bab ii landasan teori · bab ii landasan teori 2.1 konsep dasar web 2.1.1. teori konsep dasar...

20
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat ini, mendorong pola pikir mereka untuk terus meningkatkan standar kebutuhan informasi dan telekomunikasi. Bukan hanya perusahaan atau instansi pemerintahan saja, tetapi hamper semua organisasi yang ada, telah menggunakan media informasi berbasis website karna dinilai lebih efisien dan mudah diakses dimana saja. Sehingga hal ini lebih memudahkan dalam proses pencarian informasi, transfer data,atau promosi. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet , ataupun jaringan wilayah local melalui alamat internet yang dikenali sebagai url. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut juga sebagai world wide web atau lebih dikenal dengan singkatan www. Pada bab ini diuraikan beberapa konsep dasar web, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Internet Internet berasal dari kata interconnected network . Jaringan tersebut terbentuk dari banyaknya jaringan terkecil yang saliaang tergabung menjadi satu jaringan komputer Madcoms (2010:4). Internet telah memungkinkan komunikasi antar komputer dengan menggunakan Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) yang didukung media komunikasi seperti satelit dan paket

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Web

2.1.1. Teori Konsep Dasar Program

Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan

teknologi saat ini, mendorong pola pikir mereka untuk terus meningkatkan standar

kebutuhan informasi dan telekomunikasi. Bukan hanya perusahaan atau instansi

pemerintahan saja, tetapi hamper semua organisasi yang ada, telah menggunakan

media informasi berbasis website karna dinilai lebih efisien dan mudah diakses

dimana saja. Sehingga hal ini lebih memudahkan dalam proses pencarian

informasi, transfer data,atau promosi. Sebuah situs web biasanya ditempatkan

setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

internet , ataupun jaringan wilayah local melalui alamat internet yang dikenali

sebagai url. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet

disebut juga sebagai world wide web atau lebih dikenal dengan singkatan www.

Pada bab ini diuraikan beberapa konsep dasar web, diantaranya adalah sebagai

berikut:

1. Internet

Internet berasal dari kata interconnected network . Jaringan tersebut

terbentuk dari banyaknya jaringan terkecil yang saliaang tergabung menjadi satu

jaringan komputer Madcoms (2010:4). Internet telah memungkinkan komunikasi

antar komputer dengan menggunakan Transmission Control Protocol / Internet

Protocol (TCP/IP) yang didukung media komunikasi seperti satelit dan paket

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

8

radio. Jadi jarak jangkaunya tidak terbatas. (Budi Sutedjo Dharma

Oetomo,2007:23).

Adapun istilah yang ada di internet meliputi sebagai berikut :

A. Website

Menurut Sidik dkk. (2007:1) World wide web (WWW), lebih dikenal

dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer

yang terhubung keinternet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam

internet, dengan menggunakan hypertext pemakan di tuntun untuk menemukan

informasi dengan mengikuti link yang disediakan.

B. Web Browser

Menurut Madcoms (2007:5) “Web Browser adalah software yang

digunakan untuk menampilkan informasi dari web server. Software ini kini telah

dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai

dapat dengan melakukan „point dan click‟ untuk pindah auto dokumen.”

Kemampuan yang dimiliki web browser ini membebaskan dari keharusan untuk

mengetahui URL dari webpage yang berisi informasi yang dibutuhkan. Browser

yang populer mencakup Infooseek, WebCrawler, dan Yahoo.

C. Web Server

Web Server adalah server internet yang digunakan sebagai koneksi dan

transfer data. Ketika anda browsing Internet, browser anda bertindak sebagai

klien yang akan disambungkan kepada Server Web dan Server Web akan kembali

menampilkan informasi dari satu situs Saputra (2010:2). Server web yang terkenal

diantaranya adalah: Apache, web server antar platform (XAMPP, PHPTriad;

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

9

discontinued , Apache2Triad) dan Internet Information Service (IIS), hanya dapat

berjalan di sistem operasi MS Windows.

D. Hosting

Agar web kita dapat dilihat oleh orang lain, maka ada beberapa tahap yang

harus kita lakukan salah satunya adalah Hosting , menurut Heni A.Puspitosari

(2011:135) bahwa “Hosting adalah penyewaan-penyewaan ruangan untuk

menempatkan file sebuah web agar bisa dilihat oleh orang lain”. Proses hosting

sebaiknya diperhatikan sesuai dengan kebutuhan kita, karena untuk

memaksimalkan web yang akan dipublikasikan.

E. Domain

Menurut Puspitosari (2011:137) bahwa “Domain adalah sebuah nama atau

alamat unik pada sebuah website yang idealnya hanya memiliki satu alamat

tetap”.Oleh karena itu pemberian domain harus diperhatikan , sehingga domain

tersebut tidak memiliki oleh orang lain.

F. World Wide Web

Menurut Sidik dkk. (2007:1).World Wide Web (WWW), merupakan salah

satu layanan internet yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke

internet.

Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan

menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi

dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan

dalam browser web.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

10

Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar

interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai

penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai

dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (Commerce).

Kini web lebih populer daripada email, walaupun secara statistik email

msih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna internet. Web

lebih populer bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian

informasi dam melakukan komunikasi email yang menggunakan web sebagai

interface-nya.

Internet identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia

informasi dan interface yang dibutuhkan oleh pengguna internet dari maslah

informasi sampai dengan komunikasi . Informasi produk dari yang serius sampai

dengan yang sampah, dari yang cuma-cuma sampai dengan yang komersial,

semuanya ada.

Selain itu web telah diadopsi oleh beberapa perusahan dan instansi tertentu

sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan

sebagai berikut :

a. Akses Informasi mudah

b. Setup server lebih mudah

c. Informasi mudah didistrbusikan dan bebas platform

d. Informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja

karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

11

2.1.2 Bahasa Pemograman

Menurut Indrajani (2007:22), bahasa pemrograman adalah “perangkat

lunak atau software yang dapat digunakan dalam proses pembuatan program yang

melalui beberapa tahapan-tahapan penyelesaian masalah”.

Proses pemrograman komputer bukan saja sekedar menulis suatu urutan

instruksi yang harus dikerjakan oleh komputer akan tetapi bertujuan untuk

memecahkan suatu masalah serta membuat mudah pekerjaan pengguna komputer

(user). Didalam membuat sebuah program komputer, tentu tidak terlepas dari sifat

individu pemrogram (Programmer).

1. HTML (Hypertext Markup Language)

Menurut Sidik dkk. (2007:1) “HTML kependekan dari Hyper Text

Markup Laguage. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat

dengan editor teks sembarang. Dokumen ini disebut sebagai web page. Dokumen

HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web.” Versi terakhir

dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML

yang merupakan pengembangan dari HTML. HTML berupa kode-kode tag yang

menginstruksikan web browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang

diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan

menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet

Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari

PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser. Secara garis besar,

terdapat 4 jenis elemen dari HTML:

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

12

a. Structural

Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,

<h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai

teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1 .

b. Presentational.

Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari

teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda

presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak

direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks.

c. Hypertext

Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala

ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a>

akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu).

d. Elemen widget

Elemen yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan

garis horizontal (<hr>).

2. JavaScript

Menurut WK (2012:2) “JavaScipt merupakan salah satu bahasa script

yang dijalankan pada sisi client, yaitu browser. JavaScript memungkinkan anda

untuk membuat aplikasi lebih menarik dan juga menambah kemampuan yang

lebih pada website anda.” JavaScript ini merupakan bahasa pemograman web

yang bersifat Client Side Programming Language. Client Side Programming

Language adalah tipe bahasa pemograman yang pemrosesannya dilakukan oleh

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

13

client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti

Google Chrome dan Mozilla Firefox. Jenis bahasa pemograman Client Side

berbeda dengan bahasa pemograman Server Side seperti PHP, dimana untuk

server side seluruh kode program dijalankan di sisi server. Untuk menjalankan

JavaScript, kita hanya membutuhkan aplikasi text editor, dan web browser.

JavaScript memiliki fitur: high-level programming language, client-side, loosely

tiped, dan berorientasi objek.

3. PHP (Personal Home Page Hypertext Preprocessor)

Menurut Supriono (2008:17) PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext

Preprocesor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open sorce yang diatur

dalam aturan general purpose licenci (GPL). Sedangkan Menurut Andi

(2013b:309) mengemukakan bahwa “PHP adalah sebuah bahasa scripting yang

terpasang pada html. Sebagian besar sintaknya mirip dengan bahasa

pemrograman C, java, asp, perl, ditambah beberapa fungsi php yang spesifik dan

mudah dimengerti”.PHP digunakan untuk membuat tampilan web menjadi lebih

dinamis, dengan PHP anda bisa menjalankan beberapa file dalam satu file dengan

cara memasukan atau memanggil. PHP itu sendiri sudah dapat berinteraksi

dengan beberapa database walaupun dengan kelengkapan yang berbeda, yaitu

seperti: DBM, FilePro (Personic,Inc), Informix, Ingres, Interbase, Microsoft

Access, MSSQL, MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan Sybase. Cara kerja PHP yaitu:

pertama client web browser menjalankan file PHP itu di web browser , kemudian

file PHP itu dikirim ke web server. Web server mengirimkannya lagi ke mesin

PHP dan didalam mesin PHP itu diproses, dan setelah diproses oleh mesin PHP

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

14

maka akan berbentuk file HTML, dan file HTML ini akan dikirimkan ke web

server dan web server akan memberikan kepengguna.

Pemograman php sangat cocok dikembangkan dalam lingkungan web, php

bisa diletakan pada scrip HTML atau sebaliknya. PHP digunakan untuk

pengembangan web dinamis. Maksudnya, PHP mampu menghasilkan website

yang secara terus menerus hasilnya bias berubah-ubah sesuai dengan pola yang

diberikan.

2.1.3 Aplikasi

A. Adobe Dreamweaver

Menurut Sibero (2011:384) “Adobe Dreamweaver adalah suatu produk web

developer yang dikembangkan AdobeSystem Inc., sebelum produk Dreamweaver

dikembangkan olehMacro-media Inc. Yang kemudian sampai saat ini

pengembangannya diteruskan oleh Adobe System Inc.Setelah diambil oleh Adobe

System Inc., Dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative

Suit (CS)”.Selain itu, Dreamweaver CS6 juga memberikan keleluasan kepada

anda untuk menggunakan sebagai media penulisan bahasa pemograman

web.Dreamweaver secara keseluruhan mudah di setting. Dengan dreamweaver

kita dapat juga membuat objek dan command kita sendiri, memodifikasi shortcut

keyboard, bahkan menulis kode Javascript untuk mengembangkan kemampuan

Dreamweaver dengan prilaku baru, fasilitas Property inspectors, dan laporan

situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan

broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman

web

.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

15

B. Xampp

Menurut Ibrahim (2008:2) “Xampp merupakan suatu paket instalasi untuk

Apache, PHP, dan MySQL”. XAMPP merupakan pengembangan dari

LAMP(Linux Apache, MYSQL, PHP dan PERL) XAMPP ini merupakan project

non-profit yang dikembangkan oleh Apache Friend yang didirikan Kai„Oswalad‟

Seidler dan KaVogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan

mempromosikan penggunaan Apache web server.

Mengenal bagian XAMPP yang bisa digunakan pada umumnya :

a. htdocs adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan

dijalankan,seperti berkas PHP,HTML, dan script lain.

b. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang

ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan

http://localhost/ phpMyAdmin maka akan muncul halaman phpMyAdmin.

c. Kontrol panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.

Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

2.1.4 Basis Data (Database)

Menurut Fathansyah (2007:2) “ Basis data terdiri dari dua kata, yaitu Basis

dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang tempat bersarang atau

berkumpul.Sedangkan Data adalah referensi fakta dunia nyata yang mewakili satu

objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan).” Basis Data ini

merupakan media yang digunakan untuk menampung data. Ada beberapa macam

basis data , antara lain Oracle,Microsoft Acess, Microsoft SQL Server, MySQL

dan lain-lain.Adapun aplikasi database yang penulis gunakan dalam perancangan

sistem informasi ini adalah MySQL dan XAMPP sebagai software web server.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

16

Menurut WK (2010:5) “MySQL adalah program database yangmampu

mengirim dan menerima data dengan cepat dan multiuser.” MySQL merupakan

perangkat lunak sistem manajamen sistem basis data SQL.

2.1.5 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sommerville (2007, 66), model pengembangan software

Waterfall dikembangkan dari proses yang diperkenalkan oleh Winston W Royce

pada tahun 1970. Dikarenakan prosesnya yang terus mengalir kebawah secara

berurutan maka metode ini dikenal sebagai Waterfall Model. Tahap-tahap yang

terdapat dalam metode ini yaitu:

Requirement

analysis and

Definition

System and

Software Design

Implementation

and Unit Testing

Integration and

System Testing

Operation and

Maintenance

Sumber : Sommerville (2007)

Gambar II.1

Metode Waterfall

1. Requirement analysis and Definition

Pada tahap ini layanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan dengan cara

berkonsultasi dengan pengguna sistem. Hal ini didefinisikan secara detail dan

dijadikan sebagai spesifikasi sistem.

2. System and Software Design

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

17

Pada tahap ini ditentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Software

Design melibatkan proses identifikasi dan penggambaran abstraksi dasar dari

perangkat lunak beserta hubungannya. Hasilnya berupa diagram-diagram

perancangan.

3. Implementation and Unit Testing

Pada tahap ini Software Design direalisasikan dalam bentuk program atau unit

program. Proses unit Testing dilakukan untuk memastikan setiap modul

sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

4. Integration and System Testing

Program unit yang telah dibuat kemudian disatukan dan diuji coba sebagai

satu kesatuan sistem lengkap untuk memastikan spesifikasi sistem telah

tercapai. Setelah diuji, sistem Software diberikan kepada pengguna.

5. Operation and Maintenance

Sistem dipasang pada lingkungan yang sebenarnya. Proses Maintenance

melibatkan perbaikan Error yang tidak ditemukan pada tahap sebelumnya.

Selain itu pada tahap ini dilakukan peningkatan pada fitur dan pelayanan yang

terdapat dalam sistem tersebut.

2.2 Teori Pendukunng

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika

model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang,

diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya.

2.2.1. Struktur Navigasi

Menurut Binanto (2010:268) “Struktur navigasi adalah gabungan dari

struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

18

pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”.Struktur navigasi juga dapat

diartikan sebagai struktur alur dari suatu program yang merupakan rancangan

hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu

mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website. Menurut Binanto

(2010:269) ada empatmacam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa

digunakan yaitu:

1. Struktur Navigasi Linear

Pengguna akan melakukan navigasisecara berurutan, dari frame atau byte

informasi ke informasi lainnya.

Sumber : Binanto, (2010:269)

Gambar II.2

Struktur Navigasi Linear

2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan”

karenapengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang

terbentuk oleh logika isi.

Sumber : Binanto (2010:269)

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

19

Gambar II.3

Struktur Navigasi Hierarchical (Hirarki)

3. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek

dengantidak terkait dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.4

Struktur Navigasi Non Linear

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non linear),

tetapiterkadang dibatasi presentasi linear filmatau informasi penting dan atau

padadata yang paling terorganisasi secaralogis pada suatu hirarki

Sumber : Binanto (2010:269)

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

20

Gambar II.5

Struktur Navigasi Composite

2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Fathansyah (2012:79) adalah “Model Entity Relationship yang

berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang

masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merefresentasikan seluruh

fakta dari „dunia nyata‟ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih

sistematis dengan menggunakan Diagram Entity Relationship (Diagram E-R)”.

Notasi-notasi simbolik dalam diagram E-R yang dapat kita gambarkan adalah:

a. Persegi panjang menyatakan Himpunan Entitas.

b. Lingkaran/Elips, menyatakan Atribut (Atribut yang berfungsi sebagai key

digarisbawahi).

c. Belah Ketupat, Menyatakan Himpunan Relasi

d. Garis, sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan

Entitas dan Himpunan Entitas dengan Atributnya.

e. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyak garis cabang atau

dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk

relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak).

Berikut adalah contoh penggambaran relasi antar himpunan entitas

lengkap dengan kardinalitas relasi dan atribut-atributnya:

a. Relasi satu-ke-satu (one-to-one)

Adanya relasi antara himpunan entitas Dosen dengan himpunan entitas

Jurusan. Himpunan relasinya kita berinama „Mengepalai‟. Pada relasi ini

setiap Dosen Paling Banyak mengepalai satu jurusan (walaupun memang

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

21

tidak semua dosen yang menjadi kepala jurusan). Dan setiap jurusan pasti

dipakai oleh paling banyak satu orang dosen. Maka penggambarannya adalah:

Dosen Mengepalai Jurusan1 1

Nama_Dos Alamat_dosNama_Dos Kode_jur Kode_jur Nama_Jur

Sumber: Fathansyah (2012:80)

Gambar II.6

Diagram E-R Untuk Relasi Satu ke Satu

b. Relasi satu-ke-banyak (One-to-many)

Adanya relasi antara himpunan emtitas Dosen dengan himpunan entitas

Kuliah. Himpunan relasinya kita berinama „Mengajar‟. Pada relasi ini, setiap

Dosen dapat mengajar lebih dari satu mata Kuliah, sedangkan setiap

matakuliah diajar hanya oleh paling banyak satu orang Dosen. Maka

penggambarannya adalah:

Dosen Mengajar Kuliah

1 N

Nama_DosNama_Dos Kode_kul

Kode_kul Nama_Kul

sks smestertempatwaktuAlamat_dos

Sumber: Fathansyah (2012:81)

Gambar II.7

Diagram E-R Untuk Relasi Satu ke Banyak

c. Relasi banyak-ke-banyak (many-to-many)Adanya relasi antar himpunan

entitas Mahasiswa dengan himpunan etntitas Kuliah. Himpunan relasinya kita

berinama „Mempelajari‟. Pada relasi ini, setiap Mahasiswa dapat mempelajari

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

22

lebih dari satu mata Kuliah, demikian juga sebaliknya, setiap mata kuliah

dapat dipelajari oleh lebih dari satu orng mahasiswa. Maka penggambarannya

adalah:

Mahasiswa mempelajari KuliahN N

nimnim

Nama_mks

Alamat_mhs Tgl_lahir Inndex_nilai

Kode_kulKode_kul Nama_Kul

sks smester

Sumber: Fathansyah (2012:82)

Gambar II.8

Diagram E-R Untuk Relasi Banyak ke Banyak

2.2.3. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Kusrini (2007:76) LRS (Logical Record Structure) adalah

representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil

antar himpunan entitas, menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan Foreign Key

(FK). Berukut contoh serta cara kerja dari LRS berdasarkan kardinalitas antar

tabel yaitu:

1. One-to-one

Id_nasabah

Nm_lengkap

Alamat

Telepon

Jenis_kelamin

Nasabah

Id_reques

Amount

Purpose

Used

date

pengajuan

1 1

Sumber: Kusrini (2007:76)

Gambar II.9

Kardinalitas antar tabel LRS

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

23

Gambar diatas menunjukan relasi dengan kardinalitas one-to-one karena satu

nasabah hanya bisa melakukan satu pengajuan pembiayaan. Relasi 1:1 yang

terjadi pada contoh diatas membentuk tabel LRS sebagai berikut:

Id_nasabah

Nm_lengkap

Alamat

Telepon

Jenis_kelamin

Nasabah

Id_reques

Amount

Purpose

Used

date

pengajuan

Id_nasabah

Sumber: Kusrini (2007:76)

Gambar II.10

Kardinalitas antar tabel LRS

2. One-to-many

Id_karyawan

Nama

Ttl

Alamat

telepon

karyawan

Id_jabatan

Nama_jabatan

jabatan

1 1..*

Sumber: Kusrini (2007:77)

Gambar II.11

Kardinalitas antar tabel LRS

Gambar diatas menunjukan relasi dengan kardinalitas satu jabatan dapat dimiliki

oleh banyak karyawan, akan tetapi karyawan hanya bisa mengakses atau memiliki

satu jabatan saja. Relasi 1..* yang terjadi pada contoh diatas membentuk tabel

LRS sebagai berikut:

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

24

Id_karyawan

Nama

Ttl

Alamat

telepon

karyawan

Id_jabatan

Nama_jabatan

jabatan

Id_jabatan

Sumber: Kusrini (2007:77)

Gambar II.12

Kardinalitas antar tabel LRS

3. Many-to-many

Id_nasabah

Nm_lengkap

Alamat

Telepon

Jenis_kelamin

Nasabah

Id_produk

Id_nasabah

Name

detail

produk

1..* 1..*

Sumber: Kusrini (2007:78)

Gambar II.13

Kardinalitas antar tabel LRS

Gambar diatas menunjukan relasi dengan kardinalitas satu nasabah dapat melihat

banyak produk dan satu produk juga dapat diakses oleh banyak nasabah. Relasi

*.* yang terjadi pada contoh diatas menghasilkan sebuah tabel baru, dapat dlihat

pada tabel LRS sebagai berikut:

Id_nasabah

Nm_lengkap

Alamat

Telepon

Jenis_kelamin

Nasabah

Id_produk

Id_nasabah

Name

detail

produk

Id_produk

Id_nasabah

Detail produk

Id_produk Id_nasabah

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

25

Sumber: Kusrini (2007:78)

Gambar II.14

Kardinalitas antar tabel LRS

2.2.4. Pengujian Web

Menurut Hariyanto (2007:379), “Konsep kotak hitam digunakan untuk

mereperensikan sistem yang cara kerja di dalamnya tidak tersedia untuk diinpeksi

Pengujian adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem atau komponen sistem

untuk memperifikasi apakah sistem yang di buat sudah memenuhi dari kebutuhan

yang dispesifikasikan atau perbedaan hasil yang diharapkan dengan hasil yang

terjadi.Di dalam kotak hitam item-item yang diuji dianggap “gelap”. Karena

logika tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar

dari kotak hitam.

Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari

software. Karena itu ujicoba blackbox memungkinkan pengembang software

untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat

fungsional suatu program.. Pada siklus hidup pengembangan perangkat lunak

(System Development Life Cycle: SDLC) salah satu suatu proses yang harus

dilakukan adalah proses pengujian pengujian (testing). Pengujian perangkat lunak

adalah suatu teknik yang digunakan menguji apakah sebuah perangkat lunak yang

dihasilkan telah memenuhi kebutuhan proses bisnis pengguna atau masih belum.

Ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori,

diantaranya :

a. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang

b. Kesalahan interface

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 2.1.1. Teori Konsep Dasar Program Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat

26

d. Kesalahan performa

e. Kesalahan inisialisasi dan terminasi

Ujicoba blackbox diaplikasikandibeberapa tahapan berikutnya. Karena ujicoba

blackbox dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol,sehingga perhatiannya

difokuskan pada informasi domain.