bab iii metode penelitian 3.1 jenis dan lokasi...

Download BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4873/4/T1_132010084_BAB II… · yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

If you can't read please download the document

Upload: buimien

Post on 06-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 17

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

    Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

    komparatif. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat

    membandingkan, karena membandingkan keberadaan variabel yang pada

    penelitian ini adalah perbedaan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik yang

    dimiliki oleh siswa kelas X Jurusan Teknik Permesinan dan Teknik Kendaraan

    Ringan.

    Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Salatiga, yang

    beralamatkan di Jalan KH. Ahmad Dahlan Salatiga.

    3.2 Variabel Penelitian

    Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

    objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

    untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono (2010).

    Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu gaya belajar sebagai variabel

    terikat (X) dan Jurusan Teknik Permesinan dan Teknik Kendaraan Ringan adalah

    variabel bebas (Y)

  • 18

    3.3 Definisi Operasional

    Gaya belajar (X) merupakan proses cara memahami suatu pembelajaran

    supaya mendapat suatu pengetahuan, keterampilan, nilai nilai sikap serta

    pengalaman.

    a) Gaya belajar visual adalah cara menyerap informasi dengan

    mengutamakan kemampuan penglihatan.

    b) Gaya belajar auditorial adalah kemampuan menyerap informasi atau suatu

    pengetahuan dengan cara mendengarkan.

    c) Gaya belajar kinestetik adalah kemampuan menyerap informasi dengan

    cara bergerak, bekerja, dan menyentuh.

    Dalam penelitian ini yang diukur adalah gaya belajar siswa antar Jurusan

    Teknik Permesinan dan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Muhammadiyah

    Salatiga. Pengukuran gaya belajar ini dilaksanakan dengan menggunakan angket

    gaya belajar yang disusun oleh penulis berdasarkan macam macam gaya belajar

    visual, auditorial, dan kinestetik.

    3.4 Populasi dan Sampel

    3.4.1 Populasi

    Menurut Sugiyono (2010) populasi adalah wilayah generalisasi yang

    terdiri atas : objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

    yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

    kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda

  • 19

    benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek

    /subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik /sifat yang dimiliki

    oleh subyek atau obyek itu.

    Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X penjuruan

    Teknik Teknik Permesinan dan Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah

    Salatiga, dengan ukuran populasi yang berjumlah 166 siswa. Rincian kelas SMK

    Muhammadiyah adalah tiga kelas Teknik Permesinan, tiga kelas Teknik

    Kendaraan Ringan. Berikut ini gambaran distribusi siswa kelas X SMK

    Muhammadiyah Salatiga sebagai berikut :

    Tabel 3.1

    Rekapitulasi Jumlah Siswa Kelas X

    Teknik Permesinan dan Teknik Kendaraan Ringan

    SMK Muhammadiyah Salatiga

    Penjurusan Kelas Jumlah Keterangan

    Teknik

    Permesinan

    Tp1

    Tp2

    Tp3

    20

    29

    22

    71

    Teknik

    Kendaraan

    Ringan

    Tkr1

    Tkr2

    Tkr3

    31

    35

    30

    95

    Jumlah 166

  • 20

    3.4.2 Sampel

    Menurut Sugiyono (2010) sampel adalah bagian dari jumlah dan

    karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak

    mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi karena keterbatasan dana,

    tenaga, waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

    populasi itu.

    Penelitian ini memakai teknik Sampling Jenuh, yaitu teknik penentuan

    sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Peneliti ingin

    membuat generalisasi dengan kesalahanyang sangat kecil. Istilah lainnya adalah

    sensus, dimana semua anggta populasi dijadikan sampel. Berikut jumlah sampel

    siswa kelas X Teknik Permesinan dan Teknik Kendaraan Ringan di SMK

    Muhammadiyah Salatiga.

    Tabel 3.2

    Jumlah Sampel Siswa Kelas X Teknik Permesinan dan

    Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah Salatiga

    Penjurusan Kelas Jumlah Keterangan

    Teknik

    Permesinan

    Tp1

    Tp2

    Tp3

    20

    29

    22

    71

    Teknik

    Kendaraan

    Ringan

    Tkr1

    Tkr2

    Tkr3

    31

    35

    30

    95

  • 21

    Jumlah 166

    3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik survei. Instrumen

    yang digunakan adalah kuesioner dan studi dokumentasi.

    3.5.1 Kuesioner

    Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

    cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

    untuk dijawabnya Sugiyono ( 2010 ). Dalam penelitian ini angket diadaptasi dari

    Eli (2011) yang disusun berdasarkan teori gaya belajar yang dikemukakan oleh

    De Porter dan Hernacki. Angket menggunakan skala Guttman berjenjang 2

    jawaban. Menggunakan skala Guttman karena peneliti ingin mendapatkan

    jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan.

    Kuesioner yang digunakan berjumlah 32 item yang terdiri atas 30 item

    favorable ( item yang mendukung / positif ) dan 2 item unfavorable ( item yang

    tidak mendukung / negatif).

    Pada masing masing item terdapat dua kategori pilihan jawaban yaitu ya

    dan tidak. Adapun penilaian atau skor pada Kuesioner yang digunakan adalah

    sebagai berikut :

    TABEL 3.3

    Penilaian Item Kuesioner

    Skor Jawaban Item Favorable Item Unfavorable

    Ya 1 0

    Tidak 0 1

  • 22

    Tabel 3.4

    Kisi Kisi Item Gaya Belajar

    Aspek Indikator Item

    Jumlah F U

    Gaya

    Belajar

    Visual

    1. Rapi dan teratur 2. Mengingat yang dilihat, dari pada yang

    didengar

    3. Lebih suka membaca dari pada dibacakan 4. Pembaca cepat dan tekun 5. Seringkali mengetahui apa yang harus

    dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata

    kata

    6. Sering menjawab pentanyaan singkat ya atau tidak

    7. Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato

    8. Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis dan

    seringkali minta bantuan orang untuk

    mengulanginya.

    1, 2

    3, 4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    2

    2

    1

    1

    1

    1

    1

    1

    Gaya

    belajar

    auditorial

    1. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari

    pada yang dilihat

    2. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan

    3. Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika

    membaca

    4. Biasanya ia pembicara yang fasih 5. Lebih suka musik dari pada seni 6. Lebih pandai mengeja dengan keras

    daripada menuliskannya

    7. Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik

    8. Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang lebar

    9. Berbicara dalam irama yang terpola

    11,

    12

    13

    14

    15

    17

    18

    19

    20

    21

    16

    2

    1

    1

    2

    1

    1

    1

    1

    1

  • 23

    Tabel 3.4

    Kisi Kisi Item Gaya Belajar

    Aspek Indikator Item

    Jumlah F U

    Gaya

    belajar

    kinestetik

    1. Menanggapi perhatian fisik 2. Banyak menggunakan isyarat tubuh 3. Belajar melalui memanipulasi dan praktek 4. Menghafal dengan cara berjalan dan

    melihat

    5. Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca

    6. Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita

    7. Menyukai buku buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh

    saat membaca

    8. Menyukai permainan yang menyibukkan

    9. Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama

    22

    25

    23

    26

    27

    28

    29

    30,

    31

    32

    24

    1

    1

    2

    1

    1

    1

    1

    2

    1

    Total 30 2 32

    3.5.2 Studi Dokumentasi

    Studi dokumentasi ini dilakukan untuk memperoleh data jumlah siswa

    kelas X SMK Muhammadiyah Salatiga Jurusan Teknik Permesinan dan Teknik

    Kendaraan Ringan.

    3.6 Uji Coba Instrumen

    Uji coba instrumen dilakukan pada tanggal 7 Februari 2014 di kelas

    Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Muhammadiyah dengan menyebar

    kuesioner gaya belajar. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas

    dan reliabilitas instrumen tersebut.

  • 24

    Kriteria penulis untuk menentukan tingkat validitas kuesioner gaya belajar

    menurut Azwar (2000) yaitu suatu item instrumen penelitian dianggap valid jika

    memiliki koefisien correted item to total correlation 0.2.

    Sedangkan untuk menentukan tingkat reliabilitas kuesioner gaya belajar,

    menggunakan kriteria yang dikemukakan oleh Azwar ( 2006 ) untuk menguji

    reliabilitas menggunakan teknik alpha cronbach. Dikatakan reliabel jika besarnya

    korelasi minimal 0.7.

    Dari uji reliabilitas dalam kuesioner gaya belajar diperoleh angka

    koefisien Alpha seperti berikut pada tabel 3.5 :

    Tabel 3.5

    Rekapitilasi Hasil Analisis Reliabilitas

    Uji Coba Kuesioner Gaya Belajar Visual, Auditorial, dan Kinestetik

    dengan 32 item

    Reliability Statistics

    Cronbach's

    Alpha N of Items

    .810 32

    Berdasarkan hasil yang didapat, maka kuesioner gaya belajar yang

    digunakan adalah reliabel, karena memiliki nilai lebih dari 0,7.

  • 25

    Tabel 3.6

    Rekapitulasi Hasil Analisis Validitas

    Uji Coba Kuesioner Gaya Belajar Visual, Auditorial, Kinestetik

    dengan 32 item

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if

    Item Deleted

    Scale Variance if

    Item Deleted

    Corrected Item-

    Total Correlation

    Cronbach's

    Alpha if Item

    Deleted

    VAR00001 126.7667 132.875 .245 .806

    VAR00002 126.9667 135.482 .318 .807

    VAR00003 126.5667 131.495 .281 .806

    VAR00004 126.8000 128.924 .318 .807

    VAR00005 126.6000 129.972 .635 .810

    VAR00006 126.9333 132.892 .379 .807

    VAR00007 127.1000 134.576 .295 .806

    VAR00008 127.1667 130.351 .395 .807

    VAR00009 126.6667 132.161 .351 .807

    VAR00010 126.7000 133.597 .331 .807

    VAR00011 126.5667 130.599 .245 .806

    VAR00012 126.5667 130.944 .382 .807

    VAR00013 126.4667 132.257 .443 .808

    VAR00014 126.6333 129.757 .635 .810

    VAR00015 127.0333 131.964 .415 .808

    VAR00016 126.6667 129.954 .550 .809

    VAR00017 126.9333 134.340 .254 .806

    VAR00018 126.6667 127.402 .635 .810

  • 26

    VAR00019 126.7000 129.252 .626 .810

    VAR00020 127.1000 132.576 .234 .806

    VAR00021 126.5667 128.944 .526 .809

    VAR00022 126.6333 130.723 .573 .809

    VAR00023 126.7333 129.099 .457 .808

    VAR00024 126.6333 129.137 .615 .810

    VAR00025 126.9667 131.620 .364 .807

    VAR00026 126.6667 129.954 .650 .810

    VAR00027 126.9000 129.472 .648 .810

    VAR00028 126.7000 128.907 .663 .810

    VAR00029 126.8667 130.326 .494 .808

    VAR00030 127.0667 129.651 .567 .809

    VAR00031 127.3000 131.666 .429 .808

    VAR00032 126.9000 132.507 .458 .808

    Berdasarkan hasil yang didapat, maka item item pernyataan yang

    terdapat dalam kuesioner gaya belajar yang digunakan adalah valid, karena

    memiliki nilai lebih dari 0,2.

    3.7 Teknik Analisis Data

    Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

    analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi Square digunakan

    untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih klas

    dimana data berbentuk nominal dan sampelnya besar (Sugiyono, 2010). Chi

    Square dapat digunakan sebagai teknik analisis dalam penelitian ini. Dalam

    analisis ini, penulis dibantu dengan program SPSS 16.0 for windows.