bab ii teori orbital molekul
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 BAB II Teori Orbital Molekul
1/12
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah teori orbital molekul
The Molecular Orbital Theory, awalnya dikembangkan oleh Robert S. Mullikan,
menggabungkan gelombang seperti karakteristik elektron dalam menggambarkan perilaku
ikatan. Dalam Molecular Orbital Theory, ikatan antara atom digambarkan sebagai kombinasi
dari orbital atom mereka. SementaraObligasi Teori ValencedanLewis Strukturcukup
menjelaskan model sederhana, Molecular Orbital Theory menyediakan jawaban bagi pertanyaan
yang lebih kompleks. Dalam Molecular Orbital Theory, elektron terdelokalisasi. Elektron
dianggap terdelokalisasi ketika mereka tidak ditugaskan untuk atom tertentu atau obligasi
(seperti dalam kasus dengan Lewis Struktur). Sebaliknya, elektron "dioleskan keluar" di seluruh
molekul. The Molecular Orbital Theory memungkinkan seseorang untuk memprediksi distribusi
elektron dalam molekul yang pada gilirannya dapat membantu memprediksi sifat molekul seperti
bentuk, magnet, dan Obligasi Order
2.2 Prinsip Molecular Orbital Theory
Dalam molekul, orbital atom bergabung membentuk orbital molekul yang mengelilingi
molekul. Serupa dengan orbital atom, orbital molekul adalah fungsi gelombang memberikanprobabilitas menemukan sebuah elektron di daerah tertentu dari molekul. Setiap molekul orbital
hanya dapat memiliki 2 elektron, masing-masing dengan spin berlawanan. Ambil molekul
hidrogen (H 2)misalnya. Ini memiliki dua orbital molekul, suatu orbital anti ikatan dan orbital
ikatan. Dibandingkan dengan orbital atom asli, ikatan orbital molekul memiliki energi yang lebih
rendah dan karena itu lebih stabil. Dimana orbital atom saling tumpang tindih, ada peningkatan
kerapatan elektron dan karena itu peningkatan intensitas muatan negatif. Peningkatan muatan
negatif menyebabkan inti yang bisa ditarik lebih dekat bersama-sama. Karena energi potensial
lebih rendah dalam ikatan molekul dibandingkan orbital atom yang terpisah, itu lebih hemat
energi untuk elektron untuk tinggal di sebuah ikatan molekul daripada didorong kembali ke 1s
orbital atom yang terpisah. Ini adalah apa yang membuat obligasi dari berantakan. Sebuah ikatan
orbital hanya dapat dibentuk jika orbital atom penyusunnya memiliki fase yang sama (di sini
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Theoretical_Chemistry/Chemical_Bonding/Valence_Bond_Theory&usg=ALkJrhgljCaApFehyA0K7RKOZlAlSwjoywhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Theoretical_Chemistry/Chemical_Bonding/Valence_Bond_Theory&usg=ALkJrhgljCaApFehyA0K7RKOZlAlSwjoywhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Theoretical_Chemistry/Chemical_Bonding/Valence_Bond_Theory&usg=ALkJrhgljCaApFehyA0K7RKOZlAlSwjoywhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Theoretical_Chemistry/Chemical_Bonding/Lewis_Theory_of_Bonding/Lewis_Structures&usg=ALkJrhhE_C-B38pQrSTZoyFD7MbRQf-Y4ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Theoretical_Chemistry/Chemical_Bonding/Lewis_Theory_of_Bonding/Lewis_Structures&usg=ALkJrhhE_C-B38pQrSTZoyFD7MbRQf-Y4ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Theoretical_Chemistry/Chemical_Bonding/Lewis_Theory_of_Bonding/Lewis_Structures&usg=ALkJrhhE_C-B38pQrSTZoyFD7MbRQf-Y4ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Theoretical_Chemistry/Chemical_Bonding/Lewis_Theory_of_Bonding/Lewis_Structures&usg=ALkJrhhE_C-B38pQrSTZoyFD7MbRQf-Y4ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Theoretical_Chemistry/Chemical_Bonding/Valence_Bond_Theory&usg=ALkJrhgljCaApFehyA0K7RKOZlAlSwjoyw -
8/10/2019 BAB II Teori Orbital Molekul
2/12
diwakili oleh warna). Fungsi gelombang elektron dari fase yang sama mengganggu konstruktif
yang mengarah ke ikatan.
Jika orbital atom memiliki fase yang berbeda, mereka mengganggu destruktif dan
antibonding orbital molekul terbentuk (lihat bagian atas dari gambar di bawah). Antibonding
orbital molekul memiliki energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan orbital atom dari atom
Prinsip Detail / Contoh
1 Total jumlah orbit molekular
sama dengan jumlah orbital atom
dari menggabungkan atom
Molekul H 2terdiri dari dua atom H. Kedua atom H memiliki orbital 1s, jad
ketika terikat bersama, oleh karena itu ada dua orbital molekul.
2 Ikatan orbital molekul memiliki
energi kurangdari orbital atom
konstituen sebelum ikatan
Antibonding orbital molekul
memiliki lebih banyakenergi
daripada orbital atom konstituen
sebelum ikatan.
Ikatan orbital molekul membantu menstabilkan sistem atom karena lebi
sedikit energi yang berhubungan dengan atom terikat sebagai lawan da
sistem atom terikat.
Demikian juga, antibonding orbital molekul menyebabkan sistem yang aka
unstabilized karena lebih banyak energi yang berhubungan dengan atom
terikat daripada sistem atom terikat.
3 Setelah keduaprinsip eksklusi
Paulidanaturan Hund, elektron
mengisi orbital meningkatkan
energi.
Elektron mengisi orbital dengan energi terendah duluan. Tidak lebih dari
elektron dapat menempati 1 orbital molekul pada suatu waktu. Selain itu
semua orbital pada tingkat energi harus diisi dengan satu elektron sebelum
mereka dapat dipasangkan. (Lihat diagram kedua di bawah)
4 Orbital molekul yang terbaik
terbentuk ketika terdiri dari
orbital atom energi seperti.
Molecular Orbital Konfigurasi Li 2:
2s) 1s)2
*1s)
2 2
Ikatan 1s)2dan antibonding
*1s)
2membatalkan satu sama lain
meninggalkan 2s)2sebagai elektron valensi yang terlibat dalam ikata
atom '.
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Inorganic_Chemistry/Electronic_Configurations/Pauli_Exclusion_Principle&usg=ALkJrhhxeL6SdyxnJ9WTf7bEz7lm5jw9YAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Inorganic_Chemistry/Electronic_Configurations/Pauli_Exclusion_Principle&usg=ALkJrhhxeL6SdyxnJ9WTf7bEz7lm5jw9YAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Inorganic_Chemistry/Electronic_Configurations/Pauli_Exclusion_Principle&usg=ALkJrhhxeL6SdyxnJ9WTf7bEz7lm5jw9YAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Inorganic_Chemistry/Electronic_Configurations/Pauli_Exclusion_Principle&usg=ALkJrhhxeL6SdyxnJ9WTf7bEz7lm5jw9YAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Inorganic_Chemistry/Electronic_Configurations/Hund%27s_Rules&usg=ALkJrhg3_EcOLeYJEO897vJP6KBTNtDACAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Inorganic_Chemistry/Electronic_Configurations/Hund%27s_Rules&usg=ALkJrhg3_EcOLeYJEO897vJP6KBTNtDACAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Inorganic_Chemistry/Electronic_Configurations/Hund%27s_Rules&usg=ALkJrhg3_EcOLeYJEO897vJP6KBTNtDACAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Inorganic_Chemistry/Electronic_Configurations/Hund%27s_Rules&usg=ALkJrhg3_EcOLeYJEO897vJP6KBTNtDACAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Inorganic_Chemistry/Electronic_Configurations/Pauli_Exclusion_Principle&usg=ALkJrhhxeL6SdyxnJ9WTf7bEz7lm5jw9YAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dmolecular%2Borbital%26sa%3DX%26biw%3D1366%26bih%3D624&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://chemwiki.ucdavis.edu/Inorganic_Chemistry/Electronic_Configurations/Pauli_Exclusion_Principle&usg=ALkJrhhxeL6SdyxnJ9WTf7bEz7lm5jw9YA -
8/10/2019 BAB II Teori Orbital Molekul
3/12
konstituen mereka. Ketika antibonds terbentuk, interaksi menciptakan penurunan intensitas
muatan negatif, yang menyebabkan penurunan daya tarik plus minus dalam ikatan
molekul. Tarik yang lebih kecil ini menyebabkan energi potensial yang lebih tinggi. Jenis
obligasi mendestabilkan tarik antara atom-atom, sehingga jumlah orbital antibonding dalam
molekul harus kurang dari jumlah orbital ikatan.
2.3 Obligasi Sigma
Orbital molekul yang simetris terhadap sumbu ikatan disebut orbital molekul sigma,
sering disingkat dengan huruf Yunani .Diagram ke kiri menunjukkan 1s orbital dari atom
Hidrogen 2 membentuk orbital sigma. Ada dua jenis orbital sigma terbentuk, antibonding orbital
sigma (disingkat *), dan ikatan orbital sigma (disingkat). Dalam orbital ikatan sigma, dalam
fase tumpang tindih orbital atom ujung ke ujung menyebabkan peningkatan kerapatan elektron di
sepanjang sumbu ikatan. Dimana orbital atom saling tumpang tindih, ada peningkatan kerapatan
http://chemwiki.ucdavis.edu/@api/deki/files/10224/bonding_antibonding_Dcylinder.jpg -
8/10/2019 BAB II Teori Orbital Molekul
4/12
elektron dan karena itu peningkatan intensitas muatan negatif. Peningkatan muatan negatif
menyebabkan inti yang bisa ditarik lebih dekat bersama-sama. Dalam sigma antibonding orbital
(*), keluar dari fase 1s orbital mengganggu destruktif yang menghasilkan kerapatan elektron
rendah antara inti seperti yang terlihat di bagian atas diagram.
Diagram di bawah ini adalah representasi dari tingkat energi ikatan dan orbital antibonding
terbentuk dalam molekul hidrogen. Dua orbital molekul dibentuk, satu antibonding ( *) dan
satu ikatan ().Dua elektron dalam molekul hidrogen memiliki spin antiparalel.Perhatikan bahwa
* orbital kosong dan memiliki energi yang lebih tinggi daripada orbital .
Sigma orbital ikatan dan orbital antibonding juga dapat terbentuk antara orbital p (ditampilkan di
bawah). Perhatikan bahwa orbital harus berada dalam fase untuk membentuk orbital
ikatan. Orbital molekul sigma dibentuk oleh p orbital sering dibedakan dari jenis lain orbital
sigma dengan menambahkan subscript p bawahnya. Jadi orbital anti ikatan ditunjukkan dalam
diagram di bawah ini akan * p.
http://chemwiki.ucdavis.edu/@api/deki/files/10227/molecular_energy_levels.jpg -
8/10/2019 BAB II Teori Orbital Molekul
5/12
2.4 Obligasi pi
Obligasi ikatan pi sebagai sisi ke sisi tumpang tindih, yang kemudian menyebabkan ada menjadi
ada densitas elektron sepanjang sumbu, tapi ada kepadatan di atas dan milik sumbu. Diagram di
bawah menunjukkan sebuah pi antibonding molekul orbital dan ikatan pi orbital molekul.
2p yOrbital
http://chemwiki.ucdavis.edu/@api/deki/files/10231/sigma_bond.jpghttp://chemwiki.ucdavis.edu/@api/deki/files/10230/sigma_antibonding.jpghttp://chemwiki.ucdavis.edu/@api/deki/files/10231/sigma_bond.jpghttp://chemwiki.ucdavis.edu/@api/deki/files/10230/sigma_antibonding.jpghttp://chemwiki.ucdavis.edu/@api/deki/files/10231/sigma_bond.jpghttp://chemwiki.ucdavis.edu/@api/deki/files/10230/sigma_antibonding.jpghttp://chemwiki.ucdavis.edu/@api/deki/files/10231/sigma_bond.jpghttp://chemwiki.ucdavis.edu/@api/deki/files/10230/sigma_antibonding.jpg -
8/10/2019 BAB II Teori Orbital Molekul
6/12
Dua orbital atom 2p ytumpang tindih secara paralel untuk membentuk dua orbital molekul pi yang asimetris
tentang sumbu obligasi
Orbital 2p z
-
8/10/2019 BAB II Teori Orbital Molekul
7/12
Dua orbital 2p ztumpang tindih untuk menciptakan sepasang pi 2p dan pi * 2p orbital
molekul. 2p z-2p ztumpang tindih mirip dengan 2p y-2p ytumpang tindih karena hanya orbital dari
2pz diputar 90 derajat tentang sumbu. Orbital molekul baru memiliki energi potensial yang sama
seperti yang dari 2p y-2p ytumpang tindih.
2.5 Pembentukan orbital molekul
Orbital molekul diperoleh dengan menggabungkan orbital atom pada atom dalam
molekul. Pertimbangkan H 2 molekul, misalnya. Salah satu orbital molekul dalam molekul ini
dibangun dengan menambahkan fungsi matematika untuk dua 1sorbital atom yang datang
bersama untuk membentuk molekul ini. Lain orbital dibentuk dengan mengurangkan satu dari
fungsi-fungsi ini dari yang lain, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.
Salah satu orbital ini disebut orbital molekul ikatankarena electron dalam orbital
menghabiskan sebagian besar waktu mereka di wilayah tersebut secara langsung antara dua
inti. Hal inidisebut sigmaa ( ) Orbital molekul karena terlihat seperti sebuah orbitalsbila
dilihat di sepanjang ikatan HH. Elektron ditempatkan di orbital lain menghabiskan sebagian
besar waktu mereka jauh dari daerah antara dua inti. Ini orbital karena itu
adalah antibonding,atau bintang sigma( *), Molecular orbital.
-
8/10/2019 BAB II Teori Orbital Molekul
8/12
Itu ikatan molekul konsentrat orbital elektron di wilayah tersebut secara langsung antara dua
inti. Menempatkan electron dalam orbital karenanya menstabilkan H 2molekul. Karena *
Antibonding pasukan orbital molekul electron untuk menghabiskan sebagian besar waktunya
jauh dari daerah antara inti, menempatkan electron dalam orbital membuat molekul kurang
stabil.
Elektron ditambahkanke orbital molekul, satu per satu, dimulai dengan energy terendah
orbital molekul. Kedua electron terkait dengan sepasang atom hydrogen ditempatkan dalam
energy terendah, atau ikatan, orbital molekul, seperti yang ditunjukkan pada gambar di
bawah. Diagram ini menunjukkan bahwa energy dari sebuah molekul H 2adalah lebih rendah
dari sepasang atom terisolasi. Akibatnya, H2molekul lebih stabil dari pada sepasang atom
terisolasi.
1.6Orbital Molekuler Tingkat Energi Kedua
2sorbital pada satu atom menggabungkan dengan 2sorbital yang lain untuk
membentuk 2sikatan dan 2s* antibonding orbital molekul, seperti 1sdan 1s*
orbital terbentuk dari 1sorbital atom. Jika kita sewenang-wenang
menentukanZsumbu system koordinat untuk O 2molekul sebagai sumbu sepanjang
-
8/10/2019 BAB II Teori Orbital Molekul
9/12
yang bentuk obligasi, 2 orbitalpzpada atom yang berdekatan akan bertemu head-on
untuk membentuk 2pikatandan 2p* antibonding orbital molekul, seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah. Ini disebut orbital sigma karena mereka terlihat
sepertisorbital bila dilihat di sepanjang ikatan oksigen-oksigen.
2pxorbital pada satu atom berinteraksi dengan 2 xporbital di sisi lain untuk
membentuk orbital molekul yang memiliki bentuk yang berbeda, seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah. Orbital molekul ini disebutpi( ) Orbital karena
mereka terlihat sepertiporbital bila dilihat di sepanjang obligasi. Sedangkan dan *
Orbital berkonsentrasi electron sepanjang sumbu di mana inti atom berbohong,
dan * Orbital berkonsentrasi electron atas atau di bawah sumbu ini.
-
8/10/2019 BAB II Teori Orbital Molekul
10/12
2pxorbital atom bergabung untuk membentuk xikatan molekul orbital dan x*
antibonding orbital molekul. Hal yang sama terjadi ketika 2pyorbital berinteraksi,
hanya dalam kasus ini kita mendapatkan ydan y* antibonding orbital
molekul. Karena tidak ada perbedaan antara energy dari 2pxdan y2porbital atom,
tidak ada perbedaan antara energidari xdan yatau x* dan yorbital molekul *.
Interaksi dari empat valensi orbital atom pada satu atom (2s,2 xp,2pydanpz2)
dengan satu set empat orbital atom pada atom lain mengarah pada pembentukan dari
total delapan orbital molekul: 2s, 2s*, 2p, 2p*, x, y, x*, dan y*.
Ada perbedaan yang signifikan antara energy dari 2sdan 2 orbitalppada
atom. Sebagai hasilnya, 2sdan * 2sorbital keduanya berada pada energy lebih
rendah dari 2p, 2p*, x, y, x*, dan yorbital *. Untuk memilah energy relative
dari enam orbital molekul terbentuk ketika 2porbital atom pada sepasang atom
digabungkan, kita perlu memahami hubungan antara kekuatan interaksi antara
sepasang orbital dan energy relative dari molekul orbital mereka membentuk.
Karena mereka bertemu kepala-on, interaksi antara 2 orbitalpzlebih kuat dari
interaksi antara 2pxatau 2pyorbital, yang memenuhi tepi-on. Sebagai hasilnya,
-
8/10/2019 BAB II Teori Orbital Molekul
11/12
2pterletak pada orbital energi yang lebih rendah daripada xdan yorbital, dan
2p* orbital terletak pada energi yang lebih tinggi daripada x* dan orbital
* y,seperti yang ditunjukkan padagambar di bawah.
Sayangnya interaksi yang hilang dari model ini. Hal ini dimungkinkan untuk
2sorbital pada satu atom untuk berinteraksi dengan 2pzorbital di sisi lain. Interaksi
ini memperkenalkan unsursppencampuran, atau hibridisasi, dalam teori orbital
molekul. Hasilnya adalah sedikit perubahan dalam energy relative dari orbital
molekul, untuk memberikan diagram ditunjukkan pada gambar di bawah
ini. Percobaan telah menunjukkan bahwa O 2dan F 2yang digambarkan oleh model
pada gambar di atas, tetapi B 2,C 2,dan N 2yang digambarkan oleh model yang
mencakup hibridisasi, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.
-
8/10/2019 BAB II Teori Orbital Molekul
12/12