bab ii sejarah terbentuknya acfta dan data …eprints.umm.ac.id/39778/3/bab ii.pdfantar negara ....

34
45 BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA PERDAGANGAN ANTAR NEGARA Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta prinsip, tujuan pembentukan ACFTA hingga tahapan-tahapan dari implementasi kebijakan yang dikeluarkan oleh ACFTA. Pada BAB II ini juga akan membahas sejarah perdagangan antara ASEAN dan China juga sejarah perdagangan antara ASEAN dan Amerika Serikat serta data nilai perdagangan ASEAN-China dan ASEAN-Amerika Serikat yang akan dianalisa pada BAB selanjutnya. 2.1 Pembentukan ACFTA 2.1.1 Sejarah ACFTA (ASEAN-China Free Trade Agreement) Pembentukan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) merupakan perjanjian perdagangan yang dibentuk oleh negara-negara yang tergabung dalam The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan juga China. Salah satu tujuan membentukkan ACFTA adalah untuk menjadikan kawasan perdagangan bebas dengan mengurangi hingga menghilangkan hambatan dalam perdagangan, baik hambatan tarif maupun non-tarif menjadi 0%. Selain itu juga untuk membuka akses

Upload: dangkhanh

Post on 27-Jun-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

45

BAB II

SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA PERDAGANGAN

ANTAR NEGARA

Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta

prinsip, tujuan pembentukan ACFTA hingga tahapan-tahapan dari implementasi

kebijakan yang dikeluarkan oleh ACFTA. Pada BAB II ini juga akan membahas

sejarah perdagangan antara ASEAN dan China juga sejarah perdagangan antara

ASEAN dan Amerika Serikat serta data nilai perdagangan ASEAN-China dan

ASEAN-Amerika Serikat yang akan dianalisa pada BAB selanjutnya.

2.1 Pembentukan ACFTA

2.1.1 Sejarah ACFTA (ASEAN-China Free Trade Agreement)

Pembentukan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) merupakan

perjanjian perdagangan yang dibentuk oleh negara-negara yang tergabung dalam The

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan juga China. Salah satu tujuan

membentukkan ACFTA adalah untuk menjadikan kawasan perdagangan bebas

dengan mengurangi hingga menghilangkan hambatan dalam perdagangan, baik

hambatan tarif maupun non-tarif menjadi 0%. Selain itu juga untuk membuka akses

Page 2: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

46

pasar jasa dan juga investasi untuk meningkatkan perekonomian dan juga

kesejahteraan negara yang bergabung di dalam ACFTA.1

Awal kerjasama perdagangan dalam skema Free Trade Area antara China dan

ASEAN tidak baru saja dimulai saat menggagas pembentukan ACFTA. Hubungan

kerjasama itu sendiri diawali dengan ikut bergabungnya China di dalam ASEAN

Ministerial Meeting (AMM) pada tahun 1991 sebagai salah satu mitra dialog

ASEAN.2 Pada tahun 1996, China kembali menjadi mitra dialog bagi ASEAN pada

AMM ke 29 tahun 1996 di Jakarta.3 AMM sendiri membahas berbagai isu, seperti isu

ekonomi, isu politik dan juga isu keamanan. Pada tahun 1997, China mulai bereperan

aktif untuk ikut terlibat dalam hubungan kerjasama antara ASEAN dan juga tiga

negara Asia Timur yaitu Jepang, China dan Korea Selatan, yang disebut ASEAN+3

(APT). KTT ASEAN+3 pertama kali dilaksanakan pada Desember 1997 di Kuala

Lumpur, di mana pada saat itu kawasan Asia sedang mengalam krisis ekonomi.4

Pembentukan APT digagas oleh Presiden Korea Selatan saat itu, Kim Dae-

Jung, yang memberikan saran untuk memperluas anggota kelompok kawasan

1 Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional, ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA, Diterbitkan

oleh Direktorat Kerjasama Regional Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional pada Februari 2010,

diakses dalam http://ditjenkpi.kemendag.go.id/Umum/Regional/Win/ASEAN%20-

%20China%20FTA.pdf (23 mei 2016; 18:52 Wib). 2 Pada saat itu tidak hanya China yang menjadi mitra dialog ASEAN, ada 10 negara yang juga

bergabung seperti Australia, Jepang, Selandia Baru (1977), Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa

(1978), Korea Selatan, China, India dan Russia (1991) (Sumber : Bambang Cipto, 2007, Hubungan

Internasional Di Asia Tenggara, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, hal 75-76. 3 PTRI ASEAN, Kerja Sama Asean Dan Mitra Wicara, Kementerian Luar Negeri Indonesia, diakses

dalam

http://www.kemlu.go.id/Other%20Documents/ASEAN/Kerjasama%20ASEAN%20dan%20Mitra%20

Wicara.PDF (Selasa, 11 April 2017; 19:26 Wib). 4 PTRI ASEAN, ASEAN PLUS THREE, Kementrian Luar Negeri Indonesia, diakses dalam

http://www.kemlu.go.id/ptri-asean/en/Pages/ASEAN-Plus-Three.aspx (Selasa, 11 April 2017; 22:46

WIB).

Page 3: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

47

ekonomi bersama Jepang, China dan Korea Selatan dalam ASEAN+3.5 Tujuan

pembentukan ASEAN+3 juga untuk mendorong pertumbuhan perekonomian ASEAN

yang pada tahun 1997 hampir seluruh negara-negara ASEAN mengalami krisis

ekonomi.6 Tidak hanya itu, motivasi pembentukan ASEAN+3 juga untuk mengikuti

cepatnya laju globalisasi dan juga agar setiap negara anggota APT mendapatkan

keuntungan dari perkembangan wilayah ekonomi.7 Terbangunnya hubungan baik

antara ASEAN dan China dalam ASEAN+3 juga berdampak baik terhadap hubungan

masa depan keduanya. Hubungan antara ASEAN dan China mulai ditingkatkan lagi

dengan membentuk kerjasama yang lebih komprehensif dibidang ekonomi dalam

sebuah kerjasama perdagangan bebas yang disebut ACFTA (ASEAN-China Free

Trade Agreement).

Pada mulanya gagasan awal untuk membentuk ACFTA itu sendiri diusulkan

oleh Perdana Menteri China pada saat itu Zhu Rongji, gagasan ini juga disampaikan

langsung pada saat KTT ASEAN-China pada bulan November 2000.8 Hingga pada

bulan Oktober 2001, dikeluarkan sebuah laporan oleh China-ASEAN Expert Group

on Economic Cooperation, untuk merekomendasikan “WTO-consistent ASEAN-

China FTA within ten years”. Setelah itu para pemimpin negara-negara ASEAN dan

5 Yum K. Kwan, & Larry D. Qiu, 2010, The ASEAN+3 Trading Bloc, Journal of Economic Integration,

Vol. 25, No. 1, Seoul : Sejong Institution, Sejong University, hal 2. 6 Bambang Cipto, Op.cit, hal 76.

7 Yum K. Kwan, Op.Cit, hal 2.

8 Alyssa Greenwald, 2006, The ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA): A Legal Response To

China’s Economic Rise ?, Duke Journal of Comparative & International Law, Vol. 16, No. 1, Durham

: Duke University, Hal 197.

Page 4: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

48

China menyetujui ide yang diberikan oleh Expert Group tersebut, dan setuju untuk

memulai negosiasi mengenai perjanjian perdagangan bebas.9

Pembentukan ACFTA diawali dengan penandatanganan ASEAN-China

Comprehensive Economic Cooperation oleh perwakilan kepala negara dari anggota

ASEAN dan juga China pada tanggal 6 November 2001 di Bandar Sri Begawan,

Brunei Darussalam.10

Hal ini menjadi penanda bahwa ASEAN dan China benar-benar

ingin memulai hubungan yang semakin kuat dalam bidang ekonomi. Langkah

selanjutnya dilakukan penandatanganan Framework Agreement on Comprehensive

Economic Cooperation between the ASEAN and People’s Republic of China yang

ditandatangani di Kamboja pada 4 November 2002, yang menjadi kerangka dasar isi

perjanjian ACFTA.11

Pada tahun 2003 hingga pada tahun 2006 dilakukan dua kali perubahan

protokol Framework Agreement ACFTA yang di mana perubahan protokol pertama

terjadi pada 6 Oktober 2003 ditandatangani di Bali dan perubahan kedua

ditandatangani pada tanggal 8 Desember 2006.12

Setelah dilakukan negosiasi dan

penandatanganan Framework Agreement dari tahun 2001 hingga 2006, kemudian

persetujuan untuk pengesahan Trade in Goods Dispute Settlement Mechanism

Agreement ditandatangani pada tanggal 29 November 2004, di Viantine, Laos.

Sedangkan untuk jasa ditandatangani di Cebu, Filipina pada tahun 2007 pada saat

9 Ibid

10 Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional, Op.Cit.

11 Ibid

12 Ibid

Page 5: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan
Page 6: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

50

Pembentukkan ACFTA menjadi sebuah batu loncatan bagi ASEAN untuk

terus meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Ada beberapa alasan mengapa

ASEAN harus mengembangkan perjanjian perdagangan bebas bersama China.15

Pertama, Peluang perdagangan dan potensi yang tersedia dengan China. Walaupun

pada tahun 1995 hingga pada tahun 2000, perdagangan antara ASEAN dan juga

China terhitung masih sangat kecil, namun perdagangan tersebut terus bertumbuh.

Selain itu, China juga merupakan pasar yang sangat potensial bagi produk ASEAN,

dengan banyaknya populasi penduduk China pada tahun 2000 sebesar 1,263 milyar

penduduk hingga pada tahun 2016 sebesar 1,379 milyar penduduk.16

Kedua,

meningkatkan daya tarik ASEAN terhadap FDI. Ketiga, Peningkatan efisiensi dan

produktivitas ekonomi sendiri. Keempat, kesempatan untuk mempromosikan

stabilitas regional.

Perjanjian perdagangan bebas ACFTA merupakan upaya China untuk

membendung ketakutan negara ASEAN atas kekuatan ekonomi China yang semakin

bertambah kuat. Sehingga, China berupaya menawarkan kerjasama yang saling

menguntungkan kedua belah pihak atau “win-win solution”.17

Hal ini juga menjadi

15

Val Aslanyan , Ellick Chau, Et. Al, 2012, Emerging Opportunities A Free Trade Framework For

Asean And China, Capstone Project The School Of Public Policy Pepperdine University, diakses

dalam https://publicpolicy.pepperdine.edu/master-public-policy/content/capstones/asean.pdf (Selasa, 4

April 2017; 20:21 WIB), Hal 10. 16

World Bank, Total Population, The World Bank Organization, diakses dalam

https://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL?locations=CN (Senin, 16 Oktober 2017; 11:03

Wib). 17

Tirta N. Mursitama, & Haura E. Erwin, 2010, Sang Naga Membelit ASEAN : Kebijakan Ekonomi

China Pasca Diterima Sebagai Anggota WTO, Jurnal Politik Internasional, Vol. 13, No. 1, Depok :

Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Indonesia, hal 3.

Page 7: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

51

bentuk usaha dari China untuk mendapatkan kepercayaan dari negara-negara ASEAN

bahwa dengan bergabungnya ASEAN ke dalam ACFTA akan mendorong dan

meningkatkan pertumbuhan ekonomi ASEAN. Penghilangan hambatan tarif dan non-

tarif diatur dalam Framework Agreement on Comprehensive Economic Cooperation

between the ASEAN and People’s Republic of China, dan dicantumkan dalam

lampiran pertama yang menjelaskan tentang pengeliminasian barang dalam Normal

Track dan lampiran kedua menejelaskan tentang Sensitive Track.18

Walaupun pada tahun 2002 hingga 2007 telah ditandatangani kerangka

perjanjian komprehensif ACFTA dan juga terjadi perubahan protokol Framework

Agreement, namun pada November tahun 2015, China dan ASEAN berupaya

membawa ACFTA ke level yang lebih tinggi dengan menandatangani perubahan

Framework Agreement on Comprehensive Economic Co-operation. Antara ASEAN

dan China membentuk kesepakatan atas dasar saling menguntungkan dan melakukan

kerjasama ekonomi dalam bidang Perdagangan, Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan

produk kehutanan, Informasi dan Komunikasi Teknologi, Pengembangan Sumber

Daya Manusia, Investasi, Perdagangan Jasa, Pariwisata, Kerjasama Industri,

Transportasi, Hak Kekayaan Intelektual, Usaha Kecil Menengah, Lingkungan Hidup

18

Framework Agreement On Comprehensive Economic Cooperation Between The Association Of

South East Asian Nations And The People's Republic Of China, diakses dalam

http://www.wipo.int/edocs/trtdocs/en/aseancn1/trt_aseancn1.pdf (Selasa, 4 April 2017), Hal 6-7.

Page 8: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

52

dan Bidang lainnya yang berhubungan dengan kerjasama ekonomi dan teknis yang

disepakati oleh semua pihak.19

Untuk lebih memahami perkembangan yang terjadi terhadap ACFTA, berikut

tabel sejarah pembentukkan dan perkembangan dari ACFTA :

Tabel 2.1 Sejarah Pembentukan dan Perkembangan ACFTA

No Tahun Perkembangan

1 1991 China menghadiri ASEAN ministerial meeting (AMM) ke

24 di Kuala Lumpur , Juli 1991.

2 1996 keikutsertaan China dalam AMM ke 29 di Jakarta pada

tahun 1996.

3 1997 Bergabungnya China sebagai salah satu anggota di dalam

ASEAN+3 (APT), pada Desember tahun 1997.

4 2000 Pembentuk ACFTA diusulkan oleh Perdana Menteri China

Zhu Rongji, gagasan ini disampaikan langsung pada saat

KTT ASEAN-China pada bulan November 2000

5 Oktober 2001 Oktober 2001, dikeluarkan sebuah laporan oleh China-

ASEAN Expert Group on EC merekomendasikan “WTO-

consistent ASEAN-China FTA within ten years”.

6 2001 Penandatanganan ASEAN-China Comprehensive Economic

Cooperation, 6 November 2001 di Bandar Sri Begawan,

Brunei.

7 2002 Framework Agreement on Comprehensive Economic

Cooperation between the ASEAN and People’s Republic of

China yang ditandatangani di Kamboja pada 4 November

2002.

8 2003 hingga

2006

Dilakukan dua kali perubahan protokol Framework

Agreement ACFTA, perubahan protokol pertama pada 6

Oktober 2003 ditandatangani di Bali, perubahan kedua

ditandatangani pada tanggal 8 Desember 2006.

9 2004 hingga

2009

Pengesahan Trade in Goods Agreement Dispute Settlement

Mechanism Agreement ditandatangani pada tanggal 29

November 2004, di Viantine, Laos.

Jasa ditandatangani di Cebu, Filipina pada tahun 2007 pada

KTT ASEAN yang ke 12.

19

ASEAN Organization, ASEAN - China Free Trade Agreements, ASEAN Organization, diakses

dalam http://asean.org/?static_post=asean-china-free-trade-area-2 (Sabtu, 25 Maret 2017; 22:49 WIB).

Page 9: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

53

Investasi pada tanggal 15 Agustus 2009 disaat pertemuan ke

41 tingkat Menteri Ekonomi ASEAN, di Bangkok.

10 2010 Pengimplementasian ACFTA resmi diberlakukan di kawasan

Asia Tenggara dan juga China.

11 2015 Amandemen Framework Agreement on Comprehensive

Economic Co-operation, November tahun 2015.

2.1.2 Prinsip/Asas ACFTA

Pada pengimplementasian ACFTA menggunakan prinsip perdagangan bebas,

di mana tidak adanya hambatan tarif maupun hambatan non-tarif dalam perdagangan,

dan juga dalam prinsip perdagangan bebas berusaha untuk meminimalkan peran

pemerintah dalam aktivitas perdagangan.20

Tidak adanya hambatan tarif maupun non-

tarif akan mempermudah setiap negara untuk melakukan ekspor-impor produk yang

dimiliki sehingga setiap negara dapat memenuhi kebutuhan dalam negerinya.

Kesepakatan yang dibentuk di dalam ACFTA juga memiliki prinsip-prinsip yang

mengikuti Principles of the trading system yang sudah diatur oleh World Trade

Organization (WTO), yaitu :21

a. Most Favourite Nation (MFN)

Prinsip yang digunakan dalam ACFTA juga terdapat di GATT (General

Agreement on Tariffs and Trade) yang diatur untuk semua anggota WTO. MFN

berarti setiap negara yang bergabung di dalam ACFTA akan mendapatkan perlakuan

20

Setneg, ACFTA sebagai Tantangan Menuju Perekonomian yang Kompetitif, 2010, Kementerian

Sekretaris Negara Republik Indonesia, diakses dalam

http://www.setneg.go.id/index.php?lang=en&option=com_content&task=view&id=4375 (4 April

2017; 07:55 Wib). 21

WTO, Principles Of The Trading System, World Trade Organization, di akses dalam

https://www.wto.org/english/thewto_e/whatis_e/tif_e/fact2_e.htm (Senin, 28 Agustus 2017; 17:09

Wib).

Page 10: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

54

yang sama tanpa adanya diskriminasi terhadap negara mitra dagang manapun. Jika

negara A mendapatkan penurunan tarif hingga 0% maka itu berlaku terhadap negara

B, C dan seterusnya yang bergabung di dalam perjanjian perdagangan bebas.

Sehingga setiap negara yang bergabung di dalam perdagangan bebas akan merasakan

keuntungan yang sama. skema ACFTA juga mengikuti aturan yang ditentukan oleh

MFN untuk besarnya tarif produk yang akan direduksi, agar setiap negara

mendapatkan penurunan tarif yang sama.

b. National Treatment

Prinsip ini terdapat dalam artikel 3 GATT, artikel 17 GATS (General

Agreement On Trade In Services) dan artikel 3 TRIPS (Trade Related aspects of

Intellectual Property Rights). Pada prinsip National Treatment, barang-barang impor

(setelah barang-barang tersebut masuk ke pasar domestik) maupun barang-barang

yang memang diproduksi di dalam negeri akan mendapatkan perlakuan yang sama

dari setiap warga negara. Sehingga tidak terjadi perbedaan antara barang-barang

impor dan barang-barang lokal di pasar domestik. Sebagai contoh adalah barang-

barang yang masuk ke pasar Indonesia, tidak ada spesialisasi produk impor maupun

produk lokal di pasaran semua barang diperlakukan sama.

c. Transparency

Transparency atau tranparansi dalam hal ini adalah setiap negara harus

memiliki sikap terbuka atas kebijakan perdagangan bebas yang dibentuk sehingga

Page 11: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

55

para pelaku ekonomi dapat melakukan aktifitas perdagangan dengan baik.22

Bentuk

transparansi dilakukan salah satunya dilakukan dalam bidang investasi, yaitu

pembentukkan One Step Center yang dibentuk ASEAN dan China. Tujuan

dibentukkannya One Step Center adalah untuk memberikan jasa konsultasi untuk

sektor bisnis termasuk fasilitasi pengajuan perijinan bisnis dan juga investasi.23

Hal

ini dilakukan agar para investor dapat mengetahui apa saja regulasi untuk investasi

dibawah skema ACFTA.

2.1.3 Tujuan dibentuknya ACFTA

Setelah dibentuknya kerjasama dalam kerangka ACFTA setiap negara yang

bergabung di dalamnya pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Maka di dalam

pembentukan ACFTA, ASEAN dan China juga ingin mewujudkan apa yang menjadi

kepentingannya di dalam ACFTA. Pertama, untuk memperkuat dan meningkatkan

kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara negara-negara anggota.24

Tidak dapat dipungkiri bahwa perdagangan bebas akan mempererat hubungan

terhadap negara-negara yang bergabung di dalamnya sekaligus sebagai upaya untuk

meningkatkan perdagangan dan juga investasi.

22

Bappenas, Laporan Kajian Strategi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam Rangka

Pengembangan Iklim Usaha dan Nasional, LKPP Bappenas, diakses dalam

http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/127808-%5B_Konten_%5D-

Konten%20C8854.pdf (23 Agustus 2017; 20:53 Wib), Hal 3. 23

Kemendag, ASEAN China Free Trade Area, Kementerian Perdagangan Indonesia, diakses dalam

http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2012/12/21/asean-china-fta-id0-1356076310.pdf (Senin, 16

Oktober 2017; 12:26 Wib). 24

Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional, Op.Cit.

Page 12: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

56

Kedua, Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang

dan jasa serta menciptakan suatu sistem yang transparan dan untuk mempermudah

investasi. Hal ini sejalan dengan prinsip ACFTA, yaitu tranparansi di mana ACFTA

membentuk One Stop Center untuk mempermudah investor asing untuk mengetahui

regulasi dalam bidang investasi. Ketiga, Menggali bidang-bidang kerjasama yang

baru dan mengembangkan kebijaksanaan yang tepat dalam rangka kerjasama

ekonomi antara negara-negara anggota. Keempat, Memfasilitasi integrasi ekonomi

yang lebih efektif dari para anggota ASEAN baru (Kamboja, Laos, Myanmar, dan

Vietnam-CLMV) dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi diantara

negara-negara anggota.

Pembentukan ACFTA juga didasarkan kepada keinginan China untuk

menjalin hubungan baik terhadap negara- negara yang bergabung di dalam ASEAN,

tidak hanya untuk meningkatkan perdagangan tetapi juga sebagai sebuah jaminan

terhadap keamanan geopolitik negara-negara ASEAN.25

Kebangkitan China sebagai

New Emerging Power di berbagai aspek seperti militer hingga bidang ekonomi

menjadi sebuah ketakutan baru bagi negara-negara ASEAN atas adanya hegemoni

China yang begitu kuat, sehingga perjanjian perdagangan bebas merupakan cara

teraman dan terbaik bagi China untuk berusaha menjalin hubungan baik dengan

negara-negara ASEAN.

25 Donghyun Park, 2007, The Prospects of the ASEAN–China Free Trade Area (ACFTA): A

Qualitative Overview, Jurnal Ekonomi Asia Pasifik Vol. 12, No. 4, Fakultas Humaniora & Ilmu

Sosial, Nanyang Technological University, Singapura.

Page 13: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

57

Menurut Zhu Rongji, Perdana Menteri China yang juga mengusulkan

terbentuknya ACFTA, tujuan dari dibentuknya ACFTA itu sendiri adalah untuk

meredam kekhawatiran yang berlebihan dikarenakan bergabungnya China ke dalam

WTO.26

China membentuk ACFTA sesuai dengan visi dan misi China di dalam

Foreign Trade Law of People’s Republic of China di Chapter 1 artikel ke 5 agar

China dapat turut berpartisipasi aktif dalam perdagangan bebas :27

“Article 5 : The people's Republic of China shall, on the principle of

equality and mutual benefit, promote and develop trade relations with

other countries and regions, enter into or participate in such regional

economic trade agreements as customs union agreement, free trade

agreement and participate in regional economic organizations”

Selain tujuan di atas sebagai dasar pembentukan ACFTA, ada motivasi lain

dalam pembentukannya. Bangkitnya China sebagai New Emerging Power membuat

China ingin menyaingi negara adidaya seperti Amerika Serikat. Pembentukan

kerjasama seperti ACFTA merupakan sebuah strategi dari China yang secara tidak

langsung ada keinginan dari China untuk menggeser pengaruh dominasi Amerika

Serikat di kawasan Asia Tenggara.28

Menurut ASEAN Statistical Yearbook pada

tahun 2012 hingga tahun 2016, walaupun arus FDI dari China ke ASEAN tidak

sebesar total nilai FDI dari Amerika Serikat ke ASEAN namun terus meningkat dan

stabil (Lihat pada tabel 2.2). Hal ini dapat di bandingkan dengan total nilai arus FDI

26

Yum K. Kwan, Op.Cit, 27

Foreign Trade Law of The People's Republic of China, Ministry Of Commerce People’s Republic

Of China, diakses dalam

http://english.mofcom.gov.cn/aarticle/policyrelease/internationalpolicy/200705/20070504715845.html

(Minggu, 12 Maret 2017; 10:01 WIB) 28

Qianqian LIU, 2010, China’s Rise and Regional Strategy: Power, Interdependence and Identity ,

Journal of Cambridge Studies, Volume 5, No. 4, United Kingdom : University of Cambridge, United

Kingdom.

Page 14: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

58

dari Amerika Serikat ke ASEAN yang fluktuatif dan cenderung menurun secara

drastis dan tidak stabil. Hal ini membuktikan bahwa China memiliki strategi untuk

menjadi salah satu New Emerging Power yang bisa menyaingi Amerika Serikat di

kawasan Asia Tenggara.

Tabel 2.2 Arus Investasi Langsung ke ASEAN oleh Negara Sumber

(dalam US$, Juta)29

Negara Sumber

Sektor

Ekonomi 2012 2013 2014 2015 2016

China [CN]

Total

Aktifitas 8,168.22 6,353.51

6,184.8

2

6,412.2

1

9,210.5

5

Amerika Serikat

[US]

Total

Aktifitas

19,115.6

2 11,179.62

13,577.

73

23,378.

82

11,656.

65

2.1.4 Tahap Implementasi ACFTA

Setelah negoisasi dan ditandatanganinya kerangka kerjasama ACFTA oleh

China dan perwakilan dari negara-negara ASEAN, penghilangan hambatan tarif

maupun non-tarif tidak secara langsung menjadi 0%. Tetapi ada skema bertahap yang

dibentuk agar hambatan tarif dan non-tarif menjadi 0%. Maka ada 3 tahapan dalam

implementasi ACFTA untuk mereduksi hambatan tarif maupun non-tarif, yaitu : 30

Early Harvest Programme (EHP), Normal Track yang dibagi menjadi dua yaitu

29 ASEAN Organization, Flows of Inward Direct Investment to ASEAN by Source Country and

Economic Sectors, ASEAN Organization, diakses dalam https://data.aseanstats.org/fdi_by_sector.php

(Sabtu, 28 Oktober 2017; 19:57 Wib)

30 ASEAN-CHINA FREE TRADE AGREEMENT (ACFTA), Malaysian Timber Industry Board, diakses

dalam http://www.mtib.gov.my/repository/woodspot/website_acfta_23july09.pdf (Minggu, 2 April

2017; 22:29 WIB), hal 1-2.

Page 15: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

59

Normal Track 1 dan Normal Track 2, dan yang ketiga Sensitive Track yang juga

dibagi menjadi dua ada skema yaitu Sensitive List dan Highly Sensitive List.

Early Harvest Programme (EHP) merupakan program dan fasilitas yang

dibentuk untuk ASEAN sebagai tahap awal sebelum pengurangan tarif menjadi 0%

pada pengimplementasian ACFTA secara resmi tahun 2010. Pada tahap awal dalam

program ini, antara ASEAN maupun China harus mengurangi hambatan tarif pada 1

Januari 2004 sekitar 10% hingga 0%, hingga pada Januari 2006 hambatan tarif harus

menjadi 0%.31

EHP menjadi program yang menarik bagi ASEAN karena

diberlakukan sebelum ACFTA diberlakukan pada tahun 2010, hal ini dilakukan agar

ASEAN dapat mengekspor produknya ke China lebih awal dan dapat merasakan

manfaat dari ACFTA. Sebagai timbal-balik atas pemberlakuan EHP, maka negara-

negara ASEAN setuju untuk memberikan konsensi tarif kepada China berdasarkan

H.S (Harmonized System)32

terhadap produk-produk pertanian, daging, ikan, buah,

sayuran dan juga susu.33

Selain itu manfaat dari EHP adalah, China memberikan

privilege kepada negara-negara ASEAN untuk dapat mengakses ke pasar China yang

tidak terbuka bagi anggota WTO sekalipun. Hal ini dikarenakan sektor ekonomi yang

31

Mohamed Aslam, 2012, The Impact of ASEAN-China Free Trade Area Agreement on ASEAN’s

Manufacturing Industry, International Journal of China Studies, Vol. 3, No. 1 , Malaysia : University

of Malaya, Hal 44-45. 32

H.S (Harmonized System) merupakan Sebuah nomenklatur internasional yang dikembangkan oleh

Organisasi Kepabeanan Dunia, yang diatur dalam kode enam digit yang memungkinkan semua negara

peserta untuk mengklasifikasikan barang yang diperdagangkan secara umum. Melampaui tingkat enam

digit, negara-negara bebas untuk memberlakukan perbedaan nasional untuk tarif dan banyak tujuan

lain. (Sumber : https://www.wto.org/english/thewto_e/glossary_e/glossary_e.htm) 33

Jiangyu Wang, 2004, China’s Regional Trade Agreements: The Law, Geopolitics, And Impact On

The Multilateral Trading System, Journal Singapore Year Book of International Law,Vol. 8, Singapore

: University Of Singapore, hal 126.

Page 16: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

60

dimiliki China tidak terbuka bagi perusahaan asing, sehingga negara-negara anggota

ASEAN mendapatkan keuntungan untuk menjadi yang pertama memasuki pasar baru

China.34

Pada program EHP, sekitar 530 produk yang termasuk ke dalam produk yang

dibebaskan dari skema tarif EHP.35

Sesuai dengan Artikel 6 Framework Agreement

On Comprehensive Economic Cooperation Between The Association Of South East

Asian Nations And The People's Republic Of China Produk- produk itu terdiri dari :36

Tabel 2.3. Produk Skema Tarif EHP

No Produk

1 Hewan Hidup

2 Daging dan produk daging yang dikonsumsi

3 Ikan

4 Susu dan Produk Susu

5 Produk lainnya dari hewan

6 Tumbuhan

7 Sayuran

8 Buah-buahan dan Kacang-kacangan

Bagi enam negara ASEAN seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia,

Filipina dan Brunei atau disebut ASEAN 6, EHP dengan bea masuk 0% mulai

diberlakukan pada bulan Januari tahun 2006.37

Berbeda dengan Newer ASEAN

Member States seperti negara Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam, penghapusan

34

Alyssa Greenwald, Op.Cit, hal 199. 35

Rachmat Adhani, 2010, Analisis : Bagaimana Kita Harus Menyikapi ACFTA?, The Global Review,

diakses dalam http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=1266&type=4

(Minggu, 2 April 2017; 23:24 Wib). 36

Framework Agreement On Comprehensive Economic Cooperation Between The Association Of

South East Asian Nations And The People's Republic Of China, diakses dalam

http://www.wipo.int/edocs/trtdocs/en/aseancn1/trt_aseancn1.pdf (Selasa, 4 April 2017), Hal 6. 37

Rachmat Adhani, Op.cit.

Page 17: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

61

tarif menjadi 0% akan dilakukan pada 1 Januari tahun 2015 dengan penyesuaian-

penyesuaian yang dilakukan, dan penghapusan tarif pada produk tidak melampaui

250 pos tarif pada 1 Januari 2018.38

Setelah EHP dilaksanakan pada tahun 2004, maka kebijakan selanjutnya

adalah Normal Track. Produk-produk seperti batu bara (HS 2701), Polycarboxylic

Acids (HS 2917), kayu (HS 4409), kawat tembaga (copper wire‐HS 7408), beberapa

produk yang dibuat dari kulit binatang, beberapa tekstil dan juga produk tekstil

diutamakan pada pakaian yang dibuat menggunakan serat sintetis, masuk ke dalam

kebijakan Normal Track yang pada 1 Januari 2010 bea masuknya menjadi 0%.39

Pada

kebijakan Normal Track, tarif produk yang telah ditetapkan oleh MFN akan direduksi

dan dihilangkan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati oleh masing-masing

anggota. Pada ASEAN-6 dan China, eliminasi tarif dimulai pada 1 Januari 2005

hingga tahun 2010. Sedangkan untuk negara Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam,

eliminasi tarif dimulai pada 1 Januari 2005 hingga pada tahun 2015.40

Berikut jadwal

eliminasi tarif yang berada di bawah skema Normal Track :41

38

ASEAN Secretariat, Building the ASEAN Community ASEAN-China Free Trade Area Building

Strong Economic Partnerships, diakses dalam

http://www.asean.org/storage/images/2015/October/outreach-document/Edited%20ACFTA.pdf (senin,

3 April 2017; 21:42 WIB). 39

Rachmat Adhani, Op.cit. 40

Framework Agreement On Comprehensive Economic Cooperation Between The Association Of

South East Asian Nations And The People's Republic Of China, ASEAN Organization, diakses dalam

http://www.wipo.int/edocs/trtdocs/en/aseancn1/trt_aseancn1.pdf (Selasa, 4 April 2017), Hal 3. 41

Annex 1 Modality For Tarif Reduction And Elimination For Tarif Lines Placed In The Normal

Track, 2012, ASEAN Secretariat, diakses dalam http://www.asean.org/uploads/2012/06/22202.pdf

(Jum’at, 7 April 2017; 21:33 Wib)

Page 18: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

62

Tabel 2.4 Jadwal eliminasi Tarif Normal Track dalam ACFTA

No Negara Jadwal Eliminasi tarif

1

ASEAN-6

(Indonesia, Malaysia,

Filipina, Singapura,

Thailand dan Brunei

Darussalam)

Setiap Pihak wajib mengurangi 0-5% tingkat

tarif, tidak lebih dari 1 Juli 2005, setidaknya

40% dari pos tarif di Normal Track.

Setiap Pihak wajib mengurangi ke 0-5% tingkat

tarif, tidak lebih dari 1 Januari 2007 untuk

setidaknya 60% dari pos tarif ditempatkan di

Normal Track.

Setiap Pihak wajib menghilangkan semua tarif

untuk pos tarif Normal Track paling lambat 1

Januari 2010, dengan fleksibilitas untuk

memiliki tarif pada beberapa pos tarif, tidak

melebihi 150 pos tarif, dihilangkan selambat-

lambatnya 1 Januari 2012

Setiap Pihak wajib menghilangkan semua tarif

untuk pos tarif di Normal Track selambatnya 1

Januari 2012

2

Newer ASEAN Member

States

(Kamboja, Laos, Myanmar

dan Vietnam)

Setiap Pihak wajib mengurangi ke 0-5% tidak

lebih dari 1 Januari 2009 untuk Vietnam; 1

Januari 2010 untuk Laos dan Myanmar; dan 1

Januari 2012 untuk Kamboja untuk setidaknya

50% tingkat tarif dari pos tarif di Normal Track

Kamboja, Laos dan Myanmar akan menghapus

tarif masing-masing tidak lebih dari 1 Januari

2013 pada 40% dari pos tarif di Normal Track

Untuk Vietnam, persentase pos tarif Normal

Track memiliki tarif mereka dihilangkan

selambat-lambatnya 1 Januari 2013 akan

ditentukan paling lambat 31 Desember 2004

Setiap Pihak wajib menghilangkan semua tarif

untuk pos tarif Normal Track selambat-

lambatnya 1 Januari 2015, dengan fleksibilitas

untuk memiliki tarif pada beberapa pos tarif,

tidak melebihi 250 pos tarif, dihilangkan

selambat-lambatnya 1 Januari 2018

Setiap Pihak wajib menghilangkan semua tarif

untuk pos tarif Normal Track paling lambat 1

Januari 2018.

Page 19: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

63

Tahap ketiga implementasi ACFTA adalah Sensitive Track. Jumlah produk

yang masuk dalam eliminasi tarif ACFTA terdapat di dalam lampiran 2 pada

Framework Agreement ACFTA. Sensitive Track juga dibagi menjadi dua yaitu

Sensitive List dan Highly Sensitive List. Skema yang digunakan Sensitive Track untuk

Sensitive List sendiri mulai diberlakukan pada 1 Januari 2012 hingga 1 Januari 2018

bea masuk menjadi 0% untuk ASEAN-6, sedangkan untuk Vietnam, Kamboja, Laos

dan Myanmar mulai diberlakukan pada 1 Januari 2015 hingga 1 Januari 2020 bea

masuk menjadi 0%.42

Pada Highly Sensitive Track mulai diberlakukan pada 1 Januari

2015 untuk ASEAN-6, dan 1 Januari 2018 untuk Vietnam, Kamboja, Laos dan

Myanmar.43

Jumlah pos tarif yang ditetapkan dalam Sensitive track terhadap masing-

masing anggota ACFTA :44

Tabel 2.5 Pos Tarif Sensitive Track

Negara Pos Tarif

ASEAN 6 dan

China

400 pos tarif pada HS level 6-digit dan 10% dari total nilai

impor, berdasarkan 2001 statistik perdagangan

Kamboja, Laos dan

Myanmar

500 pos tarif pada HS level 6-digit

Vietnam 500 pos tarif pada HS level 6-digit, dan langit-langit nilai

impor akan ditentukan paling lambat 31 Desember 2004

42

Annex 2 Modality For Tarif Reduction/Elimination For Tarif Lines Placed In The Sensitive Track,

ASEAN Secretariat, diakses dalam http://www.asean.org/storage/2012/06/22203.pdf (Kamis, 13 April

2017; 21:44 Wib), hal 86-87. 43

Ibid, hal 87. 44

Ibid

Page 20: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

64

Tabel 2.6 Highly Sensitive List

Negara Pos Tarif

ASEAN 6 dan

China

tidak lebih dari 40% dari jumlah total pos tarif dalam Sensitive

Track atau 100 pos tarif pada tingkat -digit HS 6, mana yang

lebih rendah;

Kamboja, Laos dan

Myanmar

tidak lebih dari 40% dari jumlah total pos tarif dalam Sensitive

Track atau 150 pos tarif pada HS 6 tingkat -digit, mana yang

lebih rendah; dan

Vietnam akan ditentukan paling lambat 31 Desember 2004

Selain jumlah pos-pos yang tarifnya akan direduksi, maka produk-produk ini

yang masuk dalam reduksi tarif di bawah skema Sensitive Track :45

Tabel 2.7 Produk Eliminasi Tarif Sensitive Track

Sensitive List Highly Sensitive List

Produk Jenis Produk Jenis

Barang jadi kulit Tas, dompet Pertanian Beras, gula,

jagung, dan

kedelai

Alas kaki Sepatu sports,

casual, kulit

Produk industri

tekstil dan produk

tekstil

Kacamata Produk otomotif

Alat musik Tiup, petik,gesek Produk ceramic

tableware.

Mainan Boneka/manikin

Alat tulis

Besi dan baja

Alat olahraga

Spare parts

Alat angkut

Glokasida dan

alkaloid nabati

Senyawa organik

45

Rachmat Adhani, Op.cit.

Page 21: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

65

Antibiotik

Kaca

Barang‐barang plastik

2.2 Perdagangan ASEAN dengan China : Data Nilai Perdagangan

2.2.1 Sejarah Hubungan Perdagangan ASEAN dan China

Hubungan antara negara-negara ASEAN dengan China secara umum sudah

terjadi sejak lama. Apalagi dengan negara-negara ASEAN secara individual

hubungan itu sudah terjalin semenjak bangsa China mulai berdiaspora dan

menjelajahi berbagai negara di kawasan Asia Tenggara. Diaspora tersebut terjadi

pada tahun 1405 hingga pada 1433 saat Dinasti Ming berkuasa di China, dibawah

kepemimpinan Zheng He dikirim armada laut untuk menjelajahi kawasan Asia

Tenggara.46

Namun secara umum Hubungan ekonomi serta perdagangan antara

ASEAN dan China bisa dibagi menjadi tiga tahapan.47

Tahap pertama terjadi pada tahun 1960an hingga tahun 1990. Hubungan

antara ASEAN dengan China tidak berjalan dengan mulus pada awalnya. Pada tahun

1960an, hubungan itu dimulai dengan kecurigaan masing-masing pihak terhadap satu

sama lainnya. China yang notabenenya adalah bangsa komunis, mencurigai bahwa

46

Bruce Vaughn and Wayne M. Morrison, China-Southeast Asia Relations: Trends, Issues, and

Implications for the United States, CRS Report for Congress, diakses dalam

https://fas.org/sgp/crs/row/RL32688.pdf. 47

Zhao Jianglin, 2008, ASEAN-China Trade Relations:15 Years of Development and Prospects",

International Conference on ASEAN-China Trade Relations, Institute of Asia-Pacific Studies, CASS,

The Gioi Publishers, Hanoi, diakses dalam

http://www.eaber.org/sites/default/files/documents/iaps_zhao_2007_02.pdf (5 Agustus 2017; 17:17

Wib), hal 2.

Page 22: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

66

hadirnya ASEAN diperpolitikan regional sebagai ancaman lain dari ancaman barat,

hal ini dikarenakan beberapa negara anggota ASEAN menjadi bagian dari organisasi

keamanan regional dibawah Amerika dan Inggirs seperti Collective Defence Treaty

(Filipina), Southeast Asia Treaty Organisation (SEATO) terdiri dari Thailand,

Filipina, dan Vietnam Selatan, Five Power Defence Arrangement (Malaysia dan

Singapura). ASEAN juga mencurigai bahwa hadirnya China juga untuk menyebarkan

paham komunis di Asia Tenggara.48

Arah perubahan hubungan antara ASEAN dan juga China dimulai saat Deng

Xiao Ping membuat perubahan dalam politik dan juga ekonominya, dengan membuka

kesempatan bagi investasi asing masuk ke China, sehingga langkah besar ini juga

membuat China mulai mendekati ASEAN pada akhir 1970-an.49

Hal tersebut menjadi

langkah awal China untuk membuka diri dan berupaya untuk memperbaiki

hubungannya dengan negara-negara ASEAN. Pada tahun 1974 hingga pada tahun

1975, China memulai hubungan diplomatiknya dengan beberapa negara Asia

Tenggara, yaitu Malaysia, Thailand, dan Filipina, hal ini menjadi awal bagi China

untuk memulai interaksi dengan ASEAN.50

Pada saat Perang Dingin terjadi,

hubungan antara China dan negara-negara Asia Tenggara diwarnai dengan isu

48

Bambang Cipto, 2007, Op.Cit, hal 169. 49

Ibid, hal 170. 50

Wan-Ping Tai and Jenn-JaW Soong, 2014, Trade Relations Between China and Southeast Asia

Strategy and Challenge, Journal The Chinese Economy, vol. 47, no. 3, United Kingdom : Taylor &

Francis, hal 23-24.

Page 23: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

67

keamanan mengenai ancaman yang secara tidak langsung diberikan oleh China dan

juga pengaruh politik yang diberikan oleh China terhadap negara di dunia.51

Tahap kedua terjadi pada tahun 1991 hingga pada tahun 2001,52

di mana

hubungan antara ASEAN dan China mulai berubah dengan cepat ke arah yang lebih

positif. Hal ini didasarkan pada keinginan dari China untuk meningkatkan

ekonominya (economic considerations) untuk mendapatkan kesejahteraan antara

kedua belah pihak dengan cara yang harmonis melalui hubungan ekonomi.53

Hubungan baik ini dimulai dengan China yang berupaya untuk bergabung di dalam

forum dialog resmi ASEAN dan membentuk berbagai perjanjian bilateral tentang

perdagangan dan investasi.

China mulai bergabung di dalam forum ASEAN Ministerial Meeting ke 24

pada tahun 1991, yang diwakili oleh Qian Qichen sebagai Perdana Menteri China

pada saat itu, dengan harapan China bisa bekerjasama dengan ASEAN.54

Keinginan

itu disambut baik oleh ASEAN, dengan mengajak China menjadi mitra konsultasi

hingga pada tahun 1996 China menjadi Mitra Dialog tetap oleh ASEAN.55

Hubungan

baik ini tidak hanya menjadi batu loncatan bagi China maupun ASEAN untuk

meningkatkan kerjasamanya yang lebih komprehensif di bidang perdagangan. Hingga

pada tahun 2001, ditandatangani ASEAN-China Comprehensive Economic

51

Ibid, hal 24. 52

Zhao Jianglin, Op.Cit. 53

Bob Widyahartono, 2010, Kerjasama Ekonomi China dan Jepang dengan ASEAN, Antara News,

diakses dalam http://www.antaranews.com/berita/186931/kerjasama-ekonomi-china-dan-jepang-

dengan-asean (5 Juli 2017; 17:03 Wib). 54

Bambang Cipto, 2007, Op.Cit, hal 171. 55

Ibid

Page 24: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

68

Cooperation oleh kepala negara dari anggota ASEAN dan China pada tanggal 6

November 2001 di Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam.56

Tahap ketiga pada tahun 2002 hingga tahun 2007, di mana dilakukan

negosiasi dan dibentuk kerangka kerjasama yang lebih komprehensif di dalam

perjanjian ACFTA mulai disetujui oleh kedua belah pihak antara ASEAN dan China,

yang kemudian disetujui pada tahun 2010 akan mulai dilaksanakan area perdagangan

bebas antara ASEAN dan China. Pada tahun 2005 juga mulai diberlakukannya EHP,

walaupun secara umum ACFTA mulai diberlakukan pada tahun 2010, namun secara

bertahap mulai diberlakukan semenjak diberlakukannya EHP.57

Perjanjian

perdagangan bebas ini menjadi penguat hubungan ekonomi antara ASEAN dan

China. Meningkatnya hubungan antara ASEAN dan China berdampak juga pada

hubungan perdagangan antara keduanya yang semakin tumbuh dengan sangat pesat

semenjak tahun 1995 hingga pada tahun 2010, di mana dalam jangka waktu 15 tahun

tersebut total perdagangan China dan ASEAN meningkat dari 2,2 persen pada tahun

1995 hingga mencapai 12,3 persen pada tahun 2010.58

Tabel 2.8 Sejarah Perkembangan Perdagangan ASEAN dan China

No Tahun Perkembangan

1 1960-an Hubungan antara ASEAN dan China dimulai dengan

rasa saling curiga antara satu dengan yang lainnya

2 1970-an China mulai merubah arah kebijakannya dan mulai

mendekati negara-negara ASEAN.

3 1974 – 1975 China memulai hubungan diplomatiknya dengan

beberapa negara Asia Tenggara, yaitu Malaysia,

56 Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional, Op.Cit. 57

Zhao Jianglin, Op.Cit. 58

Mohamed Aslam, Op.Cit, hal 51.

Page 25: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

69

Thailand, dan Filipina.

4 1991 China mulai ikut bergabung di dalam forum ASEAN

Ministerial Meeting ke 24 dan menjadi Mitra Konsultasi

bagi ASEAN.

5 1996 China menjadi mitra dialog tetap, dan mulai

merencanakan kerjasama yang lebih komprehensif.

6 2001 Ditandatangani ASEAN-China Comprehensive

Economic Cooperation antara ASEAN dan China pada

tanggal 6 November 2001 di Bandar Sri Begawan,

Brunei Darussalam.

7 2002 hingga 2007 Negosiasi dan penandatanganan Framework Agreement

ACFTA.

2005, mulai diberlakukannya EHP sebagai awal

ACFTA.

8 2010 Perjanjian area perdagangan ACFTA mulai

diberlakukan antara ASEAN dan China

2.2.2 Data Perdagangan ASEAN dengan China

Perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN dan China yang mulai

diimplementasikan sejak awal tahun 2010, membuka kesempatan bagi negara-negara

yang bergabung di dalam ASEAN dan juga China untuk meningkatkan ekspor dan

impor. Maka adanya ACFTA ini juga berpengaruh terhadap nilai perdagangan

ASEAN dan Amerika Serikat. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh implementasi

ACFTA terhadap nilai perdagangan ASEAN dengan Amerika Serikat maka

digunakan nilai perdagangan antara ASEAN dan China juga nilai perdagangan

ASEAN dan Amerika Serikat sebagai data untuk digunakan dalam analisa regresi

sederhana. Untuk melakukan analisa menggunakan data menggunakan SPSS, maka

diperlukan data sebagai berikut :59

59

ASEAN Statistical Year Book : ASEAN Trade, ASEAN Organization, diakses dalam

https://data.aseanstats.org/trade.php (Senin,24 Oktober 2016; 15:00 Wib).

Page 26: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

70

Tabel 2.9 Nilai Perdagangan ASEAN-China (Nilai dalam US$)

No Tahun Ekspor Impor Total Nilai

Perdagangan

1 2010 118,470,173,746 117,748,518,360 236,218,692,106

2 2011 142,728,516,859 147,346,013,848 290,074,530,707

3 2012 147,714,239,474 169,503,689,417 317,217,928,891

4 2013 152,545,531,733 197,962,836,995 350,508,368,728

5 2014 150,849,173,865 216,311,973,165 367,161,147,030

6 2015 134,249,389,963 211,514,813,633 345,764,203,596

7 2016 143,518,722,077 224,507,706,888 368,026,428,965

Data nilai perdagangan dalam penelitian ini diambil dari ASEAN Statistical

Yearbook yang dipublikasikan oleh Organisasi ASEAN yang disusun berdasarkan

urutan tahun dengan negara reportnya ASEAN dan negara partnernya China dan juga

Amerika Serikat. Dapat terlihat di tabel bahwa nilai ekspor dari ASEAN ke China

pada tahun 2010 sebesar 118,470,173,746 USD dan Impor sebesar 117,748,518,360

USD, di mana ACFTA mulai diimplementasikan pada tahun tersebut. Pada tahun

2010 ASEAN mendapatkan surplus dalam perdagangan dikarenakan nilai ekspor

lebih besar dari pada impor. Pada tahun 2011 hingga pada tahun 2016, nilai ekspor

ASEAN ke China lebih kecil dari pada nilai impornya, sehingga ASEAN mengalami

defisit dalam perdagangan. Namun dari tahun 2010 hingga pada tahun 2016, total

nilai perdagangan antara ASEAN dan China mengalami kenaikan yang signifikan

setelah pengimplementasian ACFTA, namun pada tahun 2015 mengalami sedikit

penurunan dan meningkat lagi pada tahun 2016.

Page 27: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

71

(Data perdagangan yang digunakan telah dibulatkan)

2.3 Perdagangan ASEAN dengan Amerika Serikat : Data Nilai

Perdagangan

2.3.1 Hubungan Perdagangan ASEAN dan Amerika Serikat

Kawasan Asia Tenggara menjadi sangat signifikan bagi kepentingan Amerika

Serikat semenjak berakhirnya Perang Dunia Kedua. Kehadiran Amerika Serikat di

kawasan Asia Tenggara sendiri menjadi titik penting bagi kekuatan Militer angkatan

udara maupun angkatan laut yang dimiliki Amerika Serikat yang ditempatkan di

Filipina.60

Hubungan kemitraan antara ASEAN dan Amerika Serikat di mulai sejak

60

Bambang Cipto, Op.Cit, Hal 164.

118470 142729 147714 152546 150849 134249 143519

117749

147346 169504

197963 216312 211515

224508

236219

290075

317218

350508 367161

345764 368026

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

700000

800000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Total Nilai Perdagangan

Impor

Ekspor

Diagram 2.1 Perdagangan ASEAN dengan China pada 2010 hingga 2016

Page 28: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

72

tahun 1977, di mana pada saat itu dimulai sebuah dialog antara kedua belah pihak

untuk menjalin kerjasama dalam bidang perdamaian dan kemakmuran.61

Hubungan

antara keduanya juga semakin berkembang, di saat Amerika Serikat juga bergabung

menjadi mitra dialog ASEAN dalam ASEAN Regional Forum (ARF) yang dibentuk

di Bangkok, Thailand pada tahun 1994.62

Pada tahun 1990an kerjasama antara ASEAN dan Amerika Serikat mulai

komprehensif, menjangkau berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, teknologi

dan juga pendidikan.63

Pada tahun 1993 hingga pada tahun 1997, Negara-negara di

Asia Tenggara secara umum sudah menjadi partner ekspor-impor bagi Amerika

Serikat setelah China dan juga Jepang.64

Walaupun pada saat krisis ekonomi melanda

negara di kawasan Asia Tenggara sekitar 1998, memberikan dampak terhadap

penurunan ekspor dan impor antara Amerika Serikat dan negara-negara ASEAN,

namun Amerika Serikat melihat bahwa kawasan Asia Tenggara mampu bangkit dari

keterpurukan pasca krisis sehingga kawasan Asia Tenggara tetap memiliki

signifikansi bagi Amerika Serikat.65

61

Hubungan Kemitraan ASEAN – AS, 2016, Permanent Mission Of Republic Indonesia To ASEAN,

diakses dalam http://www.kemlu.go.id/ptri-asean/en/Pages/Amerika-Serikat.aspx (25 Juli 2017; 19:43

Wib) 62

ASEAN Regional Forum (ARF), Kementerian Luar Negeri RI, diakses dalam

http://www.kemlu.go.id/id/kebijakan/kerjasama-regional/Pages/ARF.aspx (13 Agustus 2017; 19:57

Wib). 63

History of the U.S. and ASEAN relations, US Mission to ASEAN, diakses dalam

https://asean.usmission.gov/our-relationship/policy-history/usasean/ (25 Juli 2017; 20:32 Wib) 64

Dewi Triwahyuni, 2011, Signifikansi Kawasan Asia Tenggara dalam kepentingan Amerika Serikat,

Sosial Politik, Vol. 9, No. 1, Unikom, hal 34, diakses dalam

http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/v09-n01/volume-91-artikel-4.pdf/pdf/volume-91-artikel-4.pdf

(6 april 2016/21:44 WIB), hal 34. 65

Ibid, hal 34-35.

Page 29: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

73

Tahun 2003, langkah pertama yang diambil oleh Amerika Serikat dalam

membentuk perjanjian perdagangan dengan ASEAN adalah meratifikasi perjanjian

perdagangan bebas dengan Singapura yang merupakan salah satu negara yang

tergabung dalam ASEAN. Kerangka kerjasama perdagangan tersebut ditandatangani

oleh Prime Minister Singapura saat itu Goh Chok Tong dan juga Presiden Amerika

saat itu George Bush yang disebut United State – Singapore Free Trade Agreement

(USSFTA).66

Hingga pada tahun 2004, perjanjian perdagangan USSFTA tersebut

diimplemetasikan oleh kedua Negara.67

Setelah dibentuknya perjanjian perdagangan antara Singapura dan Amerika

Serikat, maka langkah besar selanjutnya yang diambil Amerika Serikat adalah

membentuk kerjasama perdagangan dengan ASEAN. Pembentukan kerjasama yang

lebih komprehensif dalam bidang perdagangan dan investasi antara ASEAN dan

Amerika Serikat disampaikan pada pertemuan Asia Pacific Economic Cooperation

(APEC) pada tahun 2005 di Busan, Korea Selatan.68

Pada Agustus tahun 2006

dibentuk kerangka kerjasama perdagangan dan investasi antara ASEAN dengan

Amerika Serikat untuk memperkokoh hubungan ekonomi di antara kedua belah pihak

yang disebut dengan ASEAN and the U.S. Trade and Investment Framework

66

Laurence A. Green and James K. Sebenius, 2014, Tommy Koh and the U.S.-Singapore Free Trade

Agreement: A Multi-Front “Negotiation Campaign”, Working Paper 15-053, Desember 2014, Harvard

Bussines School. 67

The United States & ASEAN : ASEAN Member States Are Key Diplomatic, Economic, and Security

Partners for the US, US-ASEAN Bussines Council, diakses dalam https://www.usasean.org/why-

asean/united-states-and-asean (13 Agustus 2017; 21:06 Wib). 68

Amerika-ASEAN Ikat Perjanjian Perdagangan, Tempo. Co, diakses dalam

https://m.tempo.co/read/news/2005/11/18/05669366/amerika-asean-ikat-perjanjian-perdagangan

(Jum’at, 15 September 2017; 22:21 Wib).

Page 30: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

74

Arrangement (TIFA).69

Pembentukan TIFA tersebut menjadi sebuah batu loncatan

bagi Amerika Serikat dan juga ASEAN untuk membentuk sebuah perjanjian

perdagangan bebas nantinya.

Pada 19 November 2012 dilakukan pertemuan antara pemimpin ASEAN dan

Amerika Serikat, untuk memperkuat hubungan perdagangan, investasi dan membuat

berbagai peluang bisnis serta lapangan pekerjaan bagi negara-negara yang tergabung

di dalam ASEAN. Pertemuan tersebut menghasilkan sebuah kerjasama yang lebih

komprehensif yaitu Expanded Economic Engagement (E3) Initiative.70

Hal ini

menjadi jembatan bagi kedua pihak untuk lebih memanfaatkan peluang tersebut

untuk sama-sama meningkatkan perekonomiannya. Negara-negara ASEAN

merupakan negara mitra dagang terbesar keempat bagi Amerika Serikat, sehingga

Amerika Serikat memiliki hubungan yang kuat dengan ASEAN dalam sektor

perdagangan dan investasi.71

Pembentukan TIFA dan juga E3 Initiative juga menjadi

pendukung bagi Amerika Serikat dan juga ASEAN untuk meningkatkan ekspor dan

impornya.

Pada tahun 2016, dilaksanakan KTT AS-ASEAN yang pertama kali yang

diselenggarakan di Sunnylands di Rancho Mirage, California. Pada pertemuan KTT

AS-ASEAN dibentuk kerangka kerja antara keduanya di dalam AS-ASEAN Connect

69

OVERVIEW OF ASEAN-U.S. DIALOGUE RELATIONS, ASEAN Secretariat’s Information Paper,

ASEAN Secretariat, diakses dalam http://www.asean.org/storage/2016/01/4Jan/Overview-of-ASEAN-

US-Dialogue-Relations-(4-Jan-2016).pdf (26 Juli 2017; 05:49 Wib), hal 4. 70

Ibid 71

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Office Of the United State Trade Representative,

diakses dalam https://ustr.gov/countries-regions/southeast-asia-pacific/association-southeast-asian-

nations-asean (1 Agustus 2017; 07:52 Wib).

Page 31: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

75

yang bertujuan untuk mendukung adanya integrasi ekonomi regional ASEAN

Economic Community (AEC) dan juga membangun dan meningkatkan hubungan

ekonomi yang lebih positif antara AS dan ASEAN.72

Amerika Serikat menjadi salah

satu mitra dagang terbesar bagi ASEAN, pada tahun 2011 total nilai perdagangan

antara keduanya mencapai US$ 199 Triliun dan dengan nilai investasi sebesar US$

5,8 Triliun ke semua negara-negara anggota ASEAN.73

Walaupun perjanjian

perdagangan yang dibentuk antara ASEAN dan juga Amerika Serikat dapat

meningkatkan nilai perdagangan antara keduanya, namun perjanjian perdagangan

tersebut tidak intens perjanjian perdagangan bebas yang di miliki ASEAN dan China

dalam ACFTA.

Tabel 2.10 Sejarah Perkembangan Perdagangan ASEAN dan Amerika Serikat

No Tahun Perkembangan

1 1977 Hubungan kemitraan antara ASEAN dan Amerika

Serikat dimulai.

2 1994 Hubungan antara Amerika Serikat semakin

berkembang dengan bergabungnya Amerika Serikat

ke dalam ARF.

3 1993 hingga 1997 Negara-negara di Asia Tenggara secara umum sudah

menjadi partner ekspor-impor bagi Amerika Serikat

4 1990an kerjasama antara ASEAN dan Amerika Serikat mulai

komprehensif, menjangkau berbagai bidang seperti

perdagangan, investasi, teknologi dan juga

pendidikan

72

ASEAN Member States Are Key Diplomatic, Economic, and Security Partners for the US, US-

ASEAN Bussines Council, diakses dalam https://www.usasean.org/why-asean/united-states-and-asean

(Jum’at, 15 September 2017; 23:58 Wib). 73

Hubungan Kemitraan ASEAN – AS, 2016, Permanent Mission Of Republic Indonesia To ASEAN,

diakses dalam http://www.kemlu.go.id/ptri-asean/en/Pages/Amerika-Serikat.aspx (25 Juli 2017; 19:43

Wib)

Page 32: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

76

5 2003-2004 Dibentuk perjanjian perdagangan antara Singapura

dan Amerika Serikat yang diratifikasi pada tahun

2003 dan diimplementasikan pada tahun 2004.

6 2006 dibentuk kerangka kerjasama perdagangan dan

investasi antara ASEAN dengan Amerika Serikat

untuk memperkokoh hubungan ekonomi di antara

kedua belah pihak yang disebut dengan ASEAN and

the U.S. Trade and Investment Framework

Arrangement (TIFA)

7 2012 Diadakan pertemuan antara ASEAN dan Amerika

Serikat yang menghasilkan sebuah kerjasama yang

lebih komprehensif yaitu Expanded Economic

Engagement (E3) Initiative.

8 2016 Pada KTT AS-ASEAN yang pertama kali diadakan

di Sunnylands di Rancho Mirage, California dibentuk

kerangka kerja dalam AS-ASEAN Connect.

2.3.1 Data Perdagangan ASEAN dengan Amerika Serikat

Untuk melakukan analisa menggunakan data menggunakan SPSS, maka

diperlukan juga data nilai perdagangan ASEAN dan Amerika Serikat sebagai berikut

:74

Tabel 2.11 Nilai Perdagangan ASEAN-Amerika Serikat (Nilai dalam US$)

No Tahun Ekspor Impor Total Nilai

Perdagangan

1 2010 100,496,782,878 91,797,942,418 192,294,725,296

2 2011 105,352,675,117 91,283,268,116 196,635,943,233

3 2012 108,038,078,968 90,217,802,262 198,255,881,230

4 2013 114,509,738,976 92,345,682,838 206,855,421,814

5 2014 122,313,842,586 90,172,813,827 212,486,656,413

6 2015 129,170,519,690 83,172,433,906 212,342,953,596

7 2016 131,071,331,378 80,730,106,570 211,801,437,948

74

ASEAN Statistical Year Book : ASEAN Trade, ASEAN Organization, diakses dalam

https://data.aseanstats.org/trade.php (Senin,24 Oktober 2016; 15:00 Wib).

Page 33: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

77

Data nilai perdagangan dalam penelitian ini sama seperti data nilai

perdagangan ASEAN dan China yang diambil dari ASEAN Statistical Yearbook yang

dipublikasikan oleh Organisasi ASEAN yang disusun berdasarkan urutan tahun

dengan negara reportnya ASEAN dan negara partnernya China dan juga Amerika

Serikat. Pada tahun 2010, saat pertama kali ACFTA diimplementasikan antara

ASEAN dan China, Ekspor dari ASEAN ke Amerika Serikat sebesar

100,496,782,878 USD dan nilai impornya sebesar 91,797,942,418 USD, yang artinya

perdagangan ASEAN mengalami surplusperdagangan dikarenakan ekspor lebih besar

dari pada impor. Tahun 2011 hingga pada tahun 2016 eskpor dari ASEAN terus

meningkat secara signifikan, sehingga ASEAN tetap mengalami surplus dalam

perdagangan. Impor dari Amerika Serikat ke ASEAN pada tahun 2010 hingga 2016

selalu fluktuatif, bahkan impor dari Amerika Serikat ke ASEAN turun drastis pada

tahun 2015 hingga 2016. Tetapi total nilai perdagangan ASEAN dengan Amerika

Serikat terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Page 34: BAB II SEJARAH TERBENTUKNYA ACFTA DAN DATA …eprints.umm.ac.id/39778/3/BAB II.pdfANTAR NEGARA . Pada BAB II ini akan menjelaskan sejarah awal terbentuknya ACFTA, serta ... dengan

78

Diagram 2.2 Perdagangan ASEAN dengan Amerika Serikat pada 2010 hingga

2016

100497 105352 108038 114510 122314 129171 131071

91798 91283 90217 92346 90173 83172 80730

192295 196636 198256206855

212487 212343 211801

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

400000

450000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Total Nilai Perdagangan

Import

Export

(Data perdagangan yang digunakan telah dibulatkan)