bab iii metode penelitianrepository.upi.edu/37210/6/s_ind_1406983_chapter3.pdf · 3.2.1 memilih...

32
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena semua gejala yang diamati dapat diukur dan disajikan dalam bentuk angka dan dapat dianalisis secara statistika. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sebuah teori yang ada dengan kenyataan sosial. Maka metode yang digunakan yaitu metode eksperimental menurut Purwanto (2010, hlm 180) merupakan penelitian dimana variabel yang hendak diteliti sengaja dimunculkan dengan cara dimanipulasi menggunakan perlakuan terhadap objek penelitian. Lebih tepatnya, metode penelitian ini yaitu metode penelitian eksperimental kuasi, di mana penelitian ini bersifat menguji, dimana semua variabel yang ada diukur menggunakan instrumen pengukuran. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis statisitika. Menurut Jaedun (2011, hlm 6) penelitian eksperimen memiliki karakteristik yang membedakan dengan penelitian lainnya, yaitu: 3.1.1 Metode eksperimen merupakan suatu metode yang paling tepat dalam menguji hipotesis hubungan sebab-akibat; 3.1.2 Metode eksperimen merupakan rancangan penelitian yang memberikan pengujian hipotesis; 3.1.3 Metode eksperimen merupakan metode yang mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap dampaknya dalam kondisi yang terkendali; 3.2 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah desain pretest-posttest control group design atau nonequivalent control group design. Pada desain ini subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen 24

Upload: others

Post on 01-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Metode Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena semua gejala yang diamati

    dapat diukur dan disajikan dalam bentuk angka dan dapat dianalisis secara statistika.

    Penelitian ini bertujuan untuk menguji sebuah teori yang ada dengan kenyataan sosial.

    Maka metode yang digunakan yaitu metode eksperimental menurut Purwanto (2010,

    hlm 180) merupakan penelitian dimana variabel yang hendak diteliti sengaja dimunculkan

    dengan cara dimanipulasi menggunakan perlakuan terhadap objek penelitian. Lebih

    tepatnya, metode penelitian ini yaitu metode penelitian eksperimental kuasi, di mana

    penelitian ini bersifat menguji, dimana semua variabel yang ada diukur menggunakan

    instrumen pengukuran. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis statisitika.

    Menurut Jaedun (2011, hlm 6) penelitian eksperimen memiliki karakteristik yang

    membedakan dengan penelitian lainnya, yaitu:

    3.1.1 Metode eksperimen merupakan suatu metode yang paling tepat dalam menguji

    hipotesis hubungan sebab-akibat;

    3.1.2 Metode eksperimen merupakan rancangan penelitian yang memberikan pengujian

    hipotesis;

    3.1.3 Metode eksperimen merupakan metode yang mencari pengaruh perlakuan tertentu

    terhadap dampaknya dalam kondisi yang terkendali;

    3.2 Desain Penelitian

    Desain penelitian yang digunakan adalah desain pretest-posttest control group design

    atau nonequivalent control group design. Pada desain ini subjek penelitian dibagi menjadi

    dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen

    24

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    biasanya menerima suatu perlakuan di bawah penyelidikan, sedangkan kelompok kontrol

    menerima pembelajaran dari guru seperti biasanya (Emzir, 2012, hlm. 69-70). Sebelum

    pembelajaran, kedua kelompok diberikan tes awal. Setelah pembelajaran, kedua kelompok

    diberikan tes akhir. Hasil tersebut bisa dilihat pada tabel 3.1

    Tabel 3.1

    Nonequivalent Control Group Design

    Treatment Group E O1 X O3

    Control Group K O2 C O4

    Keterangan

    E : Kelas eksperimen

    K : Kelas kontrol

    O1 : Uji awal pada kelas eksperimen

    O3 : Uji akhir pada kelas eksperimen

    Peneliti menggunakan langkah-langkah dalam menggunakan desain ini yang

    dipaparkan oleh Ali dkk (2014: hlm 84) sebagai berikut.

    3.2.1 Memilih secara random subjek menjadi sampel eksperimen random subjek yang

    diambil peneliti adalah siswa SMP kelas VII.

    3.2.2 Melakukan penugasan random untuk membagi subjek sampel ke dalam dua kelompok,

    kemudian menetapkan atau menugaskan satu kelompok sebagai kelompok

    eksperimen dan satu kelompok lagi kelas kontrol.

    3.2.3 Melakukan pretestt sebelum memberi perlakuan pada kedua kelompok. Instrumen tes

    yang digunakan pada pretest untuk kedua kelompok tersebut adalah tes yang sama.

    3.2.4 Memberi perlakuan terhadap kelompok eksperimen, sementara kelompok kontrol

    tidak diberi perlakuan. Dalam langkah ini peneliti menerapkan metode RAFT (Role,

    Audience, Format, Topic) sebagai perlakuan.

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    3.2.5 Melakukan posttest terhadap kedua kelompok tersebut.

    3.2.6 Melakukan analisis data dengan metode statistika yang tepat.

    3.2.7 Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil analisis data

    Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang menjadi titik perhatian, yaitu

    variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan

    strategi RAFT (Role, Audience, Format, Topic) dimana variabel ini yang mempengaruhi

    dan menentukan keefektifan variabel lainnya.

    3.3 Instrumen Penelitian

    Instrumen merupakan alat yang dapat menjadi sarana dalam menerapkan metode

    penelitian. Hal ini selaras dengan anggapan Arikunto (2010,hlm. 192), bahwa instrumen

    adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metode. Penelitian ini menggunakan

    instrumen perlakuan dan instrumen tes

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    RPP

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    KELAS EKSPERIMEN

    Sekolah : SMPN 5 Bandung

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Kelas/Semester : VII /1

    Materi Pokok : Teks Deskripsi

    Jumlah Pertemuan : 3x pertemuan

    Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

    A. Kompetensi Inti

    4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

    merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

    menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

    sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

    B. Kompetensi Dasar

    a. Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah,

    tempat wisata, tempat berssejarah) secara tertulis dengan memperhatikan struktur

    kebahasaan yang baik dan benar.

    Indikator Pencapaian Kompetensi

    1) Siswa mampu menentukan topik teks deskripsi sesuai dengan komik bisu.

    2) Siswa mampu mengembangkan hasil diskusi menjadi sebuah teks deskripsi.

    C. Tujuan Pembelajaran

    Setelah proses belajar mengajar diharapkan siswa dapat menulis teks deskripsi dengan

    mudah melalui penerapan strategi RAFT.

    D. Materi Pembelajaran

    1. Menulis Teks Deskrispi

    Kosasih dan Resturi (2013, hlm. 1), mengemukakan bahwa teks deskripsi merupakan

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    jenis teks yang menggambarkan suatu objek tertentu atau keadaan tertentu dengan

    terperinci. Objek yang dimaksud dapat berupa keadaan alam. Mungkin pula objek hewan

    dapat juga berupa gambar. Dengan teks tersebut, penulis bertujuan untuk

    menggambarkan suatu objek, sehingga pembaca seolah-olah menyaksikan langsung

    objek tertentu dengan terperinci.

    2. Struktur Teks Deskripsi

    Teks deskripsi terdiri atas bagian-bagian struktur berikut.

    3. Ciri Kebahasaan Teks Deskrispi

    Menurut Kosasih dan Restuti (2013, hlm. 12), adapun berdasarkan kaidah-kaidah

    kebahasaannya, teks deskripsi ditandai oleh hal-hal berikut.

    a. Menggunakan kata yang merujuk pada nama objek beserta kata pengganti.

    b. Mengggunakan kata kopula, seperti adalah, merupakan, yaitu. Kata-kata itu

    digunakan dalam mengenalkan objek.

    c. Banyak menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan tindakan

    suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa.

    4. Langkah-langkah Pembelajaran Strategi RAFT

    a. Memilih topik

    Siswa dibagi menjadi berkelompok dan siswa menulis topik yang akan ditulis

    berdasarkan komik bisu yang mereka dapatkan. Setelah itu siswa diharapkan dapat

    saling bertukar pikiran dan mencatat pertanyaan yang berkaitan dengan subtopik.

    b. Mengasumsikan peran

    Guru diminta membimbing siswa dalam proses identifikasi peran yang

    memungkinkan. Lalu setiap peran siswa bertanya dan menjawab pertanyaan-

    pertanyaan berikut.

    c. Memilih peserta

    Siswa menggunakan pertanyaan yang telah mereka hasilkan. Selanjutnya siwa

    memilih dan merujuk siswa lain untuk menyampaikan Idenya.

    d. Memilih Format

    Struktur Teks

    Deskrispi

    Identifikasi

    Definisi bagian

    Simpulan/ Kesan

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Siswa diharapkan dapat mempelajari format masing-masing dan mereka perlu tahu

    untuk mengadopsi apa yang mereka pilih.

    e. Mengorganisir informasi dan menulis

    Ini merupakan langkah terakhir dalam metode RAFT disini siswa disuruh

    mengumpulkan informasi yang mereka dapat dan membuatnya dalam bentuk tulisan.

    E. Media Pembelajaran

    Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah media berupa komik

    bisu.

    F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Alokasi

    Waktu

    1 Guru membagikan kertas polio dan memberikan

    arahan kepada siswa mengenai prosedur tes

    membuat teks deskrispi.

    10 menit

    2 Guru menugaskan siswa untuk menulis sebuah teks

    deskrispi berdasrakan dengan tema yang tertera di

    dalam soal.

    60 menit

    Kegiatan Deskripsi Alokasi

    Waktu

    Pendahuluan 1. Guru mengondisikan kelas dalam

    persiapan kegiatan belajar mengajar

    (mengucapkan salam, menyapa peserta

    didik, dan berdo’a). membuka

    pembelajaran dengan mengucapkan

    salam.

    2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.

    3. Guru menyampaikan apersepsi.

    4. Guru menyampaikan informasi materi

    yang akan diajarkan hari ini.

    5. Guru menyampaikan motivasi kepada

    peserta didik.

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    6. Guru menyampaikan kompetensi dasar,

    indikator dan tujuan ppembelajaran.

    7. Guru membagi peserta didik ke dalam

    beberapa kelompok.

    Inti Pertemuan Pertama

    1. Guru memberikan contoh mengenai

    teks deskripsi ke setiap kelompok

    agar dapat termotivasi untuk memulai

    menulis.

    2. Peserta didik diarahkan untuk dapat

    menggali dan berpikir kembali

    tentang pola-pola dan struktur yang

    ada di dalam teks deskripsi.

    3. Peserta didik aktif dalam setiap

    kegiatan pembelajaran seperti

    melakukan tanya jawab setelah

    mencari informasi tentang pola-pola

    dan struktur yang terdapat di dalam

    teks deskripsi.

    4. Peserta didik mendengarkan

    penjelasan dari guru mengenai hal-

    hal yang perlu diperhatikan dalam

    mengenali pola-pola, struktur dan

    langkah-langkah menulis teks

    deskripsi

    5. Guru menugaskan peserta didik

    menulis teks deskripsi mengenai

    ruang kelas

    Pertemuan Kedua

    1. Siswa dibagi menjadi beberapa lima

    kelompok.

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    2. Guru membagikan komik bisu

    kepada setiap kelompok dengan tema

    keluarga.

    3. Tiap siswa berdiskusi dengan

    anggota kelompok mengenai

    subtopik yang dipilih.

    4. Siswa mencatat pertanyaan-

    pertanyaan mengenai subtopik

    tersebut

    5. Masing-masing kelompok

    merumuskan pertanyaan di dalam

    bentuk tulisan.

    6. Siswa berdiskusi untuk mengeksplor

    berapa banyak peran yang dapat

    mereka tanyakan.

    7. Setiap siswa dari masing-masing

    kelompok secara bergantian menjadi

    narasumber terkait dengan subtopik

    yang dipilih.

    8. Siswa berdiskusi memilih pendengar

    atau pembaca untuk masing-masing

    peran.

    9. Siswa menentukan format penulisan

    teks deskripsi.

    10. Siswa mengumpulkan data dan

    mengorganisasikan informasi yang

    telah mereka dapatkan dari diskusi

    mereka sebelumnya.

    11. Siswa menulis teks deskripsi dari ide-

    ide yang didapat melalui diskusi

    dengan anggota kelompok.

    Pertemuan Ketiga

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    1. Siswa dibagi menjadi beberapa lima

    kelompok.

    2. Guru membagikan komik bisu

    kepada setiap kelompok dengan tema

    persahabatan..

    3. Tiap siswa berdiskusi dengan

    anggota kelompok mengenai

    subtopik yang dipilih.

    4. Siswa mencatat pertanyaan-

    pertanyaan mengenai subtopik

    tersebut

    5. Masing-masing kelompok

    merumuskan pertanyaan di dalam

    bentuk tulisan.

    6. Siswa berdiskusi untuk mengeksplor

    berapa banyak peran yang dapat

    mereka tanyakan.

    7. Setiap siswa dari masing-masing

    kelompok secara bergantian menjadi

    narasumber terkait dengan subtopik

    yang dipilih.

    8. Siswa berdiskusi memilih pendengar

    atau pembaca untuk masing-masing

    peran.

    9. Siswa menentukan format penulisan

    teks deskripsi.

    10. Siswa mengumpulkan data dan

    mengorganisasikan informasi yang

    telah mereka dapatkan dari diskusi

    mereka sebelumnya.

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    11. Siswa menulis teks deskripsi dari ide-

    ide yang didapat melalui diskusi

    dengan anggota kelompok.

    Penutup 1. Guru bersama siswa mengidentifikasi

    hambatan-hambatan yang dialami saat

    memahami isi teks deskripsi.

    2. Siswa mendengarkan umpan balik dan

    penguatan dari guru atas pernyataan

    mereka tentang hambatan dalam menulis

    teks deskripsi.

    3. Siswa bersama guru menyimpulkan

    materi pembelajaran.

    4. Guru menutup kegiatan belajar mengajar.

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Kelas Kontrol

    Sekolah : SMPN 5 Bandung

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Kelas/Semester : VII /1

    Materi Pokok : Teks Deskripsi

    Jumlah Pertemuan : 3x pertemuan

    Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

    A. Kompetensi Inti :

    KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

    merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

    menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

    sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

    A. Kompetensi Dasar

    KD 4.1: Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek

    (sekolah, tempat wisata, rumah) secara tulis dan lisan dengan.

    B. Indikator Pencapaian Kompetensi

    8. Mampu menyusun teks deskripsi dengan memerhatikan struktur dan langkah

    penyusunan.

    9. Mampu menyajikan data dalam bentuk menulis teks deskripsi tentang objek (tempat

    wisata, rumah) dengan memerhatikan struktur dan kaedah kebahasaannya.

    C. Tujuan Pembelajaran

    Pertemuan Pertama :

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

    Menjelaskan Struktur teks deskripsi

    Struktur Teks Deskripsi

    Teks deskripsi terdiri atas bagian-bagian struktur berikut.

    Menentukan Kaidah-kaidah kebahasaan teks deskripsi

    Menurut Kosasih dan Restuti (2013, hlm. 12), adapun berdasarkan kaidah-kaidah

    kebahasaannya, teks deskripsi ditandai oleh hal-hal berikut.

    o Menggunakan kata yang merujuk pada nama objek beserta kata pengganti.

    o Mengggunakan kata kopula, seperti adalah, merupakan, yaitu. Kata-kata itu

    digunakan dalam mengenalkan objek.

    o Banyak menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan

    tindakan suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa.

    Menujukan Prosedur /langkah menulis teks deskripsi dengan benar

    o Memilih tema atau topik yang menjadi dasar penggambaran

    o Mengadakan pengamatan terhadap objek

    o Mengumpulkan data berupa contoh, gambar, angka sebagai ilustrasi

    o Menyusun kerangka paragraf

    o Mengambangkan kerangka menjadi paragraf

    o Menyunting teks deskripsi

    Pertemuan Kedua :

    Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

    Menjelaskan Struktur teks deskripsi

    Menentukan Kaidah-kaidah kebahasaan teks deskripsi

    Menujukan Prosedur /langkah menulis teks deskripsi dengan benar

    Pertemuan Ketiga :

    Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

    Menampilkan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek

    (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah)

    secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan

    dan tulisdengan benar

    Pertemuan Keempat :

    Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

    Struktur Teks Deskrispi

    Identifikasi

    Definisi bagian

    Simpulan/ Kesan

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Menampilkan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek

    (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah)

    secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan

    dan tulisdengan benar

    D. Materi Pembelajaran

    Materi Reguler

    o Struktur teks deskripsi

    o Kaidah-kaidah kebahasaan teks deskripsi

    o Prosedur /langkah menulis teks deskripsi

    E. Metode Pembelajaran

    Saintifik

    Project Basic Learning (PjBL)

    F. Media dan Alat/Bahan

    1. Media

    o Chart/gambar-gambar

    o LCD proyektor

    o File berisi slide-slide gambar

    o Jaringan Internet

    2. Bahan :

    o Kertas Karton

    o Double Tape

    o Kertas Warna

    3. Alat berupa :

    o Gunting

    o Spidol Warna

    G. Sumber Pembelajaran

    Kemdikbud. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/ MTs Kelas VII Semester

    Jakarta: Kemdikbud RI.

    Kemdikbud.2016. Bahasa Indonesia SMP/ MTs Kelas VII . Jakarta: Kemdikbud RI.

    Situs di internet berkaitan dengan Materi

    Hand out materi pembelajaran:

    H. Langkah - Langkah Pembelajaran

    Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

    Pendahuluan Guru Mengucapkan salam kepada peserta didik

    di awal pembelajaran

    Peserta Didik Berperan aktif dalam menjaga

    kebersihan kelas melalui kegiatan 2 menit

    kelasku sehat di awal pembelajaran

    Guru Memeriksa kebersihan dan kerapihan

    berpakaian Peserta Didik

    Berdo Ice Breaking

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Guru mengabsen Peserta Didik

    Guru menanyakan kelengkapan alat dan sumber

    belajar

    Guru menyampaikan kepada peserta didik

    Kompetensi dasar dan Tujuan Pembelajaran yang

    akan dicapai serta manfaatnya dalam kehidupan

    sehari-hari

    Guru menyampaikan garis besar cakupan materi

    dan kegiatan yang akan dilakukan

    Guru menyampaikan penilaian yang akan

    dilakukan

    Inti Pertemuan Pertama

    Tahap 1 : Mengamati

    1. Siswa menggunakan panca inderanya untuk

    mengamati tayangan tentang Struktur, contoh-contoh

    telaah, Kaidah-kaidah kebahasaan teks eksposisi,

    Prosedur /langkah menulis serta Teknik penyuntingan

    teks deskripsi

    Tahap 2 : Menanya

    2. Guru membagi siswa menjadi beberapakelompok

    3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa secara

    berkelompok untuk menuliskan hal hal yang ingin

    diketahui dari contoh, gambar, atau video tentang

    Struktur, Kaidah-kaidah kebahasaan teks deskripsi,

    Prosedur /langkah menulis teks deskripsi yang sesuai

    dengan tujuan pembelajaran.

    Tahap 3: Mengumpulkan informasi

    4. Siswa mengumpulkan informasi (Literasi) melalui

    pencarian di internet yang berkaitan dengan prosedur

    yang sudah direncanakan untuk menjawab masalah

    masalah yang dirumuskan

    Pertemuan Kedua

    Tahap 4: Menalar / Mengasosiasi

    5. Siswa menggunakan data atau informasi yang sudah

    dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

    yang mereka rumuskan berkaitan dengan Struktur,

    Kaidah-kaidah kebahasaan teks deskripsi, Prosedur

    /langkah menulis teks deskripsi

    6. Guru membimbing siswa dalam kegiatan menalar

    data dari informasi yang telah diperoleh berkaiatan

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    dengan Struktur, Kaidah-kaidah kebahasaan teks

    deskripsi, Prosedur /langkah menulis teks deskripsi

    Tahap 5: Mengomunikasikan

    7. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan

    hasil kesimpulan yang diperoleh di awal

    pembelajaran

    8. Siswa menyampaikan jawaban terhadap pertanyaan-

    pertanyaan mereka ke kelas secara lisan dan/atau

    tertulis atau melalui media powerpoint berkaitan

    dengan Struktur, Kaidah-kaidah kebahasaan teks

    deskripsi, Prosedur /langkah menulis teks deskripsi

    9. Setiap kelompok diminta untuk saling memberikan

    tanggapan dan saling melengkapi

    Pertemuan Ketiga

    Tahap 1 : Penentuan Proyek

    1. Guru membagi siswa dalam 6 kelompok

    2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

    mengamati contoh, gambar, atau video tentang

    Menyusun data, gagasan, kesan dalam bentuk teks

    deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,

    tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni

    daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan

    struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis

    3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

    menuliskan hal hal yang ingin diketahui dari langkah

    perancangan dan proses pembuatan presentasi

    tentang Menyusun data, gagasan, kesan dalam

    bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat

    wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas

    seni daerah) secara tulis dan lisan dengan

    memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara

    lisan dan tulis sesuai dengan tujuan pembelajaran.

    4. Guru bersama siswa menentukan tema proyek

    melalui diskusi interaktif tentang penyusunan

    laporan berkaitan dengan Menyusun data, gagasan,

    kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek

    (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau

    suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan

    dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik

    secara lisan dan tulis

    Tahap 2: Perancangan langkah-langkah penyelesaian

    proyek

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

    berbasis proyek.

    2. Guru dan siswa menyepakati jadwal rencana

    perancangan dan proses pembuatan presentasi tentang

    Menyusun data, gagasan, kesan dalam bentuk teks

    deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,

    tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni

    daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan

    struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulisdalam

    2 kali pertemuan.

    3. Guru menjelaskan Sistematika laporan proyek

    melalui tayangan power point dari LCD proyektor.

    4. Setiap kelompok siswa membentuk pengurus

    kelompok (ketua, sekretaris, bendahara, anggota)

    Tahap 3 : Penyusunan Jadwal Pelaksanaan

    1. Guru bersama siswa menentukan jadwal

    pengumpulan data

    2. Guru bersama siswa menentukan jadwal penyusunan

    laporan.

    3. Guru bersama siswa menentukan jadwal presentasi

    laporan.

    4. Setelah penyusunan jadwal pelaksanaan disepakati,

    siswa dipandu oleh guru untuk menggali pengetahuan

    yang harus dikuasai terkait pengetahuan tentang :

    Menyusun data, gagasan, kesan dalam bentuk teks

    deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,

    tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni

    daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan

    struktur, kebahasaan baik secara lisan dan

    tulisDiskusi interaktif yang dipandu oleh guru untuk

    menyimpulkan tentang : Menyusun data, gagasan,

    kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek

    (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau

    suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan

    dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik

    secara lisan dan tulis

    5. Kelompok siswa yang paling banyak dalam

    mengidentifikasi informasi diminta melakukan

    presentasi di depan kelas. Siswa lainnya menyimak

    serta memberikan masukan atau tanggapan. Guru

    memandu jalannya presentasi dan diskusi antar siswa,

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    melakukan konfirmasi serta menyimpulkan hasil

    diskusi.

    Tahap 4 : Penyelesaian Proyek dengan Fasilitasi dan

    Monitoring Guru

    6. Setiap kelompok siswa mengumpulkan data dan

    informasi berupa teks, gambar maupun video

    berkaitan dengan Menyusun data, gagasan, kesan

    dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah,

    tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana

    pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan

    memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan

    dan tulis

    7. Setiap kelompok siswa mempresentasikan hasil

    perancangan dan proses pengumpulan data tentang

    Menyusun data, gagasan, kesan dalam bentuk teks

    deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,

    tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni

    daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan

    struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulisdi

    depan kelas. Siswa lainnya menyimak serta

    memberikan masukan atau tanggapan. Guru

    memandu jalannya presentasi dan diskusi.

    Penutup 5. Guru bersama siswa mengidentifikasi hambatan-

    hambatan yang dialami saat memahami isi teks

    deskripsi.

    6. Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari

    guru atas pernyataan mereka tentang hambatan dalam

    menulis teks deskripsi.

    7. Siswa bersama guru menyimpulkan materi

    pembelajaran

    8. Guru menutup kegiatan belajar mengajar

    Tabel 3.2

    Kriteria Penulisan Teks Deskrispi

    No. Aspek Kriteria Indikator Skor

    Pemilihan judul sangat

    logis

    4

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Isi atau

    gagasan yang

    dikembangkan

    Latar belakang

    pemilihan

    judul

    Pemilihan judul logis

    3

    Pemilihan judul kurang

    logis

    2

    Pemilihan judul tidak

    logis

    1

    Struktur teks Identifikasi

    Memuat identitas

    seseorang atau objek lain

    sesuai fakta

    4

    Memuat 75% identitas

    objek

    Memuat 50% identitas

    objek

    3

    2

    Memuat 25% identitas

    objek

    1

    Deskripsi

    bagian

    Berisikan gambaran atau

    pemaparan objek 100%

    4

    Berisikan gambaran atau

    pemaparan objek 75%

    3

    Berisikan gambaran atau

    pemaparan objek 50%

    2

    Berisikan gambaran atau

    pemaparan objek 25%

    1

    Simpulan

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Memuat simpulan tentang

    pembahasan identifikasi

    dan klarifikasi 100%

    4

    Memuat simpulan tentang

    pembahasan identifikasi

    dan klarifikasi 75%

    3

    Memuat simpulan tentang

    pembahasan identifikasi

    dan klarifikasi 50%

    2

    Memuat simpulan tentang

    pembahasan identifikasi

    dan klarifikasi 25%

    1

    Gaya Kosa kata

    Pemilihan kosa kata

    sangat tepat

    Pemilihan kosa kata tepat

    4

    3

    Pemilihan kosa kata

    cukup tepat

    2

    Pemilihan kosa kata

    kurang tepat

    1

    Mekanik Penulisan kata

    Menguasai EYD, tidak

    terjadi kesalahan

    penulisan kata

    4

    Menguasai EYD, hanya

    terjadi sedikit kesalahan

    3

    Cukup menguasai EYD,

    terjadi beberapa kesalahan

    penulisan kata

    2

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Kurang menguasai EYD,

    terjadi banyak kesalahan

    penulisan kata

    1

    Penggunaan

    tanda baca

    Menguasai aturan

    penulisan tanda baca

    4

    Terjadi sedikit kesalahan

    tanda baca

    3

    Terjadi beberapa

    kesalahan tanda baca

    2

    Terjadi banyak kesalahan

    tanda baca

    1

    Tata bahasa Keefektifan

    kalimat

    Penggunaan kalimat

    sangat efektif dan

    komunikatif

    4

    Penggunaan kalimat

    efektif dan komunikatif

    Penggunaan kalimat

    cukup efektif dan

    komunikatif

    3

    2

    Penggunaan kalimat

    kurang efektif dan

    komunikatif

    1

    Pada tahap selanjutnya, nilai yang diperoleh dikategorikan berdasarkan tabel kategori

    penilaian tes keterampilan menulis teks deskripsi sebagai berikut. Kategori penilaian menulis

    teks deskripsi berdasarkan skala terdapat pada tabel 3.3

    Tabel 3.3

    Kategori Penilaian Teks Deskripsi

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    No Kategori Nilai

    Sangat Baik 86-100

    Baik 76-85

    Cukup 61-75

    Kurang 41-60

    Sangat Kurang 0-40

    a. Angket

    Dalam penelitian ini peneliti memberikan dua angket sebelum dan sesudah

    dikasih treatmen. Angket tersebut bertujuan untuk mengetahui pengalaman siswa dalam

    menulis teks deskripsi dan untuk mengetahui pengaruh strategi RAFT barbantuan media

    komik bisu dalam pembelajaran menulis teks deskripsi.

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Lembar Angket Sebelum Perlakuan

    ANGKET SISWA

    Petunjuk Umum

    1. Jawablah pertanyaan di bawah ini menurut kallian masing-masing

    2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan centang pada kolom

    jawaban yang telah disediakan

    3. Tulislah kelas dan tanggal di tempat yang sudah disediakan

    Kelas :

    Tanggal :

    No Pertanyaan Ya Tidak

    1. Apakah teks deskripsi itu mudah

    dipahami?

    2. Apakah teks deskripsi itu menarik?

    3. Apakah teks deskripsi itu bermanfaat?

    4. Apakah teks deskripsi itu mudah dan jelas?

    5. Apakah kamu pernah diajari menulis teks

    deskripsi dengan media komik bisu oleh

    gurumu?

    4.

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Lembar Angket Siswa Setelah Perlakuan

    ANGKET SISWA

    Petunjuk Umum

    1. Jawablah pertanyaan di bawah ini menurut kalian masing-masing

    2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan centang pada kolom

    jawaban yang telah disajikan

    3. Tulislah kelas dan tanggal di tempat yang telah disediakan

    Kelas :

    Tanggal :

    No Pertanyaan Ya Tidak

    1. Saya merasa pembelajaran teks

    deskripsi mudah dipahami dengan

    menggunakan strategi RAFT

    berbantuan media komik bisu.

    2. Saya merasa pembelajaran teks

    deskripsi lebih menarik

    menggunakan strategi RAFT

    berbantuan media komik bisu.

    3. Saya merasa pembelajaran teks

    deskripi menggunakan strategi RAFT

    berbantuan media komik bisu itu

    bermanfaat.

    4. Saya merasa pembelajaran teks

    deskripsi jelas dan mudah dengan

    menggunakan strategi RAFT

    berbatuan media komik bisu.

    5. Saya merasa teks deskripsi itu lebih

    paham dan jelas menggunakan

    startegi RAFT berbanngtuan media

    komik bisu.

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    b. Instrumen tes

    Tes yang diberikan berupa perintah untuk meulis teks deskripsi berdasarkan tema

    yang sudah mereka pilih sendiri dan di diskusikan bersama anggota kelompok mereka

    masing-masing.

    Instrumen Soal Pretes

    Menulis Teks Deskripsi

    Petunjuk

    1. Kerjakan soal berikut dengan sebaik-baiknya.

    2. Jawaban ditulis pada lembar jawab yang disediakan.

    3. Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

    4. Waktu mengerjakan 45 menit.

    Soal

    1. Tulislah teks deskrispi yang bertema SMP Negeri 5 Bandung.

    Perhatikan penulisan ejaan (tanda baca, huruf kapital, dan kata

    hubung), dan struktur dari teks deskripsi tersebut.

    Instrumen Soal Postes

    Menulis Teks Deskripsi

    Petunjuk

    5. Kerjakan soal berikut dengan sebaik-baiknya.

    6. Jawaban ditulis pada lembar jawab yang disediakan.

    7. Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

    8. Waktu mengerjakan 45 menit.

    Soal

    2. Tulislah teks deskrispi yang bertema Rumah Tempat Tinggal.

    Perhatikan penulisan ejaan (tanda baca, huruf kapital, dan kata

    hubung), dan struktur dari teks deskripsi tersebut.

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    3.4 Populasi dan Sampel

    Populasi merupakan wilayah generelisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

    memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari

    dan kemudian diambil kesimpulannya (Sugiyono, 2013, hlm, 117). Populasi dalam

    penelitian ini SMP Negeri 5 Bandung kelas VII sebanyak 10 kelas, yang terdiri dari kelas

    VII A sampai VII J.

    Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilliki oleh populasi

    tersebut (Sugiyono, 2013, hlm, 18) berdasarkan pernyataan itu, maka sampel yang

    digunakan harus bisa setidaknya mewakili populasi. Tidak harus bener-bener sama, namun

    cukup mewakili. Penelitian ini akan mengambil dua kelas yaitu kelas kontrol tepatnya kelas

    VII D dan kelas eksperimen akan diberikan kepada kelas VII A.

    3.5 Prosedur Penelitian

    Dalam melakukan sebuah penelitian diperlukan adanya gambaran tentang langkah-

    langkah melakukan penelitian yang biasa disebut dengan prosedur penelitian. Secara garis

    besar, prosedur pada penelitian ini terdiri atas tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan

    pengolahan data. Adapun penjabaran dari tiga tahap prosedur penelitian tersebut adalah

    sebagai berikut.

    3.5.1 Tahap persiapan

    Tahap persiapan ini merupakan tahapan perencanaan sebelum dilaksanakannya

    penelitian. Tahapan persiapan ini meliputi rumusan masalah, studi kepustakaan,

    perumusan hipotesis, dan penentuan strategi atau desain penelitian yang sekaligus

    dilengkapi dengan instrumen penelitian.

    3.5.2 Tahap pelaksanaan

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Tahap pelaksanaan ini merupakan tahapan dilaksanakannya penelitian untuk

    mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian perlakuan atau

    treatment terhadap subjek penelitian dan pemberian tes yang bertujuan untuk mengetahui

    kemampuan siswa setelah diberi perlakuan atau treatment, baik pretes maupun postes.

    Adapun pelaksanaan penelitian ini meliputi tahapan sebagai berikut.

    3.5.2.1 Pemberian pretes berupa menulis teks deskripsi berdasarkan dengan ketentuan-

    ketentuan yang telah dipaparkan dalam lembar soal. Pretes ini diberikan pada

    kedua kelas dalam penelitian ini, yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol.

    Pemberian pretes ini bertujuan mengetahui kemampuan awal peserta didik

    sebelum diberi perlakuan atau treatment.

    3.5.2.2 Pemberian perlakuan atau treatment dalam pembelajaran menulis teks deskrispi

    dengan menerapkan strategi Role, Audience, Format, Topic pada kelas

    eksperimen dan menerapkan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol.

    Pemberian perlakuan atau treatment sebanyak lima kali.

    3.5.2.3 Pemberian postes berupa menulis teks deskripsi dengan menggunakan strategi

    Role, Audience, Format, Topic dengan menggunakan instrumen soal yang

    berbeda pada kelas eksperimen namun sama seperti pada pretes pada kelas

    kontrol. Pemberian postes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa

    dalam menulis teks deskripsi berdasarkan kemampuan baru yang telah

    dimilikinya setelah mendapatkan perlakuan atau treatment sebelumnya.

    3.5.3 Tahap pengolahan data

    Tahap pengolahan data ini merupakan tahapan setelah dilakukannya penelitian,

    yakni mengolah data penelitian. Tahapan ini meliputi pengolahan dan penyajian

    informasi, analisis data, pembuatan simpulan, serta pembuatan laporan hasil penelitian.

    3.6 Analisis Data

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Data yang telah diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan teknik pengolahan

    data kuantitatif. Pengolahan data kuantitatif tersebut diuji dengan menggunakan statistik

    (ukuran) yang tepat sehingga diperoleh kesimpulan bahwa testi (subjek yang dievaluasi) itu

    berukuran tinggi-rendah, baik-jelek, atau berhasil-gagal, (Subana, dkk. 2005, hlm. 16).

    Selain itu, statistik juga berperan untuk mengujikan suatu hipotesis. Berikut ini adalah

    tahapan pengolahan data dalam penelitian yaitu sebagai berikut.

    3.6.1 Tahap Pengolahan Data.

    Tahap ini merupakan tahap pengolahan awal dari data-data yang telah diperoleh atau

    dikumpulkan dari hasil observasi, tes, dan lain-lain.

    3.6.2 Tahap Pengorganisasian Data.

    Tahap ini merupakan tahap untuk memilih data-data yang diperlukan dan sesuai

    dengan masalah penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Data-data yang dipilih

    selanjutnya dianalisis sesuai dengan kebutuhan penelitian.

    3.6.3 Tahap Temuan Hasil.

    Tahap ini merupakan tahap yang diperoleh setelah dilakukan analisis data yang dapat

    memberikan gambaran atau fakta di lapangan. Pada tahap ini, peneliti akan dapat

    menyimpulkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan.

    Perhitungan data kuantitatif, seperti hasil tes kemampuan menulis teks fabel peserta

    didik akan diolah menggunakan statistik. Hasil perhitungan statistik ini dapat membuktikan

    keefektifan pendekatan dan media yang diterapkan dalam pembelajaran menulis teks fabel

    dan memberikan gambaran yang jelas tentang hasil dari penelitian yang dilakukan. Berikut

    ini adalah langkah-langkah pengolahan nilai pretes dan nilai postes kemampuan menulis

    peserta didik dengan menggunakan perhitungan statistik.

    3.6.1 Menilai dan menganalisis data tes awal dan tes akhir. Langkah-langkah analisis

    datanya adalah sebagai berikut.

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    3.6.2 Menganalisis teks deskripsi yang telah dibuat oleh peserta didik.

    3.6.3 Menentukan skor tes awal dan tes akhir, kemudian menentukan nilai dengan rumus:

    Nilai =

    3.6.4 Mendeskripsikan hasil tes awal dan tes akhir.

    3.6.4.1 Uji reliabilitas antar penimbang.

    Hasil analisis data dilakukan oleh tiga orang penimbang. Uji reliabilitas ini

    dilakukan untuk menghindari adanya penilaian secara subjektif. Untuk mengetahui

    ketepatan analisis data yang dilakukan oleh tiga penimbang tersebut menggunakan

    SPSS versi 24. Uji reliabilitas ini dapat menggunakan rumus-rumus dasar statistika di

    SPSS versi. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.

    a. Membuka program SPSS versi 24

    b. Memasukan data nilai (tes awal dan tes akhir) kelas eksperimen atau kelas kontrol

    pada Data View

    c. Klik Analyze —› Scale—›Realibility Analysis—›pilih Statistic—›Scale if item

    deleted—›Continue

    d. Klik variabel (data yang sudah dimasukkan) ke kontak Dependent List

    e. Klik Alpha dan OK

    f. Kemudian hasilnya dibandingkan dengan nilai signifikasi yang ada pada tabel

    hasiil signifikasi 0,05

    Setelah mendapatkan hasil uji reliabilitas antar tiga penimbang selanjutnya

    hasilnya akan merujuk pada tabel Guilford untuk melihat penilaian antarpenimbang

    apakah reliabel atau tidak. Kemudian nilai dicocokkan dengan tabel 3.4

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Tabel 3.4 Tingkat Korelasi Guilford

    Tingkat Koefisien Tingkat Korelasi

    >0,20 tidak ada korelasi

    0,20 – 0,40 korelasi rendah

    0,40 – 0,60 korelasi sedang

    0,60 – 0,80 korelasi tinggi

    0,80 – 0,90 korelasi tinggi sekali

    1,00 korelasi sempurna

    (Subana, dkk., 2005, hlm. 104)

    3.6.4.2 Melakukan uji normalitas nilai tes awal dan tes akhir menulis teks fabel.

    Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mencari tahu normalitas

    distribusi skor prates dan pascates. Perhitungan uji normalitas ini dilakukan

    menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 24 dengan signifikansi 0,05. Data

    berdistribusi normal apabila signifikansi yang ditunjukan oleh aplikasi SPSS lebih besar

    dari 0,05. Adapun langkah-langkah sebagai berikut.

    a. Membuka program SPSS versi 24

    b. Edit halaman Variable View, tulis nilai dan kelas

    c. Masukan nilai data tes awal dan akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol pada

    halaman Data View di kolom nilai dan tulis angka 1 di kolom kelas kontrol dan

    kelas eksperimen dengan angka 2.

    d. Klik Analyze—›Descriptive Statistic—›Explore

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    e. Masukan variabel nilai ke kota Dependent List, lalu masukkan variabel kelas ke

    kotak Factor List, pada bagian Display pilih Both

    f. Klik statistics, setelah muncul kotak dialog explore: statistics tetapkan parameter

    uji. Klik desriptives atau confidence interval for mean menjadi angka 95 klik

    continue

    g. Klik plots lalu muncul kotak dialog explore. Klik kolom normality plots with test,

    klik countinue

    h. Klik Ok dan hasil normalitas akan muncul di layar komputer

    i. Bandingkan nilai signifikansinya dengan 0,05

    3.6.4.3 Melakukan uji homogenitas

    Uji homogenitas bertujuan bertujuan untuk mengetahui tingkat homogenitas

    kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji homogenitas akan menunjukkan apakah kelas

    eksperimen dan kelas kontrol memiliki sifat homogen. Uji homogenitas dilakukan

    dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS Versi 24. Tingkat homogenitas akan

    ditunjukkan oleh signifikansi hasil perhitungan SPSS. Apabila signifikansi yang

    diperoleh lebih besar dari 0,05 dapat diketahui bahwa data prates dan pascates bersifat

    homogen. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut

    a. Membuka perangkat SPSS versi 24

    b. Memasukkan data nilai tes awal dan tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol

    pada halaman Data View

    c. Klik Analyze—›Compare Means—›One Way—›ANOVA

    d. Klik data yang sudah dimasukkan ke kotak Dependent List

    e. Klik options pada kotak One-Way ANOVA

    f. Beri tanda ceklis padaHomogenity of Variance test lalu kllik countinue

    g. Klik Ok, maka hasil output uji homogenitas akan muncul

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    3.6.4.4 Melakukan uji hipotesis

    Apabila data terbukti normal dan homogen berdasarkan hasil pengujian

    normalitas dan homogenitas sebagai tahap pengujian persyaratan analisis data, maka

    langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis dengan rumus uji-t (test-t). Peneliti

    menggunakan uji-t karena penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan

    kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji-t dilakukan dengan menggunakan

    SPSS versi 24. Dengan kriteria pengujian:

    Jika thitung> ttabel maka Ha (Hipotesis Alternatif) diterima atau H0 (Hipotesis Nol)

    ditolak.

    Jika thitung < ttabel maka Ha (Hipotesis Alternatif) ditolak atau H0 (Hipotesis Nol)

    diterima. (Subana, dkk. 2005, hlm. 171-172)

    Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut

    a. Membuka program SPSS versi 24

    b. Memasukkan nilai tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol pada halaman Data

    View

    c. Pada kolom value di avriabele view, ketik 1 untuk kelas kontrol dan 2 untuk kelas

    eksperimen

    d. Analyze—›Compare Means—›Independent—›Simple Test

    e. Klik nilai kelas eksperimen dan kontrol masukan ke dalam Test Variabel

    f. Untuk option, gunakan tingkat kepercayaan 95 atau tingkat signifikansi 5, klik

    continue

    g. Klik Ok

    3.6.4.5 Uji Alat Tes Penelitian

    Pelaksanaan uji alat instrumen di uji coba setelah ditimbang untuk mengetahui

    validitas dan reabilitas, tingkat kesukaran soal. Penelitian ini menggunakan soal

  • Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    uraian berisikan gambar yang berbeda dengan tema yang berbeda. Soal ini telah diuji

    oleh dosen bahasa Indonesia Dr. Hj. Isah Cahyani, M. Pd dan guru SMP Negeri 5

    Bandung Trismawati SS, M. Pd dan Deden Rianesa S. Pd.

    Berdasarkan hasil uji penelitian didapatkan bahwa soal tersebut sudah baik,

    tetapi tema yang digunakan di soal tersebut harus berdasarkan dengan kehidupan

    mereka sehari-hari sehingga memudahkan peserta didik dalam mengembangkan ide

    nya ke dalam bentuk teks deskripsi, disini penguji mengambil tema yaitu

    mendeskripsikan SMP Negeri 5 Bandung sebagai tes awal, dan tema tentang

    Rumahku sebagai tes akhir dari penelitian. Di dalam treatmen penguji menggunakan

    dua gambar komik bisu yang berbeda tema. Komik bisu disini berguna untuk

    memudahkan siswa dalam mengembangkan ide gagasannya ke dalam bentuk teks

    deskripsi.