43

BAB IIIMETODE PENELITIAN1. 2. 3. A. Metode dan Desain PenelitianMetode penelitian adalah suatu pendekatan yang digunakan peneliti untuk mencari dan mengumpulkan data yang akan dibahas oleh peneliti. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:2). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugioyono (2012:7) pengertian metode penelitian kuantitatif adalah : Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.Desain penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional. Studi korelasi ini pada hakikatnya merupakan penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek (Notoatmodjo, 2010:47). Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan antara gejala satu dengan gejala yang lain, atau variabel satu dengan variabel yang lain. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Survei deskriptif dilakukan terhadap sekumpulan orang yang biasanyan bertujuan untuk melihat gambaran fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu (Notoatmodjo, 2010:35).Rancangan dalam penelitian ini menggunakan cross sectional, Survei cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) (Notoatmodjo, 2010:38). Dalam hal ini desain penelitian digunakan untuk mengidentifikasi Hubungan Strategi Koping Dan Self Efficacy Dengan Tingkat Stres Mahaiswa Yang Sedang Menyusun Skripsi. B. Variabel PenelitianVariabel penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu, misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, penyakit, dan sebagainya (Notoatmodjo, 2010:103). Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu : 1. Variabel Independen ( Variabel Bebas )Variabel Independen sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2013). Variabel Independen dalam penelitian ini adalah strategi koping dan self efficacy .2. Variabel Dependen ( Variabel Terikat )Variabel dependen sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat stress mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Penelitian1. PopulasiPopulasi adalah keseluruhan penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2010:115). Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa STIKes Santo Borromeus Prodi S1 Keperawatan Tingkat 4 yang berjumlah 59 Orang.2. SampelSampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010:115). Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa STIKes Santo Borromeus Prodi S1 Keperawatan TK 4 yang berjumlah 59 Orang.3. Teknik Pengambilan SamplingTeknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling non probability sampling dengan jenis sampling jenuh. Non probability sampling adalah teknik pengambilan sample dengan tidak memberikan peluang yang sama dari setiap anggota populasi, yang bertujuan tidak untuk generalisasi, yang berasas pada probabilitas yang tidak sama, teknik pengambilan ini terdiri atas berbagai jenis. Sampling jenuh adalah dengan cara mengambil semua anggota populasi menjadi sampel. (Hidayat, 2014) . D. Kerangka KerjaKerangka kerja merupakan bagan kerja rancangan kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Kerangka kerja meliputi populasi, sample, dan teknik sampling penelitian, teknis pengumpulan data, dan analisis data (Aziz Alimul Hidayat, 2007:31). Kerangka kerja dalam penelitian ini dapat dilihat pada skema 3.1.Skema 3.1Kerangka Kerja Penelitian

Menentukan masalah atau fenomenaKriteria Inklusi :Mahasiswa yang S1 Keperawatan TK 4 yang sedang menyusun skripsiMahasiswa S1 Keperawatan yang bersedia menjadi respondenKriteria Eksklusi :Mahasiswa yang bukan S1 Keperawatan TK 4Mahasiswa S1 keperawatan TK 4 yang tidak bersedia menjadi respondenPengumpulan DataPengolahan DataAnalisaDataMembuat Laporan HasilMenyajikan Laporan HasilMahasiswa Keperawatan STIKes Santo Borromeus

Keterangan :: Variabel yang di teliti: Variabel yang tidak di teliti: Alur kerangka kerja penelitian

E. Hipotesis PenelitianHipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pertanyaan penelitian (Notoatmodjo, 2010:84). Hipotesis yang ingin dibuktikan dalam penelitian ini adalah :1. Hipotesis kerja/ hipotesis alternatif (Ha).Ha 1 : Ada hubungan strategi koping dengan tingkat stress mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Ha 2 : Ada hubungan self efficacy dengan tingkat stress mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.F. Defenisi OperasionalDefenisi operasional adalah uraian atau penjelasan tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2010:112). Defenisi operasional dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel 3.1Tabel 3.1Jenis variabelNama variabelDefinisi OperasionalAlat ukurHasil ukurSkala

IndependenStrategi KopingSuatu usaha atau upaya yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menghadapi dan mengatasi situasi, tuntutan- tuntutan atau masalah yang sedang dihadapinya dalam menyusun skripsiKuisioner yang menggunakan skala likert yaitu:4 = sangat setuju, 3 = setuju, 2= tidak setuju 1 = sangat tidak setujuTotal skor antara 0 -120 Berdasarkan hasil uji statistik maka nilai cut of point adalah Problem Focused Coping = mean/ median

Emotion Focused Coping = < mean/ median

Nominal

IndependenSelf EfficacyKeyakinan mahasiswa terhadap kemampuannya untuk mengatur dan menyelesaikan skripsi. Terdiri dari 1. Magnitude 2. Strength3. Generality4. Outcome expectacy 5. Expectation efficacyBandura (Maryati, 2008)Kuisioner yang menggunakan skala likert yaitu:4 = sangat setuju, 3 = setuju, 2 = tidak setuju1 = sangat tidak setujuDikategorikan sbb : 1. Baik : 76%-100%,2. Cukup : 60%-75%, 3. Kurang : 0,374 maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. 2) Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu instrument dapat dipercaya dan dapat diandalkan (Notoatmodjo, 2010:168). Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dipercaya juga. Pertanyaan dikatan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten bila dilakukan dua kali atau lebih sehingga hasil pengukuran dapat dipercaya (Notoatmodjo, 2003). Rumus yang digunakan untuk instrumen strategi coping dan self efficacy adalah teknik koefisien Alpha Crombach (Riyanto, 2011), dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan: rii = koefisien reliabilitas tes k = jumlah instrumen pertanyaan Si2 = jumlah varian dari tiap instrument = varian dari keseluruhan instrumentKeputusan Uji:Bila nilai Cronbahs Alpha > konstanta (0,6), maka pertanyaan reliabelBila nilai Cronbahs Alpha < konstanta (0,6), maka pertanyaan tidak reliable

I. Prosedur PenelitianProsedur penelitian merupakan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam penelitian, sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan yang menjadi objek penelitian (Hidayat, 2007). Prosedur penelitian antara lain sebagai berikut :1. Tahap Persiapana. Peneliti mencari fenomena yang mendukung untuk mengangkat penelitian.b. Peneliti mengajukan fenomena yang didapatkan kepada pembimbing.c. Peneliti meminta izin kepada Ketua STIKes Santo Borromeus Bandung.d. Setelah mendapatkan izin, peneliti melakukan studi pendahuluan.e. Peneliti mengajukan judul kepada pembimbing.f. Peneliti berkonsultasi dengan pembimbing.g. Peneliti menyusun proposal penelitian dengan judul Hubungan Strategi Koping dan Self Efficacy dengan Tingkat Stress Mahasiswa yang Menyusun Skripsi.2. Tahap Pelaksanaana. Memilih responden untuk penelitian.b. Responden disesuaikan dengan kriteria inklusi.c. Menjelaskan maksud dan tujuan penelitian.d. Membagikan kuesioner kepada responden yang sesuai dengan kriteria inklusi.e. Membagikan Informed Consent f. Mengambil kuesioner yang telah diisi oleh responden.g. Pengumpulan data dan pengolahan data.3. Tahap Penyelesaiana. Penyusunan laporan penelitian.b. Penyajian hasil penelitian.c. Perbaikan hasil peneiltian.J. Metode Pengolahan DataDalam penelitian ini pengolahan data yang telah digunakan peneliti adalah pengolahan data dengan komputer. Proses pengolahan data ini telah melalui tahap-tahap (Notoatmodjo, 2010:176) :1. EditingEditing merupakan kegiatan untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan, meliputi kelengkapan isian dari pertanyaan, kejelasan jawaban, tulisan dari masing-masing pernyataan cukup jelas atau terbaca, relevansi dan konsistensi jawaban yang diberikan responden, dan kemudian peneliti mengkoreksi pengisisan kuesioner.2. CodingCoding atau pengkodean adalah mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Pengkodean yang digunakan untuk semua variabel adalah 4 = sangat setuju, 3 = setuju, 2= tidak setuju 1 = sangat tidak setuju. Pertanyaan negative 4 = sangat tidak setuju, 3 = tidak setuju, 2 setuju, 1 = sangat setuju.3. ProcessingProcessing adalah proses yang dilakukan peneliti untuk memasukan jawaban dari masing-masing responden dalam bentuk kode ke perangkat lunak atau program komputer. Perangkat yang digunakan untuk entri data adalah paket program SPSS for Windows.4. CleaningCleaning adalah kegiatan pengecekan kembali data yang telah dimasukan untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan dalam memberi kode dan ketidaklengkapan data. K. Teknik Analisa Data1. Analisa UnivariatAnalisa univariat adalah analisa yang dilakukan terhadap setiap variabel dari hasil penelitian, pada umumnya analisa ini menghasilkan distribusi frekuensi dan prosentase dari setiap variabel (Notoatmodjo, 2010:182). Analisa univariat dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi distribusi frekuensi strategi koping dan self efficacy.

Keterangan :P= presentase yang dicarif= frekuensi distribusin= jumlah pertanyaanHasil yang didapat akan diubah ke dalam bentuk narasi :100 %: seluruhnya90 99 %: hampir seluruhnya75- 89 %: sebagian besar51 74 %: lebih dari setengah50 %: setengah25 49 %: kurang dari setengah6 24 %: sebagian kecil1 5 %: hampir tidak ada2. Analisa BivariatAnalisa bivariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2010:183). Analisa bivariat dalam penelitian ini berfungsi untuk mengetahui hubungan strategi koping dan self efficacy dengan tingkat stres mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di STIKes Santo Borromeus. Hipotesa yang akan muncul apabila p < 0,05 H0 di tolak dan Ha diterima maka ada hubungan dan jika p > 0,05 H0 diterima dan Ha ditolak maka tidak adanya hubungan. Analisa bivariat dalam penelitian ini menggunakan dua uji statistic yaitu yang pertama menggunakan uji statistik chi square (x2) (nanti kalo ditanya kamu jelasin gini karena ordinal dengan nominal) untuk melihat hubungan strategi koping dengan tingkat stres mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, dan yang kedua menggunakan uji korelasi spearman (nanti kalo ditanya kamu jelasin gini karena ordinal dengan ordinal) untuk melihat hubungan self efficacy dengan tingkat stres mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.L. Etika PenelitianPeneliti akan melakukan penelitian, maka perlu melakukan atau mengajukan permohonan izin kepada institusi / lembaga tempat yang akan di teliti. Peneliti akan menganut prinsip etika penelitian menurut KNEPK (2014) meliputi :1. Menghormati Martabat Subjek Penelitian (Respect for Person)Aspek respect for person atau menghormati seseorang artinya peneliti menghormati hak otonomi yang dimiliki oleh calon responden. Peneliti sebelum melakukan penelitian akan memberitahukan tentang hak-hak calon responden sebelum mendatangi informed concent. Calon responden berhak untuk menolak jika tidak sesuai dengan informed concent yang disampaikan oleh peneliti.2. Kemanfaatan (Beneficence)Maka aspek beneficence dalam penelitian adalah harus memeliki manfaat dan resiko yang minimal. Peneliti yang dilakukan harus mempertimbangkan manfaat yang diperoleh guna kemajuan ilmu pengetahuan khususnya ilmu keperawatan. Peneliti akan menjaga kerahasiaan responden serta penelitian ini harus membeikan keuntungan serta manfaat bagi responden.3. Keadilan (justice)Setiap orang diberlakukan sama berdasarkan moral, martabat dan hak asasi manusia. Prinsip keadilan memiliki konotasi keterbukaan dan adil. Lingkungan penelitian dikondisikan memenuhi prinsip keterbukaan yaitu kejelasan terhadap prosedur penelitian. Prinsip keadilan menekankan sejauh mana kebijakan penelitian membagikan keuntungan dan beban secara merata.M. Tempat PenelitianPenelitian ini akan dilaksanakan di STIKes Santo Borromeus Padalarang pada mahasiswa S1 Keperawatan yang sedang menyusun skripsi. N. Waktu PenelitianPenelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei 2015 Juni 2015.

26