bab ii landasan teori 2.1 sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/bab ii.pdf · bab...
TRANSCRIPT
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu: memiliki
komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran,
pengolah, sasaran, atau tujuan.
2.1.1 Karakteristik Sistem
2.1.1.1 Komponen Sistem(Component System)
Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah
sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya.
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja
sama membentuk satu kesatuan.
2.1.1.2 Batasan Sistem(Boundary)
Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan
sistemyang lainnya atau dengan lingkungan luarnya, Lingkungan luar
(Environment) adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat
mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun
yang merugikan. Pengaruh yangmenguntungkan ini tentunya harus dijaga
sehingga akan mendukung kelangsunganoperasi sebuah sistem. Sedangkan
lingkungan yang merugikan harus ditahan dandikendalikan agar tidak
mengganggu kelangsungan sebuah sistem.
8
2.1.1.3 Penghubung (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengansubsistem yang
lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yangdigunakan data
dari masukan (input) hingga keluaran (output). Masukan (Input)
2.1.1.4 Pengolahan(Processing)
Merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untukmenjadi
keluaran yang diinginkan.
2.1.1.5 Sasaran(Objective)
Tujuan Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal).
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan adagunanya.
Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem.
2.1.1.6 Keluaran(Output) & Tujuan
Merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupainformasi sebagai
masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.
2.1.2 Klasifikasi Sistem
2.1.2.1 Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical
system).Adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak
tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem
yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata.
9
2.1.2.2 Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia
(human made system)
Adalah sistem yang keberadaannya terjadi karena proses alam, bukan buatan
manusia. Sedangkan sistem buatan manusia (human made systems) adalah
sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia.
2.1.2.3 Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu
(probabilistic system)
yaitu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi
diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sedangkan sistem
tidak tentu (probabilistic systems) yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
2.1.2.4 Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).
yaitu sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan di luar sistem.
Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan
luar.Sistem ini juga bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari
pihak luar.Dalam kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup,
yang ada hanyalah sistem yang relatif tertutup (relative closed system).Sistem
relatif tertutup biasanya mempunyai masukan dan keluaran yang tertentu serta
tidak terpengaruh oleh keadaan di luar sistem.Sedangkan sistem terbuka
(open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan
dapat terpengaruh dengan keadaan lingkunga luar. Sistem terbuka menerima
input dari subsistem lain dan menghasilkan output untuk subsistem lain.
Jogiyanto H.M, (2005).
10
2.2 Informasi
Menurut Jogiyanto H.M, (2005), Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi
suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil
keputusan saat ini atau mendatang.
2.3 Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto H.M, (2005), Suatu sistem mempunyaikarakteristik.
Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:
1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau
subsistem–subsistem. Suatu sistem terdirivdari sejumlah komponen-
komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling bekerja sama dalam
membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa
suatuvbentuk sub-sistem.
2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary). Batasan sistem
membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnyaatau sistem dengan
lingkungan luarnya.
3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment). Lingkungan
luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau
batasan sistem yang mempengaruhioperasi sistem tersebut.
4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface). Penghubung sistem
merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang
lain, dengan demikian dapat terjadi suatuintegrasi sistem yang membentuk
suatu kesatuan.
11
5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal). Suatu sistem pasti mempunyai
tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan
berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak
mempunyai tujuanmaka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
2.4 Pariwisata
Banyak para pakar dan ahli pariwisata serta organisasi pariwisata yang
memberikan batasan atau pengertian dari pariwisata tetapi untuk menyatukan
pengertian, maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan pengertian
pariwisata menurut Undang – Undang No. 10 Tahun 2009 Pasal 1 butir 3 dimana
yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan
didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,
pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah.
Sementara itu pengertian kepariwisatan menurut Undang – Undang No. 10 tahun
2009 pasal 1 angka 4 adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata
dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud
kebutuhan setiap orang dan negara, serta interaksi antara wisatawan dan
masyarakat setempat, sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan
pengusaha.
Menurut Oka Yoeti (1996) Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan
untuk sementara waktu yang diselengarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain
dengan maksud tujuan bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang
12
di kunjungi, tetapi semata-mata menikmati perjalanan tersebut untuk memenuhi
kebutuhan/keinginan yang bermacam-macam.
Salah satu yang sangat berhubungan dengan pariwisata yaitu obyek wisata yang
mempunyai pengertian yaitu tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber
daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik
dan diusahakan sebagai tempat yang di kunjungi wisatawan. Obyek wisata dapat
berupa obyek wisata alam seperti gunung, danau, sungai, pantai, laut atau berupa
obyek wisata bangunan seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah dan
lain-lain.
Berdasarkan definisi diatas maka pariwisata merupakan aktifitas manusia untuk
sementara waktu yang dilakukan secara sadar dari satu tempat ke tempat lain
dengan tujuan untuk bersenang-senang bukan mencari nafkah dengan berbagai
kegiatan pariwisata.
2.5 Basis Data
Basis Data adalahMekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau
data. Informasi adalah sesuatu yang digunakan sehari hari untuk berbagai alasan ,
(janner simarmata dan imam paryudi,2006)
A. Silberschats mendefinisikan
Basis data sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk
sebuah perusahaan. Sistem Manajemen basisdata (DBMS)
13
B. Ramakrishnan dan Gehrke
Menyatakan basisdata sebagai kumpuluan data, umumnya
mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.
C. Mcleod
Basisddata adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik
organisasi. Sistem manajemen basisdata adalah aplikasi perangkat lunak
yang menyimpan struktur basisdata, hubungan antar data dalam basisdata,
serta berbagai formulir dan laporan yang berkaitan dengan basisdata
2.5.1 Sistem Manajemen Basis Data
Ramakrishnan dan Gehrke Menyatakan Sistem Manajemen Basisdata
(DBMS) adalah perangkat lunak yang di desain untuk membantu memelihara
dan memanfaatkan kumpulan data yang besar(janner simarmata dan imam
paryudi, 2006).
A. Keuntungan DBMS
DBMS memungkinan perusahaan maupun pengguna individu untuk :
- Mengurangi Pengulangan data
Apabila dibandingkan dengan file file komputer yang disimpan terpisah
di setiap aplikasi komputer, DBMS mengurangi jumlah total file
dengan menghapus data yang terduplikasi di berbagai file.
14
- Mencapai Independesi data
Spesifikasi data disimpan dalam skema pada tiap program aplikasi
perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi
program yang mengakses data.
- Mengintergrasi data beberapa file
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis maka organisasi
fisik bukan merupakan kendala.
- Mengambil data dan informasi dengan cepat
Hubungan hubungan logis, bahasa manipulasi data, serta bahasa query
memungkinkan pengguna mengambil data dalam hitungan detik
ataupun menit
- Meningkatkan keamanan
DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan
beberapa lapis keamanan seperti kata sandi.
B. Kerugian DBMS
Keputusan menggunakan DBMS mengingat perusahaan atau penggunan
untuk :
- Memperoleh perangkat Lunak yang mahal.
DBMS mainframe masih sangat mahal.
- Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan dan memori
lebihbesar daripada program aplikasi lain
15
- Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA
DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan
kemampuan secara penuh .
2.6 Website
Website adalah keseluruhan halaman-halaman website yang terdapat dalam
sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun
atas banyak halaman website yang saling berhubungan. Hubungan antara satu
halaman web dengan halaman web yang lain disebut dengan hyperlink, sedangkan
teks yang dijadikan penghubung disebut hypertext (Yuhefizar, 2009).
2.7 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML merupakan suatu system penulisan perintah dan formatting hypertext
sederhana yang ditulis kedalam dokumen teks ASCII agar dapat menghasilkan
tampilan visual yang terintegrasi, dengan kata lain dokumen yang dibuat dalam
aplikasi pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga
menjadi home page dalam tambahan perintah HTML (Wahana, 2001).
Sedangkan menurut Yuhefizar, 2006 HTML merupakan suatu kode semi
pemrograman yang menjadi dasar wujudnya website. Kode-kode yang digunakan
pada HTML adalah tag. Istilah yang sering ditemui sehubungan dengan website
adalah homepage. Homepage adalah halaman awal sebuah domain. Domain
adalah nama unik yang dimiliki oleh sebuah institusi sehingga bias diakses
melalui internet (Yuhefizar, 2006).
16
2.8 PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman webserver side yang bersifat open source,
selain itu juga merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada
server (server side HTML embedded scripting). PHP digunakna untuk membuat
website dinamis. Dinasmis berarti halaman yang akan tampil saat halaman
tersebut diminta oleh Client (Anhar, 2010).
2.9 MySQL
MySQL adalah relasional database management system (RBDMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License)
dengan sifatnya yang open source, memungkinkan juga user untuk melakukan
modifikasi pada source code nya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka
sendiri. MySQL merupakan database server multi user dan multi threaded yang
tangguh. Dengan demikian banyak feature MySQL bisa bersaing dengan database
komersial sekalipun. Tidak mengejutkan MySQL menjadi database pilihan yang
banyak penggunaan PHP. MySQL adalah media sistem manajemen database
sebuah kumpulan data yang terstruktur untuk menambahkan, mengakses dan
proses data yang tersimpan pada suatu database komputer (Firdaus, 2007).
A. Kelebihan MySQL
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi diantaranya
seperti Windows, Linux, FreeBSD, dan masih banyak lagi.
2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis).
17
3. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak waktu.
5. Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks.
6. Command dan Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
perintah select dan where dalam query.
7. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask,
namahost, dan izin akses dengan sistem perizinan yang mendetail serta
password terenkripsi.
8. Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah
record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris selain itu
batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol
TCP/IP, unix Soket (Unix), atau Named Pipes (NT)
18
10. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client
dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
11. Interface
Memiliki interface (antarmuka) terhadap aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface)
12. Client dan Tool
Dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk
administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk
online.
13. Struktur Tabel
Struktur tabel yang fleksibel dalam menangani alter table dibandingkan
database yang lainnya semacam PostgreSQL atau Oracle.
B. Kekurangan MySQL
1. Lambat dalam menangani query dengan LEFT, JOIN,
SELECT..FROM..WHERE..IN.
2. Subquery belum mendukung windowing function.
3. Data yang ditangani belum begitu besar.
4. Untuk koneksi bahasa pemrograman visual seperti Visual Basic, Delphi,
dan Foxpro, MySQL kurang support karena koneksi ini menyebabkan
field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual
tersebut.
19
2.10 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada
alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran
analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional
sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Beberapa Komponen yang
dibutuhkan pada saat pembuatan Data Alir Diagram antara lain sebagai berikut:
1. Proses (Procces)
Menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan masukan
(input), keluaran (output) atau dapat dikatakan bahwa proses
menggambarkan transformasi masukan (input) kedalam keluaran (output).
Proses ini direpresentasikan dengan lingkaran atau bujursangkar dengan
ujungnya melengkung. Pemberian nama pada proses ini dapat dilakukan
dengan menggunakan kata tunggal atau anak kalimat atau kalimat
sederhana.
2. Alur data (Data Flow)
Direpresentasikan oleh anak panah untuk menunjukkan keluaran dari atau
masukan ke proses. Dengan kata lain alur data merupakan perpindahan data
atau informasi dari suatu bagian kebagian lainnya dari suatu sistem, seperti
proses, alur data ini juga diberi nama yang ditulis pada atau disamping anak
panah. Nama ini mempresentasikan arti dari data yang pindah sepanjang
alur, alur ini dapat juga menunjukkan arah, baik dari kanan ke kiri, kiri ke
kanan maupun dari kedua arah itu.
20
3. Penyimpanan data (Data Store)
Digunakan sebagai sarana mengumpulkan data, penyimpanan data ini
direpresentasikan dengan dua garis paralel. Suatu nama juga perlu diberikan
pada data store, karena nama itu menunjukkan nama dari filenya.
Penyimpanan file-file database, suatu alur ke penyimpanan data diartikan
sebagai writing, updating atau deleting, hal ini berarti:
a. Satu data atau lebih dimasukkan kedalam penyimpanan, tergantung pada
sistem apakah data itu ditambahkan langsung (append) kedalam sistem
yang sudah ada atau apakah data itu diarsipkan diantara data-data sistem
yang sudah ada, atau data itu diartikan diantara data-data dari sistem
yang sudah ada.
b. Satu data atau lebih dihapus dari penyimpanan.
c. Satu data atau lebih diubah atau dimodifikasi.
Simbol Simbol yang digunakan dalam diagram arus data di tunjukan pada tabel
berikut :
Tabel 2.1 Simbol Simbol Data Flow Diagram
Simbol Keterangan
Simbol Dokumen
Menunjukan dokumen input dan output baik untuk proses
manual maupun komputerisasi.
Simbol Kegiatan Manual
Menunjukan kegiatan manual.
Simbol Proses
Menunjukan kegiatan proses dari operasi program
komputer.
Simbol Keputusan
21
Lanjutan Tabel 2.1 Simbol Simbol Data Flow Diagram
Digunakan untuk suatu penyelesaian kondisi dalam
program.
Simbol Hardisk
Menunjukan menyimpan input/output dalam hardisk.
Simbol disket
Menunjukan penyimpanan dalam disket.
Simbol Keyboard
Mununjukan input yang menggunakan keyboard.
Simbol Arsip
Menunjukan penyimpanan berkas (koneksi)
Simbol Penghubung
Menunjukan penghubung halaman yang sama dan
menunjukan penghubung ke halaman yang berbeda.
Simbol Keterangan
Simbol Display
Menunjukan outpun yang ditampilkan di monitor.
Simbol Garis Alir
Menunjukan arus dari proses.
Simbol Operasi Luar
Menunjukan operasi yang dilakukan diluar proses
computer.
Titik Terminal
Digunakan untuk menunjukan awal dan akhir dari suatu
proses.
22
2.11 Flowchart
Diagram Alir adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang
akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Bagian alir program
merupakan alat yang berguna bagi programmer untuk mempersiapkan program
yang rumit.Berikut ini adalah simbol-simbol program diagram alir menurut ANSI
(American Nasional Standard Institute).
Tabel 2.2 Simbol Simbol Flowchart
Simbol Keterangan
Symbol terminal (Termink Symbol), digunakan untuk
menunjukan awal dan akhir dari program.
Simbol pengolahan (Processing Symbol), digunakan
untuk pengolahan aritmatika dan pemindahan data.
Lanjutan Tabel 2.2 Simbol Simbol Flowchart
Simbol Keterangan
Simbol keputusan (Decision Symbol), digunakan untuk
mewakili operasi perbandingan logika.
Simbol proses terdefinisi (Predefined Process Symbol),
digunakan untuk proses yang detilnya dijelaskan
terpisah, misalnya dalam bentuk subrountine.
Simbol Penghubung (Connector Symbol), digunakan
untuk menunjukan hubungan arus proses yang terputus
masih dalam halaman yang sama.
Simbol penghubung halaman lain (Off Page Connector
Symbol), digunakan untuk, menunjukan hubungan arus
proses yang terputus dalam halaman yang berbeda.
Simbol penjelasan (Annotation Flag Symbol), digunakan
untuk memberikan keterangan-keterangan guna
memperjelas symbol simbol yang jelas.
23
2.12 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Rosa & Shalahuddin (2013, p.29) model air terjun (waterfall) sering juga disebut
model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (clasic life cycle).
Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara
sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean,dan
pengujian.Berikut ini adalah gambar yang menggambarkan metode
pengembangan perangkat lunak metode waterfall.
Planning
Analysis
Design
Implementation
Maintenance
Gambar 2.1 Model Pengembangan Waterfall
Keterangan :
1. Planing
Tahap perencanaan merupakan proses penting untuk mengetahui mengapa
sistem informasi harus dibuat dan menentukan bagaimana cara membangun
sistem tersebut, Langkah pertama dari proses tersebut adalah dengan
mengidentifikasi.
24
2. Analysis
Analisis sistem dilakukan untuk memberikan jawaban pertanyaan siapa
yang akan menggunakan sistem. Pada tahapan ini pembuat system
melakukan observasi dan pengamatan kemudian mengidentifikasi dan
mengembangkan konsep untuk sebuah sistem baru.
3. Design
Tahap perancangan dilakukan untuk menetapkan bagaimana sistem akan
dioperasikan, hal ini berkaitan dengan menentukan program yang akan
dibuat.
4. Implementation
Merupakan tahapan untuk menerjemahkan data atau pemecahan masalah
yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman komputer yang telah
ditentukan.
5. Maintenance
Pada tahapan ini sistem telah digunakan, termasuk didalamnya proses
pemeliharaan dan perbaikan kesalahan. Perangkat lunak yang telah selesai
yang dibuat dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai
dengan permintaan user atau perubahan sistem. (Alan Dennis, Barbara H
Wixom: 2003)
2.12.1 Teori Umum Pengembangan Sistem
Menurut (Jogiyanto. 2005)Pengembangan sistem dapat berarti menyusun
suatu sistem yang baru untuk menggantikan yang lama secara keseluruhan
atau memperbaiki sistem yang telah ada. Beberapa hal yang menyebabkan
perlunya pengembangan sistem karena adanya permasalahan-permasalahan
25
yang timbul pada sistem yang lama, masalah yang timbul dapat berupa
ketidakberesan sistem dan pertumbuhan organisasi, selain itu penyebab
perlunya pengembangan sistem adalah untuk meraih kesempatan-
kesempatan serta adanya intruksi.
Beberapa prinsip dalam proses pengembangan sistem adalah sebagai berikut
a. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
Setelah sistem selesai dikembangkan, maka yang akan menggunakan
informasi dari sistem ini adalah manajemen, sehingga sistem harus dapat
mendukung kebutuham yang diperlukan oleh manajemen.
b. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
Setiap investasi modal harus mempertimbangkan dua hal berikut ini :
1. Semua alternatif yang ada harus di investigasi
Bila alternatif yang ada diabaikan dan sudah terlanjur mananamkan
dana ke suatu proyek investasi tertentu, maka investor akan
kehilangan kesempatan untuk menanamkan dananya keinvestasi yang
lain. Oleh karena itu dari beberapa alternatife investasi yang ada
harus diinvestigasi untuk menentukan alternatif yang terbaik atau yang
paling menguntungkan
2. Investasi yang baik harus bernilai
Investasi dikatakan menguntungkan bila bernilai yang artinya manfaat
(benefit) atau hasil baliknya lebih besar dari biaya untuk
memperolehnya (cost).
26
c. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik.
Manusia merupakan faktor utama yang menentukan berhasil tidaknya
suatu sistem, baik dalam proses pengembangannya, penerapanya,
maupun dalam proses operasinya. Oleh karena itu orang yang terlibat
dalam pengembangan sistem maupun penggunaan sistem ini harus
merupakan orang yang terdidik tentang permasalahan-permasalahan yang
ada dan terhadap solusi-solusi yang mungkin dilakukan.
a. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam
prosespengembangan sistem.
Proses pengembangan sistem umumnya melibatkan beberapa tahapan
kerja dan melibatkan beberapa personil dalam bentuk suatu team untuk
mengerjakannya. Sebelum proses pengembangan sistem, maka harus
dibuat terlebih dahulu jadwal kerja yang menunjukkan tahapan-tahapan
kerja dan tugas-tugas pekerjaan yang dilakukan, sehingga proses
pengembangan sistem dapat dilakukan dan selesai dengan berhasil sesuai
dengan waktu dan anggaran yang direncanakan.
e. Proses pengembangan sistem tidak harus urut.
Tahapan kerja pengembangan sistem menunjukan langkah-langkah yang
harus dilakukan dan langkah-langkah ini dapat saja tidak harus urut, tetapi
dapat dilakukan secara bersama-sama.
f. Jangan takut membatalkan proyek
Keputusan untuk meneruskan suatu proyek atau membatalkannya memang
harus dievaluasi dengan cermat.Untuk kasus-kasus tertentu, dimana suatu
27
proyek terpaksa harus dihentikan atau dibatalkan karena sudah tidak layak
lagi, maka harus dilakukan dengan tegas.
g. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
Dokumentasi seharusnya dibuat pada waktu proses dari pengembangan
sistem itu sendiri masih dalam proses, karena dokumentasi ini dapat
dihasilkan dari hasil kerja tiap-tiap langkah dipengembangan sistem.
2.12.2 Perlunya Pengembangan Sistem
Menurut (Jogiyanto. 2005) Pengembangan sistem dapat berarti membuat
suatu sistem yang baru atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem
yang lama diperbaiki atau diganti disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.
1. Adanya permasalahan pada sistem yang lama seperti keluhan dari
pelanggan, file–file yang tidak teratur, serta tanggapan yang lambat
terhadap pelanggan.
2. Untuk meraih kesempatan–kesempatan artinya teknologi yang semakin
berkembang menyebabkan perusahaan ingin merasakan bahwa teknologi
informasi perlu digunakan untuk meningkatkan kinerja para pegawai dan
dalam pemrosesan data sehingga perusahaan tersebut dapat memperoleh
kesempatan yang berupa peluang–peluang pasar, pelayanan yang
meningkat kepada pelanggan dan lain sebagainya.
3. Adanya instruksi–instruksi maksudnya pembuatan sistem baru atau
memperbaiki sistem yang lama dikarenakan adanya instruksi dari
pimpinan atau luar organisasi seperti peraturan pemerintah.
28
2.13 Blackbox Testing
Merupakan penguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji
desain (rancangan) dan kode program.Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui
apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan (Shalahuddin, 2011).