakan semakin besar untuk menerangkan variabel berikutnya. Jika R

squere menunjukan semakin kecil, hal ini berarti model yang digunakan

semakin lemah untuk menerangkan variasi variabel terikat. Secara umum

dikatakan bahwa besarnya koefisien determinasi berganda (r squere) bertanda

0 dan 1 atau 0≤1.