bab iii analisa pendekatan program arsitektur ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.a1.0073 ellena...

107
68 BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 Analisa pendekatan arsitektur Analisa pendekatan arsitektur meliputi studi aktifitas, analisis jumlah pelaku, fasilitas dan sistem struktur. 3.1.1 Studi aktifitas Studi aktifitas mencakup pengelompokan aktifitas pelaku di waktu tertentu dan ruang tertentu beserta bagan pola aktifitasnya. Pengelompokan aktifitas Tabel 3. 1. : Pengelompokkan aktifitas pelaku utama Sumber : Analisis Pribadi AKTIFITAS PESERTA No Pelaku Aktifitas Waktu Ruang Sifat 1. Peserta Datang pertama kali ke asrama Waktu tertentu Drop off Servis Parkir Waktu tertentu Tempat parkir asrama Servis Loading barang ke kamar asrama Waktu tertentu Lobby asrama Semi privat Istirahat 17.00 - 07.00 Waktu senggang Unit kamar Privat Mandi dan kegiatan membersihkan diri 17.00 - 07.00 Kamar mandi indoor Privat BAB/BAK Waktu tertentu Kamar mandi indoor Privat

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

68

BAB III

ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

3.1 Analisa pendekatan arsitektur

Analisa pendekatan arsitektur meliputi studi aktifitas, analisis jumlah

pelaku, fasilitas dan sistem struktur.

3.1.1 Studi aktifitas

Studi aktifitas mencakup pengelompokan aktifitas pelaku di waktu

tertentu dan ruang tertentu beserta bagan pola aktifitasnya.

Pengelompokan aktifitas

Tabel 3. 1. : Pengelompokkan aktifitas pelaku utama Sumber : Analisis Pribadi

AKTIFITAS PESERTA

No Pelaku Aktifitas Waktu Ruang Sifat

1. Peserta

Datang pertama kali ke asrama

Waktu tertentu

Drop off Servis

Parkir Waktu tertentu

Tempat parkir

asrama Servis

Loading barang ke kamar asrama

Waktu tertentu

Lobby asrama

Semi privat

Istirahat 17.00 - 07.00

Waktu senggang

Unit kamar

Privat

Mandi dan kegiatan membersihkan diri

17.00 - 07.00

Kamar mandi indoor

Privat

BAB/BAK Waktu tertentu

Kamar mandi indoor

Privat

Page 2: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

69

Lavatory umum

Servis

Makan pagi

Ruang makan asrama

Semi privat

Kantin Publik

Melakukan kegiatan pembelajaran

07.00 – 12.00 13.00 - 17.00

Ruang kelas besar

o

Semi privat

Melakukan pembelajaran, ujian dan diskusi

07.00 – 12.00 13.00 - 17.00

Ruang kelas

diskusi (kecil)

Semi privat

Melakukan kegiatan pelatihan olah strategi

07.00 – 12.00 13.00 - 17.00

Ruang pelatihan

olah strategi

Semi privat

Makan siang 12.00 – 13.00

Ruang makan asrama

Semi privat

Kantin Publik

Ibadah Waktu ibadah

Mushola Servis

Masjid Publik

Unit Kamar

Privat

Kegiatan belajar off campus

Waktu tertentu

Kegiatan belajar mandiri

17.00 - 07.00 Perpustak

aan Publik

Page 3: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

70

Waktu senggang

Unit kamar

Privat

Olahraga 17.00 - 07.00

Waktu senggang

Lapangan Publik

Gym Semi publik

Memasukan laundry

17.00 - 07.00

Ruang laundry

Servis

Bersosialisasi 17.00 - 07.00

Waktu senggang

Lobby asrama

Privat

Upacara 07.00

Hari tertentu Lapangan Publik

Apel 07.00 Ruang

serbaguna Semi publik

Seminar Waktu tertentu

Ruang serbaguna

Semi privat

Wisuda Waktu tertentu

Ruang serbaguna

Semi privat

Tabel 3. 2 : Aktifitas pimpinan dan staf Sumber : Analisis Pribadi

AKTIFITAS PIMPINAN DAN STAF

No Pelaku Aktifitas Waktu Ruang Sifat

1. Kasespimti Datang 07.00

Drop off gedung

pimpinan Servis

Parkir 07.00 Parkir

pimpinan Servis

Absen 07.00 Ruang absensi

Servis

Membuat kebijakan

07.00-15.00

Ruang Kasespimti

Privat

Mengkoordinasi staf lain

07.00-15.00

Menandatangani surat

07.00-15.00

Menerima laporan

07.00-15.00

Menerima tamu

07.00-15.00 Ruang tamu Semi privat

Rapat dengan staf

07.00-15.00 Ruang rapat Semi privat

Page 4: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

71

Ibadah Waktu ibadah

Mushola Servis

BAB/BAK 07.00-15.00 Lavatory

Kasespim Servis

Makan 12.00-13.30

Ruang makan staf

dan pimpinan

Semi privat

Pulang dan istirahat

15.00 Rumah dinas

Privat

Upacara 07.00

Hari tertentu Lapangan Publik

Apel 07.00 Ruang

serbaguna Semi privat

Seminar

Hari dan waktu

teretntu

Ruang seminar

Semi privat

Mendatangi wisuda

Hari dan waktu

teretntu

Ruang serbaguna

Semi privat

2. Urusah tata usaha (Urtu) a. Ketua tata

usaha (Kurtu)

b. Kepala administerasi

c. Pembantu umum (Banum)

Datang 07.00 Drop off gedung

pimpinan Servis

Parkir 07.00 Parkir staf Servis

Absen 07.00 Ruang absensi

Semi privat

Upacara 07.00

Hari tertentu Lapangan Servis

Apel 07.00 Ruang

serbaguna Servis

Makan siang 12.00-13.30 Ruang

makan staf Servis

Ibadah Waktu ibadah

Mushola Servis

Masjid Servis

BAB/BAK 07.00-15.00 Lavatory Servis

Rapat staf 07.00-15.00

Waktu tertentu

Ruang rapat Semi privat

Pulang dan istirahat

15.00 Rumah dinas

Privat

Melakukan kegiatan di rumah

15.00-07.00 Rumah dinas

Privat

Page 5: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

72

a. Ketua urusan tata usaha

Memonitor staf TU

07.00-15.00

Ruang urusan tata

usaha Privat

Menyusun kegiatanTU

07.00-15.00

Membantu Kasespimti

07.00-15.00

Mengkoordinasi staf dan kegiatan TU

07.00-15.00

Membuat laporan

07.00-15.00

Menerima laporan

07.00-15.00

b. Penata administerasi

Mengurus kearsipan

07.00-15.00 Ruang urtu Kasespimti

Privat

Membuat surat

Mengirim surat

Membantu ketua urusan tata usaha

Membuat laporan

Menerima laporan

c. Pembantu umum Membantu

kegiatan staf tata usaha

07.00-15.00 Ruang urtu Kasespimti

Privat

3. Bagian pembinaan dan pendidikan (Bagbindik) a. Kabagbind

ik b. Subbagev

adasi c. Subbagre

ndaldik

Datang 07.00 Drop off Servis

Parkir 07.00 Parkir staf Servis

Absen 07.00 Ruang absensi

Servis

Upacara 07.00

Hari tertentu Lapangan Servis

Apel 07.00 Ruang

serbaguna Servis

Makan siang 12.00-13.30 Ruang

makan staf Servis

Ibadah Waktu ibadah

Mushola Servis

Masjid

Page 6: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

73

d. Ketua urusan administerasi

e. Penata administerasi

f. Pembantu umum

BAB/BAK 07.00-15.00 Lavatory Servis

Rapat staf 07.00-15.00 Ruang rapat Semi privat

Pulang dan istirahat

15.00 Rumah dinas

Privat

Melakukan kegiatan di rumah

15.00-07.00 Rumah dinas

Privat

a. Kabagbindik Mengkoordinasi staf bagbndik

07.00-15.00 Ruang

kabagbindik Privat

Menandatangani surat

Menerima tamu

Menerima laporan

b. Kepala subbagian evaluasi dan validasi (Subbagevadasi)

Membuat evaluasi proses pendidikan

07.00-15.00 Ruang

Kasubbagevadasi

Privat

Membuat evaluasi hasil pendidikan

Membuat dokumentasi program kegiatan

Mengelola program kegiatan

Menerima dan membuat laporan

c. Kepala subbagian perencanaan dan pengendalian pendidikan (Kaubbagrendaldik)

Melakukan perencanaan pendidikan SESPIMTI

07.00-15.00 Ruang

Kasubbagrendaldik

Privat Melakukan pengendalian pendidikan SESPIMTI

Page 7: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

74

Menerima dan membuat laporan

d. Ketua urusan administerasi bagbindik

Mengkoordinasi staf administerasi

07.00-15.00 Ruang

administerasi bagbindik

Privat Menerima dan membuat laporan

Membuat dan menandatangani surat

e. Penata administerasi bagbindik

Mengurus kegiatan administerasi

07.00-15.00 Ruang

administerasi bagbindik

Privat

Mengurus kearsipan

Membuat surat

Mengirim surat

Menerima dan membuat laporan

f. Pembantu umum bagbindik

Membantu staf bagbindik

07.00-15.00 Ruang

subbagbindik

Semi privat

4. Koordinator peserta (Korta) a. Kakorta b. Kepala

subaggian administerasi peserta

c. Kepala subbagian pembinaan

d. Ketua urusan administerasi

Datang 07.00 Drop off Servis

Parkir 07.00 Parkir staf Servis

Absen 07.00 Ruang absensi

Servis

Upacara 07.00

Hari tertentu Lapangan Servis

Apel 07.00 Ruang

serbaguna Servis

Makan siang 12.00-13.00 Ruang

makan staf Servis

Ibadah Waktu ibadah

Mushola Servis

Masjid Servis

BAB/BAK 07.00-15.00 Lavatory Servis

Rapat staf korta

07.00-15.00 Waktu

tertentu Ruang rapat

Semi privat

Pulang dan istirahat

15.00 Rumah dinas

Privat

Page 8: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

75

e. Penata administerasi

f. Pembantu umum

Melakukan kegiatan di rumah

15.00-07.00 Rumah dinas

Privat

a. Kakorta Mengkoordinasi staf kakorta

07.00-15.00 Ruang kakorta

Privat Menandatangani surat

Menerima tamu

Menerima laporan

b. Kepala subbagian pembinaan peserta

Menilai kepribadian peserta didik

07.00-15.00 Ruang

kasubbagbin

Privat Menerima dan membuat laporan

c. Kepala subbagian administerasi peserta

Mengurus administerasi pembinaan disiplin 07.00-15.00

Ruang kasubbagmi

nta Privat

Menerima dan membuat laporan

d. Ketua urusan administerasi korta

Mengkoordinasi staf administerasi

07.00-15.00 Ruang

administerasi korta

Privat Menerima dan membuat laporan

Membuat dan menandatangani surat

e. Penata administerasi korta

Mengurus kearsipan

07.00-15.00 Ruang arsip

korta Servis

Membuat surat

07.00-15.00 Ruang

administerasi korta

Privat Mengirim surat

Menerima dan membuat laporan

Page 9: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

76

f. Pembantu umum korta

Membantu staf korta

07.00-15.00 Ruang korta Privat

5. Bagian pengajaran dan pelatihan (Bagjarlat) a. Kabagjarla

t b. Kepala

subbagian operasional pembelajaran

c. Kepala subbagian operasional pelatihan

d. Ketua urusan administerasi

e. Penata administerasi

f. Pembantu umum

Datang 07.00 Drop off staf Servis

Parkir 07.00 Parkir staf Servis

Absen 07.00 Ruang

absesnsi Servis

Upacara 07.00

Hari tertentu Lapangan Servis

Apel 07.00 Ruang

serbaguna Servis

Makan siang 12.00-13.00 Ruang

makan staf Servis

Ibadah Waktu ibadah

Mushola Servis

Masjid Servis

BAB/BAK 07.00-15.00 Lavatory Servis

Rapat staf 07.00-15.00

Waktu tertentu

Ruang rapat Semi privat

Pulang dan istirahat

15.00 Rumah dinas

Privat

Melakukan kegiatan di rumah

15.00-07.00 Rumah dinas

Privat

a. Kabbagjarlat Mengkoordinasi staf bagjarlat

07.00-15.00 Ruang

kabagjarlat Privat

Menandatangani surat

Menerima tamu

Menerima laporan

b. Kepala subbagian operasional pembelajaran

Menyelenggarakan kegiatan pengajaran 07.00-15.00

Ruang Kasubbago

psnaljar Privat

Menerima dan membuat laporan

Page 10: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

77

c. Kepala subbagian operasional pelatihan

Menyelenggarakan kegiatan pelatihan 07.00-15.00

Ruang Kasubbago

psnalat Privat

Menerima dan membuat laporan

d. Ketua urusan administerasi bagjarlat

Mengkoordinasi staf administerasi

07.00-15.00 Ruang

administerasi bagjarlat

Privat Menerima dan membuat laporan

Membuat dan menandatangani surat

e. Penata administerasi

Mengurus kearsipan

07.00-15.00 Ruang arsip bagjarlat

Privat

Membuat surat

07.00-15.00 Ruang adminiserasi bagjarlat Mengirim

surat

Menerima dan membuat laporan

f. Pembantu umum

Membantu kegiatan staf bagjarlat

07.00-15.00 Ruang bagjarlat

Privat

Tabel 3. 3 : Aktifitas tenaga pengajar Sumber : Analisis Pribadi

TENAGA PENGAJAR

No. Pelaku Aktifitas Waktu Ruang Sifat

1. Widya Iswara Utama

Datang 07.00 Drop off Servis

Parkir 07.00

Parkir pengajar

Servis

Absen 07.00

Ruang absen

Servis

Mempersiapkan materi

07.00-15.00 Ruang pengajar

Privat

Menunggu jam mengajar

07.00-15.00 Ruang transit

Semi privat

Istirahat 12.00-13.00

Page 11: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

78

Makan siang 12.00-13.00

Ruang makan staf pengajar

Servis

Ibadah Waktu ibadah

Mushola Servis

Masjid Servis

Memberikan materi dalam kelas

07.00-15.00 Kelas besar Semi privat

Diskusi dalam kelas

07.00-15.00 Kelas diskusi

Semi privat

Memberikan pelatihan olah strategi

07.00-15.00 Ruang pelatihan

Semi privat

Memberi materi saat off-campus

07.00-15.00 Ruang

teleconference

Privat

Rapat 07.00-15.00 Ruang rapat Semi privat

BAB/BAK 07.00-15.00 Lavatory Servis

Pulang dan istirahat

15.00 Rumah dinas

Privat

Melakukan kegiatan di rumah

15.00-07.00 Rumah dinas

Privat

2. Widya Iswara Madya

Datang 07.00 Drop off Servis

Parkir 07.00 Parkir

pengajar Servis

Absen 07.00 Ruang absen

Servis

Mempersiapkan materi

07.00-15.00 Ruang

pengajar Privat

Menunggu jam mengajar

07.00-15.00 Ruang transit

Semi privat

Istirahat 12.00-13.00

Makan siang

12.00-13.00 Ruang

makan staf pengajar

Servis

Ibadah Waktu ibadah

Mushola Servis

Masjid Servis

Memberikan materi dalam kelas

07.00-15.00 Kelas besar Semi privat

Rapat 07.00-15.00 Ruang rapat Semi privat

Page 12: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

79

BAB/BAK 07.00-15.00 Lavatory Servis

Pulang dan istirahat

15.00 Rumah dinas

Privat

Melakukan kegiatan di rumah

15.00-07.00 Rumah dinas

Privat

3. Tenaga pengajar luar

Datang 07.00 Drop off Servis

Parkir 07.00 Parkir

pengajar Servis

Absen 07.00 Ruang absen

Servis

Mempersiapkan materi

07.00-15.00 Ruang

pengajar Privat

Menunggu jam mengajar

07.00-15.00 Ruang transit

Semi privat

Istirahat 12.00-13.00

Makan siang 12.00-13.00 Ruang

makan staf pengajar

Servis

Ibadah Waktu ibadah

Mushola Servis

Masjid Servis

Memberikan materi dalam kelas

07.00-15.00 Kelas besar Semi privat

Rapat 07.00-15.00 Ruang rapat Semi privat

BAB/BAK 07.00-15.00 Lavatory Servis

Tabel 3. 4 : Aktifitas pelaku kegiatan servis Sumber : Dokumentasi Pribadi

PELAKU KEGIATAN SERVIS

No. Pelaku Aktifitas Waktu Ruang Sifat

1. Staf kebersihan

Datang 06.00 Ruang staf

servis Servis

Parkir 06.00 Parkir staf

servis Servis

Absen

06.00 Ruang absensi

Servis

Ganti seragam

06.00 Loker staf Servis

Melakukan laundry

07.00-15.00 Ruang laundry

Servis

Page 13: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

80

Mengambil kunci dan membuka ruang

06.00 Ruang terkait

Servis

Mengambil alat kebersihan

06.00-16.00 Gudang alat Servis

Menyalakan lampu

06.00 Ruang terkait

Membersihkan ruang

06.00 Ruang terkait

Mempersiapkan ruang

06.00 Ruang terkait

Mengumpulkan sampah tiap ruang

06.00-16.00

Membawa sampah ke pembuangan tiap gedung

06.00-16.00

Ruang pembuanga

n tiap gedung

Servis

Membawa sampah ke ruang pembuangan pusat

16.00 Ruang

pembuangan pusat

Servis

Mengembalikan alat kebersihan

17.00 Gudang alat Servis

Menata ruang kembali

17.00 Ruang terkait

Mematikan lampu

17.00 Ruang terkait

Mengunci pintu

17.00 Ruang terkait

Istirahat 12.00-13.00

Makan 12.00-13.00

Ruang makan staf

Servis

Ibadah

Waktu ibadah

Mushola

Servis

Masjid

BAB/BAK 06.00-16.00 Lavatory Servis

Page 14: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

81

2. Staf keamanan

Datang 06.00 18.00

Servis

Parkir 06.00 18.00

Parkir staf Servis

Briefing pagi 06.00 Depan pos Servis

Absen 06.00

Ruang absen staf

Servis

Berjaga di pos keamanan

06.00-18.00 18.00-06.00

Pos keamanan

Servis

Mendata pengunjung

06.00-18.00 18.00-06.00

Pos keamanan

Mengamati CCTV

06.00-18.00 18.00-06.00

Ruang CCTV

Servis

Istirahat 12.00-13.00

Makan 12.00-13.00

Ruang makan staf

Servis

Ibadah

Waktu ibadah

Masjid

Servis

Mushola

BAB/BAK 06.00-18.00 18.00-06.00

Lavatory Servis

Briefing malam

18.00 Depan pos Servis

Pulang 06.00 18.00

3. Staf ME Datang 07.00

Parkir 07.00 Parkir staf Servis

Mengurus kegiatan ME

07.00-15.00 Ruang ME Servis

Istirahat 12.00-13.00

Makan 12.00-13.00

Ruang makan staf

Servis

Ibadah Waktu ibadah

Masjid Servis

Mushola

BAB/BAK 07.00-15.00 Lavatory Servis

Pulang 15.00

4. Staf maintenance

Datang 07.00

Parkir 07.00 Parkir staf Servis

Maintenance taman

07.00-15.00 Taman Servis

Page 15: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

82

Maintenance ruangan

07.00-15.00 Ruangan terkait

Istirahat 12.00-13.00

Makan 12.00-13.00

Ruang makan staf

Servis

Ibadah Waktu ibadah

Masjid Servis

Mushola

BAB/BAK 07.00-15.00 Lavatory Servis

Pulang 15.00

5. Staf Poliklinik Datang 07.00

Parkir 07.00 Parkir staf Servis

Konsultasi pasien

07.00-15.00 Ruang

konsultasi

Memeriksa pasien

07.00-15.00 Ruang periksa

Memeriksa pasien gigi

07.00-15.00 Ruang

periksa gigi

Memberi obat 07.00-15.00

Ruang konsultasi

Istirahat 12.00-13.00

Ruang staf poliklinik

Makan 12.00-13.00

Ruang makan staf

Servis

Ibadah Waktu ibadah

Masjid Servis

Mushola

BAB/BAK 07.00-15.00 Lavatory Servis

Pulang 15.00

6. Staf kantin Datang 07.00

Parkir 07.00 Parkir staf Servis

Memasak 07.00-20.00

Dapur kantin

Mencuci piring

07.00-20.00 Dapur kantin

Menyimpan makanan

07.00-20.00 Storage

Istirahat 12.00-20.00 Ruang staf

Makan 12.00-20.00

Ruang makan staf

Servis

Ibadah Waktu ibadah

Masjid Servis

Mushola

BAB/BAK 07.00-20.00 Lavatory Servis

Pulang 20.00

Page 16: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

83

Tabel 3. 5. : Aktifitas tamu Sumber : Dokumentasi Pribadi

TAMU

No. Pelaku Aktifitas Waktu Ruang Sifat

1. Tamu Formal Datang 09.00-15.00 Drop off Servis

Parkir 09.00-15.00 Parkir tamu Servis

Menunggu 09.00-15.00 Ruang tamu

Lobby

Bertemu staf 09.00-15.00 Ruang staf

terkait Semi privat

Berbincang 09.00-15.00 Lobby Semi

publik

Rapat 09.00-15.00 Ruang rapat Semi

privat

Makan 09.00-15.00 Ruang

makan Publik

Ibadah Waktu ibadah

Mushola Servis

Masjid Servis

2. Tamu Informal

Datang 09.00-15.00 Drop off

Parkir 09.00-15.00 Parkir tamu

Menunggu 09.00-15.00 Ruang tamu

Lobby

Bertemu peserta

09.00-15.00 Ruang staf

terkait

Berbincang 09.00-15.00 Lobby

Makan 09.00-15.00 Ruang makan

Ibadah Waktu ibadah

Mushola

Masjid

Page 17: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

84

Pola aktifitas

Pola aktifitas menunjukan urutan aktifitas yang dilakukan oleh

pelaku. Berikut diagram pola aktifitas berdasarkan pengelompokan pelaku:

Pola Aktifitas Peserta

Diagram 3.1. Pola Aktifitas Peserta

(Sumber : Analisis Pribadi)

Page 18: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

85

Diagram 3.2 Pola aktifitas pimpinan

Sumber : Analisis Pribadi

Diagram 3.3. Pola aktifitas tenaga pengajar

Sumber : Analisis Pribadi

Page 19: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

86

Diagram 3.4. Pola aktifitas staf servis

Sumber : Analisis Pribadi

Diagram 3.5. Pola aktifitas tamu

Sumber : Analisis Pribadi

Page 20: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

87

Pendekatan Jumlah Pelaku

Pendekatan jumlah pelaku dibedakan berdasarkan jenis pelaku yaitu

pimpinan dan staf, staf pengajar, staf kegiatan servis dan peserta.

o Jumlah peserta

Jumlah jabatan yang tersedia untuk brigadir jendraln sesuai dengan

data adalah 114 peserta. Perhitungan jumlah peserta dilakukan secara

ideal dengan anggapan tidak adanya subjektifitas dari pihak manapun.

Tabel 3.6. : Jumlah peserta SESPIMTI tahun 2014 – 2015 Sumber : Hasil surey

Tahun Jumlah Peserta Keterangan

2014 45 Mencukupi

2015 52 Melebihi kapasitas

2016 54 Melebihi kapasitas

2017 61 Melebihi kapasitas

o Jumlah Pimpinan dan Staf

Jumlah pimpinan dan staf menyesuaikan dengan struktur organisasi

SESPIMTI saat ini.

Tabel 3.7. : Jumlah pimpinan Sumber : Hasil Survey

No. Pelaku Jumlah Pangkat

1. Kasespimti 1 Brigadir Jendral (Pati)

2. Kurtu 1 PNS

3. Pamin 1 PNS

4. Bamin/Banum 1 PNS

5. Kabagbindik 1 KBP (Pamen)

6. Kaurmin 1 PNS

7. Kasubbagrendaklik 1 AKBP (Pamen)

8. Kasubbagevadasi 1 AKBP (Pamen)

9. Pamin 2 PNS

Page 21: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

88

10. Bamin/Banum 2 PNS

11. Kabagjarlat 1 KBP (Pamen)

12. Kaurmin 1 PNS

13. Kasubbagopsnaljar 1 AKBP (Pamen)

14. Kasubbagopsnallat 1 AKBP (Pamen)

15. Pamin 2 PNS

16. Bamin/Banum 2 PNS

17. Kakorta 1 KPB (Pamen)

18. Kaurmin 1 AKBP (Pamen)

19. Kasubbagminta 1 AKBP (Pamen)

20. Kasubbagbin 1 KBP (Pamen)

21. Pamin 2 PNS

22. Bamin/Banum 2 PNS

Total Pelaku 28 1 Pati 10 Pamen 17 PNS

o Jumlah Tenaga Pengajar

Tenaga pengajar terdiri dari Widya Iswara Utama, Widya Iswara Madya dan

tenaga pengajar dari luar

Tabel 3.8. : Jumlah tenaga pengajar Sumber : Hasil Survey

No. Pelaku Jumlah Analisis

1. Widya Iswara Utama 5 5 orang/hari

2. Widya Iswara Madya 10 10 orang/hari

3. Pengajar luar 65 Maksimal 5 orang dalam 1 hari

Total Pelaku 80 20 pengajar @ 1 hari

o Jumlah Pelaku Kegiatan Servis

Tabel 3.9. : Jumlah pelaku kegiatan servis Sumber : Hasil Survey

No. Pelaku Jumlah Analisis

1. Staf kebersihan 20 20 orang/hari

2. Staf keamanan Keamanan lapangan Pemantau CCTV

30 8 2

3 shift @ 10 staf

3. Staf maintenance 5 5 orang/hari

4. Staf ME 5 5 orang/hari

5. Staf Poliklinik dr. Umum

30 1

3 shift @ 10 staf

Page 22: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

89

dr. Gigi Perawat Apoteker Analisis Rekamedis Administerasi

1 2 1 1 1 3

6. Staf kantin Bagian memasak Kebersihan dapur

20 5 5

2 shift @ 10 orang

Total Pelaku 110

3.1.2. Studi fasilitas

Studi fasilitas membahas tentang kebutuhan, sifat, persyaratan,

hubungan dan besaran ruang baik pada fasilitas utama, penunjang maupun

servis.

Tabel 3.10. : Fasilitas utama Sumber : Analisis Pribadi

FASILITAS UTAMA

Gedung Kelas dan Pelatihan Olah Strategi

No. Nama Ruang Sifat Indoor/Outdoor

1. Kelas kecil (diskusi)

Semi privat

Indoor

2. Kelas besar

3. Kelas pelatihan olah strategi

4. Ruang transit pengajar Privat

5. Ruang staf

6. Lobby Semi-publik 7. Ruang tunggu

8. Lavatory

Servis

9. Mushola

10. Ruang panel

11. Ruang fotocopy

12. Gudang

13. Pantry

14. Ruang alat kebersihan

Page 23: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

90

Tabel 3.11 : Fasilitas Penunjang Sumber : Analisis Pribadi

FASILITAS PENUNJANG

Gedung Pimpinan dan Staf

No. Nama Ruang Sifat Indoor/Outdoor

1. Ruang Kasespimti Privat

Indoor

Indoor

Ruang tamu

Ruang rapat

Pantry Servis

2. Ruang Tata Usaha

Privat Ruang Staf Tata Usaha

Ruang Tamu

3. Ruang Koordinasi Peserta (Korta)

Privat Ruang Kakorta

Ruang Kasubbagminta

Ruang Kasubbagbin

Ruang Administerasi

Ruang tamu

4. Ruang Bagian Pengajaran dan Pelatihan (Bagjarlat)

Privat Ruang Kabagjarlat

Ruang Kasubbagopsnaljar

Ruang Kasubbagopsnallat

Ruang administerasi

Ruang tamu

5. Ruang Bagian Pembinaan dan Pendidikan (Bagbindik)

Privat Ruang Kabagbindik

Ruang Kasubbagevadasi

Kasubbagrendaldik

Ruang administerasi

Ruang tamu

6. Lobby Semi publik

7. Ruang rapat Semi privat

8. Ruang tamu

9. Ruang arsip

Servis

10. Ruang fotocopy

11. Lavatory

12. Mushola

13. Ruang makan staf

14. Ruang staf servis

16. Ruang CCTV

Page 24: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

91

Gedung Tenaga Pengajar

No. Nama Ruang Sifat Indoor/Outdoor

1. Ruang Irjen Madya

Privat

Indoor

Indoor

Ruang tamu

2. Ruang Tenaga Muda

Ruang tamu

3. Ruang monitor off-campus

4. Ruang rapat Semi privat

5. Lobby Semi publik

6. Ruang makan

Servis

7. Lavatory

8. Mushola

9. Pantry

10. Gudang

11. Ruang staf servis

Gedung Asrama

No. Nama Ruang Sifat Indoor/Outdoor

1. Kamar peserta

Privat

Indoor Ruang tidur

Ruang belajar

Ruang tamu

Kamar mandi dalam

2. Ruang santai Semi publik Indoor

Semi outdoor

3. Lobby Semi publik Indoor

Gym

4. Ruang makan

Servis

Servis

Indoor

Indoor

5. Dapur

6. Ruang laundry

7. Gudang

8. Lavatory

9. Ruang staf servis

Kantin

No. Nama Ruang Sifat Indoor/Outdoor

1. Ruang makan semi outdoor Publik

Semi outdoor

2. Ruang makan indoor

3. Dapur Servis Indoor

Storage Servis

Indoor 4. Lavatory

5. Ruang staf kantin

Perpustakaan

No. Nama Ruang Sifat Indoor/Outdoor

1. Lobby

Publik

Indoor 2. Ruang data kepolisian

3. Ruang koleksi buku

Page 25: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

92

4. Ruang baca Indoor Semi outdoor

5. Ruang fotocopy

Servis

Indoor 6. Ruang staf perpustakaan

7. Lavatory

8. Mushola

9. Ruang AHU Servis Indoor

Gedung Serbaguna

No. Nama Ruang Sifat Indoor/Outdoor

1. Lobby Publik

Indoor

2. Aula Semi public

4. Lavatory

Servis 5. Mushola

6. Ruang AHU

Poliklinik

No. Nama Ruang Sifat Indoor/Outdoor

1. Lobby Publik

Indoor 2. Ruang tunggu

3.

Ruang periksa umum

Privat

Ruang konsultasi

Ruang praktek

Indoor

4.

Ruang periksa gigi

Ruang konsultasi

Ruang praktek

5. Ruang obat

6. Ruang staf poliklinik Servis

7. Lavatory

Tabel 3.12. : Fasilitas servis Sumber : Analisis Pribadi

FASILITAS SERVIS

No. Nama Ruang Sifat Indoor/Outdoor

1. Ruang genset

Servis Outdoor

2. Ruang staf servis

3. Tempat parkir peserta

4. Tempat parkir pimpinan

5. Tempat parkir staf

6. Ruang ME

7. Ruang pompa

8. Ruang panel

9. Pos keamanan

Page 26: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

93

Pola Ruang

Pola ruang merupakan analisis sirkulasi dan pengelompokan ruang

pada tiap gedung beserta sifat ruangnya untuk semua pelaku pada projek.

Fasilitas utama

Gedung kelas terbagi menjadi dua zona, yaitu zona kelas umum dan

zona pelatihan olah strategi. Kedua zona tersebut dihubungkan dengan

selasar dan taman.

Diagram 3. 6. Pola gedung kelas Sumber : Analisis Pribadi

Page 27: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

94

Fasilitas penunjang

Fasilitas penunjang terdiri dari asrama, gedung serbaguna, poliklinik,

perpustakaan, masjid, gedung pimpinan dan tenaga pengajar dan

perumahan dinas.

Diagram 3.7. Pola ruang asrama

Sumber : Analisis Pribadi

Page 28: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

95

Diagram 3.8. Pola ruang gedung perpustakaan dan serbaguna

(Sumber : Analisis Pribadi)

Fasilitas pendukung

Fasilitas pendukung mencakup area pimpinan beserta stafnya dan area

pengajar.

Diagram 3.9. Pola ruang gedung pimpinan dan staf

(Sumber : Analisis Pribadi)

Page 29: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

96

Diagram 3.10. Pola ruang tenaga pengajar

(Sumber : Analisis Pribadi)

Studi Ruang Khusus

Studi ruang khusus dilakukan pada ruang kelas kecil maupun kelas

besar. Untuk memaksimalkan kenyamanan peserta dalam mengikuti

pembelajaran maka ruang kelas harus direncanakan sesuai dengan

standar yang sudah ditentukan.

a. Ruang kelas kecil

Ruang kelas kecil umumnya digunakan untuk kelas diskusi. Beberapa

kegiatan dalam ruang kelas kecil antara lain :

1. Mengikuti diskusi 4. Menilai paparan

2. Mencatat 5. Mendengarkan paparan makalah

4. 3. Membaca 3. 6. Memberikan paparan makalah

Page 30: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

97

Dari kegiatan di atas maka kebutuhan prasarana dalam ruang adalah

sebagai berikut :

1. Meja formal peserta

2. Kursi peserta

3. LCD proyektor

4. Layar LCD proyektor

5. Papan tulis

6. Meja pengajar

7. Kursi pengajar

Dilihat dari fungsinya persyaratan ruang kelas kecil adalah sebagai

berikut :

o Visual

Menurut SNI 03-6197-2000 pencahayaan pada ruang rapat adalah

300 lux dengan temperature warna warm-white. Menggunakan lampu LED.

Penataan layout juga mengharuskan peserta untuk dapat melihat satu

sama lain dan paparan pada layar dengan baik. Pemberian jendela untuk

memaksimalkan pencahayaan alami.

o Akustik

Ruang diskusi memiliki kapasitas 10 orang dengan 1 pengajar,

sehingga dimensi ruang juga tidak terlalu besar. Kegiatan di dalam ruang

juga tidak menggunakan pengeras suara, sehingga pemantulan bunyi

dalam ruang cukup rendah. Tetapi ruang tetap harus meredam sumber

bunyi dari luar. Oleh karena itu semakin sedikit celah antara ruang kelas

dan ruang luar akan semakin baik. Menurut SNI 03-6386-2000 ruang kelas

memiliki kebisingan maksimal 30 dB.

Page 31: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

98

o Material dan Perabot

Ruang perlu memberikan karakter yang tegas, formal, dan elegan

menyesuaikan dari karakter yang diharapkan dari peserta. Karakter suatu

ruangan dapat dibentuk melalui dimensi, pemilihan warna, material dan

perabot dalam ruangan. Berikut alternatif material yang dapat diterapkan

pada ruangan :

Ruang Karakter

Kelas kecil - diskusi

o Tegas

o Formal, serius

o Meningkatkan fokus

o Meningkatkan percaya diri

o Rileks

o Rasional

Alternatif enclosure Keterangan

Plafond o Plafond berwarna putih untuk efek fokus

Dinding o Dinding berwarna hijau/putih

o Panel kayu – fasad kayu

o PVC atau ACP hijau/coklat sebagai aksen

o Kaca untuk memasukkan cahaya

Lantai o Vinyl dengan motif kayu

o Karpet berwarna coklat muda/hijau/jingga

Kursi untuk peserta menggunakan kursi beroda dengan hidrolik

untuk memberi kenyamanan pada peserta, tipe kursi yang digunakan

adalah kursi rapat. Sedangkan untuk pengajar dan pengawas

menggunakan kursi direktur dengan roda dan hidrolik, kursi yang beroda

diperlukan untuk memudahkan perpindahan dari penataan duduk ketika

pembelajaran dan diskusi. Perbedaan jenis perabot untuk menunjukkan

perbedaan pangkat atau jabatan.

Page 32: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

99

o Termal

Menurut SNI T-14-1993-037 standar zona kenyamanan termal di

Indonesia berdasarkan temperatur efektif adalah 22.8oC – 25.8oC, suhu

udara di Lembang adalah 18 oC - 31 oC. Suhu udara ideal dapat dicapai

dengan menggunakan penghawaan alami melalui bukaan jendela dan

ventilasi juga penghawaan buatan pada waktu tertentu menggunakan AC

standing.

o Spasial

Untuk ruang kelas kecil mayoritas kegiatan dilakukan dalam posisi

duduk dan tidak banyak mobilitas dalam ruangan kecuali pengajar yang

memberikan materi dan peserta yang memberikan presentasi.

Posisi tempat duduk peserta dibagi dua dan saling berhadapan untuk

memudahkan kegiatan diskusi dan presentasi. Tempat duduk peserta

berada dalam sudut 90˚ dari layar LCD untuk mendapatkan kualitas

pandangan yang baik (Chiara, 1983).

Gambar 3. 1. Sudut untuk kualitas visual optimal (Sumber : Time-Saver Standards for Building Types, hal 234)

Page 33: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

100

Gambar 3.2. Layout umum ruang kelas diskusi (Sumber : Analisis Pribadi)

1. Meja pengajar

2. Meja peserta

3. Meja pengawas

4. Area presentasi

5. Layar LCD

b. Ruang kelas besar

Ruang kelas besar merupakan ruang di mana pengajar memberikan materi

kepada peserta. Berikut adalah kegiatan dalam ruang kelas besar,

1. Memberi materi

2. Mencatat materi

3. Bertanya

4. Menjawab pertanyaan

5. Menyimak materi

Dari kegiatan tersebut kebutuhan prasarana dalam ruang kelas besar

adalah sebagai berikut

Page 34: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

101

1. Meja pengajar

2. Kursi pengajar

3. Meja peserta

4. Kursi peserta

5. Microphone wireless meja

6. Papan tulis

7. LCD proyektor

8. Layar LCD proyektor

o Visual

Untuk ruang seminar dibutuhkan pencahayaan sebesar 600 lux

apabila tidak terdapat bukaan pada ruangan (Neufert, 1996). Jenis lampu

yang digunakan adalah lampu LED (Light Emitting Diode).

Penataan ruang dibuat seperti ruang kuliah dengan theatre untuk

memaksimalkan kualitas visual peserta agar pandangan peserta pada baris

belakang tidak terhalang oleh peserta yang berada di depannya. Adanya

penaikan lantai setinggi 20cm untuk pengajar dapat menambah kualitas

visual peserta (lihat gambar 3.3).

Gambar 3.3. Ruang kuliah umum (Sumber : Data Arsitek Jilid 1, hal 265)

o Akustik

Menurut SNI 03-6386-2000 ruang kelas memiliki kebisingan

maksimal 30 dB. Dalam ruang kelas besar komunikasi peserta dengan

Page 35: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

102

pengajar menggunakan microphone meja, sehingga dalam ruangan

diperlukan material yang meredam suara agar tidak terjadi pemantulan.

Material peredam tersebut dapat diaplikasikan pada penutup lantai, dinding,

plafond maupun perabot.

Selain sumber suara dari dalam kelas, ruangan harus terisolasi dari

sumber suara di luar kelas.

o Karakter

Ruang perlu memberikan karakter yang tegas, formal, dan elegan

menyesuaikan dari karakter yang diharapkan dari peserta. Karakter suatu

ruangan dapat dibentuk melalui dimensi, pemilihan warna, material dan

perabot dalam ruangan.

Kursi peserta menggunakan kursi rapat dengan roda dan hidrolik

untuk memudahkan pergerakan, sedangkan pengajar dan pengawas

menggunakan kursi direktur.

Ruang Karakter

Kelas besar o Tegas

o Formal, serius

o Meningkatkan fokus

o Aktif dan perhatian

Alternatif enclosure Keterangan

Plafond o Plafond berwarna putih untuk efek fokus

Dinding o Dinding berwarna hijau/putih

o Panel kayu – fasad kayu

o PVC atau ACP /coklat sebagai aksen

o Kaca untuk memasukkan cahaya dan

menstimulasi perhatian

Lantai o Karpet

o Karpet berwarna coklat muda/hijau/jingga

Page 36: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

103

Suasana ruang menggabungkan antara suasana formal pada ruang

kelas besar Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) dengan sentuhan

modern dari kelas besar New York Police Academy (lihat gambar 5.3).

Penggunaan material karpet untuk meredam suara mengikuti ruang kelas

Lemhanas (lihat gambar 5.2).

Gambar 3. 5. Area Pengajar (Sumber : Dokumentasi Pribadi) (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Untuk memaksimalkan penghematan energi, sebagian dari sisi yang

membelakangi tempat duduk dapat menggunakan dinding kaca sehingga

dapat membantu pencahayaan alami seperti pada NYPA.

Gambar 3. 6. Suasana kelas besar NYPA (Sumber : stvinc.com)

Gambar 3. 4. Area duduk peserta

Page 37: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

104

o Termal

Menurut SNI T-14-1993-037 standar zona kenyamanan termal di

Indonesia berdasarkan temperatur efektif adalah 22.8oC – 25.8oC. Suhu ini

dapat dicapai dengan menggunakan penghawaan buatan dengan AC

central karena ruang tertutup.

o Spasial

Ruang direncanakan sesuai dengan standar ruang perkuliahan

dengan penataan theatre. Tiap baris tempat duduk harus memberikan

ruang gerak yang cukup untuk sirkulasi peserta.

Gambar 3. 7. Susunan tempat duduk ruang kuliah

(Sumber : Data Arsitek Jilid 3, hal 368)

Lebar tiap baris tempat duduk tetap menyesuaikan dengan perabot

yang digunakan, tetapi secara umum tiap peserta membutuhkan ruang

gerak ± 0.80-0.95m2.

Tiap meja disediakan satu microphone wireless untuk

mempermudah komunikasi dalam ruangan.

Di bagian depan terdapat meja untuk 3 pengajar masing – masing

diberi microphone wireless, di bagian belakang ruang terdapat meja dan

Page 38: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

105

kursi untuk pengawas kelas sehingga dimensi dan penataan layout ruang

juga menyesuaikan hal tersebut.

Layout penataan ruang mengikuti layout SESPIMTI eksisting dengan

penyesuaian jumlah pelaku.

Gambar 3.8. Layout ruang kelas besar (Sumber : Analisis Pribadi)

1. Meja-kursi peserta

2. Meja-kursi pengawas

3. Papan tulis

4. LCD Proyektor

5. Layar LCD

Page 39: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

106

c. Ruang pelatihan

Ruang pelatihan berfungsi untuk kegiatan olah strategi di mana

peserta melakukan simulasi sebagai Kapolda, baik untuk menyelesaikan

masalah secara internal di Polda maupun menyelesaikan masalah dengan

Polres. Selain itu ruang juga dapat digunakan ketika masa pembelajaran

off-campus. Kegiatan dalam ruang antara lain :

1. Simulasi

2. Mencatat materi

3. Membuat laporan

4. Melakukan kegiatan

teleconference

Dari kegiatan tersebut dibutuhkan beberapa prasarana dalam ruangan

untuk sebagai berikut :

1. Meja-kursi peserta

2. Meja-kursi pengawas

3. Meja-kursi pengajar

4. Layar LCD dan Proyektor

5. Peralatan teleconference

(telepresence)

6. Papan tulis non-permanen

7. Flip-chart

o Visual

Menurut SNI 03-6197-2000 pencahayaan pada ruang rapat adalah 300

lux dengan temperature warna warm-white. Pencahayaan dapat berupa

pencahayaan alami dan buatan, untuk pencahayaan buatan menggunakan

lampu LED. Peserta juga harus dapat melihat satu sama lain dengan

mudah tanpa terhalang perabot. Kualitas pandangan peserta ke layar juga

harus jelas.

Page 40: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

107

o Termal

Menurut SNI T-14-1993-037 standar zona kenyamanan termal di

Indonesia berdasarkan temperatur efektif adalah 22.8˚C-25.8˚C. Suhu

tersebut dapat dicapai dengan menggunakan penghawaan alami maupun

buatan.

o Akustik

Kebisingan maksimal ruang menggunakan standar ruang kelas yang

menurut SNI 03-6386-2000 adalah 30 dB. Dibutuhkan penggunaan material

peredam bunyi untuk meminimlalkan pantulan suara, karena kegiatan

menggunakan microphone. Material tersebut dapat diaplikasikan pada

penutup lantai, plafond ataupun dinding.

o Karakter

Ruangan dikondisikan menyesuaikan dengan ruang Kapolda,

sehingga ruang perlu memberikan karakter yang tegas, formal, dan elegan

menyesuaikan dari karakter yang diharapkan dari peserta. Karakter suatu

ruangan dapat dibentuk melalui dimensi, pemilihan warna, material dan

perabot dalam ruangan.

Penggunaan perabot menggunakan perabot yang digunakan oleh

kapolda dan jajarannya untuk memberikan suasana menyerupai ruang

kapolda. Kapolda meggunakan kursi direktur, wakapolda dan irpolda

menggunakan kursi manajer, kepala biro dan direktur menggunakan kursi

rapat.

Page 41: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

108

Ruang Karakter

Kelas pelatihan o Tegas

o Formal, serius

o Meningkatkan fokus

o Meningkatkan percaya diri

o Meningkatkan inisiatif

Alternatif enclosure Keterangan

Plafond o Plafond akustik, gypsum berwarna putih

untuk efek fokus

o Plafond PVC untuk aksen

Dinding o Dinding berwarna hijau/putih

o Panel kayu – fasad kayu

o PVC atau ACP /coklat sebagai aksen

o Kaca untuk memasukkan cahaya dan

menstimulasi perhatian

Lantai o Karpet meredam bunyi

o Marmer memberikan kesan elegan

o Spasial

Penataan ruang pelatihan didesain menyerupai ruang rapat Kapolda.

Karena pelatihan berisi simulasi antara Kapolda dengan pejabat lainnya,

maka secara umum penataan tempat duduk menyesuaikan fungsi rapat.

Gambar 3. 9. Ruang rapat meja U (Sumber : officesnapshots.com)

Page 42: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

109

Ruang juga harus memberikan area untuk layar teleconference –

TelePresence dengan Cisco Spark Room 70. Jarak antara layar dengan

pengguna minimal 1m, oleh karena itu dibutuhkan jarak antara layar dengan

peserta sekurang – kurangnya 1m.

Gambar 3. 10. Ruang meeting dengan Cisco Spark Room 70

(Sumber : Cisco.com)

Gambar 3.11. Ruang pelatihan olah strategi (Sumber : Analisis Pribadi)

Page 43: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

110

1. Kapolda

2. Wakapolda

3. Irpolda

4. Kepala Biro (Karo)

5. Direktur

6. Pengawas

7. Area presentasi dan

layar teleconference

Besaran Ruang

Besaran ruang berisi analisis kebutuhan besaran ruang bersasarkan studi

literatur dan

AP : Analisis Pribadi

HDIS : Human Dimension & Interior Spaces

DA : Data Arsitek

TSS : Times-Saver Standard

SRK : Studi Ruang Khusus

Fasilitas utama

Fasilitas utama mencakup ruang kelas besar, ruang kelas kecil dan

diskusi, ruang pelatihan olah strategi.

Tabel 3.13. : Kebutuhan besaran ruang fasilitas utama Sumber : Analisis Pribadi

FASILITAS UTAMA

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1.

Kelas kecil 6 unit SRK

20 orang

3 pengajar

1 pengawas

Besaran Ruang/unit

(6,6x8,3)m = 54.8m2

Page 44: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

111

Total besaran ruang

54,8m2(15) = 822m2

2.

Kelas besar 1 unit SRK

120 peserta

3 pengajar

1 pengawas

Perabot

6m2@baris 5

kursi(24)

6m2@ruang panel(1)

16m2@area

pengajar

Besaran ruang

(16x18,2)m = 34m2

3.

K. Pelatihan

olah strategi 6 unit SRK

20 peserta

1 pengajar

1 pengawas

Besaran ruang

(8x8,5)m = 68m2

Total besaran ruang

68m2(jumlah) =

68m2(6) = 408m2

Total Besaran Fasilitas Utama 1.264m2

Page 45: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

112

Fasilitas pendukung

Fasilitas pendukung meliputi area pimpinan dan staf juga area

tenaga pengajar.

Tabel 3. 14: Besaran fasilitas pendukung Sumber : Analisis Pribadi

FASILITAS PENDUKUNG

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Ruang

Kasespimti 1 unit

HDIS

AP

Kasespim

Tamu (5)

Area kerja 31m2

7,7m2@area duduk 6

orang(1)

4,3m2@meja

Kasespim+tamu(1)

1,5m2@lemari file(2)

1m2@mini-fridge(1)

0,96m2@counter(3)

4,3@area rapat 5

orang(1)

Sirkulasi 30%

Toilet dalam 3m2

0,8m2@Toilet

0,6m2@wastafel

0,7m2@urinoir

Sirkulasi 30%

Total besaran

(31+3)m2 = 34m2

2. Ruang rapat 1 unit TSS Staf (12) Besaran ruang

(5,8x8,5)m = 49m2

3. Ruang tata

usaha 1 unit

HDIS

AP

Staf (3)

Tamu (2)

Perabot

3,2m2@meja kepala

tata usaha

1,7m2@meja staf(2)

2m2@sofa 2 orang

1,5m2@lemari(4)

Besaran ruang 19m2

Page 46: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

113

4. Ruang

Bagian 3 unit

HDIS

AP

27 orang

(tanpa

tamu)

Total Besaran

69,5m2+sirkulasi (10%)

= 76,5m2

76,5m2(3) = 230m2

a. Ruang

Kabag 1 unit

HDIS

AP

Kabag (1)

Tamu (2)

3,2m2@meja

kabag+tamu(1)

1,5m2@lemari file(1)

1,5m2@meja-laci(2)

1m2@mini-fridge(1)

Sirkulasi 30%

Besaran ruang 11,3m2

b. Ruang

Kasubbag 3 unit

HDIS

AP

Kasubbag 1

Tamu (2)

Perabot

3,2m2@meja

kasubbag+2 tamu(1)

1,5m2@lemari file(1)

1,5m2@meja laci(1)

Sirkulasi 30%

Total besaran ruang

8,5m2(3) = 25,5m2

c.

Ruang staf

administerasi

subbag

1 unit HDIS

AP

Staf (5)

Tamu (2)

Perabot

3,2m2@meja kepala

administerasi

1,7m2@meja staf(4)

1,5m2@lemari(4)

1,5m2@meja laci(1)

Sirkulasi 30%

Besaran ruang 22,8m2

d. Ruang rapat

bagian 1 unit HDIS Staf (7)

Perabot

5m2@meja rapat 7

orang(1)

Sirkulasi 30%

Besaran ruang 6,7m2

e. Ruang tamu

subbag 1 unit HDIS Tamu (2)

Besaran ruang

2,4m2@area duduk 4

orang

Besaran ruang 2,4m2

Total Besaran Ruang Pimpinan 332m2

Page 47: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

114

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Ruang WI

Madya 10 unit

HDIS

AP

1 WI

2 Tamu

Perabot

3,2m2@meja(1)

1,5m2@lemari(1)

1,5m2@meja laci(1)

Besaran ruang tiap WI

Madya = 6,2m2

Total besaran ruang

6,2m2(jumlah) =

6,2m2(15) = 93m2

93m2+sirkulasi 30% =

121m2

3. Ruang WI

Utama 5 unit

HDIS

AP

1 WI

2 Tamu

3,2m2@meja(1)

1,5m2@lemari(1)

1,5m2@meja laci(1)

1m2@mini-fridge(1)

Besaran ruang tiap WI

Utama = 8,8m2+

sirkulasi(30%) =

11,5m2

11,5m2(5) = 57,2m2

4. Tenaga

pengajar luar 1 unit

HDIS

AP 5 orang

Ruang kerja 15,5m2

3,8m2@area duduk 5

orang

1m2@mini-fridge(1)

0,96m2@counter(3)

4,3m2@meja diskusi 5

orang(1)

Sirkulasi 30%

Toilet dalam 3m2

0,8m2@Toilet

0,6m2@wastafel

0,7m2@urinoir

Sirkulasi 30%

Total besaran ruang

18,5m2

5. Ruang rapat 1 unit TSS 10 orang Besaran ruang

(6,5x4,3)m2 = 28m2

Total Besaran Ruang Pengajar 225m2

Page 48: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

115

Gedung Kelas

1. Ruang staf

kelas 1 unit

HDIS

AP Staf (4)

Perabot

1,7m2@meja staf(4)

1,5m2@lemari(2)

1,5m2@meja-laci(1)

2m2@sofa 2 orang(1)

Besaran ruang

13,3m2+sirkulasi (30%)

= 17,3m2

Besaran pendukung gedung kelas 17,3m2

Total Fasilitas Pendukung 575m2

Fasilitas penunjang

Tabel 3.15. : Kebutuhan besaran ruang fasilitas penunjang Sumber : Analisis Pribadi

FASILITAS PENUNJANG

Gedung Kelas

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Lobby kelas 1 unit HDIS

AP 50 orang

7,7m2@Area duduk

5 orang(6)

11,6m2@Area duduk

10 orang(2)

6,25m2@Front-desk

Besaran ruang

76m2+sirkulasi(50%)

= 114m2

2. Ruang tunggu 2 unit AP 50 orang

11,6m2@Area duduk

10 orang(5)

58m2+sirkulasi(30%)

= 75,5m2

Total besaran

75,5m2(jumlah) =

75,5m2(2) = 150m2

3. Ruang transit

pengajar 1 unit AP 5 orang

Perabot

7,7m2@Area dududk

5 orang(1)

Page 49: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

116

1,5m2@lemari(1)

1,5m2@meja laci(1)

1m2@mini-fridge(1)

4,3m2@meja diskusi

5 orang(1)

Sirkulasi 30%

Besaran ruang

20,8m2

4. Ruang arsip 1 unit AP 1 orang

Perabot

1,5m2@lemari

penyimpanan(5)

Sirkulasi 30%

Besaran ruang

9,8m2

Total besaran gedung kelas 295m2

Ruang Pimpinan dan Pengajar

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Lobby

pimpinan 1 unit AP 10 orang

Perabot

7,7m2@Area duduk

6 orang(2)

6,25m2@Front-desk

Sirkulasi 50%

Besaran ruang

33,5m2

2. Ruang arsip 1 unit AP -

Perabot

1,5m2@lemari

penyimpanan(5)

Sirkulasi 30%

Besaran ruang

9,8m22,5m2(5) =

12,5m2

3. Lobby

pengajar 1 unit AP 10 orang

Perabot

7,7m2@Area duduk

6 orang(2)

6,25m2@Front-desk

Sirkulasi 50%

Besaran ruang

33,5m2

Page 50: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

117

4. Ruang makan 1 unit AP 50 orang

5,4m2@meja 4

orang(13)

Besaran ruang

70m2

Total besaran ruang pimpinan dan pengajar 150m2

Perpustakaan dan Ruang Serbaguna

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Lobby perpus 1 unit AP 20 orang

11,6m2@Area duduk

10 orang(2)

6,25m2@Front-desk

Besaran ruang

76m2+sirkulasi(50%)

= 45m2

2. Area baca 1 unit DA 40 orang

Perabot

4,2m2@meja 2

orang(16)

1,35m2@meja baca

individu(4)

Besar ruang

72,6m2+sirkulasi(30

%) = 22m2

3. Ruang diskusi 1 unit AP 40 orang

3m2@meja 4

orang(10)

Besaran ruang

40m2+sirkulasi(30%)

= 52m2

4. Ruang koleksi 1 unit DA 40 orang Perabot

7m2@Rak buku(10)

1,35@Area

pencarian buku

mandiri(4)

Besaran ruang

71,4m2

Page 51: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

118

5. Ruang data

kepolisian 1 unit DA 20 orang

Perabot

7m2@Rak buku(10)

1,35@Area

pencarian buku

mandiri(2)

Besaran ruang

70m2

6. Peminjaman/

pengembalian 1 unit AP

2 petugas

4 peserta

6,25m2@Front-desk

1,35m2@Area

peminjaman/penge

mbalian mandiri(2)

Besaran ruang

9m2+sikrulasi(30%)

= 12m2

7. R. Makalah 1 unit AP 20 orang 1,35m2@meja baca

individu(20)

7m2@Rak buku(10)

Besaran ruang

97m2+sirkulasi(30%)

= 126m2

8. R. Fotocopy

dan koperasi 1 unit AP 3 petugas

1m2@mesin print -

fotocopy(2)

0,72m2@rak(5)

0,64@lemari

pendingin

0,8m2@area

pembayaran

5m2@area tunggu

Besaran ruang

(5,65x5,8)m2 = 33m3

Page 52: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

119

10. R. Aula 1 unit AP 250 orang

1,2m2@orang(250)

12m2@panggung

Besaran ruang

312m2+sirkulasi

(200%) = 936m2

11. R. Seminar 1 unit DA 200 orang Besaran ruang

Standar ruang

seminar 200 orang

(15x16)m2 = 240m2

12. R. Transit 1 unit AP 8 orang

3,8m2@area duduk

5 orang

1m2@mini-fridge(1)

0,96m2@counter(3)

4,3m2@meja diskusi

5 orang(1)

Sirkulasi 30%

Toilet dalam 3m2

0,8m2@Toilet

0,6m2@wastafel

0,7m2@urinoir

Sirkulasi 30%

Total besaran ruang

18,5m2

13. Cafe 1 unit DA 150 orang

Dapur

Luas dapur sedang

= 1,5m2/kursi

= 225m2

Area makan

5,4m3@meja 4

orang(38) = 205m2

Total besaran

430m2

Total besaran perpustakaan dan gedung serbaguna 2.055m2

Page 53: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

120

Asrama

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Lobby asrama 1 unit AP 20 orang

Perabot

14,2m2@Area duduk

5 orang(4)

6,25m2@Front-desk

Besaran ruang

63m2+sirkulasi(30%)

= 82m2

2. Lounge dan

ruang rekreasi 1 unit AP 80 orang

Perabot

10m2@Area duduk 8

orang(4)

m2@Meja 6 orang

@Area TV

@mini bar

Besaran ruang

(10x11,45)m2 =

115m2

4.

Unit kamar 120

unit AP

1 orang

2 tamu

@kasur

@area belajar

@ruang tamu

@kamar mandi

dalam

@pantry

@lemari pakaian

Besaran ruang

(6x4,8)m2 = 29m2

Total besaran

29m2(jumlah) =

29m2(120) =

3.456m2

5. Ruang makan 1 unit AP 120 orang Perabot

Page 54: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

121

5,4m2@meja 4

orang(30) = 162m2

(pengaturan meja

parallel)

Besaran ruang

makan

162m2

Total besaran asrama 3.815m2

Poliklinik

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Ruang tunggu 1 unit TSS 5 orang

1 petugas

14,2m2@Area duduk

5 orang

2,5m2@Rak bacaan

1m2@cooler

6,25m2@Front-desk

Besaran ruang

23m2+sirkulasi(30%)

= 30m2

2. Ruang periksa

umum 2 unit AP

1 pasien

1 perawat

1 dokter

Perabot

@Kasur periksa

0,36m2@Counter(4)

0,64m2@Wastafel

0,72m2@Lemari

2m2@Area

konsultasi

Besaran ruang

(4x4,65)m2 = 18,5m2

Total besaran

18,5m2(jumlah) =

18,5m2(2) = 37m2

3. Ruang periksa

gigi 1 unit TSS

1 pasien

1 perawat

1 dokter

Perabot

Kursi periksa

Counter

Page 55: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

122

0,36m2@Wastafel

0,72m2@Lemari

0,36m2@Meja alat

Meja konsultasi

Besaran ruang

(3x4)m = 12m2

4. Apotek 1 unit ANP 1 apoteker Perabot

Counter

Lemari pendingin

Lemari

Wastafel

Meja-kursi

Besaran ruang

(3,5x3,2)m2 =

11,2m2

5. Rawat inap 4 unit ANP 1 pasien

2 tamu

Perabot

Kasur pasien

Lemari

Wastafel

Area duduk 2

Besaran ruang

(3,5x4)m2= 14m2

Total

14m2(4) = 56m2

6. Ruang staf 1 unit ANP 10 orang Perabot

Page 56: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

123

Area duduk

Area makan

Loker

Pantry

Besaran ruang

(4,3x5,35)m2 = 23m2

Total besaran poliklinik 169,2m2

Masjid

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Ruang sholat 1 unit AP 100 orang

0,72m2@sajadah(10

0)

4m2@mimbar

0,72m2@lemari(2)

Besaran ruang

77,5m2+sirkulasi(30

%) = 100,7m2

Total besaran masjid 100,7m2

Fasilitas Olahraga

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Lapangan

tennis 1 unit DA -

Standar lapangan

tennis 162m2

2.

Gym 1 unit DA 40 orang

Besaran gym

standard 40 orang

200m2

3. Kolam renang

indoor 1 unit DA -

Besaran standard

untuk perenang non

professional 150m2

Total fasilitas olahraga 612m2

Fasilitas lain

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

3. Lapangan

upacara 1 unit AP 150 orang

1,2m2@tiap orang

1,2m2(150) = 180m2

4m2@tiang bendera

Besaran ruang

184m2+sirkulasi

(10%) = 200m2

Total fasilitas outdoor 200m2

Total besaran fasilitas penunjang 7.071m2

Page 57: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

124

Fasilitas servis

Tabel 3.16. : Besaran ruang fasilitas servis Sumber : Analisis Pribadi

FASILITAS SERVIS

Gedung Kelas

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Lavatory pria 2 unit DA 4 orang Perabot

1,5m2@toilet(2)

0,6m2@urinoir(2)

0,5m2@wastafel(3)

0,6m2@janitor(1)

Besaran ruang

(3x3,5)m2 = 10,5m2

Total besaran ruang

10,5m2(2) = 21m2

2. Lavatory

wanita 2 unit DA 2 orang

Perabot

1,5m2@toilet (2)

0,6m2@wastafel(2)

Besaran ruang

(3,5x2)m2 = 7m2

Total besaran ruang

7m2(2) = 14m2

3. Gudang 1 unit AP - Besaran ruang

(3x3)m2 = 9m2

4. Ruang staf 1 unit AP 6 orang Perabot

Area duduk 4 orang

Meja kursi

Loker

Pantry

Besaran ruang

(3,75x3)m2 = 11,3m2

Total besaran gedung kelas 55,3m2

Page 58: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

125

Gedung Pimpinan dan Pengajar

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Lavatory pria 2 unit DA 4 orang

Total besaran ruang

10,5m2(jumlah) =

10,5m2(2) = 21m2

2. Lavatory

wanita 2 unit DA 2 orang

Total besaran ruang

7m2(jumlah) =

7m2(2) = 14m2

3. Gudang 1 unit AP - Besaran ruang

(3x3)m2 = 9m2

4. Ruang CCTV 1 unit AP 3 orang Perabot

0,5m2@meja(5)

0,5m2@kursi(3)

Besaran ruang

(2x4)m2 = 8m2

5. Ruang staf 1 unit AP 8 orang Besaran ruang

(4,3x5,35)m2 = 23m2

6. Mushola 1 unit DA 30 orang

Perabot

0,72@sajadah(30)

0,36@lemari

Besaran ruang

22m2+sirkulasi(30%)

= 28,6m2

Total besaran gedung pimpinan dan pengajar 103,6m2

Masjid

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Ruang wudhu 2 unit AP 10 orang 0,56m2@Area

wudhu

Besaran ruang

(2,3x4,8)m2 = 11m2

Total besaran

11m2(jumlah) =

11m2(2) = 22m2

2. Lavatory pria 1 unit AP 4 orang Total besaran ruang

10,5m2

Page 59: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

126

3. Lavatory

wanita 1 unit AP 2 orang

Besaran ruang

(3,5x2)m2 = 7m2

Total besaran masjid 39,5m2

Perpustakaan dan Serbaguna

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Lavatory pria 1 unit DA 4 orang

Total besaran ruang

10,5m2

2. Lavatory

wanita

1 unit DA 2 orang

Total besaran ruang

7m2

3. Ruang staf 1 unit AP 4 orang Besaran ruang

(3,75x3)m2 = 11,3m2

4. Gudang 1 unit AP - Besaran ruang

(5x5)m2 = 25m2

Total besaran perpustakaan

dan serbaguna

53,8m2

Poliklinik

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Toilet pria 1 unit DA 1 orang

0,64m2@toilet

0,36m2@urinoir

0,36m2@wastafel

Besaran ruang

1,25m2+sirkulasi(30

%) = 2m2

2. Toilet wanita 1 unit DA 1 orang

0,64m2@toilet

0,36m2@wastafel

Besaran ruang

1m2+sirkulasi(30%)

= 1,3m2

3. Kamar mandi 4 unit AP 1 orang Perabot

1m2@shower

1m2@toilet

0,36m2@wastafel

0,36m2@counter

Besaran ruang

(2x2,5)m2 = 5m2

Total besaran

5m2(4) = 20m2

Total besaran poliklinik 23,3m2

Page 60: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

127

Asrama

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Kamar staf 1 unit AP 1 orang

Besaran ruang

(3,35x3,5)m2 =

11,7m2

2. Ruang staf 1 unit AP 10 orang

Besaran ruang

(3,75x3)m2 = 11,3m2

3. Toilet pria 1 unit AP 1 orang

Besaran ruang

1,25m2+sirkulasi(30

%) = 2m2

4. Toilet wanita 1 unit AP 1 orang

Besaran ruang

1m2+sirkulasi(30%)

= 1,3m2

5. Kamar mandi

staf 1 unit AP 1 orang

Besaran ruang

(2x2,5)m2 = 5m2

6. Dapur 1 unit DA 5 orang Dapur sedang =

1,5m2/kursi = 180m2

7. Ruang laundry 1 unit AP 5 orang Perabot

0,8m2@mesin

cuci(6)

1,6m2@lemari baju

kotor(10)

1,6m2@lemari baju

bersih(10)

0,72m2@Rak setrika

Besaran ruang

(7,5x5,6)m = 42m2

Total besaran asrama 253,3m2

Pos Keamanan

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Pos keamanan 1 unit AP 10 orang

Besaran ruang

(4,3x5,35)m2 = 23m2

(besaran ruang staf

10 orang)

Total besaran pos keamanan 23m2

Page 61: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

128

Ruang Lain

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Ruang genset 1 unit AP - Besaran ruang

(4x4)m2 = 16m2

2. Ruang pompa 3 unit AP -

Besaran ruang

(4x3)m2 = 12m2

Total besaran

12m2(3) = 36m2

3. Ruang AHU 1 unit AP - Besaran ruang

(4x4)m2 = 16m2

Total besaran ruang lain - lain 68m2

FASILITAS OLAHRAGA

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Kamar mandi

pria 1 unit AP 4 orang

Bilik mandi

2,25m2(4)

Toilet 1,25m2(2)

Besaran ruang

11,5m2+sirkulasi

30% = 15m2

2. Kamar mandi

wanita 1 unit AP 1 orang

Bilik mandi

2,25m2(1)

Toilet 1,25m2(1)

Besaran ruang

3,5m2+sirkulasi 30%

=4,6m2

20m3

Total besaran ruang servis 640m2

Page 62: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

129

Tabel 3. 17. : Besaran ruang parkir Sumber : Analisis Pribadi

Parkir

No. Nama Ruang Jumlah Sumber Kapasitas Analisis Besaran

1. Parkir peserta 1 unit DA 120 mobil

11,5m2@Parkir mobil parallel(120) Besaran ruang 12,5m2(120) = 1.500m2

2. Pimpinan dan staf

2 unit DA 20 mobil 10 motor

12,5m2@Parkir mobil parallel(20) 2m2@parkir motor parallel(10) Besaran ruang 250m2 + 20m2 = 270m2

3. Pengajar 2 unit DA 15 mobil

12,5m2@Parkir mobil parallel(20) Besaran ruang 12,5m2(20) = 250m2

4. Parkir staf 1 unit DA 60 motor

2m2@parkir motor parallel(60) Besaran ruang 2m2(10) = 20m2

5. Parkir bus 1 unit DA 4 bus

52m2@Parkir bus 30 seat parallel(4) Besaran ruang 52m2(4) = 208m2

6. Pengunjung 1 unit DA 60 mobil

12,5m2@Parkir mobil parallel(20) Besaran ruang 12,5m2(20) = 250m2

Total besaran parkir 5.941m2

Page 63: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

130

Tabel 3. 18. : Rekapitulasi besaran ruang indoor Sumber : Analisis Pribadi

No. Nama

Gedung

Besaran Ruang (m2)

Uta

ma

Pe

nd

uku

ng

Pe

nu

nja

ng

Se

rvis

To

tal

1. G. Kelas dan pelatihan

1.264 17 295 55 1.631

2. G. Pimpinan dan pengajar

- 557 150 104 811

3. G. Asrama - - 3.815 253 4.068

4. G. Perpus & serbaguna

- - 2.055 54 2.109

5. Poliklinik - - 169 23 192

6. Masjid - - 101 40 141

7. Pos keamanan

- - - 23 23

8. Fasilitas olahraga

450 20 470

10. Ruang lain - lain

- - - 68 68

Total Besaran Ruang Indoor

1.264 574 7.035 577 ~9.520

No Nama

Gedung

Besaran Ruang (m2)

Uta

ma

Pe

nd

uku

ng

Pe

nu

nja

ng

Se

rvis

To

tal

1. Lapangan tennis

- - 162 162

2. Lapangan upacara

- - 200 - 200

362 362

Page 64: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

131

Rekapitulasi program ruang Sumber : analisis pribadi

No. Jenis Ruang Besaran Ruang (m2)

1. Ruang utama 1.264

2. Ruang pendukung 574

3. Ruang penunjang 7.035

4. Ruang servis 577

Total Besaran+sirkulasi dalam ruang (10%)

~10.475

Luas bangunan + sirkulasi antar gedung (10%)

~11.520

Tabel 3. 19 : Rekapitulasi besaran ruang outdoor Sumber : Analisis Pribadi

No. Nama Fasilitas Besaran Area Parkir(m2)

1. Parkir peserta 1.500

2. Parkir pimpinan 270

3. Parkir pengajar 250

4. Parkir bus 208

5. Parkir pengunjung 250

6. Parkir staf 60

Total Area Parkir ~2.540

Total Area Parkir + sirkulasi (100%) ~5.080

Citra Arsitektural

Fasilitas ini adalah wadah untuk pelatihan dan pengembangan

perwira menengah yang ingin memenuhi persyaratan untuk menjadi

perwira tinggi. Oleh karena itu bangunan harus memberikan citra sebagai

berikut,

o Memberikan kesan yang formal, tegas, professional dan modern baik

pada eksterior maupun interior ruangan mengingat fasilitas merupakan

pendidikan untuk menjadi perwira tinggi kepolisian. Menyesuaikan

dengan karakter yang diharapkan dari calon perwira tinggi.

Page 65: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

132

o Adanya keselarasan antara fungsi dengan nilai estetika bangunan

sehingga menciptakan bangunan yang fungsional dan estetis. Baik dari

penataan massa bangunan, lansekap maupun denah harus memenuhi

kebutuhan fungsi tetapi juga memberi suasana yang kondusif untuk

proses pelatihan dan pengembangan.

o Memberikan suasana yang aman dan nyaman bagi peserta mengingat

peserta akan menghabiskan waktu 7 bulan tinggal di fasilitas asrama

selama menempuh pelatihan dan pengembangan.

3.1.3. Persyaratan Ruang

Persyaratan ruang mencakup persyaratan khusus yang dibutuhkan

ruang tersebut. Berikut tabel persyaratan ruang pada fasilitas pusat

pelatihan perwira tinggi Polri :

Tabel 3.20. : Tabel persyaratan ruang Sumber : Analisis Pribadi

GEDUNG KELAS

No. Nama Ruang Persyaratan

1. Ruang kelas diskusi

o Pencahayaan 300 lux, alami dan buatan o Menggunaan penghawaan alami dan buatan o Ruang tenang, menggunakan material

peredam bunyi o Memberikan suasana ruang yang serius

tetapi mendukung keaktifan peserta o Formal o Membutuhkan privasi tinggi

2. Ruang kelas besar

o Pencahayaan alami dan buatan 350 lux o Menggunakan penghawaan buatan o Ruang tenang, minim pantulan suara,

menggunakan material peredam bunyi o Memberikan suasana serius dan

meningkatkan fokus peserta o Formal o Memberikan visual yang baik untuk peserta o Dinding menggunakan warna terang

Page 66: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

133

3. Ruang pelatihan olah strategi

o Pencahayaan alami dan buatan o Menggunakan penghawaan buatan dan

alami o Ruang tenang, menggunakan material

peredam bunyi o Memberikan kesan tegas dan formal,

mendukung rasa percaya diri peserta dan meningkatkan fokus.

4. Lobby gedung kelas

o Pencahayaan utama dari pencahayaan alami, pecahayaan buatan 100 lux 100 lux SNI 03-6197-2000

o Penghawaan alami o Memberi kesan leluasa, formal o Ada front-desk yang mudah diakses o Berkesan formal

5. Ruang tunggu kelas

o Memberikan ruang untuk peserta berdiskusi sebelum atau sesudah mengikuti pelajaran

o Mendukung aktifitas diskusi peserta o Memberikan kesan rileks, santai,

mendukung rasa percaya diri peserta. o Pencahayaan alami o Penghawaan alami

6. Ruang transit pengajar

o Dekat dengan ruang kelas atau pelatihan o Memberikan ruang untuk bersantai, menulis,

membaca dan makan o Pencahayaan alami dan buatan o Penghawaan mengutamakan penghawaan

alami o Memberikan ruang untuk diskusi o Memberikan privasi

ASRAMA

No. Nama Ruang Persyaratan

1. Lobby o Penghawaan alami o Pencahayaan alami, pencahayaan buatan

untuk malam hari 100 lux SNI 03-6197-2000 o Terdapat front-desk o Memberi kesan yang santai o Memberi ruang untuk bersosialisasi o Memberi pemandangan yang baik

Page 67: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

134

Lobby

Sumber : dezeen.com

2. Unit kamar o Pencahayaan alami dan buatan o Penghawaan alami o Memberikan ruang yang leluasa o Memberikan privasi, keamanan terjaga o Pemandangan yang baik o Sebaiknya dapat dimasuki sinar matahari

pagi

Unit kamar

Sumber : editionhotels.com

3. Lounge dan rekreasi

o Pencahayaan alami dan buatan o Memberikan kesan yang rileks dan leluasa o Memberikan ruang untuk peserta

berinteraksi dan berdiskusi o Pemandangan yang baik

4. Ruang makan o Pencahayaan alami, pencahayaan buatan untuk malam hari

o Penghawaan alami o Pemandangan yang baik

Page 68: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

135

Ruang makan

Sumber : tetonpines.com

5. Dapur o Pencahayaan buatan o Keamanan dari kebakaran o Tertutup dari ruang yang digunakan peserta o Penghawaan buatan o Harus bersih dan higenis o Pemisahan dapur kotor dan bersih

AREA STAF dan PIMPINAN

No. Nama Ruang Persyaratan

1. Lobby o Pencahayaan dominan alami 100 lux menurut SNI 03-6197-2000

o Penghawaan alami o Memberi kesan yang tegas, formal, elegan o Memberi pemandangan yang baik o Terdapat front-desk yang aksesnya jelas o Ruang leluasa

2. Ruang Kasespimti

o Pencahayaan dominan buatan 350 lux o Penghawaan alami dan buatan AC standing o Memberi kesan tegas, formal, elegan o Privat o Tenang o Ruang tamu dalam ruang leluasa dan formal o Terhubung dengan ruang rapat o Menggunakan perabot sesuai dengan

jabatan

3. Ruang staf lain o Pencahayaan alami dan buatan 350 lux o Penghawaan alami o Formal o Menggunakan perabot sesuai dengan

jabatan

AREA TENAGA PENGAJAR

No. Nama Ruang Persyaratan

1. Ruang WIdya Iswara

o Pencahayaan alami dan buatan 350 lux menurut SNI 03-6197-2000

o Penghawaan alami o Privat o Memberi kesan formal

Page 69: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

136

2. Ruang rapat

o Pencahayaan buatan 300 lux menurut SNI 03-6197-2000

o Penghawaan alami o Formal, serius o Tenang

3. Lobby

o Pencahayaan dominan alami 100 lux menurut SNI 03-6197-2000

o Penghawaan alami o Memberi kesan yang formal, elegan o Memberi pemandangan

GEDUNG PERPUSTAKAAN dan SERBAGUNA

No. Nama Ruang Persyaratan

1. Lobby

o Pencahayaan dominan alami 100 lux menurut SNI 03-6197-2000

o Penghawaan alami o Memberikan fasilitas untuk mencari

informasi secara mandiri

Lounge telkomsel

Sumber : behance.net

2. Ruang baca

o Pencahayaan buatan dan alami 350 lux SNI 03-6197-2000

o Penerangan ambient dan task lighting. Ambient lighting menggunakan lampu fluorescent diletakkan di jalur sirkulasi antar rak

o Toleransi kebisingan 40dB-45dB (Hatmoko, 2014)

o Kelembaban yang dianjurkan 30-50% o Penghawaan alami dan buatan o Menggunakan metrial peredam bunyi o Pemandangan yang baik o Memberikan suasana yang tenang, hangat

dan nyaman o Warna netral dan tidak terlalu mencolok

Page 70: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

137

Ruang baca dan koleksi

Sumber : blog.thedpages.com

3.

Ruang koleksi

o Pencahayaan buatan dan alami 350 lux SNI 03-6197-2000

o Kondisi yang tenang, menggunakan metrial peredam bunyi

o Penerangan ambient dan task lighting. Ambient lighting menggunakan lampu fluorescent diletakkan di jalur sirkulasi antar rak

o Perlindungan dari sinar UV

4. Area diskusi o Pencahayaan 350 lux menurut SNI 03-6197-2000 dan penhjawaan menggunakan alami dan buatan

o Penataan perabot dan suasana ruang yang mendukung kreatifitas, rasa percaya diri dan keaktifan peserta.

o Akses internet o Pemandangan yang baik

Area diskusi

Sumber : myboutiquehotel.com

FASILITAS OLAHRAGA

No. Nama Ruang Persyaratan

1. Gym o Menggunakan lantai karet

Page 71: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

138

2. Kolam renang indoor

o Menjaga suhu air 26 ˚C -27 ˚C, suhu ruang

25˚C (Neufert, Data Arsitek Jilid 3 (terjemahan))

o Memberikan bukaan agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam ruangan

o Menggunakan material anti korosi (galvanis, alumunium, plastik)

o Menyediakan alat penyaringan air, water trap, penghangat air.

o Suasana rileks

Kolam renang indoor Sumber : veditour.ru

3.2. Analisa pendekatan sistem bangunan

Analisa pendekatan sistem bangunan mencakup sistem struktur dan

enclosure juga sistem utilitas dan pemanfaatan teknologi.

3.2.1. Studi sistem struktur

Studi sistem struktur membahas tentang sistem struktur yang dapat

diterapkan pada bangunan. Studi sistem struktur meliputi struktur bawah,

tengah dan atas.

Page 72: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

139

Tabel 3.21. : Analisis struktur Sumber : Analisis Pribadi

STRUKTUR BAWAH

Pondasi Penjelasan

Footplaat

o Digunakan untuk bangunan sederhana 2-4

lantai

o Cocok untuk kondisi tanah stabil

o Terbuat dari beton dan tulangan

o Merupakan pondasi setempat untuk

penggunaan sistem struktur rangka

o Diikat menggunakan sloof beton bertulang

Pondasi footplat

(Sumber : duniatekniksipil.co.id)

Sumuran

o Pondasi peralihan antara pondasi dangkal dan

pondasi tiang

o Komponen terdiri beton dan batu belah yang

dicor di tempat

o Baik digunakan untuk kedalaman tanah keras

3m-5m

o Merupakan pondasi setempat

o Digunakan untuk sistem struktur rangka

o Diikat menggunakan tie beam dari beton

bertulang

Page 73: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

140

Pondasi sumuran

(Sumber : wm-site.com)

STRUKTUR TENGAH

Sistem struktur Penjelasan

Sistem struktur

rangka

o Beban disalurkan melalui sistem kolom dan

balok dan akan disalurkan ke pondasi.

o Dinding sebagai elemen pengisi bukan elemen

structural

o Memberikan fleksibilitas pada peletakan bukaan

dan bentuk bangunan

o Struktur rangka dapat menggunakan beton

bertulang maupun baja.

Sambungan baja

(Sumber : Building Construction Illustrated)

Page 74: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

141

Sambungan beton

(Sumber : Building Construction Illustrated)

Dinding Penjelasan

Batan ringan

o Lebih ringan dibandingkan batu bata biasa

o Tidak membutuhkan plesteran yang banyak

o Kekuatan yang tinggi terhadap gaya tekan

o Lebih kedap suara dibandingkan dengan batu

bata biasa

Bata ringan

(Sumber : imaniadesain.com)

Kaca tempered

o Kaca dapat memasukkan cahaya ke dalam

bangunan untuk memaksimalkan pencahayaan

alami.

o Penggunaan kaca yang tembus pandang dapat

memaksimalkan pemandangan ke dalam

bangunan.

o Kaca dapat memberikan sekat tanpa

memberikan kesan yang tertutup.

o Dapat dijadikan pelingkup bangunan atau

dinding partisi.

Page 75: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

142

Kaca tempered

(Sumber : imaniadesain.com)

Kalsi board

o Dapat digunakan sebagai penyekat dalam

ruangan dan bersifat ringan

o Memiliki daya tahan terhadap api

o Pengerjaan mudah dan relaif murah

o Bentuk dapat bervariasi

Kalsi board

(Sumber : imaniadesain.com)

Penutup dinding Penjelasan

Cat o Memiliki warna dan tekstur yang bervariasi

o Lebih murah daripada wallpapaper

Karpet

o Penutup dinding karpet dapat meredam bunyi

dan mengurangi pantulan bunyi

o Penutup karpet dapat digunakan untuk ruang

kelas dan auditorium

Wallpaper o Memiliki banyak variasi warna dan motif

o Pemasangan mudah

Page 77: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

144

Panel dinding PVC

(Sumber : plafonpvcpinangsia.com)

Plat lantai Penjelasan

Flat slab

o Merupakan sistem plat lantai tanpa pembalokan,

terdapat pembesaran pada ujung kolom sebagai

perkuatan

o Digunakan untuk ruang dengan bentang yang

tidak terlalu lebar dan tidak menahan beban

yang besar

o Penggunaan flat slab dapat mengurangi jarak

antara plafond an plat lantai, karena tidak ada

pembalokan

o Efektif digunakan hingga bentang 10m

Flat slab

(Sumber : quora.com)

Waffle

(Two-way)

o Dapat menahan beban untuk bentang yang lebih

lebar

Page 78: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

145

o Struktur lebih stabil karena ada keterkaitan

antara balok dan kolom.

o Dapat digunakan sebagai elemen estetis

o Ketebalan slab 4cm

o Dapat digabungkan dengan flatslab

Waffle Slab

Sumber : sketchucation.com

Instalasi ME pada waffle slab Sumber : theconstructor.org

Penutup lantai Penjelasan

Karpet

o Penggunaan karpet sebagai penutup lantai

dapat meredam bunyi

o Dapat digunakan untuk ruang – ruang yang

memerlukan ketenangan dan kualitas visual

yang tinggi

o Karpet nylon

Ringan

Memiliki daya tahan dan kekuatan yang

tinggi

Page 79: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

146

Mudah diwarnai sehingga memiliki pilihan

warna yang bervariasi

Karpet nylon

(Sumber : recyclenation.com)

Keramik

o Memiliki banyak variasi warna, tekstur dan

ukuran

o Tahan air

o Memberikan efek dingin pada ruangan

o Tidak membutuhkan maintenance yang tinggi

Motif keramik

Sumber : www.dis.or.id

Keramik motif kayu

Sumber : www.dis.or.id

Wood Plastic

Composite

(WPC)

o Menyerupai kayu

o Tahan terhadap iklim

o Tahan terhadap rayap, jamur, dan korosi

Page 80: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

147

o Dapat digunakan untuk ruang outdoor dan semi

outdoor

WPC

Sumber : www.dis.or.id

Marmer

o Memberi kesan elegan dan mewah pada

ruangan

o Memiliki kinerja pemrosesan yang baik

o Memiliki ketahanan yang cukup lama

o Tidak memiliki pori – pori

o Harga relatif mahal

o Perawatan tinggi karena mudah tergores

Lantai marmer

Sumber : marmergranitimport.com

Vinyl

o Alternatif lain lantai kayu

o Warna bervariasi

o Tahan rayap dan udara lembab

o Kuat dan awet

o Perawatan lebih mudah dari kayu

Page 82: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

149

Gypsum

o Dapat membuat bentuk yang bervariasi

o Tidak mudah terbakar atau dimakan rayap

o Maintenance mudah

o Tidak tahan air

Plafond gypsum

Sumber : Pagarbesi.com

PVC

o Pemasangan dan maintenance mudah

o Tahan air, api dan rayap

o Kedap suara

o Kuat dan tidak mudah pecah

o Harga relatif tinggi

Plafond PVC

Sumber : plafonpvcsamarinda.com

Rangka atap Penjelasan

Baja ringan

o Ringan

o Memiliki kekuatan tarik yang tinggi

o Dapat memberikan bentuk struktur yang

fleksibel

o Memiliki daya tahan terhadap gaya yang kuat

o Lebih tahan lama dibandingkan kayu karena

anti rayap

o Tahan karat

Page 83: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

150

Atap aja ringan

Sumber : bildeco.com

Baja

Konvensional

o Memiliki bentang yang lebar

o Harga lebih murah dibandingkan kayu

o Memiliki kekuatan struktur yang besar

Konstruksi baja

Sumber : interiordesign.net

Roof Garden

o Menambah penghijauan pada bangunan

o Menambah nilai estetis

o Dapat meredam radiasi panas matahari

o Roof garden selain untuk fungsi estetis juga

dapat difungsikan sebagai ruang bersantai pada

asrama

Page 84: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

151

Roof garden

Sumber : balconygardenweb.com

Penutup atap Penjelasan

Bitumen

o Terbuat dari serat sintetis yang dicampur dengan

aspalt atau fiber glass. Bertujuan untuk

memberikan efek daya tahan, fleksibilitas dan

kekuatan

o Dilapisi dengan butiran basalt dan shale mineral

yang memberikan ketahanan terhadap iklim,

sinar UV dan memberi warna yang beragam

o Nyaris tidak bersuara ketika terkena hujan

o Tidak mudah mengalami korosi dan

pembusukan

o Memiliki bentuk dan warna yang bervariasi

Rangka Penutup atap bitumen

Sumber : bildeco.com

Page 85: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

152

3.2.2. Studi sistem utilitas

Sirkulasi Vertikal

Sirkulasi vertikal pada bangunan menggunakan tangga dan ramp,

mengingat bangunan direncanankan memiliki jumlah lantai 2-3 lantai saja.

Tangga pada asrama memiliki lebar minimal 1,2m dengan posisi yang

mudah dijangkau (Hatmoko, 2014).

Penghawaan

Penghawaan menggunakan penghawaan alami dan buatan.

Penghawaan alami memanfaatkan bukaan seperti jendela dan ventilasi.

Bangunan diharapkan dapat memaksimalkan penghawaan alami karena

udara pada lokasi yang relative sejuk (16˚C-30˚C).

Penghawaan buatan digunakan untuk ruang – ruang yang

membutuhkan suhu tertentu atau tidak dapat diberi bukaan. Beberapa

variasi penghawaan buatan yang dapat diterapkan antara lain,

o AC Standing

Digunakan pada tempat dan waktu tertentu. Karena suhu udara

pada lokasi sudah cukup sejuk, maka AC digunakan pada waktu –

waktu tertentu saja, seperti kegiatan di ruang pertemuan atau ruang

kelas. AC standing dapat dipindahkan sehingga penggunaannya dapat

lebih efektif.

Page 86: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

153

Gambar 3. 12. AC Standing (Sumber : acmurah.com)

o AC Central

Digunakan untuk ruang seminar yang membutuhkan pengaturan suhu

udara secara sentral.

Pencahayaan

Pencahayaan pada bangunan menggunakan pencahayaan alami

dan buatan. Pencahayaan alami diaplikasikan menggunakan bukaan

seperti jendela, pintu dan dinding kaca tanpa memasukkan radiasi panas

dan silau ke dalam ruangan.

Pencahayaan buatan digunakan ketika sudah tidak ada terang langit

dan pada ruang – ruang yang memiliki pencahayaan khusus seperti ruang

kelas, ruang kantor dan ruang seminar. Berikut beberapa jenis pencahyaan

buatan yang akan diterapkan pada bangunan,

o General lighting/Ambient Lighting

General lighting merupakan jenis pencahayaan buatan yang

menerangi suatu ruangan secara umum. Dapat diterapkan di lobby,

ruang tamu, ruang kelas dan ruang umum lainnya.

o Decorative lighting

Page 87: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

154

Decorative lighting adalah pencahyaan yang digunakan untuk

memberikan nilai estetis seperti aksen dan suasana tertentu pada

ruangan.

o Task lighting

Task lighting merupakan jenis pencahayaan yang diskhususkan

untuk kegiatan tertentu seperti kegiatan belajar, kegiatan di kantor,

dan ruang seminar.

Selain sebagai sumber penerangan pencahayaan juga dapat

memberikan efek estetis dengan bentuk lampu yang digunakan, dapat juga

dibentuk menyerupai plafond.

Gambar 3.14. Lampu custom (Sumber : metaloxdesign.com) (Sumber : metaloxdesign.com)

Air bersih

Sumber air utama untuk bangunan adalah dari PDAM dan sumur

artetis, sedangkan sistem rain water harvesting digunakan sebagai sumber

air bersih tambahan untuk perawatan lansekap.

Gambar 3.13. Rangka lampu

Page 88: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

155

Limbah

o Limbah cair

Limbah cair dari dapur maupun toilet diolah agar tidak mencemari

lingkungan kemudian disalurkan ke IPAL kemudian dapat digunakan

kembali untuk perawatan lansekap maupun air untuk toilet.

o Limbah padat

Limbah padat lavatory

Limbah padat dari lavatory disalurkan ke septic-tank. Jumlah septic-

tank menyesuaikan dengan jumlah dan jarak antar bangunan pada

fasilitas pusat pelatihan perwira tinggi Polri.

Sampah

Sampah dibedakan menjadi sampah organik dan unorganik.

Sampah organik diolah menjadi pupuk sedangkan sampah

unorganik disalurkan ke luar bangunan dengan truk sampah. Untuk

bangunan yang bertingkat dapat menggunakan shaft sampah untuk

mempermudah pembuangan (Hatmoko, 2014).

o Air hujan

Air hujan dapat digunakan kembali menggunakan sistem rain water

harvesting dan sisanya dapat diserap oleh tanah dan disalurkan melalui

drainase.

Page 89: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

156

Jaringan telepon dan internet

Jaringan telepon dan internet menggunakan jaringan dari Telkom.

Menggunakan jaringan fiber optic karena memiliki kecepatan yang lebih dari

kabel tembaga biasa.

Gambar 3. 15. Jaringan Telepon Sumber : pabxbasic.blogspot.com

Penangkal petir

Penangkal petir menggunakan sistem Thomas di mana penangkal

petir melingkupi bangunan sejauh radius tertentu.

Listrik

Aliran listrik menggunakan sumber dari PLN dengan penggunaan

genset sebagai antisipasi ketika listrik padam. Untuk pemanas air dan

penerangan lansekap menggunakan energi dari photo-voltaic panel.

Page 90: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

157

Keamanan

o Kebakaran

Untuk keselamatan dari kebakaran menggunakan sistem aktif dan

pasif. Sistem aktif menggunakan alat – alat untuk menangani kebakaran

seperti memberikan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) pada ruangan,

penggunaan sprinkle, hydrant, smoke detector dan alarm kebakaran.

Gambar 3. 17. APAR (Sumber : blibli.com) (Sumber : foxvalleyfire.com)

Gambar 3. 18. Hydrant Box (Sumber : www.kdcfire.com) (Sumber : www.aliexpress.com)

Gambar 3. 16. Sprinkler

Gambar 3. 19. Alarm kebakaran

Page 91: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

158

Sedangkan sistem pasif adalah mempertimbangkan penggunaan

material yang tahan api, penataan lansekap agar pemadam kebakaran

dapat mencapai seluruh area bangunan dan memudahkan pengguna

bangunan untuk dievakuasi dengan memberi ruang terbuka dan tangga

darurat.

Menyediakan jalur untuk pemadam kebakaran berkisar antara 4-8

meter, dianjurkan jarak antat bangunan minimal 8 meter untuk area

evakuasi kebakaran (Hatmoko, 2014).

Tabel 3. 22. Tangga darurat

Sumber : Dokumentasi Pribadi

o Kunci Kartu

Menggunakan kunci pintu dengan kartu pada setiap ruang, sehingga

yang dapat mengakses hanya orang yang memiliki izin pada ruang

tersebut, juga terdapat data pelaku yang mengakses ruang tersebut

sehingga keamanan lebih terjaga. Pengguna kartu dapat deprogram sesuai

kebutuhan dan terdapat kunci manual untuk keadaan tertentu.

Page 92: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

159

Gambar 3. 20. Kunci pintu kartu (Sumber : aventsecurity.com)

o CCTV

Fasilitas merupakan bangunan pendidikan kepolisian dengan

asrama. Bangunan membutuhkan keamanan selama 24 jam, untuk

mempermudah pemantauan maka dibutuhkan CCTV.

Gambar 3. 21. CCTV

(Sumber : pcgilmore.com.ph)

3.2.3. Studi Teknologi

o Sistem rain harvesting

Rain water harvesting adalah sistem penampungan air hujan, di mana

air hujan dapat dimanfaatkan kembali untuk penghematan air. Air hujan

ditampung dalam reservoir yang kemudian dapat dimanfaatkan

Page 93: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

160

kembali. Dalam projek ini air hujan dapat dimanfaatkan kembali sebagai

sumber pengairan lansekap dan toilet.

Gambar 3. 22. Rain harvesting (Sumber : hsrlayout.info)

o Photovoltaic panel

Photovoltaic panel adalah panel yang dapat mengonversi energi

cahaya matahari menjadi energi listrik. Photovoltaic panel dapat

menghemat penggunaan energi listrik pada bangunan. Pada projek

dapat diterapkan untuk penerangan outdoor dan penghangat air.

Page 94: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

161

Gambar 3.23. Sistem photovoltaic panel (Sumber : cholapower.in)

o Climatic-responsive kinetic facade

Merupakan cladding bangunan yang merespon terhadap iklim pada

lokasi tersebut. Climatic-responsive kinetic facade dapat

mempengaruhi suhu udara dalam ruangan. Fasad ini dapat mengurangi

radiasi panas dalam ruangan sehingga dapat menghemat energi yang

digunakan untuk pendingin ruangan.

Gambar 3. 24. Climatic-responsive kinetic facade (Sumber : inhabitat.com)

Page 95: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

162

3.3. Analisa konteks lingkungan

Pemilihan lokasi di Jawa Barat didasari oleh alasan – alasan sebagai

berikut :

o Wilayah yang dekat dengan tenaga pengajar yang mayoritas di

Bandung.

o Berlokasi dekat dengan SESPIM karena SESPIMTI masih di bawah

o Berada di area yang dapat menjangkau Jakarta melalui jalan darat.

o Dapat dijangkau dari kota atau keramaian agar peserta dan staf

dapat memenuhi kebutuhan dengan mudah mengingat fasilitas

berasrama.

Gambar 3. 25. Peta Jawa Barat

(Sumber : Analisis Pribadi)

Dari persyaratan tersebut dipilihlah dua alternatif kabupaten atau

kota yaitu Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung.

Page 96: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

163

a. Kabupaten Bandung Barat

Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu Kabupaten yang

terletak di Jawa Barat, memiliki luas ±1.311km2 dengan 15 kecamatan .

Kabupaten Bandung Barat terletak di tengah Provinsi Jawa Barat dengan

pusat pemerintahan di Kecamatan Ngamprah.

Batas Wilayah

Utara : Kabupaten Purwakarta

Timur : Kota Bandung

Selatan : Kabupaten Bandung

Barat : Kabupaten Cianjur

Gambar 3.26. Peta Wilayah Bandung Barat (Sumber : bandungbarat.go.id)

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Kabupaten Bandung Barat memiliki suhu udara 21˚C-30˚C. Memiliki

kualitas udara yang baik dilihat dari jumlah lahan yang difungsikan sebagai

penghijauan. Memiliki kemiringan 0-8%, 8-15%, hingga di atas 45%

Page 97: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

164

Kabupaten Bandung Barat merupakan lokasi dari SESPIM Polri saat

ini dan berjarak ±25 km dari Kota Bandung dan masih dapat menjangkau

Kota Jakarta dengan jalan darat melalui jalan tol.

b. Kota Cimahi

Kota Cimahi merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Barat yang

merupakan wilayah militer (TNI). Kota Cimahi berjarak ± 14km dari Kota

Bandung dan masih dapat dijangkau dari Jakarta menggunakan

transportasi darat.

Batas Wilayah

Utara : Kabupaten Bandung Barat

Timur : Kota Bandung

Selatan : Kabupaten Bandung

Barat : Kabupaten Bandung Barat

Gambar 3.27. Peta RTRW Kota Cimahi (Sumber : bandungbarat.go.id)

Page 98: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

165

Analisa Pemilihan wilayah

Tabel 3.23. : Skoring wilayah Sumber : Analisis Pribadi

Kriteria Skor

Kab.

Bandung

Barat

Kota

Cimahi

Wilayah SESPIMMEN 30 30 15

Dekat dengan Bandung 20 15 20

Dekat dengan keramaian 20 20 15

Kepadatan penduduk relatif rendah 20 10 20

Akses dari Jakarta 10 5 5

Total 100 85 80

Dari skoring wilayah yang telah dilakukan, wilayah terpilih adalah

Kabupaten Bandung Barat.

a. Analisa pemilihan lokasi

Dari beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, dipilih yang paling

dekat dengan Kota Bandung dan SESPIMMEN yang memiliki fungsi lahan

yang dapat difungsikan untuk fasilitas pendidikan. Dari kriteria tersebut

dipilihlah dua kecamatan yaitu Kecamatan Ngamprah yang merupakan

pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Lembang

yang merupakan lokasi SESPIM.

Page 99: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

166

Gambar 3.28. Pemilihan kecamatan (Sumber : Analisis Pribadi)

o Kecamatan Ngamprah

Merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, memiliki luas ±

ha. Mayoritas lahan digunakan sebagai area perumahan.

Batas lokasi

Utara : Kecamatan Cisarua

Timur : Kota Cimahi – Kecamatan Cisarua

Selatan : Kota Cimahi

Barat : Kecamatan Padalarang

Kondisi Lokasi

Mayoritas lahan di Kecamatan Ngamprah difungsikan sebagai

permukiman. Termasuk wilayah PKL sehingga dapat difungsikan sebagai

untuk bangunan pendidikan.

Page 100: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

167

Iklim

Suhu ±20˚C-30˚C.

Kelembaban 55-90 %

Potensi dan Kendala

Potensi pada Kecamatan Ngamprah adalah kondisi udaranya yang baik

dan lahannya yang relatif datar. Sedangkan kendalanya adalah lokasi yang

cukup jauh dari SESPIM dan mayoritas lahan difungsikan untuk

perumahan, sehingga terbilang padat.

o Kecamatan Lembang

Merupakan kecamatan dengan luas ± 9.500 ha. Merupakan lokasi SESPIM

Polri. Kecamatan Lembang merupakan

Batas lokasi

Utara : Kabupaten Subang

Timur : Kabupaten Sumedang

Selatan : Kota Bandung – Kabupaten Bandung

Barat : Kecamatan Parongpong

Kondisi lokasi

Tanah relatif berkontur dan termasuk wilayah PKLp, sehingga dapat

difungsikan untuk bangunan pendidikan. Memiliki view Gunung

Manglayang, dan Gunung Putri.

Page 101: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

168

Iklim

Suhu ±18˚C-30˚C.

Kelembaban 55-90 %

Kecepatan angin 4-28 km/jam (ke barat)

Kualitas udara di Kecamatan Lembang cukup baik karena lahan yang

diperuntukan untuk penghijauan cukup besar. Suhu sejuk karena berada di

daerah perbukitan.

Potensi dan Kendala

Potensi pada kecamatan Lembang adalah viewnya yang baik, didominasi

dengan pegunungan dan perbukitan, kondisi udara yang baik karena fungsi

lahan sebagai penghijauan cukup besar, merupakan lokasi dari SESPIM.

Analisa Pemilihan Lokasi

Tabel 3.24 : Skoring lokasi Sumber : Analisis Pribadi

Kriteria Skor Ngamprah Lembang

Jarak terhadap SESPIMMEN 30 25 30

Lingkungan yang mendukung 20 15 15

Dekat dengan keramaian 20 15 20

Kondisi udara 20 15 20

Kontur 10 10 5

Total 100 80 90

Dari hasil skoring tersebut maka lokasi terpilih adalah Kecamatan

Lembang.

Page 102: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

169

b. Analisa pemilihan tapak

Tapak terletak di Kecamatan Lembang. Untuk peraturan pemerintah

mengacu pada RTRW Bandung Barat 2009-2029 dan Peraturan Gubernur

Jawa Barat no 58 tahun 2011.

Alternatif 1

Tapak terletak di Jl. Maribaya, Kelurahan Kayuambon. Masih berada

di area komplek SESPIM. Terletak di depan perumahan pimpinan SESPIM

dan di belakang pacuan kuda yang sudah tidak terpakai.

Batas Tapak

Utara : Komplek rumah dinas SESPIM

Timur : Lapangan SESPIM

Selatan : Pacuan kuda – sudah tidak digunakan

Barat : Toko

Regulasi

Menurut peraturan Gubernur Jawa Barat no. 58 tahun 2011 untuk

fasilitas pendidikan di kelurahan Kayuambon memiliki KDB 30% dengan

KDH 60%

Page 103: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

170

Gambar 3.29. Tapak alternatif 1

Sumber : Google Map

Lingkungan Tapak

Tapak berada di area komplek SESPIM Polri dan berada di area

pendidikan. Fasilitas pendidikan di sekitar tapak antara lain SMA N 1

Lembang, BBPP Lembang. Tapak masih berada dekat dengan keramaian

tetapi batas utara dan timur masih area SESPIM sehingga privasi masih

terjaga. Terdapat tempat peribadatan dan fasilitas umum disekitar tapak.

Pencapaian

Masih terletak di jalan besar yaitu Jl. Maribaya dengan lebar ±6m

sehingga kendaraan dan bus dapat mengakses tapak dengan mudah. Jalan

terbilang ramai tetapi tidak terjadi kemacetan.

Page 104: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

171

Gambar 3.31. Vegetasi jalan (Sumber : Google Map) (Sumber : Google Map)

Potensi dan Kendala

Potensi pada tapak alternatif 1 adalah letaknya yang berada di komplek

SESPIM, view yang mendukung berupa pegunungan, aksesbilitas yang

mudah karena terletak di jalan besar dan tapak yang relatif datar.

Sedangkan kendala pada tapak adalah area sekitarnya yang sudah penuh

sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pengembangan.

Alternatif 2

Tapak terletak di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Kelurahan Cibogo.

Berjarak 2km dari SESPIM Polri.

Batas Tapak

Utara : Lahan kosong - perbukitan

Timur : Kebun

Selatan : Hotel Puteri Gunung

Barat : Rumah makan

Gambar 3. 30. Jalan Maribaya

Page 105: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

172

Regulasi

Menurut peraturan Gubernur Jawa Barat no. 58 tahun 2011 untuk

fasilitas pendidikan di Cibogo memiliki KDB 30% dengan KDH 60%

Gambar 3.32. Tapak alternatif 2 Sumber : Google Map

Lingkungan Tapak

Tapak terletak di area hotel dan penginapan. Batas utara tapak

merupakan kebun dan perbukitan, sehingga tapak terasa terlingkupi dan

memiliki privasi yang baik. Masih ada lahan kosong di area utara dan timur

tapak sehingga memungkinkan untuk pengembangan.

Page 106: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

173

Gambar 3. 34. Jl. Tangkuban Parahu (Sumber : Google Map) (Sumber : Google Map)

Gambar 3. 35. Site dari Jl. Tangkuban Parahu

(Sumber : Google Map)

Pencapaian

Tapak terletak di jalan besar yaitu Jl. Raya Tangkuban Parahu

sehingga memungkinkan mobil dan bus untuk mengakses tapak. Jalan

cukup ramai tetapi tidak terjadi kemacetan.

Potensi dan Kendala

Potensi pada alternatif tapak 2 adalah lahan sekitarnya masih kosong

sehingga memungkinkan adanya pengembangan, area cukup tenang

karena bangunan sekitarnya adalah penginapan, batas utara tapak adalah

perbukitan sehingga memberi privasi lebih. Kendalanya adalah Jalan depan

tapak terdapat banyak warung kecil sehingga kurang rapi.

Gambar 3. 33. Batas depan site

Page 107: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...repository.unika.ac.id/17053/4/14.A1.0073 ELLENA BADZLIN...wisuda Hari dan waktu teretntu Ruang serbaguna Semi privat 2. Urusah tata

174

Analisis Pemilihan Tapak

Dari alternatif tapak satu dan dua dipilih tapak terbaik menggunakan

metode skoring. Berikut tabel skoring dari kedua tapak tersebut :

Tabel 3.25. : Skoring Tapak Sumber : Analisis Pribadi

Kriteria Skor Alternatif 1 Alternatif 2

Lingkungan 30 30 25

Privasi 30 25 30

Pencapaian 20 20 20

Pemandangan 20 20 15

Total 100 95 90

Dari skoring di atas tapak terpilih adalah tapak alternatif 1 yang

terletak di Jalan Maribaya.