bab iii. jamur

13
BAB III. JAMUR • Pendahuluan Ciri-ciri Jamur Pengelompokan Jamur berdasarkan tempat hidupnya Fungsi Jamur Klasifikasi Jamur • Ragi

Upload: woods

Post on 24-Feb-2016

148 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB III. JAMUR. Pendahuluan Ciri-ciri Jamur Pengelompokan Jamur berdasarkan tempat hidupnya Fungsi Jamur Klasifikasi Jamur Ragi. Pendahuluan. Tumbuhan tingkat rendah Golongan ganggang dan jamur merupakan kelanjutan dari Bakteri - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III. JAMUR

BAB III. JAMUR• Pendahuluan• Ciri-ciri Jamur• Pengelompokan Jamur berdasarkan

tempat hidupnya• Fungsi Jamur• Klasifikasi Jamur• Ragi

Page 2: BAB III. JAMUR

Pendahuluan• Tumbuhan tingkat rendah• Golongan ganggang dan jamur merupakan kelanjutan dari Bakteri• Golongan bakteri dari golongan Chlamydobacterialles merupakan

pangkal pertumbuhan golongan ganggang adanya lapisan lendir yang menyelubingi tubuh, akan tetapi pembiakannya dengan menggunakan konidis (condong pada sifat jamur)

• Golongan bakteri dari ordo Actinomycetales dan Myxobacteriales mempunyai ciri-ciri jamur (misellium dan heterotrof)

• Ganggang yang kehilangan klorofil (Ganggang Phycomycetes)

Page 3: BAB III. JAMUR

Ciri-ciri Jamur• Tingkat rendah dan tingkat tinggi, tubuhnya mempunyai ciri yang

khas, yaitu berupa benang tunggal yang disebut miselium. • Jamur tidak mempunyai klorofil • Heterotrof mendapat makanan dari bahan organik yang sudah

ada• Hidup pada suasana masam bisa basa (>9)• Aerobik• Tanah makin lembab populasi menurun• Bakteri dan jamur merupakan golongan tumbuhan yang

tubuhnya tidak mempunyai diferensiasi disebut Thallophyta yang tidak berklorofil

• Ganggang adalah Thallophyta yang berklorofil

Page 4: BAB III. JAMUR

Pengelompokan jamur berdasarkan tempat hidupnya

1. Parasit : menumpang pada organisme lain penyebab penyakit tanaman. E.g. Plasmodiophora brassicae ( di akar kobis)

2. Saprophitik : mendapatkan makanan (energi) dari dekomposisi bahan organik penghancur selulosa, lignin, gula, pati dan protein. E.g. Mucor mucedo.

3. Simbiotik : hidup pada akar-akar tanaman, dimana tanaman maupun fungi saling menguntungkan

Page 5: BAB III. JAMUR

Pengelompokan jamur berdasarkan tempat hidupnya

E.g. Mycorhiza asosiasi simbiotik mycelia fungi (bagian vegetatif) dengan akar tanaman tertentu. Dibedakan atas :a) Mycorhiza ectotrophic : E.g. Agaricales tumbuh

sebagai filamen seperti benang (hyphae) ke dalam akar-akar halus, masuk diantara sel-sel akar (bukan ke dalam sel-sel akar) membantu meningkatkan penyerapan unsur hara dengan meningkatkan luas permukaan akar yang efektif menyerap unsur hara. E.g. tanaman : Pinus, oak.

Page 6: BAB III. JAMUR

Pengelompokan jamur berdasarkan tempat hidupnya

b) Mycorhiza endotrophic : E.g. anggota dari species phoma dan phythium hyphae dari

jamur ini menembus masuk ke dalam sel-sel tanaman Unsur hara dari mycorhiza yang mati diserap dan digunakan oleh tanaman induk. E.g. tanaman yang mempunyai jamur ini : Jagung, Bawang, Strowberry, Apple dan Anggrek.

Page 7: BAB III. JAMUR

Fungsi Jamur

1. Menguraikan Bahan Organik dan membentuk bongkahan tanah

2. Memelihara Bahan Organik tanah mengeluarkan bahan yang mirip dengan humus

3. Pinus dengan Boletus dan Lactarius dapat membantu memindahkan fosfor dan N dalam tanah ke dalam tubuh tanaman

Page 8: BAB III. JAMUR

Klasifikasi JamurMenurut Alexopoulos, 1962 Thallophyta yang tidak berkolorofil.1. Phylum Schizomycophyta (Bakteri)2. Phylum Myxomycophyta (Jamur lendir)3. Phylum Eumycophyta (Jamur benar)Phylum Eumycophyta terbagi atas 4 klas yaitu :4. Klas Phycomycetes (jamur-ganggang)5. Klas Ascomycetes6. Klas Deuteromycetes atau fungi imperfecti (jamur-tak

sempurna)7. Klas BasidiomycetesAdapun yang yang penting dalam pembicaraan mikrobiologi dan yang akan dibicarakan kemudian ialah klas Myxomycetes, Phycomycetes, Ascomycetes dan Deuteromycetes.

Page 9: BAB III. JAMUR

Klas Myxomycetes• Sukar ditentukan hewan atau tumbuhan• Tidak berklorofil• Salah satu dari siklus hidupnya berupa plasma (lendir).

Bermanfaat : pembersih sisa-sisa bahan organik, maupun bakteri yang masih hidup

• Banyak terdapat di tempat-tempat basah• Mengandung banyak bahan organik• Beberapa species hidup sebagai pemakan sampah (saprofora).

E.g. Dictyostellium• Ada yang hidup sebagai parasit. E.g. Plasmodiophora brassicae

(merusak akar kobis)

Page 10: BAB III. JAMUR

Klas Phycomycetes• Miselliumnya tidak bersekat-sekat• Warna misellium putih, jika tua mungkin agak coklat kekuning-kuningan• Kebanyakan sporangium berwarna kehitam-hitamanContoh :1. Phytophthora kebanyakan berupa parasit pada tumbuhan tomat,

kentang, tembakau dan karet2. Saprolegnia Saprofit yang banyak terdapat dalam air dan tanah basah.

Ada juga yang parasit pada ikan dan insect3. Mucor saprofit pada sisa-sisa makanan yang banyak mengandung

karbohidrat4. Rhizopus hidup saprofit (e.g. Rhizopus oryzae ragi pembuat tempe.

Dapat mengubah amilum menjadi dekstrosa dan dapat memecahkan protein dan lemak yang ada dalam sel-sel kedelai) dan hidup parasit (e.g. Rhyzopus nigricans)

Page 11: BAB III. JAMUR

Klas Ascomycetes• Mempunyai misellium yang bersekat-sekat• Pembiakan secara vegetatif dilakukan dengan konidia• Pembiakan secara generatif adalah dengan spora-spora yang

dibentuk di dalam askusContoh yang banyak dikenal :1. Aspergillus sebagai saprofit, banyak tumbuh di makanan yang

terbuka. Aspergillus fumigatus menyebabkan penyakit paru-paru pada hewan, kadang pada manusia.

2. Penicillium Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum menghasilkan zat antibiotik penisilin. Penicillium roqueforti dan Penicillium camemberti digunakan dalam pembuatan keju.

Page 12: BAB III. JAMUR

Klas Deuteromycetes (jamur tidak sempurna)

• Jamur yang belum diketahui cara pembiakan seksualnya, karena itu belum dapat dimasukkan ke dalam salah satu klas tertentu

• Banyak species merupakan penyakit pada tumbuh-tumbuhan dan manusia penyakit badan akibat kurang kebersihan. E.g. Malassezia furfur menyebabkan panau (Tinea versicolar)

Page 13: BAB III. JAMUR

Ragi

• Artinya adonan atau ramuan yang digunakan dalam pembuatan berbagai makanan dan minuman (Tempe, oncom, tape, roti, anggur, bir, brem)

• Ragi untuk tempe : Rhyzophus dan Mucor• Ragi untuk oncom : Neurospora sitophyla, Monilia

sitophila• Ragi untuk Tape : Aspergillus, Saccharomyces,

Candida, Hansenula • Ragi untuk roti dan alkohol : Saccharomyces cerevisiae