sistem penjualan online pada distro vandega...
TRANSCRIPT
2
SISTEM PENJUALAN ONLINE PADA DISTRO VANDEGA SHOP PEKALONGAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Qomarudin 06.11.1241
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
3
4
System Sales Shop Online At Distro Vandega Pekalongan
Sistem Penjualan Online Pada Distro
Vandega Shop Pekalongan
Qomarudin Kusnawi
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
With the development of information technology , chane human to finish their work. Not only in their work but in all aspects of human life, such as during the first search of information that humans seeking for the limited information on the book, the print media as well as orally. Now more searching for the information through the internet.
Online sales system is a system that is intended as a means of promotion at the
same time can be used to order goods online. With the online sales information system is expected to cover a larger area because the Internet is the most far-reaching promotion place and facilitate offering the newest products faster than before .
Data used in the preparation of this thesis includes primary data and secondary
data. The method used in this research is a field study and literature study. Field studies include observations, interviews, and documentation. While the literature study conducted by the research literature relevant to the problem, the data obtained were analyzed which include problem analysis, requirements analysis hardware software, and cost analysis. The design system includes a data flow design, data dictionary, ERD, normalization, relation table, database structure design and design input output . Keywords : Online Sales System
1
1. Pendahuluan
Distro Vandega Shop Pekalongan adalah industri kecil yang bergerak dibidang
fashion dan accessories. Selama ini Distro Vandega Shop masih menggunakan sistem
penjualan yang konvensional. Daerah pemasarannya untuk saat ini hanya terbatas di
Pemalang, Batang, dan Tegal. Konsumennya pun hanya dapat melakukan transaksi
penjualan dengan datang ke outlet tersebut. Hal ini dikarenakan pembangunan distro
cabang guna memperluas wilayah pemasaran oleh Distro Vandega Shop memerlukan
biaya yang sangat besar. Selain itu beberapa konsumen yang berlokasi jauh dari Distro
Vandega Shop Pekalongan tidak bisa mengetahui katalog barang yang ditawarkan
secara cepat dan up to date. Oleh karena itu Distro Vandega Shop harus mengambil
tindakan untuk memecahkan masalah tersebut.
Distro Vandega Shop Pekalongan sudah pernah menggunakan media cetak
(brosur) maupun media elektronik (radio) untuk mempromosikan produk-produknya
dengan mencantumkan gambar-gambar produk beserta spesifikasi dan harganya,
namun hal ini masih memiliki kelemahan yaitu biaya cetak yang cukup besar guna
membuat brosur dan melalui radio konsumen tidak dapat mengetahui katalog barang
yang ditawarkan secara jelas dan up to date. Kedua media tersebut memiliki
keterbatasan dan tidak selamanya bisa digunakan.
Selain sebagai media promosi juga dapat meningkatkan pelayanan terhadap
konsumen melalui penjualan barang secara online sehingga pada akhirnya
perkembangan Distro Vandega Shop akan lebih maju dan dapat dicapai.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya :
Bagaimana merancang sistem penjualan online pada Distro Vandega Shop Pekalongan
yang dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen sehingga dapat meningkatkan
penjualan.
2. Landasan Teori
2.1 Karakteristik Sistem
Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat tertentu yang mencirikan
bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Komponen Sistem (Components)
Sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat
2
berupa suatu bentuk subsistem. Suatu subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem yang
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan
b. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem
dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.
Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem
tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem, dengan
demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan
lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, karena kalau tidak maka akan
mengganggu kelangsungan sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain
disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran
suatu subsisten akan menjadi masukan bagi subsistem yang lain melalui penghubung.
Sehingga terjadi integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat
berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
f. Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikan menjadi keluaran yang berguna.
Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Misalnya sistem informasi,
keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini dapat digunakan sebagai
masukan untuk pengambilan keputusan.
g. Pengolah Sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.
Suatu sistem akan dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah
direncanakan.
3
2.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang yaitu sebagai
berikut:
a. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik, misalnya adalah filsafat. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem
yang ada secara fisik misalnya sistem komputer.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh
manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sedangkan sistem buatan manusia
merupakan sistem dengan human machine system, contohnya sistem informasi berbasis
komputer.
c. Sistem demerministic dan sistem probabilistic
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut
sistem deterministic, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem yang bersifat
probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk
subsistem lainnya. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak
berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara
otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar.
2.3 Analisis Sistem
Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya1
Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif diturunkan dari
“kesesuaian” yang baik antara sumber daya internal perusahaan (kekuatan dan
.
Analisis SWOT merupakan akronim dari strength (kekuatan) dan weakness
(kelemahan) internal dari suatu perusahaan serta opportunities (peluang) dan theat
(ancaman) lingkungan yang dihadapinya.
1 Hartono, Jogiyanto.2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi : pendekatan Terstuktur. Penerbit Andi Yogyakarta.
4
kelemahan) dengan situasi eksternal (peluang dan ancaman). Kesesuaian yang baik
akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan serta meminimalkan
kelemahan dan ancaman2
Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerima
.
1. Strength (Kekuatan)
Merupakan sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan oleh atau tersedia
bagi suatu perusahaan yang membuat perusahaan relatif unggul dibandingkan
pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayani. Kekuatan muncul dari
sumber daya dan kompetensi yang tersedia bagi perusahaan.
2. Weakness (kelemahan)
Merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya
atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya yang menjadi hambatan
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.
3. Opportunities (Peluang)
Merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan suatu
perusahaan. Tren utama merupakan salah satu sumber peluang identifikasi atas segmen
pasar yang sebelumnya terlewatkan, perubahan dalam kondisi persaingan atau regulasi,
perubahan teknologi dan membaiknya hubungan dengan pembeli atau pemasok dapat
menjadi peluang bagi perusahaan.
4. Theat (Ancaman)
Merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu
perusahaan. Ancaman merupakan penghalang utama bagi perusahaan dalam mencapai
posisi saat ini atau yang diinginkan. Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang
lamban, meningkatnya kekuatan tawar-menawar dari pembeli atau pemasok utama,
perubahan teknologi dan direvisinya atau pembaruan peraturan dapat menjadi
penghalang bagi keberhasilan suatu perusahaan.
2.4 Konsep Dasar Informasi
3
Sumber informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu kesatuan yang nyata,
merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu
model untuk menghasilkan informasi. Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh
pengolah informasi (information processor).
.
2 Pearce/Robinson.2008. Manajemen Strategis: Formula, Implementasi dan Pengendalian. Penerbit Salemba Empat. 3 Sutabri, Tata. Analisa Sistem Informasi. Penerbit Andi Yogyakarta. 2004.
5
Keuntungan dari sebagian besar informasi tidak dapat dihitung dengan suatu
nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Nilai informasi biasanya dihubungkan
dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal yaitu:
a. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa untuk menyesatkan. Akurat juga
berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat
karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak
mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
b. Tepat Waktu (timelines)
Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi
merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
c. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat bagi penerima. Relevasi informasi untuk
setiap orang satu dengan lainnya berbeda.
2.5 Konsep Pemrograman Web
2.5.1 Client Side Scripting
Client-side scripting melibatkan blok script tambahan untuk ditambahkan di file
HTML anda, server web tidak akan memperlakukan script lain dari tag-tag yang sudah
ada dihalaman HTML anda, sebaliknya browser-lah yang akan menerjemahkan mereka
pada komputer user. Karenanya Scripting jenis ini disebut Client-Side, yang bekerja di
komputer user, bukan di server.
Hypertext Text Mark-up Language atau sering disebut HTML adalah bahasa
penanda (hypertext), yaitu sebuah bahasa yang mudah dipelajari, HTML adalah suatu
format data yang digunakan untuk membuat atau menyusun dokumen pada sebuah web.
Dengan hypertext pada dokumen HTML, tidak harus membaca suatu dokumen secara
terurut dari atas kebawah, tapi dengan cepat melompat dari satu topik ketopik yang lain.
Arti HTML dapat dipelajari oleh elemen yaitu:
a. Hypertext www memungkinkan penggunanya melompat dari suatu lokasi ke lokasi
yang lain, karena adanya hypertext link.
b. Mark up untuk membuat suatu link, teks tebal, miring atau komponen web lain
dilakukan dengan memberikan suatu tanda atau teks pada link yang akan dibuat
tebal atau miring. Tanda tersebut biasanya disebut mark up tag atau biasanya
disebut juga dengan tag.
c. Language sebagai bahasa tetapi sebetulnya HTML bukan sebagai bahasa
pemrograman. Adanya hypertext pada HTML mempermudah dokumen yang dibaca
6
berurutan dari atas kebawah dan link yang ada, maka dengan bebas dapat
meloncat dari suatu topik ketopik yang sesuai.
2.5.2 Server Side Scripting
Server Side Scripting menggunakan script yang dijalankan/ diterjemahkan di
server, hasilnya saja yang dikirim ke browser klien. PHP merupakan salah satu
teknologi Server Side Scripting yang popular.
PHP merupakan bahasa berbentuk script atau menggunakan bahasa Hypertext
Processor yang ditempatkan pada server dan diproses dalam server. Hasilnya dikirim
ke klien tempat pemakai menggunakan browser. PHP merupakan bahasa standar yang
digunakan dalam website. Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat perl
pada awalnya dimaksudkan untuk program diri sendiri yang selanjutnya dikembangkan
menjadi sebuah bahasa yang disebut Personal Home Page4
Basis data adalah kumpulan file yang saling terkait dan membentuk hubungan
yang mempunyai kaitan satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu bangunan
data yang digunakan untuk menginformasikan suatu perusahaan, instansi dan organisasi
dalam batasan tertentu
.
Salah satu keunggulan yang dimiliki PHP adalah kemampuannya untuk
melakukan koneksi ke berbagai macam software basis data, sehingga dapat
menciptakan suatu halaman web yang dinamis. PHP mempunyai koneksitas yang baik
dengan beberapa basis data antara lain Oracle, Sybase, MySQL, SQL Server, dBase,
Solid dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC. PHP juga memiliki
integrasi dengan beberapa library eksternal yang dapat membantu anda melakukan
segalanya melalui dokumen dengan format PDF hingga mem-parse XML, SNMP,
NNTP, POP3 atau bahkan HTTP. Bila PHP berada dalam halaman web anda, maka
tidak lagi dibutuhkan pengembangan lingkungan khusus atau directory khusus. Hampir
seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan utama
konektivitas basis data dengan web. Dengan kemampuan ini akan mempunyai satu
sistem basis data yang dapat diakses dari web.
2.6 Pengertian Basis Data
5
a. Attribut
.
Dalam basis data terdapat istilah-istilah yang sering digunakan, antara lain adalah:
4 Bahtiar, Agus. PHP Script Most Wanted. Penerbit Andi Yogyakarta. 2008. 5 Kusrini. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Penerbit Andi Yogyakarta. 2007.
7
Setiap entity mempunyai attribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Attribut
biasanya juga sebagai field atau data item. Contoh : alamat, jenis kelamin dan
lain-lain.
b. File
Kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen, attribut yang
sama, namun dapat berbeda data veluenya.
c. Record
Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu
entitas secara lengkap.
d. Data value
Data value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data
elemen atau attribut.
2.7 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file.
Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai (user) yang kurang
menguasai bidang komputer untuk mengerti isi sistem yang akan
dikerjakan/dikembangkan.
2.8 Flowchart System
Flowchart system adalah representasi grafik dari sistem informasi, aliran - aliran
data logis, masukan-masukan, keluaran-keluaran dan file-file juga entitas sistem operasi
yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.
Dengan menggabungkan aspek fisik dan aspek logis flowchart system memberi
gambaran lengkap sebuah sistem informasi. Flowchart system menyertakan konteks
operasi dan konteks manajemen dari sebuah sistem informasi.
Simbol-simbol Flowchart :
Menandakan dokumen, bias dalam
bentuk surat, formulir, buku/berkas,atau
cetakan
Multi dokumen
8
Proses manual
Proses yang dilakukan komputer
Menandakan dokumen yang diarsipkan
Data penyimpanan (data storage)
Proses apa saja yag tidak terdefinisi
termasuk aktifitas fisik
Terminasi yang mewakili symbol tertentu
untuk digunakan pada aliran pada
halaman lain
Terminasi yang mewakili symbol tertentu
untuk digunakan pada aliran pada
halaman yang sama
Terminasi yang menandakan awal dan
akhir dari suatu aliran
Pengambilan keputusan (decision)
Layar peraga (monitor) mencetak
keluaran dalam layar monitor
Pemasukan data secara manual
9
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Kelemahan Sistem
Masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut :
a. Pembangunan toko/outlet baru guna memperluas wilayah pemasaran
DistroVandega Shop Pekalongan memerlukan biaya yang sangat besar, oleh
karena itu Vandega Shop harus mengambil tindakan untuk memecahkan masalah
di atas.
b. Promosi melalui media massa, media cetak sudah dianggap kurang efektif karena
selain membutuhkan dana yang cukup besar, promosi melalui media masa
maupun media cetak tidak selamanya dimuat atau ditayangkan.
c. Beberapa konsumen yang berlokasi jauh dari DistroVandega Shop Pekalongan
tidak bisa mengetahui katalog barang yang ditawarkan dengan cepat.
d. Media pengarsipan yang masih menggunakan kertas sehingga membutuhkan
tempat yang luas, jika suatu saat ingin membuka data/file sebelumnya
membutuhkan waktu yang lama.
Dari identifikasi masalah di atas maka sumber dari masalah yang ada pada Distro
Vandega Shop yaitu :
Sistem pemasaran terbatas karena belum memanfaatkan teknologi internet,
sedangkan penjualan dan transaksi tiap tahun selalu bertambah maka kemungkinan
terjadinya kendala sangat besar. Memberikan suatu gagasan baru dengan membuat
suatu sistem penjualan yang baru yaitu sistem penjualan online yang bisa dijadikan
sebagai toko/outlet baru dalam berpromosi didunia maya (internet).
3.2 Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
a. Menyediakan pemasaran dan pemesanan produk secara online
b.
2. Weakness (kelemahan)
Produk yang ditawarkan merupakan barang-barang limited edition,sehingga
dapat menarik para konsumen.
a. Teknik pemasaran atau periklanan yang hanya diutamakan pada wilayah
tertentu. b. Belum terkenalnya pengakuan atas merk (brand recognition).
c.
3. Opportunities (Peluang)
Harga bahan baku yang semakin mahal membuat harga jual harus
disesuaikan.
10
a. Perusahaan dapat melakukan penjualan secara online sehingga memberikan
kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam
pelayanan.
b. Dengan keberagaman produk menjadi nilai jual tersendiri. c. Menciptakan produk baru,meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk
mempengaruhi strategi pendapatan, seperti menggunakan pesan singkat
untuk mengirimkan produk yang dipesan.
4. Theat (Ancaman)
a. Persamaan strategi dari perusahaan lain seperti melakukan pembentukan
format ataupun dalam mengembangkan menu produk.
b.
c.
Industri pakaian/fashion merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga
persaingan juga semakin ketat.
Selera kalangan anak muda yang cepat berubah dapat menyebabkan
kemunduran apabila tidak melakukan inovasi-inovasi baru.
3.3 Perancangan Sisitem Secara Umum
Perancangan sistem secara umum merupakan tahap persiapan dari rancangan
secara rinci terhadap sistem yang baru yang akan diterapkan. Tujuan dari perancangan
sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user
tentang sistem yang baru.
3.3.1 Rancangan Proses
Tujuan dari perancangan proses secara umum adalah untuk dikomunikasikan
kepada user bukan untuk programmer. Pada perancangan sistem informasi, semua
teknik-teknik yang digunakan ditahap analisis sistem dapat juga digunakan dalam tahap
ini, seperti flowchart dan formulir-formulir. Disamping itu terdapat beberapa teknik lain
yang diterapkan pada tahap design seperti, yaitu teknik sketsa kertas kosong.Teknik
sketsa kertas kosong ( black-paper sketching ) dilakukan dengan menggunakan lembar
kertas kosong untuk sketsa design.
3.3.2 Perancangan Tabel
Pada sistem yang dirancang pada perancangan website ini terdiri dari beberapa
buah file basis data yang saling berhubungan untuk menyimpan berkas-berkas.Tabel-
tabel tersebut adalah :
1. Tabel Admin
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Username(*) Varchar 50 User name, Primary key
11
Password Varchar 32 Password admin
Nama_lengkap Varchar 100 Namalengkap
Email Varchar 100 Email
No_telp Varchar 20 No_telp
Level Varchar 20 Level admin
2. Tabel Kategori
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Id_kategori(*) Integer 9 Primary key
Nama_kategori Varchar 255 Namakategori
3. Tabel Produk
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Id_produk(*) Integer 11 Primary key
Id_kategori Integer 9 Id_kategori
Nama_produk Varchar 255 Nama_produk
Deskripsi Varchar 255 Deskripsi
Harga_produk Double Harga_produk
Tgl_masuk Date Tgl_masuk
Stok Integer 9 Stok
Gambar Varchar 255 Gambar
4. Tabel Provinsi
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Id_provinsi(*) integer 5 Primary key
Nama_provinsi Varchar 255 Nama_provinsi
5. Tabel Member
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Id_member(*) integer 11 Primary key
Nama_member Varchar 20 Nama_member
Pass Varchar 32 pass
Id_provinsi Integer 5 Id_provinsi
Alamat Varchar 255 Alamat
Kode_pos Varchar 255 Kode_pos
Email Varchar 100 Email
12
Tgl_daftar Date Tgl_daftar
Tgl_login Date Tgl_login
No_telepon Varchar 15 No_telepon
Blokir Enum ‘Y’,’T’ Blokir
6. Tabel Pemesanan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Id_pemesanan(*) Integer 11 Primary key
Id_member Integer 11 Id_member
Id_provinsi Integer 8 Id_provinsi
Tgl_pemesanan Datetime Tgl_pemesanan
Alamat_tujuan Varchar 255 Alamat_tujuan
Status Enum ‘pesan’, ‘bayar’, ‘kirim’,
‘batal’
Status
No_tlp Varchar 15 No_tlp
Total_pembayaran Double Totl_pembayaran
7. Tabel Detail pemesanan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Id_pemesanan(*) Integer 11 Primary key
Id_produk Integer 11 Id_produk
Jumlah Integer 11 Jumlah
Harga Double Harga
Sub_harga Double
8. Tabel Pembayaran
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Id_pembayaran(*) Integer 11 Primary key
Tgl_bayar Date Tgl_bayar
Id_pemesanan Varchar 255 Id_pemesanan
Jml_bayar Double Jml_bayar
Bank_pengirim Varchar 255 Bank_pengirim
Bank_tujuan Varchar 255 Bank_tujuan
Bukti_transfer Varchar 255 Bukti_transfer
13
9. Tabel Pengiriman
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Id_pengiriman(*) integer 5 Primary key
Tgl_pengiriman Date Tgl_pengiriman
Id_pembayaran Varchar 255 Id_pembayaran
Via Varchar 255 Via
Keterangan Varchar 255 Keterangan
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Pengujian Program
Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain :
Kesalahan bahasa (Language error) atau kesalahan penulisan (syntax error) atau
kesalahan gramatikal (Grammatical error) adalah kesalahan yang terjadi jika penulisan
kode program tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah
ditemukan dan diperbaiki, karena compiler akan memberitahukan letak dan sebab
kesalahannya sewaktu program dikompilasi. Contoh bagian dari script proses produk
yang memiliki kesalahan di line 22 dikarenakan kurang penulisan select.
Gambar 4.1 Kesalahan Penulisan
Pada kode diatas, ketika kita menjalankan kode tersebut maka browser akan
tampil pesan error dikarenakan penulisan kode program tidak sesuai dengan yang telah
disyaratkan.
14
4.2 Pengujian Sistem
4.2.1 Black Box Testing
Cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit
atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan yang diinginkan
atau tidak. Jika ada unit yang outputnya tidak sesuai maka untuk menyelesaikan
diteruskan pada pengujian yang kedua yaitu White Box Testing. Berikut contoh
tampilannya :
Gambar 4.2 Uji coba Black Box
Tabel 4.1 Tabel Black box testing
N0 Modul Fungsi Hasil
1. User Login Baik
2. Kategori
a. Tambah
b. Ubah
c. Hapus
Baik
Baik
Baik
3.
Produk
a.Tambah
b. Ubah
c. Hapus
Baik
Baik
Baik
4.
Pemesanan
a. Tambah
b. Ubah
c. Hapus
Baik
Baik
Baik
4.2.2 White Box Testing
Uji White Box Testing adalah metode desain test case yang menggunakan
struktur control desain procedural untuk memperoleh test case.
15
Test case dapat diperoleh dengan :
a. Menjamin semua Independent Path pada suatu modul telah digunakan minimal
satu kali.
b. Menggunakan keputusan logis pada sisi true dan false
c. Mengeksekusi semua loop dalam batasannya dan pada batas operasionalnya.
d. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validasinya.
Serangkaian tes ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak
secara detail. Karenanya logical path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan
menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan
secara fisik. Selain berfungsi sebagaimana dijabarkan diatas, uji white box juga dilakukan
untuk mengetahui kesalahan – kesalahan yang tidak bisa di handle oleh sistem (tidak
ada validasi/pesan eror dari program), atau apapun keanehan – keanehan yang terjadi
pada hasil dari suatu proses dalam program. Kesalahan tersebut bisa disebabkan oleh
kesalahan dalam logika program, syntax, atau kode program, dimana kesalahan tersebut
hanya programmer yang mengetahui. User hanya akan mengetahui output yang
dihasilkan berbeda dengan yang diharapkan. Contoh uji coba white box dapat dilihat
pada dibawah ini, jika username dan password pada login admin tidak diisi secara
lengkap maka akan muncul pesan seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.3 Uji coba White Box
4.3 Pembahasan Basis Data
Basis data dibuat menggunakan DBMS Mysql. Berikut merupakan implementasi
basis data yang didasari pada perancangan struktur basis data.
Berikut ini merupakan struktur tabel keseluruhan dalam basis data erp_vandega
shop.
16
Gambar 4.4 Struktur Tabel Basis Data
4.4 Pembahasan Interface
Implementasi interface merupakan penerapan user interface yang ada
diprogram.Berikut adalah tampilan halaman utama :
Gambar 4.5 Tampilan Home
5. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan di Distro Vandega Shop
terhadap sistem yang berjalan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan
17
1. Bahwa Sistem Penjualan Online pada Distro Vandega Shop Pekalongan dapat
membantu memperluas area pemasaran sehingga dapat memiliki jaringan
konsumen diluar area pemasaran selama ini.
2. Memperkenalkan Distro Vandega Shop Pekalongan ke berbagai daerah baik di
Jawa Tengah maupun seluruh Indonesia.
3. Membantu meningkatkan nilai penjualan, meningkatkan layanan penjualan, serta
memperdekat jarak antara konsumen/member dengan pihak Distro.
4. Penerapan sistem yang baru ini juga akan dapat membantu dalam memproses data
serta pembuatan laporan-laporan yang diperlukan sehingga memberikan efektivitas
waktu dan tenaga.
5.1 Saran
Dari hasil survey serta penelitian yang telah penulis laksanakan pada Distro
Vandega Shop, maka dapat diberikan saran-saran untuk membantu perusahaan dalam
meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan di masa yang akan datang :
1. Untuk mendukung sistem yang akan diterapkan sebaiknya menggunakan
software maupun hardware yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan
sistem.
2. Penggunaan tenaga ahli yang terampil akan menjadikan sistem tersebut dapat
digunakan dengan maksimal. Tenaga ahli dapat diperoleh dari luar perusahaan
atau melalui training dari karyawan yang ada.
3. Sistem penjualan online dalam perusahaan sudah waktunya diterapkan untuk
lebih mengenalkan hasil produksi dan mempermudah proses transaksi
pemesanan.
Demikianlah kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan, semoga
dapat menjadi pertimbangan dan membantu Distro Vandega Shop di dalam
mengembangkan usahanya.
Daftar Pustaka
Bahtiar, Agus. 2008. PHP Script Most Wanted.Yogyakarta: Andi. Hartono, Jogiyanto.2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi : pendekatan Terstuktur.
Yogyakarta: Andi. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi. Pearce/Robinson.2008. Manajemen Strategis: Formula, Implementasi dan
Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat. Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.