bab 1 org sp vs privat

19
AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI KEUANGAN DASAR DASAR UNIVERSITAS NEGERI UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA SRIWIJAYA AGUSTUS 2009 Oleh ; Abdul Rohman, SE, MSi

Upload: abdul-rohman

Post on 13-Nov-2015

236 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

asp

TRANSCRIPT

  • AKUNTANSI KEUANGAN DASAR UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYAAGUSTUS 2009Oleh;Abdul Rohman, SE, MSi

  • TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)Setelah mempelajari materi ini, peserta pelatihan akan dapat:Memahami latar belakang organisasi sektor publik;Memahami pengertian Sektor publik;Memahami ruang Lingkup Sektor publik;Memahami perbedaan karakteristik organisasi sektor publik dengan organisasi sektor Komersial (privat);Memahami persamaan karakteristik organisasi sektor publik dengan organisasi sektor Komersial (privat).

  • TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa dapat memahami:pengertian organisasi sektor publik;pengertian organisasi sektor swasta atau komersial;karakteristik baik perbedaan maupun persamaannya.

  • A. PENDAHULUANOrganisasi sektor publik selalu diidentikkan dengan pemerintah; Produk dan layanan publik sangat diharapkan oleh masyarakat;Melihat produk dan layanan yang dihasilkan oleh organisasi sektor publik, maka pihak penyelenggara (organisasi sektor publik) bisa saja merupakan organisasi yang dibentuk atau didirikan oleh pemerintah atau bahkan didirikan atau diselenggarakan oleh non pemerintah atau swasta; Berbagai contoh pad praktik dilapangan menunjukkan adanya irisan dari sisi penyelenggara sarana dan prasarana di sektor publik antara pemerintah dan organisasi swasta.

  • B. PENGERTIAN ORGANISASI SEKTOR PUBLIKDefinisi yang dsampaikan Rowan Jones dan Maurice Pendlebury, dalam bukunya Public Sector Accounting mengatakan Sektor publik sebagai;The govenrment provides measures of the accumulated public sector debt and of the public borrowing requirement for the year.

  • Lanjutan pengertianDefinisi dari International Federation of Accountants dalam Pronouncement tahun 2005 yang dinyatakan dalam IPSAS:the term public sector refers to national governments, regional (e.g., state, provincial, territorial) governments, local (e.g., city, town) governments and related governmental entities (e.g., agencies, boards, commissions and enterprises).

  • Definisi yang disampaikan oleh Indra Bastian dalam buku Akuntansi Sektor Publik Di Indonesia tahun 2001:Sektor publik dalam artian luas dimaknai sebagai bidang yang membicarkan metode manajemen negara.Sektor publik dalam artian sempit dimaknai sebagai pembahasan pajak dan kebijakan perpajakan.Lanjutan pengertian

  • Definsi yang disampaikan oleh Rosjidi : birokrasi dan kesatuan ekonomi yang ditangani oleh pemerintah sesuai dengan kewenangannya dalam rangka memerankan fungsi untuk: alokasi sumber-sumber ekonomi yang langka;redistribusi pendapatan;pengendalian stabilitas ekonomi serta penyediaan barang dan jasa publik yang tidak bisa disediakan oleh sektor swasta, dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan dan palayanan umum kepada masyarakat (publik).Lanjutan pengertian

  • Definisi yang ditulis dalam buku Akuntansi Sektor Publik oleh Mardiasmo:suatu entitas yang memiliki aktivitas berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan layanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik, (Mardiasmo, 2002). Lanjutan pengertian

  • domain organisasi sektor publik di wilayah Republik Indonesia secara struktural meliputi (Rosjidi, 2001):Lembaga-lembaga NegaraPemerintah Pusat dan Instansi Vertikal Pemerintah Pusat di DaerahPemerintah DaerahUnit SwadanaAparatur Perekonomian Negara dan DaerahInternational Federation of Accountants dalam Pronouncement tahun 2005 yang dinyatakan dalam IPSAS menyampaikan ruang lingkup sektor publik meliputi:the term public sector refers to national governments, regional (e.g., state, provincial, territorial) governments, local (e.g., city, town) governments and related governmental entities (e.g., agencies, boards, commissions and enterprises).Domain atau ruang lingkup yang dimaksud adalah (Mardiasmo, 2002): Badan-badan pemerintahan (pemerintah pusat, daerah, dan unit kerja pemerintah). Perusahaan milik negara (BUMN, BUMD, BHMN), yayasan, organisasi politik dan organisasi masa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Universitas, dan organisasi nirlaba lainya.C.RUANG LINGKUP ORGANISASI SEKTOR PUBLIK

  • D. HUBUNGAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DENGAN AKUNTANSI Akuntansi sesuai domainnya menjadi disiplin ilmu yang memfasilitasi bagi organisasi dalam upaya penataan terhadap pengelolaan sumberdaya yang dimiliki suatu entitas organisasi tersebut berikut proses pelaporan sebagai wujud pertanggungjawabannya Akuntansi sektor publik sedang dalam proses untuk menjadi sebuah disiplin ilmu. Dan dalam perjalanannya kini sudah direspon oleh para pihak dengan merumuskan dalam suatu kurikulum yang tertata dengan baik, serta terukur.

  • E. PERBEDAAN ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DENGAN SEKTOR SWASTAFaktor Tujuan Organisasi Nir laba (non profit oriented)Faktor Tujuan OrganisasiLaba (profit oriented)Faktor Sumber Pembiayaan OrganisasiPajak, retribusi, laba BUMN/BUMD, utang, obligasi pemerintah, charging for services, privatisasi Faktor Sumber Pembiayaan Organisasi Internal: LYD, modal, penjualan aktiva.Eksternal: HutangSEKTOR PUBLIKSEKTOR SWASTA

  • Lanjutan perbedaanFaktor Pola Pertanggungjawaban Organisasi:Masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Faktor Pola Pertanggungjawaban Organisasi:Pemegang Saham, Kreditor Faktor Struktur organisasi Organisasi:Birokratis, kaku, hirarkis Faktor Struktur organisasi Organisasi:Flexible, datar, piramid

  • Karakteristik anggaran dan stakeholder Organisasi Terbuka untuk publik

    Karakteristik anggaran dan stakeholder Organisasi Tertutup untuk publik

    Faktor Sistem akuntansi Kas atau modifikasian Faktor Sistem akuntansi Akrual Lanjutan perbedaan

  • Regulasi terkait dengan produk:Tergantung Regulasi Regulasi terkait dengan produk:Tergantung pasar Faktor Pengendalian dan penilaian terhadap Kinerja :Realisasi Anggaran Faktor Pengendalian dan penilaian terhadap Kinerja :ROI, Net Incomes Sales Lanjutan perbedaan

  • Disamping perbedaan diatas masih ada perbedaan seperti yang ditulis oleh Norman Flyn dalam bukunya The Public sector Management yang menyebutkan:Public goods and services sebagai eksternalitas atau sebagai benefit.Bagaimana layanan yang dihasilkan tersebut didanai?Siapa yang memiliki fasilitas layanan dan dikelola oleh siapa?Apakah public goods and services dinikmati oleh orang yang membayar saja atau oleh setiap orang?Lanjutan perbedaanPembedaan tersebut diatas lebih ditekankan pada aspek public goods and services.

  • F. PERSAMAAN KARAKTERISTIK ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DENGAN ORGANISASI SWASTAKedua sektor tersebut, yaitu sektor publik dan sektor swasta merupakan bagian utuh atau satu kesatuan dari sistem ekonomi makro di suatu negara dan keduanya menggunakan sumber daya yang kurang lebih juga relatif yang sama untuk mencapai tujuan organisasi masing-masing.Keduanya menghadapi masalah yang kurang lebih juga sama, yaitu masalah kelangkaan terhadap keberadaan atau ketersediaan sumber daya (scarcity of resources), sehingga baik sektor publik maupun sektor swasta dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomis, efektif dan efisien (value for money).

  • Lanjutan persamaanProses pengendalian manajemen, termasuk manajemen saintifik keuangan, pada dasarnya sama di kedua sektor. Kedua sektor sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan untuk melaksanakan fungsi manajemen, yaitu: Perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian.Pada beberapa hal, kedua sektor menghasilkan produk yang sama, misalnya: baik pemerintah maupun swasta sama-sama bergerak di bidang transportasi massa, pendidikan, kesehatan, penyediaan energi, telekomunikasi dan sebagainya.Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum lain yang disyaratkan pada masing-masing organisasi.

  • Terimkasih dan jangan lupa mengerjakan tugas

    *