bab ii tinjauan dan landasan teori asramathesis.binus.ac.id/asli/bab2/2008-2-00070-ar bab 2.pdf•...

28
10 BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1 Tinjauan Umum II.1.1 Pengertian Asrama Mahasiswa Asrama berarti bangunan tempat tinggal bagi orang-orang yang bersifat homogen. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka , Jakarta 1989 ) Asrama adalah suatu tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota suatu kelompok, umumnya murid-murid sekolah.Asrama biasanya merupakan sebuah bangunan dengan kamar-kamar yang dapat ditempati oleh beberapa penghuni di setiap kamarnya. Para penghuninya menginap di asrama untuk jangka waktu yang lebih lama daripada di hotel atau losmen. Alasan untuk memilih menghuni sebuah asrama bisa berupa tempat tinggal asal sang penghuni yang terlalu jauh, maupun untuk biayanya yang terbilang lebih murah dibandingkan bentuk penginapan lain, miasalnya apartemen. Selain untuk menampung murid-murid, asrama juga sering ditempati peserta suatu pesta olahraga. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Asrama ) Asrama adalah bangunan penginapan penuntut-penuntut atau pelajar bagi tujuan menuntut ilmu. Asrama sekolah ditubuhkan untuk memberi kemudahan kepada pelajar yang menghuninya mencapai kemajuan di bidang pelajaran, memupuk seman gat tanggungjawab, berdikari dan bekerjasama yang diingini dalam penghidupan masyarakat dan menggalakkan pertumbuhan rohani dan jasmani yang sihat.Penghuni-penghuni adalah golongan yang bernasib baik kerana mendapat

Upload: buimien

Post on 11-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

10

BAB II

TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI

II.1 Tinjauan Umum

II.1.1 Pengertian Asrama Mahasiswa

Asrama berarti bangunan tempat tinggal bagi orang-orang yang bersifat homogen.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka , Jakarta 1989 )

Asrama adalah suatu tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota suatu

kelompok, umumnya murid-murid sekolah.Asrama biasanya merupakan sebuah

bangunan dengan kamar-kamar yang dapat ditempati oleh beberapa penghuni di

setiap kamarnya. Para penghuninya menginap di asrama untuk jangka waktu yang

lebih lama daripada di hotel atau losmen. Alasan untuk memilih menghuni sebuah

asrama bisa berupa tempat tinggal asal sang penghuni yang terlalu jauh, maupun

untuk biayanya yang terbilang lebih murah dibandingkan bentuk penginapan lain,

miasalnya apartemen. Selain untuk menampung murid-murid, asrama juga sering

ditempati peserta suatu pesta olahraga.

( http://id.wikipedia.org/wiki/Asrama )

Asrama adalah bangunan penginapan penuntut-penuntut atau pelajar bagi tujuan

menuntut ilmu. Asrama sekolah ditubuhkan untuk memberi kemudahan kepada

pelajar yang menghuninya mencapai kemajuan di bidang pelajaran, memupuk

semangat tanggungjawab, berdikari dan bekerjasama yang diingini dalam

penghidupan masyarakat dan menggalakkan pertumbuhan rohani dan jasmani yang

sihat.Penghuni-penghuni adalah golongan yang bernasib baik kerana mendapat

Page 2: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

11

kemudahan-kemudahan yang disediakan dan dengan itu mereka hendaklah

menggunakan peluang yang diberi dengan sepenuhnya.

( http://semukhsin.edu.my/hem-peraturan.htm )

Asrama dalam bahasa Inggris adalah dormitory

Dormitory : large sleeping room (or order) with many beds, sometimes placed in

separate cubicles 2 college hostel.

Dormitory suburb : suburban development where most residents work somewhere

else.so a dormitory town is the sampe only bigger.

(Oxford dictionary of architecture and landscape architecture, James Steven Curl)

Dormitory : a room for sleeping; esp; a large room containing numerous beds; a

residence hall providing rooms for individuals or far groups usually without private

baths identical community inhabited chiefly by commuters.

( Merriam-Webster Collegiate Dictionary , 11th edition , tahun 2003 )

II.1.2 Fungsi dan Tujuan Asrama Mahasiswa

Pada umumnya tujuan dari asrama adalah menampung dan menjadi tempat

tinggal sementara bagi para mahasiswa selama masa studinya. Asrama biasanya

dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang dapat membantu dan menunjang

pembelajaran mahasiswa. Fungsi dan tujuan dari asrama ini pun tergantung dari

keinginan pemilik asrama itu, untuk tujuan komersial atau untuk kepentingan sosial.

Fungsi dari asrama adalah tempat tinggal sementara, sebagai sarana

penunjang dalam proses balajar serta sebagai sarana interaksi sosial.

Page 3: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

12

Tujuan dari asrama mahasiswa itu sendiri adalah untuk membantu

mahasiswa yang berasal dari luar kota Jakarta dalam memperoleh tempat tinggal.

Dalam asrama itu sendiri dapat tercipta kehidupan akademis yang baik, dapat

meningkatkan mutu bendidikan dengan adanya kontinuitas belajar mahasiswa di

luar kampus.

II.1.3 Pengelompokan Asrama Mahasiswa

A. Berdasarkan fungsi dan tujuan

Berdasarkan fungsi dan tujuannya, secara umum asrama mahasiswa atau tempat

pemondokan dapat dibagi menjadi:

Asrama fungsional

Secara umum yang disebut asrama fungsional adalah :

o Mutu tempat pemondokan yang sudah direncanakan untuk menampung

sebagai tempat tinggal orang-orang tertentu

o Mempunyai kapasitas tampung yang cukup besar

o Mempunyai organisasi dengan sistem pengelolaan yang jelas.

Asrama non asrama atau pemondokan

Secara umum yang disebut dengan pemondokan asrama yang non asrama

adalah:

o Suatu tempat pemondokan yang tidak direncanakan khusus untuk tempat

tinggal atau pemondokan mahasiswa

o Kapasitas tampungnya relatif tidak besar

o Tidak mempunyai organisasi pengelolaan yang jelas

Page 4: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

13

Pada umumnya, yang dikenal masyarakat asrama non asrama ini dapat

dibedakan dalam tiga sifat yang didasarkan kepada jangka waktu pemakaian /

pembayaran dan jenis fasilitas yang disediakan atau diberikan sebagai berikut :

o Indekost

• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya )

• Membayar uang sewa setiap bulan

• Uang sewa dapat dinaikkan setiap saat oleh pemiliknya

o Sewa Kamar

• Mahasiswa hanya mendapatkan tempat untuk tidur saja

• Membayar uang sewa setiap bulan

• Sewaktu-waktu ongkos sewanya dapat dinaikkan oleh pemiliknya

o Kontrak

• Mahasiswa menyewa kamar atau rumah dalam jangka waktu tertentu

(biasanya minimal satu tahun)

• Kadang-kadang harga sewa dapat dicicil dalam 2-3 kali bayar

• Harga sewa dapat dinaikkan sewaktu-waktu oleh pemiliknya

berdasarkan musyawarah bersama dan tertulis dalam akte kontrak.

B. Berdasarkan kepemilikan

Berdasarkan kepemilikannya, asrama dapat dibedakan menjadi :

Asrama mahasiswa yang berada di bawah perguruan tinggi

o Penghuni : Khusus mahasiswa dari perguruan tinggi yang bersangkutan

o Sifat : Sosial

Page 5: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

14

o Pemilik : Perguruan tinggi yang bersangkutan

Asrama mahasiswa yang bersubsidi

o Subsidi sebagian

• Penghuni : Khusus mahasiswa dari daerah tertentu

• Sifat : Sosial

• Pemilik : Suatu badan usaha yang bersangkutan dengan subsidi

sebagian dari pemerintah daerah

o Subsidi seluruhnya

• Penghuni : Prioritas anggota dari yayasan

• Sifat : Sosial

• Pemilik : Suatu yayasan tertentu

Asrama mahasiswa komersial

• Penghuni : Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi

• Sifat : Komersial

• Pemilik : Suatu badan usaha atau swasta yang mempunyai modal

C. Berdasarkan pengelola asrama

Berdasarkan pengelola asrama, asrama dapat dibedakan menjadi :

Asrama yang dikelola oleh instansi atau kesatuan tertentu

o Karena harga sewa yang relatif murah, menyebabkan penghuni yang ingin

tetap tinggal di asrama yang cukup bagus

o Maintanance bangunan kurang karena dana yang tersedia terbatas dan

biasanya kurang

Page 6: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

15

o Fasilitas yang disediakan relatif sederhana

Asrama yang dikelola oleh suatu badan usaha atau yayasan adalah sebagai

berikut :

o Sistem pengelolaannya cukup memadai

o Maintenance bangunan cukup diperhatikan

o Fasilitas yang disediakan relatif cukup

Asrama yang dikelola oleh badan swasta dan bersifat komersial, adalah sebagai

berikut :

o Karena harga sewanya selalu disesuaikan dengan perkembangan harga –

harga di luar, sehingga sering berubah dan dinaikkan menyebabkan

penghuni sering cepat pindah dan berganti-ganti

o Sistem pengelolaannya cukup ketat

o Maintanance bangunan cukup terpelihara

o Fasilitas yang disediakan disesuaikan dengan kondisi dan tingkat sewanya.

Kesimpulan:

Asrama mahasiswa adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal,

selama masa perkuliahan berlangsung. Dimana terdapat batasan untuk tinggal

misalnya hanya pada tahun pertama atau dua tahun pertama. Biasanya bangunan

asrama ini terdiri dari banyak unit kamar yang tidak dihuni sendiri, namun dalam 1

kamar dihuni oleh beberapa orang.

Page 7: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

16

II.2 Tinjauan Khusus Topik

II.2.1 Pengertian Sustainability – Energy efficiency

Sustainable Design adalah suatu reaksi atas terjadinya pemanasan global

dan krisis lingkungan, pertambahan penduduk dan aktivitas ekonomi, menipisnya

sumber daya alam, rusaknya ekosistem dan biodiversity. Para pendukung dari

desain berkelanjutan ini percaya bahwa krisis terbesar terjadi karena design yang

konvensional dan pekerjaan perindustrian yang tidak menghargai resiko dan

dampak lingkungan. Green design dianggap sebagai cara untuk menurunkan atau

menghilangkan dampak – dampak tersebut dan melindungi kualitas hidup dengan

menggunakan bahan yang baik dan desain yang pintar untuk mengganti produk

yang merusak lingkungan.

Sustainable design juga merujuk kepada “green design, “eco-design”, atau

desain untuk lingkungan. Sustainable desain juga diartikan sebagai sebuah seni

bagaimana mendesain objek – objek yang berhubungan dengan prinsip ekonomi,

sosial, dan ekologi berkelanjutan. Semua objek yang didesain dimulai dari objek

makro sampai dengan bangunan, kota, dan bahkan permukaan dunia.

Sustainable arsitektur adalah desain atas bangunan yang berkelanjutan.

Arsitektur berkelanjutan mencoba untuk mengurangi dampak – dampak lingkungan

selama menghasilkan komponen bangunan, proses konstruksi berlangsung, dan juga

pada saat melakukan daur ulang sistem bangunan (pemanasan, penggunaan listik,

pembersih carpet,dll). Penerapan desain ini menekankan pada effisiensi sistem

pemanasan dan pendinginan, alternatif sumber energy seperti passive solar,

menggunakan material daur ulang, dan menggunakan tenaga yang ada dalam tapak (

Page 8: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

17

teknology solar ray, kekuatan angin), penyiraman tanaman dengan air hujan untuk

taman dan cuci, dan juga penggunaan atap hijau yang dapat menyaring dan

mengkontrol air hujan.

Sustainable landscape arsitektur adalah desain yang perduli dengan

rencana desain ruang luar. Teknik desain menanam pohon untuk melindungi

bangunan dari matahri atau melindungi dari angin, menggunakan material lokal

sehingga mengurangi penggunaan energi dalam transportasi.

( Small is Beautiful ,E. F. Schumacher . 1973 )

Energi adalah kemampuan untuk mengerjakan sesuatu. Energi dapat

ditemukan dalam beragam bentuk,seperti energi kimia, energi listrik, energi cahaya,

energi panas, energi mekanik, dan energi nuklir.

( Arsitektur sadar Energi , Prasato Satwiko . 2005 )

Energy is primerily from generated sources and is used throughout the year

in relatively constant quantities.

(Tropical Sustainable Architecture Social and environment dimension, Joo Hwa

Bay & Bon Lay Ong . 2006)

II.2.2 Prinsip – prinsip sustainable design

Terdapat banyak prinsip – prisip di dalam sustainable design. Para arsitek

terkenal membuat dan memutuskan apa saja yang termasuk dalam prinsip

sustainable architecture.

Page 9: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

18

Prinsip – prinsip Sustainable Design :

• Low-impacts material;

Dalam pemilihan material sangatlah berdampak. Memilih material non-toxic,

produk yang didaur ulang yang membutuhkan sedikit energi untuk

memprosesnya.

• Energy efficiency;

Menggunakan proses pembuatan secara bersmaan dalam jumlah banyak

sehingga menghasilkan produk yang membutuhkan sedikit energi.

• Quality and Durability;

Menggunakan produk yang tahan lama dan mempunyai umur yang panjang

sehingga produk dapat digunakan secara maksimal dan mengurangi dampak

penggantian produk secara berkala.

• Design for reuse and recycling;

Produk, proses, dan sistem seharusnya didesign untuk digunakan berulang kali

( tidak sekali pakai).

• Renewability;

Material seharusnya berasal dari daerah sekitar sehingga dapat menghemat

penggunaan energi dalam distribusi.

• Small is beauty;

Memaksimalkan fungsi ruang, sehingga lebih efektif dan tidak membuat ruang

menjadi terlalu luas sehingga lebih efisien dalam penggunaan energi.

( www.wikipedia.org )

Page 10: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

19

II.2.3 Peran Energi dalam Arsitektur

Menurut Prasato Satwiko dalam buku yang berjudul Arsitektur Sadar Energi

tahun 2005 disebutkan bahwa :

Efisiensi energi bukanlah kriteria baru dalam desain arsitektur. Iklim adalah salah

satu faktor yang memaksa manusia berpikir tentang energi.Arsitektur lokal,

seringkali dipuji oleh arsitek masa kini karena ramah lingkungan dan hemat

energi.Bangunan tradisional memakai bahan-bahan daur ulang, atau bahan yang

dapat dengan mudah ditemukan di alam seperti kayu, bambu dan bebatuan. Mereka

juga menerapkan ventilasi dan penerangan alami yang tidak memakai energi

tambahan. Ini berbeda dengan kecenderungan gaya arsitektur saat ini, dimana

karena informasi yang hebat, gaya untuk iklim dingin, misalnya dicontoh bulat-

bulat di iklim panas.Sudah tentu diperlukan sarana untuk memberikan kompensasi

atas kesalahan tersebut, seperti keharusan memakai AC.

Peran energi dalam arsitektur sangat luas.Pada proyek komersial,kebutuhan energi

perlu dihitung rinci, atau paling tidak dipikirkan antara lain untuk :

• Survey

• Proses perancangan

• Transportasi material bangunan

• Konstruksi (pembangunan)

• Operasional

o Penerangan (ruang dalam dalam dan ruang luar)

o Ventilasi (sistem penyejuk udara , fan)

Page 11: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

20

Gambar 1 : cross ventilation

o Penyediaan air (minum, sanitasi, mandi, penyiraman)

o Transportasi (lift untuk transportasi lokal,kendaraan untuk mencapai lokasi

bangunan)

o Penyimpanan ( ruang pendingin )

• Perawatan berkala

o Pembersihan

o Penggantian elemen bangunan

o pengecatan

• Renovasi besar ( penyesuaian bangunan untuk fungsi baru )

• Penghancuran (bangunan tidak layak dipertahankan, lahan akan dipakai untuk

fungsi baru)

Page 12: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

21

• Pengangkutan runtuhan bangunan ke lahan lain

Prasato Satwiko pun mengatakan :

Dengan memfokuskan permasalahan, strategi penataan energi bangunan dapat

dikembangkan dengan lebih terarah.Strategi yang paling baik adalah dengan

memaksimalkan potensi positif dan meminimalkan dampak potensi negatif yang

ada di lahan. Hal itu dapat berarti mengolah total setiap elemen desain, baik yang

langsung pada bangunan maupun yang ada di lingkungannya. Harus selalu diingat

bahwa lingkungan harus dirancang sedemikian rupa agar dapat mendukung

terciptanya kualitas hidup yang baik (nyaman dan produktif). Itu dapat melibatkan

pemakaian energi yang sangat banyak, sehingga perlu ditata. Dalam konteks iklim

tropis seperti di Indonesia (panas lembab), maka konsep rancangan bangunan dan

lingkunagan perlu diarahkan untuk :

• Meminimalkan energi yang diperlukan untuk memperoleh kenyamanan termal

• Meminimalkan energi yang diperlukan untuk memperoleh penerangan yang

sehat dan indah

• Meminimalkan energi yang diperlukan untuk pengadaan air

• Meminimalkan energi yang diperlukan untuk transportasi vertikal

• Meminimalkan energi yang diperlukan untuk merawat dan mengganti peralatan

• Meminimalkan energi yang diperlukan untuk merawat elemen bangunan

Page 13: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

22

II.2.4 Contoh - Contoh Bangunan hemat Energi

( a ) Stoomvart Matschappij Nederland

( http://m.1asphost.com/dailyreasons/berita3.shtm )

Foto 1 :eksterior Stoomvart Matschappij Nederland Foto 2 : interior Stoomvart Matschappij Nederland

Gedung yang terletak di pertigaan Jalan Mpu Tantular (Altingstraat) dan

Jalan Kutilang (Hoofdwachstraat) ini merupakan salah satu karya dari Herman

Thomas Karsten (1884-1945). Pembangunan selesai pada sekitar tahun 1930-an,

dengan arsitektur bangunan perpaduan antara Eropa dan lokal.

Pada awalnya, gedung ini difungsikan sebagai kantor bagi perusahaan

pelayaran di zaman kolonial yang bernama Stoomvart Matschappij Nederland, kini

masih dipergunakan sebagai kantor oleh PT Djakarta Lloyd.

Salah satu ciri khas yang menonjol dari gedung ini adalah atapnya yang

berbentuk limasan dengan sudut kemiringan yang cukup tajam. Hal ini menurut

Albertus Sidharta, salah seorang pengajar di FT Unika Soegijapranata Semarang

merupakan sebuah karya yang menakjubkan."Genteng biasa yang dipergunakan,

Page 14: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

23

meski dengan kemiringan seperti itu, tidak sekalipun melorot turun," katanya

beberapa waktu lalu saat ditemui di tengah-tengah seminar di Lawang Sewu.

Hal itu, menurutnya, hanya bisa dilakukan dengan kecermatan dan ketelitian

yang sangat tinggi. Sebuah hasil karya arsitektur yang mengagumkan di masa lalu.

Bangunan dua lantai ini berbentuk segi empat dan memiliki pintu masuk tepat

berada di tengah-tengah bangunan. Walaupun Karsten menerapkan ciri arsitektur

tropis, namun dalam pemilihan bahan bakunya dia secara khusus mendatangkan

dari Belanda.

A Ardiyanto, staf pengajar jurusan Arsitektur Unika Soegijapranata dalam

makalahnya saat menjadi pembicara pada sebuah seminar mengenang karya-karya

Herman Thomas Karsten menuliskan, desain bangunan SMN menunjukkan bahwa

telah ada upaya penghematan energi listrik.

Hal itu terlihat dari atap kaca dengan desain khusus untuk pencahayaan

alami dari sinar matahari, sekaligus sebagai sirkulasi udara. Konsep bangunan yang

"hemat energi" tersebut juga dipaparkan oleh Yulianto Sumalyo dalam bukunya

Arsitektur Kolonial Belanda di Indonesia yang diterbitkan oleh Gajah Mada

University Press tahun 1995.

Dalam buku yang berjudul asli L’Architecture Colonial Hollandais en

Indonesie, yang mengetengahkan karya-karya arsitek besar Belanda di Indonesia

tersebut, dia menuliskan dalam ruang kantor SMN, plafon dibuat tinggi dengan

jendela dan ventilas i yang lebar. Hal itu dimaksudkan untuk penghawaan dan

pencahayaan yang alami.

Page 15: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

24

( b ) Grha Wonokoyo, Surabaya

(Seri Rumah Ide : Sustainable Construction . 2007)

Lokasi : Jl. Taman Bungkul 1-3-5-7 Surabaya

Arsitek : Ir. Jimmy Priatman, M.Arch

Tahun : 2002-2004

Foto 3 :eksterior Grha Wonokoyo Foto 4 : interior Grha Wonokoyo

Gedung perkantoran yang terletak tepat di persimpangan jalan raya Darmo

dan Taman Bungkul ini ternyata memang didesain dengan prinsip hemat energi.

Pihak PT Tirto Dewi Sejahtera sebagai pemilik berharap desain hemat energi bisa

menciptakan efisiensi operasional bangunan dalam jangka panjang.

Terdiri atas 3 massa, yaitu lobby gedung 2 lantai, conference building 4

lantai, dan 10 lantai gedung perkantoran-lantai teratas difungsikan sebagai aula.

Gedung ini juga mempunyai lantai bawah tanah.Efisiensi penggunaan AC di

gedung ini terbilang mengagumkan, sebab dari total luas 7.836,67 m2, 2.515,59 m2

nya tidak menggunakan AC, belum termasuk basement.

Dari sisi sosial, bangunan perkantoran ini mempunyai nilai keberlanjutan

yang bisa dibilang mencakup semua kriteria yang ada.Kenyamanan pengguna,

misalnya benar-benar diperhatikan dengan menciptakan bukaan-bukaan yang tinggi

Page 16: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

25

(3,75 m) sehingga hanya 1 m area kantor yang tidak terkena cahaya matahari.

Masuknya cahaya matahari ke dalam gedung, membuat penerangan di siang hari

tidak diperlukan. Selain memberikan perasaan nyaman, pencahayaan alami juga

terbukti meningkatkan tingkat produktivitas kerja. Begitu pula dengan udara luar

yang dapat diakses pengguna melalui jendela-jendela yang dapat dibuka.

Efisiensi bangunan yang ditunjukkan melalui tingkat hunian yang tinggi,

yaitu 85 %, dengan jam operasional 8 jam sehari. Untuk bangunan dengan fungsi

perkantoran, tingkat efisiensi hunian ini cukap tinggi. Efisiensi dalam berinteraksi

juga benar-benar dipertimbangkan dengan mengalokasikan satu lantai untuk satu

divisi. Dengan demikian jumlah interasi dengan alat bantu bisa ditekan. Meskipun

demikian, untuk memudahkan komunikasi fasilitas telepon dan internet juga

disediakan.

Dari sisi adpatabilitas atau tingkat flesibilitas bangunan untuk berganti

fungsi atau mewadahi kegiatan yang berbeda, sang arsitek antara lain mendesain

ruang outdoor bertrotoar adaptif yang dapat difungsikan sebagai lahan parkir.

Sementara itu ruang dalamnya memiliki ruang berplafon lebih dari 3m. Makin

tinggi plafondnya makin fleksibel suatu ruang dalam mengakomodasi perubahan.

Setiap lantai kantor juga demikian. Tidak menggunakan partisi permanen. Ruang-

ruang tersebut memanfaatkan partisi yang bisa dibongkar sehingga dapat dengan

mudah dialihfungsikan untuk kebutuhan yang lain.

Kualitas berkelanjutan juga ditunjukkan melalui kemudahan perawatan

bangunan. Pembersihan dan pemeliharaan kaca bangunan, misalnya, dapat

dilakukan dengan gondola yang semuanya memakai rel.

Page 17: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

26

Penghematan energi merupakan upaya yang menjadi prioritas dalam

mewujudkan nilai keberlanjutan pada bangunan Grha Wonokoyo. Usaha yang

memberikan dampak signifikan adalah pengaplikasian teknologi penghawaan

buatan yang dapat mengurangi konsumsi energi. Upaya ini dibarengi pula dengan

sistem mematikan AC secara otomatis di lantai perkantoran pada jam istirahat dan

pada jam 16.00. gedung lantai perkantoran yang sebagian besar menghadap ke

selatan memberikan keuntungan, yaitu paparan cahaya matahari tidak langsung

masuk ke dalam bangunan. Dengan demikian, panas yang masuk bisa direduksi.

Beban kerja AC pun menurun. Efisiensi energi juga dicapai melalui pemanfaatan

potensi cahaya matahari sebagai penerang alami pada jam-jam kerja. Lampu

dinyalakan hanya saat kondisi cuaca ekstrem, misalnya mendung. Tindakan ini

merupakan usaha penghematan yang amat berarti untuk bangunan sebesar Grha

Wonokoyo.

Dari sisi penghematan air, sejauh ini usaha yang dilakukan adalah dengan

efisiensi sistem plumbing yang dipusatkan dalam satu area core plumbing. Dampak

positif yang signifikan dari prinsip hemat energi pada gedung ini adalah running

cost bisa ditekan sampai 40% jika dibandingkan bangunan-bangunan konvensional

lain yang memiliki skala hampir sama.

Saat dirancang tahun 2001-2002, Grha Wonokoyo hanya dikondisikan untuk

menghemat listrik. Dibandingkan gedung lain yang bisa menghabiskan

200kwH/m2/tahun, pemakaian listrik Grha Wonokoyo bisa ditekan menjadi hanya

88kwH/m2/tahun.

Page 18: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

27

II.3 Studi Banding

II.3.1 Studi Lapangan

Universitas Indonesia (UI) Universitas Pelita Harapan (UPH)

Institut Teknologi Bandung (ITB)

Institut Pertanian Bogor (IPB)

FOTO

PEMILIK Universitas Indonesia Universitas Pelita Harapan Yayasan Salman ITB Institut Pertanian Bogor

JUMLAH KAMAR

1250 kamar (putra dan putri)

80 kamar ( putri )

JUMLAH LANTAI

4 lantai 2 lantai 4 lantai 2 lantai

FASILITAS KAMAR

o Meja Belajar o Lemari o Tempat tidur o Kursi o Lampu kamar o Rak buku gantung o Gorden jendela

o Tempat tidur o Lemari o Meja Belajar o AC o Internet o Kamar mandi (air panas & dingin)

o Tempat tidur o Meja Belajar o Lemari o Internet

o Tempat tidur

(tingkat) o Meja Belajar o Lemari

Page 19: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

28

Universitas Indonesia (UI)

Universitas Pelita Harapan (UPH)

Institut Teknologi Bandung (ITB)

Institut Pertanian Bogor (IPB)

KAMAR TIDUR

FASILITAS o Kantin

o Warnet o Ruang Komunal o Ruang belajar

bersama o Wartel o Minimarket o Laundry o Penginapan tamu o Ruang tamu o Lapangan Basket o Gazebo

o Mesin Cuci o Mesin Pengering o Tempat setrika o Ruang TV o Ruang Makan o Piano o Pantry o Billiard o Tenis Meja

o Kamar Mandi o Ruang Belajar o Dapur o Ruang Makan o Ruang Cuci o Perpustakaan

o Kamar mandi o Ruang cuci –

jemur o Kantin o Mushola o Ruang Komunal o Air minum o Peminjaman

sepeda o Lapangan Basket

HARGA Rp 160.000 Rp 1.300.000 SYARAT

PENGHUNI Mahasiswa semester

1 - 4 dari luar Jabodetabek Mahasiswa tingkat pertama

terutama dari luar pulau Jawa

Mahasiswa ITB tingkat pertama

Page 20: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

29

II.3.2 Studi Literatur

KYORITSU DORMITORIES

Foto 5 : Eksterior Kyoritsu Dormitories

Kyoritsu dormitories ini dikhususkan bagi mahasiswa universitas Kyoritsu

pada tahun pertama, dengan sistem 1 semester, maka tinggal di asrama selama 4

bulan dan untuk mahasiswa yang akan tinggal selama 1 tahun, maka akan

menempati asrama selama 10 bulan, Hal ini dikarenakan adanya libur pada musim

dingin dan musim panas.

Hunian yang dikhususkan bagi mahasiswa pria saja ini mempunyai luas 8m2

tiap kamarnya. Pada asrama ini terdapat 62 kamar, dimana pada tiap kamar dihuni

oleh satu orang. Kyoritsu dormitories ini pun menyewakan kamar dengan sistem

pembayaran harian.

Foto 6: Kamar tidur Kyoritsu Dormitories

Page 21: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

30

Fasilitas tiap kamar:

o Tempat tidur

o Meja belajar

o Kursi

o Lampu belajar

o Lemari pakaian

o Rak buku

o AC

o Telepon

o Internet

Fasilitas:

o Makan 2 kali sehari ( pagi dan malam)

o Ruang makan bersama

o Kamar mandi dengan shower tiap lantai

o Ruang belajar bersama

o Laundry

o Cafetaria

Foto 7: Ruang Makan Kyoritsu Dormitories Foto 8: Kamar Mandi Kyoritsu Dormitories

Page 22: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

31

HARDIN HOUSE

Foto 9: Eksterior Hardin House Foto 10: Eksterior Hardin House

Hardin house ini adalah asrama putri yang digunakan sebagai tempat tinggal

untuk mahasiswa Texas University. Dibangun pada tahun 1937. Pada asrama ini

terdapat 224 kamar yang terbagi menjadi 6 bangunan dalam satu kompleks, yaitu

Red house, Green house, Main house , Red Annex, Grant house dan the

Apartments.Dalam 1 kamar dihuni oleh 2 atau 3 orang. Pada asrama ini terdapat ibu

asrama, petugas kebersihan yang membersihkan kamar 2 kali seminggu serta koki.

Pada asrama ini terdapat pula tempat untuk menginap bagi orangtua yang datang

atau berkunjung.

Foto 11 : KamarTidur Hardin House

Page 23: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

32

Foto 12 : Kolam renang Hardin House Foto 13 : Ruang makan Hardin House

Fasilitas :

o Makan

o Dua buah kolam renang

o Taman dan tempat duduk

o Parkir

o Ruang belajar

o Komputer

o Ruang bersama

o Internet

o TV Cable

Berikut adalah gambar denah unit dari tiap bangunan di hardin house :

o Main House

Gambar 2 : denah Main House tipe A Gambar 3 : denah Main House tipe E

Page 24: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

33

o Green House

Gambar 4 : denah Green House tipe A Gambar 5 : denah Green House tipe C

o Red House

Gambar 6 : denah Red House tipe A Gambar 7 : denah Red House tipe E

o Annex

Gambar 8: denah Annex tipe A Gambar 9 : denah Annex tipe B

Page 25: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

34

o Apartments

Gambar 10 : denah Apartment tipe A Gambar 11 : denah Apartment tipe B

o Grant house

Gambar 12 : denah Grant House tipe F Gambar 13 : denah Grant House tipe E

Kesimpulan :

Dari beberapa contoh asrama yang digunakan sebagai studi literatur, dapat

disimpulkan bahwa asrama tersebut tidak beda jauh dengan tinjauan lapangan.

Asrama mahasiswa rata- rata dikelola oleh kapus. Dengan kamar tidur dihuni oleh

beberapa mahasiswa. Dimana fasilitas pada tiap kamar dilengkapi dengan tempat

tidur, meja belajar dan lemari serta rak buku. Ada pula beberapa asrama yang

dilengkapi dengan kamar mandi dalam kamar tidurnya.

Page 26: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

35

II.4 Tapak Asrama Mahasiswa Bina Nusantara

Gambar 14: peta

U Gambar 15 : Peta Lokasi

Page 27: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

36

Dasar pertimbangan mengenai lokasi tapak adalah :

Letak tapak yang strategis, mudah dalam pencapaian. Baik dengan kendaraan

pribadi maupun dengan kendaraan umum.

Letak tapak tidak terlalu jauh dari kampus, sehingga mudah dalam pencapaian

oleh mahasiswa, dapat ditempuh pula dengan berjalan kaki.

Mempunyai point of view yang baik, karena terletak di pertigaan jalan besar

yang merupakan jalan utama.

Data-data Tapak

A. Luas dan Lokasi Tapak

Luas Tapak : 10.400m2

Lokasi : Jl.Kebon Jeruk Raya

B. Batas – batas

Utara : Pertokoan

Selatan : Kos-kosan

Barat : Area Pemukiman

Timur : Tanah kosong

C. Peraturan

KDB : 50%

KLB : 2

GSB : 10 m

Ketinggian max. : 4 Lantai

Page 28: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI Asramathesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2008-2-00070-AR Bab 2.pdf• Mahasiswa mendapat pelayanan ( cuci, dapur dan fasilitas lainnya ) • Membayar uang

37

KONDISI TAPAK DAN LINGKUNGAN

Tapak merupakan daerah yang terletak di dekat jalan raya, padat dan ramai. Lokasi

tapak berdekatan dengan Universitas Bina Nusantara. Di sekitar tapak banyak

terdapat pertokoan, rumah makan, mini market serta kos-kosan.

Foto 14 : Lalu lintas yang padat Foto 15 : Kios di sekitar tapak Foto 16 : Jalan menuju tapak