bab iii metode penelitian 3.1. 3.1.1. analisis masalah

19
9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Analisis Perancangan Hal pertama yang harus dilakukan ketika merancang sistem adalah menganalisis sistem. Analisis sistem merupakan langkah awal dalam menjelaskan sistem, tujuannya untuk mengetahui masalah dan hambatan pengoperasian sistem yang benar. 3.1.1. Analisis Masalah Analisis masalah adalah proses menentukan sebab dan akibat dari pembuatan suatu sistem agar dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan algoritma naive bayes berbasis web untuk mendiagnosa penyakit ikan cupang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan PHP dan HTML sebagai bahasa pemrograman. 3.2 Analisis Kebutuhan 3.2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional ialah langkah yang harus dilakukan oleh sebuah sistem. Kebutuhan fungsional yang harus ada adalah sebagai berikut: 1. Sistem yang dibangun mampu menerima inputan berupa user atau pengguna dapat memilih gejala dari pilihan gejala yang diberikan sistem berdasarkan data. 2. Sistem yang dibangun dapat melakukan proses untuk mendapatkan informasi yang berupa hasil diagnosa berdasarkan pilihan pilihan yang user berikan dengan mengimplementasikan metode Naive Bayes. 3. Sistem yang dibangun dapat meberi pilihan cetak hasil diagnosa atau tidak berdasarkan hasil diagnosa.

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Analisis Perancangan

Hal pertama yang harus dilakukan ketika merancang sistem adalah

menganalisis sistem. Analisis sistem merupakan langkah awal dalam menjelaskan

sistem, tujuannya untuk mengetahui masalah dan hambatan pengoperasian sistem

yang benar.

3.1.1. Analisis Masalah

Analisis masalah adalah proses menentukan sebab dan akibat dari

pembuatan suatu sistem agar dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.

Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan algoritma naive bayes berbasis

web untuk mendiagnosa penyakit ikan cupang. Dalam penelitian ini, penulis

menggunakan PHP dan HTML sebagai bahasa pemrograman.

3.2 Analisis Kebutuhan

3.2.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional ialah langkah yang harus dilakukan oleh sebuah

sistem. Kebutuhan fungsional yang harus ada adalah sebagai berikut:

1. Sistem yang dibangun mampu menerima inputan berupa user atau

pengguna dapat memilih gejala dari pilihan gejala yang diberikan

sistem berdasarkan data.

2. Sistem yang dibangun dapat melakukan proses untuk mendapatkan

informasi yang berupa hasil diagnosa berdasarkan pilihan – pilihan

yang user berikan dengan mengimplementasikan metode Naive

Bayes.

3. Sistem yang dibangun dapat meberi pilihan cetak hasil diagnosa

atau tidak berdasarkan hasil diagnosa.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

10

3.3 Arsitektur Umum Sistem

Arsitektur umum merupakan gambaran proses kerja sistem secara

menyeluruh. Arsitektur umum bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.1 Arsitektur Umum Sistem

3.4 Pemodelan Sistem

Melakukan pemodelan sistem untuk menentukan fungsi dan tujuan utama

dari sistem yang akan diranncang, memudahkan analisis kebutuhan pengguna dan

memberikan gambaran pengoperasian sistem yang akan dibangun. Pemodelan

sistem dilakukan melalui use case diagram, action diagram dan sequence diagram.

3.4.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan antara

sistem dengan user dan kebutuhan sistem secara fungsional sehingga user

mengerti kegunaan dari sistem dengan mudah. Use Case Diagram bisa dilihat

pada gambar dibawah ini:

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

11

Gambar 3.2 Use Case Diagram

3.4.2 Activity Diagram

a. Activity Diagram Halaman Utama.

Menjelaskan proses tampilan pertama pada user saat akan menjalankan

sistem bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.3 Activity Diagram Halaman Utama

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

12

b. Activity Diagram Konsultasi

Menerangkan proses pada saat user memilih menu konsultasi,

kemudian user melakukan proses konsultasi dengan memilih gejala yang

ditampilkan oleh sistem. Setelah selesai sistem akan menghitung

menggunakan metode naive bayes yang dimana setelah itu akan

menampilkan hasil diagnosa. Activity Diagram bisa dilihat pada gambar

dibawah ini:

Gamber 3.4 Activity Diagram Konsultasi

3.4.3 Sequence Diagram

Sequence Diagram merupakan proses yang menggambarkan hubungan

antara objek pada sistem dalam rangkaian waktu.

Gambar 3.5 Sequence Diagram

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

13

3.4.4 Flowchart

Flowchart merupakan rancangan dengan simbol - simbol yang merinci

aliran proses dan menunjukkan langkah-langkah yang ditunjukkan oleh simbol-

simbol yang menghubungkan setiap langkah.

3.4.4.1 Flowchart Sistem

Flowchart sistem bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.6 Flowchart Sistem

Pada flowchart sistem pertama user memilih menu konsultasi.

Selanjutnya sistem akan menampilkan pilihan berupa gejala penyakit ikan

cupang. Kemudian user memililih jawaban sesuai dengan gejala yang

dialami ikan cupang. Setelah selesai sistem akan memproses pencarian hasil

diagnosa dengan metode naive bayes. Setelah pencarian maka didapatkan

hasil diagnosa dari penyakit.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

14

3.4.4.2 Flowchart Metode Naive Bayes

Flowchart metode Naive Bayes bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.7 Flowchart Metode Naive Bayes

User memilih gejala penyakit kemudian di proses dengan

menghitung probabilitas gejala terhadap penyakit menggunakan

persamaan dan menghasilkan hasil diagnosa.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

15

3.5 Database

Adapun struktur database pada system terdapat beberapa data tabel, yaitu

tabel bayes _admin, tabel bayes_aturan, tabel bayes_gejala dan tabel

bayes_gejala. Berikut adalah tampilan dari isi tabel struktur database:

Gambar 3.8 Isi Tabel Struktur Database

1. Nama Tabel : bayes_admin

Primary Key : user

Gambar 3.9 Tabel bayes_admin

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

16

2. Nama Tabel : bayes_aturan

Primary Key : ID

Gambar 3.10 Tabel bayes_aturan

3. Nama Tabel : bayes_gejala

Primary Key : kode_gejala

Gambar 3.11 Tabel bayes_gejala

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

17

4. Nama Tabel : bayes_penyakit

Primary Key : kode_penyakit

Gambar 3.12 Tabel bayes_penyakit

3.6 Analisis Proses

Analisis proses bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses sitem

bekerja, dalam hal ini algoritma yang digunakan adalah algoritma naive bayes.

Sebelum melakukan analisis proses maka dibutuhkan data - data pendukung

mengenai gejala dari penyakit ikan cupang. Berikut merupakan data - data

kebutuhan untuk mendukung analisis proses.

3.6.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan berbagai suplemen

yang diperoleh dari hasil penelusuran penelitian kepustakaan, kemudian

dikumpulkan dengan mengunjungi Muhammad Furkon Fadli, seorang

pembudidaya ikan cupang di Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten

Ponorogo, Jawa Timur yang sudah berbudidaya ikan cupang selama 3 tahun

termasuk beliau menjadi juri berbagai lomba ikan cupang, dari wawancara

dengan beliau bertujuan mendapatkan data penyakit dan gejala serta hubungan

antara gejala serta data penyakit. Setelah melakukan wawancara dengan

pembudidaya lanjut melakukan validasi data dengan dokter hewan Drh. Shinta

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

18

Indah Cahyanti, beliau merupakan dokter hewan di sebuah tempat animal clinic

yang beralamat di Jl. Janoko No.46, Krajan, Pakunden, Kec. Ponorogo,

Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

1. Data Penyakit

Pada data penyakit terdapat 7 penyakit yang diperlukan untuk membangun

sistem pakar penyakit ikan cupang. Daftar penyakit bisa dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 3.1 Data Penyakit

Kode

Penyakit Penyebab

Nama

Penyakit

P01 Virus Bintik Putih (White Spot)

P02 Virus Bintik Berkarat (Velvet)

P03 Parasit Mata Bengkak (Pop Eye)

P04 Parasit Sisik Nanas (Dropsi)

P05 Parasit Sirip Busuk (Fin Rot)

P06 Parasit Kolumnaris

P07 Jamur Penyakit jamur

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

19

2. Data Gejala

Pada data gejala teradapat beberapa kasus yang dapat digunakan untuk

menganalisis menggunakan algoritma naive bayes. Data gejala bisa dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.2 Data Gejala

Kode Gejala Nama Gejala

G01 Adanya bintik-bintik putih pada tubuh ikan

G02 Kurang nafsu makan

G03 Tidak bergerak lincah

G04 Sirip menguncup

G05 Warna ikan pucat

G06 Tubuh ikan bertabur debu mengkilap

G07 Mata ikan bengkak

G08 Perut ikan bengkak

G09 Tidak bisa membuang kotoran

G10 Sirip ikan meluruh

G11 Muncul tanda merah atau hitam pada tubuh ikan

G12 Terdapat bisul atau lesi pada tubuh ikan

G13 Perubahan warna insang

G14 Bintik-bintik putih dimulut

G15 Terdapat gumpalan putih seperti kapas pada tubuh ikan

G16 Sirip ikan cupang terlihat robek

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

20

Tabel 3.3 Tabel Gejala dan Penyakit

Penyakit Kode

Penyakit Gejala

Kode Gejala

Penyakit

Bintik Putih P01

Adanya bintik-bintik putih pada

tubuh ikan G01

Kurang nafsu makan G02

Tidak bergerak lincah G03

Bintik

Berkarat P02

Kurang nafsu makan G02

Sirip menguncup G04

Tubuh ikan bertabur debu

mengkilap G06

Mata

Bengkak P03

Tidak bergerak lincah G03

Warna ikan pucat G05

Mata ikan bengkak G07

Sisik Nanas P04

Warna ikan pucat G05

Perut ikan bengkak G08

Tidak bisa membuang kotoran G09

Sirip Busuk P05

Sirip ikan meluruh G10

Muncul tanda merah atau hitam

pada tubuh ikan G11

Sirip ikan cupang terlihat robek G16

Kolumnaris P06

Sirip ikan meluruh G10

Terdapat bisul atau lesi pada

tubuh ikan G12

Bintik-bintik putih dimulut G14

Jamur P07

Kurang nafsu makan G02

Tidak bergerak lincah G03

Perubahan warna insang G13

Terdapat gumpalan putih seperti

kapas pada tubuh ikan G15

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

21

3. Data Nilai Gejala

Pada data nilai gejala di dapat dari pakar berdasarkan aturan bayes

yang digunakan untuk menganalisis algoritma naive bayes. Data nilai bisa

dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.4 Data Nilai Aturan Gejala

P01 P02 P03 P04 P05 P06 P07

G01 0.8

G02 0.6 0.5 0.8

G03 0.6 0.6 0.8

G04 0.8

G05 0.7 0.5

G06 0.6

G07 0.7

G08 0.4

G09 0.7

G10 0.6 0.8

G11 0.6

G12 0.6

G13 0,7

G14 0.7

G15 0.6

G16 0.7

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

22

4. Data Nilai Penyakit

Selanjutnya adalah data nilai penyakit didapatkan dari

menjumlahkan setiap nilai gejala yang terdapat pada tiap penyakit lalu

dibagi dengan jumlah total semua penyakit, tabel dapat di lihat pada bawah

ini:

Tabel 3.5 Perhitungan Nilai Gejala

Nilai Setiap Gejala Pada Setiap Penyakit

P01 (Bintik

Putih) 0.8 + 0.6 + 0.6 = 2

P02 (Bintik

Berkarat) 0.5 + 0.8 + 0.6 = 1.9

P03 (Mata

Bengkak) 0.6 + 0.7 + 0.7 = 2

P04 (Sisik Nanas) 0.5 + 0.4 + 0.7 = 1.6

P05 (Sirip Busuk) 0.6 + 0.6 + 0.7 = 1.9

P06 (Kolumnaris) 0.8 + 0.6 + 0.7 = 2.1

P07 (Penyakit

Jamur) 0.8 + 0.8 + 0.7 + 0.6 = 2.9

Tabel 3.6 Perhitungan Nilai Penyakit

Nilai Penyakit

P01 2 : 7 = 0.28

P02 1.9 : 7 = 0.27

P03 2 : 7 = 0.28

P04 1.6 : 7 = 0.23

P05 1.9 : 7 = 0.27

P06 2.1 : 7 = 0.3

P07 2.9 : 7 = 0.41

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

23

Tabel 3.7 Nilai Penyakit

Kode

Penyakit P01 P02 P03 P04 P05 P06 P07

Bobot 0.28 0.27 0.28 0.23 0.27 0.3 0.41

3.7 Perancangan User Interface

Perancangan User Interface sangatlah penting dilakukan sebelum web

dibuat, kita dapat menyusun objek – objek sehingga membentuk web yang mudah

dan nyaman digunakan pengguna. Dalam sistem yang akan dibangun terdapat 6

buah halaman yang akan ditampilkan yaitu, Halaman Utama, Halaman

Konsultasi, Halaman Hasil Diagnosa, Halaman Cetak, Halaman Masuk Admin,

dan Halaman Admin.

3.7.1 Rancangan Halaman Utama

Pada halaman utama merupakan halaman awal saat aplikasi dijalankan.

Pada halaman ini terdapat 3 button dan sebuah image. Rancangan halaman

utama bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.13 Rancangan Halaman Utama

Keterangan:

1. Button Saspipang

Berguna untuk menampilkan keseluruhan halaman web.

2. Button Konsultasi.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

24

Berguna untuk menampilkan halaman konsultasi seputar penyakit yang

dialami ikan cupang.

3. Button Masuk

Berguna untuk menampilkan halaman login untuk admin.

3.7.2 Rancangan Halaman Konsultasi

Halaman konsultasi merupakan halaman yang digunakan untuk

melakukan diagnosa. Pada halaman pertama menampilkan halaman pengisian

data diri yang dimana user dapat menginput data dirinya dan ikan cupang,

setelah user mengisi data, kemudian data disimpan dan user akan dibawa

kehalaman selanjutnya yaitu halaman pertanyaan yang akan di jawab oleh user

seputar gejala - gejala yang di derita ikan cupang.

Gambar 3.14 Rancangan Halaman Pilihan Gejala

Keterangan:

1. Checkbox

Berguna sebagai inputan berupa centang gejala dari user.

2. Button Lakukan Diagnosa

Berguna sebagai perintah melakukan proses diagnosa untuk user.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

25

Gambar 3.15 Rancangan Halaman Hasil Diagnosa

Keterangan:

1. Button Konsultasi lagi

Berguna untuk user jika user ingin melakukan konsultasi lagi

2. Button Cetak

Berguna sebagai mencetak hasil diagnosa tersebut.

Gambar 3.16 Rancangan Halaman Cetak Hasil Diagnosa

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

26

3.7.3 Rancangan Halaman Admin

Halaman admin adalah halaman masuk yang digunakan oleh

administrator untuk melihat informasi penyakit, gejala dan aturan. Halaman ini

bisa dilihat pada gambar di bawah ini.:

Gambar 3.17 Rancangan Halaman Masuk Admin

Keterangan:

1. Edit Text Username

Berguna sebagai inputan username dari admin.

2. Edit Text Password

Berguna sebagai inputan pasword dari admin.

3. Button Masuk

Berguna sebagai tombol proses untuk masuk ke halaman selanjutnya.

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.1.1. Analisis Masalah

27

Gambar 3.18 Rancangan Halaman Admin

Keterangan:

1. Button Penyakit

Berguna menampilkan daftar penyakit dan menambah penyakit.

2. Button Gejala

Berguna menampilkan daftar gejala dan menambah gejala

3. Button Aturan

Berguna menampilkan daftar aturan dan menambah aturan

4. Button Kata Sandi

Berguna untuk mengubah kata sandi untuk admin

5. Button Keluar

Berguna untuk keluar dari halaman admin

3.8 Pengujian Sistem

Pengujian sistem ini digunakan dari awal untuk menguji sistem diagnosa

ikan cupang agar mengetahui tinngkat kesuksesan. Pada pengujian ini

menggunakan metode blackbox. Blackbox sebuah metode yang dipakai untuk

menguji software tanpa harus memperhatikan detail software (Priyaungga, 2020).

Pengujian ini hanya memeriksa nilai keluaran berdasarkan nilai masukan masing-

masing. Hasil pengujian blackbox menunjukan seluruh sistem berjalan dengan

lancar dalam metode naive bayes berbasis dan memenuhi segala kebutuhan

fungsional yang ada didalam sistem.